Sebuah kalimat dapat digunakan untuk mengganti/berfungsi sebagai parts of speech yang lain.
Jadi, dapat dikatakan bahwa noun clause adalah sebuah kalimat yang digunakan untuk menggantikan
sebuah kata benda dalam sebuah kalimat lain. Atau dapat dikatakan bahwa kita dapat menggunakan
sebuah kalimat untuk melakukan fungsi kata benda: subjek kalimat, objek kalimat,
komplemen dan fungsi kata benda lainnya.
Kalimat yang ‘dibubuhi’ kalimat lain ini disebut induk kalimat (main clause), sedangkan kalimat yang
‘dimasukkan’ sebagai elemen kalimat lain disebut anak kalimat (dependent clause); dan karena fungsinya
sebagai kata benda, maka disebut noun clause.
Contoh-contoh lain:
Sebagai subjek When the meeting will be held has not been decided
No one knows whether the meeting is on the first
Sebagai objek penderita (direct object)
floor or the second floor
We’ll give whoever is interested this product;
Sebagai objek penyerta (indirect object)
Tell whoever is in charge the instruction
Sebagai objek preposisi You can talk to whomever you choose
Sebagai komplemen
This is what you need
(setelah ‘to be’)
Sebagai pelengkap subjek (setelah It is important that all of the passengers arrive at the
anticipatory ‘it’) airport early.
Noun Clause - 1
Noun Clause dapat dibedakan dari kalimat asalnya.
Pada noun clause yang berfungsi sebagai objek, that dapat dihilangkan; namun, pada klausa yang
berfungsi sebagai subjek atau komplemen subjek (pelengkap subject), that tidak dapat
dihilangkan.
Kalimat pertanyaan:
Yes-No Questions whether/if
Is there any milk? I want to know this => I want to know if there is some milk
Kalimat pertanyaan:
Wh-Questions sama dengan kata tanya yang digunakan
Who is he? Do you know this? => Do you know who he is?
Why did he leave his wife? She asked me this => She asked me why he left his wife
Catatan
1. Perhatikan bahwa susunan kata pada noun clause yang dibentuk dari kalimat tanya tidak sama
dengan kalimat aslinya, bahkan meskipun induk kalimat berupa kalimat tanya.
Do you know what is her name? (salah karena menggunakan susunan kalimat tanya)
Do you know what her name is? (benar)
She called him to ask what time did his party start. (salah)
She called him to ask what time his party started. (benar)
2. If sebagai penghubung tidak digunakan jika noun clause menempati posisi subjek. Dalam hal ini,
whether yang digunakan.
Bentuk Adjective Clause dan Noun Clause seringkali serupa. Cara membedakannya adalah dengan
melihat fungsinya dan letaknya:
Adjective Clause berfungsi menerangkan kata benda dan diletakkan setelah kata benda yang ia
terangkan.
The place where he lives is nice
‘Where he lives’ menerangkan ‘the place’; kalimat induknya adalah ‘the place is nice’
Noun Clause berfungsi sebagai kata benda jadi dia berfungsi sebagai subjek, objek (objek kalimat
dan objek preposisi), dan komplemen.
Where he lives is nice
‘Where he lives’ adalah subjek kalimat.
Ex. 2 - Ubah kalimat pertama menjadi noun clause untuk melengkapi kalimat kedua.
Noun Clause - 3
2. Women are inferior to men.
Her husband believes ....................................................................
6. Is he a rich man?
He is a rich man whether is not known even to his relatives.
8. Where is he now?
Where he is now is something people like to know
Ex. 4 - Gunakan kata penghubung yang tepat untuk melengkapi kalimat-kalimat ini (whether/if, what,
who, whom, whose, which, where, when, why, how / how often/how much/etc.):
Noun Clause - 5