SOAL
Apa yang dimaksud dengan indirect loss coverage? Dan berikan contoh dari indirect loss coverage.
Apa saja yang termasuk time element contract dan non time element contract. Berikan contoh masing-
masing.
JAWABAN
1. yang dimaksud dengan indirect loss coverage dan contoh dari indirect loss coverage adalah sebagai
berikut :
Asuransi kerugian tidak langsung (indirect loss coverage) adalah Penyatuan dari kerugian yang tidak
disengaja dengan mentransfer risiko berupa kerugian tidak langsung yang dialami tersebut pada
penanggung asuransi, yang mana penanggung asuransi menyetujui untuk mengganti kerugian
tertanggung terhadap kerugian tersebut, untuk menyediakan keuntungan berupa uang pada peristiwa
tersebut atau memberikan pelayanan yang berhubungan dengan risiko.
Asuransi Kerugian Tidak Langsung kondisinya saat ini belum begitu popular di masyarakat disebabkan
oleh kompleksnya teknik penentuan besarnya penutupan atas kerugian tidak langsung tersebut. Selain
itu agen agen Perusahaan Asuransi juga mengalami kesulitan dalam memahami kerugian tidak
langsung ini secara mendalam dan tidak mampu memberikan penjelasan kepada klien akan pentingnya
mengasuransikan kerugian tidak langsung tersebut yang bahkan pada beberapa kasus jumlah
kerugiannya lebih besar dibandingkan dengan kerugian langsung.
Contoh Asuransi terhadap kerugian tidak langsung adalah Asuransi Jiwa. Asuransi ini pada umumnya
dimaksudkan untuk memberikan pendapatan yang hilang karena meninggalnya pihak pencari nafkah
dalam keluarga.
2. yang termasuk time element contract dan non time element contract dengan contoh masing-masing
sebagai berikut :
c Extra Expense Insurance, ditujukan Perusahaan X karena sesuatu hal yang disepakati di
khusus untuk memberikan ganti rugi polis asuransi tidak dapat secara langsung menutupi
atas biaya biaya ektra operasi yang usahanya, namun menggunakan fasilitas lain untuk
disebabkan oleh kerusakan fisik dari melanjutkan usahanya sehingga muncul biaya biaya
fasilitas yang dimiliki. ekstra. Biaya ekstra untuk memulihkan kembali
kegiatan inilah yang ditanggung oleh pihak asuransi.
d. Additional Living Expense Insurance, Tuan Takur mengalami kebakaran rumah yang
ditujukan untuk pemilik rumah yang berada dekat dengan pusat kota, sehingga harus
harus mengeluarkan biaya living cost pindah tempat tinggal ke lokasi yang jauh dari pusat
yang lebih tinggi dari biasanya apabila kota. Additional cost yang timbul karena lokasi
dia harus dipisahkan dari rumahnya rumah yang jauh inilah yang ditanggung oleh pihak
sendiri misal karena kebakaran atau asuransi dengan mengacu kepada kesepakatan yang
peril peril lain yang disebutkan dalam sudah tertera di polis.
polis.
e. Rental Value Insurance, ditujukan untuk Tuan Hamidun menyewa sebuah gedung dengan
mengganti kerugian kerugian yang syarat bahwa sekalipun gedung tersebut mengalami
timbul atas aset sewaan yang disewa kerusakan karena kebakaran, maka jumlah sewa
oleh penyewa meliputi biaya sewa. tetap harus dibawar sampai dengan masa akhir
perjanjian. Kerugian inilah yang menjadi bagian dari
rental value insurance.
f. Leasehold Interest, merupakan interest Toko pak cik menandatangani kontrak lease selama
atas real property yang diciptakan 20 tahun atas gedung yang digunakannya sekarang
melalui kontrak (lease) yang dengan jumlah sewa sebesar Rp12.000.000,- per
memberikan hak kepada penyewa tahun. Kerugian sewa yang timbul karena adanya
untuk menikmati dan menggunakan peril seperti kebakaran yang dapat diasuransikan
property tersebut selama jangka waktu menurut kategori leasehold interest.
tertentu.
g. Excess Rental Value, digunakan untuk Sebagaimana contoh poin f, maka asuransi
menutup kerugian pihak lessor atau menanggung kerugian yang dialami oleh pemilik
pemilik gedung. gedung, bukan penyewa gedung yang
menandatangani kontrak f.
-Terima Kasih-