Anda di halaman 1dari 3

Otomotif FWA 1 10/23/2019

SMK MUHAMMADIYAH 1 BLORA


Chasis LK Waktu
FWA
Tingkat 2 4 x 40 mnt

KOMPETENSI:
Setelah selesai praktik, siswa diharapkan dapat
1. Mengenal komponen-komponen yang diukur pada roda depan.
2. Melakukan pengukuran dan pemeriksaan pada roda depan.
3. Memahami fungsi-fungsi penyetelan roda depan (FWA).
4. Mampu menyetel dan cara kerja penyetelan roda depan.

KESELAMATAN KERJA
1. Hati-hati memegang Unit alat ukur CCKG. Jangan sampai jatuh, karena mudah pecah.
2. Unit kendaraan yang mau diperiksa harus didongkrak dan ditahan dengan kuat.

ALAT DAN BAHAN:


1. Unit CCKG 4. Alat ukur/meteran.
2. 1 set Tool box 5. Turning tradius gauge/turning table
3. Kapur 6. Majun

LANGKAH KERJA:
A. Pengukuran Toe-In. (alat yang digunakan Meteran)
1. Tempatkan kendaraan pada tempat yang datar
2. Posisikan roda depan pada posisi yang lurus.
3. Tandai dan ukur roda bagian depan kemudian dicatat
( titik tengah ban).
4. Tandai dan ukur roda depan bagian belakang
( titik tengah ban).
( berkisar antara 2-5 mm)
Hasil Pemeriksaan: Depan :………….Cm
Belakang :………….Cm
Selisih :…………..Cm
Kesimpulan: ………………………………………………….

B. Pengukuran Turning Radius (alat yang digunakan turning table/turning radius gauge)
1. Tempatkan kendaraan pada tempat yang datar
2. Posisikan roda depan pada posisi yang lurus.
3. Dongkrak roda depan dan pasangkan alat
turning table (roda kanan dan roda kiri).
4. Posisi skala pada turning table harus pada
posisi nol (Roda lurus).
5. Belokkan kekanan full
Hasil Pemeriksaan: Roda kanan:…………. derajat
Roda kiri :………….derajat
6. Belokkan kekiri full
Hasil Pemeriksaan: Roda kanan:…………. derajat
Roda kiri :………….derajat

Kesimpulan: ………………………………………………….

C. Pengukuran camber ( alat yang digunakan CCKG)


1. Posisi kendaraan masih diatas Turning table.
2. Pasang alat CCKG pada as roda depan.
3. Putar unit CCKG dan set gelembung udara
pada point D pada unit CCKG di tengah-tengah.
4. Baca hasil sudut camber yang dihasilkan.
( berkisar antara 1-3 derajat camber positif )
Hasil Pemeriksaan: Sudut camber :…..…Derajat
(Positif atau negatif)
Kesimpulan: ………………………………………….
Otomotif FWA 2 10/23/2019
D. Pengukuran caster dan king pin (alat yang digunakan CCKG)
1. Posisi kendaraan masih diatas Turning table.
2. Pasang alat CCKG pada as roda depan.
3. Putar roda depan keluar 20 derajat dan set gelembung
udara pada point D ditengah-tengah.
4. Set point B untuk caster dan point C untuk king pin
pada posisi 0 dengan memutar sekrup dibawahnya.
5. Putar kembali roda kedalam (lurus).
6. Set point D lagi kemudian baca besar sudut king pin
7. Putar lagi roda kedalam 20 derajat dan baca sudut
Caster.
( berkisar antara 1-3 derajat caster positif)
( berkisar 7 derajat untuk king pin)

Hasil Pemeriksaan: Caster :…………. derajat


King pin :…………. Derajat
(Caster Positif/negatif)
Kesimpulan: …………………………………………….

(ketika membaca kingpin adalah setelah diputar keluar 20 derajat kemudian kinpin posisi nol
dan pin D ditengah tengah selajutnya roda diputa keposisi lurus Kemudian baca Sudut
Kingpin)
(sedangkan untuk Caster adalah setelah diputar keluar 20 derajat kemudian caster posisi nol
dan poin D ditengah tengah selanjunya roda diputar ke dalam 20 derajat Kemudian point D
di tengah tengah lagi dan Baca Sudut Caster)

E. PERTANYAAN DAN TUGAS:


1. Buatlah laporan hasil praktikum beserta gambarnya.
2. Apa akibatnya jika upper dan lower ball joint kocak.
3. Jelaskan fungsi camber, caster, king pin, toe in, turning radius.
4. Jelaskan apabila penyetelan panjang tie rod tidak sama.

Penyetelan camber Penyetelan Tie rod

Penyetelan caster Turning Radius

i
Otomotif FWA 3 10/23/2019

Penyetelan King

Anda mungkin juga menyukai