Anda di halaman 1dari 28

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SD ST. Theresia Marsudirini 77 Salatiga


Kelas / Semester : VI /1
Tema : Tokoh dan Penemuan (Tema 3)
Sub Tema : Penemuan dan Manfaaatnya (Sub Tema 2)
Pembelajaran ke :1
Alokasi waktu : 1x pertemuan (4 x 35 menit)
Hari / Tanggal : Selasa, 09 Oktober 2018

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan
tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR
Bahasa Indonesia
3.2 Menggali isi teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah yang didengar dan dibaca
4.2 Menyajikan hasil penggalian informasi dari teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah secara
lisan, tulis, dan visual dengan menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif

IPS
3.2 Menganalisis perubahan sosial budaya dalam rangka modernisasi bangsa Indonesia
4.2 Menyajikan hasil analisis mengenai perubahan sosial budaya dalam rangka modernisasi
bangsa Indonesia

IPA
3.4 Mengidentifikasi komponen-komponen listrik dan fungsinya dalam rangkaian listrik
sederhana
4.4 Melakukan percobaan rangkaian listrik sederhana secara seri dan paralel

C. INDIKATOR
Bahasa Indonesia
3.2.1 Menemukan informasi penting pada teks eksplanasi tentang manfaat penemuan
televisi
4.2.1 Menuliskan informasi penting dari teks eksplanasi tentang manfaat penemuan
televisi dalam bentuk peta pikiran

IPS
3.2.2 Mengidentifikasi perubahan sosial budaya dalam kehidupan masyarakat dalam
rangka modernisasi bangsa Indonesia di bidang Iptek, dan pendidikan dengan
mandiri
4.2.2 Menuliskan pengaruh televisi terhadap kehidupan masyarakat dalam rangka
modernisasi bangsa Indonesia di bidang Iptek, dan pendidikan dengan mandiri

IPA
3.3.1 Menyebutkan komponen-komponen rangkaian listrik pararel sederhana
4.4.1 Melakukan percobaan tentang rangkaian listrik pararel sederhana

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui membaca teks eksplanasi tentang manfaat penemuan televisi, siswa mampu
menemukan informasi penting pada teks eksplanasi tentang manfaat penemuan televisi
2. Setelah menemukan informasi penting pada teks eksplanasi tentang manfaat penemuan
televisi, siswa mampu nenuliskan informasi penting dari teks eksplanasi tentang
manfaat penemuan televisi dalam bentuk peta pikiran
3. Setelah mengamati video tentang perkembangan televisi, siswa mampu
mengidentifikasi perubahan sosial budaya dalam kehidupan masyarakat dalam rangka
modernisasi bangsa Indonesia di bidang Iptek, dan pendidikan dengan mandiri
4. Setelah berdiskusi dengan teman sebangkunya tentang pengaruh televisi, siswa mampu
menuliskan pengaruh televisi terhadap kehidupan masyarakat dalam rangka
modernisasi bangsa Indonesia di bidang Iptek, dan pendidikan dengan mandiri
5. Setelah mengamati video tentang rangkaian listrik, siswa mampu menyebutkan
komponen-komponen rangkaian listrik pararel sederhana
6. Setelah mengisi LKS tentang percobaan membuat rangkaian pararel, siswa mampu
melakukan percobaan tentang rangkaian listrik pararel sederhana

E. MATERI AJAR
 Teks eksplanasi ilmiah
 Perubahan sosial budaya masyarakat Indonesia di bidang Iptek dan pendidikan
 Rangkaian listrik pararel

F. PENDEKATAN & METODE


Pendekatan : Scientific
Strategi : Problem Based Learning (PBL)
Metode : Penugasan, tanya jawab, diskusi, presentasi dan percobaan

G. SUMBER DAN MEDIA


 Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hal. 61-69)
 Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hal. 62-68).
 Rangkaian listrik seri, pararel dan campuran. (2017).
https://idschool.net
 Pengaruh televisi terhadap masyarakat. (2015).
http://ulilfazmi.blogspot.com
 Gambar televisi, LCD, video tentang perkembangan televisi, video
tentang rangkaian listrik.
 Bahan percobaan rangkaian listrik pararel ; kabel, lampu, baterai,
sakelar dan
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan 1. Guru memberi salam kepada siswa 10 menit
Pendahuluan 2. Salah satu siswa ditunjuk guru untuk
memimpin doa.
3. Guru mengecek kehadiran siswa.
4. Guru menyiapkan fisik dan psikhis siswa
dalam mengawali kegiatan pembelajaran,
yaitu mengajak siswa menggerakkan badan
sedikit biar relaks
5. Guru menginformasikan Tema/Sub Tema
yang akan dipelajari dan menyampaikan
tujuan pembelajaran hari ini.

Kegiatan 1. Guru menunjukkan gambar televisi melalui 120 menit


Inti LCD.
2. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa
terkait perkembangan televisi.
3. Guru meminta siswa membacakan teks
eksplanasi ilmiah yang berjudul “Si Kotak
Ajaib” di buku tema 3 halaman 61 secara
bergantian per kalimat.
4. Guru dan siswa bertanya jawab terkait dengan
teks eksplanasi ilmiah.
5. Siswa diminta untuk menemukan informasi
penting dari teks bacaan yang telah dibacakan
tersebut. Dan menuliskannya dalam bentuk
peta pikiran pada lembar kertas yang di
bagikan guru.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
6. Guru meminta siswa untuk menuliskan
kalimat yang bercetak miring dari bacaan ke
dalam tabel seperti pada halaman 63.
7. Guru menginformasikan bahwa hasil
pekerjaan siswa tersebut akan di bahas pada
pertemuan ke-4.
8. Guru bertanya dengan siswa :
 Apakah penemuan televisi itu penting?
 Apa pengaruh televisi terhadap kehidupan
masyarakat Indonesia?
9. Guru menunujukan sebuah video tentang
perkembangan televisi.
10. Guru dan siswa bertanya jawab terkait dengan
perkembangan televisi dan jenis-jenis acara
yang ditanyangkan.
11. Guru juga bertanya jawab terkait dengan
dampak positif dan dampak negatif dari
televisi.
12. Guru meminta siswa secara berpasangan untuk
menuliskan pengaruh televisi terhadap
kehidupan masyarakat di bidang pendidikan
dan bidang ilmu pengetahuan pada lembar
kertas yang dibagikan guru.
13. Guru bertanya jawab dengan siswa :
 Apa sumber energi yang dapat membuat
TV menyala dan dapat ditonton?
 Apakah lampu juga menggunakan sumber
energi listrik supaya dapat menyala?
 Coba perhatikan lampu yang ada dikelas
ini, kira-kira rangkaian listrik apa yang
digunakan oleh lampu?
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
14. Guru menunjukkan video rangkaian listrik dan
meminta siswa untuk mengamati video
tersebut.
15. Guru bertanya jawab terkait dengan
komponen-komponen rangkaian pararel pada
video yang telah di tampilkan.
16. Guru menginformasikan bahwa siswa akan
melakukan percobaan membuat rangkaian
pararel sederhana di dalam kelompok.
17. Guru membentuk siswa menjadi 4 kelompok.
18. Guru membagikan LKS (Lembar Kerja Siswa)
kepada setiap kelompok.
19. Setiap kelompok melalukan percobaan dengan
mengisi LKS yang telah di bagikan.
20. Perwakilan kelompok diminta untuk
mempresentasikan hasil percobaannya.
21. Guru dan siswa mengulas hasil percobaan
kelompok.
22. Guru memberikan kuis terkait dengan
percobaan rangkaian listrik pararel secara
individu.

Kegiatan 1. Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan 10 menit


Penutup hasil pembelajaran hari ini dengan bertanya
jawab.
2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk menyampaikan proses pembelajaran
hari ini.
3. Guru memberi PR (Pekerjaan Rumah) kepada
siswa, yaitu untuk mengamati penemuan
sederhana yang ada disekitar rumah dengan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
melengkapi tabel seperti pada buku siswa
halaman 69.
4. Guru menunjuk salah satu siswa untuk
memimpin doa pulang.

I. PENILAIAN
Sikap : Observasi
Kognitif : Penugasan
Ketrampilan : Penugasan

Pengayaan

Menggambarkan komponen-komponen rangkaian listrik pararel dan manuliskan fungsinya.

Remedial

Bagi siswa yang belum mampu membuat rangkaian listrik paralel akan mendapatkan
pendampingan guru.

Refleksi Guru
Salatiga, 09 Oktober 2018
Mengetahui,
Guru Pamong Asisten Guru

Lucia Maryani, S.Pd.SD Yuni Kristianti


292015148
LAMPIRAN

Lampiran 1

Rubrik Penilaian :

Penilaian Sikap
Sikap siswa saat melakukan diskusi.
Beri tanda centang sesuai pencapaian siswa.

Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Kriteria Pendampingan
(4) (3) (2)
(1)

Mendengarkan. Selalu Mendengarka Masih perlu Sering diingatkan


mendengarkan n teman yang diingatkan untuk
teman yang berbicara untuk mendengarkan
sedang namun sesekali mendengarkan teman yang
berbicara. masih perlu teman yang sedang berbicara
diingatkan. sedang namun tidak
berbicara. mengindahkan

Komunikasi Merespon dan Merespon Sering Membutuhkan


non verbal menerapkan dengan tepat merespon bantuan dalam
(kontak mata, komunikasi terhadap kurang memahami
bahasa tubuh, non komunikasi tepat terhadap bentuk
postur, ekspresi verbal dengan non verbal yang komunikasi komunikasi
wajah, suara). tepat. ditunjukkan non verbal non verbal yang
teman. yang ditunjukkan
ditunjukkan teman.
teman.

Partisipasi Isi Berbicara dan Berbicara dan Jarang berbicara


(menyampaikan pembicaraan menerangkan menerangkan selama
ide, perasaan, menginspirasi secara rinci, secara rinci, proses diksusi
pikiran). teman. Selalu merespon berlangsung.
mendukung sesuai dengan namun
dan memimpin topik. terkadang
lainnya saat merespon
diskusi. kurang
sesuai dengan
topik.

Penilaian (Skoring): Total Nilai Siswa x 10


Total Nilai Maksimal

Penilaian Kognitif dan Ketrampilan

Rubrik penilaian :
1. Bahasa Indonesia
Diagram siswa menemukan informasi penting dari teks tulis eksplanasi ilmiah
tentang penemuan televisi, diperiksa menggunakan rubrik:

No Aspek 4 3 2 1
1 Isi teks Pernyataan Menuliska Menuliskan Menuliskan Belum
eksplanasi umum n topik topik utama topik utama mampu
utama bacaan bacaan menuliskan
bacaan dengan dengan topik utama
dengan cukup kurang bacaan
tepat. tepat. tepat. dengan
tepat.
Penjelasan Penjelasan Menuliskan Menuliskan Belum
Menuliska fakta yang fakta yang mampu
n fakta mendukung mendukung menuliskan
yang topik topik fakta yang
mendukun bacaan bacaan mendukung
g topik dengan dengan topik
bacaan cukup kurang bacaan
dengan lengkap dan lengkap dan dengan
lengkap cukup kurang lengkap dan
dan berurutan. berurutan. berurutan.
berurutan.
Kesimpulan Menuliska Menuliskan Menuliskan Belum
umum n kesimpulan kesimpulan mampu
kesimpula umum dan umum dan menuliskan
n umum pendapat pendapat kesimpulan
dan penulis penulis umum dan
pendapat dengan dengan pendapat
penulis cukup tepat kurang penulis
dengan tepat. dengan
tepat. tepat.
2 Penyajian isi teks dalam Menyajika Menyajikan Menyajikan Belum
peta pikiran n peta peta pikiran peta pikiran mampu
pikiran dengan dengan menyajikan
dengan cukup rapi kurang rapi peta pikiran
rapi dan dan dan kurang dengan rapi
sistematis. sistematis. sistematis. dan
sistematis.
3 Sikap: Kemandirian Tugas Sebagian Tugas Belum
diselesaika besar tugas diselesaikan dapat
n dengan diselesaikan dengan menyelesaik
mandiri. dengan motivasi an tugas
mandiri. dan meski telah
bimbingan diberikan
guru. motivasi
dan
bimbingan.

Penilaian (Skoring): Total Nilai Siswa x 10


Total Nilai Maksimal
2. IPA
Peta pikiran mengenai pengaruh televisi pada kehidupan masyarakat Indonesia
di bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan, diperiksa menggunakan rubrik.

No Aspek 4 3 2 1
1 Informasi Menuliskan Menuliskan Menuliskan Belum mampu
perubahan informasi informasi tentang informasi tentang menuliskan
sosial tentang perubahan perubahan informasi
budaya perubahan kehidupan kehidupan tentang
dalam kehidupan masyarakat masyarakat perubahan
rangka masyarakat sekitar dengan sekitar dengan kehidupan
modernisasi sekitar dengan adanya televisi adanya televisi masyarakat
bangsa adanya televisi dengan kurang dengan cukup sekitar dengan
Indonesia dengan lengkap. lengkap. lengkap. adanya televisi
dengan lengkap.

2 Komunikasi Mengomunikasi Mengomunikasik Mengomunikasik Belum mampu


lisan kan secara lisan an secara lisan an secara lisan mengomunikasi
tentang hasil diskusi hasil diskusi hasil wawancara kan secara lisan
perubahan tentang tentang perubahan tentang perubahan hasil wawancara
sosial perubahan sosial sosial budaya di sosial budaya di tentang
budaya budaya di lingkungan sekitar lingkungan sekitar perubahan sosial
dalam lingkungan dengan adanya dengan adanya budaya di
rangka sekitar dengan televisi dengan televisi dengan lingkungan
modernisasi adanya televisi cukup sistematis. kurang sistematis. sekitar dengan
bangsa dengan adanya televisi
Indonesia sistematis. dengan
sistematis.

Penilaian (Skoring): Total Nilai Siswa x 10


Total Nilai Maksimal
3. IPS
Laporan hasil percobaan membuat rangkaian paralel diperiksa mengguna kan
rubrik
No Aspek 4 3 2 1
1 Komponenkompone Menjelaska Menjelaska Menjelaska Belum
n listrik dan n semua n sebagian n sebagian mampu
fungsinya dalam komponen besar kecil menjelaska
rangkaian listrik listrik dan komponen komponen n semua
paralel fungsinya listrik dan listrik dan komponen
dalam fungsinya fungsinya listrik dan
rangkaian dalam dalam fungsinya
listrik rangkaian rangkaian dalam
paralel listrik listrik rangkaian
dengan tepat paralel paralel listrik
dengan dengan paralel
tepat. tepat. dengan
tepat

2 Rangkaian listrik Model Model Model Model


sederhana paralel rangkaian rangkaian rangkaian rangkaian
paralel rapi, paralel tidak rapi, tidak
tepat dan kurang rapi, namun tepat bekerja
bekerja namun tepat dan bekerja dengan
dengan baik dan bekerja dengan baik.
dengan baik.
baik.
3 Sikap: Kemandirian Model Sebagian Model Belum
rangkaian besar rangkaian dapat
paralel rangkaian paralel menyelesai
diselesaikan paralalel diselesaikan kan
dengan diselesaikan dengan rangkaian
mandiri. motivasi paralel
dengan dan meski telah
mandiri. bimbingan diberikan
guru. motivasi
dan
bimbingan.
Lembar Penilaian

a. Lembar Penilaian Percobaan

Nama Kriteria
Nama Siswa Keterangan
Kelompok
4 3 2 1

4
5

b. Penilaian Kognitif dan Ketrampilan

Kriteria
No Nama Siswa Keterangan
4 3 2 1

c. Lembar Penilai Sikap


Kriteria

No Nama Siswa Percaya Keterangan


Teliti Disiplin
Diri

3
Lampiran 2

Materi pelajaran

Bahasa Indonesia
Teks Eksplanasi

Si Kotak Ajaib

John Logie Baird lahir di Skotlandia, 13 Agustus 1888. Ia adalah penemu


yang pada kesempatan itu untuk pertama kalinya menunjukkan bahwa gambar
hidup dapat ditransmisikan melalui pesawat yang sekarang dikenal sebagai
televisi. Baird mendemonstrasikan televisi di depan para bapak-bapak dan ibu-
ibu, di Royal Institute-London untuk pertama kalinya pada tahun 1925. Seiring
dengan perkembangan teknologi, lalu televisi kemudian terus berkembang hingga
menjadi semakin canggih seperti saat ini.

Prinsip kerja televisi secara umum adalah mengubah sinyal elektronik dan
magnetik menjadi gambar dan suara. Sinyal tersebut berupa gelombang
elektromagnetik, yaitu gelombang yang terdiri atas medan magnet dan medan
listrik. Gelombang elektromagnetik dapat merambat, dipantulkan, dan dibiaskan
tanpa media perantara. Gambar yang kita lihat di layar televisi adalah hasil
produksi dari sebuah kamera. Pada awalnya, objek gambar yang ditangkap kamera
akan diubah menjadi sinyal gelombang elektromagnetik. Sinyal tersebut akan
ditransmisikan oleh pemancar ke pesawat penerima pada televisi. Pesawat televisi
akan mengubah sinyal yang diterima menjadi objek gambar yang utuh sesuai
dengan objek yang ditransmisikan, dalam bentuk hitam putih atau berwarna.

Jadi, televisi adalah sebuah media telekomunikasi yang berfungsi sebagai


penerima siaran gambar bergerak beserta suara. Kata “televisi” merupakan
gabungan dari bahasa Yunani “tele” artinya jauh dan bahasa Latin “visio” artinya
penglihatan. Sehingga televisi dapat diartikan sebagai “alat komunikasi jarak jauh
yang menggunakan media visual/penglihatan”. Penemuan televisi juga
dikategorikan sebagai penemuan besar yang mampu mengubah peradapan dunia.

Teks eksplanasi ilmiah adalah teks eksplanasi yang menerangkan suatu proses yang
bersifat ilmu pengetahuan alam, seperti gejala alam, terjadinya pelangi, proses arus listrik, dan
sebagainya. Teks ekspanasi berfungsi untuk memberikan penjelasan kepada pembaca tentang
proses terjadinya sesuatu, yang disusun menurut prinsip sebab akibat. Teks eksplanasi terdiri
atas : pernyataan umum (pembukaan), deretan penjelas (isi), dan penutup (kesimpulan). Bagian
pernyataan umum berisi informasi singkat tentang apa yang akan dibicarakan/diinformasikan.
Bagian deretan penjelas berisi urutan uraian atau penjelas tentang proses dari peristiwa yang
terjadi dan dijelaskan secara bertahap/berurutan. Bagian penutup adalah kesimpulan yang
berisi interpretasi/pendapat singkat penulis tentang topik yang dijelaskan.

IPS

Pengaruh Televisi Terhadap Kehidupan Masyarakat Di Bidang Pendidikan Dan Ilmu


Teknologi

Televisi saat ini merupakan media massa yang “terpopuler” di kalangan masyarakat
dunia terutama masyarakat Indonesia. Hampir 90 persen penduduk di negara-negara
berkembang mengenal dan memanfaatkan televisi sebagai sarana hiburan, informasi, edukasi
dan lain sebagainya. Televisi tidak membatasi diri hanya untuk konsumsi kalangan tertentu
saja namun telah menjangkau konsumen dari semua kalangan masyarakat tak terkecuali remaja
dan anak-anak. Sebuah survey yang dilakukan terhadap anak-anak di Amerika Serikat
menemukan bahwa setengah dari anak-anak tersebut memiliki televisi sendiri di kamar mereka.
Ini mengakibatkan sebagian besar hari mereka dihabiskan di kamar dengan menonton acara
televisi. Program televisi yang makin bervariatif menyebabkan mereka melupakan kebutuhan
akan pendidikan mereka. Televisi seakan magnet bagi setiap orang untuk menontonnya. Orang
akan mampu melupakan kegiatannya demi menonton sebuah tayangan televisi favoritnya.
Inilah salah satu dampak buruk dari sekian dampak buruk televisi bagi masyarakat
kita. Pengaruh positif televisi di antaranya yaitu, televisi sebagai penghibur pirsawan, sebagai
media informasi, pengetahuan dan pendidikan serta sebagai media aksi sosial masyarakat.
Pengaruh negatif televisi yaitu diantaranya merusak moral dan budaya bangsa, menghabiskan
banyak waktu berharga dan merusak perkembangan otak manusia.
IPA
Rangkaian Listrik

Rangkaian listrik yaitu suatu hubungan sumber listrik dengan alat-alat listrik lainnya yang
mempunyai fungsi tertentu. Contoh alat-alat listrik yang sering digunakan dalam rangkaian
listrik sederhana yang dapat kita jumpai di sekitar kita adalah sakelar dan lampu.

Sakelar adalah alat listrik yang berfungsi menghubungkan dan memutuskan arus listrik.
Berdasarkan susunan hubungan alat-alat listrik maka rangkaian listrik tersusun dengan tiga
cara, yaitu rangkaian seri, rangkaian paralel, dan rangkaian campuran.

Rangkaian seri

Rangkaian seri adalah rangkaian alat-alat listrik yang disusun berurutan tanpa cabang.

Bentuk rangkaian seri dapat dibilang sangat sederhana karena rangkaiannya disusun secara
lurus dan tidak mimiliki cabang. Ciri-ciri rangkaian seri adalah sebagai berikut: (a) arus listrik
mengalir tidak melalui cabang. Arus listrik mengalir melalui lampu 1 melalui lampu 2,
demikian pula yang melalui baterai 1 dan baterai 2, (b) kika ada salah satu alat listrik dilepas
atau rusak maka arus listrik secara otomatis akan putus lampunya.

Karakteristik rangkaian listrik seri :

1. Cara menyusun rangkaian cenderung praktis dan sederhana.


2. Semua komponen listrik disusun secara sejajar (berderet atau berurutan).
3. Kabel penghubung pada seluruh komponen tidak memiliki percabangan sepanjang
rangkaian.
4. Hanya ada satu jalan yang dapat dilalui oleh arus, jadi jika ada satu jalur yang terputus
maka rangkaian tidak dapat berfungsi dengan benar.
5. Arus listrik yang mengalir di berbagai titik dalam rangkaian sama besarnya
6. Setiap komponen yang terpasang akan mendapat arus yang sama.
7. Beda potensial/tegangan pada setiap komponen yang terpasang memiliki nilai yang
berbeda.
8. Memiliki hambatan total yang lebih besar daripada hambatan penyusunnya.

Rangkaian Pararel

Rangkaian paralel memliki ciri yang dapat dikenali, yaitu susunan rangkaiannya memiliki
cabang. Instalasi listrik di suatu rumah biasanya menggunakan susunan rangkaian pararlel.
Meskipun sedikit lebih rumit dari rangkaian seri, rangkaian paralel memiliki banyak
keuntungan. Ciri-ciri rangkaian paralel sebagai berikut : (a) arus mengalir melalui satu cabang
atau lebih. Arus listrik yang melalui lampu 1 atau baterai 1 tidak melalui lampu 2 atau baterai
2, (b) jika salah satu alat listrik dilepas atau rusak arus listrtik akan tetap mengalir melalui
cabang yang lain. Rangkaian listrik di rumah kita dipasang secara paralel, sehingga jika salah
satu lampu dipadamkan lampu yang lainnya tetap menyala.

Alat listrik membuat hidup manusia menjadi lebih nyaman dan mempermudah
pekerjaan manusia, diantaranya : lampu, televisi, radio, setrika, mesin cuci, kipas angina dan
masih banyak lainnya. Sehingga manusia saat ini penting sekali memiliki pengetahuan seputar
pengetahuan alam salah satunya adalah listrik. Energi listrik tidak bisa langsung diambil dari
alam, melainkan dihasilkan oleh stasiun pembangkit listrik. Dan stasiun pembangkit listrik pun
memakai sumber energy dari alam yaitu angin, air, uap dan matahari. Bahan bakar alam
jumlahnya sangat lah terbatas, dan proses pengembaliannya pun membutuhkan waktu yang
lama.

Oleh karena itu, adapun cara-cara penghematan energy listrik diantaranya sebagai berikut :

1. Matikan lampu atau alat listrik lainnya apabila tidak digunakan.


2. Memilih alat listrik hemat daya listriknya.
3. Menggunakan sumber energy alternatif untuk menghasilkan energi listrik. Oleh sebab itu
hemat listrik dapat mebantu untuk jangka panjang.

Karakteristik Rangkaian Listrik Paralel :


1. Cara menyusun rangkaian cenderung lebih rumit.
2. Semua komponen listrik terpasang secara bersusun atau sejajar.
3. Kabel penghubung pada sebuah rangkaian memiliki percabangan.
4. Terdapat beberapa jalan yang dapat dilalui oleh arus.
5. Arus yang mengalir pada setiap cabang memiliki besar nilai yang berbeda.
6. Setiap komponen yang terpasang mendapat besar arus yang berbeda.
7. Semua komponen mendapat tegangan yang sama besar.
8. Hambatan totalnya lebih kecil dari hambatan pada tiap-tiap komponen penyusunnya.
Lampiran 3

Penugasan
Menuliskan informasi penting dati teks eksplanasi “Si Kotak Ajaib”

Paragraf 1 : Topik Masalah

Paragraf 2 : Deret Penjelas

Paragraf 3 : Kesimpulan
Pengaruh Televisi Terhadap Kehidupan Masyarakat di Bidang Pendidikan dan Ilmu
Pengetahuan

Pengaruh Televisi Bidang Pendidikan Bidang Ilmu Pengetahuan

Positif

Negatif
Lembar Kerja Siswa

Rangkaian Listrik Pararel

Tujuan : Dapat melakukan percobaan dan mengetahui karakteristik rangkaian


listrik pararel sederhana

1. Masalah : Apakah lampu pada rangkaian pararel dapat tetap menyala apabila ada
satu/lebih komponen yang rusak atau dicabut?

2. Hipotesa :

3. Alat dan bahan : 1 buah papan rangkaian


2 buah baterai dan dudukan
2 buah lampu dan dudukan
5 buah kabel
1 buah saklar

4. Cara kerja :
a) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
b) Susunlah setiap komponen menjadi rangkaian pararel.
c) Hubungkan setiap komponen dengan kabel.
d) Cobalah menghidupkan lampu pada rangkaian yang telah dibuat
melalui saklar.
e) Amati lampu pada rangkaian pararel. Apakah lampunya menyala
atau tidak? Jika tidak menyala, coba temukan permasalahnnya.
f) Cobalah mencabut satu komponen (kabel) pada rangkaian pararel.
Amati dan catatlah apa yang terjadi.
g) Amatilah kembali rangkaian pararel yang telah dibuat.
h) Catatlah hasil pengamatanmu di kolom bawah ini.

5. Hasil pengamatan :
1. Keadaan lampu setelah dihidupkan melalui saklar :

2. Keadaan lampu setelah satu komponen dicabut :

3. Yang kamu lihat pada rangkaian pararel rancanganmu adalah :

4. Kesimpulan :
Kuis

1. Sebutkan alat-alat yang dibutuhkan untuk membuat suatu rangkaian listrik!


2. Sebutkan setiap fungsi dari alat-alat yang dibutuhkan untuk membuat rangkaian
pararel!
3. Sebutkan 2 ciri-ciri rangkaian pararel!
4. Apa yang dimaksud dengan rangkaian tertutup?
5. Perhatikan gambar di bawah ini!

Apa yang terjadi pada lampu satunya jika salah satu lampu pada gambar rangkaian
listrik diatas mati?
Pekerjaan Rumah

Bersama orang tuamu, amatilah penemuan sederhana yang ada di sekitar rumahmu dengan
melengkapi tabel berikut.

No Penemuan Manfaat Penggunaan Kondisi yang


dalam kehidupan akan terjadi jika
sehari-hari penemuan ini
tidak ada
Lampiran 4

Media

Gambar TV Kit listrik

Video pengaruh televisi Video perkembangan televisi

Video membuat rangkaian pararel Contoh rangkaian listrik seri

Contoh rangkaian listrik pararel

Anda mungkin juga menyukai