“Stroke Hemoragik”
Dosen pembimbing:
dr. Siti Istiqomah, Sp.S
Disusun Oleh:
Rufaida Amaturrohman 30101307071
Thorax
Inspeksi :
◦ Pergerakan dinding dada simetris.
◦ Retraksi intercostal (-/-).
◦ Penggunaan otot-otot bantu pernapasan (-)
Palpasi :
◦ Nyeri tekan (-/-) , tidak teraba massa
◦ Vokal fremitus (sulit dinilai).
◦ Iktus cordis teraba di ICS V linea midklavikularis kiri.
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi :Vesikuler +/+, ronkhi -/- , wheezing -/- , murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : warna seperti kulit sekitar
Palpasi
◦ Nyeri tekan : (-)
◦ Hepar : Tidak teraba pembesaran
◦ Splen : Tidak teraba
◦ Ballotement :- / -
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Bising usus (+) N
STATUS NEUROLOGIS
Kesadaran : Compos Mentis
Kuantitatif (GCS) : E4M6V5
Mata : Pupil isokor, reflek
cahaya (+/+)
Status Psikis
Tingkah laku : normoactive
Perasaan hati : euthymic
Orientasi : baik
Daya ingat : baik
Kecerdasan : baik
PEMERIKSAAN FISIK
Status Neurologis
Nervus Cranialis
N. I ( Olfaktorius )
Daya pembau ( kanan ) dalam batas normal (kiri) dalam batas
normal
N. II (Optikus )
N. X ( Vagus )
Pemeriksaan Kanan Kiri
Sensibilitas
Kontraktur - -
PEMERIKSAAN FISIK
Status Neurologis
b. Anggota gerak bawah
Palpasi
Tungkai atas Kanan Kiri
Sensibilitas
- Nyeri + +
Tidak Tidak
- Termis
dilakukan dilakukan
- Raba terasa Terasa
PEMERIKSAAN FISIK
Status Neurologis
Reflek Fisiologis
HASIL SSS -5
Interpretasi Siriraj Stroke Score
Score> 1 : Perdarahan supratentorial
Score <-1 : Infark Serebri
Score -1 s/d 1 : Meragukan
RENCANA AWAL
Daftar Masalah :
Suspek stroke hemoragik
Hipertensi grade II
Rencana Diagnosis
Usulan pemeriksaan:
CT Scan kepala tanpa kontras
Laboratorium (Darah rutin, profil lipid, GD I/II)
EKG
Rencana Terapi
Medika mentosa :
Infus RL 20 tpm
Inj. Citicholin 2x 250 mg
Inj. manitol 125 cc/ 6 jam
Asam tranexamat 3 x 1 gr (po)
Amlodipin 1x 5 mg (po)
Program rehabilitasi medik ( fisioterapi )
PROGNOSIS
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubiaad bonam
Ad sanationam : dubiaad bonam
TINJAUAN PUSTAKA
Stroke adalah hilangnya sebagian fungsi otak yang terjadi
secara mendadak atau tiba-tiba akibat dari sumbatan atau
pecahnya pembuluh darah otak. Tanpa oksigen dan nutrisi
penting yang dialirkan bersama dengan darah, sel otak
akan rusak atau mati dalam beberapa menit.WHO
mendefinisikan stroke sebagai manifestasi klinik dari
gangguan fungsi serebral. Baik fokal maupun menyeluruh
yang berlangsung dengan cepat, berlangsung lebih dari 24
jam, atau berakhir dengan maut, tanpa ditemukan
penyebab selain daripada gangguan vaskuler.
Stroke merupakan salah satu sindrom neurologi yang
merupakan ancaman terbesar menimbulkan kecacatan
dalam kehidupan manusia. Di Amerika Serikat, stroke
menempati urutan ketiga penyebab kematian setelah
penyakit jantung dan kanker. Di Indonesia, data nasional
stroke menunjukkan angka kematian tertinggi 15,4%
sebagai penyebab.
FAKTOR RESIKO
Hipertensi
Penyakit Katup Jantung
Diabetes Mellitus
Merokok
Riwayat keluarga, alkohol, pil kontrasepsi
KLASIFIKASI