Anda di halaman 1dari 11

12 IPA 1

MENGUPAYAKAN
PERDAMAIAN DAN
PERSATUAN INDONESIA
PAKAT ~ B. SIMATUPANG
THE TEAM

LOIS LEA
REONALDO AGATHA MYCHAELA
DAMANIK PURBA
THE TEAM

RIANDI GABRIEL
SITUMORAN SITUMORAN CREDO
G G SIHOMBING
Konflik mengandung spektrum pengertian yang sangat luas, mulai dari konflik kecil
antarperorangan, konflik antarkeluarga sampai dengan konflik antarkampung dan bahkan sampai
dengan konflik massal yang melibatkan beberapa kelompok besar, baik dalam ikatan wilayah
ataupun ikatan promordial.
Dalam hal ini, dapat dibedakan antara konflik yang bersifat horizontal dan vertikal, dimana
keduanya sama-sama berpengaruh besar terhadap upaya pemeliharaan kedamaian di negara ini.
Rasul paulus menyatakan bahwa
“Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita
masih berdosa” (Roma 5:8).
Berdasarkan ajaran Kitab Suci ini Gereja berupaya mewujududkannya dalam perseketuan di mana
semua orang diajak untuk bersama-sama menciptakan perdamaian dan persatuan sebagai anak-
anak Allah.
PEMAHAMAN
TENTANG
PERDAMAIAN
DAN PERSATUAN
DALAM HIDUP
MASYARAKAT
Perdamaian dan persatuan dalam hidup masyarakat merupakan
konsep yang penting dalam mendukung harmoni dan keselarasan
hidup antara individu dan masyarakat.
Perdamaian menekankan pada penghentian konflik, persatuan
menekankan pada kesatuan dan solidaritas dalam menghadapi
perbedaan.

Perdamaian merujuk pada penghentian permusuhan atau


perselisihan, atau keadaan di mana tidak ada perang atau konflik.
Persatuan mengacu pada gabungan atau ikatan beberapa bagian
yang sudah bersatu, serta rasa solidaritas dan kesatuan dalam
masyarakat atau bangsa.
Pemahaman tentang perdamaian dan persatuan
dalam hidup masyarakat dapat diartikan dalam
beberapa poin berikut.
1. Kasih dan perdamaian: Perdamaian
diartikan sebagai kasih yang 3. Komunikasi: Komunikasi yang
diberikan oleh Tuhan, dan efektif dapat menentukan terciptanya
masyarakat harus memperoleh sebuah perdamaian dan harmoninya
berkat untuk mencapai perdamaian. sebuah tata hubungan antar anggota
masyarakat.
2. Toleransi dan keharmonisan: Sikap Mengenai konflik yang
toleransi, keharmonisan, dan membahayakan persatuan dan
4. Pendidikan: Pendidikan perdamaian
kerjasama sosial antar masyarakat kesatuan bangsa Indonesia,
diberikan dengan tujuan akhir yaitu
merupakan dasar landasan utama pendekatan yang diambil adalah
untuk membangun budaya perdamaian
perdamaian. Toleransi menjadi melalui proses yang berkelanjutan
dalam masyarakat.
pilar perdamaian yang memerlukan baik dalam proses pendidikan
tahapan, dan tujuan pendidikan dilingkungan sekolah maupun
5. Gereja Katolik: Gereja Katolik
karakter di Indonesia adalah masyarakat agar semakin tumbuh
Indonesia sepanjang sejarah
membentuk bangsa yang tangguh, dan berkembangannya
keberadaannya ikut berperan aktif
berakhlak mulia, bermoral, keharmonisan dan
dalam membangun perdamaian dan
bertoleransi. keselarasan hidup
persatuan masyarakat di negara yang
kita cintai ini.
Ajaran kitab suci
dan ajaran gereja
tentang
perdamaian dan
persatuan
Ajaran Kitab Suci Alkitab tentang perdamaian dan persatuan menekankan
pentingnya hidup dalam kasih, perdamaian, dan persaudaraan.
Dalam 1 Petrus 3:8-12, Alkitab mengajarkan untuk hidup dalam kesatuan,
mengasihi sesama, dan mencari perdamaian.
Selain itu, dalam Matius 5:9, Alkitab menyatakan, "Berbahagialah orang
yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah".
Pesan perdamaian dan persatuan juga ditekankan dalam ajaran gereja, di
mana Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir memiliki
misi untuk menegakkan perdamaian dan persaudaraan.
Seluruh ajaran ini menekankan pentingnya kasih, perdamaian, dan persatuan
dalam kehidupan umat manusia.
AMSAL 8:9
Semuanya itu jelas bagi yang cerdas,
lurus bagi yang berpengetahuan
THANK
S!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes
icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai