Anda di halaman 1dari 4

CINTA DAMAI

Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah : Games For Character Building
Dosen Pengampu: Nady Febri Ariffiando, M. Pd

DISUSUN OLEH:

1. KARTIKA HERLENI (A1G017013)


2. SILVIA KURNIANI (A1G017095)
KELAS : 5B

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2019
CINTA DAMAI

A. PENGERTIA N
Kata damai berasal dari bahasa inggris peace yang berarti damai, rukun, tentram,
dalam jiwa maupun batin. Kehidupan damai berarti merasakan harmoni dan tiadanya
permusuhan antar-sesama yang menggambarkan hubungan antara kelompok yang
berbeda karakter dengan tetap menjunjung tinggi sikap saling menghormati, keadilan,
dan kehendak baik. Secara umum, perdamaian digambarkan dengan kehangatan,
ketenangan, dan kesunyian tanpa kegaduhan dan perselisihan yang menganggu
keharmonisan hidup (Mohammad Takdir Ilahi, 2014 : 156)
Menurut Ursula Franklin (1984) berpendapat bahwa damai bukan hanya sekedar
tidak adanya perang, tetapi damai juga terciptanya keadilan dan hilangnya ketakutan
(rasa tidak aman) dalam diri individu dan masyarakat.
cinta damai adalah “sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa
senang dan aman atas kehadiran dirinya.
Cinta damai secara sederhana dapat dimaknai sebagai suatu perilaku yang
menyukai kedamaian. Menurut kamus, damai dipadankan dengan aman, tentram, tenang.
Dengan begitu, seorang pencinta damai menginginkan, mencita-citakan, mengharapkan
dan menyukai kedamaian dalam hidupnya. Damai dalam arti spesifik adalah keadaan
tidak ada peperangan, pertikaian,perkelahian, atau pertentangan.
Kedamaian dapat pula kita telusuri dari dalam diri seseorang atau kedamaian hati.
Kedamaian juga dapat menggambarkan keadaan yang damai di masyarakat , di dalam
negara, dan kedamaian internasional.
B. INDIKATOR
1. Menghargai, menghormati dan tidak asal menghina perbedaan yang ada pada orang
lain apalagi
sampai melakukan kekerasan terhadap orang lain.
2. Menyadarkan setiap individu atau kelompok tentang konflik, skill dalam menyikapi
konflik, dan kedamaian berperan penting dalam menyelesaikan berbagai masalah.
3. Membangun masyarakat yang kondusif bagi pemecahan masalah atau konflik secara
damai dan beradab.
4. Memiliki kemampuan untuk mengontrol emosi dan pikirannya agar tidak melakukan
tindakan yang merugikan orang lain
5. Jujur dan tidak sombong dalam berkata maupun berperilaku
6. Tidak egois/tidak mementingkan kepentingan diri sendiri
7. Tidak berprasangka buruk terhadap seseorang atau kelompok
8. Pemaaf ( memaklumi suatu kesalahan yang terjadi pada siapapun)
9. Memberi senyuman, sapa dan salam dengan ramah ketika bertemu dengan orang
yang kita kenal.
DAFTAR PUSTAKA

Chaer, M. T. (2017). Islam dan Pendidikan Cinta Damai. Istawa: Jurnal Pendidikan
Islam, 2(1), 73-94.

Faiqoh, N. (2015). Implementasi Pendidikan Berbasis Multikultural sebagai Upaya


Penguatan Nilai Karakter Kejujuran, Toleransi, dan Cinta Damai pada Anak Usia
Dini di Kiddy Care, Kota Tegal (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS NEGERI
SEMARANG).

Ilahi, Mohammad Takdir.2014.GAGALNYA PENDIDIKAN KARAKTER: Analisis &


Solusi Pengendalian Karakter Emas Anak Didik.Yogyakarta:AR-RUZZ MEDIA

Yuldi.2013.Cinta Damai. Bandung : CV. ALFARISI PUTRA.

Anda mungkin juga menyukai