Anda di halaman 1dari 3

TUGAS II

Manajemen Risiko dan Asuransi – ADB 14211

Nama : Gema Teugoeh Putra


NIM : 031226277
Mata Kuliah : Manajemen Risiko dan Asuransi / ADB-14211

SOAL
Apa yang dimaksud dengan indirect loss coverage? Dan berikan contoh dari indirect loss coverage.
Apa saja yang termasuk time element contract dan non time element contract. Berikan contoh masing-
masing.

JAWABAN
1. yang dimaksud dengan indirect loss coverage dan contoh dari indirect loss coverage adalah sebagai
berikut :
Asuransi kerugian tidak langsung (indirect loss coverage) adalah Penyatuan dari kerugian yang tidak
disengaja dengan mentransfer risiko berupa kerugian tidak langsung yang dialami tersebut pada
penanggung asuransi, yang mana penanggung asuransi menyetujui untuk mengganti kerugian
tertanggung terhadap kerugian tersebut, untuk menyediakan keuntungan berupa uang pada peristiwa
tersebut atau memberikan pelayanan yang berhubungan dengan risiko.
Asuransi Kerugian Tidak Langsung kondisinya saat ini belum begitu popular di masyarakat disebabkan
oleh kompleksnya teknik penentuan besarnya penutupan atas kerugian tidak langsung tersebut. Selain
itu agen agen Perusahaan Asuransi juga mengalami kesulitan dalam memahami kerugian tidak
langsung ini secara mendalam dan tidak mampu memberikan penjelasan kepada klien akan pentingnya
mengasuransikan kerugian tidak langsung tersebut yang bahkan pada beberapa kasus jumlah
kerugiannya lebih besar dibandingkan dengan kerugian langsung.

Terdapat dua kategori asuransi kerugian tidak langsung yaitu :


(1) Asuransi yang didasarkan waktu (time element) yaitu perikatan asuransi yang mengukur kerugian
tidak langsung dalam jumlah uang untuk setiap unit waktu yang berlalu sampai pada objek yang
diasuransikan selesai diperbaiki. Contohnya Bussines Interruption insurance.
(2) Asuransi yang tidak didasarkan pada waktu (noontime element) yaitu perikatan asuransi yang mana
pengukurannya tidak didasarkan atas berlalunya waktu tapi diukur dengan cara cara lain yang
disepakati. Contohnya Temperature Damage Insurance

Contoh Asuransi terhadap kerugian tidak langsung adalah Asuransi Jiwa. Asuransi ini pada umumnya
dimaksudkan untuk memberikan pendapatan yang hilang karena meninggalnya pihak pencari nafkah
dalam keluarga.
2. yang termasuk time element contract dan non time element contract dengan contoh masing-masing
sebagai berikut :

a. Time Element Contract


No Time Element Contract Contoh
a Bussiness Interuption, dilakukan untuk Perusahaan minuman “AIR” mengalami kebakaran
memberikan pengembalian kepada sehingga peralatan dan mesin yang digunakan tidak
tertanggung atas keuntungan yang bisa berfungsi dengan normal kembali
hilang serta biaya tetap yang harus mengakibatkan perusahaan berhenti beroperasi
dikeluarkan karena rusaknya property sementara waktu. Perusahaan Asuransi melakukan
yang diasuransikan yang disebabkan penggantian atas aset aset yang rusak serta nilai dari
oleh peril sebagaimana sudah aktivitas bisnis dengan mengacu kepada kondisi
disepakati di polis asuransi dimana perusahaan normal beroperasi.

b Contingent Business Interuption, Perusahaan Pabrik tekstil berhenti beroperasi


dilakukan untuk memberikan karena salah satu pemasok bahan baku mereka
pengembalian kepada tertanggung atas yakni pabrik kapas mengalami kebakaran. Pihak
keuntungan/aktivitas yang hilang asuransi melakukan penggantian atas kerugian yang
disebabkan oleh peril diluar perusahaan timbul dengan mengecek apakah terdapat kaitan
yang berkaitan langsung antara langsung antara kebakarannya pabrik kapas dengan
property pihak supplier yang rusak berhentinya operasi pabrik tekstil.
sebagai akibat dari peril yang
diasuransikan dengan pengurangan
volume kegiatan perusahaan pihak
tertanggung.

c Extra Expense Insurance, ditujukan Perusahaan X karena sesuatu hal yang disepakati di
khusus untuk memberikan ganti rugi polis asuransi tidak dapat secara langsung menutupi
atas biaya biaya ektra operasi yang usahanya, namun menggunakan fasilitas lain untuk
disebabkan oleh kerusakan fisik dari melanjutkan usahanya sehingga muncul biaya biaya
fasilitas yang dimiliki. ekstra. Biaya ekstra untuk memulihkan kembali
kegiatan inilah yang ditanggung oleh pihak asuransi.
d. Additional Living Expense Insurance, Tuan Takur mengalami kebakaran rumah yang
ditujukan untuk pemilik rumah yang berada dekat dengan pusat kota, sehingga harus
harus mengeluarkan biaya living cost pindah tempat tinggal ke lokasi yang jauh dari pusat
yang lebih tinggi dari biasanya apabila kota. Additional cost yang timbul karena lokasi
dia harus dipisahkan dari rumahnya rumah yang jauh inilah yang ditanggung oleh pihak
sendiri misal karena kebakaran atau asuransi dengan mengacu kepada kesepakatan yang
peril peril lain yang disebutkan dalam sudah tertera di polis.
polis.
e. Rental Value Insurance, ditujukan untuk Tuan Hamidun menyewa sebuah gedung dengan
mengganti kerugian kerugian yang syarat bahwa sekalipun gedung tersebut mengalami
timbul atas aset sewaan yang disewa kerusakan karena kebakaran, maka jumlah sewa
oleh penyewa meliputi biaya sewa. tetap harus dibawar sampai dengan masa akhir
perjanjian. Kerugian inilah yang menjadi bagian dari
rental value insurance.
f. Leasehold Interest, merupakan interest Toko pak cik menandatangani kontrak lease selama
atas real property yang diciptakan 20 tahun atas gedung yang digunakannya sekarang
melalui kontrak (lease) yang dengan jumlah sewa sebesar Rp12.000.000,- per
memberikan hak kepada penyewa tahun. Kerugian sewa yang timbul karena adanya
untuk menikmati dan menggunakan peril seperti kebakaran yang dapat diasuransikan
property tersebut selama jangka waktu menurut kategori leasehold interest.
tertentu.
g. Excess Rental Value, digunakan untuk Sebagaimana contoh poin f, maka asuransi
menutup kerugian pihak lessor atau menanggung kerugian yang dialami oleh pemilik
pemilik gedung. gedung, bukan penyewa gedung yang
menandatangani kontrak f.

b. Non Time Element Contract


No Non Time Element Contract Contoh
a Profit Insurance, dilakukan menutup Perusahaan AC mengalami kebakaran dengan
kerugian atau hilangnya kesempatan kerusakan berupa AC yang siap dijual dengan nilai
untuk memperoleh keuntungan atas penjualan Rp10.000.000,- dimana didalamnya
barang barang yang telah selesai terdapat keuntungan Rp2.000.000,-, artinya HPP
diproduksi oleh perusahaan tetapi adalah Rp8.000.000,-. Yang menjadi bagian dari
masih belum sangat cocok untuk dijual. Profit Insurance adalah estimasi keuntungan atas AC
yang hendak dijual apabila tidak terjadi kebakaran
yakni sebesar Rp2.000.000,-
b Account Receivable Insurance, Perusahaan ABC mengalami kebakaran sehingga
dimaksudkan untuk memberikan ganti dokumen dokumen perusahaan habis terbakar
rugi kepada pihak tertanggung atas termasuk dokumen dokumen piutang. Hal ini
kerugian kerugian yang timbul karena menyebabkan perusahaan ABC kesulitan untuk
dia tidak mampu menagih piutang dari menagih piutangnya karena tidak ada dokumen
debitur sehubungan dengan adanya pembuktiannya. Nilai piutang tersebutlah yang
peril yang memusnahkan ditanggung oleh pihak asuransi sebagaimana
catatan/dokumen terkait piutang kesepakatan di dalam polis asuransi.
piutang perusahaan.

c Rain Insurance, ditujukan untuk Perusahaan X sebagai penghasil Ikan Asin


menutup kehilangan keuntungan dan berkualitas tinggi tidak bisa beroperasi karena
biaya biaya tetap lain yang disebabkan hujan/cuaca membuat mereka tidak bisa menjemur
oleh hujan/cuaca yang buruk. ikan asinnya. Kehilangan keuntungan inilah yang
diganti oleh Rain Insurance.

-Terima Kasih-

Anda mungkin juga menyukai