Anda di halaman 1dari 3

Narrative text adalah salah satu jenis teks yang menceritakan rangkaian peristiwa dengan sistem

kronologis atau saling terhubung. Narrative text umumnya bersifat imajinatif, alias tidak nyata atau
berupa hasil imajinasi dari penulisnya

Fungsi sosial dari narrative text adalah untuk menghibur audiens atau pembaca. Maka dari itu, jenis
teks yang satu ini cocok untuk anak kecil maupun remaja dan dewasa. Tujuan dari narrative text ini sama
dengan recount text,

Ciri-ciri Narrative Text (Characteristics of Narrative Tex)

Ada beberapa karakteristik dan ciri-ciri narrative text yang bisa kamu jadikan sebagai acuan untuk
membedakan jenis teks ini dengan teks yang lainnya. Ciri-cirinya yaitu:

1. Umumnya narrative text menceritakan sebuah kisah yang sudah terjadi di masa lalu.
2. Biasanya teks naratif adalah berupa cerita-cerita yang populer di kalangan masyarakat umum,
seperti kisah The Mouse-deer and Crocodile, The Rabbit and Turtle, etc. Pasti kamu sudah tidak
asing dengan kedua contoh teks naratif dalam bahasa inggris tersebut, bukan?

Narrative text tak jarang dibagi ke dalam beberapa sekuel, baik yang sederhana maupun
kompl1. Fairy tale
Singkatnya, fairytale adalah dongeng dengan genre cerita fantasi atau tidak nyata. Fairytale biasanya
berbentuk cerita rakyat atau cerita anak-anak yang kisahnya diselimuti oleh keajaiban. Contohnya Snow
White, Thumbelina, Timun Mas, dan Cinderella.

2. Folktale/Folklore
Hampir sama dengan fairytale, folktale atau folklore adalah cerita rakyat yang bersifat turun temurun. Selain
itu, biasanya folktale ini menyebar dari mulut ke mulut, sehingga akan diceritakan secara turun menurun
hingga menjadi bagian dari tradisi masyarakat. Salah satu contoh ceritanya adalah Malin Kundang.

3. Legend
Legend adalah cerita legenda yang berasal dari perpaduan antara fairy tale dengan folktale. Kalau kamu
pernah membacanya, salah satu contoh dari cerita legend adalah The Legend of Surabaya. Yap! Jadi,
legenda adalah sebuah cerita rakyat yang banyak dianggap nyata oleh masyarakat karena ada kandungan
heroik di dalamnya. Umumnya, legenda mengisahkan tentang bagaimana asal usul suatu tempat bisa
terbentuk. Contoh lainnya adalah Story of Lake Toba.

4. Myth
Yap, ada pula jenis dari narrative text adalah myth adalah mitos. Sebetulnya, jenis narrative text yang satu ini
tidak berbeda jauh dengan folktale. Namun, bedanya adalah terkadang myth dapat kita temukan juga di
kehidupan masa kini. Biasanya masyarakat menganggap bahwa cerita mitos benar-benar terjadi,
contohnya cerita Aji Saka dan Dewata Cengkar.
5. Science fiction
Science fiction biasa disingkat sebagai Sci-Fi, adalah cerita yang berkisah mengenai fiksi ilmiah. Jenis teks ini
biasanya berhubungan dengan konsep imajinatif dan masa depan menggunakan sains dan teknologi
canggih.

6. Romance
Romance atau love story adalah narrative text yang berisi mengenai perjuangan cinta si tokoh utama.
Contohnya Romeo and Juliet dan I’m One of Those Fool Man.

7. Horror stories
Narrative text selanjutnya adalah horror stories. Horror teks adalah cerita yang berisi mengenai kisah-kisah
seram seperti hantu dan makhluk-makhluk astral lainnya yang banyak digemari oleh masyarakat.

8. Fable
Pernah dengar cerita atau kisah-kisah yang tokoh utamanya adalah binatang? Nah, itu namanya narrative
text jenis fabel. Biasanya teks ini banyak ditujukan untuk anak-anak sebagai pengantar tidur.

9. History
Selain tujuh jenis di atas, sejarah juga merupakan salah satu contoh dari narrative text, lo. Seperti yang kita
tahu, sejarah merupakan cerita tentang peristiwa dan yang terjadi di masa lalu lengkap dengan kronologis
tempat, tokoh, dan waktu kejadiannya.

10. Slice of life


Iya, kalau dalam bahasa Indonesia, slice of life bisa diartikan sebagai “potongan kehidupan”, slice of life
adalah teks yang berisi tentang kegiatan sehari-hari penulis atau tokoh imajinatif yang diciptakan oleh
penulis. Salah satu contoh terkenal dari jenis teks yang satu ini adalah True Friends.

11. Personal experience


Jenis narrative text lainnya adalah personal experience atau pengalaman pribadi penulis. Dalam jenis teks
yang satu ini, penulis dapat menuangkan apa yang telah dialami oleh dirinya ke dalam suatu cerita menarik
yang dapat dinikmati oleh orang lain.

3. eks. Artinya, ada beberapa teks naratif yang memang ceritanya dibuat secara bersambung atau
berkelanjutan antara bagian satu dengan bagian lainnya.
4. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, salah satu ciri paling mencolok dalam teks naratif
adalah teks ini bertujuan untuk menghibur pembaca. Selain itu, ada pun tujuan lainnya adalah
berbagi pengalaman pada audiens.

Anda mungkin juga menyukai