Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Nurul Falah Pekanbaru


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : X MIA-IIS/ 1
Materi : Pengetahuan Dasar Geografi
Alokasi Waktu : 12 x 45 menit (4 pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengembangkan perilaku dan menunjukkan sikap sebagai bagiandari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksisecara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
sertamenempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulandunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,prosedural dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya,dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, sertamenerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yangspesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkanmasalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranahabstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuaikaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator Pencampaian Kompetensi


3.1. Memahami pengetahuan - Mengindentifikasi ruang lingkup geografi
dasar geografi dan - Membedakan objek studi formal dan material
terapannya dalam - Membedakan aspek fisik dan non fisik geografi
kehidupan sehari-hari
- Mencontohkan konsep-konsep geografi dalam kehidupan
sehari-hari
- Merinci prinsip-prinsip geografi dalam kajian geosfer
- Merinci pendekatan geografi dalam kajian geosfer
4.1. Menyajikan contoh
penerapan pengetahuan Membuat artikel tentang pengetahuan dasar geografi yang
dasar geografi dalam berhubungan dengan kehidupan sehari-hari di daerah masing-
kehidupan sehari-hari masing
dalam bentuk tulisan.

C. Materi

Pengetahuan Dasar Geografi


- Ruang Lingkup Geografi
- Objek Studi dan Aspek Geografi
- Konsep Geografi
- Prinsip Geografi
- Pendekatan Geografi

D. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan I : Indikator Pencapaian Kompetensi


- Mengindentifikasi ruang lingkup geografi
- Membedakan objek studi formal dan material
- Membedakan aspek fisik dan non fisik geograf
Tahapan Kegiatan Waktu
- Melakukan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun)
Pendahuluan
- Apersepsi melalui kilas balik materi IPS/Geografi di SMP/MTs
25’
- Memperkenalkan diri dan membuat kontrak belajar bersama
- Memberikan motivasi mengenai materi yang akan diajarkan, apa

RPP Geografi Kelas X SMA Nurul Falah Pekanbaru -1-


manfaatnya, serta menyampaikan SKL, 8
Pendahuluan/Ekplorasi
- Melakukan ekplorasi terhadap pengetahuan, ide, atau konsepsi
awal yang diperoleh dari pengalaman sehari-hari atau diperoleh
dari pembelajaran pada tingkatan kelas sebelumnya tentang
geografi
Kegiatan Inti - Mengamati video/peta/gambar-gambar yang disajikan pada slide
Sintaks Model proyektor di kelas
100’
Pembelajaran - Memahami lembar kegiatan (LK 1 ) tentang ruang lingkup geografi,
Generatif objek studi dan aspek geografi

Pemfokusan
- Menyelesaikan tugas yang diberikan dalam pembelajaran untuk
merangsang/menguji jawaban dengan caranya sendiri tentang
ruang lingkup geografi, objek studi geografi dan aspek geografi
- Bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dibahas
- Memberikan kesempatan untuk bertanya mengenai materi yang
Penutup kurang dipahami 10’
- Melakukan tes tanya jawab langsung terhadap materi yang dibahas
- Refleksi kegiatan pembelajaran

Pertemuan II: Indikator Pencapaian Kompetensi


- Mencontohkan konsep-konsep geografi dalam kehidupan sehari-hari
- Merinci prinsip-prinsip geografi dalam kajian geosfer
- Merinci pendekatan geografi dalam kajian geosfer
Tahapan Kegiatan Waktu
- Melakukan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun)
- Berapersepsi kemudian mengindentifikasi tingkat kehadiran dan
kabar peserta didik.
Pendahuluan 15’
- Memberikan motivasi mengenai manfaat mempelajari materi yang
di kaji
- Melakukan ice breaker untuk memulai pembelajaran
Tantangan/Pengenalan Konsep
- Membentuk kelompok 4-5 siswa/perkelompok dengan metode
menghitung kelipatan sesuai jumlah siswa yang hadir di kelas
secara berurutan
- Mengelompokan diri sesuai angka yang disebutkan dan diberikan
nomor kelompok di meja yang sudah disediakan
- Mengamati konsep, prinsip dan pendekatan geografi pada slide
proyektor
Kegiatan Inti
Sintaks Model
- Menyelesaikan LK 2, 3 dan 4yang disediakan secara berkelompok
tentang konsep dasar geografi, prinsip geografi dan pendekatan 100’
Pembelajaran
Generatif geografidengna mencari sumber dari buku dan internet
memanfaatkan HP Android
- Mempresentasikan hasil diskusi kelompol sesuai LK 2, 3 dan 4untuk
proses tukar pengalaman sesuai nomor udian kelompok yang
ditentukan
- Melakukan diskusi bersama tentang konsep dasar geografi, prinsip
geogafi dan pendekatan geografi
- Menyimpulkan materi konsep dasar geografi, prinsip geogafi dan
pendekatan geografi secara bersama-sama
- Menjawab secara bersama-sama 5 soal pilihan ganda melalui slide
dari soal UN/SNMPTN/SBMPTN sebagai tugas struktur tentang
Penutup 20’
ruang lingkup, objek, aspek, konsep, prinsip, pendekatan geografi
- Memahami catatan untuk pertemuan selanjutnya seperti membawa

RPP Geografi Kelas X SMA Nurul Falah Pekanbaru -2-


laptop, modem dan lain-lain untuk menyusun artikel terkait dengan
geografi dan terlebih dahulu memahami objek sekitar lingkungan
sebagai bahan pertemuan selanjutnya sesuai kelompok yang ada
- Merefleksi kegiatan pembelajaran

Pertemuan III: Indikator Pencapaian Kompetensi


- Membuat artikel tentang pengetahuan dasar geografi yang berhubungan dengan kehidupan
sehari-hari di daerah masing-masing
Tahapan Kegiatan Waktu
- Melakukan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun)
- Berapersepsi kemudian mengindentifikasi tingkat kehadiran dan
kabar peserta didik.
Pendahuluan 15’
- Memberikan motivasi untuk mempelajari materi yang akan
dilakukan
- Melakukan ice breaker untuk memulai pembelajaran
Penerapan Konsep
- Mengelompokan diri sesuai pembentukan kelompok pada
pertemuan sebelumnya
- Memahami video/peta/gambar tentang hubungan objek-objek
yang ada dipermukaan bumi melalui slide proyektor sebagai
review untuk menyelesaikan artikel
Kegiatan Inti
- Memahami contoh artikel tentang hubungan pengetahuan dasar
Sintaks Model
geografi melalui slide proyektor 100’
Pembelajaran
Generatif - Menulis artikel artikel dan menyusun di power point tentang
pengetahuan dasar geografi yang berhubungan dengan kehidupan
sehari-hari di daerah masing-masing
- Mempresentasikan hasil tulisan dalam bentuk power point setiap
kelompok tentang pengetahuan dasar geografi
- Menyimpulkan hasil diskusi bersama-sama tentang pengetahuan
dasar geografi
- Memberikan 5 soal studi kasus sebagai tugas struktur secara
mandiri tentang ruang lingkup, objek, aspek, konsep, prinsip,
Penutup 20’
pendekatan geografi
- Merefleksi kegiatan pembelajaran

Pertemuan IV: Indikator Pencapaian Kompetensi


- Mengindentifikasi ruang lingkup geografi
- Membedakan objek studi formal dan material
- Membedakan aspek fisik dan non fisik geograf
- Mencontohkan konsep-konsep geografi dalam kehidupan sehari-hari
- Merinci prinsip-prinsip geografi dalam kajian geosfer
- Merinci pendekatan geografi dalam kajian geosfer
- Membuat artikel tentang pengetahuan dasar geografi yang berhubungan dengan kehidupan
sehari-hari di daerah masing-masing
Tahapan Kegiatan Waktu
- Melakukan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun)
- Berapersepsi kemudian mengindentifikasi tingkat kehadiran dan
kabar peserta didik.
Pendahuluan - Memberikan motivasi untuk mempelajari materi terakhir yang akan 15’
dilakukan
- Melakukan ice breaker tepuk tangan bersama untuk memulai
pembelajaran
Kegiatan Inti Penerapan Konsep
Sintaks Model - Menindak lajuti kegiatan tugas struktur yang diberikan dengan
45’
Pembelajaran memecahkan masalah yang berkaitan dengan hal-hal praktis dalam
Generatif kehidupan sehari-hari yang diberikan secara sederhana

RPP Geografi Kelas X SMA Nurul Falah Pekanbaru -3-


- Melakukan pembahasan soal studi kasus yang diberikan sebagai
tugas struktur pada pertemuan sebelumnya sesuai kegiatan
pembelajaran yang sudah dilakukan sesuai dengan penerapan
pengetahuan dasar geografi
- Menyimpulkan bersama-sama tentang materi pengetahuan dasar
geografi
Penutup
- Melakukan Penilaian Harian (PH) I: Pengetahuan Dasar Geografi
75’
- Pembahasan jawaban PH secara bersama-sama
- Merefleksi dan umpan balik kegiatan pembelajaran secara
keseluruhan dari I (satu) sampai pertemuan IV (empat)

E. Teknik Penilaian

Nilai Individu
Penilaian Penilaian Penilaian
Nama Penilaian Harian (PH) Penilaian Keterampian
No Individu Kelompok Nilai Nilai Akhir
Siswa 1 2 3 Total 1 2 3 Total 3.1 3.2 3.3 3.4 4.1 4.2 4.3 4.4 Semester
1
2
3
4
5
6
7
8
9
dst

Nilai Kelompok
Kelompok LK 1(0-25) LK 2(0-25) LK 3(0-25) LK 4 (0-25) Total Nilai
I
1.
2.
3.
4.
II
1.
2.
3.
4.
dst

Rubrik Penilaian Diskusi


Nilai
Aspek
0 –10
A. Isi Materi
 Ketikan dan tulisan menarik dan mudah dimengerti serta sistematis
 Hasil diskusi menggambarkan pengetahuan dasar geografi
 Terlihat perbedaan yang jelas antar ruang lingkup, objek studi, aspek, konsep,
prinsip, pendekatan geografi
B. Kerjasama Kelompok
 Semua anggota kelompok berpartisipasi aktif dalam diskusi
 Semua anggota kelompok mengerti dan memahami mengenai materi yang di
diskusikan
 Keaktifan menanggapi, bertanya dan menjawab pertanyaan dari kelompok lain
C. Presentasi
 Berdiri tegap menghadap dan dapat menjaga kontak mata dengan audien

RPP Geografi Kelas X SMA Nurul Falah Pekanbaru -4-


 Dapat menyampaikan materi dengan suara yang baik, bahasa yang santun dan
sistematis
 Menyampaikan materi dengan intonasi dan bahasa tubuh yang menyakinkan
audien
 Memberikan tanggapan/jawaban yang benar dan sesuai pemecahan masalah
Jumlah

F. Media/Alat, Bahan, dan Sumber Belajar

Media/Alat Gambar, Video, LCD, Proyektor


Bahan Lembar Kerja (Lampiran)
Sumber Belajar Geografi Kelas X

Mengetahui Pekanbaru, Juli 2018


Kepala SMA Nurul Falah Pekanbaru Guru Mata Pelajaran,

Dra. Arsih Aini Yanismai, S.Pd, M.Si

RPP Geografi Kelas X SMA Nurul Falah Pekanbaru -5-


Lampiran Media
 Video

No Materi Tautan
- https://www.youtube.com/watch?v=CCG8DjUzmZQ
Ruang Lingkup, Objek - https://www.youtube.com/watch?v=USZId2l6glA
1 Studi dan Aspek
Geografi - https://www.youtube.com/watch?v=6F5oZLpF5EI
- https://www.youtube.com/watch?v=iMIUCHMV2X8

- https://www.youtube.com/watch?v=4Fwcz2pDkWA
- https://www.youtube.com/watch?v=f7KPl3Wf85M
2 Konsep Geografi
- https://www.youtube.com/watch?v=mXgCHMrW6d8
- https://www.youtube.com/watch?v=SEn3QmaY4G4

- https://www.youtube.com/watch?v=ZxnP4-wXkwM
3 Prinsip Geografi
- https://www.youtube.com/watch?v=OKpn2Bzb0l4

- https://www.youtube.com/watch?v=_g9yjn-PfHo
4 Pendekatan Geografi
- https://www.youtube.com/watch?v=PG-hur8LlJM

 Gambar
Sumber: www.google.com

RPP Geografi Kelas X SMA Nurul Falah Pekanbaru -6-


RPP Geografi Kelas X SMA Nurul Falah Pekanbaru -7-
Lembar Kerja 3.1.1: Ruang Lingkup, Objek Studi, Dan Aspek Geografi

Nama Kelompok :
Ketua Kelompok :
Anggota :

NO MATERI URAIAN
Pengertian Geografi
1 Menurut Hasil Seminar IGI
Tahun 1988 di Semarang

2 Ahli Geografi

MATERI URAIAN CONTOH


Objek Studi Geografi

3 - Material
- Formal

5Aspek Geografi
- Fisik
4
- Non Fisik (sosial)
- Teknik
CONTOH HUBUNGAN ASPEK FISIK DAN FISIK

1.

2.
CONTOH HUBUNGAN ASPEK FISIK DAN SOSIAL

1.

2.
5
CONTOH HUBUNGAN ASPEK FISIK DAN TEKNIK

1.

2.
CONTOH HUBUNGAN ASPEK SOSIAL DAN TEKNIK

1.

2.

RPP Geografi Kelas X SMA Nurul Falah Pekanbaru -8-


Lembar Kerja 3.1.2. Konsep dasar geografi

Nama Kelompok :
Ketua Kelompok :
Anggota :

Konsep Dasar
No Uraian Contoh
Geografi

1 Jarak

2 Keterjangkauan

3 Pola

4 Morfologi

5 Aglomerasi

6 Nilai Kegunaan

7 Lokasi

8 Diferensiasi Area

9 Interaksi

10 Keterkaitan ruang

RPP Geografi Kelas X SMA Nurul Falah Pekanbaru -9-


Lembar Kerja 3.1.3: Prinsip Geografi

Nama Kelompok :
Ketua Kelompok :
Anggota :

No Prinsip Geografi Uraian Contoh Penerapan

1 Lingkungan

2 Keruangan

3 Komplek Wilayah

RPP Geografi Kelas X SMA Nurul Falah Pekanbaru - 10 -


Lembar Kerja 3.1.4: Pendekatan Geografi

Nama Kelompok :
Ketua Kelompok :
Anggota :

No Prinsip Geografi Uraian Contoh Penerapan

1 Deskripsi

2 Interelasi

1
Persebaran
3
(Distribusi)
2

4 Korologi

RPP Geografi Kelas X SMA Nurul Falah Pekanbaru - 11 -


Lampiran: Studi Kasus
Perhatikan gambar di bawah ini

Wisatawan Asing melakukan penyeberangan menggunakan sampan yang dikaitkan tali untuk
mencapai ke seberang sungai. Sungai yang dilalui merupakan bagian hulu Sungai Wampu
Kabupaten Langkat sebagai bagian kawasan Taman Nasional Gunung Lauser (TNGL). Wisatawan
asing melakukan penyeberangan untuk melihat penangkaran orang utan.

1. Berdasarkan kegiatan di atas, objek studi dan aspek geografi apa saja dari gambar tersebut

2. Pada gambar tersebut, maka contoh-contoh dari konsep dasar geografi ?

3. Merinci kajian fenomena tersebut, maka pendekatan geografi yang diterapkan yaitu

4. Berikan rincian, prinsip geografi yang diterapkan untuk memahami gambar tersebut

RPP Geografi Kelas X SMA Nurul Falah Pekanbaru - 12 -


Lampiran Soal Pilihan Ganda

NO SOAL

Perhatikan pernyataan berikut:


1) tanah subur;
2) natalitas;
3) danau;
4) migrasi;
5) mortalitas;
1 6) angin.

Dari pernyataan tersebut yang menunjukan ruang lingkup fisik adalah ....
a. (1), (2) dan (3) d. (3), (5) dan (6)
b. (2), (4) dan (5) e. (4), (5) dan (6)
c. (1), (3) dan (6)

Pada kenyataannya studi geografi tenteng geosfer tidak terlepas dari unsur wilayah
(region). Oleh karena itu region merupakan....
a. Fungsional geografi d. Regional geografi
2
b. Formal geografi e. Kajian geografi
c. Material geografi

Sepanjang sungai Deli banyak pemukiman kumuh yang berbentuk memanjang


mengikuti garis pantai.

3 Fenomena ini berkaitan dengan konsep ....


a. Pola d. Interaksi
b. Keterjangkauan e. Morfologi
c. Keterkaitan ruang

Aktivitas pertanian sangat bergantung pada berbagai faktor yaitu fisis seperti iklim,
tanah, dan ketinggian; faktor sosial seperti latar belakang budaya dan
perkembangan teknologi; faktor ekonomi seperti kepemilikan modal; dan faktor
politik seperti kebijakan pemerintah suatu daerah. Dalam kajian geografi,
4 penjelasan tersebut menggunakan prinsip....
a. Korologi d. Kronologi
b. Deskripsi e. Distribusi
c. Interaksi

Pemukiman di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Begawan Solo sering mengalami
banjir, sehingga masyarakat membuat tanggul penahan banjir dan pada waktu
banjir terjadi sering sekali pemukiman ditinggalkan penghuninya. Pendekatan
5 geografi untuk mempelajari peristiwa tersebut adalah ....
a. Lingkungan d. Komplek wilayah
b. Persebaran e. Interelasi
c. Keruangan

RPP Geografi Kelas X SMA Nurul Falah Pekanbaru - 13 -


Lampiran Artikel
PERAN ESEG(ENVIRONMENTAL, SOCIAL AND ECONOMIC GEOGRAPHY)
DALAM MENGEKOEFISIENSI LAHAN BUAH DAN SAYURAN UNGGULAN DI
KABUPATEN KARO SESUAI PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Oleh
Dini Damarpertiwi Dermawan dan Ananda Putri Syifa

Letak geografis Kabupaten Karo berada diantara 2º50’–3º19’ LU dan 97º55’–98º38’ BT dengan
luas 2.127,25 Km2 atau 2,97% dari luas Propinsi Sumatera Utara. Kabupaten Karo terletak pada jajaran
Bukit Barisan dan sebagian besar wilayahnya merupakan dataran tinggi. Daerah ini berada pada
ketinggian 280–1.420 meter dpl dengan curah hujan tertinggi pada bulan Nopember sebesar 268 mm
dan terendah pada bulan Januari sebesar 64 mm. Suhu udara berkisar antara 18,8 ºC - 19,8ºC dengan
kelembaban udara rata-rata setinggi 84,66 persen (BPS Kab. Tanah Karo, 2000). Keberadaan Gunung
Sinabung (2.460 meter dpl) dan Gunung Sibayak (2.212 meter dpl) sebagai gunung tertinggi Sumatera
Utara. Gunung Sibayak sampai saat ini belum mengalami erupsi dan berbeda dengan Gunung Sinabung
mulai aktif kembali dan bererupsi tahun 2010 semenjak tahun 1600an. Kemudian bererupsi kembali
pada bulan september 2013-2014 (http://www.karokab.go.id/in/)

Abu vulkanik letusan Gunung Sinabung menyelimuti pemukiman masyarakat di Kabupaten


Tanah Karo, Sumatera Utara. Letusan gunung yang disertai dengan gempa itu membuat masyarakat
dilanda kepanikan. Akibat letusan gunung berapi, beberapa material yang keluar dari kepundan
gunung tersebut antara lain adalah awan panas, material pijar, hujan abu, kemungkinan gas beracun
yang terlempar ke atmosfer. Semua material tersebut memiliki dampak yang berbeda – beda terhadap
lingkungan hidup, terdapat dampak negatif dan dampak positif (BPTP Sumatera Utara, 2014).
Bagi Sumatera Utara untuk kebutuhan pasokan buah dan sayurnya berasal dari Kabupaten Karo
menjadi terganggu bahkan untuk daerah sekitarnya. Buah dan sayuran yang dihasilkan dari lahan-lahan
subur di daerah tersebut antara lain bawang merah, bunga kubis, wortel, sawi, tomat, cabai, kopi, dan
lain-lain. Selain itu juga terdapat buah dan sayur unggulan yang memiliki nilai harga tinggi seperti
jeruk, markisa, kol/kubis, kentang dan sebagainya bahkan pasokannya kebutuhan sampai ke luar
Sumatera Utara (http://distan.sumutprov.go.id/).
Kondisi Kabupaten Karo mengalami perbedaan setelah erupsi Gunung Sinabung dan perubahan
lahan-lahan lainnya menjadi tempat-tempat wisata atau villa-villa mewah. Perubahan lahan yang
berubah menjadi pemukiman ataupun perkebunan besar sudah ada di Kabupaten Karo. Padahal sesuai
dengan UU RI Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Pertanian Pangan Berkelanjutan sudah
mengatur hal tersebut.

Begitu juga masyarakat yang mengungsi pun banyak pindah ke daerah lain yang selama ini
mengelola lahannya untuk buah dan sayur unggulan. Dengan demkian, hasil pertanian buah dan sayur
yang berasal dari Kabupaten Karo untuk kebutuhan Sumatera Utara dan sekitarnya sangat menurun
karena lahan utama yang subur berada disekitar kaki Gunung Sinabung. Selain itu juga masyarakat juga
masih mengalami trauma melakukan kegiatan-kegiatan di bidang pertanian karena lahan pertaniannya
rusak bahkan tempat tinggal dan modal yang dimiliki tidak ada lagi.

RPP Geografi Kelas X SMA Nurul Falah Pekanbaru - 14 -


Buah dan sayur impor masuk ke pasar Indonesia dan Sumatera Utara sehingga masyarakat mulai
beralih pada buah dan sayur negara lain. Masyarakat memilih buah dan sayur impor karena faktor harga
yang lebih murah. Kondisi ini berpengaruh secara tidak langsung pada pendapatan petani buah dan
sayur yang terus menurun. Pengaruh yang begitu besar akibat erupsi Gunung Sinabung bagi
masyarakat dan lahan yang ada, dibutuhkan kerja keras untuk mengubahnya sehingga potensi yang ada
dapat dipertahankan. Masyarakat banyak kehilangan mata pencahariannya sebagai petani karena
lahannya rusak, juga lahan-lahan yang selama ini dijadikan buah dan sayur unggulan sudah tidak ada
lagi. Membangun kembali dan bangkit dari keterpurukan suatu keharusan bagi masyarakat agar
Kabupaten Karo dapat berdaya saing dengan daerah lain sesuai dengan pembangunan berkelanjutan.

Untuk melakukan itu, peran Enviromental, Social, and Economic Geography (ESEG) untuk
mengekoefisiensi lahan buah dan sayur unggulan di Kabupaten Karo sesuai Pembangunan
Berkelanjutan sehingga masyarakat dapat mengatasi masalah dalam perubahan lingkungan, pemenuhan
kebutuhan sehari-hari dan menciptakan masyarakat yang lebih baik. Upaya tersebut dapat dilakukan
yaitu:

1. Memetakan Lahan
Melakukan pemetaan lahan potensial buah dan sayur unggulan di Kabupaten Karo menjadi landasan
untuk menganalisis dalam mengelola potensi sumberdaya secara ekoefiensi. Pemetaan dapat
dilakukan melalui pengumpulan data-data di lapangan, peta, foto udara dan citra satelit. Analisis
pemetaan akan memberikan perencanaan selanjutnya yang lebih baik (Sucipto, 2013). Memetakan
juga pasar buah dan sayur unggulan di tingkat lokal dan internasional memberikan manfaat bagi
daerah untuk mengetahui keunggulan dalam meningkatkan kualitas buah dan sayur unggulan yang
dihasilkan di Kabupaten Karo.

2. Pengelolaan Secara Organik


Mengelola lahan buah dan sayur unggulan secara organik akan menjadikan lahan terjaga
kesuburan, pH, suhu, kandungan air dan organisme yang ada di dalam lahan tersebut (Afandie,
2002). Begitu pula hama akan sulit berkembang di lahan potensial berbasis organik ini dan sangat
berbeda dengan sistem pengolahan yang bersifat kimiawi. Selain itu biaya yang dikeluarkan juga
lebih sedikit dan hasil buah dan sayurnya lebih tingg/mahal harganya. Keunggulan uah dan sayur
unggulan yang dihasilkan lebih berkualitas karena dapat bertahan lama serta memberikan
pengaruh kesehatan yang lebih baik dibandingkan pengolahan dengan zat kimia. Inilah peran dari
ESEG pada Enviromental Geography nya.

3. Budaya Berekoefisiensi
Mengubah kebiasaan masyarakat yang selama ini pengelolaan lahan buah dan sayur unggulan dari
kimiawi menjadi organik sangatlah sulit. Pembimbingan kepada masyarakat pentingnya mengola
lahan untuk memenuhi kebutuhan tidak saja pada kepentingan ekonomi, namun menjaga
lingkungan hidup sangat penting sesuai prinsip ekoefisiensi. Membudayakan berekoefisiensi pada
masyarakat berlandaskan ekologi, sosial dan ekonomi akan menjadikan kehidupan masyarakat di
Kabupaten Karo ramah terhadap lingkungannya. Perubahan perilaku di masyarakat untuk menjaga
lingkungan secara bersama-sama serta untuk kepentingan bersama oleh masyarakat menyongsong
pembangunan berkelanjutan. Social geography inilah sangat penting karena nilai-nilai perubahan

RPP Geografi Kelas X SMA Nurul Falah Pekanbaru - 15 -


perilaku sebagai bagian dari ESEG dalam membangun budaya di masyarakat untuk lebih
berekoefisiensi.

4. Promosi dan Kerjasama


Economic geography memiliki peran terutama dalam meningkatkan promosi dan kerjasama ke
semua pihak termasuk keluar negeri untuk pasar ekspor semakin terbuka sehingga berpengaruh
pada peningkatkan pendapatan masyarakat. Promosi untuk memasarkan buah dan sayur unggulan
sangatlah penting yang harus didukung keunggulan buah dan sayur tersebut. Pemerintah
mempunyai fungsi sebagai pihak promosi kepihak luar. Sedangkan petani, pemodal, penyalur,
penyedia pupuk organik akan menambah pendapatan keuntungan secara bersama-sama pula.

5. Program Sertifikasi
Selain pengolahan lahan buah dan sayur secara organik, maka usaha lainnya yaitu dapat dilakukan
melalui sertifikasi. Buah dan sayur unggulan seperti cabai, tomat, jeruk dan markisa dan lain-lain
akan mampu bersaing secara kualitas dan harga dengan buah dan sayur impor lainnya. Keraguan
tehadap kualitas buah dan sayur selama ini akan terjawab dengan peningkatan kualitasnya yang
tersertifikasi sebagai buah dan sayuran unggulan yang berasal dari Kabupaten Karo dan bersaing di
luar negeri.

Erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo membawa pengaruh di bidang pertanian khusunya
lingkungan fisik lahan dan buah dan sayur yang rusak karena ketebalan abu vulkanik yang menutupinya
serta material erupsi lainnya. Kekurangan modal yang dimiliki petani dan rasa trauma masyarakat
memberikan pengaruh terhadap hasil panen buah dan sayur yang selama ini menjadi unggulan daerah
ini. Semakin banyaknya buah dan sayur impor yang beredar, mempengaruhi secara tidak langsung
terhadap tingkat pendapatan petani.
Meningkatkan hasil panen buah dan sayur unggulan dengan memanfaatkan lahan yang subur di
Kabupaten Karo Propinsi Sumatera Utara dengan berbagai upaya yang dilakukan petani dan pemerintah
daerah. Peran ESEG (Enviromental, Social and Economic Geography) dalam mengekoefisiensi lahan buah
dan sayur unggulan di Kabupaten Karo dapat diwujudkan sesuai pembangunan berkelanjutan. ESEG
dalam pelaksanaannya melakukan pemetaan lahan, pengolahan secara organik, budaya
berekoefisiensi, promosi-kerjasama, program sertifikasi membawa pengaruh pada perubahan kondisi
lingkungan lahan akan menjadi lebih baik, masyarakat yang berekoefisiensi, pendapatan perekonomian
meningkat. Buah dan sayur unggulan mampu bersaing terutama pasar daerah sekitarnya seperti di Kota
Medan bahkan pasar untuk ekspor ke luar negeri.

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Sitanala dan Ernan Rustiadi. 2008. Penyelamatan Tanah, Air dan Lingkungan. Bogor: Crestpent
Press.
Afandie R, Nasih W.Y. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Yogyakarta. Kanisius.
BPTP Sumatera Utara, 2014. Rekomendasi Kebijakan Mitigasi Dampak Erupsi Gunung Sinabung Terhadap.

Karmila Br Ginting, 2013. Potensi Pengembangan Wilayah Kabupaten Karo Pada Sektor Pertanian.
Medan. Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Skripsi.
Mulyani, Mul, S. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta: Rineka Cipta.

RPP Geografi Kelas X SMA Nurul Falah Pekanbaru - 16 -


Susilo Astuti Handayani. 2013. Optimalisasi Pengelolaan Lahan untuk Sayuran Unggulan Nasional.
http://tabloidsinartani.com/content/read/ optimalisasi -pengelolaan-lahan-untuk-sayuran-
unggulan-nasional/. Tabloid. diakses pada 29 Nopember 2014 Jam 14.22 WIB
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Pengelolaan dan Pelestarian Lingkungan Hidup.
http://www.agrina-online.com/show_article.php?rid=7&aid=1209 Selasa, 09 Desember 2014
http://distan.sumutprov.go.id/?p=170 Selasa, 09 Desember 2014 Pukul 13.24 WIB
http://www.medanbisnisdaily.com/news/arsip/read/2012/05/08/79550/enam-komoditas- buah-dan-
sayur-sumut-disertifikasi/#.VIaScWfAa8A Selasa, 09 Desember 2014 Pukul 13.37 WIB
http://pertanian.trunojoyo.ac.id/wp-content/uploads/2013/02/9.-Agrovigor-Sept-2010-Vol-3-No-2-
Pemetaan-Potensi-Pertanian-Sucipto-.pdf
http://www.karokab.go.id/in/index.php/gambaran-umum diakses pada Jum’at, 28 Nopember 2014 Jam
16.08 WIB
http://ekasapta766hi.blogspot.com/2013/01/potensi-kabupaten-tanah-karo-di-sektor.html diakses pada
29 Nopember 2014 Jam 13.17 WIB
http://jurnalorganik.blogspot.com/2013/05/sistem-pertanian-organik.html diakses pada Rabu, 10
Desember 2014 Jam 16.21 WIB

RPP Geografi Kelas X SMA Nurul Falah Pekanbaru - 17 -

Anda mungkin juga menyukai