DERIVATIF
PENDAHULUAN
Kalkulus adalah ilmu tentang perubahan. Derivatif adalah laju perubahan. Pada umumnya f(x) berubah
bila nilai x berubah. Untuk suatu fungsi y = f(x), laju perubahan rata-rata y terhadap x adalah rasio
perubahan dalam y terhadap perubahan dalam x.
Contoh 1 :
a) c = 2, ∆x = 1 b) c = 0, ∆x =0,5 c) c dan ∆x ≠ 0
Penyelesaian :
a. f(c) = f(2) = 22 + 5(2) = 14
Matematika 1 – FT UAJY 29
y f (c x ) f (c) 24 14
10
x x 1
b. f(c) = f(0) = 0
f(c+∆x) = f(0+0.5) = 0.52 + 5.(0.5) = 2.75
y f (c x ) f (c) 2.75 0
5 .5
x x 0 .5
c. f(c) = c2 + 5c
f(c+∆x) = (c+∆x) 2+5(c+∆x) = c 2+2c∆x+(∆x) 2+5c+5∆x
∆y = f(c+∆x) –f(c) = [c2+2c∆x+(∆x) 2+5c+5∆x] – (c2+5c)
= 2c∆x+(∆x) 2+5∆x
y f (c x ) f (c) 2cx + ( x)2 + 5x
2.c x 5
x x x
GERAK LURUS
Di bidang fisika, laju perubahan rata-rata antara lain digunakan untuk analisis gerak lurus partikel yanitu
dengan persamaan → s = f(t)
LATIHAN
1. Untuk fungsi y = f(x) = x / (x2 – 1), tentukan :
a. perubahan dalam y dari x = 2 sampai x = 3
Matematika 1 – FT UAJY 30
b. perubahan dalam y dari x = -3 sampai x = -2
c. laju perubahan rata-rata bagian a)
d. laju perubahan rata-rata bagian b)
e. kemiringan garis sekan dari (-½, ⅔) sampai (½, -⅔)
2. Jika fungsi x = f(x) = 5 t2 menghubungkan jarak s (dalam m) dan waktu tempuh t (dalam detik),
hitung kecepatan rata-rata :
∆s/∆t = [f(t0 + ∆t) –f(t0) / ∆t , saat t 0 = 3 untuk :
a. ∆t = 0,3 b. ∆t = 0,1
3. Hitung hasilbagi diferensial ∆y/∆x = [f(c + ∆x) –f(c) / ∆x , ∆x ≠ 0
a. f(x) = x3 – x2 , c = -1
b. f(x) = x / (x-1). c=2
4. Hitung kecepatan rata-rata bus dari Jogja ke Surabaya dimana separo jarak ditempuh dengan
kecepatan 60 km/jam dan separuhnya lagi dengan kecepatan 80 km/jam
Matematika 1 – FT UAJY 31
Berapa kecepatan sesaat eksak pada t = 3 ?
Kecepatan rata-rata dengan waktu awal t0 = 3 dan waktu akhir t = t0 + ∆t, dimana ∆t ≠ 0 :
f(3) = 5(9) = 45
f(3+∆t) = 5(3+∆t)2 = 5[9+6∆t+(∆t)2] = 45 + 30∆t + 5(∆t) 2
Nilai 30 m/det di atas adalah yang dimaksud sebagai kecepatan (sesaat) benda pada t = 3 detik
Secara umum, jika s = f(t) adalah fungsi yang menggambarkan jarak s yang ditempuh benda dalam waktu
t, kecepatan (sesaat) v benda pada waktu t0 didefinisikan sebagai limit laju perubahan rata-rata ∆s/∆t jika
∆t mendekati nol.
s f ( t t ) f ( t 0 )
v lim lim 0
t 0 t t 0 t (3.2)
DERIVATIF FUNGSI
y = f(x) adalah suatu fungsi dan c adalah domain f. Derivatif f di c, dinyatakan sebagai f’(c), adalah
bilangan :
f ( c x ) f ( c )
f ' (c) lim
x 0 x (3.3)
Secara umum, derivatif f’(x) dari suatu fungsi f di x adalah :
y f ( x x ) f ( x )
f ' ( x ) lim lim
x 0 x x 0 x (3.4)
asalkan limitnya ada.
Contoh 3 :
Hitung derivatif f(x3) di c
Matematika 1 – FT UAJY 32
f(c + ∆x) = (c + ∆x) 3 = c3 + 3c2 ∆x + 3 c (∆x)2 + (∆x) 3
∆y = f(c + ∆x) - f(c) = c3 + 3c2 ∆x + 3 c (∆x)2 + (∆x) 3 – c3 = 3c2 ∆x + 3 c (∆x)2 + (∆x) 3
y x[3c 2 3cx (x ) 2 ]
3c 2 3c.x (x ) 2
x x
2x h 2x 2
lim 2 2
4 3
h 0 x ( x h ) x x
Contoh 5 :
Tentukan derivatif dari f(x) = √x dan tentukan domain f
f (x h) f (x) xh x
f ' (x) lim lim
h 0 h h 0 h
Pada soal ini h tidak dapat dicoret, maka pembilang perlu dirasionalisasikan dengan cara mengalikan
pembilang dan penyebut dengan √(x+h) + √x
Diperoleh :
Matematika 1 – FT UAJY 33
LATIHAN
Tentukan derivatif fungsi dengan bilangan yang diberikan :
1. f(x) = 2x2 – x – 7 di -1
2. f(x) = 1 / x2 di 2
3. f(x) = 5√x di 4
4. Jarak s (dalam meter) dari sebuah partikel yang bergerak dalam waktu t (dalam detik) dinyatakan oleh
s = f(t) 3t2+4t. Hitung kecepatan pada t = 0, t = 2, dan pada sembarang t
5. Sebuah bola dilempar ke atas. Tinggi bola (dalam feet) diberikan oleh s(t) = 100t – 16t2 , dimana t
adalah waktu tempuh (dalam second). Berapakah kecepatannya saat t = 1 dan t = 4? Kapan bola akan
menyentuh tanah? Kapan bola mencapai titik tertinggi?
INTERPRETASI DERIVATIF
Kemiringan Garis Singgung
∆y/∆x = laju perubahan rata-rata dai y terhadap x
= kemiringan (slope) garis sekan yang menghubungkan dua titik pada grafik f
Jika titik awal adalah (c, f(c)) dan titik akhir (x, f(x)) :
y f ( x ) f ( c )
m sekan
x xc (3.6)
Jika x mendekati c, garis sekan akan menuju ke posisi limit, yaitu - garis singgung pada grafik f di c,
dengan kemiringan :
f ( x ) f (c)
m garis sin ggung f ' (c)
xc (3.7)
sehingga persamaan garis singgung grafik f di c :
y – f(c) = f’(c) (x – c) (3.8)
Contoh 6:
Tentukan kemiringan garis singgung pada grafik f (x) = 2x2 di (1, 2). Tuliskan persamaannya !
Gambarkan fungsi dan garis singgungnya
f ( x ) f (1) 2 x 2 2.12
m garis sin ggung f ' (1) lim
x 1 x 1 x 1
2( x 1)( x 1)
lim lim 2( x 1) 4
x 1 ( x 1) x 1
Matematika 1 – FT UAJY 34
Laju Perubahan
Misal x dan y adalah dua kuantitas fisik yang dihubungkan oleh fungsi y = f(x)
∆y/∆x = laju perubahan rata-rata dari y terhadap x dalam interval ∆x → perubahan yang terkait dengan
kuantitas x dan y
Limit rasio ∆y/∆x untuk ∆x mendekati nol, jika ada, disebut laju perubahan (sesaat) dari y terhadap x
y
f ' ( x ) lim = laju perubahan (sesaat) dari y terhadap x (3.9)
lim x x x
Contoh 7:
Tunjukkan bahwa laju perubahan luas dari sebuah lingkaran terhadap radiusnya sama dengan kelilingnya
Luas lingkaran dengan radius R : A = R2
Laju perubahan luas terhadap radius :
R R R 2
2
A [(R 2 2R (R ) (R ) 2 ] R 2
A ' (R ) lim lim lim
lim R 0 R lim R 0 R lim R 0 R
R (2R R )
lim lim (2R R ) 2R keliling lingkaran
lim R 0 R lim R 0
GARIS NORMAL
Garis normal pada fungsi f di titik (c, f(c)) didefinisikan sebagai garis melalui (c, f(c)) dan tegak lurus
pada garis singgung kurva di (c, f(c))
1 1
mN (3.10)
mT f ' (c)
Persamaan garis normal pada f di (c, f(c)) :
1
y f ( c) ( x c)
f ' ( c)
(3.11)
LATIHAN
Tentukan persamaan garis singgung terhadap grafik fungsi berikut pada titik yang ditentukan. Gambarkan
fungsinya dan tunjukkan garis singgung tersebut :
1. f(x) = x2 + x + 1, di (1, 4)
2. f(x) = x3 + 1, di (1,2)
3. Apakah garis singgung pada grafik y = x3 di (1,1) melalui titik (2,5) ?
Matematika 1 – FT UAJY 35
4. Sebuah pesawat pembom terbang dari kanan ke kiri menurut kurva y = x2. Jika bom roket yang
diluncurkan bergerak menurut garis lurus, dimana pilot harus melepaskan bom jika sasaran berada
pada (1, 0)
5. Tekanan udara menurun jika jaraknya dari permukaan bumi bertambah, dan laju perubahan tekanan
terhadap tinggi adalah proporsional dengan tekanannya. Nyatakan hukum ini dengan menggunakan
derivatif !
6. Volume bola adalah V = 4R3/ 3. Jika radius bola berubah dari R menjadi R + ∆R, tentukan :
a. Perubahan volume
b. Laju perubahan rata-rata volume terhadap radius
c. Laju perubahan volume terhadap radius
7. Laju respirasi R (dalam nafas per menit) manusia dinyatakan dalam R = -10,35 + 0,59p, dimana p =
tekanan parsial CO2 dalam paru-paru. Tentukan laju perubahan respirasi jika p = 50
8. Sebuah kubus metal dengan panjang sisi x mengembang secara proporsional jika dipanaskan.
Tentukan :
a. Laju perubahan rata-rata volume kubus terhadap sisinya jika x bertambah dari 2 cm menjadi 2,01
cm
b. Laju perubahan sesaat volume kubus terhadap sisinya pada x = 2 cm
RUMUS DASAR
Untuk fungsi f(x) = xn , n = bil. bulat > 0, derivatif f’(x) = n xn-1
d n
x n.x n 1 (3.12)
dx
untuk n = bil. bulat > 0
Jika f dan g dapat diturunkan (differentiable) dan k = konstanta maka :
F(x) = k f(x) → F’(x) = k f’(x)
F(x) = f(x) + g(x) → F’(x) = f’(x) + g’(x) (3.13)
F(x) = f(x) – g(x) → F’(x) = f’(x) – g’(x)
LATIHAN
d 5 d 1
1. x 4. 3x
dx dx 2
d 1 3 dC
2. x 5. jika C 2R
dx 3 dR
d dV 4 3
3. (3x 5 4 x 3 2 x 5) 6. R
dx dR 3
7. Hitung kemiringan garis singgung pada grafik fungsi f di titik yang ditunjukkan. Tentukan
persamaan garis singgungnya !
a. f(x) = x3 + 3x – 1 di (0, -1) b. f(x) = x4 + 2x di (1, 2)
8. Tentukan x, jika ada, dimana grafik fungsi f mempunyai garis singgung horisontal :
Contoh 8 :
Hitung derivatif dari F(x) = (x2 + 2x – 5)(x3 – 1)
F merupakan perkalian dua buah fungsi polinomial : f(x) = x 2 + 2x – 5 dan g(x) = x3 – 1
Penyelesaian :
d d
F' ( x ) ( x 2 2x 5) ( x 3 1) ( x 2 2x 5) ( x 3 1)
dx dx
3 2 2
(2x 2)( x 1) ( x 2x 5)(3x )
5x 4 8x 3 15x 2 2x 2
Contoh 9 :
( x 2 1)
Tentukan derivatif F( x )
( x 3)
F adalah pembagian dari f(x) = x2 + 1 dan g(x) = x – 3
Penyelesaian :
LATIHAN
1. Tentukan derivatif dari :
a. f(x) = (3x2 – 5)(2x + 1)
b. f(u) = u-4
c. f(t) = (2t5 – t)(t3 + 1)
d. f(x) = 1 / (x2 + 5)
2s
e. f (s )
s 1
2 3
f. f ( x ) 5 3
x x
1
g. f ( x ) 3x 3 2
3x
1 v 2
h. f ( v) (1 v )
v
2. Tentukan x , jika ada, dimana fungsi f mempunyai garis singgung horisontal :
x2
a. f (x)
x 1
x 1
b. f ( x ) 2
x
3. Intensitas iluminasi (pencahayaan) I pada suatu permukaan secara proporsional berbanding terbalik
dengan kuadrat jarak r dari sumber cahaya ke permukaan. Jika intensitasnya 1000 unit ketika jaraknya
1 meter, tentukan laju perubahan intensitas terhadap jarak ketika jaraknya 10 meter.
d n y d ( n 1)
y (n ) f (n ) (x) n
f (x) D n y (3.15)
dx dx
PERCEPATAN DALAM GERAK LURUS
Dalam suatu gerak lurus, posisi benda dari titik, kecepatan dan percepatan dapat dinyatakan dalam waktu:
s f (t)
ds
v (3.16)
dt
dv d ds d 2 s
a
dt dt dt dt 2
LATIHAN
1. Tentukan f’ dan f”
2 x2
2
a. f ( x ) 3x 5x 3 c. f ( x )
x x 1
4 2
b. f ( u ) d. f ( x ) (3x 5)(x 2)
3u 1
2. Tentukan :
dy ( 6) 6 5
a. ( 10 x 4 3x 3 4) b. f ( x ) x 5x 2x 2
dx
3. Tentukan kecepatan dan percepatan benda :
a. s = 4,9 t2 + 5 t
d
y = sin x sin x cos x (3.18)
dx
f ( x h ) f ( x ) sin( x h ) sin x sin x cos h cos x sin h sin x sin x cos h sin x cos x sin h
h h h h h
(cos h 1) sin h
sin x cos x
h h
d
sin x lim sin x.(0) cos x.(1) cos x
dx h 0
d
y = tg x tg x sec 2 x (3.19)
dx
d d sin x cos x. cos x sin x ( sin x ) cos 2 x sin 2 x 1
tg x 2
2
sec 2 x
dx dx cos x cos x cos x cos 2 x
d
y = sec x sec x sec x.tg x (3.20)
dx
d d 1 0. cos x 1( sin x ) sin x 1 sin x
sec x 2
2
. sec x.tg x
dx dx cos x cos x cos x cos x cos x
LATIHAN
A. Tentukan y’
sec x
1. y = x2.tan x 4. y =
1 x. sin x
sin x
2. y = 5. y = csc x . cot x
1 cos x
sin x cos x 1 tan x
3. y = 6. y =
sin x cos x 1 tan x
B. Tentukan y”
7. y = x.sin x
8. y = x2.cos x
9. y = a.sin x + b. cos x
C. Tentukan f’ di c
10. f(x) = 2sin x + cos x , c = π/2
sin x
11. f(x) = , c = 5π/6
1 cos x
D. Hitung limit di bawah ini
sin( x / 3) sin 2 x
12. lim 15. lim
x 0 x x 0 x2
cos x sin x
13. lim 16. lim
x 0 1 sin x x 0 x
sin x 2 sin ax
14. lim 17. lim
x 0 x x 0 sin bx
Contoh 11 :
y = (2x + 5)2
y adalah fungsi x yang dapat ditulis sebagai komposit dari dua fungsi sederhana, yaitu fungsi kuadrat dan
fungsi linier :
f(x) = x2 dan g(x) = 2x + 5
atau y = (f ○ g)(x) = f(g(x)) = [g(x)]2 = (2x + 5)2
Contoh 12 :
y = (x3 + 2x2 – 1)5 jika y = [g(x)]5 dan g(x) = x3 + 2x2 – 1
y = cos3 x jika y = [g(x)]3 dan g(x) = cos x
Contoh 12 :
Penyelesaian sistem persamaan derivatif dengan menggunakan aturan pangkat :
y = (2x + 5)2 y ' 2( 2 x 5).( 2) = (4x +10).2 = 8x + 20
3 2 4 2
y = (x3 + 2x2 – 1)5 y' 5( x 2x 1) .(3x 4x )
2
y = cos3 x y' 3. cos x.( sin x )
Contoh 13 :
Penyelesaian sistem persamaan derivatif dengan menggunakan aturan rantai :
y = (2x + 5)2 y = u2 dan u = (2x+5)
dy du
y' . (2u )(2) 2.(2 x 5).2 8x 20
du dx
y = (x3 + 2x2 – 1)5 y = u5 dan u = x3 + 2x2 – 1
dy du
y' . (5u 4 )(3x 2 4 x ) 5.( x 3 2 x 2 1) 4 (3x 2 4 x )
du dx
y = cos3 x y = u3 dan u = cos x
dy du
y' . (3.u 2 ).( sin x ) 3. cos 2 x. sin x
du dx
Jika aturan pangkat dapat digunakan, aturan rantai pasti juga dapat digunakan. Jika soal berupa fungsi
berpangkat, maka aturan pangkat maupun aturan rantai dapat digunakan. Namun, aturan pangkat tidak
selalu dapat digunakan jika soal berupa fungsi komposit non-aljabar
Contoh 14:
a. y = sin x2 derivatif persamaan ini hanya dapat diselesaikan dengan aturan rantai :
y = sin u dan u = x2, maka y’ = cos u. 2x = 2x. cos x2
b. y = sin2x derivatif persamaan ini dapat digunakan aturan pangkat ataupun aturan rantai:
d
aturan pangkat : y’ = 2.sin x sin x = 2 sin x cos x
dx
dy du
aturan rantai : y 2u.(cos x ) 2. sin x cos x
du dx
LATIHAN
Hitung derivatif fungsi f :
1. f(t) = (t5 – t2 + t)7 2. f(x) = [x – (1/x)]3
3. f(z) = (sinz + cos2z)2 4. f(x) = [2x – (3x2+4x3)4]2
Hitung derivatif (f ○ g)(x) :
5. y = f(u) = u/(u + 1), u = g(x) = x2 + 1
FUNGSI IMPLISIT
y = f(x) → fungsi eksplisit, hubungan variabel x dan y dinyatakan secara terpisah. Untuk setiap variabel
bebas x yang dipilih, diperoleh variabel tak bebas y. Misal y = x + sin x
Jika x dan y tidak dalam bentuk hubungan di atas, x dan y dihubungkan secara implisit → jika
dimungkinkan untuk menyelesaikan y dalam y = f(x), maka penggantian y oleh f(x) dalam pers. implisit
akan dihasilkan suatu identitas
Misal 3x + 4y – 5 = 0 → y = ¼ (5 – 3x)
3x + 4[¼ (5 – 3x)] – 5 = 3x + 5 – 3x – 5 = 0
Contoh 15 :
Tentukan dy/dx jika 3x + 4y – 5 = 0
Diasumsikan terdapat fungsi y = f(x) yang dapat diturunkan, yang tersirat dari hubungan x dan y di atas
→ 3x + 4f(x) – 5 = 0 adalah sebuah identitas
Kedua ruas diturunkan :
Contoh 16 :
Tentukan dy/dx jika xy2 – x + y5x + 5y = 10
Penyelesaian :
d 2 d d 5 d d
dx ( xy ) dx x dx ( y x ) dx (5 y) dx (10)
2 d d 2 d 5 5 d dy
y dx x x dx y 1 x dx y y dx x 5 dx 0
2 dy 4 dy 5 dy
y x 2 y dx 1 x 5 y dx y 5 dx 0
dy
2 xy 5xy 4 5 1 y2 y5
dx
d 1 y2 y5
y4 5 0
dx 2 xy 5xy 4 5
Contoh 17 :
Tentukan dy/dx jika (x3 + y)4 = x
Penyelesaian :
d 3 4 d 3 3 d 3
dx ( x y) dx ( x ) 4( x y) dx ( x y) 1
Contoh 18 :
Tentukan kemiringan garis singgung pada grafik x3 + xy + y3 = 5 di titik (-1, 2)
Penyelesaian :
dy dy
3x 2 x y 3y 2 0
dx dx
dy
( x 3y 2 ) (3x 2 y)
dx
dy (3x 2 y)
2
, asal x 3y 2 0
dx ( x 3y )
Pada titik (-1,2) diperoleh kemiringan garis singgung m = dy/dx = -5/11
Contoh 19 :
Dengan menggunakan turunan implisit, tentukan y’ dan y’’ jika xy + y 2 – x2 = 5
Penyelesaian :
xy' y 2 y.y'2 x 0
( x 2 y) y' 2 x y ......(1)
2x y
y' , asalkan x 2 y 0
x 2y
y” diperoleh dengan menurunkan persamaan (1) :
x.y" y' y'2 y'.y'2 y.y"2 0
( x 2 y).y" 2 2( y' ) 2 2 y'
2 2 y'2( y' ) 2
y" asalkan x 2 y 0
( x 2 y)
2
2x y 2x y
2 2 2
x 2 y x 2 y 2
2( x 2 y) 2(2 x y)( x 2 y) 2(2 x y)
2
y"
( x 2 y) ( x 2 y) 3
2 x 2 8xy 8 y 2 4 x 2 6 xy 4 y 2 8x 2 8xy 2 y 2
y"
( x 2 y) 3
10 x 2 10 xy 10 y 2 10( x xy y 2 ) 50
y" 3
3
( x 2 y) ( x 2 y) ( x 2 y) 3
DIFERENSIAL
dy/dx merupakan notasi derivatif (turunan) dari fungsi y = f(x). Simbol dy dan dx disebut diferensial,
yang masing-masing dapat mempunyai arti tersendiri. Untuk suatu fungsi f, derivatif didefinisikan
sebagai :
dy y f ( x x ) f ( x )
f ' ( x ) lim lim (3.27)
dx x 0 x x 0 x
Jika ∆x mendekati 0, ∆y/∆x akan mendekati f’(x)
y
f ' ( x ) atau y f ' ( x ) x jika x ( x 0) (3.28)
x
Diferensial y : dy = f’(x) dx (3.29)
Contoh 20 :
Sebuah bantalan bola metal mempunyai radius 3 cm ketika masih baru. Tentukan pendekatan keausan
volumenya setelah digunakan, jika radius bola menjadi 2,971 cm
Penyelesaian :
Volume bola = R3
Perubahan radius ∆R = 2,971 – 3 = - 0,029 cm
Karena perubahan ∆R sangat kecil, maka dapat dipakai diferensial volume dV untuk mendekati perub.
volume ∆V
∆V dV = 4 R2 dR = (4)(32)(-0,029) -3,28
Pendekatan keausan volume = 3,28 cm3
Penggunaan dy untuk mendekati ∆y jika dx kecil, juga dapat digunakan un tuk memperoleh pendekatan
kesalahan (errors).
Jika Q = kuantitas yang diukur dan ∆Q = perubahan dalam Q, maka
Q
Kesalahan relatif dalam Q = (3.30)
Q
DERIVATIF DIFERENSIAL
1. d c0 dc 0, jika c konstanta
dx
2. d kx k d kx k dx, jika k konstanta
dx
3. d u v du dv d u v du dv
dx dx dx
4. d uv v du u dv d uv v du udv
dx dx dx
v du u dv
5.
dx v
d u dx
v 2
dx
d u v du2udv
v v
6. d un nun1 du d un nun1 du, n = bil rasional
dx dx
7. d sinu cosu du d sinu cosu du
dx dx
8. d cosu sinu du d cos u sinu du
dx dx
9. d tanu sec2 u du d tanu sec 2 u du
dx dx
dy 2 y 2 2x dy y2 x
asal y – 2xy ≠ 0
dx 2 y 4xy dx y 2xy
dx y 2 xy
2 asal y2 –x ≠ 0
dy y x
FUNGSI EKSPONENSIAL
y = ex disebut fungsi eksponensial
ln ex = x untuk semua bilangan nyata x
Fungsi eksponsial y = ex adalah invers dari fungsi logarima natural y = ln x , eln x = x untuk semua x > 0
x
lim e
x
lim ex 0
x
Derivatif : y = ex
d x d du
e e x , e u e u . , u g(x ) (3.32)
dx dx dx
Bukti : ln ex = x untuk semua bilangan nyata x
Kedua ruas diturunkan terhadap x
d x
e
dx d x
x
1 e ex
e dx
a. y x 3 .e x y' 3.x 2 .e x e x .x 3 e x .x 2 (3 x)
2 2
b. y e x y' e x .2x
4 ex
c. e y e x 4x e y .y'e x 4 y'
ey
x x x x x
d. y cos e y' sin e .e e . sin e
x2 4 x2 4
x2 4 x2 4 x2 4 1 1 x.e cos e
e. y sin e y' cos e .e . .( x 2 4) 2 .2 x
2 x2 4
FUNGSI LOGARITMA
y = alog x → x = ay (3.33)
Misal y = 2log 1 → 2y = 1 atau y = 0
2 y
y = log 4 →2 =4 atau y = 2
3 y
y = log ⅓ →3 =⅓ atau y = -1
y = alog 1 → ay = 1 atau y = 0
a y
y = log a →a =a atau y = 1
a
log (MN) = alog M + alog N (3.34)
a a a
log(M/N) = log M - log N (3.35)
a r a
log M = r log M, r = bilangan nyata (3.36)
Misal :
a
log [x(x + 1)] = alog x + alog (x + 1)
a
log [(x2 + 4)/(x + 1)] = alog (x2 + 4) - alog (x + 1)
a
log x2/3 = ⅔ alog x
Contoh 24 :
Hitung y’ jika :
1
a. y x. ln x y' ln x x. ln x 1
x
1 1 1 y(2 x 1)
b. ln x ln y 2 x .y' 2 y' 2 .y
x y x x
Contoh 25 :
Hitung y’ :
2x
a. y ln( x 2 1) y'
( x 2 1)
1
2
1
( x 2 1) 2 .2 x x
b. y ln x 1 y' 2
y' 2
x2 1 x 1
1 2. ln x
c. y (ln x ) 2 y' 2. ln x. y'
x x
1 cos ln x
d. y sin(ln x ) y' cos(ln x ). y'
x x
Contoh 26 :
Hitung y’ jika y = cos[ln(4x-3)], x > ¾
4 4 sin[ln( 4 x 3)]
y cos[ln( 4 x 3)] y' sin[ln( 4 x 3)]. y'
4x 3 4x 3
Hitung derivatif dari y=ln[(2x-1)3(2x+1)5]
x 2 5x 1
Hitung derivatif y =
(3x 2) 3
Digunakan turunan implisit :
LATIHAN
Tentukan derivatif fungsi berikut :
( x 2 1) 2
1. y 5. ln(3x ) 6. y ln
2
x x 1
2. y x. ln(x 2 4) 7. y ln(ln x )
3. y x. ln x 2 1 8. y ln(sin x )
1/ 2
4. y x. ln( 3x 1)
3
9. y (ln x)
1 1 x2
5. y . ln 10. y x ln .( x 1 x )
2 1 x2
Gunakan diferensial implisit untuk menyelesaikan persamaan ini.
y x
11. x. ln y y. ln x 2 13. ln ln 1
x y
2 2 2 2
12. ln(x y ) x y 14. ln(x y ) x y
FUNGSI PARAMETER
x f (t)
t = parameter (3.40)
y g( t )
Di mana f(t) dan g(t) adalah fungsi kontinyu pada (t 1,t2) dy/dx dapat dihitung dengan aturan rantai :
d 2 y d dy d dy dt
. (3.42)
dx 2 dx dx dt dx dx
d 2 y d dt dy dt
Atau (3.43)
dx 2 dx / dt
Contoh 27 :
y cos 2 2 t dy d y
, 2?
x t 2 3 dx dx
dy
2 cos 2 t.( sin 2 t ).2 4 cos 2 t sin 2 t
dx
dx
2t
dt
dy dy / dt 4 cos 2 t sin 2 t 2 cos 2 t sin 2 t sin 4 t
dx dx / dt 2t t t
sin 4 t
2
d / dt
d y d / dt (dy / dx ) t 4 cos 4 t.t sin 4 t sin 4 t 4 t. cos 4 t
dx 2 dx / dt 2t 2 t.t 2 2t 3
FUNGSI BENTUK f ( x )
g(x)
y f ( x )
g(x)
(3.44)
ln y g( x ). ln f ( x )
Kemudian didiferensiasi ruas kiri dan kanan
dy 1 1
. g ' ( x ). ln(f ( x )) g ( x ). .f ' ( x )
dx y f (x)
dy f ' (x)
y.g ' ( x ). ln f ( x ) g ( x ). (3.45)
dx f ( x )
dy g(x) f ' (x)
f ( x ) g ' ( x ). ln(f ( x ) g ( x ).
dx f ( x )
LATIHAN
1. e x y x 2 y 2 0 , dy/dx= ?
y x
2. 2 x 2 y xy2 0 , dy/dx = ?
d2y x ln cos t
3. Tentukan dari
dx 2
y sin t cos t
4 2 3
4. Tentukan dy/dt jika 5x 8y 6xy 0 dan t 4 t 3 .x x 4 0