TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Tidur
a. Pengertian tidur
b. Fisiologi tidur
dalam mesensefalon dan bagian atas pons. Pada saat tidur terjadi
pengeluaran serotonin dari sel yang berada di pons dan batang otak
11
12
c. Jenis tidur
tidur gelombang lambat atau Non Rapid Eye Movement (NREM) dan
(NREM)
transisi antara bangun dan tidur. Tubuh akan merasa rileks tetapi
Damayanti, 2014).
darah, aliran darah otak, dan metabolisme otot. Jenis tidur ini
Selain itu nutrisi juga mempengaruhi tidur, protein yang tinggi akan
Hidayat, 2008).
2. Insomnia
a. Pengertian insomnia
merasa sulit untuk memulai tidur. Gangguan tidur yang terjadi yaitu
lamanya waktu tidur atau kuantitas tidur yang tidak sesuai. Selain itu
dan rasa tidak puas dengan tidurnya (Kozier & Erb, 2008). Insomnia
yang cukup, namun tidur yang mereka lakukan tidak memiliki kualitas
15
b. Klasifikasi insomnia
insomnia, (1) Insomnia Akut yaitu insomnia yang terjadi dua sampai
tiga minggu dan disebabkan karena stres dan perasaan khawatir. (2)
Insomnia Kronis yaitu insomnia yang sudah terjadi lebih dari satu
yaitu:
dan obat-obatan.
terlalu dini hari dan sulit untuk tidur kembali, dan tidur dengan
tiga kategori:
1) Transient Insomnia
2) Acute Insomnia
3) Cronic Insomnia
yang berkepanjangan.
17
adalah usia lanjut dan jenis kelamin perempuan. Pada usia lanjut
2015).
seperti rasa nyeri, alergi, atau sesak nafas juga akan menyulitkan
1) Stres
3) Obat-obatan
5) Kondisi medis
tidak nyaman.
berasal dari pasien lansia dan wanita. Insomnia banyak terjadi pada
nyaman.
19
dan kafein.
mengakses media sosial dan bermain game online. Selain itu mereka
tubuh akan memberikan respon. Salah satu respon yang terjadi saat
d. Gejala insomnia
memulai tidur, sulit mengatur waktu tidur, bangun tidur terlalu awal,
dan kualitas tidur yang buruk (Horsley et al, 2016). Menurut Kozier
memulai tidur.
21
tidurnya terjaga.
malam hari.
e. Dampak insomnia
saat kuliah atau tidak hadir pada perkuliahan pagi, mereka juga sulit
yang rasional. Hal tersebut tidak baik bagi seseorang yang mengalami
dunia dari kapal tanker Exxon Valdez dan radiasi nuklir yang
f. Penatalaksanaan insomnia
1) Kontrol stimulus
2) Terapi kognitif
3) Pembatasan tidur
Selain itu relaksasi mental yang dilakukan dengan cara yoga juga
tingkat insomnia.
kejadian insomnia pada lansia. Air hangat merupakan salah satu media
insomnia.
3. Konsentrasi
a. Pengertian konsentrasi
yang berasal dari dalam diri sendiri berupa minat belajar yang rendah
mereka sulit untuk mengingat apa yang telah dipelajari dan dialami
c. Ciri-ciri konsentrasi
dengan pembelajaran.
& Masykur, 2015). Mereka yang berkonsentrasi akan lebih aktif saat
4. Belajar
a. Pengertian belajar
pikir. Belajar harus berorientasi pada tujuan yang jelas, dengan begitu
jelas, kemauan yang kuat untuk belajar juga diperlukan agar tujuan
belajarnya.
fresh, bebas dari gangguan rasa lapar, rasa mengantuk, rasa letih, dan
bebas dari gangguan segala jenis penyakit. Selain itu kondisi mental
sulit untuk fokus terhadap apa yang sedang dipelajari (Surya, 2010).
2) Kemauan
3) Bakat
anda miliki atau tidak, anda bisa mencoba bidang tersebut dengan
usaha anda berhasil, bisa diartikan itu adalah bakat yang dimiliki.
4) Daya ingat
yang baik. Namun daya ingat juga dipengaruhi oleh faktor lain
seperti konsentrasi.
31
B. Kerangka Teori
Gejala:
a. Sulit memulai tidur Faktor yang mempengaruhi
b. Tidak merasa puas dengan keberhasilan belajar:
tidur a. Kondisi kesehatan
c. Mengantuk di siang hari b. Kondisi mental
d. Sulit berkonsentrasi yang baik
c. Kemauan
Klasifikasi:
a. Difficulty in Initiating Sleep
(DIS)
b. Difficulty in Maintaining
Sleep (DMS)
c. Early Morning Waking
Penatalaksanaan:
a. Kontrol stimulus
Dampak: b. Terapi kognitif
a. Kelelahan c. Mandi air hangat
b. Sulit berkonsentrasi d. Latihan relaksasi
c. Mengalami gangguan e. Aromaterapi
kesehatan baik mental lavender
f. Brain gym
maupun fisik
g. \
Gambar 1.1 Kerangka Teori
Sumber: Kozier & Erb (2008), Munir (2015), Susanti (2015), Olivia (2010) &
Soffiya (2015), Lestari & Rodiyah (2016), Nisa (2016), Sedyawan (2011).
32
C. Kerangka Konsep
Faktor yang
Faktor penyebab:
mempengaruhi:
a. Masalah
a. Faktor internal
kesehatan
b. Faktor
b. Keadaan
eksternal
psikologi
c. Kualitas tidur
c. Jenis kelamin
yang buruk
- Ringan
- Sedang
- Berat
: Diteliti
: Tidak diteliti
D. Hipotesis