Anda di halaman 1dari 3

1. Bagaimana syarat sifat alir granul dikatakan baik...

A. 540 gram granul waktu alirnya lebih dari 54 detik (<54g/detik)


B. 40 gram granul waktu alirnya lebih dari 54 detik (<54g/detik)
C. 100 gram granul waktu alirnya lebih dari 10 detik (<10g/detik)
D. 100 gram granul waktu alirnya tidak lebih dari 100 detik (> 1 g/detik)
E. 100 gram granul waktu alirnya tidak lebih dari 10 detik (> 10 g/detik)
Jawaban : E
2. Hal yang sangat mempengaruhi keseragaman bobot tablet yang dihasilkan...
A. Kecepatan alir
B. Kecepatan minimum
C. Kurangan kecepatan
D. Kurang proses
E. Kecepatan tidak cukup
3. Dalam pembuatan suatu tablet, perlu adanya pemeriksaan. Pemeriksaan yang dilakukan salah
satunya adalah pemeriksaan sifat granul. Pemeriksaan itu meliputi….
A. Waktu alir, sudut diam dan indeks penetapan
B. Capping, laminasi, dan packing
C. Kekerasan, kerapuhan, dan keseragaman bobot
D. Waktu hancur, waktu alir, dan indeks pemetapan
4. Laju alir granul ditentukan dengan menggunakan alat
A. Flowmeter
B. Vernier Caliper
C. Friability Tester
D. Moisture Analyzer
5. Jika sudut response 280 termasuk dalam kategori
A. Baik
B. Istimewa
C. Sedang
D. Buruk
6. Jika nilai kompresibilitas 15% termasuk dalam kategori...
A. Cukup baik
B. Baik
C. Jelek
D. Sangat baik
E. Tidak baik
7. Perbandingan masa terhadap volume setelah masa tersebut dimampatkan sampai volume tetap
adalah...
A. Bobot jenis nyata
B. Bobot jenis mampat
C. Pemampatan
D. Dilakukan machine
E. Bobot piknometer
8. Secara umum rasio hausner yang lebih besar dari 1,25 menunjukkan serbuk mengalir
A. Baik
B. Sangat baik
C. Istimewa
D. Tidak baik
9. Berikut ini yang bukan masalah yang mungkin ditimbulkan jika kadar airdalam serbuk terlalu
tinggi adalah
A. Mudah ditumbuhi mikroba
B. Berpengaruh pada waktu hancur tablet
C. Tablet menjadi lebih regas
D. Mempercepat reaksi penguraian zat aktif
10. Uji kadar air granul dilakukan menggunakan alat
A. Hardness tester
B. Moisture Analyzer
C. Friability tester
D. Flowmeter
11. Persyaratan tebal dan diameter tablet menurut FI Edisi III adalah
A. Tebal tablet < 3x diameter tablet dan >11/3 x diameter tablet
B. Diameter tablet < 11/3 x tebal tablet dan > 3x tebal tablet
C. Diameter tablet <3x tebal tablet dan >11/3 x tebal tablet
D. Tebal tablet < 1/3 x diameter tablet dan > 3 x diameter tablet
12. Persyaratan uji kekerasan tablet konvensional adalah ....
A. 2 – 8 kg
B. 3 – 6 kg
C. 4 – 8 kg
D. 5 – 8 kg
E. 6 – 8 kg
13. Keseragaman sediaan dapat di tetapkan dengan salah satu dari dua metode yaitu...
A. Keseragaman bobot atau keseragaman kandungan
B. Keseragaman bobot atau keseragaman sediaan
c. Uji kerapuhan atau uji kekerasan tablet
d. Tablet bersalut enterik
e. Kapsul gelatin keras
14. Kehilangan bobot yang diperbolehkan pada uji keregasan menurut USP adalah tidak
lebih dari
A. 0,8%
B. 1%
C.2%
D. 3%
15. Uji keseragaman bobot dapat dilakukan jika
a. Kandungan zat aktif di dalam tablet < 50 mg dengan kadar < 50% dari bobot tablet
b. Kandungan zat aktif di dalam tablet > 50 mg dengan kadar > 50% dari bobot tablet
c. Kandungan zat aktif di dalam tablet < 50 mg dengan kadar > 50% dari bobot tablet
d. Kandungan zat aktif di dalam tablet > 50 mg dengan kadar < 50% dari bobot tablet

Anda mungkin juga menyukai