SR - Bank BTN
SR - Bank BTN
BANK BTN
Dosen Pengampu:
Mirza Hapsari SE., MM.
Oleh:
Nur Farin Rahmadani (216602016)
KELAS REG 4
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI ENAM ENAM KENDARI
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa
ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Ibu Mirza Hapsari SE., MM.
sebagai dosen pengampu mata kuliah Akuntansi Lingkungan dan Sosial yang telah
membantu memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan
kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Hlm
COVER…………………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR……………………………………………………. ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………… iii
BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………. 4
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………… 6
1.3 Tujuan Penulisan ……………………………………………………… 6
BAB II: PEMBAHASAN
2.1 Profil PT. Perusahaan Gas Negara Tbk. ……………………………….. 7
2.2 Penerapan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan ….……….……… 8
BAB III: PENUTUP
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………... 14
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………… 15
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
Tanggungjawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) di Indonesia
masih membutuhkan banyak perhatian bagi semua pihak, baik pemerintah,
masyarakat dan perusahaan.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana penerapan Tanggung Jawab Sosial dan
Lingkungan (TJSL) oleh Bank BTN.
6
BAB II
PEMBAHASAN
7
menjadi sebuah perusahaan tersendiri dengan nama Bank Tabungan Negara. Pada
tahun 1986, bank ini mendapat kredit dari IBRD/Bank Dunia sebesar US$266,550
juta. Pada tahun 1992, pemerintah menetapkan bank ini sebagai sebuah persero dan
mengubah nama bank ini seperti sekarang. Pada tahun 1994, bank ini mendapat izin
untuk beroperasi sebagai bank devisa. Pada bulan Februari 2005, bank ini membentuk
Usaha Unit Syariah dan membuka kantor cabang syariah pertama di Harmoni,
Jakarta. Pada tahun 2009, bank ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia.
Pada tahun 2020, bank ini memperkenalkan visi barunya, yakni menjadi The
Best Mortgage Bank in South East Asia pada tahun 2025. Untuk mencapai visi
tersebut, bank ini menyatakan bahwa mereka akan berupaya memperkuat
fundamentalnya, salah satunya dengan cara memperkuat rasio permodalan. Oleh
karena itu, pada awal tahun 2020, bank ini juga meluncurkan Junior Global Bond
(Tier 2 Capital) pertamanya. Obligasi subordinasi senilai US$ 300 juta tersebut pun
disambut hangat dan oversubscribed hampir 12,3 kali.
8
penyerapan emisi karbon. Kegiatan penanaman bibit pohon
mangrove ini berkontribusi pada pencapaian TPB 13 mengenai
penanganan perubahan iklim.
9
Bank BTN melakukan penanaman 5.000 bibit Pohon Tabebuya
senilai Rp152.700.000,- (seratus lima puluh dua juta tujuh ratus
ribu rupiah) di lingkungan perumahan mitra Perseroan, di
Perumahan Bell Park, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara
Barat (NTB). Penanaman pohon ini dalam rangka mendukung
ekonomi hijau.
2. Pilar Ekonomi
Bank BTN melakukan edukasi kepada santri untuk menjadi
pengembang properti melalui program Santri Developer
Kebangsaan. Program ini mendukung pemerintah dalam
menghadapi defisit perumahan di Indonesia. Program ini juga
mendorong santri dan pesantren untuk turut berkontribusi menekan
angka kemiskinan di masyarakat dan meningkatkan Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) melalui penguatan kemandirian dan
kewirausahaan. Program BTN Santri Developer Kebangsaaan
10
Angkatan ke-2 2022 ini diikuti oleh 70 orang santri Pondok
Pesantren KHAS Kempek, Cirebon.
11
3. Pilar Sosial
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk memberikan bantuan
sarana dan prasarana kebersihan senilai Rp230.000.000,- (dua
ratus tiga puluh juta rupiah) kepada Walikota Parepare. Bantuan
tersebut diserahkan oleh Direktur Utama Bank BTN sebagai
bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Bank BTN untuk masyarakat. Bantuan tersebut diserahkan oleh
Direktur Utama Bank BTN kepada Walikota Parepare. Pemberian
bantuan tersebut merupakan bagian dari program TJSL yang
dilakukan oleh Perseroan untuk masyarakat dan sebagai bentuk
dukungan Perseroan kepada masyarakat melalui kegiatan
pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan yang berkelanjutan
sebagai penyangga seluruh kehidupan. Selain itu, pemberian
bantuan ini juga secara langsung berkontribusi terhadap Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan (TPB) poin 11 mengenai kota dan
permukiman berkelanjutan.
12
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk memberikan apresiasi
kepada sembilan atlet juara Paralympic Games pada tahun 2021.
Masing-masing atlet diberikan satu unit apartemen fully furnished
dan bebas IPL selama satu tahun di Apartemen Mahatta Semesta
Depok. Apartemen ini telah menerapkan konsep Transit-Oriented
Development (TOD) dengan nilai bantuan yang disalurkan adalah
sebesar Rp1.500.000.000,- (satu miliar lima ratus juta rupiah).
13
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Tanggung jawab sosial perusahaan adalah kepedulian perusahaan terhadap
kepentingan pihak-pihak lain secara lebih luas daripada sekedar terhadap kepentingan
perusahaan belaka. Dalam perkembangan etika bisnis yang lebih mutakhir, muncul
gagasan yang lebih komprehensif mengenai lingkup tanggung jawab sosial
perusahaan. Sampai sekarang ada empat bidang yang dianggap dan diterima sebagai
ruang lingkup tanggung jawab sosial perusahaan. Indicator keberhasilan tanggung
jawab social perusahaan terhadap masyarakat sendiri dilihat dari bagaimana
masyarakat setempat merasakan manfaat dengan adanya kegiatan yang dilakukan
perusahaan. Karena dengan memperhatikan kesejahteraan masyarakat setempat dan
memperhatikan limbah dari produk yang dihasilkan maka perusahaan tersebut telah
menjalankan tanggung jawab sosialnya kepada masyarakat. Dengan begitu terjalin
hubungan yang baik antara masyarakat setempat dengan perusahaan.
3.2 Saran
Setiap perusahaan perlu dan wajib untuk melaksanakan tanggung jawab sosial
perusahaan. Karena suatu perusahaan dapat berjalan lancar ketika mereka mau peduli
dengan keadaan di sekitarnya dan tidak semata-mata hanya mementingkan
kepentingan perusahaan saja misalnya mencari keuntungan sebesar-besarnya dengan
menggunakan segala cara yang mengakibatkan pihak-pihak lain merasa dirugikan.
Disini diperlukan hati nurani setiap individu dalam perusahaan tersebut untuk
melaksanakan tanggung jawab sosial itu. Tentu saja hal ini akan bermanfaat bagi
kehidupan perusahaan dalam jangka panjang. Karena tentunya masyarakat akan
mendukung setiap kegiatan yang dilakukan perusahaan asalkan tidak merugikan yang
ada di sekitarnya dan semakin tumbuh rasa kepercayaan masyarakat terhadap produk
yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut.
14
DAFTAR PUSTAKA
https://www.btn.co.id/-/media/User-Defined/Document/Hubungan-Investor/ind/
Laporan-Tahunan/2022/SR-BTN-IND---Final---Hi.pdf
https://renavirgiana.wordpress.com/2016/04/17/makalah-corporate-social-
responsibility-csr/
https://id.wikipedia.org/wiki/Bank_Tabungan_Negara
15