Anda di halaman 1dari 10

Indications for induction of

labour : a best-evidence review

Murni Wahyu Setyowati


01.206.5234
TUJUAN
Untuk meninjau bukti – bukti yang
mendukung indikasi untuk melakukan
induksi
LATAR BELAKANG

Sejak tahun 1980an, tingkat induksi


persalinan terus meningkat. Induksi saat ini
terjadi hampir 24% dari bayi yang lahir
antara 37 dan 41 minggu kehamilan di
USA. Peningkatan induksi juga terjadi pada
kehamilan prematur.
METODE
Melakukan percobaan kecil acak dan
penelitian observasional dengan cara
mengidentifikasi 1387 abstrak dan
meninjau 418 artikel kemudian dipilih yang
berkualitas secara sistematis atau dengan
uji acak.
HASIL
Direkomendasikan yang diklasifikasikan sebagai
kuat jika kualitas tinggi dan bukti-bukti yang
menunjukan manfaat dari induksi persalinan,
kemudian yang diklasifikasikan sebagai lemah jika
tingkat bukti sudah baik tetapi keuntungan dan
kerugian tidak jelas atau tidak dapat menunjukkan
bukti bahwa ada keuntungan dari induksi tersebut.
Dapat diklasifikasikan sebagai lemah jika tingkatan
buktinya dimasukkan kategori sedang, rendah atau
sangat rendah. Dan jika memang tidak ada bukti
yang nyata untuk dilakukannya induksi persalinan
maka tidak akan direkomendasikan.
DISKUSI
Untuk masuk dalam review ini, harus mempunyai satu laporan
atau lebih dari hasil berikut :
• Cara persalinan
• Morbiditas ibu, didefinisikan sebagai chorioamnionitis,
endometritis, tranfusi, trauma perineum yang parah/lama
rawat inap.
• Morbiditas neonatal, didefinisikan sebagai unit perawatan
intensif neonatal/ Neonatal intensive care unit (NICU) masuk
5 menit apgar skor < 7, sindrom ganguan pernapasan/
respiratory distress syndrome(RDS), distosia bahu, Cedera
lahir, meningitis, pneumonia/radang paru-paru, ensefalopati
hypoxicischaemic, sindrom aspirasi/sepsis mekonium.
Dalam mengevaluasi bukti untuk setiap indikasi
untuk induksi, kita berpedoman pada GRADE
sistem yang mengklasifikasikan secara
keseluruhan sebagai bukti kualitas tinggi, sedang,
rendah, dan sangat rendah. Rekomendasi yang
dihasilkan dari bukti yang kuat, diklasifikasikan
menjadi kuat dan lemah berdasarkan
pertimbangan bukti penelitian, keseimbangan
manfaat dan kerugian pengobatan
KESIMPULAN
Penelitian memang dibutuhkan untuk
memutuskan resiko dan keuntungan
induksi yang umumnya banyak
dianjurkan atas indikasi klinis

Anda mungkin juga menyukai