3.
Perawat sebagai pelayan kesehatan memiliki peran yang sangat penting bagikeluaraga dan pasien yang
akan menjelang ajal.Seorang perawat harus dapat berbagi penderitaan dan mengintervensi pada saat
klien menjelang ajal untuk meningkatkankualitas hidup.Menjelang ajal atau kondisi terminal adalah
suatu proses yang progresi menujukematian berjalan melalui tahapan proses penurunan
fisik,psikososial,dan spiritual bagiindividu. Secara umum pengaplikasian caring pada klien menjelang ajal
berupa:
a.
Peningkatan kenyamanan
Kenyamanan bagi klien menjelang ajal termasuk pengenalan dan perbedaan distress(oncology society
and the American Nurses Association,1974). Hal hal yang harusdiperhatikan dalam peningkatan
kenyamanan:
Kontrol nyeri; Seluruh pelayan kesehatan dan keluarga harus dapat membantuklien mengatasi rasa
nyeri,karena nyeri dapat mempengaruhi klien dalammemenuhi kebutuhan istirahat tidur,nafsu
makan,mobilitas dan fungsi psikologis.
Ketakutan; Tenaga kesehatan dan keluarga harus dapat membantu klienmengurangi rasa ketakutan
terhadap gejala yang ditimbulkan seperti nyeriumum yang selalu datang setiap saat yang dapat
membuat sagala aktifitasterganggu.
Pemberian terapi dan pengendalian gejala penyakit; Pemberian terapimerupakan bagian yang dapat
mengurangi rasa tidak nyaman seperti rasa nyeri
Higiene personal ; Pemenuhan kebersihan diri merupakan salah satu yangharus dipenuhi agar klien
merasa segar dan nyaman.
b.
Pemeliharaan Kemandirian
Adalah pilihan yang diberikan kepada klien menjelang ajal untuk memilih tempat perawatan dan
memberikan kebebasan sesuai kemampuan klien,karena sebagian besar klien menjelang ajal
menginginkan sebanyak mungkin mapan diri.Dalam pemeliharaan kemandirian dapat dilakukan bisa
perawatan akut dirumahsakit,ada juga perawatan dirumah atau perawatan hospice.1)
pemeliharaan kemandirian di rumah sakitKlien yang memilih tempat perawatan menjelang ajal dirumah
sakit diberikankebebasan sesuai kemampuan. Sikap perawat dalam pemeliharaan kemandirian dirumah
sakit :
Perawat harus mengimformasikan klien tentang pilihan
pemeliharaan kemandirian dirumah (perawatan hospice)Adalah perawatan yang berpusat pada keluarga
yang dirancang untuk membantuklien sakit terminal untuk dapat dengan nyaman dan mempertahankan
gayahidupnya senormal mungkin sepanjang proses menjelang ajal. Menurut Pitorak(1985)
mengambarkan komponen perawatan hospice sebagai berikut :
Perawatan dirumah yang terkoordinasi dengan pelayanan rawat jalan dibawahadministrasi rumah sakit
Perawtan interdisiplin ilmu
c.
Untuk mencegah kesepian dan penyimpangan sensori perawat menintervensi kualitaslingkungan. Hal-
hal yang dilakukan untuk mencegah kesepian dan isolasi.
Tempatkan pasien pada ruangan biasa ( bergabung dengan pasien lain) tidak perlu ruangan tersendiri,
kecuali pada keadaan kritis atau tidak sadar.
libatkan klien dalam program perawatan sesuai kemampuan klien, agar klienmerasa diperhatikan.
Berikan pencahayaan yang baik dan bisa diatur agar memberikan stimulusyang bermakna.
memberikan stimulus berupa gambar, benda yang menyenangkan, atau suratdari anggota keluarga.
Berikan waktu yang cukup kepada keluarga untuk menjenguk atau menemaniklien.
d.
Memberikan ketenangan spiritual mempunyai arti lebih besar dari sekedar kunjungrohani. Perawat
dapat memberikan dukungan kepada klien dalam mengekspresikanfilosofi kehidupan. Ketika kematian
mendekat, klien sering mencari ketenangandengan menganalisa nilai dan keyakinan yang berhubungan
dengan hidup dan mati.Perawat dan keluarga dapat membantu klien dengan mendengarkan dan
mendorongklien untuk mengekspresikan tentang nilai dan keyakinan, perawat dan keluargadapat
memberikan ketenangan spiritual dengan menggunakan keterampilankomunikasi, mengekspresikan
simpati, berdoa dengan klien.
e.
Dukungan diberikan agar keluarga dapat menerima dan tidak terbawa kedalamsituasi duka
berkepanjangan. Hal-hal yang dilakukan perawat, perhatikan
perawat harus mengenali nilai anggota keluarga sebagai sumber danmembantu mereka untuk tetap
berada dengan klien menjelang ajal.