PENUNTUN
ACARA KEBAKTIAN SEKOLAH SABAT DEWASA
DAN PROMOSI PELAYANAN PERORANGAN
Triwulan I, 2016
“PEMBERONTAKAN DAN PENEBUSAN”
(REBELLION AND REDEMPTION)
Januari, Februari, Maret 2016
Diterbitkan dan Disusun oleh :
Pdt. DR. M. Sagala & Pdt. TF. Tampubolon, MA.
Uni Indonesia Kawasan Barat (UIKB)
Jl. MT. Haryono, Blok A, Kav. 4 - 5
Jakarta Selatan
Selamat Datang
Di Triwulan I, 2016
Tema Tahun 2016
REACH THE WORLD, TOTAL MEMBER IMVOLVEMENT
(MENJANGKAU DUNIA, KETERLIBATAN SEMUA ANGGOTA)
Tema Pelayanan Tahun 2016 – 2020 adalah
“Bangkit, Bersinar! Yesus Akan Datang Segera”
(Rise, Shine! Jesus is Coming)
CATATAN:
PASTIKAN BAHWA TARGET SELURUH KEGIATAN DI
JEMAAT SAUDARA JELAS, SEHINGGA SAUDARA DAPAT
MENGEMBANGKAN KEGIATAN UNTUK MENCAPAINYA.
TAHUN INI ADALAH TAHUN TERAKHIR DARI PERIODE
LIMA TAHUNAN. KITA MASIH BERADA DALAM TEMA
UMUM “TELL THE WORLD (BERITAKAN KEPADA DUNIA)
DIMANA TEMA INI UNTUK MENDORONG TERCAPAINYA:
Reach Up (Membangun Hubungan Dengan Tuhan),
Reach Out (Membangun Hubungan Dengan Masyarakat
Untuk Penginjilan),
Reach Across (Membangun Persatuan di dalam Jemaat)
 Pengantar Penting
DAFTAR ISI
Diminta agar setiap pemimpin Sekolah Sabat dan pemimpin
Pengantar Penting . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Pelayanan Perorangan memberikan perhatian penting pada
Perhatian Penting Para Pemimpin SS/PP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . petunjuk-petunjuk berikut ini, agar persiapan dalam menjalankan
Pendahuluan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . semua program Sekolah Sabat dan Pelayanan Perorangan yang
dirancang secara se Uni, dapat berjalan dan terlaksana dengan
1. Krisis di Surga . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 02 Januari . .. . . . . . baik di semua jemaat sesuai dengan tujuan yang dimaksud untuk
Se- Uni Indonesia Kawasaan Barat (UIKB).
2. Krisis di Eden . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . 09 Januari . . . . . . .
Boleh jadi saudara tidak harus menggunakan bahan promosi yang
3. Pemberontakan Global dan Para Bapa . . . . . . . .16 Januari. . . . . . . terdapat dalam penuntun ini secara literal dari kalimat ke kalimat,
namun diminta agar setiap pemimpin Sekolah Sabat dan
4. Pertentangan dan Krisis : Hakim-Hakim . . . . . 23 Januari . . . . . . . Pelayanan Perorangan mengikuti dan melaksanakan dengan
sebaik-baiknya semua prinsip dan ide program yang seharusnya
5. Pertentangan Berrlanjut . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 30 Januari . . . . . . di jalankan di seluruh jemaat di wilayah kerja UIKB.

6. Kemenangan di Padang Belantara . . . . . . . . . . . . 06 Februari . . .. . . Hal-hal yang perlu diketahui untuk arah semua program.
I. Mission Stament SS/PP
7. Ajaran-Ajaran Yesus dan Pertentangan Besar. 13 Februari.. . . .. Memberitakan Injil yang kekal kepada semua orang, baik di dalam
gereja maupun di luar gereja, dalam konteks Pekabaran Tiga
8. Rekan Sekerja. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .20 Februari . . . . . Malaikat yang dinyatakan dalam Wahyu 14:6-12. Dengan mendo-
rong semua anggota Sekolah Sabat dan Pelayanan Perorangan,
9. Pertentangan Besar dan Gereja Mula-Mula. . . 27 Februari. . . . . untuk turut terlibat dalam pelayanan jangkauan ke dalam dan
jangkauan keluar untuk proses memenangkan, memelihara, serta
10. Paulus dan Pemberontakan. . . . . . . . . . . . . . . . . 05 Maret . . . . . . . . melatih setiap orang di dalam pelayanan bagi Kristus.

11.Petrus dan Pemberontakan Besar. .. . . . . . . . . . 14 Maret. . . . . .. . II. Tujuan Umum Dept. SS/PP – SN, 2016 – 2020
1. Meningkatkan mutu kerohanian anggota sehingga iman
12. Kerendahan Hati Orang Berhikmat . . . . . . . . . 21 Maret . . . .. . . bertumbuh kemudian mau dengan rela melayani Tuhan serta
disiapkan kepada kedatangan Yesus yang kedua kali.
13. Perempuan dan Anggur .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 28Maret. . . . . . 2. Meningkatkan jumlah anggota untuk aktif melayani dalam
penginjilan sehingga lebih banyak jiwa di menangkan.
3. Mendorong pertumbuhan jemaat (kuantitas) melalui program
penanaman jemaat CONTOH PENCATATAN DAN EVALUASI ATAS DATA DAN
III. Tujuan (Target) Khusus Dept SS/PP – SN, 2016 -2020 KEGIATAN SERTA PENCAPAIAN JEMAAT
1. Meningkatkan jumlah anggota aktif belajar Alkitab (SS) 65-
85% dan berdoa setiap hari 777 & 1752 – 65-85% – Selain N Keterangan A Triw I Triw II Triw Triw
kebaktian keluarga SS malam dan Renungan Pagi -60-75%. 0 w III IV
2. Meningkatkan jumlah kehadiran anggota tepat waktu di al Ja F M A M J J A S O N D
kebaktian SS di hari Sabat pagi (60-85%) Ja n e ar p ei u u g e k o e
3. Meningkatkan jumlah anggota aktifdi KPA dalam kegiatan n b et r n l u p t p s
penginjilan (40-65%) 1 Bel. Alkitab
4. Meningkatkan jumlah KPA Aktif 3600 – 4000 se UIKB. 2 Berdoa
5. Meningkatkan anggota aktif dalam bersaksi membagikan Pribadi 1752
Traktat / SN + Buku Missionari – 40-65 %. &777
6. Meningkatkan pertambahan anggota melalui babtisan, 3 Bel.S.Sabat
minimum 45000 lima tahun se UIKB. 4 R. Pagi
7. Meningkatkn jumlah peminat pelajar Alkitab (30.000 -35.000 5 Hadir di
tiap tahun) Kebak SS
8. Meningkatkan jumlah Pemimpin Kelompok Kecil KPA yang 6 Hadir
dilatih hingga 3500-4000 pemimpin Khotbah
9. Meningkatkan Jumlah Guru-SS yang dilatih 3500 – 4000 guru 7 Aktiv di KPA
10. Penanaman jemaat baru – Cab S. Sabat menjadi jemaat 150, 8 Aktiv
Membagi SN
dan pertambahan Cabang S.Sabat baru 200.
dll
11. Mengurangi persentasi kemurtadan anggota dari 30% hingga
9 Babtisan
hanya 10% dan manaikkan persentasi dikembalikannya
10 Babt Lama
anggota yang sudah sempat meninggalkan gereja 1500/ tahun. Bertahan
12. Meningkatkan keterlibatan anggota dalam kegiatan Pelayanan 11 Pem KPA
Masyarakat 35-55% Terlatih
12 Guru SS
Diminta dengan sangat agar semua pemimpin mengikuti dan Terlatih
menjalankan program disetiap jemaat yang berfokus pada 12 (dua 13 Jlh Cab Baru
belas) hal diatas. Dan dimohon agar data sejak awal tahun sudah 14 Murtad di-
tersedia untuk kemudian dipergunakan alat ukur dalam proses kembalikan
evaluasi setiap bulan maupun setiap triwulan. 15 Ang. Aktif
Pel- Mas

Berikut ini perlu di perhatikan dalam menjalankan dua belas (12)
perkara yang sudah disebutkan sebelumnya:
1. Meningkatkan kehadiran anggota di kebaktian SS dan Rabu
malam. Biarlah setiap Pemimpin Sekolah Sabat beserta
dengan para guru-guru Sekolah Sabat (Staf UKSS) senantiasa
mempromosikan kepada semua anggota akan pentingnya
kehadiran disetiap kebaktian.
2. Meningkatkan kerohanian anggota oleh berdoa. Rencanakan
dan lakukan promosi yang berkesinambungan dan evaluasi
yang berkesinambungan termasuk di UKSS.
Ada 5 program doa yang seharusnya di jalankan dan
dikembangkan di jemaat:
a. Doa 777 – Doa persekutuan Adventist sedunia dan untuk
kecurahan Roh Suci
b. Doa 1752 – Doa kebutuhan kerohanian pribadi dan untuk
penginjilan
c. Doa Percakapan – Doa PersekutuanACST (4P). A – Untuk
Adoration, Puji-pujian. C – Untuk Confession, Pengakuan
Untuk permohonan pengempunan dosa kepada Allah. S –
Untuk Supplication, Permohonan. T – Untuk
Thankfulness, Pengucapan syukur atau terimakasih. Doa
dan puasa. Lakukan paling sedikit satu kali satu triwulan,
diawal triwulan.
d. Doa kelompok KPA-KP atau UKSS setiap habis kebaktian
khotbah
e. Program doa TDSR (Lihat keterangan pada poin no 5 di
keterangan setelah no 4.
3. Meningkatkan anggota aktif di KPA-KP. Tingkatkan program
motivasi untuk menjalankan penginjilan KPA-KP. Program
UKSS di dalam gereja adalah menjadi KPA-KP dalam pelayanan
di luar gereja. Artinya adalah UKSS adalah unit sama menjadi
KPA-KP di luar gereja.
4. Meningkatkan keterlibatan anggota membagikan traktat,
suara nubuatan, dan buku-buku rohani lainnya untuk
penginjilan, seperti buku “Tanda-tanda Hari Kiamat, Ketika
Sang Pencipta Berkata; “Ingatlah”. Pengharapan Manusia”
kepada paling sedikit 3-4 orang sahabatnya yang belum
Advent, ada projek utama yaitu “Projek Buku Kemenangan
Akhir”. Projek ini adalah projek sedunia. Setiap pendeta,
penatua, dan anggota dianjurkan memiliki, membaca dengan
seksama, kemudian membagikan kepada paling sedikit satu
orang sahabatnya yang belum Advent. Motivasilah juga
anggota melalui promosi Sekolah Sabat dan tindaklanjuti di
UKSS. Kemudian biarlah setiap Sabat anggota diminta
memberi kesaksian pengalaman membagikan buku-buku itu
di UKSS bahkan 2 kali sebulan di Jam Promosi Sekolah Sabat
atau Pelayanan Perorangan.
5. Jalankan program Tim Bersaksi Jaringan Doa Sahabat Rohani
(TDSR). Jaringan ini di bangun melalui kegiatan dan dinamika
UKSS. Usahakan agar Kelompok UKSS digereja adalah menjadi
KPA-Kelompok Peduli diluar gereja. Setiap anggota dibuat
berdua-dua sebagai jaringan doa sahabat rohani didalam
pergerakan UKSS dan KPA-KP. Jaringan doa ini akan
berkommitmen bertemu dua kali seminggu lewat doa
bersama.Sebaiknya pada hari Rabu pagi dan Sabat pagi segera
setelah bangun. Jaringan ini akan bertujuan untuk saling
mendukung dalam kerohanian dan saling menolong dalam
pelayanan. Mendukung dalam kerohanian artinya, masing –
masing sahabatlah yang mendukung sahabat pasangannya itu
agar, selalu beroda tiap hari (doa 1752 dan 777), membaca
Alkitab tiap hari (Follow the Bible), mengingatkan agar selalu
hadir dikebaktian dan tidak terlambat. Pada waktu yang sama
 akan saling menolong dalam pelayanan penginjilan baik dalam
mendoakan target, melawat dan memenangkannya.
Perhatian tambahan untuk menjalankan Kemenangan Akhir:
Diminta kepada setiap jemaat tentu oleh Depatemen S.Sabat
dan Pelayana Perorangan agar tetap menjalankan program
penginjilan lewat membagikan buku-buku rohani teristimewa
buku Kemenangan Akhir yang masih banyak tersedia.
a. Buku ini akan dibeli setiap anggota sebesar biaya Rp.
5000/buku, untuk dimiliki dan kemudian juga untuk
dibagikan kepada sahabatnya yang bukan Advent.
b. Berikanlah buku ini kepada sahabatmu, yang engkau yakin
bahwa buku ini akan dibaca.
c. Distribusi dan monitoring buku ini,oleh Dept SS lewat
koordinasi UKSS
d. Nama sahabat sipenerima buku ini yang bukan Advent
terdaftar dan terdata di UKSS untuk kemudian di doakan
dan untuk ditindak lanjuti melalui perlawatan.
e. Lakukan kegiatan kesaksian secara berkala, untuk
membangun motivasi dan memonitor dampak hasilnya.
f. Laporan perkembangan projek ini harus dibuat setiap
triwulan ke Daerah/konferens untuk diteruskan ke UNI.
6. Program “Ikuti Alkitab– (Follow the Bible).” Biarlah setiap
jemaat membangun dinamika program ini. Program ini harus
diteruskan disetiap jemaat, Ciptakan kegiatan dengan kreatif.
Dianjurkan untuk membangunan dinamika sbb:
a. Bacaan pribadi setiap hari
b. Membaca bersama keluarga seminggu sekali di buka Sabat
atau Sabat pagi
c. Membaca bersama di jemaat sebulan sekali di awal
kebaktian Sekolah Sabat
Daerah/Konferens saudara menyediakan sejenis serifikat yang
akan diberikan oleh jemaat sebagai penghargaan bagi anggota
yang mengikuti dengan baik dan seksama.. Tujuan – “ Follow
the Bible” adalah untuk mendorong semua anggota dalam
program 5 M:
a. Mencintai Alkitabnya.
b. Membaca Alkitabnya setiap hari.
c. Mempelajari Alkitabnya lebih dalam di KPA
d. Menghidupkan apa yang dibaca dari Alkitabnya
e. Membagikan pekabaran yang telah dibacanya dari Alkitab
kepada sahabat-sahabatnya.
Ciptakan kegiatan yang menarik untuk memotivasi semua
anggota, sehingga menikmati bacaan Firman itu.
Penting dan mutlak, agar setiap program SS/PP dijemaat
dijalankan dibawah koordinasi komite masing-masing, yakni
komite Sekolah Sabat untuk departemen SekolahSabat dan komite
Penginjilan untuk departemen Pelayan Perorangan. Jangan sampai
ada satu jemaat yang melupakan ini. Hal ini adalah keharusan.
Perhatian untuk fokus program SS/PP di jemaat-jemaat se-
UIKB adalah dikaitkan dengan 3 penekanan penting sedunia
yang masih tetap dibawah program “Tell the World”.
1. REACH UP – MENJANGKAU KE ATAS. Mendorong dan
memfasilitasi anggota agar membangun hubungan lebih baik
dengan Tuhan, melalui berdoa, belajar Alkitab, dan beribadah.
2. REACH OUT – MENJANGKAU KELUAR. Mendorong dan
memfasilitasi anggota agar mau dan rela secara aktif
membangun hubungan dan penginjilan kepada yang belum
mengenal kebenaran.
3. REACH ACROSS – MENJANGKAU SEKELILING DAN
MENYEBERANG. Membangun persekutuan yang akrab dan
kasih di dalam sesama anggota gereja, baik yang sudah sempat
jauh dari gereja, maupun masyarakat disekitar gereja atau
keluarga.
Penting Dalam ProgramPemimpim SS/PP
1. Setiap program yang dijalankan agar selalu memiliki target
yang jelas, sehingga setiap program yang dijalankan dan
promosi yang disampaikan mengarahkan kepada target yang
sudah ditetapkan pada triwulan ini, bahkan tahun ini.
2. Target umum seluruh program kita hingga tahun 2015 adalah
mengimplementasi dan mensukseskan “REVIVAL,
REFORMASI, AND BEYOND – KEBANGUNAN, PEMBAHARUAN,
DAN MELAMPAUI ITU” yang merupakan kelanjutan dari tema
Tell the World”. Namun semuanya itu berorientasi pada
Kelompok Kecil KPA.
3. Jalankanlah acara kebaktian saudara dengan persiapan yang
sebaik-baiknya. Boleh jadi saudara meminta orang lain untuk
melakukannya, tapi saudara harus memastikan bahwa orang
itu mengerti oleh mengingatkan dan mengarahkan bagaimana
melakukannya untuk dijalankan sesuai dengan target saudara.
4. Selalu ingatkan guru-guru atau staf UKSS-mu agar
menjalankan tanggung jawab mereka sesuai dengan target di
UKSS.
5. Setiap belajar UKSS, selalu anjurkan agar guru-guru jangan
berbicara sendiri, tapi berdiskusi, dan seringlah ingatkan agar
selalu menggunakan Alkitab di UKSS.
6. Seluruh rangkaian program yang saudara kemas di
Departemen Sekolah Sabat yang bergandengan dengan Dept.
PP adalah meliputi 4 hal penting :
a. Anggota sungguh-sungguh mencintai Alkitabnya dan
mempelajarinya tiap hari untuk pertumbuhan imannya.
b. Membangun persahabatan Kristiani yang kokoh didalam
jemaat melalui UKSS dan Kelompok Kecil (KPA).
c. Mendorong anggota agar memiliki semangat penginjilan
juga dalam program kegiatan UKSS (Sekolah Sabat)
d. Menanamkan sifat kebersamaan secara misi sedunia.
7. Seringlah ajak anggota jemaat Saudara mengatakan salam
penginjilan,“Mari Menginjil . .. Yesus Pasti Datang Segera.“
PENDAHULUAN
Bahan ini dipersiapkan sebagai bahan penolong dan penuntun
bagi seorang pemimpin Sekolah Sabat juga pemimpin Pelayanan
Perorangan agar setiap jemaat yang dilayaninya boleh mengikuti
program umum maupun program khusus secara se-UNI, dan
menjalankan program itu untuk mencapai targetyang ditentukan
secara UNI.
Maka untuk itu, kiranya saudara dapat memperhatikan hal berikut
ini dengan baik dalam mempersiapkan dan menjalankan acara:
 Milikilah arah yang jelas. Boleh jadi saudara memiliki arah
dan tujuan yang lebih besar dari tujuan umum UNI, namun
tujuan se UNI adalah keharusan dijemaat anda.
 Gunakanlah selama 15 - 20 menit dari waktu 60 menit di UKSS
itu untuk:
a. Membangun persekutuan yang baik dengan memberikan
sambutan dan perhatian yang ramah kepada semua
anggota dan tamu-tamu.
b. Mendata kegiatan anggota yang ditargetkan termasuk
kebaktian malam belajar Seklah Sabat dan Renungan Pagi;
c. Menjalankan kegiatan atau program penginjilan di UKSS-
mu untuk setiap Sabat.
d. Barulah belajar firman melalui buku Sekolah Sabat.
 Bangunlah sifat ramah tamah bagi setiap anggota di setiap
kebaktian Sekolah Sabat. Oleh sebab itu diminta agar setiap
pemimpin Sekolah Sabat mengevaluasi cara jemaat dengan
mendidik anggota agar mau menyambut dengan ramah setiap
tamu yang datang di jemaat dengan memberi sambutan dan
jabatan tangan yang hangat SEGERA pada saat mereka
bertemu di pintu gereja bahkan di bangku dimana mereka
duduk sebelum kebaktian dimulai. Sudah saatnya merobah
sistem berjabat tangan yang hanya bersifat seremonial yang
selama ini dilakukan di berbagai jemaat kita.
 Kembangkanlah penyampaian berita mission yang baik dan B. Mendorong anggota berdoa 777 dan 1752 untuk kerohanian
menarik. Berita mission yang disediakan secara umum sangat- tiap hari dan mendoakan sahabatnya untuk penginjilan
lah penting, namun saudara dipersilahkan memodifikasi C. Mendorong anggota hadir dikebaktian Sekolah Sabat – Lebih
berita mission dalam bentuk kesaksian hidup dari para banyak dan tepat waktu
pelaku KPA yang berhasil di jemaatmu dalam bentuk selang-
D. Mendorong anggota melakukan perlawatan anggota yang
seling dalam bulan yang berjalan. Tapi supaya arah
persembahan Mission sedunia boleh tercapai, maka saudara lemah termasuk yang sudah sempat murtad
perlumenyampaikan kesimpulan berita mission umum saat E. Mendorong anggota menginjil dengan mambawa
akhir kesaksian itu. tamu/sahabat di kebaktian Sekolah Sabat teristimewa pada
hari tamu yang telah ditetapkan
Petunjuk Pelaksanaan Promosi Dept. SS/PP Sepanjang 2016 F. Mendorong anggota memiliki, membaca, dan membagikan
buku Kemenangan Akhir kepada sahabat mereka yang belum
Urut Sabat Tema /Target Promosi SS Tema /Target
Promosi PP Advent.
Sabat I, Promosi E – Promosi D di UKSS G. Mendorong anggota untuk mendukung penginjilan sedunia
Sabat II, Promosi B di UKSS Promo A, evaluasi melalui persembahannya.
hasil babtisan lalu
Sabat III Promo C dan evaluasi Promo A di UKSS Aspek Penting Promosi Dept. PP:
Sabat IV Promosi D di UKSS Promo B A. Mendorong anggota aktif di KPA dan berusaha membawa
Sabat V Promosi A Promo B di UKSS tamu yakni sahabat-sahabatnya
Sabat VI Promo A di UKSS Promo C B. Mendorong anggota aktif membagikan traktat, SN, Buku-buku
Sabat VII, Promo D Promosi C di UKSS Penginjilan bagi sahabat mereka yang belum Advent
Sabat VIII Promosi F di UKSS Promosi D
C. PROJEK PENTING SEDUNIA, Mendorong anggota memiliki,
Sabat IX Promosi E Promosi D di UKSS
Sabat X Promosi F di UKSS Promosi F membaca, dan membagikan buku Kemenangan Akhir kepada
Sabat XI Promosi B dan Evaluasi C Promosi E di UKSS sahabat mereka yang belum Advent.
Sabat XII Promosi B & Evalu Adi UKSS Promosi B &Eval A D. Mendorong anggota menjadwalkan dan menjalankan
Sabat XIII Promosi F Promosi C di UKSS perlawatan-perlawatan kepada target penginjilan mereka
E. Mendorong anggota untuk berdoa pribadi 1752 setiap hari
Petunjuk untuk Tema dan Target dalampromosi pada setiap Sabat untuk penginjilan dan berdoa berkelompok setiap Sabat
sehabis khotbah
Aspek Penting Promosi Dept SS:
A. Mendorong anggota membaca/belajaar Alkitab/ SS tiap hari F. Mendorong anggota untuk mau mengikuti pelatihan
penginjilan
G. Mendorong anggota mau terlibat dan aktif dalam pelayanan A.
masyarakat yang direncanakan oleh jemaat atau yang
direncanakan oleh pribadinya.
Pesan Penting Bagi Pemimpin SS dan PP.
a. Pelaksanaan promosi di jam kebaktian Sekolah Sabat di jam
promosi dari podium maupun di UKSS agar diatur sesuai
dengan petunjuk diatas, atau dengan jadwal yang disepakati
dijemaat tapi berimbang kesempatan bagi pemimpin Sekolah
Sabat juga bagi Penginjilan Perorangan.
b. Tiga orang staf UKSS adalah harus juga mewakili dari
departemen Sekolah Sekolah maupun Pelayanan Perorangan
dalam setiap pelaksanaan kegiatan.
c. Penting melakukan monitoring, evaluasi, dan memotivasi
kegiatan penginjilan 1752 melalui kartu hijau yang terus
menerus di UKSS, dan sediakan pendataan dan pelaporan yang
rapih bersamaan dengan pelaporan kegiatan SS/PP triwulanan
B.
dari jemaat ke Daerah atau Konferens dimana saudara berada.
KEPUTUSAN RAPAT AKHIR TAHUN UIKB TAHUN 2014 UNTUK
DI IMPLEMENTASIKAN SEJAK TAHUN 2015.
SS/PP #041-2014- PETUNJUK PELAKSANAAN
PENGINJILAN DI WILAYAH KERJA UNI INDONESIA
KAWASAN BARAT, MULAITAHUN KERJA 2015
HINGGA PALING TIDAK 10TAHUN KEMUDIAN.
Memutuskan: Agar setiap Daerah/Distrik dan Konferens menga-
rahkan setiap jemaat di wilayah kerjanya untuk :
Menjalankan penginjilan dengan berkonsep bahwa
Penginjilan adalah Proses. Yang dimaksud dengan Penginjilan
yang berkonsep sebagai Proses adalah:
1. Penginjilan itu adalah menjadi Budaya Hidup. Artinya,
kegiatan yang terus menerus sehingga menjadi kebiasaan
dan mendarah daging
2. Penginjilan yang berbasis pada sistem kelompok kecil –
Kelompok Peduli ( Care Group)
3. Penginjilan itu bergerak secara Terpadu (IEL) – Semua
departemen berintegrasi dan bekerja bersama
4. Kegiatan penginjilan itu mendorong peluang keterlibatan
anggota secara maksimal
5. Penginjilan itu mempraktekkan Lima Metode Dasar Yesus
yang Sempurna, membangun Persahabatan (pembauran),
Simpati, melayani kebutuhan, memenangkan keyakinan,
dan mengajak atau menawarkan untuk mengikut Yesus
6. Penginjilan dimana Program yang dirancang untuk
mencapai tujuan.
Menjalankan konsep Penginjilan Terpadu dan Proses yang
berbasis pada 17 Kegiatan Utama yang sudah di rancang
dalam bentuk proposal, yakni bahwa dalam menjalankan
penginjilan itu harus menjalankan :
1. Konsolidasi Pemimpin di tingkat Officers/Semua Deptdi
tingkat Konf/Daerah dan Pengerja (gembala)
2. Konsolidasi dan promosi ke Penatua/anggota manjelis,
serta anggota jemaat.
3. Kebangunan Rohani dan Promosi Programkepada
anggota – Untuk tujuan meningkatkan keterlibatan dan
anggota
4. Program promosi dan pendistribusian literature dalam
bentuk traktat kesehatan, traktat Rohani, SN, buku-buku
rohani penjilan lainnya
 5. Program atau kegiatan kelompok kecil – Kelompok SS/PP #044-2014- PERIHAL JADWAL KEGIATAN
Peduli yang berkonsep Integrated Evangelism Life-style PESTA ROHANI SEBAGAI GELOMBANG
(IEL) PENUAIAN UTAMA
6. Pelayanan berbasis pada Methode Yesus, lewat kegiatan
apa yang kita sebut Sunday Meal Ministry dua kali Memutuskan: Agar Setiap Konferens/Daerah/Distrik mengikuti
seminggu, dan kegiatan ini kita sebuat program “Jemaat jadwal kegiatan Pesta Rohani sebagai
sebagai Pusat pengaruh 1” (COI 1), yakni:
Gelombang penuaian utama untuk tahun 2015,
a. Menara Doa Subuh
adalah di bulan April minggu kedua sampai
b. Pelayanan dan kegiatan Olah Raga
c. Pelayanan Kesehatan yang memandu pola hidup sehat dengan bulan Mei paling lambat di minggu
d. Meal Service Ministry pertama bulan Juni 2015
e. Seminar Mini- dalam program BWA, RT, Kesehatan
7. Program seminar Kesehatan atau Rumah Tangga yang SS/PP #045-2014- PERIHAL PEMBICARA TAMU DI
berkala dan teratur oleh jemaat/distrik pertriwulan SATU TEMPAT DALAM SATU TAHUN
8. Program atau kegiatan Pelmas
9. Rumah Singgah yang kita sebut Kegiatan Pusat pengaruh Memutuskan: Agar setiap Konf/Daerah/Distrik agar kehadiran
2 – COI 2 dan keterlibatan Personel Divisi/ Uni/ Konf/
10. Pusat pengaruh yang berbentuk Institusi dan kegiatan Daerah atau tamu lainnya sebagai pembicara
usaha, kita sebut kegiatan Pusat Pengaruh 3 – COI -3 tamu di satu tempat target Penuaian, maka
11. Program projek menolong Usaha Kecil dan sebaiknya cukuplah hanya sekali dalam setahun.
Menengah(UKM) Dengan demikian akan memberikan kesempatan
12. Program Radio untuk menolong publikasi kegiatan dan
kepada jemaat dan pendeta di jemaat itu.
bahkan menolong sarana penginjilan langsung
13. Kegiatan kampanye sosial dan umum di kota atau
wilayah target tujuan pelayanan penginjilan dalam
program kesehatan atau jenis lainnya yang dimotori oleh
departmen Kesehatan, Pendidikan, dan BWA
14. Program dan kegiatan Pelatihan yang dijalankan secara
teratur dan berbasis pada kurikulum yang menolong
anggota menjalankan kegiatan no4 – 13.
15. Program Beasiswa
16. Kegiatan Penuaian (KKR- Pesta Rohani)
17. Program Evaluasi – oleh tingkat Jemaat dan Distrik
secara bulanan, dan oleh Konferens/Daerah secara
kwartalan.
 Kebaktian Sekolah Sabat Dewasa
Sabat 1, Triwulan I, 02 Januari 2016
KRISIS DI SORGA
(Ayat Hafalan: Wahyu 7 : 10 NKJV)
Perhatian penting bagi Pemimpin SS ketika memimpin Acara
1. Promosikan acara “Sepuluh Hari Berdoa” tanggal 06 s/d 16
Januari 2016. Dan ingatkan agar membawa semua Rencana
Kerja Tahun 2016 DALAM PROGRAM DOA ITU.
2. Promosikan di UKSS untuk menjalankan dan mengembangkan
program TDSR untuk mendukung pertumbuhan rohani dan
pelayanan penginiljan.
3. Ingatkan empat tujuan utama dalam program Departemen
SS/PP, Mendorong dan memfasilitasi anggota untuk Belajar
Firman, Membangun Persekutuan(Fellowship), Jangkauan
keluar-Penginjilan (Out Reach), dan Missi gereja sedunia.
Susunan Waktu Acara Sekolah Sabat
08:45-09:00 -Pelayanan dalam lagu
09:00-09:05 -Sambutan Selamat datang.
- Lagu Pembukaan dan Doa Pembukaan
09:05-09:13 - Promosi Pemimpin Untuk SS atau PP
09:13 -09:20 -Berita Mission Sedunia
09:20-10:20 -Kelas UKSS – Doa di UKSS
( 5 menit) - Persekutuan.
- Persembahan Sekolah Sabat
-Pencatatan kehadiran dan kegiatan belajar
Sekolah Sabat/Renungan Pagi dan bacaan
Alkitab harian
( 15 menit) - Evaluasi / Kesaksian dan perencanaan
penginjilan UKSS.
(40 menit) -Diskusi pelajaran SS dan aplikasi
10:20 -10:30 -Promosi Pelayanan Perorangan
-Lagu dan Doa Penutup
Acara Kebaktian Sekolah Sabat
Pelayanan dalam lagu:
Pilih lagu-lagu yang bertemakan “Krisis Di Sorga” atau
berhubungan dengan target promosi saudara , seperti lagu “Hai
Kristen Jaga” (LS No. 134/479) dan “Jagalah Hai Umat Allah” LS.
No.207/481). Pemilihan lagu yang berkaitan dengan tema
termasuk juga pada saat lagu-lagu pendahuluan.
Sambutan Selamat Datang Pada Kebaktian Sekolah Sabat
Selamat datang, selamat hari Sabat dan selamat Tahun Baru 2016
bagi kita semua. Selamat datang juga bagi para tamu yang sudah
hadir dan berbakti bersama dengan kami di jemaat ini pada pagi
Sabat ini. Kita patut bersyukur atas kasih dan kemurahan Tuhan
yang telah menghantarkan kita tiba pada awal tahun 2016 dengan
Tema Pelayanan : “Bangkit, Bersinar, Yesus akan datang segera.”
Pelajaran Sekolah Sabat kita mengawali tahun ini adalah tentang
“Krisis Di Sorga.”
Pada triwulan pertama tahun 2016 ini kita akan mempelajari
tentang Pemberontakan dan Penebusan. Tujuan mempelajari
pelajaran Sekolah Saabat ini adalah untuk menenjelaskan kepada
kita bahwa: (1) Allah dalam kesempurnaan-Nya pada awalnya
telah menciptakan dunia dan segala isinya sungguh sempurna. (2)
Ketika pertentangan besar di mulai oleh Lusifer di sorga dan
manusia pertama tertipu olehnya maka dosa menjadi titik awal
kehancuran dan penderitaan yang berlangsung hingga saat ini. (3)
Hukum kasih adalah dasar pemerintahan Allah dan rencana
keselamatan adalah cara Tuhan menghadapi pemberontakan dan
memulihkan ketentraman dan keselarasan yang dirusak oleh
Setan. (4) Yesus telah memperoleh kemenangan atas
pertentangan itu melalui penebusan yang telah diwujudkan-Nya di
kayu salib.
Kita perlu memahami bahwa melalui kuasa-Nya kita dipulihkan
kepada citra-Nya. Tujuan kita haruslah kepada kekekalan. Segala
sesuatu dalam hidup ini adalah sementara. Marilah kita berbakti di
dalam roh dan kebenaran dan menyambut kasih dan rahmat Yesus
Kristus melalui ibadah kita sepanjang Sabat ini.
Promosi Pemimpin Acara Untuk SS di Podium
dan Promosi PP di UKSS
"Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab
kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh
sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan
yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani,
mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia sesuai dengan
kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus." (Roma
8:26,27)
Doa merupakan nafas orang Kristen, suatu komunikasi antara
yang diselamatkan dan Juruselamat. Doa merupakan persatuan
dari kehendak yang diciptakan dengan kehendak yang
menciptakan, "the unity of the will of the created one and the
Creator". Doa merupakan persatuan dari kehendak kita, kemauan
kita, yang disesuaikan dengan kehendak Allah Pencipta. Doa
penting sekali, tetapi Alkitab dengan jujur mengatakan kepada
kita, bahwa kita sebenarnya tidak tahu bagaimana seharusnya
berdoa. Ini jujur sekali. Siapa yang mengetahui bagaimana
seharusnya berdoa? Kita selalu hanya minta-minta kalau berdoa,
meminta menurut kemauan kita sendiri. Dalam berdoa kita mau
supaya Tuhan menyesuaikan dengan kehendak kita.
Ada suatu cerita tentang sepasang suami-istri di provinsi
Shantung di Cina. Suami-istri ini hidup dari menjual kain dengan
berkeliling, karena mereka tidak mempunyai toko. Setiap akhir
tahun mereka mempunyai kebiasaaan berlutut di hadapan Tuhan
dan berdoa, "Oh Tuhan, saya berterima kasih kepada-Mu, karena
Engkau sudah memberkati kami sehingga untung 100 bal kain.
Tuhan, saya minta tahun depan beri saya keuntungan 200 bal
kain." Sebelum doanya selesai si istri memotong, "Tuhan, jangan
dengar doa suami saya, dengar doa saya. Kalau tahun ini Tuhan
beri keuntungan 100 bal kain, tahun depan juga sama, 100 bal saja
cukup." Si suami marah-marah, "Saya belum amin, kenapa kamu
ikut campur, kita akan susah kalau cuma mendapat 100 bal kain."
Tetapi si istri tidak peduli, ia melanjutkan doanya, "Tuhan,
pokoknya doaku saja yang didengar. Jangan beri 200 bal. Kalau
engkau beri 100 bal ia akan tetap setia dan mencintai saya. Kalau
200 bal ia nanti akan cari istri kedua." Inilah doa orang dunia,
kedua-duanya berdoa untuk mencari keuntungannya sendiri,
bukan mencari kehendak Tuhan dan kerajaan-Nya.
Saya ingin bertanya kepada Saudara, apakah doa kita sudah sesuai
dengan kehendak Tuhan? Apakah kita berdoa dengan pengertian
akan apa yang dikehendaki oleh Tuhan? Saudara, Alkitab dengan
terus terang berkata kepada kita bahwa kita sebenarnya tidak
tahu bagaimana seharusnya berdoa. Apa yang kita doakan?
Bagaimana kita harus mendoakannya? Kita sendiri tidak tahu.
Banyak orang Kristen waktu berdoa asal buka mulut saja, "Tuhan,
saya mau ini, mau itu". Sebelum saya melayani ke luar negeri saya
tanya istri saya, "Kalau saya pulang engkau perlu saya bawakan
apa?" Jawabnya, "Jangan bawakan apa-apa, saya tidak perlu apa-
apa." Lalu saya tanya anak-anak saya, mau minta apa. Yang satu
bilang, kali ini tidak ada keperluan apa- apa, tetapi saya pikirkan
sendiri, dia perlu apa, nanti saya belikan untuk dia. Demikian juga
Tuhan mau tahu hati kita waktu kita berdoa, bagaimanakah sikap
kita terhadap kedaulatan, keinginan, rencana dan kehendak Allah.
Kedua ayat di atas menjelaskan bahwa kita sebenarnya tidak tahu
bagaimana harus berdoa. Itulah sebabnya Roh Kudus diberikan
menjadi Penolong bagi kita masing-masing, untuk menolong kita
berdoa, menolong kita mengutarakan hati kita sepenuhnya kepada
Tuhan sehingga sesuai dengan kehendak Tuhan. pada akhir ayat
ini dikatakan, Roh Kudus mengetahui bagaimana berdoa bagi kita.
Dia berdoa menurut kehendak Allah bagi orang-orang suci. Dalam
keadaaan demikian kita melihat hubungan antara doa dan Roh
Kudus. Bukan doa kita yang menggerakkan Roh Kudus, melainkan
sebaliknya Roh Kudus menggerakkan roh kita untuk berdoa. Roh
Kudus yang berdoa bagi kita sesuai dengan kehendak Allah yang
menerima doa kita. Di sini kita menegaskan sekali lagi doktrin dan
teologia doa yang benar.
Langkah yang harus kita lakukan adalah meneruskan program doa
1752, mengadakan kunjungan perlawatan kepada sahabat
targetmu. Melawatlah bersama Tim Sahabat Rohanimu yang ada
di jemaatmu. Itu sebabnya ketika saudara bertemu di UKSS,
diminta agar semua staff UKKS mengambil waktu untuk
mengkoordinir semua anggota dan data sahabat yang sudah
terdaftar di kartu penginjilan anggota yang sudah disediakan oleh
departemen Pelayanan Perorangan. Semoga sukacita kita
dapatkan oleh berhasilnya nanti kita membawa jiwa kepada
Yesus.
BACAAN MISSION
“MALAIKAT DI SUNGAI AMAZON”
Sabat 1 / 02 Januari 2016 -Brasil
Oleh : Gina Wahlen – Editor
Sungai Amazon adalah sungai terpanjang di Amerika Selatan dan
mengalir dari Pengunungan Andes di Peru 140 km dari Samudera
Pasifik dan 6400 km menuju Samudera Atlantik. Kota besar
Manaus terletak di sepanjang sungai Amazon di sebelah barat
pesisir Belem. Di luar kota itu ada sebuah kapal bernama “Lu –Zay
(Portugis)” = “Pembawa Terang.” Kapal ini bersama kapal lainnya
membawa persediaan medis termasuk dokter, dokter gigi,
perawat, misionaris, guru, para pendeta dan memberitakan kabar
baik tentang Yesus kepada orang yang tinggal di hutan dan di
perkampungan dan kepada orang-orang yang tinggal di sepajang
pinggiran sungai. Halliwell adalah seorang pendeta yang bekerja di
sepajang pesisir sungai Amazon dan dari banyak pengalaman
pelayanannya sebuah cerita, “Malaikat di Sungai Amazon.”
Pendeta Halliwell sedang mengemudikan kapal Luzeiro menyusuri
sungai. Pepohonan menutupi kanopi hijau di atas kepala Jack anak
laki-laki Pendeta Halliwell yang berusia 15 tahun, melihat-lihat ke
dalam hutan dengan harapan ia dapat melihat jaguar atau macan
hutan. Berbagai jenis binatang seperti burung yang berwarna
warni berkicau dengan keras dan seekor monyet memekik keras.
Kemudian mesin kapal mulai melambat dan Jack melihat tiga orang
pria berpenampilan rapi sedang menaiki kano(perahu kecil)
melambaikan tangan kea rah kapal Luzeiro. Halliwell tahu bahwa
berbahaya memberikan bantuan kepada para pengembara. Tetapi
gerakan hatinya memaksanya behenti dan mengijinkan ketiga pria
itu naik ke kapal mereka. Sementara Pendeta Halliwell mengenda-
likan kapal menelusuri sungai, tiba-tiba satu pria merampas
kemudi dan memutar kapal itu dari tepi sungai kembali ke tengah
sungai.
Pendeta Halliwell memperhatikan sungai yang baru saja mereka
lewati dan tidak lebih dari 20 kaki dari arah sebelumnya mereka
akan lewati, ratusan batu-batuan tepat di dasar permukaan aliran
air itu. Jika kapal itu menabrak bebatuan itu, kapal akan terbelah
dua. Pendeta Halliwell berseru, “Terimakasih! Kalian telah telah
menyelamatkan kapal kami dan juga nyawa kami!” Pria itu
tersenyum namun tidak berkata apa-apa sementara kapal itu
mengemudikan kapal itu melewati aliran air yang penuh bebatuan.
Tidak lama sesudah itu pria itu mengembalikan kemudi kepada
Pendeta Halliwell. “Terimakasih atas tumpangannya, tuan” kata
pria itu. Kemudian ke tiga pria itu turun dari kapalnya dan kembali
ke kano mereka dan menggayuh kapal mereka menuju arus sungai.
Tidak lama setelah mereka berpisah ke tiga orang itu tidak
kelihatan lagi padahal disekitar sungai itu tidak ada perkampungan
dimana mereka berhenti. Pendeta Halliwell berkata dalam hatinya,
“pastilah mereka itu adalah malaikat yang dikirim oleh Tuhan
menolong mereka.” Sebagaian dari Persembahan Sabat Ketiga-
belas Triwulan ini akan digunakan untuk membangun dua kapal
untuk “gereja terapung” yang akan mengikuti kapal Luzeiro yang
akan menjangkau pedesaan yang belum terjangkau di sepanjang
sungai Amazon.
Satu Tinjauan Pelajaran Sekolah Sabat
“KRISIS DI SORGA”
Pengantar Sebelum Berbagi Kelas UKSS
Kita tidak tahu kapan mulai peperangan antara Lusifer dengan
Allah di sorga. Kita tidak tahu mengapa dosa muncul pada Lucifer.
Allah menciptakan semua makhluk cerdas itu baik; mereka adalah
makhluk bermoral dengan sifat moral yang baik. Tidak ada pada
mereka kecenderungan ke arah kejahatan. Tetapi Lusifer telah
merusak dirinya, dari makhluk “pembawa terang,” ia menjadi
setan, sang musuh. Lusifer berpikir bahwa ia bisa melakukan
pekerjaan yang lebih baik dari pada yang Allah lakukan. Dia
mengingini posisi Allah dan martabat yang menyertainya.
Nafsunya terhadap kekuasaan mengakibatkan “perang di sorga.”
"Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera
Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang
mengalahkan bangsa-bangsa! Engkau yang tadinya berkata dalam
hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan
takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk
di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara. Aku hendak naik
mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang
Mahatinggi! (Yesaya 14:12-14). “Sedikit demi sedikit Lusifer
memanjakan keinginan untuk meninggikan diri sendiri.” Ellen G.
White, Alfa dan Omega, Jilid 1, hal. 23.
“Usaha-usaha setan untuk memberikan gambaran yang salah
tenttang tabiat Allah, menyebabkan manusia menyukai konsep
yang salah mengenai Khalik, dengan demikian memandangnya
sebagai yang menakutkan, dan membenci gantinya mengasihi.
Usaha-usahanya untuk mengesampingkan hokum-hukum Ilahi itu
menuntun manusia untuk berpikir bahwa mereka telah terbebas
dari tuntutan hukum itu. Dan penganiayaan yang dilakukan atas
mereka yang berani menolak penipuannya telah selalu terjadi
pada segala zaman.” Ellen G. White, Alfa dan Omega, Jilid 8, hal. 12.
Meskipun kita mungkin tidak akan pernah memahami sepenuhnya
bagaimana caranya dosa muncul dari ciptaan yang sempurna,
Allah telah memenangkan kemenangan bagi kita melalui kematian
dan kebangkitan Yesus Kristus. “Hukum kasih adalah dasar
pemerintahan Allah. Kebahagiaan semua makhluk yang berpikir
bergantung pada keselarasan yang sempurna terhadap prinsip-
prisip kebenaran-Nya yang agung. Tuhan menghendaki dari
semua makhluk ciptaan-Nya pelayan kasih, pelayanan yang
timbul dari rasa penghargaan terehadap taiat-Nya. Ia tidak
menyukai penurutan yang terpaksa, dan kepada semua Ia telah
memberikan kebebasan untuk memilih, agar mereka dapat
memberikan pelayanan yang bersifat sukarela.” Ellen G. White, Alfa
dan Omega, Jilid 1, hal. 23.
Selama semua makhluk menyatakan kesetiaan kasih, ada
keselarasan yang sempurna di seluruh alam semesta. Rencana
keselamatan adalah cara Tuhan menghadapi pemberontakan dan
memulihkan ketentraman dan keselarasan yang dirusak oleh
setan. Marilah kita mendalami pelajaran tentang “Krisis di Surga”
ini di UKSS masing-masing untuk mendapatkan pemahaman yang
jelas tentang peristiwa yang telah terjadi sesungguhnya. Selamat
berdiskusi.
PERTANYAAN PENTING DI UKSS :
1. Seperti apakah setan di gambarkan dalam Yehezkiel 28:12-19?
Fokus hari Sabat sore dan hari Minggu.
2. Mengapa Yesus menyebut setan penguasa dunia? Apakah yang
dimaksud dengan setan menjadi penguasa dunia ini? Fokus
hari Senin.
3. Apakah yang dikatakan tetang pertentangan besar yang
berdampak di surga dan di bumi dalam Wahyu 12:7-16? Dan
apakah dampak dari pemberontakan setan yang mempenga-
ruhi kejatuhan umat manusia ke dalam dosa? Fokus hari
Selasa dan Rabu.
4. Dengan cara bagaimanakah Yesus memperingatkan murid-
murid-Nya perihal kelanjutan perjuangan melawan kejahatan?
Fokus hari Kamis.
Aplikasi Pelajaran Sekolah Sabat
Dibacakan setelah selesai diskusi oleh Pemimpin Sekolah Sabat,
Aplikasi Pelajaran Sekolah Sabat hari ini :
1. Setiap orang diharapkan dapat memahami bahwa perten-
tangan besar sebagai suatu perjuangan yang universal
antara yang baik dan yang jahat.
2. Setiap orang diharapkan dapat merasakan perjuangan
melawan dosa dalam kehidupan seseorang dan dalam
dunia di sekitarnya.
3. Setiap orang diharapkan dapat menerima bahwa Kristus
sebagai Tuhan agar dapat menang melawan kekuatan-
kekuatan jahat.
Promosi Pelayanan Perorangan
“TUHAN TIDAK PERNAH MELUPAKAN UMATNYA”
Seluruh kota Jos, Nigeria, rusuh pada hari Jumat, 28 November
2008. Orang-orang "agama lain" mengamuk di setiap sudut kota,
membunuh orang-orang Kristen dan membumihanguskan rumah-
rumah mereka. Segerombolan penyerang membakar gereja
pendeta Jose dan gedung-gedung sekitarnya, termasuk rumahnya.
Enam orang pendeta dan 500 orang percaya terbunuh dan 40
gedung gereja dihancurkan. Kerusuhan ini berlanjut hingga
keesokan harinya. Walaupun ia kehilangan rumahnya dan segala
yang ia miliki, pendeta Jose tidak meninggalkan lingkungan itu. Ia
masih tinggal di atas tanah (pastori) di mana gedung gerejanya
terbakar. Walaupun tetangga-tetangga "agama lain" secara rutin
memberi hadiah bagi siapa pun yang dapat membunuh pendeta-
pendeta seperti dirinya, tetapi pendeta Jose tidak meninggalkan
jemaatnya. Ia masih terus mengadakan ibadah di Sarkin Mangu.
Tetangganya masih orang-orang "agama lain" yang sama, yang
menghancurkan rumahnya. Menara "tempat ibadah" masih
mengarah ke kompleks gereja. Kemalangan tidak membuatnya ciut
dalam ketakutan. Malahan, seperti ribuan orang Kristen yang
tinggal di wilayah Utara Nigeria, ia berdiri teguh, menanggung
kemalangan berkali-kali hanya demi Kristus. Walaupun mengalami
ketakutan, orang-orang Nigeria mempersembahkan korban
penyembahan. Nigeria adalah rumah bagi salah satu populasi
"agama lain" terbesar di dunia. Walaupun jumlah penganut agama
terbagi dua antara Kristen dan "agama lain"; Nigeria bagian utara
merupakan wilayah dengan jumlah pemeluk "agama lain" lebih
tinggi. "Agama lain" di Utara berkeinginan untuk mendapatkan
kendali politik, memberlakukan hukum agama, dan membersihkan
wilayah itu dari orang-orang di luar agama mereka. Karena alasan
tersebut, setiap pengikut Kristus di Nigeria bagian Utara terus-
menerus mengalami kekerasan keagamaan.
Pada tahun 2000, ketika 12 negara bagian di Utara Nigeria
mengadopsi hukum agama, ketegangan antara orang-orang "agama
lain" dan Kristen meledak. Protes oleh orang-orang Kristen yang
tinggal di bawah hukum agama di Kaduna memercik api
kerusuhan. Lebih dari 2000 orang Kristen terbunuh dalam dua hari
selama kerusuhan agama terburuk dalam sejarah Nigeria. Sembilan
tahun penyerangan berulang-ulang telah memaksa orang-orang
Kristen di bagian Utara Nigeria menerima penganiayaan. Meskipun
demikian, mereka tidak mengungsi. Mereka membaca Alkitab dan
tahu bahwa orang-orang Kristen akan mengalami penderitaan
(Yohanes 16:2). Mereka tahu bahwa Allah menggunakan kesukaran
untuk memurnikan mereka. Malahan, berada di bawah tekanan
terus-menerus, mereka makin sungguh-sungguh dalam Tuhan.
Tubuh Kristus di bagian Utara Nigeria kuat dan indah karena
ketahanan mereka. "Kami butuh dorongan semangat karena
penganiayaan tidak dapat dihindari," kata AS pada kami. Kedua
lengannya terkoyak oleh ledakan bom saat terjadinya kerusuhan
Jos tahun 2008. Kitab Ibrani pasal 6 mengingatkan dia untuk tetap
tabah, sementara kitab Yohanes pasal 15 menguatkan dia untuk
menjadi sebuah cabang yang berbuah, saat dicangkokkan pada
pohon Yesus Kristus. AS adalah salah satu dari ratusan orang
Kristen Nigeria yang tetap setia selama menderita.
Selama kerusuhan agama pada 22 Februari 2000, di Kaduna,
Nigeria, Hanna kehilangan suaminya, Ali. Tubuh suaminya dibakar
dan dibuang dalam lubang kuburan masal, sebelum pihak keluarga
mengidentifikasi mayat suaminya. Berita kematian itu benar-benar
berpengaruh pada anak perempuannya yang berusia 23 tahun,
Jose. Trauma mengakibatkan sesuatu di dalam otaknya terganggu.
Setelah kematian ayahnya, ia pergi dari rumah tanpa tujuan selama
dua hari, sebelum ibunya yang sudah menjadi janda
menemukannya. Sembilan tahun kemudian, Jose masih mengalami
masalah pada kejiwaannya. Ia berperilaku kasar, bahkan memukul
ibunya sendiri. Jika tidak ada yang mengawasinya, ia sering kali
menghilang selama beberapa hari. Keluarganya tidak tahu apa
yang terjadi pada J ketika ia pergi dari rumah. Beberapa hari yang
lalu, seseorang yang tidak dikenal memerkosanya.
HG tidak dapat meninggalkan Jose sendirian. Ia juga telah berjuang
untuk menghidupi keluarga ini. Hanna telah mendapatkan
pertolongan. Sebuah organisasi Kristen telah memindahkan Hanna
dan keluarganya dari sebuah rumah tanah liat, menuju rumah baru
yang bersih, lengkap dengan perabotan yang baru. Mereka juga
memberinya modal usaha, yang ia gunakan untuk membuat toko
kecil untuk berjualan beras, serta menolong Jose untuk
mendapatkan bantuan pengobatan. Hanna mengatakan bahwa
kematian suaminya dan permasalahan anak perempuannya
mengguncang imannya. Tetapi sekarang, ia memperoleh kekuatan
baru untuk terus melayani Tuhan karena saudara seiman telah
menolongnya. Ia dikuatkan oleh Mazmur 23 dan Mazmur 40 yang
berkata, "Aku sangat menanti-nantikan TUHAN; lalu Ia menjenguk
kepadaku dan mendengar teriakku minta tolong... Ia memberikan
nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita."
Suatu pola berpikir berdoa, mengampuni, dan kasih adalah alat
yang orang-orang Kristen Nigeria gunakan untuk menolong
mereka mengatasi orang-orang yang membenci mereka. Mereka
membutuhkan kelimpahan anugerah karena penganiayaan yang
tidak berbelas kasihan terhadap orang-orang Kristen di Nigeria
bagian Utara, tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan. Pada
Februari 2009, kerusuhan yang dimulai oleh kelompok "agama
lain" menyebabkan sembilan orang Kristen tewas, sembilan
gedung gereja terbakar, dan lebih dari 300 orang kehilangan
tempat tinggal di Bauchi, negara bagian Utara Nigeria. Kekerasan di
Bauchi menyebabkan surat kabar setempat memublikasikan berita
apa yang mereka sebut "Pembunuhan dalam Nama 'allah'" dan
mendorong saudara sebangsa untuk bertindak melawan kekerasan
anti Kristen. Bahkan tanpa dukungan pemerintah atau tetangga
mereka, ribuan pengikut Kristus yang setia terus tinggal di antara
mayoritas populasi "agama lain" di bagian Utara Nigeria, dan
mereka menolak untuk menyembunyikan iman mereka. Para umat-Nya." Sembilan tahun kemudian, semangat Henry terpancar
pemimpin gereja mempersiapkan mereka untuk menjalani dari wajahnya. Dua orang anaknya, bersama 250 anak lainnya dari
penderitaan yang tidak terhindarkan, dengan tujuan mengajar keluarga teraniaya, sekarang bersekolah di Stephen Center
mereka apa yang Alkitab katakan tentang penganiayaan. Dengan International, sekolah yang disponsori oleh organisasi Kristen. Ia
kesabaran, kesetiaan, dan keberanian saudara seiman kita di juga menerima sebuah mesin penggiling padi, yang ia gunakan
Nigeria memiliki iman yang tak tergoyahkan kepada Kristus. untuk usahanya. Ia memunyai sebuah toko di mana ia menjual
semua jenis beras dan kebutuhan sehari-hari.
Henry terbangun lebih awal di pagi itu, Selasa, 22 Februari 2000,
karena suara para tetangga "agama lain" memanggil namanya.
"Henry! Kami ingin kamu tahu bahwa hari ini kamu dan anak- Diskusi SS di UKSS
anakmu akan dibunuh," teriak mereka. Mereka mulai
melemparkan batu dan membakar ban-ban bekas di rumah susun, Pencatatan Kegiatan:
di mana ia dan anak-anaknya tinggal. Ada sekitar 30 keluarga Catat dengan cermat kehadiran, kegiatan kebaktian keluarga
tinggal di gedung itu, semuanya orang Kristen. Menjelang siang, penunggu pagi dan kebaktian malam serta kegiatan evangelisasi
mereka sudah tidak mampu lagi mempertahankan diri melawan sepanjang minggu yang dilakukan oleh anggota-anggota UKSS.
senjata api dan belati. Sebanyak 22 orang tewas, termasuk suami
dan 4 orang anaknya. Para penyerang membuang tubuh mereka ke  Lagu dan Doa Penutup:
dalam sumur dan membakar gedung. Henry dan 2 orang anaknya
berhasil meloloskan diri, walaupun ia terluka parah akibat sayatan
parang, lebam, dan luka bakar. Henry kehilangan segalanya yang ia
miliki dalam kebakaran itu, termasuk Alkitabnya. "Aku merasa
seperti membunuh diriku sendiri, seperti terasingkan. Aku merasa
sepertinya orang-orang yang datang mengunjungiku mau
mengolok-olokku atas musibah yang aku alami," kata Henry.
Selama beberapa bulan, ia sulit sekali makan. Ia terkena penyakit
kudis karena kurangnya kebersihan.

Salah satu organisasi Kristen yang melayani di Nigeria memberikan

kepadanya Alkitab baru. Sekitar enam bulan setelah kerusuhan, ia
membaca Yesaya 25:8, "Ia akan meniadakan maut untuk
seterusnya; dan Tuhan ALLAH akan menghapuskan air mata dari
pada segala muka; dan aib umat-Nya akan dijauhkan-Nya dari
seluruh bumi, sebab TUHAN telah mengatakannya." Ayat ini
memberikan kepadanya kekuatan baru untuk kembali
bersemangat dalam hidup. Ia berpikir, "Tuhan tidak melupakan
 Kebaktian Sekolah Sabat Dewasa
Sabat II, Triwulan I, 09 Januari 2016
KRISIS DI EDEN
(Ayat Hafalan : Kejadian 3:15, NKJV)
Perhatian penting bagi Pemimpin SS ketika memimpin Acara
1. Target hari ini adalah promosi program Doa 1752 dan TDSR.
2. Promosikan agar Tim TDSR dan UKSS adakan kegiatan
perlawatan secara rutin.
3. Promosikan agar UKSS konsolidasi menjalankan program
membagikan traktat dan buku-buku rohani dan mencari
murid Suara Nubatan. Membangun rencana penginjilan
mereka, dan didoakan sebelum belajar Sekolah Sabat.
4. Promosikan terus program Pelayanan Masyarakat agar
berjalan di Jemaat.
Susunan Waktu Acara Sekolah Sabat
08:45-09:00 -Pelayanan dalam lagu
09:00-09:05 -Sambutan Selamat datang.
- Lagu Pembukaan dan Doa Pembukaan
09:05-09:13 - Promosi Pemimpin Untuk SS atau PP
09:13 -09:20 -Berita Mission Sedunia
09:20-10:20 -Kelas UKSS – Doa di UKSS
( 5 menit) - Persekutuan.
- Persembahan Sekolah Sabat
-Pencatatan kehadiran dan kegiatan belajar
Sekolah Sabat/Renungan Pagi dan bacaan
Alkitab harian
( 15 menit) - Evaluasi / Kesaksian dan perencanaan
penginjilan UKSS.
(40 menit) -Diskusi pelajaran SS dan aplikasi
10:20 -10:30 -Promosi Pelayanan Perorangan
-Lagu dan Doa Penutup
Acara Kebaktian Sekolah Sabat
Pelayanan dalam lagu:
Pilih lagu-lagu yang bertemakan “Krisis Di Eden” seperti “Jangan
Ditahlukkan”(LS. No. 154/318) dan “Jalan Serta Yesus”
(LS.No.103/435). Pemilihan lagu yang berkaitan dengan tema
termasuk juga pada saat lagu-lagu pendahuluan.
Sambutan Selamat Datang Pada Kebaktian Sekolah Sabat
Selamat hari Sabat dan Selamat datang bagi saudara-saudari
sekalian. Teristimewa bagi para tamu yang hadir di perbaktian
Sekolah Sabat hari ini. Kami sangat senang berbakti bersama
saudara semua di jemaat ini.
Hari ini kita akan belajar tentang krisis yang terjadi di Eden.
Keberhasilan setan memperdaya Hawa adalah awal dari krisis
yang terjadi di Eden. Hawa tersihir oleh jalan pikirannya sendiri
(Kejadian 3:6). Pohon itu indah dan pada saat giginya tertanam ke
dalam sepenggal buah itu. Hawa membayangkan bahwa ia masuk
ke dalam eksistensi yang lebih tinggi. Ketika dia berbagi
pengalamannya dengan Adam, ya mata mereka terbuka, tetapi
mereka menjadi malu dengan apa yang mereka lihat. Salah satu
isu utama di sini adalah penolakan terhadap Allah sebagai
Penyedia segala hal yang baik dan malahan memilih solusi buatan
manusia untuk memenuhi kebutuhan manusia itu sendiri. Dengan
menyadari diri kita sebagai ciptaan Allah dan mengenal Allah
dengan benar maka kita akan merasakan bahwa kasih anugerah
Allah tidak berkesudahan.
Dengan mendengar suara Tuhan melalui Roh Kudus-Nya, kita
akan disanggupakan untuk memilih yang baik dan benar. Kiranya
lewat perbaktian kita hari ini, oleh mendengar kita memiliki
hikmat. Marilah kita menikmati persekutan dalam Tuhan Yesus
Kristus dan kita berbakti dalam roh dan kebenaran.

Promosi SS di isi dengan Promosi PP“1752 dan TDSR”
“TUHAN MENJAWAB DOA TEPAT PADA WAKTUNYA”
Saya menikah Maret 2009 di usia 34 tahun. Kehidupan rumah
tangga kami berjalan seperti layaknya rumah tangga lain, penuh
warna-warni romantika kehidupan berumahtangga. Bulan
berganti bulan, hingga tahun berganti, belum juga kami dikaruniai
seorang anak, doa tetap dipanjatkan, tapi kok belum juga
mendapat jawaban. Hingga suatu saat di bulan November 2007,
dimana seorang hamba Tuhan yang juga merupakan pembimbing
rohani kami berkunjung datang ke kota dimana kami tinggal,
hamba Tuhan tersebut menyempatkan singgah ke rumah kami
dan berdoa bersama kami. Kami bersepakat untuk menaikkan doa
puasa setiap hari rabu (suami saya belum paham caranya berdoa
puasa, jadi hanya saya dengan hamba Tuhan tersebut).
Di bulan Desember 2007, saya merasakan ada yang aneh di dalam
tubuh saya, sedikit mual dan eneg. Suatu siang di pertengahan
bulan Desember 2007, saya mendengar suatu suara yang
mengatakan saya hamil, saya langsung berdoa, "jika suara ini
suara Tuhan saya mengucap syukur terima kasih Tuhan dan
jadilah kehendak-Mu Tuhan, jika bukan suara Tuhan, saya tolak
dalam nama Yesus." Minggu pertama bulan Januari 2008, saya
merasakan tetap ada yang aneh dalam tubuh saya dan saya sudah
terlambat 2 minggu (sering saya terlambat haid karena kelelahan
bekerja), saya dan suami pergi membeli alat tes kehamilan, waktu
saya tes hanya muncul 1 garis, aahhh... belum juga waktunya pikir
kami, selang 15 menit kemudian, iseng saya buka kembali hasil tes
tadi, muncul garis kedua samar-samar. Kami berdoa semoga
Tuhan menjawab doa kami kali ini, 1 minggu kemudian kami cek
kembali dan kali ini muncul 2 garis yang sama tebalnya. Keesokan
hari kami pergi ke dokter spesialis kandungan, dan ternyataaa...
menurut perkiraan dokter saya hamil 3 minggu. Puji Tuhan...
Halleluya!
Suara yang saya dengar itu ternyata suara Tuhan, dan saya hamil,
saya berhenti bekerja dan menjaga kehamilan saya hingga bulan
Sepember 2008 lahir putri kami yang cantik, cahaya dalam
keluarga kami. Percayalah bahwa Tuhan menjawab doa kita
dengan cara Tuhan sendiri, Ia menguji kita apakah kita sabar dan
tetap mencari wajah-Nya ataukah kita menggerutu dan
menyalahkan Tuhan karena belum menjawab doa kita. Kesabaran
dan ketekunan membuahkan hasil yang manis dan indah pada
waktu-Nya.
Itulah konsep yang kita harus terapkan dalam program doa 1752
dan doa TDSR. Setiap hari kita harus menetapkan waktu yang
teratur dan konsisten untuk berdoa pribadi dan ketika berdoa
prinbadi, kita membawa nama-nama sahabat kita yang kita sudah
buat dalam daftar doa kita. Tentu dua kali seminggu hari rabu
pagi subuh dan hari Sabat pagi subuh, kita mendoakannya
bersama-sama dengan sahabat rohani kita yang kita kenal dengan
sahabat TDSR. Ketika kita dengan hati yang tulus melakukan doa
seperti ini, dan meyakini bahwa Tuhan akan mendengar doa kita,
maka pasti ada sukacita pengalaman rohani yang kita miliki.
Kemudian, ketika proses mendoakan sahabat target pelayanan
kita terus berjalan, buatlah rencana perlawatan kepadanya
bersama dengan sahabat TDSRmu. Kembangkanlah kegiatan itu
untuk menolong kerohanianmu akan semakin bertumbuh.
BERITA MISSION
“IMPIAN MENJADI KENYATAAN”
Sabat 2 / 09 Januari 2016 - Brasil
Oleh : Samantha
Sejak Samantha masih gadis kecil ia senang mendengarkan cerita-
cerita menarik tentang kappal misi Luzeiro. Ia mempunyai impian
jika ia bekerja sebagai seorang misionaris di sungai Amazon
seperti Leo dan Jessie Halliwell. Setelah tamat dari SMA ia
mengambil program keperawatan di State University of West
Parana di Brasil Selatan. Oleh karena dia dihadapkan pada
tantangan Sabat dalam perkuliahannya maka ia harus tamat satu
tahun lebih lama. Diakhir perkuliahan dia memiliki banyak
tawaran pekerjaan tetapi hatinya tetap untuk pelayanan. Ketika
datang undangan menjadi sukarelawan di daerah Amazon , Berasil
Utara, Samantha dengan serius menerimanya. Lalu ia berdoa agar
Tuhan membuka jalan baginya untuk dapat mengikuti undangan
itu. Dan doanya di jawab oleh Tuhan, dia mendapatkan uang untuk
tiket perjalanan dan orang-orang memberikan apa yang ia
butuhkan dan kerinduan hatinya bertumbuh lebih kuat.
Setibanya di Amazon di daerah pelatihan “Salva vidas,” sebuah
organisasi Advent yang mendukung dan mengajari para
sukarelawan untuk bekerja di hutan melalui penginjilan kesehatan
dan memberikan pelajaran Alkitab. Setelah tiga bulan mengikuti
pelatihan dan kordinator proyek misi mendekati Samantha
mengatakan kepadanya bahwa dia ditempatkan menjadi seorang
perawat di kapal Luzeiro. Samantha merasa bahagia dan impian-
nya akhirnya teruwujud. Sebagai seorang perawat kapal Luzeiro,
Samantha kini bekerja sama dengan ADRA dan bermarkas di
sebuah desa di mana ia bertanggung jawab atas sebuah klinik kecil.
Setiap minggu ia pergi dengan kapal Luzeiro XXVI mengun-jungi
banyak desa di sepanjang sungai Amazon dan menyediakan
perawatan kesehatan yang terbuka bagi ribuan orang di sana.
Di kapal dan di klinik desa Samantha sering menghadapi keadaan
gawat darurat dan ia tahu hanya Allah yang dapat menolongnya.
Suatu petang, Samantha melihat sebuah perahu kecil yang menuju
tepi sungai. Setelah tiba, seorang pria meloncat keluar memegang
tangannya yang terbungkus dan berlumuran darah, tangan pria itu
tergilas oleh pisau gilingan. Samantha dan asistennya Gloria
dengan hati-hati membersihkan tangan itu dan mengoleskan
antibiotic salep. Mereka berdoa untuk pria itu, karena ia
membutuhkan pertolongan yang lebih jauh untuk tangannya dan
dalam hal ini mereka memohon pertolongan Tuhan.
Sepuluh menit kemudian seorang ibu, ayah dan seorang anak
berusia 10 tahun muncul di depan klinik itu. Anak itu digigit
surucucu seekor ular berbisa yaitu satu dari banya ular paling
berbisa di sungai Amazon. Anak itu sudah lima jam lamanya
setelah digigit oleh ular itu. Samantha sangat kaget dan menurut
ilmu medis anak itu sudah seharusnya meninggal. Anak itu segera
di tolong untuk menghentikan jalan racun menyebar ke seluruh
tubuhnya. Samantha tahu bahwa anak itu harus di bawa ke rumah
sakit terdekat dengan perjalan 8 jam lamanya menggunakan kapal
biasa dan 2 jam mengunakan kapal cepat ADRA, kapal Jessie
Halliwell. Mengetahui bahwa dua kehidupan sedang dalam bahaya
besar, Herber Kalbermatter, direktur Brasil ADRA untuk wilayah
Amazon mendekati utusan kantor Devisi dan menjelaskan situasi
itu. Mereka akhirnya berangkat dan dalam suasana gelap serta
hujan ketika Samantha dan dua pasiennya dan ibu dari anak laki-
laki itu menaiki kapal Jessie Halliwell menuju rumah sakit terdekat.
Dengan pertolongan Tuhan akhirnya tiba di Manacapuru kota kecil
terdekat anak laki-laki itu dilarikan ke rumah sakit daerah dan pria
itu di bawa ke kota besar dengan perjalanan 2 jam lebih untuk
mendapatkan perawatan khusus dokter spesialis. Akhirnya anak
laki-laki itu pun sembuh atas pertolongan Tuhan. Samantha
melayani di daerah Amazon untuk satu tahun lamanya dan setelah
itu ia berencana untuk pulang ke rumah. Tetapi itu pun
diserahkanya semua kepada Tuhan dan ia berjanji akan menggu-
nakan talenta dan profesinya untuk membawa keselama-tan bagi
orang-orang lain.
Satu Tinjauan Tentang Pelajaran Sekolah Sabat
“KRISIS DI EDEN”
Pengantar Sebelum Berbagi Kelas UKSS
Segala penciptaan dunia, Allah menyatakan semuanya “amat baik”
(Kejadian 1:31). Sambil menyatakan bahwa segala sesuatu yang
dijadikan-Nya itu “amat baik,” Allah selanjutnya “memberkati”
ciptaan-Nya dalam tiga hal, yaitu : Pertama, Dia memberkati
makhluk laut dan burung-burung. Dia menyuruh mereka untuk
“Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah
air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah
banyak” (Kejadian 1:22). Kedua, Di saat Adam dan Hawa
diciptakan, Allah juga memberkati mereka dengan perintah yang
sama: “Beranak cuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi”
(Kejadian 1:28). Ketiga, Dalam kisah Penciptaan adalah Sabat hari
ketujuh, (Kejadian 2:3) adalah puncak dari seluruh bekat Allah
karena pada hari itu Allah berhenti, memberkati dan
menguduskannya karena hari Sabat adalah tanda kepemilikan
Allah akan umat-Nya.
Dalam taman di Eden, Allah menyatakan karakter-Nya. Allah telah
menciptakan Adam dan Hawa sebagai makhluk moral dan
moralitas tidak bisa ada tanpa kebebasan. Ini merupakan ujian
untuk melihat apa yang akan mereka lakukan dengan kebebasan
itu. “Pohon pengetahuan baik dan jahat telah dijadikan sabagai
satu ujian penurutan serta kasih mereka kepada Tuhan. Tuhan
telah melihat bahwa tepatlah untuk menghadapkan kepada
mereka hanya satu larangan saja terhadap penggunaan segala
sesuatu yang ada dalam taman itu; tetapi jikalau mereka
melanggar kehendak-Nya di dalam hal yang tertentu ini; mereka
akan mendatangkan ke atas diri mereka kesalahan dari pada
pelanggaran itu.” Ellen G. White, Alfa dan Omega, Jilid 1, hal. 48.
Keberhasilan setan dalam memperdaya Hawa dan Adam dan
memakan buah pohon pengetahuan tentang yang baik dan jahat di
tengah taman itu adalah awal dari krisis di Eden. Setan telah
merasuki pikiran mereka dengan mengatakan bahwa Allah tidak
jujur bahkan telah menahan sesuatu yang baik dari mereka. Hawa
telah tersihir oleh pikirannya sendiri. Kini Adam dan Hawa
dihadapkan pada pilihan apakah terus memberontak atau kembali
kepada Allah. Bertanggungjawab atas kesalahan mereka adalah
langkah pertama mereka untuk kembali kepada Allah, tetapi
pengakuan itu tidak cukup untuk memecahkan masalah yang
disebabkan oleh dosa.
Dalam krisis perseteruan yang terjadi di Eden antara ular dan
wanita itu, Allah mengumumkan rencana keselamatan yang
membawa harapan bagi kita semua. Di dalam Kristus, kita adalah
ahli waris kekayaan Allah. Sampai kita menerima warisan kita
yang sepenuhnya, kita memiliki hak istimewa untuk menikmati
ciptaan Tuhan dan melayani sebagai penatalayan dalam
melestarikan lingkungan. “Dan kehidupan yang disertai dengan
kesukaran dan pergumulan itu yang harus menjadi nasib manusia
sejak saat itu, telah ditetapkan dalam kasih. Itu adalah suatu
disiplin yang diperlukan sebagai akibat dari pada dosanya, untuk
menolong mengendalikan pemanjaan nafsu dan selera makan
untuk mengembangkan kebiasaan mengendalikan diri. Itu adalah
sebagian dari rencana Allah yang besar untuk memulihkan
manusia dari kehancuran serta kemerosotan yang diakibatkan
oleh dosa.” Ellen G. White, Alfa dan Omega, Jilid 1, hal. 57.
Marilah kita pelajari pelajaran Sekolah Sabat tentang “Krisis di
Eden” di kelas diskusi kita masing-masing untuk mendapatkan
pemahaman yang lebih dalam. Selamat berdiskusi.
PERTANYAAN PENTING DI UKSS :
1. Tiga berkat apakah yang disampaikan oleh Allah setelah
menciptakan dunia ini dengan “amat baik?” Fokus Sabat sore
dan hari Minggu
2. Ketika Allah menciptakan pohon pengetahuan tentang yang
baik dan yang jahat di tengah-tengah taman Eden, sebagai
ujian apakah itu bagi Adam dan Hawa ? Fokus hari Senin dan
Selasa
3. Taktik apakah yang digunakan setan dalam usahanya menipu
Hawa? Apakah yang terbayang dalam pikiran Hawa ketika ia
tersihir oleh perkataan setan? Fokus hari Selasa dan hari Rabu.
4. Apakah akibat yang terjadi ketika Adam dan Hawa memilih
untuk mempercayai perkataan setan dan tidak menurut
kepada Allah (Kejadian 3:15)? Fokus hari Kamis.
 Aplikasi Pelajaran Sekolah Sabat
Dibacakan setelah selesai diskusi oleh Pemimpin Sekolah Sabat,
Aplikasi Pelajaran Sekolah Sabat hari ini :
1. Setiap orang diharapkan dapat meninjau dan mempelajari
kembali catatan Alkitab tentang kejatuhan Adam dan
Hawa ke dalam dosa.
2. Setiap orang diharapkan dapat menghargai status
seseorang sebagai ahli waris kekayaan Allah dalam
Kristus.
3. Setiap orang diharapkan dapat memainkan peran dalam
meringankan penderitaan di dalam dunia ini.
Promosi Pelayanan Perorangan
“Langkah-Langkah Dalam Penginjilan”
1. Membangun Hubungan
Teman seprofesi, teman dalam kegiatan sosial, teman olahraga,
atau mitra kerja kita adalah orang-orang yang Tuhan tempatkan
disekitar kita untuk diInjili. Binalah hubungan, mungkin sekali-kali
makan bersama sehingga ada keakraban, lalu ceritakanlah apa
yang dialami dalam kehidupan kita bersama Tuhan Yesus;
Saksikan betapa Tuhan Yesus nyata dengan janjiNya, kesetiaanNya
dalam segala aspek kehidupan kita; lalu beritakan kebenaran
kabar baik dari Surga, berbicaralah tentang akar masalah
penderitaan manusia dan sebagainya. “Maka tersiarlah berita
tentang Dia di seluruh Siria dan dibawalah kepada-Nya semua
orang yang buruk keadaannya, yang menderita pelbagai penyakit
dan sengsara, yang kerasukan, yang sakit ayan dan yang lumpuh,
lalu Yesus menyembuhkan mereka” (Matius 4:24).
2. Bersaksi Tentang kuasaNya. Saksikan dari kehidupan pribadi
lebih dahulu, bagaimana Tuhan menolong saudara,
memberkati saudara, menyembuhkan saudara,… Doa orang
benar itu berkuasa, dapat merubah suatu keadaan sebab Yesus
hidup, Yesus telah bangkit dari antara orang mati. Dia bisa
memulihkan, menyembuhkan, membebaskan dan memberkati
kita yang percaya kepadaNya. “Yesuspun berkeliling di seluruh
Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberi-
takan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan
kelemahan di antara bangsa itu” (Mat 4:23-25).
“Setibanya di rumah Petrus, Yesuspun melihat ibu mertua Petrus
terbaring karena sakit demam. Maka dipegang-Nya tangan
perempuan itu, lalu lenyaplah demamnya. Iapun bangunlah dan
melayani Dia. Menjelang malam dibawalah kepada Yesus banyak
orang yang kerasukan setan dan dengan sepatah kata Yesus
mengusir roh-roh itu dan menyembuhkan orang-orang yang
menderita sakit. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang
disampaikan oleh nabi Yesaya: "Dialah yang memikul kelemahan
kita dan menanggung penyakit kita." (Mat 8:14-17). “Kedua belas
murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka:
"Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke
dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-
domba yang hilang dari umat Israel. Pergilah dan beritakanlah:
Kerajaan Sorga sudah dekat. Sembuhkanlah orang sakit;
bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-
setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu
berikanlah pula dengan cuma-cuma” (Mat 10:5-8). Ketahuilah
bahwa suka mendoakan orang dengan sikap penuh belas kasihan
adalah bagian dari gaya hidup Tuhan Yesus.
3. Gaya Hidup yang Menjadi Teladan
Dalam pengaturan rumah tangga, mendidik anak-anak dan profesi
pekerjaan kita, usahakan agar tidak salah dalam perkataan dan
perbuatan. Ucapan janji yang selalu digenapi, kejujuran dan
kesetiaan. Target kita 'hendaklah menjadi serupa dengan Kristus'
“Saudara-saudara, ikutilah teladanku dan perhatikanlah mereka,
yang hidup sama seperti kami yang menjadi teladanmu.”( Flp 3:17.
 “Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan
hidup sama seperti Kristus telah hidup.”( 1 Yoh 2:6). meninggalkan engkau" (Ibr 13:5b).

Jika hari ini kita memiliki suatu kehebatan keterampilan, Diskusi SS di UKSS
pengetahuan/pendidikan dan jabatan; manfaatkan itu menjadi Pencatatan Kegiatan:
berkat bagi orang lain dan kekayaan kita dipakai Catat dengan cermat kehadiran, kegiatan kebaktian keluarga
untuk memberkati sesama dan pekerjaan Tuhan. penunggu pagi dan kebaktian malam serta kegiatan evangelisasi
sepanjang minggu yang dilakukan oleh anggota-anggota UKSS.
4. Doa Pujian dan Penyembahan
Kita suka berdoa memuji dan menyembah Tuhan setiap hari  Lagu dan Doa Penutup:
di manapun kita berada, karena kita selalu ada di dalam
hadiratNya, memasyurkan namaNya di sepanjang hidup kita. “Dari
Daud. Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus,
hai segenap batinku! (Maz 103:1-5).

5. Menjadi Saluran Berkat

Berikan perhatian dan kepedulian kepada orang yang miskin
dalam segala hal, bantulah dalam doa dan beri apa yang menjadi
kebutuhan mereka.
Barangsiapa memberi kepada orang yang miskin maka ia identik
dengan memiutangi Tuhan. “Siapa menaruh belas kasihan kepada
orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas
perbuatannya itu.”( Ams 19:17). “Hendaklah kebaikan hatimu
diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!” (Flp 4:5).

Penuaian yang besar sedang akan terjadi, dan harus dimulai dari
setiap kita umat Tuhan yang mulai hari ini melangkah untuk
menginjil, menjadi saksi Yesus. Apabila semua orang percaya
melakukan kehendak Tuhan ini maka akan terjadi sebuah
movement = kegerakan rohani/KKR, berita kesaksian tentang
Yesus terdengar di mana-mana, banyak orang akhirnya bertobat
dan percaya akan Tuhan Yesus. “Dan ajarlah mereka melakukan
segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan
ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir
zaman." (Mat 28: 20). Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-
 Kebaktian Sekolah Sabat Dewasa
Sabat III, Triwulan I, 16 Januari 2016
PEMBERONTAKAN GLOBAL DAN PARA BAPA
(Ayat Hafalan: Kejadian 28 :15 NKJV)
Perhatian bagi Pemimpin SS ketika saudara memimpin Acara
1. Promosikan dan evaluasi kehadiran anggota di kebaktian.
2. Promosikan hari tamu di triwulan ini. Rencanakan hari tamu
untuk mempersiapkan hari penuaian. Tentu buatlah persiapan
yang baik untuk menjalankan hari tamu yang baik.
3. Promosikan di UKSS bacaan firman, Bacaan Alkitab Tahunan,
Belajar Sekolah Sabat dan Renungan Pagi.
4. Ingatkan terus program-program berkelanjutan di jemaat,
seperti : Doa dan Puasa, Doa 777, Doa 1752, Doa Persekutuan
(P4) dan Doa kelompok sehabis selesai khotbah.
Susunan Waktu Acara Sekolah Sabat
08:45-09:00 -Pelayanan dalam lagu
09:00-09:05 -Sambutan Selamat datang.
- Lagu Pembukaan dan Doa Pembukaan
09:05-09:13 - Promosi Pemimpin Untuk SS atau PP
09:13 -09:20 -Berita Mission Sedunia
09:20-10:20 -Kelas UKSS – Doa di UKSS
( 5 menit) - Persekutuan.
- Persembahan Sekolah Sabat
-Pencatatan kehadiran dan kegiatan
belelajar Sekolah Sabat/Renungan Pagi
dan bacaan Alkitab harian
( 15 menit) - Evaluasi / Kesaksian dan perencanaan
penginjilan UKSS.
(40 menit) -Diskusi pelajaran SS dan aplikasi
10:20 -10:30 -Promosi Pelayanan Perorangan
-Lagu dan Doa Penutup
Acara Kebaktian Sekolah Sabat
Pelayanan dalam lagu:
Pilihlah lagu-lagu berikut yang bertemakan: “Pemberontakan
Global dan Para Bapa” Lagu seperti” Percaya Yang Menang” ( LS.
No. 90/445). “Kita Hidup S’krang ini” (LS No. 211/385).
Lakukanlah lagu pendahuluan paling sedikit 3 lagu untuk
mempersiapkan anggota memasuki ibadah yang baik.
Sambutan Selamat Datang Pada Kebaktian Sekolah Sabat
Selamat datang dan selamat Sabat kami ucapkan kepada seluruh
jemaat yang telah hadir tepat pada waktunya. Belajar firman
adalah bagian penting dalam membina pertumbuhan iman. Tuhan
mengajarkan petunjuk-Nya kepada kita seperti orang tua yang
penuh kasih mengajar anaknya. Tujuannya adalah bukan untuk
membebani kita, tetapi untuk membantu kita membuat pilihan
yang bijak. Jika kita menghargai bimbingan-Nya sebagai hadiah
yang berharga dan memungkinkan untuk membentuk sikap batin
kita, kita akan menikmati hidup dari pada kita jatuh ke dalam
godaan-godaan dari dunia ini.
Harapan kita adalah bahwa ketika kita hadir dalam perbaktian ini,
kebutuhan kerohanian kita akan terpenuhi. Hal itu akan terpenuhi
bilamana kita membuka hati dengan iman yang sungguh untuk
menerima kehadiran Tuhan Yesus yang akan mengajar kita untuk
dapat mengerti apa yang menjadi kehendak Tuhan untuk hidup
dalam kebenaran. Di dalam Kristus, kita adalah ahli waris
kekayaan Allah. Sampai kita menerima warisan kita sepenuhnya,
kita memiliki hak istimewa untuk menikmati ciptaan Tuhan dan
melayani sebagai penatalayanan Allah.
Marilah kita berbakti dengan hati yang terbuka dan dengan iman
untuk bertemu dengan Yesus lewat semua kegiatan perbaktian
kita.
 PROMOSI PEMIMPIN SEKOLAH SABAT – “KUASA DOA”
Mengapa kita orang Kristen perlu berdoa?. Karena dalam kita
berdoa ada kuasa yang terjadi, masalah kita bisa diselesaikan,
sakit kita bisa disembuhkan, jalan yang tertutup bisa dibuka, dll
banyak manfaat dari kita berdoa. Berikut ini pengertian dari
kuasa doa orang Kristen :
 Kuasa Doa Orang Kristen ke 1. Tuhan Allah yang Mahakuasa
dapat melakukan apa saja, tidak ada yang mustahil bagi Dia
(Lukas 1:37) . Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.
 Kuasa Doa Orang Kristen ke 2. Tuhan Allah yang Mahakuasa
mengundang umat-Nya untuk berdoa kepada-Nya. Doa
kepada Allah harus dilakukan secara terus menerus (Lukas
18:1), dengan rasa syukur (Filipu 4:6), dalam iman (Yakobus
1:5), dalam kehendak Allah (Matius 6:10), bagi kemuliaan
Allah (Yohanes 14:13-14), dan dari hati yang benar dengan
Allah (Yakobus 5:16).
 Kuasa Doa Orang Kristen ke 3. Tuhan Allah yang Mahakuasa
mendengar doa-doa anak-anak-Nya. Dia memerintahkan kita
untuk berdoa, dan Dia berjanji untuk mendengarkan ketika
kita berdoa. “Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru
kepada TUHAN, kepada Allahku aku berteriak minta tolong. Ia
mendengar suaraku dari bait-Nya, teriakku minta tolong
kepada-Nya sampai ke telinga-Nya” (Mazmur 18:7).
 Kuasa Doa Orang Kristen ke 4. Tuhan Allah yang Mahakuasa
menjawab doa. “Aku berseru kepada-Mu, karena Engkau
menjawab aku” (Mazmur 17:6). “Apabila orang-orang benar
itu berseru-seru, maka TUHAN mendengar, dan melepaskan
mereka dari segala kesesakannya” (Mazmur 34:18).
Ide populer lainnya adalah bahwa kadar iman kita menentu-
kan apakah Allah akan menjawab doa-doa kita atau tidak.
Namun kadang Allah menjawab doa kita sekalipun kita tidak
beriman. Dalam Kisah 12, gereja berdoa agar Petrus
dibebaskan dari penjara (ayat 5), dan Allah menjawab doa
mereka (ayat 7-11). Petrus datang ke tempat di mana
kebaktian doa diadakan dan mengetuk pintu, namun orang-
orang yang berdoa menolak untuk percaya bahwa itu benar-
benar adalah Petrus. Mereka berdoa agar dia dibebaskan,
namun tidak mengharapkan jawaban doa mereka.
Kuasa doa tidak mengalir dari kita; tidak ada kata-kata
khusus yang kita ucapkan atau cara khusus mengucapkannya
atau bahkan berapa sering kita mengatakannya. Kuasa doa
bukan berdasarkan ke mana kita menghadap ketika berdoa
atau posisi tertentu dari badan kita. Kuasa doa datang dari
Dia yang Mahakuasa yang mendengar doa kita dan
menjawabnya. Doa menghubungkan kita dengan Allah yang
Mahakuasa, dan kita harus mengharapkan hasil yang luar
biasa, baik Dia mengabulkan permohonan kita atau tidak.
Apapun jawaban atas doa, Allah yang kepadaNya kita berdoa
adalah sumber dari kuasa doa, dan Dia bisa serta akan
menjawab kita, seturut kehendak dan waktu-Nya yang
sempurna.
Berdoa dengan menyampaikan segala wujud permohonan tentu
tidak salah. Kita juga perlu membuka hati untuk hening dan
membuka hati melalui doa kepada Tuhan. Pelayanan kasih itu
memang baik dan ideal, tetapi kita juga perlu membuka ruang
untuk hati untuk mendengarkan sabda Tuhan, sebagai pintu
masuk untuk terus menerima kehadiran Tuhan dalam hidup ini.
Oleh sebab itu, kami ingin mengingatkan agar semua anggota,
tetap semangat untuk aktif dalam program bacaaan Alkitab Harian
yakni Follow the Bible, mengikuti program doa 777, 1752, Doa
kelompok sesudah acara khotbah, Sabat doa dan puasa setiap
sabat pertama awal triwulan yang diikat melalui Tim Doa Sahabat
Rohani (TDSR).

Catatan:
Mintalah agar setiap staff UKSS mempromosikan dan mengkon-
solidasi atau mengkoordinasi semua anggota UKSS untuk selalau
aktif di FTB, di KPA, dan kehadiran di kebaktian.
BERITA MISSION
“PEKERJAAN YESUS”
Sabat 3 / 16 January 2016 – Brasil
Oleh : Eraldo
Elardo telah menghabiskan beberapa tahun sebagai nahkoda
kapal Gereja Katolik Roma di sungai Amazon. Ia mampu
menyelusuri sungai-sungai dan membawa seorang pendeta untuk
mengunjungi anggota parokinya tetapi kadang kala ia pergi
sendirian untuk tugas kerohanian. Suatu hari Eraldo diberitahu
oleh orang di desa itu tentang kapal lain yang berlayar di sungai
Amazon, mencari orang-orang untuk bergabung dengan sebuah
agama yang aneh. Nama kapal itu adalah Luzeiro. Orang-orang di
kapal itu pergi dari desa ke desa, menawarkan bantuan kesehatan
dan mengundang mereka untuk menghadiri pertemuan-perte-
muan keagamaan. “Pintar-pintarlah, terimalah obat-obatan
mereka, tetapi jangan dengarkan mereka dan jangan pergi
kepertemuan mereka.Jika mereka tinggal di desa anda lemparilah
mereka dengan batu dan bakarlah rumah mereka, itu tidak
masalah kata Eraldo.
Tidak lama berselang Eraldo melihat kapal Luzeiro do sungai
Amazon. Dengan maksud menakuti orang yang ada di dalam
kapal itu Eraldo dengan cepat memposisikan kapalnya tepat di
depan kapal Luziero dan nahkoda kapal Luziero harus melakukan
belokan tajam untuk menghidari tabarakan kapal. Ketika menoleh
kebelakang Eraldo menjadi jengkel karena nahkoda kapal Luzeiro
tersenyum dan melambaikan tangan kepadanya. Setelah
beberapa waktu Eraldo menerima kabar bahwa ibunya telah
menjadi anggota Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. “Engkau
seharusnya tidak menerima orang-orang itu, mereka tidak makan
babi, mereka menyucikan Sabat, mereka itu orang Farisi,” katanya
kepada ibunya.
Eraldo masih berharap ibunya kembali ke agamanya, Eraldo
membujuk pendetanya untuk mengunjungi ibunya. Ketika
pendetanya berbicara dengan ibunya, ia mendengar pendetanya
berkata kepada ibunya, “Saya tahu anda benar.” Eraldo terkejut
mendengar hal itu dan bertanya kepada dirinya sendiri, “Jika apa
yang dipercayai oleh ibu saya adalah benar, kalau begitu mengapa
saya berada di Gereja Katolik?” Hari berikutnya seorang pendeta
Advent mengunjungi Eraldo dan satu bulan sesudah pertemuan
itu Eraldo menerima pekabaran Gereja Masehi Advent hari
Ketujuh. Pada hari baptisanya, pendetanya yang lama menung-
gunya di luar gereja Advent, “Ini adalah tematmu sekarang,” kata
pendeta itu. “Ini bukan hanya tempatku tetapi tenpat anda juga,”
jawab Eraldo.
Setelah baptisannya Eraldo bekerja membersihkan gedung Gereja
Advent, tidak lama kemudian ia kembali ke sungai Amazon dan
menjadi nahkoda kapal Luzeiro. Eraldo tidak percaya tentang apa
yang terjadi pada dirinya, karena sebelumnya ia bekerja
mengemudikan kapal untuk penduduk desa di Gereja Katolik,
tetapi sekarang membagikan imannya sebagai seorang anggota
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Ketika penduduk desa
melihat Eraldo tiba dengan kapal Luzeiro mereka sangat terkejut.
Kemudian Eraldo menceritakan apa yang sudah terjadi di dalam
kehidupannya. Eraldo tetap menjadi nahkoda kapal Luzeiro dan
kapal lainnya yang dimiliki oleh ADRA di Brasil dan menjadi
bagian penting dari gereja dalam menjangkau penduduk sungai
Amazon dalam hal medis dan spiritual. Eraldo pun mempunyai
kesempatan untuk menunjukkan Yesus kepada banyak orang.
Satu Tinjauan Tentang Pelajaran Sekolah Sabat
“PEMBERONTAKAN GLOBAL DAN PARA BAPA”
Pengantar Sebelum Berbagi Kelas UKSS
Dalam kisah Kain dan Habel, tatacara ibadah menjadi katalisator
perselisihan yang berujung pada kematian. Kisah Air Bah pada
zaman Nuh mengungkapkan pemberontakan dan dosa menyebab-
kan rusaknya segala sesuatu yang diciptakan Allah. Dosa tidak
hanya memutarbalikan penciptaan tatapi juga menghancurkan-
nya. Pengalaman Abraham merupakan dorongan semangat yang
besar dalam pertentangan di mana Allah menunjukkan kesediaan
diri-Nya untuk mengambil konsekuensi pemberontakan ke atas
diri-Nya. Dia bersedia mengambil alih menjadi pengganti kita.
Cerita Yakub dan Esau serta Yusuf dan saudara-saudaranya
keretakan hubungan yang terjadi diantara mereka menjadi sarana
yang digunakan oleh setan untuk mengancurkan keluarga dan
kelompok masyarakat.
Dengan kejatuhan Adam dan Hawa, maka dunia ini telah menjadi
pusat pertentangan yang besar antara Kristus dan Setan. Mereka
bersama-sama Kain dan Habel, Nuh dan Air Bah dan Menara
Babel menggambarkan bagaimana yang baik dan yang jahat
berjuang untuk memenangkan hati dan pikiran umat manusia.
Sejak setan termasuk dusta mengenai Allah, keinginan kita untuk
meninggikan diri, cara perbaktian yang palsu dan kebencian antar
manusia. Pertentangan yang besar mewujudkan dirinya dalam
hubungan manusia, kadang-kadang, sayangnya membuat saudara
menen-tang saudara. Di sisi lain, Allah dengan murah hati
mengerjakan rencana keselamatan-Nya dalam kehidupan setiap
orang percaya, sambil membawa penyembuhan dan perdamaian.
Perjuangan antara tujuan Allah dan pemberontakan individu
sering kali terjadi dan tidak dapat dikendalikan. Orang-orang
percaya yakin kehadiran Alalh untuk membimbing dan
memberkati dalam dunia yang penuh dengan kejahatan manusia
dan hubungannya yang rusak. Melalui semua itu, Allah akan
membawa kepada hasil tujuan yaitu keselamat-Nya bagi setiap
orang yang percaya kepada-Nya.
Persekutuan Kristen yang diprakarsai oleh kasih dan rahmat
Allah, yang dinyatakan di kayu salib dan yang dipelihara oleh
kasih dan penurutan Kristiani adalah tanda yang pasti bahwa kita
berada dipihak Tuhan dalam pertentangan yang besar itu dan
bahwa pintu gerbang neraka tidak akan menang melawan kita.
Sementara penghakiman Allah membinasakan dosa (2 Petrus 3:5-
7), kasih-Nya mencari orang berdosa sejauh dan selama mungkin.
Kasih Allah tidak terbatas, keadilan-Nya adalah pasti. “Untuk
tujuan ini Anak Allah telah dinyatakan, bahwa Ia mampu
membinasakan pekerjaan si Iblis. Kristus telah terlibat dalam
peperangan ini pada zaman Nuh. Suaranyalah yang berbicara
kepada penduduk dunia zaman dulu dalam pekabaran amaran,
teguran, dan undangan. Ia memberikan kepada orang-orang masa
percobaan selama seratus dua puluh tahun, di mana pada masa itu
mereka bisa bertobat. Tetapi mereka memilih penipuan setan dan
akhirnya binasa dalam Air Bah.” Ellen G. White, The SDA Bible
Commentary, Jilid 1, hal. 1088, 1089.
Marilah kita mempelajari lebih dalam pelajaran Sekolah Sabat
tentang “Pemberontakan Global Dan Para Bapa” ini di kelompok
UKSS kita masing-masing. Selamat berdiskusi.
PERTANYAAN PENTING DI UKSS :
1. Apakah yang membuat ibadah seperti yang tampak dalam
kasuh Kain dan Habel merupakan sumber utama
pertentangan pada zaman mreka dan juga pada zaman
kita? Fokus Sabat sore dan hari Minggu
2. Dengan cara apakah kita melihat pertentangan besar
antara baik dan jahat dinyatakan dalam peristiwa Air Bah?
Fokus hari Senin
3. Harapan apakah yang diungkapkan dalam keseluruhan
pertentangan besar? Fokus hari Selasa
4. Pengarapan besar apakah yang diharapkan dalam janji
Allah kepada Abraham, Yakub, Esau dan Yusuf dalam
pertentangan yang terjadi di dalam kehidupan mereka?
Fokus hari Rabu dan hari Kamis

Aplikasi Pelajaran Sekolah Sabat
Dibacakan setelah selesai diskusi oleh Pemimpin Sekolah Sabat,
Aplikasi Pelajaran Sekolah Sabat hari ini :
1. Setiap orang diharapkan dapat memahami bahwa Allah
berjanji untuk bersama semua orang yang menerima
rencana-Nya.
2. Setiap orang diharapkan untuk tidak percaya pada
kejahatan yang mengintai inti diri kita.
3. Setiap orang diharapkan dapat mendatangkan kesem-
buhan dan rekonsiliasi bagi hubungan yang rusak kepada
sesame manusia dan juga dalam hubungan kepada Tuhan.
PROMOSI PELAYANAN PERORANGAN
“Alasan Untuk Menginjil”
“Karena pemberitaan Injil inilah aku menderita, malah dibelenggu
seperti seorang penjahat, tetapi firman Allah tidak terbelenggu.
Karena itu aku sabar menanggung semuanya itu bagi orang-orang
pilihan Allah, supaya mereka juga mendapat keselamatan dalam
Kristus Yesus dengan kemuliaan yang kekal.” (.” (2 Tim 2:9-10).
Paulus menghubungkan antara pelayanannya sebagai pengabar Injil
sekaligus penderitaan, ia harus alami, karena satu alasan yang jelas,
bahwa Allah telah memilih orang pilihanNYa untuk mendapatkan
keselamatan dalam Kristus Yesus. Paulus bersabar di dalam segala
penderitaannya, karena adanya kepastian maka:
1. Ia mempunyai keberanian untuk menyatakan bahwa Injil
adalah KEKUATAN ALLAH.
2. Misi menyelamatkan manusia, menempati tempat utama
dalam penginjilan, karena itu kita menginjili yoh 3:16 Karena
begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang
yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh
hidup yang kekal.
3. Injil akan menjadi seperti memberikan kesempatan ke-2
kepada manusia, karena yang pertama manusia telah gagall
jatuh dalam dosa (Rom 3:10) seperti ada tertulis: "Tidak ada
yang benar, seorangpun tidak. Penginjilan Kristen BUKAN
mengabarkan kekristenan sebagai agama yang paling benar.
Penginjilan BUKAN bertujuan meng-KRISTENkan seseorang.
Penginjilan Kristen adalah menyatakan bahwa kita semua
TELAH JATUH DALAM DOSA, hanya Allah yang benar.Kita
membutuhkan anugerah Allah. Agama BUKAN syarat
keselamatan. Orang percaya DIKENAL dan DISEBUT Kristen
karena mereka adalah pengikut Kristus Kis 11:26. Agama
Kristen bertujuan memuridkan orang percaya sesuai amanat
agung Tuhan Yesus. Agama Kristen bukan bertujuan
menghakimi agama lain dan orang yang belum percaya.
Agama Kristen adalah Wadah Kesaksian orang percaya,
bukan Wadah Pengadilan untuk memisahkan orang percaya
sejati maupun tidak sejati.
Dalam Lukas 14:25-33, Pada suatu kali banyak orang berduyun-
duyun mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. Sambil berpaling Ia
berkata kepada mereka: "Jikalau seorang datang kepada-Ku dan
ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya,
saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya
sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. Barangsiapa tidak
memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi
murid-Ku. Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau
mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat angga-
ran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan
pekerjaan itu? Supaya jikalau ia sudah meletakkan dasarnya dan
tidak dapat menyelesaikannya, jangan-jangan semua orang yang
melihatnya, mengejek dia, sambil berkata: Orang itu mulai mendi-
rikan, tetapi ia tidak sanggup menyelesaikannya. Atau, raja
manakah yang kalau mau pergi berperang melawan raja lain tidak Kebaktian Sekolah Sabat Dewasa
duduk dahulu untuk mempertimbangkan, apakah dengan sepuluh Sabat IV, Triwulan I – 23 Januari 2016
ribu orang ia sanggup menghadapi lawan yang mendatanginya PERTENTANGAN DAN KRISIS : HAKIM-HAKIM
dengan dua puluh ribu orang? Jikalau tidak, ia akan mengirim (Ayat Hafalan : 1 Samuel 2 : 1 NKJV)
utusan selama musuh itu masih jauh untuk menanyakan syarat-
syarat perdamaian. Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara Perhatian penting bagi Pemimpin SS ketika memimpin Acara
kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak 1. Promosikan terus hari tamu dan ingatkan perlawatan TDSR.
dapat menjadi murid-Ku. Ingatkan agar Tim TDSR, memiliki catatan nama-nama dan
catatan kegiatan perlawatan mereka.
Diskusi SS di UKSS 2. Mita seorang membuat kesaksian dari perwakilan UKSS
tentang kesiapan kelas mereka untuk hari tamu dan kesaksian
Pencatatan Kegiatan: mereka tentang TDSR.
Catat dengan cermat kehadiran, kegiatan kebaktian keluarga Ingatkan dan persiapkan untuk mengadakan Penuaian jiwa
penunggu pagi dan kebaktian malam serta kegiatan evangelisasi melalui KKR/Selebrasi.
sepanjang minggu yang dilakukan oleh anggota-anggota UKSS.
Susunan Waktu Acara Sekolah Sabat
 Lagu dan Doa Penutup.
08:45-09:00 -Pelayanan dalam lagu
09:00-09:05 -Sambutan Selamat datang.
- Lagu Pembukaan dan Doa Pembukaan
09:05-09:13 - Promosi Pemimpin Untuk SS atau PP
09:13 -09:20 -Berita Mission Sedunia
09:20-10:20 -Kelas UKSS – Doa di UKSS
( 5 menit) - Persekutuan.
- Persembahan Sekolah Sabat
-Pencatatan kehadiran dan kegiatan belajar
Sekolah Sabat /Renungan Pagi dan bacaan
Alkitab harian
( 15 menit) - Evaluasi / Kesaksian dan perencanaan
penginjilan UKSS.
(40 menit) -Diskusi pelajaran SS dan aplikasi
10:20 -10:30 -Promosi P.P (Tidak harus tiap Sabat)
-Lagu dan Doa Penutup

Acara Kebaktian Sekolah Sabat


Pelayanan dalam lagu:
Pilih lagu-lagu yang bertemakan “Pertentangan dan Krisis :
Hakim-Hakim” atau berhubungan dengan target promosi saudara ,
seperti lagu “Bila Laut Kehidupanmu Bergelombang”(LS. No.
110/292) dan “Iman Orang Saleh”(LS. No. 246/236).Pemilihan
lagu yang berkaitan dengan tema termasuk juga pada saat lagu-
lagu pendahuluan.
Sambutan Selamat datang Pada Kebaktian Sekolah Sabat.
Selamat datang dan selamat Sabat kami ucapkan kepada semua
umat Tuhan yang telah hadir pada Sabat ini, dan sudah hadir
lebih awal atau yang hadir tepat waktu. “Ciptakanlah ketenangan,
serahkanlah jiwamu kepada Allah sebagaimana kepada Pencipta
yang setia. Dia akan memelihara apa yang telah dipercayakan
kepada-Nya. Dia tidak senang kalau kita membanjiri mezbah-Nya
dengan air mata dan omelan. Biarlah damai dari Allah menguasai
hatimu dan bersyukurlah. Izinkahlah Allah bekerja di dalam
dirimu. Janganlah menghalangi jalan-jalan-Nya. Dia dapat bekerja
dan mau melakukan-Nya jikalau kita mau mengizinkan-Nya.” 9T,
hal.136
Biarlah lewat ibadah hari ini kita akan dapat memperoleh inspirasi
dan wahyu yang benar dari Allah. Diberkatilah mereka yang
datang untuk berbakti di rumah Tuhan, karena mereka akan
bersukacita dan rasa bersyukur dihadapan Tuhan. Marilah kita
berbakti dalam roh dan kebenaran.
Promosi Pemimpin PP
Kesaksian Kegiatan KPA dan Perlawatan KPA
Oleh Tim Doa Sahabat Rohani
(Promosi Tindak Lanjut dan Evaluasi Tim Bersaksi Jaringan
Doa Sahabat Rohani yang kita singkat dengan – TDSR)
Minta Kesaksian Pelaku KPA bagaimana mereka menikmati dan
senang di KPA oleh karena memiliki tamu. Termasuk kesaksian
perlawatan para pelaku KPA terhadap tamu dan target penginjilan
mereka.Promosikan kegiatan Jaringan Doa Sahabat Rohani yang
sudah dibentuk di UKSS dan KPA. Jaringan Doa Sahabat Rohani –
nama lengkapnya adalah Tim Bersaksi Jaringan Doa Sahabat
Rohani, yang disingkat dengan TDSR.
Tim ini adalah tim berdoa dan melayani yang dibentuk disetiap
UKSS. Anggota UKSS di bentuk berdua-dua (pria dgn pria, dan
wanita dengan wanita) menjadi tim jaringan doa sahabat
rohani.Tujuan tim ini yang didasari dari petunjuk Yesus dalam
Lukas 10:1-3, bertujuan untuk ”Saling Menguatkan Dalam Rohani
dan Saling Menolong dalam pelayanan Penginjilan”.
Maksudnya adalah:
1. Mereka akan saling mendoakan satu sama lain, dimana
mereka berkomitment harus berdoa bersama diwaktu yang
sama (misalnya Rabu pagi dan Sabat pagi segera setelah
bangun pagi). Mereka saling mendoakan dalam 4 hal, supaya
mereka jangan lupa berdoa tiap hari (doa 1752), mendoakan
satu sama lain untuk selalu membaca Alkitabnya(FTB) tiap
hari, dan saling mendoakan agar jangan pernah lalai mengha-
diri setiap kebaktian teristimewa di kebaktian Sekolah Sabat
serta tiba tidak terlambat.
2. Mereka juga saling menolong dalam pelayanan penginjilan, itu
artinya mereka akan menjadi satu tim dalam mendoakan,
melawat target penginjilan yang terdaftar pada kartu
penginjilan.
 BERITA MISSION
“MIMPI SANG KEPALA SUKU”
Sabat 4 / 23 JanuarI 2016 - Brasil
Oleh : Waciri
Warici senang mendengar cerita neneknya tentang lee dan Jessie
Halliwell, para misionaris kapal Luzeiro yang membawa kabar
kesehatan dan pengharapan kepada orang-orang di hutan
Amazon. Kakeknya sebagai kepala suku memiliki hubungan yang
dekat dengan Lee Halliwell, mereka berkomunikasi dengan bahasa
isyarat kepada mereka sebagai berbahasa Portugis. Persahabatan
khusus dan kepercayaan yang terjalin baik diantara kepada suku
dan keluarga Halliwel menjadikan kepala suku memperkenalkan
kepada suku lainnya. Sebuah alat musik kuno Gramofon menarik
simpatik para penduduk desa yang diputar oleh keluarga Halliwell
dengan menyanyikan lagu-lagu Kristen dan mereka menyukainya.
Suatu hari Lee Halliwell dengan kapal Luzeiro berencana ingin
memasuki sebuah desa yang dikenal dengan “para pemenggal
kepala” yaitu sebuah suku yang sangat bengis. Sementara kapal
Luzeiro bergerak mendekati desa itu seorang pria muda yang
berada bersama mereka di kapal melihat pria-pria penduduk desa
berada di sungai dan menunjuk kea rah kapal serta menunjuk jari
mereka kea rah kepala mereka sendiri. Pria itu menjadi takut dan
mendekati keluarga Halliwell dan meminta agar “jangan kirannya
mendarat di sini, karena mereka akan memotong kepala kita,”
katanya. Tetapi Lee Halliwell bertekad ingin memasuki desa itu.
Sementara kapal Luzeiro mendekati sungai untuk berhenti, Lee
Halliwell keluar dari kapal dan menyapa para pria penduduk asli
suku itu. Rupanya orang-orang itu ingin mendengar Gramofon
yang sudah tersebar beritanya di sepanjang pesisir sungai
Amazon. Dengan cepat ia memasang Gramofon itu dan ketika
mereka mendengar seyuman terpancar di wajah mereka.
Lee Halliwell sangat berhati-hati menjaga berhubungan dengan
sang kepala suku. Dan mengajari sedikit demi sedikit tentang
Alkitab dan bagaimana menyucikan hari Sabat, menjelaskan
tetang makan yang halal dan yang haram, serta tidak boleh
mengkomsumsi alkohol. Ketika Warici menjadi kepala suku, ia
melarang penggunaan alkohol dan mengundang semua sukunya
menyucikan hari Sabat. Suatu malam Warici bermimpi melihat
sebuah “Rumah Tupan” yang sangat indah lengkap dengan atap,
lantai dan dinding. Ia mengagabarkan apa yang dilihatnya dalam
mimpinya. Tetapi ia menunggu 12 tahun agar mimpinya menjadi
kenyataan. Gedung itu kemudian mereka gunakan menjadi gedung
gereja setiap hari Sabat. Penduduk yang dulunya marah sekarang
menjadi tenang dan mereka merasa damai.
Suatu Tinjauan Tentang Pelajaran Tentang Sabat Sabat:
“PERTENTANGAN DAN KRISIS : HAKIM-HAKIM”
Pengantar Sebelum Berbagi Kelas di UKSS
Masa Hakim-hakim adalah masa yang kacau dalam sejarah suci.
Umat Allah melakukan apa yang jahat dimata TUHAN, Tuhan
“menyerahkan” mereka ke dalam tangan seorang penindas, orang-
orang berseru kepada Tuhan, dan Tuhan membangkitkan seorang
pembebas yang membawa damai ke negri itu. Debora adalah salah
satu hakim Israel yang bersemangat dan Yael adalah seorang
pahlawan wanita yang memiliki iman yang kuat. Gideon, Samuel
adalah orang yang dipanggil Allah menjadi pemimpin yang dapat
membawa kebangunan dan pembaharuan bagi bangsa saat itu.
Dalam banyak hal, kisah Israel selama priode Hakim-hakim
mencerminkan pengalaman pribadi kitaa sendiri dimana kita tidak
menaati Allah dengan konsekuensi adanya bencana (tampak atau
tidak tampak). Namun bagaimana pun juga Allah melepaskan kita
dari Luka kita.
Hakim-hakim mengajarkan kepada kita bahwa Allah menanggapi
teriakan manusia untuk meminta bantuan. Untuk mencapai
kelepasan ini Allah menggunakan manusia yang lemah, baik pria
maupun wanita yang mana mereka sendiri pun membutuhkan
keselamatan. Dengan demikian secara harafiah peperangan itu
adalah milik Tuhan. Kisah orang Israel pada zaman Hakim-hakim
ini luar biasa karena siklusnya yang jelas mulai dari (1)
Kemurtadan, (2) Penindasan, (3)Teriakan minta tolong, (4)
Campur tangan Allah.
Para Hakim adalah pribadi yang dipilih oleh Allah sebagai alat
untuk membebaskan bangsa Israel dari situasi yang sulit dari
tangan kekuatan asing. Pembebasan itu dalam bentuk konflik
militer yang sesungguhnya. Ini adalah tema pertentangan besar
yang menyediakan sebuah lensa yang akan digunakan untuk
melihat kebrutalan, perjumpaan kekerasan yang membuat
kepekaan modern menjadi tidak mudah untuk menggambarkan
bagaimana Allah yang penuh kasih itu dapat menyetujui
membunuh orang atau penduduk. Sebagai orang beriman,
seringkali pengalaman pribadi kita mencerminkan keadaan
bangsa Israel pada masa Hakim-hakim, lengkap dengan siklus
penurunan kerohanian, kemalangan yang diakibatkan oleh diri
sendiri, berseru kepada Tuhan untuk meminta kelepasan, dan
intervensi dari Allah yang penuh kasih dan pengampunan. Petrus
berkata, “Kuasa Ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita
segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh” (2 Petrus
1:3). Hal-hal penting lainnya tentang “Pertentangan dan Krisis :
Hakim-Hakim” tentu akan kita dalami di UKSS masing-masing.
Selamat berdiskusi.
PERTANYAAN PENTING DI UKSS:
1. Tema pertentangan besar apakah yang dapat kita lihat dalam
Hakim-hakim pasal 4? Siapakah yang membawa kemenangan
kepada Israel tanpa memperdulikan ketidaklayakan mereka?
Fokus Sabat sore dan hari Minggu.
2. Apakah yang dikatakan Malaikat Tuhan kepada Gideon dan apa
reaksi Gideon pada saat itu? Fokus hari Senin
3. Kesepatan apakah yang diberrikan Tuhan kepada Simson di
dalam kelemahannya dalam menghadapi orang Felistin?
Apakah makna dari keinginan Rut pergi bersama Naomi? Fokus
hari Selasa dan hari Rabu
4. Dapatkah kita melihat sebuah realitas kebaikan melawan
kejahatan yang terungkap dalam 1 Samuel 2:12-25? Fokus hari
Kamis
Aplikasi Pelajaran Sekolah Sabat
Dibacakan setelah selesai diskusi oleh Pemimpin Sekolah Sabat,
Aplikasi Pelajaran Sekolah Sabat hari ini :
1. Setiap orang diharapkan dapat memahami bagaimana
seseorang digunakan oleh Allah membebaskan umat-Nya
dari kekuatan yang menindas.
2. Setiap orang diharapkan dapat menghargai pelepasan
Allah dari keadaan yang tampaknya tidak dapat diatasi di
dalam kehidupan sehari-hari.
3. Setiap orang diharapkan dapat bersukacita di dalam
keselamatan Allah dengan cara membagikan iman anda
kepada orang-orang lain.
Promosi Pelayanan Perorangan
“WANITA SAMARIA: PENGINJIL YANG MEMBAWA
ORANG-ORANG SEKAMPUNGNYA KEPADA YESUS”
Jika ada wanita yang bersuamikan enam orang, maka akan
dicemooh, dihina dan disingkirkan dari pergaulan. Namun itu
tidak terjadi pada wanita Samaria. Saat ia berjumpa dengan Yesus,
ia berubah dan menjadi penginjil yang membawa orang-orang
sekampungnya kepada Tuhan Yesus: “Aku mengutus kamu untuk
menuai apa yang tidak kamu usahakan, orang-orang berusaha dan
kamu datang memetik hasil usaha mereka.” (ayat 38) Apapun
latar belakang hidup kita yang kotor dan najis, jika kita datang
pada Tuhan, Ia mengampuni kita dan memakai kita menjadi alat
dalam tanganNya. Musa, Daud, Yefta dan hamba-hamba Tuhan
yang lain adalah contoh lain di samping wanita Samaria.
Bagaimana cara wanita Samaria ini dapat berubah dan menjadi
penginjil adalah sesuatu yang perlu kita simak dan pelajari dari
kisah ini.
A. IA MEMILIKI JIWA YANG HAUS, MELEBIHI KEHAUSAN
JASMANINYA
Ditandai kerinduannya memiliki air hidup (ayat 15) “Kata
perempuan itu kepadaNya, ‘Tuhan, beritahukanlah akan air itu,
supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk
menimba air.”
Ditandai kejujurannya membuka diri (ayat 17) “Kata
perempuan itu, ‘Aku tidak mempunyai suami’. Kata Yesus
kepadanya, ‘Tepat katamu bahwa engkau tidak mempunyai
suami.”
Ditandai kemampuannya menilai seseorang (ayat 19) “Kata
perempuan itu kepadanya, ‘Tuhan, nyata sekarang padaku bahwa
Engkau seorang nabi.”
Ditandai dengan pengetahuannya akan hal-hal rohani (ayat
25) “Jawab perempuan itu kepadanya, ‘Aku tahu bahwa Mesias
akan datang yang disebut juga Kristus. Apabila Ia datang, Ia akan
memberitakan segala sesuatu kepada kami.”
Orang yang memiliki jiwa lapar dan haus akan dipuaskan
(Mat. 5: 6) “Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan
kebenaran karena mereka akan dipuaskan.”
B. IA MEMILIKI KERINDUAN YANG MENYALA-NYALA UNTUK
MEMBERIKAN APA YANG IA TERIMA DARI YESUS
Ia segera pergi memberitakan apa yang ia terima dari Yesus
(ayat 28-29) “Maka perempuan itu meninggalkan tempayannya
di situ lalu pergi ke kota dan berkata kepada orang-orang yang di
situ: mari kita lihat! Di sana ada orang yang mengatakan kepadaku
segala sesuatu yang kuperbuat. Mungkinkah Dia Kristus itu?”
Ia menceritakan apa yang ia alami saja, bukan yang dialami
orang lain (ayat 29) “Mari lihat! Di sana ada seorang yang
mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat.
Mungkinkah Dia Kristus itu?”
Hasilnya, hampir seluruh kota Samaria percaya kepada Yesus
(ayat 39) “Dan banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi
percaya kepadaNya karena perkataan perempuan itu yang
bersaksi: Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah
kuperbuat.”
Ia seorang penginjil pertama dan Samaria (ayat 42) “Dan
mereka berkata kepada perempuan itu: ‘Kami percaya tetapi
bukan lagi karena apa yang kau katakan, sebab kami sendiri telah
mendengar Dia dan kami tahu bahwa Dialah benar-benar
Juruselamat dunia.”
Diskusi SS di UKSS
Pencatatan Kegiatan:
Catat dengan cermati kehadiran, kegiatan kebaktian keluarga
penunggu pagi dan kebaktian malam serta kegiatan evangelisasi
sepanjang minggu yang dilakukan oleh anggota-anggota UKSS.
Lagu dan Doa Penutup
 Kebaktian Sekolah Sabat Dewasa
Sabat V, Triwulan I, 30 Januari 2016 Acara Kebaktian Sekolah Sabat
PERTENTANGAN BERLANJUT
(Ayat Hafalan : Nehemia 2 : 18 NKJV) Pelayanan dalam lagu:
Pilih lagu-lagu yang bertemakan “Pertentangan Berlanjut” seperti :
Perhatian bagi Pemimpin SS ketika saudara memimpin Acara “Tuhan Pliharakan” (LS. No. 59/88) dan “Hiduplah Dalam Aku”
1. Promosikan membaca Alkitab (FTB), Buku Sekolah Sabat, dan (LS. No. 50/244) Pilih lagu yang berhubungan dengan tema
Renungan Pagi secara rutin. termasuk untuk lagu-lagu pendahuluan. Lagu-lagu pendahuluan
2. Pastikan jemaat saudara terus menjalankan program “Tim perlu paling sedikit 3 lagu
Bersaksi Jaringan Doa Sahabat Rohani” disingkat dengan
(TDSR).
3. Pastikan program Pelayanan Masyarakat tetap berjalan baik Sambutan Selamat Datang Pada Kebaktian Sekolah Sabat
secara rutin di jemaat mu.
4. Mungkin Sabat ini yang terbaik untuk mengucapkan selamat Selamat datang dan selamat Sabat bagi seluruh anggota jemaat
ulang tahun bagi anggota yang berulang tahun. . yang sudah hadir tepat pada waktunya. Selamat datang selamat
Sabat juga bagi seluruh umat Tuhan mungkin sebagai tamu di
Susunan Waktu Acara Sekolah Sabat jemaat ini. “Betapa singkatnya pelayanan kita, betapapun
sederhananya pekerjaan kita, jikalau dalam iman sederhana kita
08:45-09:00 -Pelayanan dalam lagu mengikuti Kristus, kita tidak akan kecewa memperoleh upah. Yang
09:00-09:05 -Sambutan Selamat datang. dapat diperoleh oleh orang paling bijaksana dan paling besar,
- Lagu Pembukaan dan Doa Pembukaan itulah yang boleh diperoleh oleh orang yang paling lemah dan
09:05-09:13 - Promosi Pemimpin Untuk SS atau PP paling hina. Gerbang surge terbuka bukan untuk orang yang
09:13 -09:20 -Berita Mission Sedunia meninggikan diri. Gerbang itu tidak diangkat untuk orang yang
09:20-10:20 mempunyai roh kesombongan. Tetapi gerbang abadi itu akan
-Kelas UKSS – Doa di UKSS terbuka lebar karena jamahan anak kecil. Besarlah upah
( 5 menit) - Persekutuan. kemurahan bagi mereka yang telah melakukan sesuatu bagi Allah
- Persembahan Sekolah Sabat dalam kesederhanaan iman dan kasih. EGW. Christ’s Object
- Pencatatan kehadiran dan kegiatan Lessons, hal. 404.
belajar Sekolah Sabat/Renungan Pagi dan
bacaan Alkitab harian Marilah kita siapkan hati kita dalam persekutuan dengan Allah
( 15 menit) - Evaluasi / Kesaksian dan perencanaan lewat perbaktian kita hari ini, sehingga kita bisa meniru teladan
penginjilan UKSS. Yesus dan menerima pembenaran-Nya.
(40 menit) -Diskusi pelajaran SS dan aplikasi
10:20 -10:30 -Promosi P. P (Tidak harus tiap Sabat)
-Lagu dan Doa Penutup
Promosi Pemimpin Sekolah Sabat, Sesuaikan Dengan Target
Ada seorang kakek yang sudah tua, tinggal di sebuah rumah di
pinggiran desa. Kakek ini adalah seorang yang sangat saleh dan
rajin beribadah kepada Tuhan. Si kakek dikenal di seluruh desa
karena kebaikannya suka menolong orang dan taat beribadah.
Pada suatu hari turun hujan lebat di desa tersebut dan air dengan
sangat cepatnya naik ke atas dan telah mencapai sebatas lutut.
Orang-orang di desa tersebut telah diinstruksikan untuk
mengungsi dan ramai-ramai mereka membawa barang-barangnya
keluar dari rumah mereka masing-masing. Si Kakek yang tinggal di
pinggiran desa juga tidak luput dari situasi banjir tersebut dan
menjadi cemas karenanya, tetapi sebagai orang yang beriman, dia
berusaha berdoa memohon kepada Tuhan untuk menghentikan
hujan yang lebat tersebut agar seluruh orang di desa tersebut bisa
diselamatkan.
Tak lama setelah dia berdoa, datanglah kepala desa hendak
menjemputnya dengan kendaraan jipnya, tetapi si kakek menolak
dengan halus dan dia berkata bahwa dia percaya bahwa Tuhan
akan mendengarkan doanya dan segera menghentikan hujan lebat
tersebut. Pergilah segera sang kepala desa dengan perasaan
cemas, tetapi karena dia percaya bahwa dia memang orang yang
saleh, tentunya Tuhan juga pasti akan menolongnya juga. Hujan
turun semakin lebatnya dan telah mencapai ketinggian satu meter
dan seluruh penduduk desa telah mengungsi ke luar dan si kakek
pun sudah berjongkok di atas lemarinya, dengan perasaan yang
semakin cemas akhirnya dia berdoa dengan lebih keras lagi
memohon kepada Tuhan untuk segera menghentikan hujan lebat
tersebut.
Tak lama kemudian datanglah regu penyelamat dengan
mengendarai perahu karet dan berteriak-teriak memanggil si
kakek. Si kakek pun berteriak kepada regu penyelamat tersebut
dan berkata bahwa dia telah berdoa kepada Tuhan dengan lebih
bersungguh-sungguh dan Tuhan selama ini tidak pernah tidak
mendengarkan doanya dan dia percaya bahwa kali inipun Tuhan
pasti mendengarkan doanya.
Akhirnya perahu karet itupun pergi dengan perasaan yang sangat
khawatir akan keselamatan si kakek, tetapi karena merekapun
merasa bahwa sang kakek memang memiliki iman yang lebih tebal
daripada mereka maka merekapun tidak berani memaksa lebih
keras lagi. Sepeninggal regu penyelamat dengan perahu karet,
hujan malah turun semakin lebatnya dan lebih lebat dari
sebelumnya dan kali ini si kakek sudah berdiri di atas atap
rumahnya dan berteriak-teriak dengan sangat kerasnya berdoa
memohon kepada Tuhan untuk segera menghentikan hujan lebat
tersebut.
Dari atas terdengar deru helikopter dengan keras dengan lampu
sorotnya dan tampak beberapa orang berteriak dari atas
helikopter kepada sang kakek untuk segera menangkap tali yang
dilemparkan ke bawah. Dan kali inipun sang kakek menolak dan
berkata dengan yakinnya bahwa dia telah berdoa dengan sangat
sungguh-sungguh dan kali ini Tuhan pasti akan menghentikan
hujan tersebut dan menolong si kakek. Dengan putus asa
helikopter tersebut meninggalkan si kakek yang terus berteriak-
teriak memohon kepada Tuhan untuk menghentikan hujan lebat
tersebut dan mereka berharap bahwa semoga doa kakek terkabul
dan mereka juga tahu bahwa kakek adalah orang yang sangat
beriman dan selalu menolong orang lain.
Hujan tidak juga berhenti dan menenggelamkan si kakek dan dia
pun meninggal. Karena selama hidupnya kakek tersebut sangat
beriman dan tidak pernah sekalipun berbuat yang tidak baik
dihadapan Tuhan, maka si kakek diijinkan masuk ke dalam surga.
Di surga, kakek bertemu dengan Tuhan dan lalu menyatakan
kekecewaannya karena doanya yang terakhir tidak dikabulkan
oleh-Nya. Tuhan pun berfirman kepadanya, "Kakek yang baik,
engkau adalah anak-Ku yang baik dan sepanjang hidupmu engkau
selalu menuruti firman-Ku, dan Aku pun selalu mendengarkan
doa-doamu dan mengabulkannya. Pada waktu engkau berdoa
yang pertama kalinya, Aku telah mengirim kepala desa untuk
menjemputmu dengan mobil jipnya tetapi engkau tolak, lalu
doamu yang kedua, Aku mengirimkan regu penyelamat dengan
perahu karetnya dan itupun kau tolak dan terakhir engkau berdoa
kepadaKu, Aku mengirimkan sebuah helikopter untuk
menjemputmu tetapi masih engkau tolak juga. Aku selalu
mendengarkan doamu anakKu."
. pelajaran Alkitab dimulai. Michael mematikan TV, “saya tidak
Kesaksian harus didasari doa yang sungguh-sungguh dan tidak
berkesudahan. Kepada kita telah diperkenalkan beberapa
program Doa. Ada program Jaringan Doa Sahabat Rohani (TDSR),
ada program Doa 4P, (Doa persekutuan di pagi hari sebelum song
service di kebaktian Sekolah Sabat). Ada juga program Doa 1752
yakni doa penginjilan dengan kartu Hijau. Ada Doa 777 (Doa
persekutuan Adent sedunia untuk kecurahan Roh Kudus. Ada juga
Doa Kelompok KPA sehabis Kebaktian, ada juga Hari Doa dan
puasa. Apakah anda sudah mengalaminya? Minta agar setiap UKSS
mengevaluasi program TDSR, Tim bersaksi Sahabat Rohani. Minta
staf UKSS membuat data setiap pasangan TDSR, dan data Sahabat
target penginjilan setiap pasangan itu.
BERITA MISSION
“MENCARI KEDAMAIAN BAG 1””
Sabat 5 / 30 Januari 2016 - Brasil
Oleh : Michael
Michael tinggal di rumah kakek neneknya. Ia menderita depresi
dan sering mengurung diri di sebuah kamar yang gelap. Dia dila-
hirkan oleh ibunya yang masih berusia 17 tahun yang dibesarkan
oleh kakek neneknya. Setiap hari Minggu membawa ke gereja
Pentakosta. Tetapi ia merasa terganggu dengan suasana kebak-
tiannya.Saat ia berusia 11 tahun dia memutuskan tidak pergi ke
gereja lagi. Dia semakin depresi ketika ia berpisah jauh dengan
keluarganya. Pada usia 12 tahun ia mengenal internet dan
menghabiskan waktunya di dunia maya. Suatu hari badai datang
dan merusak internet dan listrik padam. Setelah listrik kembali
menyala Michael menghidupkan TV dan melihat tayangan
program “The King’s Heralds sedang bernyanyi : “Kebahagiaan
sudah dekat, tapi saya tidak melihat… Tuhan bangunkan saya dan
tunjukkan cinta…Anugerah dari Tuhan…Mendengar itu Michael
berpikir, “saya ingin hal ini untuk hidup saya.” Setelah lagu itu
ingin menonton ini, saya tidak ingin agama, saya ingin damai,”
katanya dalam hati. Karena rasa ingin mendengar lagu itu kembali
ia kembali ke saluran TV itu dan hampir setiap hari ia menyetel
TV, hingga akhirnya ia menonton Novo Tempo, TV Hope Channel
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh di Brazil.
Selama hari libur nasional, Michael menyalakan TV dan menonton
Novo Tempo terus selama 16 tahun dan berharap dapat
mendengar lagu “Anugerah dari Tuhan.” Sementara ia ingin
mendengar lagu spesialnya hari itu. Michael mende-ngarkan
banyak program yang menampilkan pelajaran Alkitab, khotbah,
seminar kesehatan dan musik. Dan ketika pertama kalinya
mendengar tentang Sabat Hari Ketujuh dan seputar tempat
surgawi, “Ini tidak mungkin ada dalam Alkitab. Pendeta saya tidak
pernah memberitakan tentang hal ini. Dan selain itu, kapan
mereka akan mulai meminta uang. Tapi mereka tidak
melakukannya,” pikirnya. Selama setahun, Michael telah melihat
semua program dari Novo Tempo dan menjadi Advent dalam
kamarnya. Suatu hari Michael sedang nonton Novo Tempo,
penginjil di layar berkata: “Saya ingin mengajak anda, anda yang
adalah seorang Advent dalam rumah anda. Mengapa anda tidak
dibaptis? Mengapa anda menunggu? Mengapa tidak ada dibaptis
sekarang?” Hati Michael dijamah, dia yakin bahwa penginjil itu
berbicara langsung kepadanya. Bersambung Sabat depan.
 Satu Tinjauan Tentang Pelajaran Sekolah Sabat
“PERTENTANGAN BERLANJUT”
Pengantar Sebelum Berbagi Kelas UKSS
Sesungguhnya Allah sanggup menggunakan orang yang
„tampaknya kecil“ untuk meredakan gelombang kejahatan. Kita
dapat berdiri teguh, tetapi hanya dalam kuasa Allah, yang setia
kepada janji-janji perjanjian-Nya yang digenapi bagi kita dalam
Yesus. Hidup ini memang rumit dan kerumitan itu terjadi oleh kita
sendiri. Awalnya Allah telah menciptakan manusia itu sesuai
dengan gambar Allah, tetapi manusia itu telah memilih merusak
diri mereka sendiri. Daud yang sama yang mengalahkan raksasa
Goliat adalah Daud yang dikalahkan oleh nafsu dan kesombongan-
nya sendiri. Setelah ia sadar sesudah kejatuhannya yang menge-
rikan dengan Betsyeba, Daud menderita kesedihan dan rasa
bersalah seumur hidup.
Dalam perjuangan kosmik yang besar, orang-orang hebat sama
halnya dengan orang rendahan, rentan terhadap serangan, tetapi
Allah mau bekerja sama dengan semua orang yang benar-benar
bertobat. „Secepatnya setan berhasil memisahkan jiwa dari Allah,
satu-satunya sumber kekuatan, maka ia akan membangkitkan
keinginan-keinginan yang tidak succi dalam manusia fana itu.
Pekerjaan musuh ini tidak muncul dengan mendadak, pada
mulanya tidak muncul dengan tiba-tiba dan mengejutkan; itu
adalah perusakan benteng pertahanan prinsip yang berlangsung
pelan-pelan dan tersembunyi.“ Ellen G. White, Patriachs and
Prophets, hal. 718.
„Apa yang Ia tidak lagi lakukan melalui mereka si negri nenek
moyang mereka maka Ia berusaha menyelesaikannya dengan
jalan menyebarkan mereka diantara orang kafir. Renca-Nya untuk
keselamatan semua orang yang harus memilih bagi diri mereka
sendiri pengampunan melalui Juruselamat bangsa manusia,
bagaimana pun harus digenapi dan dalam kesukaran yang
ditimpakan kepada bangsa Israel, Ia sedang menyediakan jalan
supaya kemuliaan-Nya dapat dinyatakan kepada bangsa-bangsa di
bumi.“ Ellen G. White, Alfa dan Omega, Jilid 3, hal. 238.
Ketika menghadapi pertentangan dan halangan, umat Allah harus
bergantung pada janji-janji-Nya bahwa Dia akan berjuang untuk
mereka. Tidak peduli dengan kegagalan mereka, orang berdosa
yang bertobat boleh mendapatkan pengampunan. Pada satu atau
lain waktu, kita semua bertemu penentang sementara dalam
pelayanan, tetapi adalah merupakan suatu kehormatan bagi kita
untuk mengatasinya dalam kekuatan-Nya. Marilah kita
mempelajari pelajaran Sekolah Sabat tentang “Pertentangan
Berlajut” ini lebih dalam di UKSS kita masing-masing. Selamat
berdiskusi.
PERTANYAAN PENTING DI UKSS:
1. Kata-kata apakah yang keluar dari mulut Daud yang begitu
penting untuk memahami kemenangannya dalam peristiwa
Daud dan Goliat dengan Daud dan Betsyeba? Fokus hari Sabtu
sore dan hari Minggu.
2. Apakah yang ingin Elia lihat terjadi di Israel dan apakah
relevansinya dengan keadaan kita sekarang? Fokus hari Senin
dan Selasa.
3. Apakah pesan Allah kepada umat-Nya ditengah-tengah krisis
yang mengerikan melanda Yehuda? Apakah kaitan dari
peristiwa itu dengan kedatangan Mesias Fokus hari Selasa dan
hari Rabu
4. Pelajaran apakah yang kita dapat pelajari dari tekad Nehemia
untuk membangun kembali tembok Yerusalem? Fokus hari
Kamis.
Aplikasi Pelajaran Sekolah Sabat
Dibacakan setelah selesai diskusi oleh Pemimpin Sekolah Sabat,
Aplikasi Pelajaran Sekolah Sabat hari ini :
 1. Setiap orang diharapkan dapat memaham bahwa Allah
secara aktif berjuang atas nama umat-Nya yang setia.
2. Setiap orang diharapkan dapat memiliki keyakinan bahwa
pada waktunya, Allah akan melepaskan dia (laki-laki dan
perempuan) dari setiap rintangan dari si jahat.
3. Setiap orang diharapkan dapat mendoakan dan memenuhi
tugasnya saat ini, percaya pada pimpinan Tuhan yang
murah hati.
Promosi Pelayanan Perorangan
“PENGINJILAN KONTEKSTUAL”
Kisah Para Rasul 17:16-34. Ada dua variabel dari tema kita saat
ini. Kedua variabel dimaksud ialah:
Pertama, Penginjilan. Penginjilan merupakan rancangan dan
karya TUHAN Allah. Artinya, penginjilan dimulai oleh TUHAN
Allah dan Dia jugalah sebagai pelaku penginjilan. Dalam frame ini
dapat dikatakan bahwa TUHAN Allah ialah PENGINJIL. Dikatakan
demikian, karena ketika Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa
(Kejadian 3), TUHAN Allah mencari Adam dan Hawa. Ini
merupakan AKSI PENGINJILAN PERTAMA dalam Alkitab. Lebih
dari pada itu, aksi TUHAN Allah yang mencari Adam dan Hawa
menjadi KABAR BAIK bagi manusia pertama dan juga
keturunannya. KABAR BAIK itu memberi harapan bagi semua
manusia.
Kedua, Kontekstual. Istilah kontekstual selalu dipakai dalam
dunia teologi penginjilan dan misi. Istilah ini menunjuk kepada
suatu pola pendekatan penginjilan/misi yang bisa diterima oleh
konteks di mana aksi penginjilan/misi dilakukan. Berdasarkan
landasan pemahaman itulah, maka munculah istilah penginjilan
yang kontekstual. Pertanyaannya ialah siapa pelaku utama dari
penginjilan yang kontekstual ini? Jawabannya ialah TUHAN Allah.
Jadi, TUHAN Allahlah PELAKU UTAMA dari penginjilan yang
kontekstual. Dikatakan demikian, karena ketiak Ia datang ke
dalam dunia ini untuk menyelamatkan manusia, Ia datang dalam
rupa manusia (BERINKARNASI) - (Filipi 2:6-8). Ini merupakan
bentuk pendekatan yang kontekstual. Dalam penginjilan rasul
Paulus (Kisah Para Rasul 17:16-34), ada beberapa prinsip
penginjilan yang kontekstual, yaitu:
I. Paulus melakukan analisa dan pengamatan yang mendalam.
Semua hal yang berkaitan dengan konteks Atena diamati dan
dianalisa secara seksama dan mendalam oleh rasul Paulus. Dari
hasil analisis dan pengamatannya ditemukan bahwa orang-orang
Atena adalah orang-orang yang memiliki kebiasaan (habit)
beribadah. Hal ini ditandai dengan adanya patung-patung berhala
(Kisah 17:16); mezbah pemujaan (Kisah 17:23). Selain itu, orang
Atena juga punya kebiasaan (habit) terbuka akan pengajaran yang
baru. Hal ini ditandai dengan adanya aliran filsafat yaitu Epikuros
dan Stoa (Kisah 17:17). Ditambah lagi dengan adanya lembaga
yang menangani masalah-masalah moral dan keagamaan yaitu
lembaga Aeropagus (Kisah 17:19).
II. Paulus menyusun strategi penginjilan. Setelah rasul Paulus
melakukan pengamatan dan analisa yang mendalam, ia
menyiapkan strategi untuk melakukan penginjilan. Ada beberapa
strategi penginjilan yang dilakukan oleh rasul Paulus di Atena,
yaitu: Pertama, menjumpai orang-orang di rumah ibadah dan di
pasar (Kisah 17:17; Kedua, bertukar pikiran (Kisah 17:17); Ketiga,
bersoal jawab (Kisah 17:18); Keempat, mengajar (Kisah 17:19-
31). Rasul Paulus memulai penginjilannya dengan mengangkat
ketaatan mereka dalam hal beribadah (Kisah 17:22); dan
menjadikan tulisan "kepada Allah yang tidak dikenal" yang
terpampang pada mezbah pemujaan mereka sebagai titik tolak
untuk menjelaskan tentang Allah yang benar, yaitu Allah pencipta
(Kisah 17:24); Allah yang memberi hidup (Kisah 17:25); Allah
yang menjadikan bangsa-bangsa dan umat manusia serta
menempatkannya untuk mendiami seluruh bumi (Kisah 17:26); Kebaktian Sekolah Sabat Dewasa
Allah yang kepada-Nya semua manusia harus bertobat (KPR Sabat VI, Triwulan I, 06 Februari 2015
17:30); Allah yang akan menghakimi dunia melalui seorang yang KEMENAGAN DI PANDANG BELANTARA
telah ditentukan-Nya, yang telah mati dan dibangkitkan-Nya dari (Ayat Hafalan : Lukas 19 : 10 NKJV)
antara orang mati (Kisah 17:31).
Perhatian bagi Pemimpin SS ketika memimpin acara:
1. Promosi penginjilan lewat buku –buku penginjilan seperti
III. Paulus berhasil memenangkan jiwa. Setelah rasul Paulus (Kemenangan Akhir, Ingatlah, dsb).
melakukan pengamatan, analisis dan diikuti dengan strategi aksi 2. Evaluasi hasil dan gerak penginjilan jemaat anda apakah
yang mumpuni, kita melihat ada hasilnya, yaitu ada jiwa-jiwa yang berjalan dengan baik dan bagaimana keterlibatan anggotamu
dimenangkan bagi Kristus. Jiwa-jiwa dimaksud antara lain dan setiap program jemaat mu.
Dionisius dan Damaris (Kisah 17:34). 3. Ingatkan agar setiap UKSS untuk melawat tamu-tamu yang
sudah hadir di KPA/Care Group.
Kita melihat pola dan model penginjilan yang kontekstual yang 4. Ingatkan kembali rencana hari tamu dan rencana penuaian
telah berhasil dilakukan oleh rasul Paulus. Tentu pola tersebut (Celebration KPA – KKR KPA Jemaat anda)
bisa bermanfaat bagi kita dalam melaksanakan Amanat Agung
Tuhan Yesus Kristus yaitu memenangkan jiwa bagi-Nya dalam Susunan Waktu Acara Sekolah Sabat
konteks mereka. Kita memohon agar Tuhan menolong kita dalam
memberitakan Injil kepada jiwa-jiwa yang masih berada di dalam 08.45 – 09.00 - Pelayanan dalam lagu
dosa. 09.00 – 09.05 - Sambutan Selamat Datang
- Lagu Pembukaan dan Doa Pembukaan
09,05 – 09.13 - Promosi Pemimpin untuk SS atau PP
Diskusi SS di UKSS 09.13 – 09.20 - Berita Mission sedunia
09.20 – 10.20 - Kelas UKSS – Doa di UKSS
Pencatatan Kegiatan: ( 5 Menit) - Persekutuan , Persembahan Sekolah Sabat
Catat dengan cermati kehadiran, kegiatan kebaktian Renungan Pencatatan kehadiran dan kegiatan Belajar
Pagi dan kebaktian Rabu malam serta kegiatan evangelisasi Sekolah Sabat/Renungan Pagi dan bacaan
sepanjang minggu yang dilakukan oleh anggota-anggota UKSS. Alkitab harian
(15 Menit) - Evaluasi/Kesaksian dan Perencanaan
 Lagu dan Doa Penutup: penginjilan UKSS.
(40 Menit) - Diskusi Pelajaran SS dan aplikasi
10.20-10.30 - Promosi PP (Tidak harus tiap Sabat)
- Lagu Tutup dan Doa

Acara Kebaktian Sekolah Sabat
Pelayanan dalam Lagu.
Lagu-lagu menyangkut dengan tema hari ini, “Kemenangan di
Padang Belantara” Seperti berikut: “Hai, Lihatlah Dari Surga“
(LS. No. No.297/302) dan “Lihatlah Rajamu Datang” (LS. No.
216/379) termasuk untuk lagu-lagu pendahuluan. Usahakan lagu
pendahuluan minimum 3 lagu untuk sungguh mempersipakan hati
anggota berbakti.
Sambutan Selamat datang Pada Kebaktian Sekolah Sabat.
Selamat datang dan selamat Sabat kami ucapkan kepada semua
umat Tuhan yang telah hadir pada Sabat ini. Puji Tuhan, pada
Sabat ke 6 triwulan pertama ini kita memiliki kesempatan
berbakti bersama saudara sekalian untuk memuji dan
memuliakan Tuhan melalui pujian dan pendalaman akan Firman-
Nya lewat ibadah kita hari ini. Allah Pencipta Maha Pengasih dan
Penyayang, Dia Maha Tahu, bahkan sanggup membaca isi hati kita.
Dia mengetahui rumah yang kita tempati. Dia mengenal nama-
nama penghuninya satu persatu, yang bergumul, dan yang
berbeban teramat berat sekalipun. Oleh karena itu, “Pekerjaan
yang dilaksanakan dengan diam-diam dan dengan rendah hati
itulah yang membuat gereja kita kuat atau berhasil dalam
upayanya, bukan dengan peragaan atau omong kosong, tetapi
dengan upaya yang disertai ketabahan, kesabaran dan penuh doa.”
5 T, hal. 130.
Biarlah lewat kebaktian kita dan lewat belajar dari Firman Tuhan
dengan Kitab Suci dan buku Sekolah Sabat, pada Sabat ini kita
semakin saling mengasihi seorang dengan yang lain. Marilah kita
berbakti di dalam roh dan kebenaran.
Promosi Pemimpin Sekolah Sabat
Satu-satunya orang yang selamat dari kecelakaan sebuah kapal
terdampar di pulau yang kecil dan tak berpenghuni. Pria ini segera
berdoa supaya Tuhan menyelematkannya, dan setiap hari dia
mengamati langit mengharapkan pertolongan, tetapi tidak ada
sesuatupun yang datang. Dengan capainya, akhirnya dia berhasil
membangun gubuk kecil dari kayu apung untuk melindungi
dirinya dari cuaca, dan untuk menyimpan beberapa barang yang
masih dia punyai.
Tetapi suatu hari, setelah dia pergi mencari makan, dia kembali ke
gubuknya dan mendapati gubuk kecil itu terbakar, asapnya
mengepul ke langit. Dan yang paling parah, hilanglah semuanya.
Dia sedih dan marah. "Tuhan, teganya Engkau melakukan ini
padaku?" dia menangis. Pagi- pagi keesokan harinya, dia
terbangun oleh suara kapal yang mendekati pulau itu. Kapal itu
datang untuk menyelamatkannya. "Bagaimana kamu tahu bahwa
aku di sini?" tanya pria itu kepada penyelamatnya. "Kami melihat
tanda asapmu", jawab mereka.
Mudah sekali untuk menyerah ketika keadaan menjadi buruk.
Tetapi kita tidak boleh goyah, karena Tuhan bekerja di dalam
hidup kita, juga ketika kita dalam kesakitan dan kesusahan.
Demikian dalam penginjilan kita, sering kita mengeluh dan
mungkin putus asa karena apa yang kita kerjakan sepeerti tidak
ada hasilnya. Mungkin terjadi sepereti hal berikut :
Kamu berkata, "Itu tidak mungkin."
Tuhan berkata, "Tidak ada hal yang tidak mungkin." (Lukas 18:27)
Kamu berkata, "aku terlalu capai."
Tuhan berkata, "Aku akan memberikan kelegaan padamu."
(Matius 11:28)
Kamu berkata, "Tidak ada seorangpun yang mencintai aku."
Tuhan berkata, "Aku mencintaimu." (Yohanes 3:16; 13:34).
Kamu berkata, "Aku tidak bisa meneruskan."
Tuhan berkata, "Kasih karuniaKu cukup." (2 Korintus 12:9 -
Mazmur 91:15)
Kamu berkata, "Aku tidak mengerti.”
Tuhan berkata, "Aku akan menuntun langkah-langkahmu." (Amsal
3:5-6).
Kamu berkata, "Aku tidak bisa melakukannya."
Tuhan berkata, "Kamu bisa melakukan semuanya." (Filipi 4:13)
Kamu berkata, "Ini tidak berharga."
Tuhan berkata, "Itu akan berharga." (Roma 8:28)
Kamu berkata, "Aku tidak bisa memaafkan diriku sendiri."
Tuhan berkata, "Aku memaafkanmu." (1 Yohanes 1:9-Roma 8:1)
Kamu berkata, "Aku tidak bisa mengatasi."
Tuhan berkata, "Aku akan menyediakan kebutuhanmu." (Filipi
4:19).
Kamu berkata, "Aku takut."
Tuhan berkata, "Aku tidak memberikan padamu roh ketakutan."
(II Timotius 1:7)
Kamu berkata, "Aku selalu kuatir dan frustasi."
Tuhan berkata, "Serahkan segala kekuatiranmu kepadaku." (I
Petrus 5:7)
Kamu berkata, "Aku tidak mempunyai iman yang kuat."
Tuhan berkata, "Aku memberi setiap orang iman menurut
ukurannya." (Roma 12:3).
Kamu berkata, "Aku tidak pandai."
Tuhan berkata, "Aku memberikan padamu hikmat." (I Korintus
1:30)
Kamu berkata, "Aku merasa aku sendirian."
Tuhan berkata, "Aku tidak akan pernah meninggalkanmu atau
membiarkanmu." (Ibrani 13:5)
BERITA MISSION
“MENCARI KEDAMAIAN BAG 2”
Sabat 6 / 06 Februari 2016 - Brasil
Oleh : Michael
Michael menemukan sebuah Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh di
pusat kota dan memutuskan untuk pergi ke sana hari Sabat
berikut. Tiba di gereja, ia mencari ketua jemaat. “Saya ingin
dibaptis” kata Michael. Ketua jemaat itu senang mendengar hal itu,
tapi ia mengatakan kepada Michael harus pengikuti pelajaran
Alkitab lebih dahulu. “Tapi saya sudah tahun pelajari Alkitab
selama satu tahun,” katanya kepada pria itu. Minggu itu ketua
mengunjungi Michael di rumahnya dan membawa satu seri dari
27 pelajaran Alkitab kepada dia. Michael meminta agar kepadanya
diberikan pelajaran itu sekaligus dan satu minggu setelah itu ia
telah menyelesaikan semua pelajaran dan bersemangat untuk
dibaptis. Ketika neneknya mendengar berita itu mereka sangat
marah dan melarang Michael agar tidak bergabung dengan Gereja
Advent. Tetapi Michael bertekad untuk mengikuti apa yang
ditemukannya di dalam Alkitab dan mengatakan kepada kakeknya
bahwa ia harus taat kepada Allah dari kepada manusia.
Michael berharap kakek dan neneknya datang pada baptisannya.
Dan akhirnya mereka setuju dan setelah pembaptisannya Michael
menjadi tuan rumah makan siang khusus untuk menghormatinya.
Semua orang di sekolah sangat kagum dengan perubahan yang
luar biasa dalam kehidupan Michael. Dia memulai sebuah
kelompok belajar Alkitab dan banyak teman sekelasnya bertanya
apa yang menyebabkan perubahannya. Dia menghadiri Sekolah
Sabat dan gereja secara teratur, menjalin persahabatan dan
terlibat dalam kegiatan gereja. Sementara turut berpartisipasi
dalam Misi Caleb yang bertemu dengan Michael adalah kepala
asrama laki-laki dari akedemi Advent. Sekolah, Instituto
Adventista Agro-Industri, yang lebih dikenal sebagai sebagai IAAI
dan terletak di wilayah Amazonas di barat laut Brasil. Setelah
mendengar tentang akedemi, Michael merindukan untuk belajar di
sana. “Saya tidak bisa menjanjikan anda bahwa itu akan berhasil,”
kata kepala asrama. Pendaftaran di akedemi itu terus meroket,
berkembang dari 100 sampai 400 siswa hanya dalam waktu tiga
tahun. Michael belajar tentang penginjilan literature dan pergi ke
Manaus, kota terbesar di wilayah Amazonas, menjual buku dan
mendaptkan uang. Michael bekerja dua jam setiap hari untuk
membatu membiayai tagihan sekolahnya dan selama musim panas
bekerja sebagai penginjil literatur. Michael belajar sekolah Advent
dan merasa damai.
Satu Tinjauan Tentang Pelajaran Sekolah Sabat:
“KEMENAGAN DI PANDANG BELANTARA”
Pengantar sebelum berbagi kelas di UKSS
Ada persamaan yang dramatis antara cerita pencobaan Yesus dan
pengalaman orang-orang Israel dalam pengembaraan mereka di
padang belantara. “Ingatlah kepada seluruh perjalanan yang
kaulakukan atas kehendak TUHAN, Allahmu, di padang gurun
selama empat puluh tahun ini dengan maksud merendahkan
hatimu dan mencobai engkau untuk mengetahui apa yang ada
dalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang pada perintah-
Nya atau tidak. Jadi Ia merendahkan hatimu, membiarkan engkau
lapar dan memberi engkau makan manna, yang tidak kaukenal
dan yang juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk
membuat engkau mengerti, bahwa manusia hidup bukan dari roti
saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN.”
(Ulangan 8:2-3).
Pencobaan pertama di padang belantara berhubungan dengan
Keluaran tetapi memiliki akar pada kejatuhan dalam dosa. Dengan
menempatkan prioritas pada kesetiaan kepada Tuhan, bukannya
menyerah pada nafsu makan, Yesus mengembalikan dasar yang
hilang oleh Adam di pohon pengetahuan yang baik dan jahat.
Yesus datang ke dunia ini untuk mengembalikan apa yang hilang
dari Adam di Taman Eden, untuk membawa penghakiman
terhadap setan dan para pengikutnya, untuk menyelamatkan
orang berdosa dari dosa mereka dan untuk mengungkapkan tabiat
sejati Allah kepada manusia dan seluruh alam semesta. “Ketika
Yesus dibawa ke padang belantara untuk digoda, Ia dibawa oleh
Roh Allah. Ia tidak mengundang penggodaan. Ia pergi ke padang
belantara untuk mengasingkan diri, untuk merenung-kan tugas
serta pekerjaan-Nya. Oleh puasa dan doa Ia harus mempersiapkan
diri-Nya untuk jalan berlumuran darah yang mesti ditempuh-Nya.
Tetapi setan mengetahui bahwa Juruselamat telah pergi ke padang
belantara dan pikirnya inilah saat terbaik untuk menghampiri
Dia.” Ellen G. White, Alfa dan Omega, Jilid 5, hal. 107.
Masing-masing kita tidak peduli pengalaman masa lalu kita
sebagai orang Kristen, hilang jika dibiarkan kepada diri kita
sendiri. Pencobaan yang kuat yang menyerang kita setiap hari,
bukanlah merupakan tandingan bagi kita. Kita membutuhkan
Kristus bukan hanya untuk bersimpati dengan penderitaan kita
tetapi juga membantu kita untuk mengatasinya. “Sementara iman
merenungkan pengorbanan besar Tuhan kita, maka jiwa
menyerap kehidupan rohani Kristus. Jiwa akan menerima
kekuatan rohani dari setiap Perjamuan Kudus. Perjamuan Kudus
membentuk hubungan yang hidup oleh mana orang-orang percaya
diikat bersama Kristus dan dengan demikian diikat kepada Bapa.
Dalam pengertian khusus, upacara itu membentuk hubungan
antara manusia dan Allah.” Ellen G. White, The Desire of Ages, hal.
661.
Lebih jauh tentang pelajaran Sekolah Sabat ini kita akan dalami di
UKSS masing-masing, bagikan pengertianmu bahkan pengalaman-
mu karena itu akan menolong anggota kelas lainnya. Selamat
berdiskusi.
PERTANYAAN PENTING DI UKSS:
1. Mengapa Yesus datang kembali ke dunia untuk “beserta kita?”
Apakah arti penting dari nama “Imanuel?” Fokus hari Sabat
sore dan hari Minggu.
2. Mengapa Yohanes Pembaptis menghubungkan tema penghaki-
man dalam pekabarannya dalam Matius 3: 7-12? Fokus hari
Senin
3. Apakah yang terjadi dalam peristiwa pertentang besar di
padang gurun? Keuntungan apakah yang setan peroleh jika
Yesus mengikuti godaan setan? Fokus hari Selasa dan Rabu.
4. Seberapa besar arti dari Kitab Suci bagi Yesus dalam
menghadapi tiga pencobaan setan? Apakah arti dan
relevansinya bagi kita sekarang? Fokus hari Kamis.
Aplikasi Pelajaran Sekolah Sabat
Dibacakan setelah selesai diskusi oleh Pemimpin Sekolah Sabat,
Aplikasi Pelajaran Sekolah Sabat hari ini :
1. Setiap orang diharapkan dapat memahami mengapa Yesus
datang ke dunia ini: Untuk mengembalikan kekuasaan yang
dirampas oleh setan, menghancurkan pekerjaan si jahat,
menyelamatkan orang berdosa, dan untuk menyatkan Tuhan
kepada alam semesta.
2. Setiap orang diharapkan dapat bersukacita dalam
keselamatan yang telah disediakan Kristus untuk semua.
3. Setiap orang diharapkan dapat menerima Kristus sebagai
Tuhan dan Juruselamat.
Promosi Pelayanan Perorangan
“TANGGUNG JAWAB ORANG KRISTEN”
Menerima status sebagai orang "Kristen" adalah anugerah semata-
mata. Anugerah kehidupan dan keselamatan dari Allah harus
dipertanggungjawabkan kepada Allah yang memberikan anugerah
itu. Alkitab menjelaskan tanggung jawab orang Kristen,yaitu :
Pertama, orang Kristen bertanggung jawab untuk tidak menyia-
nyiakan anugerah keselamatan yang sudah diperoleh dari Tuhan
(Titus 2:11). Anugerah sudah tersedia, bahkan sudah diterima
oleh orang-orang Kreta yang percaya kepada Tuhan, namun
kehidupan mereka jauh dari Tuhan. Mereka menyia-nyiakan
anugerah Tuhan seperti halnya dengan banyak orang Kristen pada
masa kini.
Kedua, orang Kristen bertanggung jawab untuk membuang dosa
(Titus 2:12). Dosa menghambat berkat Allah. Dosa membutakan
mata rohani orang percaya untuk melihat dan melakukan
kehendak Tuhan. Setelah menerima Kristus sebagai Tuhan dan
Juruselamat, kita menjadi "manusia baru". Ada hal-hal yang
memalukan yang tidak pantas dilakukan oleh orang percaya yang
sudah lahir baru dan menyandang gelar manusia baru (Efesus
4:20-31).
Ketiga, orang Kristen bertanggung jawab untuk melayani (Titus
2:15). Injil keselamatan Allah wajib diteruskan. Paulus menyebut
hal itu sebagai pekerjaan yang baik dan satu-satunya kelakuan
yang diwajibkan bagi semua yang telah menikmati anugerah
keselamatan. Oleh karena itu, Paulus mengatakan kepada Titus
bahwa melayani (mengabarkan Injil) merupakan kewajiban orang
percaya. Menyia-nyiakan anugerah Tuhan, berkancah dosa, dan
tidak melayani adalah tindakan tidak bertanggung jawab. Orang
itu bukan orang Kristen sejati. Sudahkah Anda bertanggung jawab
atas anugerah Tuhan?. "Ia mendidik kita supaya kita meninggal-
kan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita
hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini."
( Titus 2:12).
Diskusi SS di UKSS (Selamat berdiskusi)
Pencatatan Kegiatan:
Catat dengan cermat kehadiran, kegiatan kebaktian Renungan
Pagi dan kebaktian Rabu malam serta kegiatan evangelisasi
sepanjang minggu yang dilakukan oleh anggota-anggota UKSS.
Kebaktian Sekolah Sabat Dewasa
Sabat VII, Triwulan I, 13 Februari 2016
AJARAN-AJARAN YESUS DAN PERTENTANGAN BESAR
(Ayat Hafalan : Matius 11 : 28, NKJV)
Perhatian bagi Pemimpin SS ketika memimpin acara
1. Mendorong anggota melakukan perlawatan anggota yang
lemah termasuk yang sudah sempat murtad.
2. Mendorong anggota untuk terus aktif dalam program doa 777,
doa P4, doa 1752 dan doa kelompok UKSS sehabis kebaktian
khotbah.
3. Ingatkan anggota tentang penginjilan lewat buku penginjilan,
dan melawat sahabat mereka yang sudah menerima buku itu.
4. Ingatkan Juga Program Jaringan Doa Sahabat Rohani (TDSR) di
UKSS masing-masing.
Susunan Waktu Acara Sekolah Sabat

Lagu dan Doa penutup 08.45 – 09.00 - Pelayanan dalam lagu

09.00 – 09.05 - Sambutan Selamat datang
- Lagu Pembukaan dan Doa Pembukaan
09,05 – 09.13 - Promosi Pemimpin untuk SS atau PP
09.13 – 09.20 - Berita Mission sedunia
09.20 – 10.20 - Kelas UKSS – Doa di UKSS
( 5 Menit) - Persekutuan
Persembahan Sekolah Sabat
Pencatatan kehadiran dan kegiatan Belajar
Sekolah Sabat/Renungan Pagi dan bacaan
Alkitab harian
(15 Menit) - Evaluasi/Kesaksian dan Perencanaan
penginjilan UKSS.
(40 Menit) - Diskusi Pelajaran SS dan aplikasi
10.20-10.30 - Promosi Pelayanan Perorangan
- Lagu dan Doa tutup
 Acara Kebaktian Sekolah Sabat
Pelayanan dalam Lagu.
Pilih lagu-lagu yang bertemakan “Amaran-amaran Yesus dan
Pertentangan Besar” atau berhubungan dengan target saudara,
seperti lagu “Satu Saja Ku Ingini” (LS. No. 98/287) dan
“Sorakkanlah Prang” (LS. No.107/483). Pemilihan lagu yang
berkaitan dengan tema termasuk juga pada saat lagu-lagu
pendahuluan.
Sambutan Selamat datang Pada Kebaktian Sekolah Sabat
Selamat hari Sabat dan selamat datang bagi semua anggota
teristimewa bagi semua para tamu yang hadir. “Ada berkat yang
limpah tersedia bagi mereka yang berserah sepenuhnya kepada
panggilan Allah. Penjagaan Allah untuk warisan-Nya tidak peernah
berhenti. Ia tidak membiarkan kesusahan menimpa anak-anak-
Nya, tetapi sebagai sesuatu yang berfaedah untuk masa sekarang
mereka dan kebaikan yang kekal. Ia akan menyucikan siding-Nya,
sebagaimana Kristus menyucikan bait suci selama pelayanan-Nya
di atas dunia. Segala perkara yang didatangkan-Nya ke atas umat-
Nya dalam ujian dan kesusahan datang supaya mereka dapat
memperoleh kesucian yang lebih mendalam dan kekuatan yang
lebih besar untuk memajukan kemenangan salib. EGW, Alfa dan
Omega, Jilid 7, hal. 443.
Kita juga harus menjalin hubungan yang baik dan intim dengan
Allah dan melalui perbaktian kita pada hari ini biarlah setiap
orang diantara kita merasakan suasana dalam persekutuan
dengan Tuhan. Melalui perbaktian kita, marilah kita menyambut
Allah yang akan bekerja untuk menguduskan kita dalam
kehidupan kita.
Promosi Pemimpin SS, Melawat, Berdoa dan Bersaksi.
Tuhan menjanjikan kepada kita semua pemeliharaan-Nya, burung-
burung saja dipelihara apalagi kita yang diciptakan serupa
gambar-Nya (Matius 6:26). Tapi itu tidak berarti kita tidak perlu
bekerja keras dalam hidup dan mengandalkan berkat Tuhan
secara ajaib semata. Burung-burung memang tidak menabur dan
menuai, namun mereka bekerja keras sepanjang hari. Tidak
percaya? Berikut sebuah penelitian terhadap aktivitas kehidupan
burung-burung:
 Burung Murai, bangun pukul 02.30 pagi kemudian
mencari makanan hingga pukul 21.30 (total 19 jam),
bolak-balik ke sarang sekitar 200 kali sehari memberi
makan kepada anak-anaknya.
 Burung Tikus, bangun pukul 03.00 pagi dan bekerja
hingga pukul 21.00 (18 jam). Mereka bisa mengumpulkan
400 ekor ulat sehari.
 Burung Hitam, bangun pukul 04.00 pagi dan bekerja
hingga pukul 21.00 (17 jam). Bolak-balik ke sarang 100
kali sehari untuk memberi makan anak-anaknya.
Berapa banyak waktu kita bekerja sehari? Apa yang anda tabur,
itulah yang dituai. Kita tidak bisa berpangku tangan dan berdoa
minta Tuhan menurunkan berkat-Nya dari surga secara ajaib. Ada
bagian yang harus kita lakukan dan Tuhan akan melakukan
bagian-Nya. Belajarlah dari semangat dan keuletan dari burung-
burung. Diam dan tidak melakukan apa-apa hanya mendatangkan
kesia-siaan. Berusahalah, maka berkat akan mengikuti anda.
“Orang malas tidak akan menangkap buruannya, tetapi orang rajin
akan memperoleh harta yang berharga” (Amsal 12:27).
Melalui kunjungan peralawatan penginjilan, pergi berdua-dua dan
pergi mengetuk pintu ke pintu adalah usaha untuk memberitakan
injil keselamatan kepada dunia. Selalulah berdoa ketika mau
berangkat melawat. Dan berdoalah juga ketika engkau bertemu
ditempat perlawatanmu. Dan utamakan melawat orang yang
sudah sering engkau bawa dalam doa seharian mu yaitu doa 1752.
Dan ketika mau melawat, berusahalah membawa sesuatu yang
akan diberikan kepada orang yang engkau lawat. Tuhan akan
bekerja untu maksud perlawatan yang kita sudah sebutkan diatas.
Mintalah semua staff UKSS untuk mengkoordinasikan perlawatan
dan program doa lewat jaringan doa sahabat rohani (TDSR).
Pesankan pentingnya melawat mereka yang ada dilingkungan
dekat mereka tinggal yang sudah tidak datang kebaktian di gereja.
BERITA MISSION
“PEDRITO BERDOA DAN PABLO BERKHOTBAH”
Sabat 7 / 13 Februari 2016 - Paraguay
Oleh : Pedrito dan Pablo
Wesley Banda melayani beberapa desa di Malawi dan tinggal di
sebuah rumah dengan dua kamar tidak memiliki listrik. Negara
Paraguay memiliki populasi sebanyak 6,8 juta jiwa dan sekitar
112.848 orang merupakan penduduk asli pribumi, terdiri dari 19
kelompok dengan 5 bahasa yang berbeda. Orang Paraguay tinggal
di bagian utara dari negara Paraguay dan banyak belum memiliki
akses air minum, listrik atau pendidikan dasar. Seorang pemimpin
dari salah satu komunitas ini mendengar berita-berita baik
tentang sekolah dasar asrama dari Gereja Masehi Advent Hari
Ketujuh yang terletak dibagian pusat negara. Ia ingin cucunya
yang bernama Pedrito sekolah di sekolah tersebut. Walau usia
Pedirto masih 7 tahun ia senang sekolah di sana. Di sekolah itulah
ia belajar membaca, menulis, menghitung dan belajar tentang
Allah, belajar mengenai gaya hidup dan kebiasaan orang Kristen
dan berdoa. Ketika liburan sekolah Pedrito pulang ke rumah, ia
membagikan pengalamannya kepada keluarganya. Ketika mau
makan, Predito menundukkan kepala dan berdoa. Sikap Prdito ini
menjadi perhatian ayahnya. “Mengapa kamu melakukan itu?” kata
ayahnya dengan geram. Predito disuruh keluar dan tidak boleh
makan bersama mereka dan ia pun menurut pergi ke luar dan
makan di sana. Ketika kakeknya datang dan bertanya kepada
Predito mengapa ia makan di luar, Predito menjawab, “Ayah tidak
mengijinkan saya berdoa untuk makanan ini, jadi saya keluar di
sini.”
Dengan wajah marah kakeknya masuk ke dalam rumah dan
memarahi ayah Predito dan berkata, “Kamu seharusnya bersyukur
dan berbahagia karena Predito suka berdoa.” Sang kakek kembali
ke sekolah Advent itu dan menjelaskan bagaimana bahagianya ia
dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada cucunya dan
meminta agar sekolah Advent mengirimkan seseorang kekomu-
nitas kakeknya Predito dan mengajar mereka tentang Allah.
Sekolah itu mengirim seorang pendeta ke kelompok itu dan
mengajar mereka tentang Allah selama tiga bulan. Sang kakek, ibu
Predito dan 17 orang lainnya menerima Yesus sebagai Juruse-
lamat mereka dan dibaptiskan. Seiring dengan berjalannya waktu
ada 40 orang yang telah dibaptiskan menjadi anggota Gereja
Masehi Advent Hari Ketujuh. Walau belum dibaptis ayah Predito
sering pergi ke gereja dengan keluarganya. Karena kesaksian
Predito ada 7 anak lagi termasuk adik laki-lakinya bersekolah di
sekolah Advent.
Pablo tinggal di Ibukota Asuncion di mana ia menghadiri gereja
setiap hari Sabat. Waktu masih kecil Pablo senang duduk di depan
dan menggabar wajah para pengkhotbah pada hari Sabat. Ketika ia
berusia 6 tahun ia sudah dapat mengkhotbahkan khotbahnya
sendiri. Ia senang mengkhotbahkan tentang Yusuf, Daniel atau
tentang anak-anak yang tidak mau menurut kepada orang tua
mereka. Setelah berkhotbah, Pablo diberi tahu oelh gurunya
bahwa ia sangat bertalenta untuk menjadi seorang pengkhotbah.
Pablo mulai menerima banyak undangan berkhotbah dari banyak
gereja Advent di Paraguay. Selama 6 tahun sudah berlalu khotbah
Pablo berkembang Pablo terus berkhotbah di gereja besar mau
pun kecil pada promosi penginjilan di Uni Paraguay.
Satu Tinjauan Tentang Pelajaran Sekolah Sabat:
“AJARAN-AJARAN YESUS DAN PERTENTANGAN BESAR”
Pengantar sebelum berbagi kelas di UKSS
Tema pertentangan besar tersirat dalam perumpamaan Yesus
tentang penabur. Pertempuran memperebutkan jiwa itu nyata,
musuh-musuh menggunakan cara apapun untuk membuat
orangberpaling dari keselamatan. ”Setan dan malaikatnya berada
dalam perhimpunan di mana Injil dikhotbahkan. Sementara
malaikat sorga berusaha untuk memberi kesan kepada hati
dengan firman Allah, musuh waspada untuk menjadikan firman
itu tidak berpengaruh. Dengan kesungguh-sungguhan yang setara
dengan kebenciannya, ia mencoba untuk menghalangi pekerjaan
Roh Allah. Sementara Kristus menarik jiwa dengan kasih-Nya.
Setan mencoba untuk mengalihkan perhatian orang yang tergerak
untuk mencari Juruselamat.” Ellen G. White, Membina Kehidupan
Abadi, hal. 28.
Banyak dari perumpamaan Yesus menyangkut pertentangan
besar, kelicikan dan kehalusan setan untuk membujuk laki-laki
dan perempuan untuk membuat pilihan yang tidak bijaksana.
“Kristus juga berusaha untuk menghilangkan hal-hal yang
mengaburkan kebenaran. Selubung yang ditaruh dosa ke wajah
alam, disingkapkan-Nya, sehingga terlihat kemuliaan rohani yang
harus dipantulkan oleh semua yang telah dijadikan. Firman-Nya
menempatkan ajaran mengenai alam dan Alkitab pada aspek baru
dan membuatnya penyataan baru.” Ellen G. White, Christ’s Object
Lessons, hal.18-19.
Dalam usaha-Nya untuk mengalahkan usaha-usaha setan untuk
memberikan gambaran yang salah tabiat Allah, Yesus mengguna-
kan perumpamaan untuk menyatakan kasih dan rahmat Allah.
Yesus datang ke dunia ini untuk mengungkapkan kebohongan
setan mengenai Allah. Ia melakukan ini tidak hanya melalui cara
hidup-Nya tetapi melalui perumpamaan-perumpamaan yang
diajarkan-Nya. Dari banyak perumpamaan ini, kita pelajari betapa
liciknya setan itu dan bagaimana ia menggunakan perkara-
perkara sehari-hari untuk mengaburkan pandangan kita, mempe-
ngaruhi sikap kita, dan menarik bagi rasa sombong kita dan rasa
diri cukup. Tetapi setiap perumpamaan mengumumkan satu
catatan kemenangan. Ada masa menuai. Orang-orang menerima
undangan Allah. Sebagian kita menemukan jalan untuk kembali ke
rumah.
Marilah kita mempelajari hal-hal yang lebih dalam dari pelajaran
Sekolah Sabat ini dan kita diskusikan di UKSS masing –masing.
Selamat berdiskusi.
PERTANYAAN PENTING DI UKSS:
1. Apakah kunci penting untuk memahami “istrirahat atau
perhentian” dalam pengajaran Kristus? Fokus hari Sabat sore
dan hari Minggu
2. Dengan cara apakah kita dapat melihat realitas pertentangan
besar dalam Matius 13:3-8 dan 18-23? Fokus hari Senin
3. Apakah artinya membangun di atas batu karang? Apakah
artinya tidak menghakimi orang lain? Fokus hari Selasa dan
hari Rabu.
4. Jaminan apakah yang diberikan oleh Yesus kepada setiap umat-
Nya yang setia? Fokus hari Kamis.
 Aplikasi Pelajaran Sekolah Sabat
Dibacakan setelah selesai diskusi oleh Pemimpin Sekolah Sabat,
Aplikasi Pelajaran Sekolah Sabat hari ini :
1. Setiap orang diharapkan dapat mengkaji bagaimana ajaran
Yesus menyingkapkan tema pertentangan besar dalam
pengalaman pribadi sehari-sehari.
2. Setiap orang diharapkan dapat mengalami jaminan
keselamatan yang ditawarkan oleh Yesus kepada setiap
orang yang percaya kepada-Nya.
3. Setiap orang diharapkan dapat mempraktikkan prinsip-
prinsip ajaran Kristus melalui hidup beriman.
Promosi Pelayanan Perorangan
“APAKAH PENGINJILAN?”
Apakah penginjilan? Ini merupakan pembicaraan yang serius dari
perintah pertama dalam Amanat Agung—pergi, menjadikan
murid. Merupakan hal yang sangat serius dalam permohonan
terakhir dari rasul Paulus, “Beritakanlah firman, lakukanlah tugas
penginjilan” (2Tim.4:2,5). Apakah penginjilan itu? Ini merupakan
pembentukan kembali terhadap dunia sekarang ini melalui
metode dan kebiasaan dari orang-orang Kristen Perjanjian Baru.
Kata-kata dapat dengan sukar menjelaskan tentang keputusasaan
yang serius dan pengharapan yang diharapkan datang dengan
segera, bersamaan dengan pesan khotbah mereka tentang salib,
kebangkitan, dan seruan yang mulia dari Tuhan kita. Penginjilan,
adalah memenangkan yang terhilang, suatu pengakuan dari iman,
adalah kekristenan Perjanjian Baru. Kita jangan pernah lupa
bahwa pembangunan ekonomi, pencerahan politik, budaya dan
pendidikan merupakan produk dari iman orang Kristen. Hal yang
paling utama telah menjadi dan akan selalu menjadi pemulihan
jiwa, tanpa hal ini semua kenyamanan akan sia-sia.
Apakah penginjilan itu? Ini merupakan hal yang paling mendasar
dan tesis yang paling utama dalam Perjanjian Baru bahwa orang-
orang akan terhilang tanpa Kristus. Bahwa Juruselamat kita
sendiri telah berbicara dengan jelas, dengan sungguh-sungguh,
dari tragedi penyangkalan terhadap hal-hal surgawi dari jiwa-jiwa
yang sungguh-sungguh berpaling dari tawaran anugerah dan
kemurahan Allah. Hal itu sudah disampaikan oleh Simon Petrus
yang berkata,” dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga
selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada
nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita
diselamatkan.” (Kis. 4:12). Seperti yang juga ditulis oleh Yohanes,
“Dan setiap orang yang namanya tidak tertulis dalam kitab
kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.” (Wahyu
20:15). Sekalipun kita percaya secara literal, lautan api yang ada
secara fisik ataupun tidak, pengajaran Perjanjian Baru, dan sejarah
mengkonfirmasikan, bahwa manusia secara menyedihkan
terhilang tanpa Kristus. Setiap kota yang rusak di atas benua,
setiap salib putih dalam kuburan militer, dalam suatu cara yang
tragis membawa ke dalam hati kita keyakinan yang semula bahwa
manusia lebih membutuhkan Allah dan jalan hidup orang Kristen
dari pada yang lainnya.
Apakah penginjilan itu? Ini merupakan suatu perantara
kepada orang yang terhilang. Ini merupakan tangisan kesedihan
yang mendalam dari Yesus sebagaimana Dia meratapi atas sebuah
kota yang terhukum. Ini merupakan tangisan dari Paulus, “Bahkan,
aku mau terkutuk dan terpisah dari Kristus demi saudara-
saudaraku, kaum sebangsaku secara jasmani” (Roma 9:3).
Penginjilan merupakan permohonan hati Musa, “lalu kembalilah
Musa menghadap Tuhan dan berkata: ‘Ah bangsa ini telah berbuat
dosa besar, sebab mereka telah membuat allah emas bagi mereka.
Tetapi sekarang, kiranya engkau mengampuni dosa mereka itu -
dan jika tidak hapuslah kiranya namaku dari dalam kitab yang
telah Kau tulis.” (Kel.32:31-32).
Ini merupakan tangisan dari John Knox, “Berikan saya Skotlandia
atau saya mati.” Ini merupakan deklarasi dari John Wesley, “Dunia
adalah jemaatku.” Ini merupakan panggilan Wiilliam Carey dengan
Alkitabnya di tangannya dan dunia yang terbakar di dalam
hatinya. Ini merupakan doa dari Billy Sunday, “Buatlah aku
menjadi seorang raksasa bagi Tuhan.” Ini merupakan tangis
kesedihan orang tua di saat malam, meratapi anaknya yang sangat
dikasihinya. Penginjilan merupakan semangat kasih dari gembala
yang mencari domba yang hilang, dari bapa yang berdoa dan
menunggu anaknya yang memboros-boroskan hartanya. Ini
merupakan rahasia dari sebuah gereja yang besar. Ini merupakan
rahasia dari seorang pengkotbah yang hebat dan seorang Kristen
yang hebat. Ini merupakan sebuah beban untuk jiwa-jiwa yang
terhilang dari manusia yang akan kita bawa ke gereja sebuah
kebangkitan seperti yang tidak pernah kita ketahui sejak
kepenuhan dalam Roh dalam jemaat Kristus pada hari Pantekosta.
Kebaktian Sekolah Sabat Dewasa
Sabat, VIII, Triwulan I – 20 Februari 2016
REKAN SEKERJA
(Ayat Hafalan : Lukas 24 : 32 NKJV)
Penting bagi Pemimpin SS ketika memimpin acara S. Sabat
1. Memotifasi perlawatan lewat jaringan Doa Sahabat Rohani
(TDSR) dengan pergi berdua-dua mengunjungi nama-nama
yang sudah terdaftar dalam pokok doa penginjilan.
2. Minta UKSS mengevaluasi kehadiran anggota di kebaktian
Sekolah Sabat dan anjurkan perlawatan bagi yang tidak hadir.
3. Evaluasi keterlibatan anggota dalam program Doa 777 dan
1752 serta program bacaan Alkitab Follow the Bible.
4. Ingatkan anggota untuk doa kelompok sehabis kebaktian
khotbah dan promosikan kegiatan Pelayanan Masyarakat di
jemaat Anda.

Sampai pada kesudahannya bahwa jemaat kita mungkin dapat Susunan Waktu Acara Sekolah Sabat
diselamatkan, bahwa gereja kita dapat hidup dan berkembang,
bahwa Kristus dapat dimuliakan dan dihormati, biarkan kita 08.45 – 09.00 - Pelayanan dalam lagu
memberikan seluruh hidup kita untuk tugas utama ini dalam 09.00 – 09.05 - Sambutan Selamat datang
setiap pelayanan yang dipanggil dan setiap gereja yang - Lagu Pembukaan dan Doa Pembukaan
mempertahankan penginjilan, harapan dari Dunia. 09,05 – 09.13 - Promosi Pemimpin untuk SS atau PP
09.13 – 09.20 - Berita Mission sedunia
09.20 – 10.20 - Kelas UKSS – Doa di UKSS
Diskusi SS di UKSS ( 5 Menit) - Persekutuan
Persembahan Sekolah Sabat
Pencatatan Kegiatan: Pencatatan kehadiran dan kegiatan Belajar
Catat dengan cermati kehadiran, kegiatan kebaktian keluarga Sekolah Sabat/Renungan Pagi dan bacaan
Renungan pagi dan kebaktian malam serta kegiatan evangelisasi Alkitab harian
sepanjang minggu yang dilakukan oleh anggota-anggota UKSS. (15 Menit) - Evaluasi/Kesaksian dan
Perencanaan penginjilan UKSS.
Lagu dan doa tutup (40 Menit) - Diskusi Pelajaran SS dan aplikasi
10.20-10.30 - Promosi PP ( Tidak harus tiap Sabat)
- Lagu dan Doa tutup

Acara Kebaktian Sekolah Sabat
Pelayanan dalam Lagu.
Lagu-lagu berikut ini yang bertemakan “Rekan Sekerja”
dianjurkan untuk dinyanyikan: “Duduk Dekat Kaki Yesus” (LS. No.
126/290) dan “Mari Kita Kerja Bagi Tuhan” (LS. No. 159/319).
Pilihlah bahwa lagu-lagu ini harus dinyanyikan seperti sebuah
doa.
Sambutan Selamat datang Pada Kebaktian Sekolah Sabat.
Selamat datang dan selamat Sabat bagi seluruh anggota jemaat
yang sudah hadir tepat pada waktunya, kami juga mengucapkan
selamat datang bagi seluruh tamu yang telah hadir untuk berbakti
bersama kami pada hari Sabat ini. Perbaktian hari ini sungguh
istimewa atas kehadiran saudara-saudari di jemaat ini.
Rahmat dan kebenaran mungkin tidak membawa uang atau status,
tetapi rahmat dan kebenaran akan membantu anda membuat
pilihan yang terbaik dalam hidup dan memberi anda kekuatan
untuk menciptakan masyarakat iman yang berkembang dan
bertumbuh. Melalui persekutuan ibadah kita akan dapat
merasakan kasih karunia dan rahmat itu nyata dalam kehidupan
kita. Firman Tuhan berkata, “Janganlah kita menjauhkan diri dari
pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh
beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan
semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang
mendekat” (Ibrani 10 : 25).
Marilah kita berbakti dengan rasa syukur dan hormat kepada
Allah sepanjang Sabat ini. Mari kita nikmati persekutuan
perbaktian dengan-Nya.
Promosi Pemimpin Sekolah Sabat– sesuaikan dengan target
Seorang anak muda. Ia telah berusaha memberikan dasar yang
kokoh bagi keluarganya. Namun ia menemukan kekosongan di
dasar sanubarinya. Ia dilanda kecemasan dan kehilangan arah
hidup. Semakin hari situasinya semakin parah. Ia memutuskan
untuk pergi ke dokter sebelum menjadi amat terlambat.
Setelah mendengarkan keluhannya, dokter memberikan empat
bungkus obat sambil berpesan; “Besok pagi sebelum jam sembilan
pagi engkau harus menuju pantai seorang diri sambil membawa
ke empat bungkus obat ini. Jangan membawa buku atau majalah.
Juga jangan membawa radio atau tape. Di pantai nanti anda
membuka bungkusan obat sesuai dengan waktu yang tercatat
pada bungkusannya, yakni pada jam sembilan, jam dua belas, jam
tiga dan jam lima. Dengan mengikuti resep yang ada di dalamnya
aku yakin penyakitmu akan sembuh.”
Orang tersebut berada di antara percaya dan ragu akan resep yang
diberikan dokter. Namun demikian pada hari berikutnya ia pergi
juga ke pantai. Begitu tiba di pesisir pantai di pagi hari, sementara
matahari pagi mulai muncul di ufuk timur dan laut biru
memantulkan kembali sinarnya yang merah keemasan itu, sambil
deru ombak datang silih berganti, hatinya dipenuhi kegembiraan
yang amat dalam.
Tepat jam sembilan, ia membuka bungkusan obat yang pertama.
Tapi tak ia dapati obat didalamnya, cuma secarik kertas dengan
tulisan: “Dengarlah”. Aneh bin ajaib, orang tersebut patuh pada
apa yang diperintahkan. Ia lalu duduk tenang mendengarkan
desiran angin pantai serta deburan gelombang yang memecah
bibir pantai. Ia bahkan secara perlahan-lahan mampu
mendengarkan setiap detak jantungnya sendiri yang menyatu
dengan melodi musik alam di pantai itu. Telah begitu lama ia tak
pernah duduk dan menjadi sungguh tenang seperti hari ini. Ia
terlampau sibuk dengan usahanya. Saat ini ia merasa seakan-akan
jiwanya dibasuh bersih.

Jam dua belas tepat. Ia membuka bungkusan obat yang kedua.
Tentu seperti halnya bungkusan yang pertama, tak ada obat yang
didapati kecuali selembar kertas bertulis, “Mengingat”. Ia beralih
dari mendengarkan musik pantai yang indah dan nyaman itu dan
perlahan-lahan mengingat setiap jejak langkahnya sendiri sejak
kanak-kanak. Ia mengingat masa-masa sekolahnya dulu,
mengingat kedua orang tuanya yang senantiasa memancarkan
kasih di wajah mereka. Ia juga mengingat semua teman yang ia
cintai dan tentu juga mencintainya. Ia merasakan ada segumpal
kekuatan dan kehangatan hidup memancar dari dasar batinnya.
Ketika ia membuka bungkusan ketiga saat waktu menunjukan jam
tiga tepat, ia menemukan secaraik kertas dengan tulisan:
“Menimbang dan menilai motivasi.” Ia memejamkam mata,
memusatkan perhatiannya untuk menilai kembali niat pertama
ketika ia membangun usahanya. Saat itu yang menjadi inspirasi
utama ia membuka usahanya adalah secara gigih bekerja untuk
melayani kebutuhan sesamanya. Namun ketika usahanya kini
telah memperoleh bentuknya, ia lupa hal ini dan hanya berpikir
tentang keuntungan yang bakal diperoleh. Keuntungan kini
menjadi penguasa dirinya, ia telah berubah menjadi manusia yang
egoistis, serta lupa memperhatikan nasib orang lain. Ia kini seakan
telah mampu melihat akar penyakitnya sendiri, ia menemukan
alasan yang senantiasa membuatnya cemas.
Ketika matahari telah hilang dan bentangan laut berubah merah,
ia membuka bungkusan obatnya yang terakhir. Di sana tertulis:
“Tulislah segala kecemasanmu di bibir pantai.” Ia menuju bibir
pantai, lalu menuliskan kata “cemas”. Ombak datang serentak dan
menghapus apa yang baru dituliskannya. Bibir pantai seakan
disapu bersih, kata “cemas” yang baru ditulisnya hilang ditelan
ombak. Mari kita menuliskan setiap beban dan kecemasan kita di
atas salib kematian Yesus; Salib yang memberikan kekuatan.
Sebab Ia sendiri pernah berkata, “Marilah kepada-Ku, semua yang
letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan
kepadamu.” (Mat 11:2.
Anda mungkin sedang mengalami beban dan penginjilan di jemaat
tidak berjalan dengan baik. Anda tidak boleh menyerah, lakukan
sesuatu. Buatlah program bacaan Alkitabmu atau Follow the Bible
mu lebih bermakna dalam penginjilan melalui doa 1752 dan Doa
777. Karena doa 1752 adalah menolong anda membangun
kekuatan dan semangat melayani sahabatmu yang bukan Advent
karena anda sudah membawa sahabat-sahabatmu dalam doa
seharianmu. Dan doa 777 adalah membuka pintu kecurahan roh
kudus buat kehidupan kita, sehingga kuasa Roh itulah yang
membuat jita berhasil menginjil.
BERITA MISSION
“POLISI YANG BERDOA”
Sabat 8 / 20 Februari 2017 - Paraguay
Oleh : Isaac Ruiz Diaz
Isaac Diaz adalah pegawai dengan pangkat yang tinggi di angkatan
kepolisian di Paraguay ketika saudara iparnya mulai berbicara
kepadanya tentang Allah dan Alkitab. Isaac Ruiz Diaz lahir di
keluarga Katolik. Ibunya sangat baik tatapi ayahnya pemabuk
berat. Ia tumbuh nyaris tanpa alas kaki dan ketika berusia 13
tahun harus berjalan 7 km ke sekolah tanpa sepatu. Ketika berusia
15 tahun Isaac bergabung di akedemi kepolisian dan menyelesai-
kan pendidikan selama 4 tahun. Lebih dari 20 tahun ia telah
mengabdi dengan setia di angkatan kepolisian Paraguay dan
berada di pangkat yang tinggi. Isaac senang bercakap-cakap
tentang hal rohani bersama saudara iparnya, tetapi ia takut
menjadi Kristen karena ia tahu harus mengubah hidupnya. Suatu
hari Isaac menerima undangan KKR dan diakhir KKR itu
temannya dibaptiskan tetapi ia tidak. “Saya gensi karena
memegang posisi yang tinggi di angkatan kepolisian,” katanya.
Setahun kemudian banyak KKR diadakan di tempat itu, dan
temanya itu mengundang Isaac dan kali ini ia menyerahkan diri
dan dibaptiskan. Isaac menghadapi tantangan karena tidak bisa
bekerja pada hari Sabat.
Minggu berikutnya Isaac di tempatkan ke departemen lain dan
diamanatkan untuk bekerja pada hari Sabtu pagi. Isaac berdoa
dan 30 menit berselang dia diberitahu melalui telepon bahwa ia
kembali ke departemen sebelumnya dan ditugaskan untuk
melatih siswa-siswa kepolisian dan tidak perlu bekerja pada hari
Sabtu. Isaac bekerja dengan tenang selama 2 bulan. Kemudian ia
menerima surat dari komandan polisi yang terkenal seorang
pemarah dan ingin bertemu dengan Isaac pada hari Sabat
berikutnya. Isaac berdoa dan dua Sabat berturut-turut hujan deras
datang yang mengakibatkan pertemuan dengan komandannya itu
tidak jadi.
Setelah berulang-ulang berdoa minggu berikutnya ia menemui
komandan polisi itu dan menjelaskan bahwa ia harus libur pada
hari Sabtu. Isaac merasa lega karena komandannya menyetu-
juinya untuk dapat libur pada hari Sabat. Keadaan berlangsung
baik selama beberapa bulan dan masalah mulai munul kembali
ketika harus hadir pada hari perayaan Polisi Nasional Paraguay
pada tanggal 30 Agustus setiap tahun yang jatuh pada hari Sabtu.
Isaac tidak hadir pada hari itu. Ia di hukum dan dimasukkan ke
dalam penjara selama 3 hari. Selama di penjara ia berdoa kepada
Tuhan dan seminggu kemudian ia dikembalikan kepada
jabatannya sebelumnya.
Tiga tahun berikutnya Isaac dipindahkan ke kantor pusat
kepolisian Paraguay di Asuncion. Komandan baru Isaac memaksa
ia harus bekerja pada hari Sabat. Ia memutuskan untuk keluar
secara permanen dari kepolisian. Isaac benar-benar keluar dari
kepolisian dan pergi menghadiri pelatihan kependetaan di
Argentina dan kembali ke Paraguay melayani menjadi pendeta
dan pendiri gereja yang sangat efektif. “Kita harus terus maju dan
percaya kepada Allah” kata Isaac Ruiz Diaz.
Satu Tinjauan Tentang Pelajaran Sekolah Sabat :
“REKAN SEKERJA”
Pengantar sebelum berbagi kelas di UKSS
Sejak awal pelayanan-Nya Yesus tidak bekerja sendiri. Dia
memilih manusia untuk mengambil bagian dalam berkhotbah,
mengajar dan melayani. Sementara pertentangan besar berkobar
disekitar murid-murid-Nya dan disekitar-Nya, setan mendapati
bahwa mustahil untuk membuat Yesus tersandung dan jatuh. Bagi
setan para pengikut Kristus merupakan mangsa yang jauh lebih
mudah jatuh. Kelemahan karakter mereka merupakan cela ke
dalam diri mereka yang mudah digunakan oleh musuh. Kesom-
bongan, keras kepala, kebimbangan, sok penting, meremehkan,
kekuarangan apa pun itu membuka jalan bagi jalan. Bila seseorang
menyadari masalah luar biasa yang dipertaruhkan dalam perten-
tangan besar, adalah menakjubkan bahwa Yesus menggunakan
manusia untuk membantu-Nya dalam pelayanan.
Ketika Yesus memanggil murid-murid yang pertama di pantai
Galilea, mereka sudah menyaksikan kuasa-Nya atas kejahatan.
Setelah berdoa sepanjang malam (Luk 6:12), Yesus mengumpul-
kan para pengikut-Nya (murid-murid), dari kelompok yang besar
itu Ia memilih dua belas orang, menyebut mereka rasul (Luk 6:13).
Sebelum Yesus mengutus mereka, Ia menghabiskan beberapa
waktu dengan mereka sambil memberi mereka petunjuk-petunjuk
(Luk 9:1-5), yang mirip dengan yang Dia berikan kepada
kelompok yang lebih besar yang terdiri dari 70 orang beberapa
waktu kemudian (Luk 10:1-16). Menjadi rekan sekerja Kristus
adalah bagian penting dalam tugas pemberitaan Injil. Kita akan
mengalami kegagalan ketikan kita mengandalkan diri kita sendiri.
Salah satu siasat terbesar setan dalam pertentangan besar adalah
kemampuannya untuk mengua-sai mereka yang mengakui nama
Kristus dan menggunakan mereka untuk menajiskan nama itu.
Sebelum Yesus mereka, Yesus ingin orang-orang tersebut
bersama-Nya untuk belajar dari-Nya.
Sepanjang perjalan dalam pelayanan-Nya bersama murid-murid
itu Yesus mengajarkan mereka banyak hal. Dan ketika mereka
mulai memperdebatkan siapa diantara mereka yang terbesar. Lalu
Yesus duduk dan memanggil kedua belas murid itu. Kata-Nya
kepada mereka: “Jika seseorang ingin menjadi yang terdahulu,
hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan
dari semuanya.”(Markus 9:35). “Bahkan murid-murid Kristus
sendiri sangat lambat untuk belajar dan memahami. Meskipun
demikian cinta mereka bagi-Nya dan rasa hormat mereka
terhadap karakter-Nya, iman mereka pada-Nya sebagai Anak Allah
tetap goyah. Mereka sering menghormati tradisi para leluhur, dan
kesalahpahaman yang terus menerus akan perkataan-Nya,
menunjukkan betapa sulitnya bagi mereka untuk membebas-kan
diri dari takhayul.” Ellen G. White, Manuscript Releases, Jilid 18,
hal. 116.
Iman adalah karunia dari Allah, tetapi itu merupakan karunia yang
orang bisa tolak. Kita harus tahu bahwa setan itu nyata,
pertentangan besar adalah nyata dan musuh bekerja keras untuk
membuat kita ragu dan tidak percaya. Keselamatan diperoleh
melalui iman pada apa yang Kristus telah lakukan bagi kita. Setan
tahu itu dan karena itu ia akan berusaha sedemikian rupa untuk
memalingkan kita dari iman itu. Oleh karena itu, “Hendaklah kamu
dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang
terdapat juga dalam Kristus Yesus” (Filipi 2:5). Marilah kita
diskusikan lebih dalam pelajaran ini menggenai “Rekan
Sekerja” di UKSS kita masing-masing. Selamat berdiskusi.
PERTANYAAN PENTING DI UKSS:
1. Reaksi apakah yang ditunjukkan oleh Petrus tentang
identitas Yesus. Mengapa Yesus memilih Petrus menjadi
murid walaupun banyak kesalahan? Fokus hari Sabtu sore
dan hari Minggu.
2. Apakah yang diinginkan oleh Yesus bagi murid-murid
sebelum mengutus mereka keluar?Amaran apakah yang
disampaikan oleh Yesus kepada mereka dalam mengha-
dapi pertentangan besar yang akan terjadi di dalam
pelayanan mereka? Fokus hari Senin dan hari Selasa
3. Apakah jawaban Yesus ketika mereka memperdebatkan
tentang siapa yang terbesar diantara mereka? Fokus hari
Rabu
4. Mengapa kita harus mendasarkan pada otoritas Kitab Suci
ketika orang-orang meragukan tentang Yesus dan kebena-
ran firman-Nya? Fokus hari Kamis.
Aplikasi Pelajaran Sekolah Sabat
Dibacakan setelah selesai diskusi oleh Pemimpin Sekolah Sabat,
Aplikasi Pelajaran Sekolah Sabat hari ini :
1. Setiap orang diharapkan dapat membandingkan berbagai
cara di mana orang-orang termasuk para murid
merespons pertanyaan identitas sejati Yesus.
2. Setiap orang diharapkan dapat menghargai bahwa terlepas
dari kelemahan manusia, Yesus masih memanggil dia
untuk memberitakan kabar keselamatan-Nya.
3. Setiap orang diharapkan dapat memilih Yesus melebihi
hal-hal dunia ini.
Promosi Penginjilan Perorangan
“ALLAH PENGINJIL TERBESAR”
Perhatikanlah lebih rinci pekerjaan Allah dalam membangun
KerajaanNya. Semakin kita mengerti pekerjaanNya, semakin baik
kita dapat bekerjasama denganNya. Ketika seseorang percaya
kepada Yesus, itulah yang ia lakukan dengan hatinya (lihat Roma
10:9-10). Ia percaya kepada Tuhan Yesus sehingga ia bertobat. Ia
menurunkan dirinya dari tahta keinginannya dan menaikkan
Yesus ke atas tahta keinginannya. Tindakan mempercayai tentu
melibatkan perubahan hati. Ketika seseorang tidak mempercayai
Yesus, itulah yang ia lakukan dengan hatinya. Ia melawan Allah,
sehingga ia tidak bertobat. Dengan keputusan secara sadar, ia
menjauhkan Yesus dari tahta hatinya. Ketidakpercayaan
menyebabkan lahirnya keputusan untuk seterusnya tidak
mengubah hati seseorang. Yesus menunjukkan bahwa hati
seseorang sangat keras sehingga tak seorangpun akan datang
padaNya jika ia tidak ditarik oleh sang Bapa (lihat Yohanes 6:44).
Allah dengan penuh kasih dan tak henti-hentinya menarik setiap
orang kepada Yesus dengan berbagai cara, semua caraNya
menyentuh hatinya, dan melalui caraNya ia harus memutuskan
apakah melunakkan atau mengeraskan hatinya.
Apakah cara Allah untuk menyentuh hati orang agar ia dapat
ditarik kepada Yesus?
Pertama, Ia memakai ciptaanNya. Paulus menulis, “Sebab murka
Allah nyata dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman
manusia, yang menindas kebenaran dengan kelaliman. Karena apa
yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata bagi mereka,
sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka. Sebab apa yang
tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatanNya yang kekal dan
keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karyaNya sejak
dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih. (Roma
1:18-20, tambahkan penekanan).
Perhatikan Paulus berkata bahwa orang-orang “menindas
kebenaran” yang “terbukti ada di dalam diri mereka.” Yakni,
kebenaran bertambah di dalam mereka dan menantang mereka,
namun mereka menahannya dan melawan keyakinan di dalam diri
mereka. Apa sebenarnya kebenaran yang ada di hati setiap orang?
Paulus berkata kebenaran-kebenaran dengan atribut-atribut yang
tak terlihat dari Allah, kuasa kekal dan hakekat ilahiNya”, yang
terungkap melalui “apa yang telah dibuat.” Di dalam hati mereka,
orang-orang tahu melalui ciptaanNya bahwa Allah jelas ada, [1]
bahwa Ia sangat kuat, benar-benar kreatif dan sangat berbudi dan
bijak.
Kesimpulan Paulus, orang-orang tersebut “tak punya alasan”, dan
ia benar. Allah senantiasa berseru kepada setiap orang,
mengungkapkan diriNya dan memohon mereka untuk
melembutkan hati mereka, tetapi sebagian besar tak mau
mendengar. Tetapi, Allah tak pernah berhenti berseru selama
hidup mereka, dengan terus menunjukkan mujizat-mujizat —
melalui bunga, burung, bayi, hujan salju, pisang, apel, dan sejuta
hal lain lagi. Jika Allah ada dan Ia sama besarnya dengan ungkapan
ciptaanNya, maka kita patut menaatiNya. Pewahyuan di dalam diri
menyerukan satu pesan: Bertobatlah! Karena itu, Paulus
menegaskan agar setiap orang mendengarkan panggilan Allah
untuk bertobat:
Tetapi aku bertanya: Adakah mereka tidak mendengarnya?
Memang mereka telah mendengarnya: "Suara mereka sampai ke
seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi."
(Roma 10:18).
Paulus sebenarnya mengutip ayat terkenal dari Mazmur 19, yang
teksnya berbunyi, Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. Langit
menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan
pekerjaan tangan-Nya; hari meneruskan berita itu kepada hari,
dan malam menyampaikan pengetahuan itu kepada malam. Tidak
ada berita dan tidak ada kata, suara mereka tidak terdengar; tetapi
gema mereka terpencar ke seluruh dunia, dan perkataan mereka
sampai ke ujung bumi. Ia memasang kemah di langit untuk
matahari, (Mazmur 19:1-4a). Hal itu menunjukkan bahwa Allah
sedang berbicara kepada setiap orang, siang dan malam, melaluSi
ciptaanNya. Jika orang-orang bereaksi dengan benar kepada pesan
penciptaan Allah, mereka akan menundukkan wajahnya dan
meratapi sesuatu seperti, “Pencipta yang Agung, Engkau telah
menciptakanku, tentunya untuk melakukan kehendakMu. Jadi,
saya berserah kepadaMu!”
Diskusi SS di UKSS
Pencatatan Kegiatan:
Catat dengan cermati kehadiran, kegiatana kebaktian keluarga
renungan pagi dan kebaktian malam serta kegiatan evangelisasi
sepanjang minggu yang dilakukan oleh anggota-anggota UKSS.
 Lagu dan Doa Penutup
Kebaktian Sekolah Sabat Dewasa
Sabat IX, Triwulan I, 27 Februari 2015
PERTENTANGAN BESAR DAN GEREJA MULA-MULA
(Ayat Hafalan : Kisah 4 :13 NKJV)
Perhatian bagi Pemimpin SS ketika memimpin acara Sekolah
Sabat
1. Mendorong anggota untuk aktif menginjil dengan membawa
tamu/sahabat di kebaktian Sekolah Sabat teristimewa pada
hari tamu yang telah ditetapkan.
2. Mendorong anggota untuk aktif di Care Group dan melawat
sahabatnya untuk dibawa hadir di Care Group tersebut.
3. Pastikan bahwa semua UKSS akan membangun persekutuan
yang hangat juga berdoa untuk kebutuhan UKSSnya.
Susunan Waktu Acara Sekolah Sabat
08.45 – 09.00 -Pelayanan dalam lagu
09.00 – 09.05 -Sambutan Selamat datang
-Lagu Pembukaan dan Doa Pembukaan
09,05 – 09.13 -Promosi Pemimpin untuk SS atau PP
09.13 – 09.20 -Berita Mission sedunia
09.20 – 10.20 -Kelas UKSS – Doa di UKSS
( 5 Menit) -Persekutuan
Persembahan Sekolah Sabat
Pencatatan kehadiran dan kegiatan
Belajar Sekolah Sabat/Renungan Pagi dan
bacaan Alkitab harian
(15 Menit -Evaluasi/Kesaksian dan Perencanaan penginjilan
UKSS.
(40 Menit) -Diskusi Pelajaran SS dan aplikasi
10.20-10.30 -Promosi PP ( Tidak harus tiap Sabat)
-Lagu dan Doa tutup
 Acara Kebaktian Sekolah Sabat
Pelayanan dalam Lagu.
Pilih lagu-lagu yang bertemakan “Pertentangan Besar dan Gereja
Mula-Mula” atau berhubungan dengan target saudara, seperti lagu
: “Buangkan Dunia T’rima Yesus” (LS. No. 92/ 255) dan “Ya Roh
Suci Yang Benar” (LS. No. 250/192). Pemilihan lagu yang
berkaitan dengan tema termasuk juga pada saat lagu-lagu
pendahuluan.
Sambutan Selamat datang Pada Kebaktian Sekolah Sabat.
Selamat hari Sabat dan selamat datang bagi semua anggota
teristimewa bagi semua tamu-tamu yang telah hadir pada hari
Sabat ini. Berbahagialah orang yang datang berbakti dengan
keyakinan untuk bertemu dan memuliakan Tuhan. Pada saat kita
menghabiskan waktu bersama dengan Yesus, Roh Kudus
memberikan kesan kepada hati dan pikiran kita dengan
kebenaran Injil. “Para pengikut Kristus sudah ditebus untuk
pelayanan. Tuhan kita mengajarkan bahwa tujuan hidup yang
sebenarnya ialah pelayanan. Kristus sendiri adalah seorang
pekerja, kepada semua pengikut-Nya diberikan aturan pelayanan,
yaitu melayani allah dan sesama manusia… Aturan pelayanan itu
menjadi mata rantai penghubung yang mengikat kita dengan Allah
dan dengan sesama manusia.” COL, hal. 326.
Kita akan memuji Tuhan dalam seluruh rangkaiaan perbaktian
kita hari ini. Marilah kita berbakti di dalam roh dan kebenaran.
Promosi SS/PP Pemimpin – Evaluasi Kegiatan KPA
Apabila engkau berbuat baik, orang lain mungkin akan
berprasangka bahwa ada maksud-maksud buruk di balik
perbuatan baik yang kau lakukan. Tetapi, tetaplah berbuat baik.
Terkadang orang berpikir secara tidak masuk akal dan bersikap
egois. Tetapi, bagaimanapun juga, terimalah mereka apa adanya.
Apabila engkau sukses, engkau mungkin akan mempunyai
musuh dan juga teman yang iri hati atau cemburu. Tetapi
teruskanlah kesuksesanmu itu.
Apabila engkau jujur dan terbuka, orang lain mungkin akan
menipumu. Tetapi, tetaplah bersikap jujur dan terbuka. Apa yang
telah engkau bangun bertahun-tahun lamanya, dapat dihancurkan
orang dalam satu malam saja. Tetapi, janganlah berhenti dan
tetaplah membangun.
Apabila engkau menemukan kedamaian dan kebahagiaan di
dalam hati, orang lain mungkin akan iri hati kepadamu. Tetapi,
tetaplah berbahagia. Kebaikan yang kau lakukan hari ini, mungkin
besok dilupakan orang. Tetapi, teruslah berbuat baik. Berikan
yang terbaik dari apa yang kau miliki, dan itu mungkin tidak akan
pernah cukup. Tetapi, tetap berikanlah yang terbaik.
Sadarilah bahwa semuanya itu ada di antara engkau dan Tuhan.
Tidak akan pernah ada antara engkau dan orang lain. Jangan
pedulikan apa yang orang lain pikir atas perbuatan baik yang kau
lakukan. Tetapi percayalah bahwa mata Tuhan tertuju pada orang-
orang jujur dan Dia sanggup melihat ketulusan hatimu
Melalui kegiatan Care Groups/KPA mari kita meningkatkan
pelayanan penginjilan kita, melalui perlawatan dari rumah ke
rumah, melalui doa 1752, doa 777, doa P4 , doa kelompok UKSS
setelah sehabis kebaktian khotbah dan melalui doa dan puasa.
BERITA MISSION
“DARI POLISI MENJADI PENDETA”
Sabat 9 / 27 Februari 2016 - Paraguay
Oleh : Isaac Ruiz Diaz
Ketika Allah memanggil Isaac Ruiz untuk bekerja bagi-Nya sebagai
pendeta Injil, Isaac telah bekerja selama 20 tahun untuk
kepolisian. Tetapi Allah memiliki rencana yang lebih besar baginya
untuk 24 tahun berikutny. Pendeta Diaz telah meme-nangkan
orang bagi Kristus sangat banyak dan menumbuhkan 29 gereja
yang terbesar di 6 kota Paraguay. Salah satu metode yang dilaku-
kan oleh Pendeta Diaz adalah jangkauan keluar pada “Pekan Suci”
antara Minggu Palem dan Minggu Paskah melalui kelompok-
kelompok belajar Alkitab. Suatu petang, setelah mengemudi
selama 20 kilometer menuruni jalan yang bergelomban dan
berbatu-batu tiba di sebuah rumah di mana mereka akan menga-
dakan kelompok belajar Alkitab. Tetapi masalah terjadi mobil
jeepnya tidak mau mati dan pendeta Diaz membiarkan mobilnya
mati sendiri setelah kehabisan bahan bakar. Mereka harus tidur di
rumah yang sangat sederhana itu sepanjang malam. Malam itu
hujan tidur sehingga babi-babi dan bebek-bebek masuk rumah
dan tidur dibawah tempat tidur mereka.
Hujan deras berlangsung selama 4 hari. Pendeta Diaz dan teman
tinggal di sana dan mengajar Alkitab kepada keluarga itu di
rumah kecil itu. Ketika hujan sudah berhenti dan mobil jeepnya
telah diperbaiki mereka pulang ke rumah mereka. Selama 3 bulan
mereka datang rutin mengajar Alkitab di rumah kecil itu dan
akhirnya 8 orang dibaptiskan. Pertemuan yang lebih besar
diadakan di luar gedung dan 150 orang hadir dan pada saat
panggilan 30 orang ingin belajar Alkitab lebih dalam lagi.
Perubahan hidup terjadi di lingkungan masyarakat di daerah di
mana pendeta Diaz mengadakan kelompok pelajaran Alkitab.
Orang-orang yang dulunya di kenal jahat berobah menjadi baik.
Saat ini sebuah gereja Advent berdiri di tanah milik seorang
wanita yang dulunya jahat yang telah berobah menjadi baik.
Wanita itu dan suaminya memberikan sebagian dari tanah mereka
untuk didirikan gereja dan mereka dibatiskan bersama dengan
orang banyak lainnya yang telah bergabung dengan gereja Advent
karena melihat perubahan hidup mereka.
Suatu kali ketika Pendeta Diaz sedang berkendara sepanjang
malam menuju Kota Curuduaty untuk mengadakan pertemuan
evangelisasi ketika lampu kendaraannya mati ia melewati hutan
yang gelap dan ia menyuruh temannya menyalakan senter
menerangi jalan dan terus mengemudi. Ketika senter mati
perlahan-lahan mereka terus melewati jalan yang gelap itu. Ketika
ada truk dari belangkang datang cahaya lampu truk itu menerangi
jalan dan mereka terus mencoba berkendara dan keaadan yang
seperti itu mereka akan memerlukan waktu yang lama tiba di Kota
Curuduaty. Tiba-tiba sebuah truk muncul, pengemudi truk itu
mendekati mobil mereka hingga berdampingan dan berkata :
“Berkendaralah di depan saya, saya akan memberimu cahaya dari
truk saya.” Dan ketika mereka memasuki kota, mereka menoleh
kebelakang untuk berterimakasih kepada pengemudi itu tetapi
truk dan pengemudinya telah hilang dan tidak tahu ke mana pergi.
Pendeta Diaz percaya itu adalah malaikat yang telah menolong
mereka di dalam perjalan kegelapan malam.
Satu Tinjauan Tentang Pelajaran Sekolah Sabat
“PERTENTANGAN BESAR DAN GEREJA MULA-MULA”
Pengantar sebelum berbagi kelas di UKSS
Rintangan terbesar yang Yesus hadapi dengan para pengikut-Nya
adalah opini mereka yang sudah terbentuk sebelumnya. Sampai
saat kenaikan-Nya para murid masih menanyai Yesus tentang
kemerdekaan Israel dari kekuasaan Romawi. Tetapi setelah
sepuluh hari berdoa dan persekutuan yang erat dihadirat Allah,
mengevaluasi pengalaman mereka bersama Yesus dalam terang
Kitab Suci, menunjukkan kerendahan hati dan penerimaan satu
sama lain, dan akhirnya mengizinkan Roh Kudus untuk mencam-
kan kebenaran kepada mereka kepada mereka. Murid-murid tidak
hanya bergumul dengan ide-ide yang telah terbentuk sebelumnya
yang menghalangi mereka memahami apa yang Yesus ajarkan
kepada mereka, mereka juga memiliki prasangka kebangsaan.
Kita tidak dapat mengalahkan prasangka kita sendiri atau
menahan kekuatan jahat kecuali oleh kuasa Roh Kudus. Pada saat
kita menghabiskan waktu bersama Yesus, Roh Kudus memberikan
kesan kepada hati dan pikiran kita dengan Injil. Barulah kita
mampu mengalahkan kekuatan jahat mencegah kita untuk ber-
saksi bagi Kristus. Dalam perjalanan hari-hari permulaan gereja
para pemimpin jahat berusaha menindas kebenaran. “Iman-iman
dan penguasa-penguasa melihat Kristus dipuja lebih dari mereka.
Sementara orang-orang Saduki, yang tidak percaya akan kebang-
kitan, mendengar rasul-rasul menyatakan bahwa Kristus telah
bangkit dari antara orang mati, mereka amat marah, menyadari
bahwa kalau rasul-rasul dibiarkan untuk menghkotbahkan
tentang Juruselamat yang sudah bangkit, dan melakukan mujizat
dalam nama-Nya, doktrin bahwa tidak aka nada kebangkitan akan
ditolak oleh semua orang, dan sekte orang-orang Saduki tidak
lama lagi akan punah.” Ellen G. White, Alfa dan Omega, Jilid 7, hal.
66.
Murid-murid bukanlah satu-satunya yang dihadapkan dengan
pendirian agama selama hari-hari permulaan gereja. Stefanus
yang penuh dengan “karunia dan kuasa, mengadakan mujizat-
mujizat dan tanda-tanda di antara orang banyak (Kis 6:8), dibawa
ke hadapan mereka. Pada kenyataannya, kesaksiannya begitu
menyakinkan, sehingga lawan-lawannya membuat cerita palsu
dan memberatkan terhadap dirinya, karena itulah ia diseret ke
hadapan mahkamah agama (Kis 6:9-14).
“Sesudah kematian Stefanus, Saul dipilih sebagai anggota dewan
Sanhedrin dalam pertimbangan dari bagian yang telah dilakukan
pada kesempatan itu. Untuk sementara waktu ia adalah alat yang
berkuasa dalam tangan setan untuk menjalankan pemberontakan-
nya terhadap Anak Allah. Tetapi tidak lama kemudiaan penganiaya
yang tiada belas kasihan ini ditugaskan untuk mendirikan sidang
yang sekarang sedang ambruk. Seorang yang lebih berkuasa dari
pada setan telah memilij Saul untuk mengambil tempat Stefanus
yang sudah mati syahid, untuk berkhotbah dan menderita bagi
nama-Nya, dan untuk menye-barkan secara luas kabar tentang
keselamatan melalui darah-Nya.” Ellen G. White, Alfa dan Omega,
Jilid 7, hal. 86.
Sebuah penelitian tentang gereja mula-mula yang mengungkapkan
bahwa persepsi para rasul tentang Yesus sebagai Mesias yang
bangkit, kebenarian dalam memberitakan Injil, dan pengakuan
mereka bahwa Allah menerima semua orang, baik orang Yahudi
nmaupun bukan Yahudi, semuanya itu muncul sebagai hasil dari
kepenuhan Roh Kudus. Meskipun ajaran Kristus, yang dalam kasus
kita berasal dari mempelajari Alkitab, hal itu tidak dapat dipahami
kecuali Roh Kudus menyakinkan kita. Marilah kita pelajari lebih
dalam pelajaran Sekolah Sabat mengenai “Pertentangan Besar
dan Gereja Mula-mula” ini di UKKS masing-masing. Selamat
berdiskusi.
PERTANYAAN PENTING DI UKSS :
1. Sikap apakah yang Yesus tunjukkan dalam menghadapi
kesalahpahaman para murid tentang pemulihan kerajaan
Israel? Fokus Sabat sore dan hari Minggu
2. Pelajaran penting apakah yang kita dapatkan setelah peristiwa
hari Pentakosta? Fokus hari Senin
3. Cara kerja seperti apakah yang dilakukan oleh setan ketika
ketika orang memilih mengikut Kristus dari pada para
penguasa dan orang Saduki? Apakah peran Roh Kudus dalam
pekerjaan gereja Kristen yang mula-mula seperti yang tampak
dalam Kisah Para Rasul? Fokus hari Selasa dan hari Rabu.
4. Mengapa keberanian para rasul sangat diperlukan pada gereja
mula-mula? Apakah kebutuhan terbesar kita saat ini? Fokus
hari Kamis.
 Aplikasi Pelajaran Sekolah Sabat
Dibacakan setelah selesai diskusi oleh Pemimpin Sekolah Sabat,
Aplikasi Pelajaran Sekolah Sabat hari ini :
1. Setiap orang diharapkan dapat meneliti cara-cara di mana
sebelumya terbentuk ide-ide yang terbentuk sebelumnya
mempengaruhi bagaimana seseorang merespons Allah.
2. Setiap orang diharapkan dapat menghargai pentingnya
membiarkan Roh Kudus membimbing persepsi seseorang
tenang Allah dan realitas, secara umum.
3. Setiap orang diharapkan dapat meneliti hati dan pikiran
untuk menentukan apakah ide yang terbentuk sebelumnya
menghambat menuruti suara Roh Kudus.
Promosi Pelayanan Perorangan
“GEREJA DALAM PENGINJILAN”
Suatu ketika sebuah gereja di sebuah kota meminta untuk seseo-
rang selama setahun untuk memimpin kunjungan perlawatan dan
penginjilan. Kemudaian dia bekerja di sana selama setahun.
Setelah sekitar enam bulan dia berhenti dan kembali. Seseorang
bertanya mengapa ia pulang pada hal belum satu tahun? Dia
menjawab bahwa dia mengajar dan memimpin jemaat untuk
melakukan kunjungan perlawatan, pelayanan memenangkan jiwa.
Mereka kemudian pergi dari pintu ke pintu, mereka berbicara dan
berdoa bersama orang yang terhilang, mereka memenangkan
orang terhilang tersebut kepada Kristus, dan para petobat baru
berjanji untuk menghadiri ibadah gereja, mengungumkan
pengakuan iman baru yang mereka temukan dalam Kristus, dan
akan dibaptis untuk menjadi anggota gereja. Tetapi ketika pada
hari di mana panggilan diadakan, mereka hadir sebagai
pendengar, tetapi tidak ada apapun yang terjadi. Hal itu sangat
mematahkan hati. Sang pemimpin itu kembali ke rumah para
petobat baru dengan pertanyaan: “Mengapa anda tidak maju ke
depan? Anda berada di sana. Saya melihat anda. Mengapa anda
tidak merespon?” Para petobat baru itu tidak dapat menjawab;
mereka tidak dapat mengungkapkan alasan yang berasal dari
dalam hati. Tetapi pemimpin penginjilan itu menjawab pertanyaan
itu bagi mereka dan saya. Hal itu terjadi karena kurangnya respon
dan karena dinginnya sikap sang pendeta dan suasana yang sangat
dingin sekali di dalam gereja itu.
Pelayanan penginjilan di gereja (dan harus termasuk dalam setiap
pelayanan ibadah) harus memiliki karakteristik umum seperti ini:
1. Orang-orang yang hadir harus memiliki pikiran yang telah
diset untuk penginjilan.
2. Suasana gereja harus menjadi tempat sambutan yang hangat.
Mereka lahir di dalam kandungan yang hangat dan diselimuti
oleh kehangatan darah sang ibu.
3. Harus ada peranan kontribusi yang dibuat oleh orang yang
mencurahkan pikiran kepada Kristus, penyambut yang penuh
kasih dan penyambut tamu.
4. Gereja harus dipenuhi oleh kasih yang berharga dari perseku-
tuan jemaat.
5. Orang-orang beriman dikunjungi oleh hamba Allah. Jika kita
tidak tertarik untuk melakukan kunjungan, mengapa kita
mengharapkan orang yang terhilang untuk datang?
6. Adalah baik untuk memiliki musik yang mengingatkan jiwa.
7. Sebuah persiapan yang mantap sebelum pertemuan. Hal ini
termasuk masalah kunjungan, pertemuan doa, campur tangan
pribadi, pengakuan, komitmen, dan semua kebajikan-
kebajikan dimana Kristus dapat menggunakannya untuk
meraih kerohanian mereka yang acuh tak acuh.
8. Dengan hati yang penuh kehangatan pendeta mengkhotbah-
kan khotbah penginjilan, khotbah Injil. Jika dia mendedikasi-
kan dirinya sendiri untuk berpaling kepada semua hal yang dia
sampaikan, terhadap sebuah eskpresi seruan dalam undangan
yang klimaks, Allah akan menggunakan dia dengan luar biasa.
 Kebaktian Sekolah Sabat Dewasa
Philiph Brooks berkata, “Tidak dibutuhkan seorang manusia Sabat X, Triwulan I, 05 Maret 2016
yang besar untuk melakukan pekerjaan yang besar; hal itu PAULUS DAN PEMBERONTAKAN
hanya memerlukan orang yang penuh konsentrasi.” (Ayat Hafalan : 1 Korintus 15 : 54, NKJV)

9. Jika di sana ada doa, persiapan, kehadiran jemaat, khotbah Penting bagi Pemimpin SS ketika Anda memimpin Acara
Firman, dan kehadiran dari kuasa Roh Kudus maka akan ada 1. Ingatkan dan promosikan bahwa minggu depan adalah “Sabat
pelayanan sukacita dari keselamatan dan jiwa-jiwa yang Hari Tamu” serta dorong agar setiap anggota dapat terlibat
diselamatkan. Hal itu tidak akan pernah gagal. Tetapi jika hal- untuk membawa tamu.
hal tersebut tidak ada maka pelayanan akan mandul dan 2. Persiapkan kebaktian hari tamu yang baik dan menarik
tandus. termasuk memberikan kesan yang baik pada tamu, boleh jadi
memberikan kenang-kenangan.
Perhatian Penting : 3. Ingatkan perlawatan bagi yang tidak hadir di kebaktian,
1. Mendorong anggota menginjil dengan membawa tamu/ targetpenginjilan dan mereka yang sudah murtad.
sahabat di kebaktian Sekolah Sabat teristimewa pada hari 4. Promosikan dan ingatkan rencana penuaian jiwa (Babtisan) di
tamu yang telah ditetapkan. jemaatmu triwulan ini.
2. Mendorong anggota untuk berdoa pribadi 1752 setiap hari
Susunan Waktu Acara Sekolah Sabat
untuk penginjilan dan berdoa berkelompok setiap Sabat
sehabis khotbah. 08:45-09:00 -Pelayanan dalam lagu
3. Ingat target yang harus dicapai pada Sabat ini. 09:00-09:05 -Sambutan Selamat datang.
- Lagu Pembukaan dan Doa Pembukaan
09:05-09:13 - Promosi Pemimpin Untuk SS atau PP
Diskusi SS di UKSS 09:13 -09:20 -Berita Mission Sedunia
09:20-10:20 -Kelas UKSS – Doa di UKSS
Pencatatan Kegiatan: ( 5 menit) - Persekutuan.
Catat dengan cermat kehadiran, kegiatan kebaktian keluarga, - Persembahan Sekolah Sabat
renungan pagi dan kebaktian malam serta kegiatan evangelisasi -Pencatatan kehadiran dan kegiatan
sepanjang minggu yang dilakukan oleh anggota-anggota UKSS. Belajar Sekolah Sabat/Renungan Pagi dan
bacaan Alkitab harian
 Lagu dan Doa Penutup. ( 15 menit) - Evaluasi / Kesaksian dan perencanaan
penginjilan UKSS.
(40 menit) -Diskusi pelajaran SS dan aplikasi
10:20 -10:30 -Promosi P. P (Tidak harus tiap Sabat)
-Lagu dan Doa Penutup
 Acara Kebaktian Sekolah Sabat
Pelayanan dalam lagu:
Pilih lagu-lagu yang bertemakan “Paulus dan Pemberontakan”
atau berhubungan dengan target promosi anda , seperti lagu :
“Buka Mataku Ya Tuhan” (LS. No.288/251) dan “Jadilah Tuhan
Kehendak-MU” (LS. No. 84/271). Pilih lagu-lagu pendahuluan
paling sedikit tiga yang berkaitan dengan tema.
Sambutan Selamat Datang Pada Kebaktian Sekolah Sabat
Selamat datang dan selamat Sabat kepada semua umat Tuhan
yang telah hadir tepat waktu pada hari Sabat ini. Senang rasanya
dapat berbakti bersama dan memuliakan nama Tuhan melalui
pujian dan pendalaman akan firman-Nya. Marilah lewat ibadah
kita hari ini, kita boleh semakin merasakan kasih Yesus. Karena
kalau kita semakin merasakan dan menyadari kasih Yesus, maka
kita pun semakin mengasihi Dia. Kita akan bertumbuh di dalam
pengenalan akan Dia dan bertumbuh di dalam kasih kepada
sesama manusia. “Dalam persekutuan dengan Allah, dengan
Kristus dan dengan malaikat kudus, mereka diliputi suasana surga
yitu suasana yang menyehatkan tubuh, menguatkan intelek dan
membahagiakan jiwa.” 6T, hal. 306.
“Sungguh, orang-orang benar akan memuji nama-Mu, orang-orang
yang jujur akan diam di hadapan-Mu.” Mazmur 140 :14. Kalau kita
semakin mengasihi Yesus, ketika itulah kita bisa menyadari bahwa
ibadah itu adalah sebuah sukacita yang dapat membawa kita lebih
dekat dengan Allah serta menikmati suasana surga lewat
perbaktian kita hari ini.
Promosi Pemimpin SS/PP – Untuk Hari Tamu Sabat Depan
Sampaikan dan ingatkan kepada anggota jemaat mu, bahwa Sabat
depan kita merencanakan hari tamu. Mintalah semua pemimpin
UKSSmu berdiri, . . . minta agar semua berdiri, dan tahan mereka
berdiri . . . lalu katakan, bahwa Sabat depan kita akan membuat
kebaktian S. Sabat menjadi kebaktian Hari Tamu. . . . . lalu katakan
kepada semua pemimpin UKSS supaya berdiri di tempat kelasnya
dan mengajak semua anggota kelasnya duduk disekitar dia, dan
katakanlah , . . . tolong setiap pemimpin UKSS menghitung anggota
UKSS yang sudah hadir. Lalu minta mereka membuat komitment
bersama untuk dua hal :
1. Minta agar Sabat depan mereka berusaha hadir di kebaktian
tepat waktu, dan mereka harus berusaha saling mengingatkan
entah dengan cara saling sms, kemudian mengingatkan
anggota kelas yang lain yang hari ini terlambat datang supaya
Sabat depan tidak terlambat datang.
2. Menyepakati di setiap UKSS perihal berapa banyak tamu UKSS
itu yang direncanakan akan dibawa. Usahakan untuk
meyakinkan mereka, supaya menyepakati di UKSS untuk
berusaha membawa tamu UKSS sebanayak timJaringan Doa
Sahabat Rohani. Tentu mengatur agar semua tim itu buat
perlawatan di minggu depan ini kepada target tamu mereka.
Catatan :
1. Anjurkanlah agar Sabat depan adalah Sabat potluck istimewa.
Mungkin setiap UKSS merencanakan membawa makanan
sedikit lebih istimewa.
2. Rencanakan juga memberikan sambutan yang istimewa
kepada setiap tamu yang datang di UKSS, misalnya dengan
setangkai bunga, atau sebuah buku kecil, atau kartu khusus
yang memberikan kesan rohani. Dan secara serentak itu akan
diberikan di UKSS dalam satu komando dari Pemimpin SS di
Sabat mendatang.
3. Ingatkan pemimpin Acara Sekolah Sabat mendatang tentang
petunjuk ini. Keterangan ini tidak lagi dalam petunjuk Sabat
depan.
 BERITA MISSION
“PRIA BUTA MELIHAT”
Sabat 10 / 05 Maret 2016 - Uruguay
Oleh : Fransisco
Fransisco ialah pria yang tidak asing terhadap kesusahan Ia
adalah seorang anak yatim piatu ketika berusia 9 tahun dan
bekerja di pemakaman lokal membersihkan kuburan. Ketika
berumur 12 tahun di mulai bekerja di toko-toko permen dan toko
kecil lainnya. Ia terus berjuang agar dapat bertahan hidup hingga
menjelang dewasa. Di usianya yang 30 tahun kebahgiaan
menghampiri kehidupannya. Fransisco jatuh cinta kepada seorang
wanita Kristen dan menikah. Kebahagiaan mereka bertambah
ketika anak pertama mereka lahir, namun anak itu hanya hidup
selama 3 bulan. Fransisco dan istrinya tidak bisa lagi memiliki
anak. Beberapa tahun kemudian dokter mendiagnosa bahwa
Fransisco mengidap penyakit kanker dan hanya memiliki waktu
singkat untuk hidup. Sebelum pulang ke rumah pendeta rumah
sakit memotivasi Fransisco dan mengatakan kepadanya bahwa
hidup ada ditangan Tuhan dan Allah akan memberikan yang
terbaik bagi kehidupannya. Istri Fransisco adalah wanita pendoa
dan selalu berdoa bagi suaminya.
Hari-hari pun berlalu, Fransisco merasa lebih baik dan lebih kuat.
Ketika ia kembali ke rumah sakit untuk check-up dokter
tercengang melihat dia dalam keadaan baik. Sebuah mujizat telah
terjadi padanya. Lebih dari 20 tahun kemudian ia hidup tampa
kanker. Fransisco dan istrinya menikmati 33 tahun pernikahan
hinggga suatu hari tragedi menimpa istrinya dan meninggal dunia.
Kematian istrinya membuat Fransisco mengalami depresi yang
sangat berat hingga akhirnya ia mengalami buta. Fransisco hidup
dalam kegelapannya dan seorang temannya bercerita tentang
Novo Tiempo, sebuah stasiun radio Advent Uruguay. Dia mulai
mendengarkan pekabaran Injil Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh
yaitu tentang gaya hidup sehat, hari Sabat dan 10 hukum Allah.
Akhirnya ia belajar Alkitab dan dibaptis menjadi anggota Gereja
Masehi Advent Hari Ketujuh dan sejak baptisanya kurang dari 2
tahun yang lalu Fransisco rajin mengunjungi rumah sakit daerah
setiap minggu untuk membagikan tentang Alkitab dan berdoa
dengan orang-orang di rumah sakit itu. Pengaruhnya telah banyak
membawa orang menghadiri gereja Advent. Sebagian persem-
bahan Sabat Ketigabelas triwulan ini akan digunakan untuk
membangun sebuah gereja di daerah Goes, Montevideo Uruguay.
Satu Tinjauan Tentang Pelajaran Sekolah Sabat
“PAULUS DAN PEMBERONTAKAN”
Pengantar Sebelum Berbagi Kelas UKSS
Paulus percaya tidak hanya adanya setan tetapi juga realitas
pekerjaan penipuanya dan kematian. Paulus selalu menekankan
pada Kristus dan kemenangan akhir bagi kita. Kesetiaan Kristus
juga memastikan kematian akhir Iblis (Ibrani 2:14). Paulus juga
menjelaskan bahwa, “Kita telah dibenarkan karena iman melalui
Yesus”, kita memiliki akses langsung kepada Allah dan kita
‘bersukacita dalam pengharapan. Yesus memberi kita janji bahwa,
“ketika kita masih berdosa, Kristus telah mati untuk kita. Kita
sekarang diselamatkan oleh kehidupan dan kematian Kristus dan
terhindar dari penghakiman terakhir Allah terhadap dosa. (Roma
5:1-11).
Realitas pertentangan besar, bahwa kita berada dalam pertem-
puran sungguhan dengan musuh yang nyata (Efesus 6:11). Paulus
dengan jelas menggabarkan bahwa kita sedang mengahadapi
peperangan iman. Perlengkapan senjata dalam peperang itu tidak
boleh ditanggalkan. Kita harus tetap teguh berdiri dengan mema-
kaikan ikat pinggang kebenaran yaitu kebenaran yang menahan
semua pertahanan rohani yang dapat dipahami sebagai menegak-
kan keadilan. Dengan kasut kerelaan dalam meberitakan kabar
Injil dalam sejahtera. Perisai iman, ketopong keselamatan dengan
pedang Roh (Firman Tuhan) adalah satu-satunya senjata kita
untuk membela diri dan memerangi kejahatan sama seperti Yesus
menang ketika dicobai oleh Iblis. Itulah sebabnya, “Jemaat Kristus,
meskipun lemah dan cacat adalah satu-satunya obyek di muka
bumi ini yang atasnya Tuhan mencurahkan perhatian-Nya yang
tertinggi.” Ellen G. White, In Heavenly Places, hal. 284.
“Jemaat, lemah, dan cacat, perlu terus menerus diamarkan dan
dinasehati, tetaplah obyek perhatian Kristus yang tertinggi. Ia
membuat percobaan kasih karunia dalam hati manusia, dan
memengaruhi perubahan-perubahan karakter sehinggga malaikat
kagum, dan mengungkapkan kegembiraan mereka dalam lagu-
lagu pujian. Mereka bersukacita memikirkan bahwa manusia
berdosa dan bersalah bisa diubahkan.” Ellen G. White, “The Signal
of Advance, The Advent Riview and Sabbath Herald, 20 Januari
1903.
Paulus menekankan kenyataan pertentangan besar antara Kristus
dan setan. Kemenangan Kristus di salib adalah bagian penting.
Setan adalah musuh yang sudah dikalahkan, kematian telah
dikalahkan oleh kebangkitan Kristus. Adalah penting bagi kita
untuk mengabarkan pengharapan akan kebangkitan yang kita
miliki kepada dunia yang telah melihat penderitaan, sakit dan
kematian dengan adil. Sementara kematian tetap menjadi peri-
ngatan untuk kelemahan manusia. Pengharapan akan kebangkitan
merupakan sumber yang mendalam untuk menghiburkan kita,
baik secara pribadi sebagai orang Kristen dan sebagai jemaat
bergumul melawan kejahatan di dalam dunia ini. Oleh karena itu
sebagai pengikut Kristus biarlah kita menjadikan, “Kristus dan
kebenaran-Nya menjadi dasar kehidupan iman kita.” Ellen G.
White, Evangelism, hal. 190.
Marilah kita pelajari lebih dalam pelajaran Sekolah Sabat tentang
“Paulus dan Pemberontakan” ini di UKSS kita masing-masing.
Selamat berdiskusi.
PERTANYAAN PENTING DI UKSS:
1. Apa persamaan antara Adam dan Kristus menurut pandangan
Paulus? Fokus hari Sabat sore dan hari Minggu
2. Bagaimanakah sikap kita dalam menghadapi pertentangan
besar dalam perjalanan iman menurut Paulus? Seberapa
pentingkan persatuan dan kesatuan di dalam Kristus dalam
menghadapi serangan setan? Fokus hari Senin dan Selasa
3. Perlengkapan sejata apakah yang harus dimiliki orang Kristen
dalam menghadapi peperangan rohani setiap hari? Fokus hari
Rabu.
4. Jaminan dan pengharapan apakah yang dinyatakan oleh Yesus
melalui kematian dan kebangkitannya? Fokus hari Kamis
Aplikasi Pelajaran Sekolah Sabat
Dibacakan setelah selesai diskusi oleh Pemimpin Sekolah Sabat,
Aplikasi Pelajaran Sekolah Sabat hari ini :
1. Setiap orang diharapkan dapat mengulangi kembali tema
pertentangan besar dalam tulisan Paulus dalam hubungan-
nya dengan jemaat, keselamatan dan kemenagan Kristus
dan pengikutnya, termasuk kemenangan terhadap
kematian.
2. Setiap orang diharapkan dapat memiliki pengalaman
pengharapan, mengetahui bahwa kematian dan musuh
manusia lainnya akan berakhir saat kedatangan Kristus.
3. Setiap orang diharapkan dapat tetap berada dalam Kristus
di tengah peperangan rohani yang kita semua hadapi.
Promosi Pelayanan Perorangan
“PENGINJILAN OLEH ALKITAB”
John R. W. Stott adalah Rektor Emeritus dari All Souls Church di
London. Beliau menjabat sebagai Presiden dari London Institute
for Contemporary Christianity dan sebagai Pendeta Tentara Ekstra
bagi Ratu Inggris. Beliau telah menulis banyak buku, antara lain,
Basic Christianity, Christian Mission in the Modern World, dan The
Church and the World. John Stott telah berbicara dalam 5 konvensi
misi mahasiswa Urbana. Selama 25 tahun beliau telah memimpin
perjalanan misi ke lima benua yang disponsori oleh universitas, ia
mengatakan bahwa : Tanpa Alkitab, penginjilan dunia bukan
hanya tidak mungkin melainkan sesungguhnya tidak dapat
dibayangkan. Alkitablah yang meletakkan kepada kita tanggung
jawab untuk menginjili dunia, memberikan kita Injil untuk
dikabarkan, mengatakan kepada kita bagaimana mengabarkannya
dan menjanjikan kepada kita bahwa Injil itu adalah kekuatan Allah
bagi keselamatan setiap orang yang percaya. Alkitab merupakan
fakta sejarah yang bisa diamati, baik mengenai masa lampau
maupun masa kini, bahwa tingkatan komitmen gereja bagi
penginjilan dunia sebanding dengan tingkatan keyakinan gereja
terhadap otoritas Alkitab. Kapan pun orang Kristen kehilangan
keyakinan mereka terhadap Alkitab, mereka juga kehilangan
gairah bagi penginjilan. Sebaliknya, kapan pun mereka yakin
terhadap Alkitab, maka mereka bertekad bagi penginjilan.
Empat alasan mengapa Alkitab harus ada bagi penginjilan dunia.
Pertama, Alkitab memberikan kita mandat bagi penginjilan dunia.
Kita jelas memerlukannya. Dua fenomena terlihat semakin
berkembang di mana-mana. Pertama adalah fanatisme religius
dan kedua pluralisme religius. Orang fanatik menunjukkan jenis
kegairahan yang tidak rasional yang (jika dimungkinkan) akan
menggunakan kekuatan untuk memaksakan kepercayaan atau
menghapuskan ketidakpercayaan. Pluralisme religius mendorong
kecenderungan yang berlawanan.
Oleh karena itu, mandat kita untuk penginjilan dunia adalah
seluruh Alkitab. Mandat ini bisa ditemukan dalam tindakan
penciptaan oleh Allah (Karena semua manusia sebagai makhluk
ciptaan bertanggung jawab kepada-Nya), dalam karakter Allah
(sebagai yang menjangkau, mengasihi, berbelas kasihan, tidak rela
jika ada yang binasa, menginginkan agar semua bertobat), dalam
janji-janji Allah (agar segala bangsa diberkati melalui keturunan
Abraham dan menjadi pewaris Mesias), dalam Kristus Tuhan
(sekarang ditinggikan dengan otoritas atas alam semesta,
menerima pengakuan dari seluruh alam semesta), dalam Roh
Allah (yang menyadarkan dosa, menjadi saksi bagi Kristus, dan
mendorong gereja untuk menginjili) dan dalam Gereja Tuhan
(yang terdiri dari berbagai bangsa, komunitas yang misioner, di
bawah perintah untuk menginjili sampai Kristus kembali).
Kedua, Alkitab memberi kita berita bagi penginjilan dunia.
Menginjili adalah menyebarkan kabar baik bahwa Yesus Kristus
telah mati bagi dosa-dosa kita dan telah dibangkitkan dari antara
orang mati sesuai dengan Kitab Suci, dan sebagai Tuhan yang
bertakhta, Kristus kini menawarkan pengampunan dosa dan Roh
yang memerdekakan bagi semua yang bertobat dan percaya.
Ketiga, Alkitab memberi kita model bagi penginjilan dunia. Selain
berita (apa yang harus kita katakan) kita membutuhkan sebuah
model (bagaimana kita harus mengatakannya). Alkitab menyedia-
kan hal ini juga: karena Alkitab tidak hanya berisi Injil; Alkitab
adalah Injil. Di seluruh Alkitab Allah sendiri sebenarnya yang
sedang menginjili, yaitu, mengomunikasikan kabar baik kepada
dunia. Anda pasti ingat pernyataan Paulus mengenai Kejadian 12:3
bahwa “Kitab Suci … telah lebih dahulu memberitakan Injil kepada
Abraham” (Gal. 3:8). Seluruh Kitab Suci memberitakan Injil; Allah
menginjili melalui Kitab Suci. Jika Kitab Suci itu sendiri merupa-
kan penginjilan ilahi, Alkitab dapat menjadi alasan mengapa kita
dapat belajar bagaimana memberitakan Injil dengan mencermati
bagaimana Allah telah melakukannya. Allah telah memberikan kita
suatu model penginjilan yang indah di dalam proses inspirasi
alkitabiah.
Keempat, Alkitab memberikan kita kuasa bagi penginjilan dunia. Diskusi SS di UKSS
Kita juga menyadari baju zirah merupakan pelindung bagi hati
manusia. Lebih buruk lagi, kita menyadari akan realitas kebencian Pencatatan Kegiatan:
dan kekuatan setan, dan kekuatan kejahatan yang ada di bawah Catat dengan cermati kehadiran, kegiatan kebaktian keluarga
pimpinannya. Konversi dan regenerasi orang Kristen adalah penunggu pagi dan kebaktian malam serta kegiatan evangelisasi
mujizat dari anugerah Allah. Keduanya merupakan puncak dari sepanjang minggu yang dilakukan oleh anggota-anggota UKSS.
pertempuran antara kuasa Kristus dan Setan atau (dalam
gambaran apokaliptis yang jelas) antara Anak Domba dan Naga. Lagu Penutup.
Perampasan rumah orang kuat hanya dimungkinkan karena orang
kuat tersebut telah diikat oleh Dia yang lebih kuat, dan melalui
kematian dan kebangkitan-Nya telah melucuti dan mengalahkan
pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa kejahatan (Mat.
12:27-29; Luk. 11:20-22; Kol. 2:15).

Mari kita tidak menghabiskan seluruh kekuatan kita untuk

berdebat mengenai Firman Tuhan; marilah kita mulai menggu-
nakannya. Firman Tuhan akan membuktikan kalau Firman itu
berasal dari Tuhan melalui kuasa Ilahi-Nya. Kabarkan ke seluruh
dunia! Hanya ketika setiap misionaris dan penginjil mengabarkan
Injil yang sesuai dengan Alkitab dengan kesetiaan dan kepekaan,
dan setiap pengkhotbah merupakan seorang yang mengeksposisi
Firman Tuhan dengan setia! Barulah Tuhan akan menyatakan
kuasa-Nya yang menyelamatkan.

Tanpa Alkitab penginjilan dunia mustahil dilakukan. Karena tanpa

Alkitab kita tidak memiliki Injil untuk diberitakan ke segala
bangsa, tidak ada jaminan yang mengharuskan Injil diberitakan
kepada mereka, tidak mengerti bagaimana mengerjakan tugas
yang telah diberikan, dan tidak ada harapan akan keberhasilan.
Alkitablah yang memberi kita mandat, berita, model dan kuasa
yang kita perlukan bagi penginjilan dunia. Marilah kita
mendengarkan panggilannya, mengerti pesannya, mengikuti
pengarahannya dan percaya pada kuasanya. Marilah kita
mengangkat suara kita dan memberitakannya.
 Kebaktian Sekolah Sabat Dewasa
Sabat XI, Triwulan I, 12 Maret 2016
PETRUS DAN PERTENTANGAN BESAR
(Ayat Hafalan : 1 Petrus 2 : 9, NKJV)
Penting bagi Pemimpin SS ketika anda memimpin Acara
1. Hari Ini adalah “Sabat Hari Tamu,” aturlah acara dengan baik
dan menarik.
2. Mendorong anggota aktif membagikan traktat, SN, Buku-buku
Penginjilan bagi sahabat mereka yang belum Advent.
3. Mendorong anggota agar rajin membaca/belajar Alkitab/
Sekolah Sabat/renungan pagi setiap hari.
4. Evaluasi penginjilan jemaat anda. Bawakan dan bicarakalah itu
dalam komite Penginjilan.
Susunan Waktu Acara Sekolah Sabat
08:45-09:00 -Pelayanan dalam lagu
09:00-09:05 -Sambutan Selamat datang.
- Lagu Pembukaan dan Doa Pembukaan
09:05-09:13 - Promosi Pemimpin Untuk SS atau PP
09:13 -09:20 -Berita Mission Sedunia
09:20-10:20 -Kelas UKSS – Doa di UKSS
( 5 menit) - Persekutuan.
- Persembahan Sekolah Sabat
- Pencatatan kehadiran dan kegiatan
Belajar Sekolah Sabat/Renungan Pagi
dan bacaan Alkitab harian.
( 15 menit) - Evaluasi / Kesaksian dan perencanaan
penginjilan UKSS.
(40 menit) -Diskusi pelajaran SS dan aplikasi
10:20 -10:30 -Promosi P. P (Tidak harus tiap Sabat)
-Lagu dan Doa Penutup
Acara Kebaktian Sekolah Sabat
Pelayanan dalam lagu:
Pilih lagu-lagu yang bertemakan “Petrus dan Pertentangan Besar”
atau berhubungan dengan target saudara, seperti lagu : ”Iman
Orang Saleh Kekal” (LS. No. 24/236) dan “Janganlah Tawar
Hatimu” (LS. No. 124/258). Pemilihan lagu yang berkaitan dengan
tema termasuk juga pada saat lagu-lagu pendahuluan.
Sambutan Selamat Datang Pada Kebaktian Sekolah Sabat
Selamat hari Sabat dan selamat datang bagi semua anggota yang
telah datang tepat waktu, dan juga kepada para tamu yang telah
hadir untuk mengikuti perbaktian kita pada hari sabat ini. Satu
minggu yang lalu kita telah lewati di dalam perlindungan Tuhan.
Raja Daud berkata, “Ya TUHAN, Allah semesta alam, dengarkanlah
doaku, pasanglah telinga, ya Allah Yakub. S e l a. Lihatlah perisai
kami, ya Allah, pandanglah wajah orang yang Kauurapi! Sebab
lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di
tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari
pada diam di kemah-kemah orang fasik. (Mazmur 84:9-11). Lewat
seluruh rangkaian ibadah kita sepanjang hari Sabat ini marilah
kita dekatkan diri kita kepada Allah. Firman Allah berkata,
“Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu...”
(Yakobus 4:8).
Oleh sebab itu Bersyukurlah kepada Tuhan, dengan mengangkat
puji-pujian dan doa yang datang dari hati kita. Marilah kita
berbakti di dalam roh dan kebenaran.
Promosi Pemimpin SS/PP – Hari Tamu Yang Berkesan
Ada dua orang yang mengadakan perjalanan bersama. Mereka
membawa seekor keledai untuk mengangkut barang-barang
mereka, sebuah obor untuk menerangi jalan di waktu malam, dan
seekor ayam, yang merupakan teman keledai itu. Ayam itu duduk
di kepala keledai sepanjang perjalanan. Salah seorang di antaranya
sangat saleh, sedangkan seorang yang lainnya tidak percaya pada
Tuhan. Sepanjang jalan mereka sering berbincang-bincang tentang
Tuhan. "Tuhan itu sangat baik," kata orang yang pertama.
"Kita akan lihat jika pendapatmu itu bisa bertahan dalam
perjalanan ini," kata orang yang kedua. Menjelang petang, mereka
tiba di sebuah desa kecil, dan mereka mencari tempat bermalam.
Meskipun mereka sudah mencari kesana kemari, tapi tidak
seorang pun menerima mereka. Dengan berat hati mereka
meneruskan perjalanan sampai keluar kota itu, dan mereka
memutuskan tidur di sana. "Saya pikir kamu tadi bilang bahwa
Tuhan itu baik," kata orang kedua dengan sinis. "Tuhan telah
memutuskan bahwa di sinilah tempat bermalam kita yang
terbaik," jawab temannya.
Mereka memasang tempat tidur mereka di bawah sebuah pohon
yang besar, di samping jalan menuju ke desa tadi, lalu mengikat
keledai mereka lima meter dari tempat tidur mereka. Ketika
mereka mau menyalakan obor, tiba-tiba terdengar suara gaduh.
Seekor singa menerkam keledai mereka hingga mati dan menye-
retnya untuk dimakan. Dengan segera kedua orang itu memanjat
pohon agar selamat. "Kamu masih bilang bahwa Tuhan itu baik?"
kata orang yang kedua dengan marah. "Jika singa itu tidak
menerkam keledai kita, ia tentunya menyerang kita. Tuhan
memang baik," jawab orang yang pertama.
Beberapa saat kemudian terdengar jeritan ayam mereka. Dari atas
pohon, mereka bisa melihat bahwa seekor kucing liar telah mener-
kam ayam mereka dan menyeretnya ke sana kemari. Sebelum
orang kedua sempat berkata sesuatu, orang yang pertama
mengatakan, "Jeritan ayam itu sekali lagi menyelamatkan kita.
Tuhan itu baik."
Beberapa menit kemudian hembusan angin kencang memadam-
kan obor mereka, yang merupakan satu-satunya penghangat
badan mereka di malam yang kelamitu. Sekali lagi orang yang
kedua mengejek temannya. "Tampaknya kebaikan Tuhan terus
bekerja sepanjang malam ini," katanya. Kali ini, orang yang
pertama diam saja.
Pagi hari berikutnya kedua orang itu kembali menuju desa itu
untuk mencari makanan. Mereka segera mendapati bahwa
segerombolan besar perampok telah menyerang desa itu semalam
dan merampok seluruh desa itu. Mengetahui hal ini orang yang
pertama berkata, "Akhirnya menjadi jelas bahwa Tuhan itu
memang sangat baik. Seandainya kita bermalam di desa ini, maka
kita pasti sudah dirampok bersama seluruh desa ini. Seandainya
angin tidak memadamkan obor kita, maka para perampok itu,
yang pasti melewati jalan di dekat tempat kita tidur, akan melihat
kita dan merampok barang-barang kita. Jelas, Tuhan itu baik!!"
Bersyukurlah, berpikir dengan bijak, hargai mereka yang menya-
yangi, sayangi mereka yang kau sayangi. Oleh sebab itu diminta
semua pemimpin UKSS untuk meminta kesaksian dari setiap
anggotanya, tentang apa yang mereka alami tentang Tuhan itu
sungguh baik.
BERITA MISSION
“MENEMUKAN YESUS”
Sabat 11 / 12 Maret 2016 - Uruguay
Oleh : Mirna
Mirna adalah seorang guru pendidikan khusus yang sedang
bergumul dengan depresinya yang berat. Sebisa mungkin Mirna
mengurung diri. Ia menyalakan radio dan menemukan Nuevo
Tiempo, stasiun radio Advent di Uruguay. Mendengar siaran radio
itu memberi Mirna harapan dan kebahagian dan membantunya
menemukan Allah. Saya mendengarkan radio itu setiap hari dan
mulai berdoa. Ia mendengar sebuah undangan mengunjungi pusat
Neuvo Teimpo di Montevideo dan menikmati aktivitas dan
tertarik khusu di bidang kesehatan dan memasak. Ketika Mirna
mengikuti program itu ia menerima undangan mereka untuk
belajar Alkitab tentang sepuluh hukum. Dan yang paling
mengesankan baginya adalah tentang hari Sabat. Segera setelah
Mirna belajar tentang hari Sabat ia mulai menyucikannya dan
dibaptiskan. Keluarga Mirna memperhatikan perubahan yang
terjadi di dalam dirinya di mana ia terbebas dari depresi. Mirna
berdoa untuk keluarganya agar suatu hari nanti mereka
menemukan kedamaian di dalam Yesus Kristus.
Nellie bekerja sebagai seorang pengacara, suatu kali sedang
berjalan-jalan di kota ketika ia memperhatikan sebuah iklan kelas
bahasa Portugis di pusat pelatihan Neuvo Tiempo. Dia ingin
belajar bahasa lain dan buku pelajaran yang dipergunakan adalah
Alkitab. Pertama Nellie membaca Alkitab dalam bahasa Spanyol
kemudian dalam bahasa Portugis. Nellie telah menemukan hal
yang berbeda dalam bacaan Alkitabnya. Dia mulai membaca dari
buku Kejadian dan terus membacanya dan membacanya. Nellie
telah membaca seluruh Alkitab dan yang paling terkesan adalah
tentang kehidupan Yesus dan mujizat-mujizat yang dilakukan-Nya
untuk menolong banyak orang. Walaupun Nellie dilatih sebagai
pengacara ia tidak mengeritik Alkitab dan berusaha menghakimi
isi Alkitab. Ketika Nellie belajar tentang hari Sabat, ia tidak
memiliki keraguan tentang itu. “Itu sangat jelas dan terang dan
saya tahu itu benar,” katanya.
Nellie secara rutin menghadiri pertemuan setiap hari Sabat dan
akhirnya ia dibaptiskan. Ketika Nellie membagikan imannya
kepada keluarganya, satu pun dari mereka yang merasa senang,
mereka marah kepadanya. Setiap hari Sabat, ketika Nellie datang
ke stasiun radio untuk beribadah, wajahnya bersinar dengan
kebahagiaan menjadi bagian dari keluarga Advent.
SatuTinjauan Tentan Pelajaran Sekolah Sabat
“PETRUS DAN PERTENTANGAN BESAR”
Pengantar Sebelum Berbagi Kelas UKSS
Petrus sungguh memahami beratnya menghadapi peretentangan
besar antara kuasa kegelapan dunia (setan) dengan kuasa kebena-
ran terang Kristus. Petrus berkata, “Sadarlah dan berrjaga-jagalah!
Lawanmu si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang
mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.” (1
Petrus 5:8). Petrus melihat perjuangan berlangsung dalam
berbagai cara. Dia melihat perjuangan yang terjadi di gereja,
mencakup orang-orang yang pernah menjadi bagian dari orang-
orang percaya, tetapi yang sekarang sinis dan meremehkan Allah
dan meremehkan setiap pemikiran tentang kedatangan Kristus.
Peperangan antara terang dan gelap, antara para pengikut Yesus
dan para promotor kejahatan, tampaknya akan mencapi
klimaksnya. Tetapi orang percaya tidak perlu tersandung jika
mereka membuat nilai-nilai bagian dari kehidupan mereka dan
meminta mereka untuk berusaha sungguh-sungguh menjadikan
panggilan dan pilihan mereka menjadi teguh (2 Petrus 1:1-10).
Allah memanggil kita keluar dari kegelapan dunia kepada terang-
Nya yang ajaib (1 Petrus 2:9). “Itulah sebabnya maka setiap orang
berdosa dapat datang kepada Kristus, Dia telah menyelamatkan
kita, bukan karena perbuatan baik yang kita lakukan, tetapi karena
rahmat-Nya (Titus 3:5). Bila setan mengatakan bahwa engkau
orang berdosa dan tidak mempunyai harapan menerima berkat
dari Allah, katakanlah kepadanya bahwa Kristus datang ke dunia
ini untuk menyelamatkan orang berdosa. Kita tidak mempunyai
sesuatu untuk memujikan kita ialah ucapan kita yang dalam
keadaan tidak berdaya sehingga menjadikan kuasa penebusan-
Nya suatu keperluan. Membuangkan sifat yang hanya berpaut
pada diri sendiri, kita dapat memandang kepada salib Golgata dan
berkata, “Aku datang dengan tangan hampa, hanya bergantung
pada salib-Mu.” Ellen G. White, Alfa dan Omega, Jilid 5, hal. 338.
Kristus telah menderita untuk kita sehingga kita bisa hidup di
dalam Dia untuk Tuhan gantinya untuk dunia ini. Hidup sesuai
dengan Firman Tuhan menuntut kita untuk menolak dunia dan
kesenangannya. Tugas ini tidak mudah untuk dipenuhi dalam
dunia yang mencari kesenangan terutama mengingat sifat alamiah
kita yang penuh dosa dan pengaruh lingkungan di sekitar kita.
Ketika kita mengerti identitas kita dalam Kristus, kita dapat
mengandalkan janji-janjinya untuk hidup sesuai dengan
kehendak-Nya. Hidup sesuai dengan kehendak Allah bukanlah
keselamatan melalui perbuatan. Itu didasarkan atas janji Allah
pada apa yang dibuat Yesus bagi kita (1 Petrus 1:10-12).
Pengertian yang benar mengenai ciri-ciri kita sebagai orang
Kristen merupakan dasar untuk hidup sesuai dengan kehendak
Allah. Usaha setan tidak henti-hentinya menghalangi kemajuan
kita dalam iman, tetapi kita harus tetap dalam panggilan kita
untuk terus setia kepada-Nya.
Marilah kita dalami pelajaran Sekolah Sabat mengenai “Petrus dan
Pertentangan Besar” ini di kelompok diskusi UKSS masing-masing.
Selamat berdiskusi.
PERTANYAAN PENTING DI UKSS:
1. Sebarapa pentingkah bagi kita untuk mengerti tentang
panggilan kita sesuai 1 Petrus 2:9 dalam menghadapi perten-
tangan besar di dunia ini ? Fokus Sabat sore dan hari Minggu.
2. Pilihan apakah yang harus dibuat setiap orang Kristen dalam
mempersiapkan diri bagi kedatangan Kristus? Apakah yang
harus ditambahan kepada iman setiap orang Kristen sesuai 2
Petrus 1:1-10? Fokus hari Senin dan Selasa.
3. Apakah yang harus dilakukan oleh setiap orang Kristen dalam
menghadapi serang setan yang begitu gencar menjelang hari
Tuhan yang semakin dekat? Fokus hari Rabu.
4. Kesempatan apakah yang diberikan kepada setiap orang
Kristen saat ini sementara menunggu hari kedatangan Yesus
yang semakin dekat sesuai dengan 2 Petrus 3:8-14? Fokus hari
Kamis.
Aplikasi Pelajaran Sekolah Sabat
Dibacakan setelah selesai diskusi oleh Pemimpin Sekolah Sabat,
Aplikasi Pelajaran Sekolah Sabat hari ini :
1. Setiap orang diharapkan dapat memeriksa ajaran Petrus
bahwa kehidupan yang beriman penuh dengan
pertentanggan.
2. Setiap orang diharapkan dapat memelihara iman dengan
janji-janji Tuhan untuk mengatasi sikap skeptic, pengani-
ayaan dan pencobaan dalam dosa.
3. Setiap orang diharapkan dapat memutuskan untuk hidup
sesuai dengan kehendak Allah.
Promosi Pelayanan Perorangan:
“KESAKSIAN-KESAKSIAN”
Karena hari ini adalah hari Tamu, usahakan mendengar kesaksian
dari tamu, apalagi dari tamu yang sudah hadir di KPA, dan
kesaksian lain dari mereka yang baru dibabtis. Yaitu satu
kesaksian bagaimana mereka bisa sampai datang berbakti
bersama-sama memuliakan Tuhan. Tentu, mintalah tamu itu di
dampingioleh anggota jemaat yang membawanya atau yang
mengundangnya. Tapi sediakanlah sebuah cindera mata atau
kenang-kenangan sebagai penghargaan bagi tamu itu. Sehabis itu
berilah cindera mata bagi semua tamu lain.
 Diskusi SS di UKSS
Pencatatan Kegiatan:
Catat dengan cermati kehadiran, kegiatan kebaktian keluarga
renungan pagi dan kebaktian malam serta kegiatan evangelisasi
sepanjang minggu yang dilakukan oleh anggota-anggota UKSS.
Lagu Tutup.
Kebaktian Sekolah Sabat Dewasa
Sabat XII, Triwulan I, 19 Maret 2016
MILITAN GEREJA
(Ayat Hafalan : Wahyu 3 : 20, NKJV)
Perhatian penting bagi Pemimpin Sekolah Sabat ketika anda
memimpin Acara
1. Promosikan Program Doa 1752, apa hasilnya, apakah sudah
berhasil membawa sahabatnya yang di doakan ke KPA? .
2. Promosikan / Evaluasi Membagikan buku-buku penginjilan
bekerjasama dengan departemen penerbitan jemaat.
3. Bagaimana dengan kegiatan Suara Nubuatan atau Penemuan
Baru dan pelantikannya di jemaat anda.
4. Buatlah penekanan Follow the Bible serta makna perbaktian
yang membangun rohani, boleh jadi hari ini hari perjamuan
Kudus di jemaat anda.

Susunan Waktu Acara Sekolah Sabat

08:45-09:00 -Pelayanan dalam lagu

09:00-09:05 -Sambutan Selamat datang.
- Lagu Pembukaan dan Doa Pembukaan
09:05-09:13 - Promosi Pemimpin Untuk SS atau PP
09:13 -09:20 -Berita Mission Sedunia
09:20-10:20 -Kelas UKSS – Doa di UKSS
( 5 menit) - Persekutuan.
- Persembahan Sekolah Sabat
- Pencatatan kehadiran dan kegiatan
Belajar Sekolah Sabat/Renungan Pagi
dan bacaan Alkitab harian
( 15 menit) - Evaluasi / Kesaksian dan perencanaan
penginjilan UKSS.
(40 menit) -Diskusi pelajaran SS dan aplikasi
10:20 -10:30 -Promosi P. P (Tidak harus tiap Sabat)
 -Lagu dan Doa Penutup
Acara Kebaktian Sekolah Sabat
Pelayanan dalam lagu:
Pilih Lagu-lagu berkaitan dengan tema “Militan Gereja” dan
berikut ini adalah lagu-lagu yang dianjurkan : “Tarik Jiwa
Satu”(LS. No. 171/267) dan “Jauh Dan Dekat Tampak Sudah” (LS.
No. 161/321). Pemilihan lagu yang berkaitan dengan tema
termasuk juga pada saat lagu-lagu pendahuluan.
Sambutan Selamat Datang Pada Kebaktian Sekolah Sabat
Selamat hari Sabat dan selamat datang bagi semua umat-umat
Tuhan, teristimewa kepada tamu-tamu yang hadir bersama kami,
apalagi tamu yang baru pertama kali ini hadir bersama kami
berbakti di jemaat ini. Praktik perbaktian kita hendaklah jangan
hanya terdiri dari meminta dan menerima. Janganlah kita hanya
memikirkan keperluan-keperluan kita saja pada hal tidak pernah
memikirkan keuntungan yang kita telah terima. Kita adalah
penerima rahmat Allah yang terus menerus namun masih terlalu
sedikit rasa syukur yang kita tunjukkan. “Orang yang rendah hati
akan makan dan kenyang, orang yang mencari TUHAN akan
memuji-muji Dia; biarlah hatimu hidup untuk selamanya!”
(Mazmur 22:27). ”Sebab TUHAN berkenan kepada umat-Nya, Ia
memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan”
(Mazmur 149:4. Dengan berbakti kita belajar untuk mencintai
Yesus dan mencintai sesama. Bukakanlah hati untuk Tuhan dan
izinkan Roh Kudusnya bertahta dan berkuasa dalam dirimu lewat
persekutuan ibadah Sabat ini. Marilah kita berbakti di dalam roh
dan kebenaran.
Promosi Pemimpin SS/PP – Tetap Fokus Pada Program
Penginjilan jemaatmu
“Dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah
jahat.” (Efesus 5:16)
Kalimat di atas bukan hal yang asing, tapi pasti kita sering
mendengarnya. Mungkin baru beberapa menit yang lalu ada
seseorang yang mengatakannya. Tapi kalimat itu kontraproduktif
dengan karakter Allah yang selalu punya waktu untuk
beraktivitas. Mungkin sedikit dari kita yang menganalisa, betapa
destruktifnya makna dibalik kalimat tersebut. Ketika Rasul Paulus
mengatakan agar kita menggunakan waktu yang ada, ia ingin
menekankan kita harus bekerja lebih keras dari iblis. Ini lebih
berupa perintah daripada sekedar himbauan. 2 Petrus 5:8
mengingatkan kita untuk sadar dan berjaga-jaga, sebab lawan kita,
si iblis sedang berkeliling mencari siapa saja yang dapat
ditelannya alias ia sedang bekerja keras. Jika Anda tidak punya
waktu untuk berjaga-jaga, Anda akan ditelannya.
Pernahkah Anda renungkan bagaimana perasaan Allah ketika kita
berkata, "Maaf, saya tidak punya waktu!" Untuk Dia? Ia juga
berkata, "Engkau menyebut Aku Bapa, tapi tidak menghormati Aku.
Engkau menyebut Aku Tuhan, tapi tidak melayani Aku. Engkau
menyebut Aku sahabat, tapi tidak meyembah Aku. Maaf bila suatu
saat engkau bertanya apakah namamu tercantum dalam kitab
Kehidupan-Ku, saat itulah Aku akan berkata, ‘Maaf, Aku tidak
punya waktu untuk menuliskannya.'" Jelas penyesalan tidak
berguna, karena itu selagi masih ada waktu mari kita sediakan
waktu untuk Dia. Milikilah waktu bersama dengan Dia, sebagai
bukti Anda sungguh mengasihi-Nya.
Janganlah kita bergembira seolah-olah mempelajari doktrin tidak
penting – yang penting melayani. Tentu hal ini tidak benar, karena
pelayanan apa pun yang kita lakukan harus didasarkan kepada
pengenalan yang benar akan Allah yang kita layani, sehingga kita
mengetahui dengan benar apa kehendak-Nya. Kitab Suci dengan
jelas memberi perintah kepada kita untuk menjadi pelaku firman,
dan firman-Nya jelas memerintahkan kita untuk menginjili dan
mempeergunakan waktu yang masih ada sekarang! Hingga saat ini
Kita tidak boleh berhenti menginjil seberapun yang dapat kita
lakukan karena kita harus bahwa yakin Tuhan akan memper-
hitungkannya bagi kita masing-masing . Marilah terus menginjil.
BERITA MISSION
“SEBUAH BUKU DI TOKO SEPATU”
Sabat 12 / 19 Maret 2016 - Uruguay
Oleh : Graciela
Graciela memberi tempat bagi Yesus di dalam hatinya. Sebagai
seorang anak remaja ia menghadiri gereja Pentakosta yang
menjadi satu dengan rumah yang ia tempati. Tetapi tatacara
ibadah Pentakosta membuatnya kurang nyaman. Tahun demi
tahun berlalu Graciela bertumbuh dewasa dan menikahi anak
laki-laki dari pemilik rumah. Mereka mempunyai 2 orang anak dan
menjadi seorang nenek. Suatu hari ia sedang menonton program
TV Pentakosta, sang pendeta berbicara tentang seseorang yang
bernama Ellen White, dan wanita itu telah menulis banyak buku
yang menipu dan ia adalah seorang yang sangat jahat. Sementara
mendengar kata-kata kasar dari pendeta itu, Graciela memutuskan
ingin membaca buku yang ditulis oleh Ellen White tersebut.
Graciela pergi ke toko buku dan perpustakaan daerah, tetapi tak
seorang pun yang mengetahui tentang Ellen White. Graciela terus
berdoa dan berharap menemukan sebuah buku itu.
Kemudian suatu hari anak laki-laki dan cucu perempuannya
datang dengan sebuah buku di tangannya. Mereka baru pulang
dari toko sepatu dan mendapatkan buku yang sedang dibagikan
walaupun anak laki-lakinya itu bukan seorang Kristen. Ia
memberikan buku itu kepada Graciela yang berjudul
“Kemenangan Akhir” dalam bahasa Spanyol. Tangan Graciela
gemetar memegang buku itu ketika ia melihat pengarangnya dan
menyadari bahwa buku itu adalah merupakan hadiah dari Tuhan.
Graciela mulai membaca buku itu dan buku itu merujuk langsung
kepada Alkitab dan ingin belajar lebih dalam lagi. Ia mulai
mengikuti belajar Alkitab melalui siaran radio Neuvo Tiempo.
Setelah selesai mengikuti pelajaran Alkitabnya ia dibaptiskan. Ia
menghadiri Gereja Advent dengan rutin dan membawa seorang
temanny bernama Sonia. Sonia bergabung dengan gereja Advent
bersama keluarganya ketika berusia 12 tahun. Sonia sengan
melayani anak-anak di gereja dan ia memutuskan cabang Sekolah
Sabat di lingkungan yang baru di wilayah tempat tinggalnya yang
baru. Mengadakan APTA dan kelompok belajar Alkitab dan 8
orang anak datang ke rumah Sonia dan setiap malam kelompok itu
bertumbuh menjadi besar. Sonia mengundang Graciela dan
beberapa teman wanita yang lain dari gereja untuk menolongnya
melayani anak-anak. Pelayan terus berlanjut, kumpulan itu
menjadi bertambah besar.
Satu Tinjauan TentangPelajaran Sekolah Sabat
“MILITAN GEREJA”
Pengantar Sebelum Berbagi Kelas UKSS
Pekabaran kepada ketujuh jemaat menunjukkan bahwa Kristus
berhubungan sangat erat dengan jemaat-Nya sepanjang sejarah
dan menawarkan untuk tinggal bersama dengan kita. Yesus
menyesuaikan pendekatan-Nya kepada setiap jemaat. Jemaat-
jemaat memiliki keperluan yang berbeda-beda dan Yesus
memenuhi semua keperluan itu. Dalam surat Yohanes kepada
ketujuh jemaat menjadi bagaian penting dari keberadaan gereja
saat ini. Jemaat-jemaat ini memiliki hubungan erat dengan takhta
Allah di sorga. Jemaat-jemaat memiliki peran penting dalam
pertentangan besar.
Yesus sepenuhnya menyadari kekuatan dan kelemahan jemaat.
Pekabaran kepada jemaat Efesus menggambarkan tentang
tabiatnya, “Karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang
semula” (Wahyu 2:4). Kepada jemaat di Simirna, Yesus
diperkenalkan sebagai, “Yang Awal dan Yang Akhir, yang telah
mati dan hidup kembali” (Wahyu 2:8). Kepada jemaat di
Pergamus, Yesus adalah Dia yan memakai pedang yang tajam dan
bermata dua (Wahyu 1:16; 2:12).Kepada jemaat di Tiatira, Yesus
mengungkapkan makin meningkatkan masa pencobaan dan
kesukaran bagi umat Allah (Wahyu 2:18). Yesus diperkenalkan
kepada jemaat di Sardis sebagai yang memiliki ketujuh Roh Allah
dan ketujuh bintang dalam hal ini Juruselamat yang secara aktif
terlibat dalam menjamin keselamatan jemaat-Nya (Wahyu
3:1,5:6). Kepada jemaat Filadelfia, Yesus memberi pujian karena
menuruti firman Kristus dan tidak menyangkal nama-Nya,
meskipun kekuatan mereka tampak cukup lemah (Wahyu 3:8).
Kepada jemaat Laodekia, Kristus Saksi yang setia memberikan
teguran yang tajam karena kepuasan dirinya. Jemaat ini tidak
sadar akan kesalahan dan kebutaannya karena merasa diri
penting.
Yesus adalah Allah yang memegang perjanjian Agung. Allah yang
menepati janji-janji-Nya perihal keselamatan dan pemulihan.
Yesus adalah Saksi yang setia yang memberi kesaksian kepada
umat-Nya tentang siapakah Allah itu yang sesungguhnya. Kristus
beertujuan agar komunitas gerreja dan pribadi harus bertumbuh
secara rohani dalam hubungan dengan Dia. Kristus, sebagai
dokter, memeriksa setiap kondisi kerohanian gereja yang
sebenarnya dan memberikan resep yang tepat yang harus
dilakukan dalam keadaan yang khusus. Pembaharuan rohani
apakah yang diperlukan oleh masing-masing kita, kita semua
harus mengundang Kristus, melalui iman, ke dalam hati kita agar
Dia dapat tinggal dalam hati kita sehingga kebenaran-Nya dapat
hidup di dalam kita. Pekabaran kepada tujuh jemaat mencakup
undangan untuk penilaian rohani bagi diri sendiri. Pekabaran itu
memanggil orang-orang percaya untuk memeriksa diri mereka
dalam terang Firman Tuhan. Dalam hati mereka, pekabaran itu
memanggil untuk mengadakan kebangunan dan pembaharuan.
Marilah kita dalami dengan baik pelajaran Sekolah Sabat “Militan
Gereja” ini di UKSS masing-masing . Selamat berdiskusi.
PERTANYAAN PENTING DI UKSS :
1. Pertentangan besar apakah yang terjadi di jemaat Efesus dan
mengapa hal itu terjadi? Fokus hari Sabtu sore dan Minggu.
2. Apakah yang sedang terjadi di jemaat Simirna dan Pergamus
yang berkaitan dengan ajaran-ajaran yang sedang menyusup
dalam gereja? Mengapa doktrin kebenaran itu sangat penting
ditegakkan di dalam jemaat? Fokus hari Senin.
3. Pelajaran apakah yang kita dapatkan dari keadaan jemaat
Tiatira, Sardis dan Filadelfia? Fokus hari Selasa dan hari Rabu.
4. Seperti apakah kondisi jemaat Laodekia pada saat ini? Apakah
yang Yesus printahkan yang harus dilakukan oleh jemaat
Laodekia? Fokus hari kamis.
Aplikasi Pelajaran Sekolah Sabat
Dibacakan setelah selesai diskusi oleh Pemimpin Sekolah Sabat,
Aplikasi Pelajaran Sekolah Sabat hari ini :
1. Setiap orang diharapkan dapat menyadari bahwa
pekabaran kepada ketujuh jemaat dapat diterapkan bagi
jemaat tertentu dan pada beberapa priode dalam sejarah
gereja, itu juga dapat diaplikasikan kepada Kekristenan di
dunia sekarang ini.
2. Setiap orang diharapkan dapat mengkaji rasa simpati
Kristus terhadap kondisi kerohanian kita, baik sebagai
orang percaya secara pribadi dan sebagai komunitas
gereja.
3. Setiap orang diharapkan dapat menerima tawaran Kristus
untuk menjadi pemenang bersama-sama Dia.
 Promosi Pelayanan Perorangan:
“MOTIVASI PENGINJILAN”
Penginjilan adalah tugas setiap orang yang percaya. Jadi, sangatlah
bijak kalau kita yang mengaku percaya kepada Yesus tahu apa
yang harus kita lakukan di dunia ini, yaitu mencari jiwa yang
terhilang. Hanya dalam melakukan tugas penginjilan kita harus
tahu betul apa yang menjadi motivasi kita. Jangan pernah
menginjil kalau motivasinya untuk mencari materi, pujian,
popularitas, untuk kepentingan organisasi gereja sendiri atau
motivasi-motivasi jahat lainnya.
Tapi biarlah kita menginjil karena motivasi yang benar seperti di
bawah ini:
1. Kehendak Tuhan. Kalau andaikata aku melakukannya
menurut kehendakku sendiri, memang aku berhak menerima
upah. Tetapi karena aku melakukannya bukan menurut
kehendakku sendiri, pemberitaan itu adalah tugas penyeleng-
garaan yang ditanggungkan kepadaku (1 Kor. 9:17.)
2. Amanat Tuhan Yesus. Yesus mendekati mereka dan berkata:
"Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan
baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah
Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai
kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Matius 28:18-
20).
4. Perasaan berhutang. Aku berhutang baik kepada orang
Yunani, maupun kepada orang bukan Yunani, baik kepada
orang terpelajar, maupun kepada orang tidak terpelajar (Rom.
1:14).
5. Pengharapan kedatangan Yesus kedua kali. Dan Injil Kera-
jaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian
bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya
(Mat. 24:14).
Minta promosi PP dengan kesaksian yang dinamis di UKSS dan
minta kegiatan kesaksian itu melibatkan tamu-tamu dari setiap
UKSS.
Diskusi SS di UKSS
Pencatatan Kegiatan:
Catat dengan cermat kehadiran, kegiatan kebaktian keluarga
penunggu pagi dan kebaktian malam serta kegiatan evangelisasi
sepanjang minggu yang dilakukan oleh anggota-anggota UKSS.
Lagu Tutup

3. Dorongan kasih Kristus. Sebab kasih Kristus yang mengu-

asai kami, karena kami telah mengerti, bahwa jika satu orang
sudah mati untuk semua orang, maka mereka semua sudah
mati (2 Kor. 5:14).
 Kebaktian Sekolah Sabat Dewasa
Sabat XIII, Triwulan I, 26 Maret 2016
PENEBUSAN
(Ayat Hafalan : Wahyu 21 : 4, NKJV)
Perhatian penting bagi Pemimpin SS ketika anda memimpin
Acara
1. Sabat ke 13 ini boleh jadi dijemaat jenis acara yang telah
direncanakan untuk dilakukan, tapi jangan lupa memberikan
penghargaan kepada UKSS yang mencapai target-target yang
telah dibuat sejak awal triwulan.
2. Berikanlah penghargaan serta ucapan selamat kepada mereka
yang berulang tahun.
3. Usahakan memberikan laporan presentasi pencapaian dari
seluruh kegiatan termasuk pencapaian baptisan triwulan ini.
Susunan Waktu Acara Sekolah Sabat
08:45-09:00 -Pelayanan dalam lagu
09:00-09:05 -Sambutan Selamat datang.
- Lagu Pembukaan dan Doa Pembukaan
09:05-09:13 - Promosi Pemimpin Untuk SS atau PP
09:13 -09:20 -Berita Mission Sedunia
09:20-10:20 -Kelas UKSS – Doa di UKSS
( 5 menit) - Persekutuan.
- Persembahan Sekolah Sabat
- Pencatatan kehadiran dan kegiatan
Belajar Sekolah Sabat/Rengan Pagi dan
bacaan Alkitab harian
( 15 menit) - Evaluasi / Kesaksian dan perencanaan
penginjilan UKSS.
(40 menit) -Diskusi pelajaran SS dan aplikasi
10:20 -10:30 -Promosi P. P (Tidak harus tiap Sabat)
-Lagu dan Doa Penutup
Acara Kebaktian Sekolah Sabat
Pelayanan dalam lagu:
Pilih lagu-lagu yang bertemakan “Penebusan” atau berhubungan
dengan target promosi anda , seperti lagu “Aku Kasih Tuhan
Lebih” (LS. No.138/311) dan “Aku Tlah Mati Bersama Yesus”
(LS. No. 102/129) . Pilih lagu yang berkaitan dengan
tematermasuk untuk lagu-lagu pendahuluan.
Sambutan Selamat Datang Pada Kebaktian Sekolah Sabat
Selamat datang dan selamat hari Sabat bagi semua anggota jemaat
yang telah hadir tepat waktu di acara kebaktian kita pada pagi
sabat ini. Teristimewa kepada tamu-tamu yang sudah hadir
berbakti bersama seluruh umat Tuhan. Hari ini adalah Sabat
istimewa. Karena selain Sabat ke tiga belas, kita akan boleh
melihat apa saja yang jemaat kita sudah capai dalam pelayanan
kepada Tuhan di sepanjang triwulan pertama tahun 2016 ini.
Kasih kepada Yesus akan dinyatakan di dalam satu kerinduan
untuk bekerja sabagaimana Dia bekerja untuk memberkati serta
mengangkat manusia. Dibimbingnya kita kepada kasih, kelem-
butan dan simpati terhadap semua mahkluk yang berada dalam
pemeliharaan Bapa Sorgawi. “Diberkatilah dia yang datang dalam
nama TUHAN! Kami memberkati kamu dari dalam rumah
TUHAN” (Mazmur 118:26). “Diberkatilah orang yang mengan-
dalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!”
(Yeremia 17:7). Membiasakan diri senang berada dikebaktian dan
hadir pada waktunya adalah salah satu cara memelihara iman.
Marilah kita menikmati perbaktian kita hari ini.
Promosi PempSS digabungkan dengan Promosi PP.
Saya mengajak saudara untuk menyambut ucapan saya . . . Selamat
Sabat (anggota menyambut Selamat Sabat). „Mari Menginjil
(Anggota menyambut . . . Yesus Pasti Datang Segera). Yesus Pasti
Datang Segera (Anggota menyambut . . . Mari Menginjil)
Buatlah laporan atas kegiatan sepanjang triwulan III. Apa yang
telah dicapai atau belum dicapai dalam hal:
1. Target kehadiran di kebaktian Sekolah Sabat, tepat waktu.
2. Target anggota yang terlibat mengikuti bacaan Alkitab tiap
hari, yakni program Follow the Bible
3. Target keterlibatan anggota Belajar Sekolah Sabat dan
Renungan Pagi.
4. Target tercapainya jumlah KPA yang direncanakan, serta
keterlibatan anggota, serta tamunya.
5. Dan bagaimana target pencapaian babtisan dan yang bertahan.
6. Bagaimana dengan program TDSR (Tim Doa Sahabat Rohani)
di jemaat mu. Berapa tim yang aktif melakukan perlawatan
BERITA MISSION
Sabat XIII, 26 Maret 2016
PROGRAM SABAT KETIGABELAS
(Divisi Amerika Utara)
Sabat Ketigabelas adalah Sabat istimewa, Berita Mission akan
disajikan berbentuk wawancara atau semi drama. Dibutuhkan
beberapa orang pemuda untuk membawakan acara ini. Acara
berita mission di fokuskan untuk menjelaskan sasaran proyek
bantuan misi Sabat Ketigabelas Triwulan ini. Naskah dalam narasi
wawancara atau drama singkat ini harus dipersiapkan dengan
baik agar dapat memaparkan dengan jelas maksud serta tujuan
pelayanan dan bantuan persembahan triwulan ini. Adapun yang
menjadi sasaran proyek persembahan Ketigabelas Triwulan 1,
2015 adalah :
1. Membangun Dua gereja/klinik terapung di sungai Amazon
dan Solimoe, Brasil.
2. Membangun sebuah kapel Trans-Amazon Academy,
Altamira- Itaituba, Brasil.
3. Penanaman Gereja di Sajonia, Asuncion, Paraguay.
4. Pusat Pengaruh di La Teja, Montevideo, Uruguay.
5. Penanaman Gereja Goes, Montevideo, Uruguay.
Satu Tinjauan Tentang Pelajaran Sekolah Sabat
“PENEBUSAN”
Pengantar Sebelum Berbagi Kelas UKSS
Yesus telah banyak menghabiskan waktu berhadapan muka
dengan orang-orang yang telah terikat oleh setan. Yesus bertemu
dengan seorang wanita yang punggungnya telah membungkuk, Ia
membebaskan mereka. Dia membebaskan Lazarus dari kubur dan
kain kapannya. Bagian dari misi Yesus adalah untuk membebas-
kan orang yang terikat oleh Iblis serta memperdayakan para
pengikut-Nya. Dia meyakinkan mereka bahwa setan tidak
memiliki kuasa melawan Kristus dan para pengikut-Nya karena
Kristus telah melepaskan umat-Nya dari ikatan setan.
Dua kelompok umat manusia akan jelas kelihatan menjelang
pertentangan besar berakhir. Satu pihak adalah pengikut Kristus
yang mana nama mereka tertulis dalam buku kehidupan. Dipihak
lain adalah mereka yang namanya yang tidak tertulis dalam buku
tersebut. Apakah kita menerima keselamatan yang diberikan
Kristus dengan iman atau kita menjadi korban di pihak setan.
Diakhir sejarah dunia ini, Yesus berjani untuk membawa pengikut-
Nya ke suatu tempat yaitu dunia baru. “Dengan bersekutu
bersama Kristus mereka menghakimi orang fasik, membanding-
kan tindakan-tindakan atau perbuatan-perbuatan mereka dengan
buku peraturan, Alkitab dan memutuskan setiap kasus sesuai
dengan perbuatan-perbuatan yang telah dilakukan oleh seseorang.
Kemudian, bagian yang harus diderita orang fasik ditentukan
seseuai dengan keputusan-keputusan mereka; dan dicatat di
bawah nama mereka di dalam buku kematian.” Ellen G. White, Alfa
dan Omega, Jilid 8, hal. 698.
Pada akhirnya bahwa tujuan penghakiman bukan untuk mengajar-
kan Allah sesuatu yang Dia belum tahu, karena Dia sudah tahu
semuanya. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa semua
orang tahu persis mengapa Allah telah menghakimi sedemikian.
Setiap orang, setiap malaikat akan sanggup berkata, “ Adil Engkau,
Engkau yang ada dan yang sudah, Engkau yang kudus, yang telah
menjatuhkan hukuman ini” (Wahyu 16:5). Yang selamat dan yang
binasa, baik manusia dan malaikat akan melihat keadilan dan
kebenaran Allah. Penebusan yang Yesus lakukan adalah jawaban
dari seluruh tuduhan setan. Allah konsisten dengan diri-Nya di
mana segala sesuatu akhirnya dapat diterima dan dipahami
makhluk alam semesta ini.
Mari kita dalami pelajaran Sekolah Sabat tentang “Penebusan” ini
di UKSS kita masing-masing dan jangan lupa evaluasi penginjilan
kelas UKSS saudara. Selamat berdiskusi.
PERTANYAAN PENTING DI UKSS :
1. Pengaharapan apakah yang dapat kita lihat ketika pertikaian
panjang antara Kristus dan setan mencapai garis akhir setelah
Yesus memenangkan pertikaian itu di salib? Fokus hari Sabtu
sore dan hari Minggu.
2. Apakah kunci untuk bisa mengerti mengapa dosa bisa muncul
dalam dunia yang sempurna? Mengapa Allah tidak membina-
sakan setan segera setelah ia memberontak kepada-Nya? Fokus
hari Senin
3. Penghakiman yang bagaimana yang Allah akan tunjukkan pada
penghakiman akhir nanti? Duni yang seperti apakah yang
disediakan oleh Allah sesudah dosa dan dunia berdosa
dihancurkan? Fokus hari Selasa dan hari Rabu
4. Hal-hal apakah yang akan kita rasakan di dunia baru nanti?
Fokus hari Kamis
Aplikasi Pelajaran Sekolah Sabat
Dibacakan setelah selesai diskusi oleh Pemimpin Sekolah Sabat,
Aplikasi Pelajaran Sekolah Sabat hari ini :
1. Setiap orang diharapkan dapat memahami bagaimana
pertentangan besar antara Kristus dan Setan itu pada
akhirnya dapat diatasi, sekali dan untuk seluruhnya.
2. Setiap orang diharapkan dapat bersukacita dalam jaminan
bahwa Allah akan mengakhiri segala penyakit, penderitaan
dan kematian.
3. Setiap orang diharapkan dapat melatih kemerdekaan
pribadi dan memilih Kristus agar dapat berkerajaan
bersama-sama dengan Dia selama-lamanya untuk seribu
tahun bahkan selama-lamanya.
Diskusi SS di UKSS
Pencatatan Kegiatan:
Catat dengan cermat kehadiran, kegiatan kebaktian keluarga
renungan pagi dan kebaktian malam serta kegiatan evangelisasi
sepanjang minggu yang dilakukan oleh anggota-anggota UKSS.
Lagu Tutup
Catatan:
Bagi Staf SS/PP yang baru, usahakan mempersiapkan rencana
kegiatanmu untuk lebih baik di triwulan berikutnya. Kirimkalah
laporanmu ke departemen SS/PP di Daerah /Konferens, karena
data dan laporan itu akan diteruskan ke UNI.
Tetaplah jalankan program “FOLLOW THE BIBLE” di
jemaatmu.
Tuhan memberkati kita semuanya. Saudaramu sepelayanan.
Pdt. DR. Marolop Sagala, Direktur Dept. SS/ PP, SN, ASI–UIKB. &
Pdt. Togu F. Tampubolon, MA., Direktur Dept. SS/PP, Daerah
Sumatera Kawasan Selatan.