NOMOR : 045/SK/DIR/RSSAK/I/2015
TENTANG
Menimbang : a. Bahwa Panitia Farmasi dan Terapi adalah organisasi yang mewakili hubungan komunikasi
antara para staf medis dengan staf farmasi
b. Bahwa tugas dari Panitia Farmasi dan terapi adalah mengembangkan formularium di
RumahSakit, merevisinya dan harus mengevaluasi untuk menyetujui atau menolak
produk obat baru atau dosis obat yang diusulkan oleh anggota staf medis
c. Bahwa Formularium adalah himpunan obat yang diterima/disetujui oleh Panitia Farmasi
dan Terapi untuk digunakan di rumah sakit dan dapat direvisi pada setiap batas waktu
yang ditentukan
Menetapkan :
KESATU : Keputusan Direktur Rumah Sakit Sari Asih Karawaci Tangerang Tentang Kebijakan
Penambahan dan pengurangan Obat di Formularium Di Rumah Sakit Tangerang
KEDUA : Panitia Farmasi dan Terapi mempunyai wewenang memutuskan untuk menambah dan
mengurangi obat dari daftar formularium karena sudah tidak beredar atau tidak digunakan
lagi, ada yang lebih cost efective atau resiko lebih tinggi dari manfaatnya
KETIGA : Pemilihan obat untuk dimasukan dalam formularium harus didasarkan pada evaluasi
secara subjektif terhadap efek terapi dan keamanan, ketersediaannya dan seringnya
digunakan dalam pelayanan
KEEMPAT : Usulan obat baru lebih dari satu pilihan tetapi memiliki efek terapi yang sama, maka
pemilihan berdasarkan sifat farmakokinetik, stabilitas yang lebih baik, mudah diperoleh dan
sudah dikenal
KELIMA : Panitia Farmasi dan Terapi melakukan tinjauan terhadap penggunaan obat di Rumah Sakit
KEENAM : Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Tangerang
Pada tanggal : 28 Januari 2015
Direktur,