(RPP)
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan
tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR
Bahasa Indonesia
3.2 Menggali isi teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah yang didengar dan dibaca
4.2 Menyajikan hasil penggalian informasi dari teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah secara
lisan, tulis, dan visual dengan menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif
IPS
3.2 Menganalisis perubahan sosial budaya dalam rangka modernisasi bangsa Indonesia
4.2 Menyajikan hasil analisis mengenai perubahan sosial budaya dalam rangka modernisasi
bangsa Indonesia
IPA
3.4 Mengidentifikasi komponen-komponen listrik dan fungsinya dalam rangkaian listrik
sederhana
4.4 Melakukan percobaan rangkaian listrik sederhana secara seri dan paralel
C. INDIKATOR
Bahasa Indonesia
3.2.1 Menemukan informasi penting pada teks eksplanasi tentang manfaat penemuan
televisi
4.2.1 Menuliskan informasi penting dari teks eksplanasi tentang manfaat penemuan
televisi dalam bentuk peta pikiran
IPS
3.2.2 Mengidentifikasi perubahan sosial budaya dalam kehidupan masyarakat dalam
rangka modernisasi bangsa Indonesia di bidang Iptek, dan pendidikan dengan
mandiri
4.2.2 Menuliskan pengaruh televisi terhadap kehidupan masyarakat dalam rangka
modernisasi bangsa Indonesia di bidang Iptek, dan pendidikan dengan mandiri
IPA
3.3.1 Menyebutkan komponen-komponen rangkaian listrik pararel sederhana
4.4.1 Melakukan percobaan tentang rangkaian listrik pararel sederhana
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui membaca teks eksplanasi tentang manfaat penemuan televisi, siswa mampu
menemukan informasi penting pada teks eksplanasi tentang manfaat penemuan televisi
2. Setelah menemukan informasi penting pada teks eksplanasi tentang manfaat penemuan
televisi, siswa mampu nenuliskan informasi penting dari teks eksplanasi tentang
manfaat penemuan televisi dalam bentuk peta pikiran
3. Setelah mengamati video tentang perkembangan televisi, siswa mampu
mengidentifikasi perubahan sosial budaya dalam kehidupan masyarakat dalam rangka
modernisasi bangsa Indonesia di bidang Iptek, dan pendidikan dengan mandiri
4. Setelah berdiskusi dengan teman sebangkunya tentang pengaruh televisi, siswa mampu
menuliskan pengaruh televisi terhadap kehidupan masyarakat dalam rangka
modernisasi bangsa Indonesia di bidang Iptek, dan pendidikan dengan mandiri
5. Setelah mengamati video tentang rangkaian listrik, siswa mampu menyebutkan
komponen-komponen rangkaian listrik pararel sederhana
6. Setelah mengisi LKS tentang percobaan membuat rangkaian pararel, siswa mampu
melakukan percobaan tentang rangkaian listrik pararel sederhana
E. MATERI AJAR
Teks eksplanasi ilmiah
Perubahan sosial budaya masyarakat Indonesia di bidang Iptek dan pendidikan
Rangkaian listrik pararel
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan 1. Guru memberi salam kepada siswa 10 menit
Pendahuluan 2. Salah satu siswa ditunjuk guru untuk
memimpin doa.
3. Guru mengecek kehadiran siswa.
4. Guru menyiapkan fisik dan psikhis siswa
dalam mengawali kegiatan pembelajaran,
yaitu mengajak siswa menggerakkan badan
sedikit biar relaks
5. Guru menginformasikan Tema/Sub Tema
yang akan dipelajari dan menyampaikan
tujuan pembelajaran hari ini.
I. PENILAIAN
Sikap : Observasi
Kognitif : Penugasan
Ketrampilan : Penugasan
Pengayaan
Remedial
Bagi siswa yang belum mampu membuat rangkaian listrik paralel akan mendapatkan
pendampingan guru.
Refleksi Guru
Salatiga, 09 Oktober 2018
Mengetahui,
Guru Pamong Asisten Guru
Lampiran 1
Rubrik Penilaian :
Penilaian Sikap
Sikap siswa saat melakukan diskusi.
Beri tanda centang sesuai pencapaian siswa.
Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Kriteria Pendampingan
(4) (3) (2)
(1)
Rubrik penilaian :
1. Bahasa Indonesia
Diagram siswa menemukan informasi penting dari teks tulis eksplanasi ilmiah
tentang penemuan televisi, diperiksa menggunakan rubrik:
No Aspek 4 3 2 1
1 Isi teks Pernyataan Menuliska Menuliskan Menuliskan Belum
eksplanasi umum n topik topik utama topik utama mampu
utama bacaan bacaan menuliskan
bacaan dengan dengan topik utama
dengan cukup kurang bacaan
tepat. tepat. tepat. dengan
tepat.
Penjelasan Penjelasan Menuliskan Menuliskan Belum
Menuliska fakta yang fakta yang mampu
n fakta mendukung mendukung menuliskan
yang topik topik fakta yang
mendukun bacaan bacaan mendukung
g topik dengan dengan topik
bacaan cukup kurang bacaan
dengan lengkap dan lengkap dan dengan
lengkap cukup kurang lengkap dan
dan berurutan. berurutan. berurutan.
berurutan.
Kesimpulan Menuliska Menuliskan Menuliskan Belum
umum n kesimpulan kesimpulan mampu
kesimpula umum dan umum dan menuliskan
n umum pendapat pendapat kesimpulan
dan penulis penulis umum dan
pendapat dengan dengan pendapat
penulis cukup tepat kurang penulis
dengan tepat. dengan
tepat. tepat.
2 Penyajian isi teks dalam Menyajika Menyajikan Menyajikan Belum
peta pikiran n peta peta pikiran peta pikiran mampu
pikiran dengan dengan menyajikan
dengan cukup rapi kurang rapi peta pikiran
rapi dan dan dan kurang dengan rapi
sistematis. sistematis. sistematis. dan
sistematis.
3 Sikap: Kemandirian Tugas Sebagian Tugas Belum
diselesaika besar tugas diselesaikan dapat
n dengan diselesaikan dengan menyelesaik
mandiri. dengan motivasi an tugas
mandiri. dan meski telah
bimbingan diberikan
guru. motivasi
dan
bimbingan.
No Aspek 4 3 2 1
1 Informasi Menuliskan Menuliskan Menuliskan Belum mampu
perubahan informasi informasi tentang informasi tentang menuliskan
sosial tentang perubahan perubahan informasi
budaya perubahan kehidupan kehidupan tentang
dalam kehidupan masyarakat masyarakat perubahan
rangka masyarakat sekitar dengan sekitar dengan kehidupan
modernisasi sekitar dengan adanya televisi adanya televisi masyarakat
bangsa adanya televisi dengan kurang dengan cukup sekitar dengan
Indonesia dengan lengkap. lengkap. lengkap. adanya televisi
dengan lengkap.
Nama Kriteria
Nama Siswa Keterangan
Kelompok
4 3 2 1
4
5
Kriteria
No Nama Siswa Keterangan
4 3 2 1
3
Lampiran 2
Materi pelajaran
Bahasa Indonesia
Teks Eksplanasi
Si Kotak Ajaib
Prinsip kerja televisi secara umum adalah mengubah sinyal elektronik dan
magnetik menjadi gambar dan suara. Sinyal tersebut berupa gelombang
elektromagnetik, yaitu gelombang yang terdiri atas medan magnet dan medan
listrik. Gelombang elektromagnetik dapat merambat, dipantulkan, dan dibiaskan
tanpa media perantara. Gambar yang kita lihat di layar televisi adalah hasil
produksi dari sebuah kamera. Pada awalnya, objek gambar yang ditangkap kamera
akan diubah menjadi sinyal gelombang elektromagnetik. Sinyal tersebut akan
ditransmisikan oleh pemancar ke pesawat penerima pada televisi. Pesawat televisi
akan mengubah sinyal yang diterima menjadi objek gambar yang utuh sesuai
dengan objek yang ditransmisikan, dalam bentuk hitam putih atau berwarna.
Teks eksplanasi ilmiah adalah teks eksplanasi yang menerangkan suatu proses yang
bersifat ilmu pengetahuan alam, seperti gejala alam, terjadinya pelangi, proses arus listrik, dan
sebagainya. Teks ekspanasi berfungsi untuk memberikan penjelasan kepada pembaca tentang
proses terjadinya sesuatu, yang disusun menurut prinsip sebab akibat. Teks eksplanasi terdiri
atas : pernyataan umum (pembukaan), deretan penjelas (isi), dan penutup (kesimpulan). Bagian
pernyataan umum berisi informasi singkat tentang apa yang akan dibicarakan/diinformasikan.
Bagian deretan penjelas berisi urutan uraian atau penjelas tentang proses dari peristiwa yang
terjadi dan dijelaskan secara bertahap/berurutan. Bagian penutup adalah kesimpulan yang
berisi interpretasi/pendapat singkat penulis tentang topik yang dijelaskan.
IPS
Televisi saat ini merupakan media massa yang “terpopuler” di kalangan masyarakat
dunia terutama masyarakat Indonesia. Hampir 90 persen penduduk di negara-negara
berkembang mengenal dan memanfaatkan televisi sebagai sarana hiburan, informasi, edukasi
dan lain sebagainya. Televisi tidak membatasi diri hanya untuk konsumsi kalangan tertentu
saja namun telah menjangkau konsumen dari semua kalangan masyarakat tak terkecuali remaja
dan anak-anak. Sebuah survey yang dilakukan terhadap anak-anak di Amerika Serikat
menemukan bahwa setengah dari anak-anak tersebut memiliki televisi sendiri di kamar mereka.
Ini mengakibatkan sebagian besar hari mereka dihabiskan di kamar dengan menonton acara
televisi. Program televisi yang makin bervariatif menyebabkan mereka melupakan kebutuhan
akan pendidikan mereka. Televisi seakan magnet bagi setiap orang untuk menontonnya. Orang
akan mampu melupakan kegiatannya demi menonton sebuah tayangan televisi favoritnya.
Inilah salah satu dampak buruk dari sekian dampak buruk televisi bagi masyarakat
kita. Pengaruh positif televisi di antaranya yaitu, televisi sebagai penghibur pirsawan, sebagai
media informasi, pengetahuan dan pendidikan serta sebagai media aksi sosial masyarakat.
Pengaruh negatif televisi yaitu diantaranya merusak moral dan budaya bangsa, menghabiskan
banyak waktu berharga dan merusak perkembangan otak manusia.
IPA
Rangkaian Listrik
Rangkaian listrik yaitu suatu hubungan sumber listrik dengan alat-alat listrik lainnya yang
mempunyai fungsi tertentu. Contoh alat-alat listrik yang sering digunakan dalam rangkaian
listrik sederhana yang dapat kita jumpai di sekitar kita adalah sakelar dan lampu.
Sakelar adalah alat listrik yang berfungsi menghubungkan dan memutuskan arus listrik.
Berdasarkan susunan hubungan alat-alat listrik maka rangkaian listrik tersusun dengan tiga
cara, yaitu rangkaian seri, rangkaian paralel, dan rangkaian campuran.
Rangkaian seri
Rangkaian seri adalah rangkaian alat-alat listrik yang disusun berurutan tanpa cabang.
Bentuk rangkaian seri dapat dibilang sangat sederhana karena rangkaiannya disusun secara
lurus dan tidak mimiliki cabang. Ciri-ciri rangkaian seri adalah sebagai berikut: (a) arus listrik
mengalir tidak melalui cabang. Arus listrik mengalir melalui lampu 1 melalui lampu 2,
demikian pula yang melalui baterai 1 dan baterai 2, (b) kika ada salah satu alat listrik dilepas
atau rusak maka arus listrik secara otomatis akan putus lampunya.
Rangkaian Pararel
Rangkaian paralel memliki ciri yang dapat dikenali, yaitu susunan rangkaiannya memiliki
cabang. Instalasi listrik di suatu rumah biasanya menggunakan susunan rangkaian pararlel.
Meskipun sedikit lebih rumit dari rangkaian seri, rangkaian paralel memiliki banyak
keuntungan. Ciri-ciri rangkaian paralel sebagai berikut : (a) arus mengalir melalui satu cabang
atau lebih. Arus listrik yang melalui lampu 1 atau baterai 1 tidak melalui lampu 2 atau baterai
2, (b) jika salah satu alat listrik dilepas atau rusak arus listrtik akan tetap mengalir melalui
cabang yang lain. Rangkaian listrik di rumah kita dipasang secara paralel, sehingga jika salah
satu lampu dipadamkan lampu yang lainnya tetap menyala.
Alat listrik membuat hidup manusia menjadi lebih nyaman dan mempermudah
pekerjaan manusia, diantaranya : lampu, televisi, radio, setrika, mesin cuci, kipas angina dan
masih banyak lainnya. Sehingga manusia saat ini penting sekali memiliki pengetahuan seputar
pengetahuan alam salah satunya adalah listrik. Energi listrik tidak bisa langsung diambil dari
alam, melainkan dihasilkan oleh stasiun pembangkit listrik. Dan stasiun pembangkit listrik pun
memakai sumber energy dari alam yaitu angin, air, uap dan matahari. Bahan bakar alam
jumlahnya sangat lah terbatas, dan proses pengembaliannya pun membutuhkan waktu yang
lama.
Oleh karena itu, adapun cara-cara penghematan energy listrik diantaranya sebagai berikut :
Penugasan
Menuliskan informasi penting dati teks eksplanasi “Si Kotak Ajaib”
Paragraf 3 : Kesimpulan
Pengaruh Televisi Terhadap Kehidupan Masyarakat di Bidang Pendidikan dan Ilmu
Pengetahuan
Positif
Negatif
Lembar Kerja Siswa
1. Masalah : Apakah lampu pada rangkaian pararel dapat tetap menyala apabila ada
satu/lebih komponen yang rusak atau dicabut?
2. Hipotesa :
4. Cara kerja :
a) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
b) Susunlah setiap komponen menjadi rangkaian pararel.
c) Hubungkan setiap komponen dengan kabel.
d) Cobalah menghidupkan lampu pada rangkaian yang telah dibuat
melalui saklar.
e) Amati lampu pada rangkaian pararel. Apakah lampunya menyala
atau tidak? Jika tidak menyala, coba temukan permasalahnnya.
f) Cobalah mencabut satu komponen (kabel) pada rangkaian pararel.
Amati dan catatlah apa yang terjadi.
g) Amatilah kembali rangkaian pararel yang telah dibuat.
h) Catatlah hasil pengamatanmu di kolom bawah ini.
5. Hasil pengamatan :
1. Keadaan lampu setelah dihidupkan melalui saklar :
4. Kesimpulan :
Kuis
Apa yang terjadi pada lampu satunya jika salah satu lampu pada gambar rangkaian
listrik diatas mati?
Pekerjaan Rumah
Bersama orang tuamu, amatilah penemuan sederhana yang ada di sekitar rumahmu dengan
melengkapi tabel berikut.
Media