MATRIKS
2. Matriks Identitas
Matriks identitas, dilambangkan dengan I, adalah matriks diagonal
dengan semua elemen diagonal = 1.
Contoh:
1 0 0
I3 = 0 1 0
0 0 1
1 0 0 0
I4 = 0 1 0 0
0 0 1 0
0 0 0 1
1 0 0 0
A= 5 7 0 0
6 0 3 0
2 4 -2 6
2 6 6 -4
B= 0 3 7 3
0 0 0 2
0 0 0 8
4. Matriks Transpose
Matriks yang diperoleh dengan mempertukarkan baris dan kolom-
kolom. Matriks A ditulis AT .
Contoh : Matriks A dan transposenya : AT .
1 2 3
2
A= 4 5 6
7 8 9
1 4 7
AT = 2 5 8
3 6 9
5. Matriks Setangkup
A adalah matriks setangkup atau simetris jika A T = A, yaitu jika a ij = aji
untuk setiap i dan j.
Pada matriks setangkup elemen dibawah diagonal adalah hasil
pencerminan dari elemen di atas diagonal terhadap sumbu diagonal
matriks.
1 5 6 2
A= 5 7 0 4
6 0 3 -2
2 4 -2 6
2 6 6 -4
B= 6 3 7 3
6 7 0 2
-4 3 2 8
6. Matriks Zero-One (0 / 1)
Matriks zero-one (0/1) adalah matriks yang setiap elemennya hanya
bernilai 0 atau 1. Matriks ini banyak digunakan untuk
mempersentasikan relasi keterhubungan.
3
0 1 1 0
0 1 1 1
0 0 0 0
1 0 0 1
Catatan:
Operasi pengurangan sama dengan operasi penjumlahan tetapi dengan
mengganti operator (+) dengan operator (-).
Contoh:
1 2 3 5 6 8 1+5 2+6 3+8 6 8 11
0 5 -2 + 7 -3 9 = 0+7 5+(-3) -2+9 = 7 2 7
4 7 8 6 2 1 4+6 7+2 8+1 10 9 9
Contoh:
A B
11 -6 14
=
1 2 -14
4
2. Hukum Asosiatif berlaku pada operasi matriks : (AB)C = A(BC).
Contoh :
Misalkan :
2 1 0
A= 3 7 5 dan k=3
-2 0 4
RELASI
5
Perkalian kartesian dari himpunan A dan himpunan B adalah
himpunan yang elemennya semua pasangan terurut yang mungkin
terbentuk dengan komponen pertama dari himpunan A dan komponen
kedua dari himpunan B.
Contoh :
a. Perkalian Kartesian
b. Relasi
Contoh 1:
Misalkan R adalah relasi yang menyatakan mata kuliah yang diambil oleh
mahasiswa pada Semester Ganjil, yaitu
6
- (Amir, IF251) R atau Amir R IF251
- (Amir, IF342) R atau Amir R IF342.
c. Representasi Relasi
Amir IF221
Budi IF251
Cecep IF342
IF323
Tabel
A B
Amir IF251
Amir IF323
Budi IF221
Budi IF251
Cecep IF323
7
b1 b2 bn
a1 m11 m12 m1n
a2 m21 m22 m2 n
M=
am mm1 mm 2 mmn
1, (a i , b j ) R
mij
0, (a i , b j ) R
0 1 0 1 Amir
1 1 0 0
0 0 0 1 Budi
Cecep
4. Relasi Inversi