Anda di halaman 1dari 5

(pengertian, struktur, dan contoh)

1. Laporan hasil observasi


Pengertian

Teks Laporan hasil observasi adalah berita atau informasi yang dibuat berdasarkan pengamatan.

Struktur Teks laporan Hasil Observasi

Setiap teks pasti memiliki struktur dan unsur pembangun. Demikian pula dengan teks laporan hasil
observasi. Teks laporan hasil observasi disusun dengan struktur

Contoh Teks laporan Hasil Observasi

Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia. UNESCO,
lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai
pertunjukan bayangan boneka tersohor berasal dari Indonesia. Wayang merupakan warisan mahakarya
dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).

2. Teks Eksposisi
Pengertian

Teks eksposisi adalah paragraf atau karangan yang terkandung sejumlah informasi dan pengetahuan
yang disajikan secara singkat, padat, dan akurat

Struktur

Judul

Judul hendaknya menggambarkan sesuatu yang dibahas dalam teks Eksposisi. Judul hendaklah ditulis
dengan kata-kata yang singkat, menarik dan sarat akan makna.

Pernyataan Umum atau Tesis

Bagian ini berfungsi untuk memperkenalkan topik sekaligus menempatkan pembaca pada posisi
tertentu. Karena dengan teks yang digunakan penulis itu ingin mengemukakan pendapat, maka
pembaca bisa berada pada posisi yang sependapat atau pada posisi yang bersebrangan dengannya.

Argumentasi atau alasan


Bagain dari teks Eksposisi adalah argumen atau alasan. Panjang dan pendeknya bagian ini tergantung
pada jumlah argumen yang telah kalian kenalkan secara garis besar di dalam pernyataan umum,
kemudian kalian menyebutkan ulang dan menjabarkan argumen tersebut dalam paragraf-paragraf.
Pengembangan argumen menjadi paragraf ini dilakukan melalui penyajian contoh dan alasan.

Penegasan Ulang Pendapat (Simpulan)

Pengulangan tersebut dilakukan dengan berdasarkan pada argumen yang telah disajikan di dalam
bagian sebelumnya. Pengulangan opini bersifat pilihan, sehingga tidak semua teks Eksposisi
mempunyainya

Contoh

Realita Hukum Di Indonesia

Tesis :

Dalam hal ini sebenarnya hukum yang ada di Indonesia sebagaimana yang telah diatur pada undang-
undang telah secara tegas mengatur hukuman berbagai pelaku tindak kejahatan. Namun, realitanya
seringkali terjadi ketidakadilan hukum yang merugikan banyak orang. Hukum boleh saja tegas, namun
menjadi tumpul di hadapan koruptor.

Argumentasi:

Bukan rahasia umum lagi bahwa para koruptor di Indonesia mendapatkan hukuman yang tingkatannya
masih tergolong ringan, bahkan ada koruptor yang menerima fasilitas mewah padahal sudah
merugiakan bangsa. Seringkali kita menonton berita bahwa seorang maling dihajar masa hingga tewas.
Namun belum pernah ada koruptor di Indonesia dikeroyok masa sampai tewas.

Penegasan Ulang:

Hukum di Indonesia itu bisa dikatakan hanya tegas di hadapan rakyat kecil. Sebut saja kasus yang pernah
menimpa nenek asyani, kasusnya hanya karena diduga mencuri kayu, beliau terancam hukuman selam
lima tahun penjara. Sungguh tidak adil memang jika dibandingkan dengan hukuman yang akan diterima
koruptor.

3. Teks Anekdot
Pengertian

Teks Anekdot merupakan suatu cerita pendek dan lucu atau menarik, yang mungkin mengilustrasikan
suatu peristiwa atau orang sebenarnya. Anekdot bisa saja sesingkat pengaturan dan provokasi dari
sebuah guyonan.

Struktur
Teks Anekdot memiliki 5 struktur, diantaranya:

Abstraksi, merupakan bagian awal paragraf yang berfungsi memberikan lukisan tentang isi teks.
Biasanya menunjukkan hak yang unik

Orientasi, ialah bagian yang menunjukkan awal cerita atau latar belakang peristiwa itu terjadi

Krisis, merupakan bagian dimana hal yang menarik ataupun hal yang tidak biasa terjadi pada tokoh
cerita

Reaksi, ialah bagian bagaimana cara penulis atau tokoh cerita menyelesaikan masalah pada bagian krisis

Koda, merupakan bagian dari akhir cerita. Bagian ini dapat berisi kesimpilan mengenai kejadian yang
terjadi pada tokoh cerita

Contoh

Presiden dan Burung Beo

Ada dua orang presiden yang terlibat dalam sesi tanya jawab dan suasananya cukup mengherankan.

Presiden 1: “Ada burung Beo yang sudah diajarkan dua bahasa sekaligus, dan burung Beo tadi bisa
menirukan dengan bagus, satu bahasa Inggris dan yang ke dua bahasa Rusia. Jadi kalau ditarik kakinya
yang kanan, burung Beo akan biacara bahasa Inggris dan kalau ditarik kakinya yang kiri burung Beo akan
bicara bahasa Rusia, hebatkan!”

Presiden 2: “Hebat-hebat!”

“Bagaimana kalau kedua kakinya ditarik?” tanya presiden 1.

4. Cerita rakyat/hikayat
Pengertian

Cerita rakyat merupakan cerita yang berasal dari masyarakat dan berkembang dalam masyarakat pada
masa lampau yang menjadi ciri khas disetiap bangsa yang mempunyai kultur budaya yang beraneka
ragam yang mencakup kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki masing-masing bangsa.

Struktur

Mitos (mite) adalah cerita prosa rakyat yang dianggap benar-benar terjadi setelah dianggap suci oleh
empunya. Mite ditokohkan oleh dewa atau makhluk setengah dewa. Peristiwanya terjadi di dunia lain
atau bukan di dunia yang sepertikita kenal sekarang ini dan terjadi di masa lampau.
Legenda adalah prosa rakyat yang mempunyai ciri yang mirip dengan mite, yaitu dianggap benar-benar
terjadi, tetapi tidak dianggap suci. Berbeda dengan mite, legenda ditokohi oleh manusia walaupun
adakalanya sifat-sifat luar biasa dan seringkali juga dibantu makhluk-makhluk ajaib. Tempat terjadinya di
dunia yang kita kenal dan waktu terjadinya belum terlalu lama.

Dongeng adalah prosa rakyat yang dianggap benar-benar oleh yang empunya cerita dan dongeng tidak
terkait waktu maupun tempat.

Contoh

Malin Kundang

Pada suatu hari, hiduplah sebuah keluarga di pesisir pantai wilayah Sumatra. Keluarga itu mempunyai
seorang anak yang diberi nama Malin Kundang. Karena kondisi keluarga mereka sangat
memprihatinkan, maka ayah malin memutuskan untuk pergi

5. Negosiasi
Pengertian

Negosiasi merupakan sebuah bentuk interaksi sosial yang bertujuan untuk dapat mencapai kesepakatan
bersama, sehingga keduanya saling sepakat dan diuntungkan.

Struktur

Ketajaman pikiran / kelihaian

Sabar

Kemampuan beradaptasi

Daya tahan

Kemampuan bersosialisasi

Konsentrasi

Kemampuan berartikulasi

Memiliki selera humor

Contoh

PERGI KE KANTIN
Suatu hari, saat sedang istirahat Ilham mengajak Ridho ke kantin. Saat itu Ridho sedang asyik menonton
film di laptopnya.

Ilham : “Dho, ke kantin yuk!”

Ridho :” Nanti dulu. Tunggus sampai filmnya iklan.”

Ilham : “Lah terlalu lama. Lagian mana ada film di laptop yang ada iklannya.”

Ridho : ”Ya sana sendiri kalau ingin cepetan.”

Ilham : “Lah, cepetan, lah.”

Ridho : “Ya sudah dengan yang lain saja!”

Ilham : “Aku hanya ingin dengan dirimu.”

Ridho : “Ih kamu so sweet deh.”

Ilham : “Iya dong. Apa sih yang tidak buat kamu.”

Ridho : “Tapi traktir Cappucino ya.”

Ilham : “Oke deh. Tapi ayo cepat.”

Ridho : “Dengan sate juga ya!”

Ilham : “Lah, terlalu banyak. Nanti uangku habis.”

Ridho : “Ya sudah tapi laptopnya kubawa sekalian ya.”

Ilham : “Astaghfirullah (megang dahi Ridho dengan punggung tangannya). Pantesan sedang panas.

(lalu tertawa)”

Ridho : “Jadi atau tidak?”

Ilham : “Iya-iya ayo. Kalau di traktir kamu pasti semangat.”

Ridho : “Hehehe. Kan ada uang kau kusayang, tidak ada uang kau kutendang.”

Ilham : “Ya sudah ayo cepetan!”

Lalu mereka tertawa terbahak-bahak karena percakapan mereka dan mereka pun bergegas pergi ke
kantin.

Anda mungkin juga menyukai