Anda di halaman 1dari 9

CRITICAL JURNAL REPORT

PENDIDIKAN IPS SD KELAS RENDAH

DISUSUN OLEH:

NAMA : Rikardo Pasaribu

NIM : 1183111086

DOSEN PENGAMPU : Husna Parluhutan Tambunan S.Pd., M.Pd

MATA KULIAH : Pendidikan IPS SD Kelas Rendah

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

SEPTEMBER 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,karena atas berkat dan
Rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas kuliah ini yaitu “CRITICAL JURNAL REVIEW”
dalam mata kuliah Pendidikan IPS SD Kelas Rendah.

Saya berterimakasih kepada Bapak Husna Parluhutan Tambunan S.Pd., M.Pddosen yang
sudah membimbing saya dalam menyelesaikan tugas ini,kepada semua yang sudah memberikan
saran dan kritik,dan semua yang sudah membantu saya dalam menyelesaikan tugas ini.Saya
mengharapkan agar tugas ini tidak hanya agar terpenuhinya tugas kuliah, tetapi juga dapat
bermanfaat bagi semua pembacanya,dan semoga juga dapat menambah pengetahuan bagi saya
dan pembaca.

Saya sadar bahwa saya masih dalam proses belajar, dan tugas ini pun tidak luput dari
kesalahan.saya mohon maaf jika ada terdapat kesalahan pada penulisan dan tata bahasa dalam
makalah ini, dan saya mohon kritik dan saran membangun makalah yang saya buat ini.

Medan, 14 September 2019

Penulis
REVIEW JURNAL

I. JURNAL UTAMA
Judul PENGEMBANGAN MEDIA DIORAMA LINGKUNGAN
(DOLAN) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPS
KELAS III SDN TAHUNAN

Jurnal Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 4 Tahun ke-5


2016

Download Google Cendikia.

Volume dan Halaman Vol. - halaman 296-303

Tahun 2016

Penulis Pintanti Darajati

Reviewer Rikardo Pasaribu

KRITIKAN JURNAL

Tujuan Penelitian Jurnal ini bertujuan untuk mengembangkan media


Diorama Lingkungan (DOLAN) yang layak. Penelitian ini
menggunakan jenis penelitian dan pengembangan (R & D)
model Borg & Gall dengan sembilan langkah, yaitu:
pengumpulan informasi, perencanaan, pengembangan
produk, uji coba lapangan awal, revisi produk, uji coba
lapangan utama, revisi, uji coba lapangan operasional, dan
revisi produk akhir.

Subjek Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah siswa kelas III
Penelitian SD N Tahunan tahun 2015/2016 yang terdiri dari subjek
uji coba lapangan awal berjumlah 3 siswa, uji coba
lapangan utama berjumlah 5 siswa, dan uji coba lapangan
operasional berjumlah 21 siswa

Waktu dan tempat penelitian Penelitian yang dilakukan dengan uji coba produk ini
dilakukan di SDN Tahunan Yogyakarta. Waktu uji coba
produk dimulai pada tanggal 10-12 November 2015

Assesment Data Angket

Metode penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan


(research and development) model pengembangan Borg
dan Gall. Model pengembangan Borg & Gall memiliki
sepuluh tahap dalam pengembangannya. Berdasarkan
kebutuhan penelitian ini disesuaikan menjadi sembilan
tahapan penelitian pengembangan. Produk yang
dikembangkan pada penelitian ini yaitu media Diorama
Lingkungan (DOLAN) pada materi lingkungan alam dan
lingkungan buatan kelas III sekolah dasar.

Langkah Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti


Penelitian menggunakan hasil data yang diperoleh dari ahli materi,
ahli media, siswa, dan guru. Peneliti menggunakan
beberapa teknik pengumpulan data, yaitu: 1) wawancara
dengan guru dan siswa, 2) angket untuk ahli media, ahli
materi, siswa, dan guru, dan 3) observasi. Data 300
Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 4 Tahun ke-5
2016 tersebut digunakan untuk mengetahui kelayakan
media DOLAN sebagai media pembelajaran dari ahli
media dan materi serta tanggapan dari pengguna (siswa
dan guru) terhadap produk yang telah dikembangkan.

Hasil Kegiatan penelitian dan pengembangan Media Diorama


Penelitian Lingkungan (DOLAN) untuk pembelajaran IPS kelas III
SDN Tahunan Yogyakarta telah dilaksanakan sesuai
dengan prosedur penelitian dan pengembangan (R and D)
model Borg&Gall. Prosedur yang dilakukan hingga
dihasilkan produk yaitu pengumpulan informasi,
perencanaan, pengembangan produk, uji coba lapangan
awal, revisi produk, uji coba lapangan utama, revisi, uji
coba lapangan operasional, dan revisi produk akhir. Pada
tahap pengumpulan informasi diperoleh permasalahan
pada pembelajaran IPS pada materi lingkungan alam dan
lingkungan buatan yaitu disebabkan keterbatasan media
yang digunakan guru. Setelah menemukan permasalahan
sebagai dasar penelitian pengembangan ini dilakukan,
maka tahap selanjutnya yaitu perencanaan. Tahap
perencanaan dilakukan untuk membuat rancangan media
yang akan dikembangan. Media DOLAN didesain sesuai
dengan kajian teori pengembangan media, materi
pembelajaran IPS, dan untuk mengatasi permasalahan
keterbatasan media pada materi lingkungan alam dan
lingkungan buatan.

Melalui tahapan yang telah dilakukan, maka produk media


yang dihasilkan adalah sebagai berikut.

1. Media yang dikembangkan pada penelitianini adalah


media Diorama Lingkungan (DOLAN). Media ini
berbentuk diorama yang dapat dibongkar pasang dan
terdapat permainan di dalamnya.

2. Media ini bertujuan untuk mempermudahsiswa dalam


memahami dan mempelajari materi lingkungan alam dan
lingkungan buatan.

3. Media ini dikembangkan untuk siswa kelas III sekolah


dasar

Kelebihan jurnal Menurut saya kelebihan jurnal ini adalah:

1. Subjek dan waktu penelitian yang jelas


2. Menggunakan bahasa yang mudah untuk dipahami
3. Assement data yang digunakan mudah sehingga
menunjang hasil dari penlitian
4. Dalam jurnal secara jelas dijelaskan nama penulis,
tahun terbit, alamat email penerbit dan edisi terbit.
5. Metode penelitian yang dijelaskan secara jelas
sampai kepada hasil penelitian dan kesimpulannya
6. Terciptanya media yang ramah lingkungan melalui
penilitian ini

Kelemahan jurnal Menurut saya, Kelemahan dari jurnal ini adalah tidak
terdapat keterangan volume dan nomot ISSNnya

Kesimpulan Simpulan yang diperoleh berdasarkan hasil penelitian


adalah media Diorama Lingkungan (DOLAN) pada materi
lingkungan alam dan lingkungan buatan kelas III SDN
Tahunan Yogyakarta layak untuk digunakan dalam
pembelajaran IPS. Hasil penilaian akhir terhadap media
Diorama Lingkungan (DOLAN) untuk kelas III SDN
Tahunan Yogyakarta, yaitu: a) Hasil akhir validasi materi
yaitu memperoleh rerata skor 4,47 dengan kriteria “sangat
baik”, b) Hasil akhir validasi media yaitu memperoleh
rerata skor 4,1 dengan kriteria “sangat baik”, c) hasil
penilaian praktisi yaitu memperoleh skor 4,1 denga
kriteria “sangat baik”, dan d) hasil uji lapangan yaitu
memperoleh skor rata-rata 4,2 dengan kriteria “sangat
baik”. Dengan demikian media sudah layak untuk
dijadikan produk akhir berupa media Diorama
Lingkungan (DOLAN) sebagai media pada pembelajaran
IPS materi lingkungan alam dan lingkungan buatan kelas
III SDN Tahunan Yogyakarta.

II. JURNAL PEMBANDING

Judul PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN IPS


BERWAWASAN KEBANGSAAN SEBAGAI
MATAKULIAH JATI DIRI DI FAKULTAS ILMU
SOSIAL UNIMED
Jurnal Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial
Download http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jupiis

Volume dan Halaman Vol. 9 ; Hal 133-140


ISSN 2407 – 7429
Tahun 2017
Penulis Nurjannah
Reviewer Rikardo Pasaribu
Tanggal 14 September 2019

KRITIKAN JURNAL

Tujuan Penelitian mengembangkan pembelajaran Pedidikan IPS


berwawasan kebangsaan sebagai matakuliah jati diri FIS
Unimed.
Subjek Penelitian validator ahli sebanyak 7 orang yang terdiri dari ahli:
Geografi, Sejarah, Ekonomi, Sosiologi, Antropologi,
bahasa Indonesia, dan desain buku ajar.
Assasment Data Data dikumpulkan melalui angket validasi ahli.validasi
ahli adalah kritikan atau sudut pandang yang benar
menurut para ahli dalam bidangnya.
Metode Peneitian instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
angket validasi ahli. Instrumen angket validasi ahli
menggunakan skala likert yang dimodifikasi oleh peneliti
menjadi skala 4. Kriteria penilaian digolongkan pada
empat tingkatan dengan penilaian sebagai berikut: (1)
Tidak baik, (2) Cukup baik, (3) Baik, (4) Sangat baik,
Sudjana (2007:106). Analisis hasil penilaian yang
diberikan oleh ahli terhadap kualitas dan kelayakan
produk menggunakan analisis deskriprif dengan rumus
Persentase Rerata Skor (PRS) yang dikemukakan oleh
Sudjana (2007).
Langkah Penelitian Peneliti menggunakan beberapa tahap, yaitu :
1. Tahap Analisis
Menurut peneliti pengembangan pembelajaran
pendidikan IPS perlu mengutamakan wawasan
kebangsaan mahasiswa karena pendidikan IPS
merupakan matakuliah jati diri di FIS UNIMED.
2. Tahap Perancangan
Pembelajaran tersebut didesain dalam bentuk buku
ajar yang mempunyai capaian pembelajaran
pendidikan IPS sebagai matakuliah jati diri di FIS
UNIMED.
3. Tahap Pengambangan
Pengembangan produk disusun berdasarkan
kerangka penyusunan buku ajar Pendidikan IPS
yang disajikan sebagai produk awal sebelum
diterapkan dan analisis oleh validator ahli.
4. Tahap Penerapan
Pada tahapan penerapan dilakukan validasi terhadap
buku ajar beserta capaian pembelajarannya. Validasi
dilakukan oleh tim validator yang terdiri dari ahli
materi Geografi, ahli materi Sejarah, ahli materi
Ekonomi, ahli materi ahli materi Sosiologi, ahli
materi Antropologi, ahli bahasa Indonesia, dan ahli
desain buku ajar.
5. Tahap Evaluasi
Hasil evaluasi dijadikan kesimpulan akhir mengenai
hasil analisis produk yang dikembangkan, serta
dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan peneliti
dalam menjawab pertanyaan pada penelitian ini.

Hasil Penelitian Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan


bahwa pembelajaran pendidikan IPS berwawasan
kebangsaan yang dikembangkan dalam bentuk buku ajar
IPS pada penelitian ini sangat layak digunakan sebagai
matakuliah jati diri di Fakultas Ilmu Sosial UNIMED.
Kekuatan Penelitian  Menggunakan bahasa yang cukup komunikatif
sehingga pembaca tidak mengalami kesulitan dalam
memahami isi dari penelitian tersebut.
 Hasil penelitian diuraikan secara rinci
 Peneliti menggunakan banyak bantuan para ahli dalam
menilai hasil penelitiannya.
Keunggulan Penelitian Setiap penjelasan yang diuraikan oleh penulis di dalam
junal memiliki keterkaitan antar sub-sub penjelasannya
dan ada beberapa para ahli yang menilai keberhasilan
penelitian ini dari sudut pandang yang berbeda - beda.
Kelemahan Penelitian Tidak terdapat ketidakmutahiran masalah dalam jurnal
ini, karena sumber masalah yang dikaji oleh penulis
ruang lingkupnya sangat kecil jadi tidak terdapat
ketidakmutahiran masalah.
Kesimpulan Berdasarkan hasil penilitian dan pembahasan, maka
diperoleh simpulan bahwa: produk yang dikembangkan
dalam penelitian ini yaitu pembelajaran pendidikan IPS
berwawasan kebangsaan sebagai matakuliah jati diri di
Fakultas Ilmu Sosial UNIMED. Produk yang telah
dikembangkan tersebut diuji kepada validasi ahli untuk
mengetahui kelayakan produk. Dari rata-rata penilaian
validator ahli diperoleh persentase sebesar 91,44%
dengan kategori produk sangat valid dan sangat layak.
Sehingga pembelajaran pendidikan IPS berwawasan
kebangsaan sebagai matakuliah jati diri di Fakultas Ilmu
Sosial UNIMED yang dikembangkan pada penelitian ini
sangat layak digunakan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu
Sosial UNIMED.

Anda mungkin juga menyukai