FAKTOR-FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA

GANGGUAN PENDENGARAN (Studi Observasional Penerbang Landasan

Udara Angkatan Darat Ahmad Yani Semarang)

DOMINANT FACTORS AFFECTING HEARING DISEASE (Observational Study

of Army Air Force Aviation Ahmad Yani Semarang)

Putri Savitri1, ................2, ..............3 ,

1 Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang

2 Bagian Ilmu Mata Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung

Semarang (UNISSULA) Semarang

3 Bagian Ilmu Mata Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung

Semarang (UNISSULA) Semarang

Putri Savitri, Semarang, Jawa tengah

putsav.taurus@gmail.com

ABSTRAK

Penerbang pesawat TNI terpapar oleh bising dengan intensitas yang tinggi dan

hal ini akan menyebabkan terjadinya gangguan pendengaran yang bersifat

sensorineural atau Noise Induced Hearing Loss (NIHL). Tujuan penelitian ini untuk

mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang dapat mempengaruhi gangguan

pendengaran serta faktor manakah yang menjadi faktor dominan penyebab gangguan

pendengaran diakibatkan oleh kebisingan mesin pesawat pada penerbang pesawat

TNI.

Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan

cross sectional yang dilakukan pada penerbang TNI AD di LANUMAD Ahmad Yani
Semarang. Data diperoleh dari data sekunder dan dianalisis dengan univariat,

bivariate dengan chi square dan multivariate dengan regresi logistik

Dari 90 orang sampel, didapatkan hasil bahwa intensitas kebisingan adalah

faktor dominan yang berpengaruh terhadap terjadinya NIHL. Penerbang yang

terpapar oleh bising mesin pesawat dengan intensitas ≥85 dB memiliki risiko

mengalami gangguan pendengaran dengan (OR= 3,152; CI-95%= 1.144-8.689),

diikuti kemudian oleh jam terbang (OR=2,693; CI-95%=1,037-6,997).

Disimpulkan bahwa

Kata kunci: Gangguan pendengaran,

ABSTRACT

TNI airmen are exposed to high intensity noise and this will cause

sensorineural hearing loss or Noise Induced Hearing Loss (NIHL). The purpose of

this study to determine and analyze the factors that can affect the hearing loss and

which factors are the dominant factors causing hearing loss caused by aircraft

engine noise on the pilots of TNI aircraft.

This research use observational analytical method with cross sectional

approach that was done on aviator of TNI AD at LANUMAD Ahmad Yani Semarang.

Data were obtained from secondary data and analyzed by univariate, bivariate with

chi square and multivariate with logistic regression

Of the 90 samples, it was found that noise intensity was the dominant factor

affecting the occurrence of NIHL. Aviators exposed to aircraft engine noise with

intensity ≥85 dB have a risk of hearing loss with (OR = 3.152; CI-95% = 1.144-

8.689), followed later by flight hours (OR = 2,693; CI-95% = 1.037- 6.997).
PENDAHULUAN

METODE PENELITIAN

HASIL

PEMBAHASAN

KESIMPULAN

SARAN

DAFTAR PUSTAKA