Anda di halaman 1dari 24

CGI 001

Senin, 10 Juli 2017

INDEMNITY

Thomas Wibowo ST, MM, AAIK, CRMP


POKOK BAHASAN

1. DEFINISI INDEMNITAS
2. APLIKASI INDEMNITAS
3. MENGUKUR INDEMNITAS
4. MEMODIFIKASI INDEMNITAS
5. FAKTOR YANG MEMBATASI
DEFINISI INDEMNITAS

• Bab ini akan membahas jumlah ganti rugi yang berhak diterima
tertanggung atas kerugian yang dialaminya dan dijamin dipolis yang
dimilkinya.
• Ganti rugi tsb = Indemnity : jumlah ganti rugi u/ tertanggung yang
besarnya sesuai dengan kerugian yang dialaminya, tidak boleh melebihi
kerugian nyata yang terjadi.
• Bab ini juga akan membahas polis yang berbasis pada Indemnity dan Non
Indemnity.
• Indemnity insurance : penanggung akan memberikan ganti rugi jika
tertanggung mengalami kerugian yang dijamin dipolis dan terbatas pada
jumlah kerugian yang terjadi.
DEFINISI INDEMNITAS

• Non-Indemnity insurance : penanggung memberikan ganti rugi pada


tertanggung – tidak harus ada kerugian yang terjadi. Contoh : Life
Insurance – pada saat maturity date (‘saving’) & pada saat wafat.
• Contigency insurance : non indemnity, konser batal – hilang keuntungan.
• Besar ganti rugi yang diberikan penanggung yang bertujuan u/
mengembalikan posisi keuangan tertanggung sama seperti sesaat sebelum
terjadinya kerugian.
• Konsep Indemnity : memberikan ganti rugi finansial yang sesuai dengan
kerugian yang diderita, tidak boleh lebih dan tidak boleh membawa
keuntungan bagi tertanggung
• Indemnity merupakan perjanjian antara penanggung dan tertanggung,
bukan aturan dalam hukum / UU
DEFINISI INDEMNITAS

• Indemnity dapat
didefinisikan sebagai
kompensasi financial yang
disediakan oleh
Penanggung dalam upaya
untuk menempatkan
Tertanggung dalam posisi
keuangan sebagaimana
sesaat sebelum kerugian
terjadi
DEFINISI INDEMNITAS

Cash payment
• Banyak perusahaan asuransi yang sudah memiliki kerjasama dengan
beberapa toko retailer dan mendapatkan potongan harga dalam setiap
pembeliannya. Contoh:
• Perusahaan asuransi menerima claim untuk kerussakan sebuah televisi,
setelah dianalisa pembayaran claim dapat dilakukan dengan cara replace
(penggantian). Penggantian ini menghabiskan biaya USD 1,000 tetapi
karena Perusahaan asuransi memiliki kerjasama dengan retailer dan
mendapatkan potongan harga maka uang yang dikeluarkan hanya USD 800
(diskon yang didapat sebasar 20%)
DEFINISI INDEMNITAS

Cash payment
• Dikarenakan suatu hal Tertanggung tidak menginginkan pembayaran
secara replace, ia lebih memilih penggantian dengan cash. Maka
penerapannya sbb
• Perusahaan Asuransi dapat mengajukan opsi penggantian cash sebesar
USD 800 bukan USD 1,000 dikarenakan dalam melakukan replacement
televisi tersebut perusahaan asuransi hanya mengeluarkan biaya USD 800
saja.
DEFINISI INDEMNITAS

Repair
• Jika memungkinkan, Penanggung akan memperbaiki kerusakan yang
terjadi dalam setiap claim dengan harapan biaya yang dikeluarkan jauh
lebih kecil. Karena sebagai organisasi yang besar asuransi dapat melakukan
negosiasi dengan para dealer/manufacturer dan mendapatkan benefit
yang cukup signifikan. Contoh untuk repair banyak terjadi dalam untuk
class motor insurance.
• Dalam kasus kecelakaan kendaraan bermotor opsi yang diguanakan untuk
indemnity adalah repair, beberapa bengkel rekanan dapat dipilih oleh
Tertanggung untuk memperbaiki kendaraannya. Asuransi akan membayar
bengkel tersebut tentunya dengan diskon yang sudah disepakati pada awal
perjanjian.
DEFINISI INDEMNITAS

Replacement
• Bentuk penggantian dengan cara replacement yang paling banyak adalah
glass insurance. Dari data yang ada replacement banayak digunakan untuk
penggantian barang2 rumah tangga, keuntungan menggunakan
replacement adalah:
a) Potongan harga yang diterima perusahaan asuransi
b) replacement dapat meminimalisasi kecurangan claim (fraudulent), dalam
kasus fraudulent mereka lebih memilih penggantian dengan cash
c) service kepada pelanggan dapat ditingkatkan, contoh dalam penggantian
televisi, setelah memilih retailer kemudian minta untuk menggirimkan
televisinya ke rumah Tertanggung dan tagihan akan dibayarkan oleh
perusahaan asuransi
DEFINISI INDEMNITAS

Reinstatement
• Reinstatement merupakan cara ke-4 untuk indemnity, reinstatement
artinya adalah membangun kembali property yang rusak kerena insured
perils.
• Akan tetapi opsi ini tidak popular bagi perusahaan asuransi karena
reinstatement ini berarti membangun property sesuai dengan kondisi
sebelumnya (ada depresiasi) disisi lain Tertanggung harus membayar
reinstatement (own risk) agar nilai sum insurednya dapat penuh kembali,
kesulitan selanjutnya apabila nilai pertanggungan yang underinsured.
DEFINISI INDEMNITAS

• Cash  membayar sejumlah uang


apabila terdapat kerugian.
• Repair  Penanggung lebih suka
melakukan perbaikan ketimbang cash
• Replacement  Banyak dilakukan di
asuransi kaca.
• Reinstatement  Membangun kembali
gedung yang rusak.
APLIKASI INDEMNITAS

Property Insurance
• Untuk property insurance, coba kita bayangkan kebakaran yang terjadi di
gedung sekolah, perhitungan penggantian claim merupakan permasalahan
tersendiri karena terlihat equipment dan fasilitas yang diganti seharusnya
lebih kecil daripada harga pembelian. Untuk equipment yang totally
destroy penggantian adalah replacement cost dikurangi depresiasi (wear
and tear) sedangkan untuk partial destroy penggantiannya adalah repair
cost dikurangi depresiasi (wear and tear). Dengan kesulitan2 tersebut,
dalam beberapa polis property Tertanggung lebih suka mengasuransikan
dengan penggantian new for old basis.
APLIKASI INDEMNITAS

Liability Insurance
• Bentuk penggantian yang dilakukan dalam polis liability adalah penggantian
kerusakan dan biaya hukum. Polis tdak mendefinisikan value dari indemnity
karena akan ditetapkan dalam persidangan, dan untuk membatasi tanggung
jawab perusahaan asuransi maka diberikan batas maksimum penggantian yang
tercantum di dalam polis.

Marine Insurance
 Menggunakan valued policy (sama dengan agreed value policy) dimana harga
yang diasuransikan sudah disetujui/disepakati antara Penanggung dan
Tertanggung.
Property Insurance
 Pengukuran indemnity untuk property adalah saat terjadinya loss, banyak
guideline yang mengatur untuk perhitungan ini dan kita harus melihat type
dari property untuk memahami prinsipnya
MENGUKUR INDEMNITAS

Buildings
• Cover standar yang ada di market adalah indemnity settlement.
Penanggung menghitung penggantian kerusakan bangunan berdasarkan
biaya perbaikan (ongkos tukang) dan material pada saat terjadi loss.
Biasanya beberapa improvement (betterment) diperbolehkan seperti
design sanitasi (saluran pembuangan air) atau dekorasi.
• Reinstatement merupakan perluasan dari prinsip indemnity, penggantian
yang dilakukan tidak memperhitungkan wear and tear.
MENGUKUR INDEMNITAS

Machinery and contents


• Dasar penggantian adalah melihat ketersediaan second-hand item:
a) apabila di market terdapat second-hand item, maka indemnity yang
dilakukan adalah biaya pembelian plus ongkos angkut dan
pemasangannya
b) apabila tidak tersedia second-hand item, maka indemnity yang
dilakukan adalah biaya repair / replacement dikurangi wear and tear
• Reinstatement condition, sama seperty bangunan, cover untuk machinery
(selain stock) dapat juga menggunakan prinsip reinstatement
MENGUKUR INDEMNITAS

Cash settlement under reinstatement condition


• Point penting dalam reinstatement adalah, apabila benefit reinstatement
sudah diberikan, Tertanggung harus melakukan pemulihan harga
pertanggungan untuk dapat menikmati penggantian reinstatement lebih
lanjut, apabila lalai dalam melakukan pemulihan ini maka apabila terjadi
loss lagi, penggantian akan dilakukan secara indemnity (memperhitungkan
wear and tear)
MENGUKUR INDEMNITAS

Stock
• Dapat dibedakan menjadi 2 yaitu: manufacturer stock dan
wholesaler/reseller stock.
• Kesulitan dalam menghitung kerugian stook adalah:
a) stok tidak dapat diasuransikan menggunakan re-sale value (harus
menggunakan value saat membeli stok)
b) beberapa stok obsolete (sulit untuk dicarikan penggantinya)
c) beberapa stock unfashionable (tidak up to date) sehingga sulit untuk
dijual, untuk kasus ini harus dilihat laporan keuangan dari Tertanggung
untuk menghindari kejahatan asuransi. Penggantian untuk stok seperti
ini hadalah market value dikurangi biaya depresiasi
MENGUKUR INDEMNITAS

Manufacturers stock Wholesalers / retailer stock

Stok biasanya berbentuk raw Indemnity disini adalah biaya untuk


material (bahan mentah), barang mengganti stok saat terjadi loss
setangah jadi dan barang jadi. termasuk biaya transport dari produsen
Indemnity value adalah harga ke gudang retailer. Tidak memungkinkan
material saat terjadi loss plus biaya untuk mengasuransikan dalam bentuk
buruh, untuk barang setengah jadi reinstatement basis
diperhitungkan juga biaya lainnya
yang terkait
MENGUKUR INDEMNITAS

Household goods
• Basic cover : Secara general, indemnity dihitung dari biaya mengganti
barang yang rusak saat terjadi loss, dan dikurangi dengan wear and tear.
Namun metoda yang sering digunakan adalah new for old
• New for old cover : Merupakan modifikasi dari prinsip indemnity dengan
mengabaikan depresiasi akibat wear and tear.
MENGUKUR INDEMNITAS

Farming stock
• Untuk asuransi hewan ternak, local market dijadikan acuan sebagai dasar
perhitungan indemnity. Untuk farming stock dikenakan perlakuan khusus,
karena harga penjualan berdasarkan market price, petani dapat
menjual/membeli kapan saja sehingga tidak ada batasan yang jelas
mengenai profit.

Liability Insurance
• Untuk class of business liability, nilai indemnity ditentukan dari hasil
persidangan, atau dari hasil kompromi apabila tidak melalui persidangan
ditambah dengan biaya2 yang dikeluarkan untuk mengurus claim
MEMODIFIKASI INDEMNITAS

Agreed value policy


• Agreed value adalah kesepakatan penetapan nilai objek pertanggungan
antara kedua belah pihak, nilai ini disepakati di awal penutupan asuransi.
Nilai akan di-review setiap tahun / setiap melakukan renewal. Apabila
terjadi loss maka nilai objek pertanggungan yang digunakan adalah nilai
yang telah disepakati bersama.
• Agreed value policy sering digunakan untuk marine insurance tetapi dapat
juga digunakan untuk meng-cover asuransi kendaraan terutama untuk
kendaraan antik (langka).
MEMODIFIKASI INDEMNITAS

First loss policies


• Terkadang Tertanggung meyakini bahwa tidak mungkin terjadi total loss
terhadap objek pertanggungannya sehingga mereka memilih untuk
mengasuransikan sebagian dari full value objek pertanggungannya.
Metoda seperti ini dinamakan first loss policies, intinya setiap terjadi loss
maka maksimum penggantian asuransi hanya sebatas nilai pertanggungan
first loss-nya saja.

New for old cover


• Metoda ini sudah dibahas sebelumnya, yaitu penggantian tanpa
memperhitungkan depresiasi dan wear and tear.
FAKTOR YANG MEMBATASI

• Harga Pertanggungan (Limit of Indemnity) : maksimum pembayaran ganti


rugi
• Average : berlaku jika underinsurance
• Excess : Penanggung tidak memberikan ganti rugi sampai jumlah tertentu
yang relatif kecil.
• Franchise : penanggung tidak memberikan ganti rugi sampai dengan
jumlah tertentu, namun apabila jumlah kerugian melebihi franchise yang
ditetapkan, penanggung akan mengganti termasuk Franchise tsb. Contoh :
marine & PA.
• Limits : penanggung membatasi ganti kerugian dengan cara
mencantumkan limit tertentu.
• Deductible : Penanggung tidak memberi gantu rugi sampai jumlah
tertentu. Diberlakukan untuk industri besar, lazimnya jumlah tsb cukup
besar.

Anda mungkin juga menyukai