Anda di halaman 1dari 13

PENGUKURAN DAN PENYETELAN GEOMETRI RODA

TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Mengukur dan menyetel sudut camber
2. Mengukur dan menyetel sudut caster
3. Mengukur dan menyetel toe – in
4. Mengukur sudut king-pin

ALAT :
1. Alat pengangkat / dongkrak
2. Alat ukur geometri roda
3. Kotak alat
4. Tongkat pipa
5. Lampu kerja

BAHAN :
1. Mobil/kendaraan praktek
2. Lap
3. Kapur

KESELAMATAN KERJA :
1. Jangan bekerja di bawah mobil yang terangkat tanpa penyangga
2. Pastikan rem parkir aktif dan atau diganjal

LANGKAH KERJA :

A. Langkah Persiapan
1. Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Tempatkan kendaraan pada tempat datar dan rata
3. Periksa keausan ban dan tekanannya
4. Periksa kekocakan bantalan
5. Periksa kekocakan ball joint
6. Periksa kekocakan sambungan kemudi
B. Langkah Pengukuran :
1. Posisikan kendaraan menghadap ke depan dengan posisi roda lurus

2. Pasangkan “steering turn table” tepat pada bagian bawah kedua roda depan,
dengan menyetel ke skala “0”
3. Pasangkan ganjal setebal turning table pada kedua roda belakang

4. Pasangkan klem dudukan alat pada salah satu roda depan


PENGUKURAN SUDUT CAMBER :

1. Posisikan kendaraan menghadap ke depan dengan posisi roda lurus

2. Pasang alat pengukur pada bagian tengah/pusat roda

3. Posisikan gelembung waterpass “D” ditengah dan baca posisi gelembung “A”
(posisi gelembung “A” menunjukkan besarnya sudut camber.
PENGUKURAN SUDUT CASTER :

1. Posisikan kendaraan menghadap ke depan dengan posisi roda lurus dan


tempatkan roda depan diatas “steeering turn table” (roda belakang harus sama
tinggi dengan roda depan). Kemudian lepas pengunci “steering turn table”

2. Putar roda bagian depan keluar sejauh 20 derajat


3. Pasang alat pengukur di pusat roda dan posisikan gelembung “D” di tengah.

4. Posisikan gelembung “B” di 0 (nol) dengan cara memutar baut penyetel, kemudian
putar roda bagian depan kedalam sejauh 20 derajat.
5. Posisikan gelembung “D” di tengah lagi dan baca skala di gelembung “B” (posisi
gelembung “B” menunjukkan besarnya sudut caster)
PENGUKURAN KINGPIN INCLINATION :

1. Posisikan kendaraan menghadap ke depan dengan posisi roda lurus dan


tempatkan roda depan diatas “steeering turn table” (roda belakang harus sama
tinggi dengan roda depan)

2. Putar roda bagian depan keluar sejauh 20 derajat

3. Pasang alat pengukur di pusat roda dan posisikan gelembung “D” di tengah.
4. Posisikan gelembung “C” di 0 (nol) dengan cara memutar baut penyetel, kemudian
putar roda bagian depan kedalam sejauh 20 derajat. (perhatikan skala kanan/kiri)

5. Baca skala di gelembung “C” (posisi gelembung “C” menunjukkan besarnya


KingPin Inclination)
PENGUKURAN TOE :

1. Luruskan posisi roda depan pada bidang datar (tanpa “steering turn table” dan
ganjal)

2. Berilah tanda pada bagian tengah-tengah ban depan bagian belakang (kedua
ban)

3. Ukur jarak antara roda depan bagian belakang tersebut (tepat pada tanda)
dengan toe gauge (A)
4. Majukan kendaraan hingga berputar 1800

5. Ukurlah jarak antara roda depan bagian depan (tepat pada tanda) dengan toe-in
gauge (B)

6. Selisiah A dan B merupakan besarnya Toe


Lembar Kerja :

Pemeriksaan/pengukuran pendahuluan :

HASIL
NO URAIAN
PEMERIKSAAN/PENGUKURAN
1 Tekanan ban

2 Keausan ban

3 Kelonggaran bantalan roda

4 Kelonggaran ball joint

5 Kelonggaran sambungan
kemudi

Pengukuran FWA :

N FAKTOR SEBELUM SESUDAH DATA


O FWA PENYETELAN PENYETELAN MANUALBOOK
Kanan Kiri Kanan Kiri Kanan Kiri
1 Camber

2 Caster

3 Kingpin

4 Toe

Siswa :
(................................)

Anda mungkin juga menyukai