Anda di halaman 1dari 12

CBD

DENGUE HEMORRHAGIC FEVER (DHF)


Diajukan guna melengkapi tugas Kepaniteraan Klinik
Bagian Ilmu Kesehatan Anak
Rumah Sakit Umum Daerah dr.Soedjati Purwodadi

Disusun Oleh:
Novia Karina
30101307029

Pembimbing:
dr. Kurnia Dwi Astuti, Sp.A

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2019

1
LEMBAR PENGESAHAN

CBD

DENGUE HEMORRHAGIC FEVER (DHF)


Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Tugas Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu
Kesehatan Anak di RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi

Oleh :

Novia Karina

30101307029

Purwodadi, Januari 2019

Telah dibimbing dan disahkan oleh,

Pembimbing,

(dr. Kurnia Dwi Astuti, Sp.A)


LAPORAN KASUS

IDENTITAS PASIEN
Nama : An. FM
Usia : 10 tahun 1 bulan
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Karangsari Grobogan
Tanggal Masuk : 10-01-2019
Tanggal Pulang : 15-01-2019
IDENTITAS ORANGTUA
Nama Ayah : Tn. S
Usia : 40 tahun
Pekerjaan : Swasta
Nama Ibu : Ny. ND
Usia : 38 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

I. ANAMNESIS
Dilakukan secara allo-anamnesis dengan pasien dan ibu pasien pada
tanggal 10 Januari 2019 di bangsal Bougenvil RSUD Purwodadi.

a. Keluhan Utama
Demam
b. Riwayat Penyakit Sekarang
- 3 hari SMRS pasien tiba-tiba panas tinggi, panas disertai dengan nyeri
pada ulu hati dan nyeri kepala. Pasien sudah diperiksakan ke dokter dan
diberi obat turun panas, setelah minum obat turun panas, panas bisa turun
namun beberapa jam kemudian naik lagi.

- 2 hari SMRS panas tetap tinggi. Panas tidak naik turun tetapi panas
sepanjang hari. Panas diikuti dengan muntah setiap sehabis makan. Kira-
kira sebanyak 2-3 kali per hari. Anak masih mau minum tetapi nafsu
makannya menurun. BAK lancar seperti biasa dan BAB lancar seperti biasa.

-1 hari SMRS panas semakin tinggi dan keluhan mual, muntah bertambah
sering, isi muntah seperti yang dimakan, kepala terasa nyeri, muntah darah
disangkal, menggigil disangkal, kejang disangkal, merasa sering silau
disangkal. Badan lemas, badan terasa pegal terutama pada lutut dan terdapat
riwayat mimisan. Nafsu makan semakin menurun. Nyeri pada saat menelan
(-). Tidak terdapat batuk dan pilek. BAB 1x sehari sedikit dan berbentuk
coklat padat. BAK lancar jumlah cukup, tidak nyeri dan tidak ada warna

3
kemerahan. Riwayat bepergian ke tempat jauh atau daerah endemis malaria
disangakal.

c. Riwayat Penyakit Dahulu


 Riwayat penyakit serupa : disangkal, Baru pertama kali
 Riwayat DBD : disangkal
 Riwayat alergi :-

d. Riwayat Penyakit Keluarga


Anggota keluarga yang mengeluh keluhan yang sama yaitu kakak sepupu.

e. Riwayat Sosial Ekonomi


Ayah pasien bekerja sebagai pegawai swasta dan menanggung 1 orang
istri dan 2 orang anak. Ibu pasien sebagai ibu rumah tangga. Pasien dirawat
di bangsal kelas III yang merupakan pasien BPJS.
Kesan : Keadaan sosial ekonomi kurang
f. Riwayat Kehamilan dan Pemeliharaan Prenatal
 Riwayat pemeriksaan :
Ibu mengaku rutin memeriksakan kehamilan di bidan 1x setiap bulan
sampai kelahiran bayi.
 Riwayat penyakit selama kehamilan :
Ibu mengaku tidak pernah menderita penyakit selama kehamilan
 Riwayat perdarahan selama kehamilan :
Disangkal
 Riwayat trauma selama kehamilan
Disangkal
 Riwayat konsumsi obat :
Minum obat warung dan minum jamu disangkal. Obat yang
diminum selama masa kehamilan adalah vitamin dan obat penambah
darah.

Kesan : Riwayat kehamilan dan pemeliharaan prenatal baik.

g. Riwayat Persalinan
Anak perempuan lahir spontan dengan posisi bayi normal (POD ubun-
ubun kecil) dari ibu G2P1A0 hamil 39 minggu, berat badan lahir 2700
gram. Persalinan ditolong oleh bidan dan bayi langsung menangis.
Kesan : Noenatus aterem pervaginam normal

h. Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan Anak


Pertumbuhan
BB lahir : 2700 gram
PB lahir : 48 cm
BB sekarang : 24 kg
TB sekarang : 130 cm

4
Usia : 10 tahun 1 bulan
BMI : 14,2 kg/m2

Perawakan Baik (diantara 2 – (-2) SD)

Gizi Baik (diantara 2 – (-2) SD)

5
Perkembangan :
Sesuai dengan usia

Kesan: Pertumbuhan dan Perkembangan anak sesuai usia

i. Riwayat Imunisasi
Menurut ibu pasien, imunisasi dasar An. FM lengkap. Imunisasi hanya
sampai usia 7 bulan. Imunisasi dilakukan di bidan terdekat.
Kesan: Riwayat imunisasi dasar tidak lengkap, tanpa disertai bukti
KMS.

j. Riwayat Makan dan Minum Anak

ASI diberikan sejak lahir sampai usia 6 bulan, ASI ekslusif sampai 6
bulan kadang di beri susu formula.
Kesan: kualitas dan kuantitas makanan dan minuman cukup baik

k. Keluarga Berencana
Tidak menggunakan KB.

II. PEMERIKSAAN FISIK


Pemeriksaan fisik dilakukan tanggal 10 Januari 2019 :
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
a. Tanda Vital
i. Nadi : 110x/menit, reguler, isi tegangan cukup
ii. Pernapasan : 24x/menit, reguler, adekuat
iii. Suhu : 38,5 0C
iv. TD : 100/70 mmHg
b. Status Generalis
i. Kepala : DBN
- Tidak ditemukan ada masa maupun benjolan
- Warna rambut hitam kemerahan tidak mudah dicabut
ii. Mata : DBN
- Konjungtiva palpebra anemis (-/-)
- Sklera ikterik (-/-)
- Mata cekung (-/-)
- Reflek pupil (+/+)
- Pupil isokor
iii. Telinga : DBN
- Normotia
- Low set ear (-)
- Discharge (-)
- Nyeri tarik tragus (-)
- Nyeri tarik auricula (-)
- Nyeri ketok os. Mastoid (-)

6
iv. Hidung : DBN
- Warna kulit hidung seperti warna sekitarnya
- Tidak ada masa atau benjolan
- Secret atau darah dari hidung (-)
- Napas cuping hidung (-)
v. Mulut : DBN
- Bibir kering dan pucat (-)
- Sariawan/Stomatitis angularis (-)
- Lidah kotor (-),
- Tepi Lidah hiperemis (-)
- Lidah tremor (-)
- Pernapasan mulut (-)
vi. Kulit :
- Hipopigmentasi (-)
- Hiperpigmentasi (-)
- Petechie (+)
- Kulit lembab (-)
vii. Leher : DBN
- Pembesaran KGB (-)
- Pembesaran tiroid (-)
- Trachea terdorong (-)
viii. Thorax :
PARU-PARU
Inspeksi: DBN
 Sikatrik, bekas luka operasi, kemerahan (-)
 Bentuk dada Normal, tidak ada dada tong
 Hemithorax dextra dan sinistra simetris tidak ada yang
tertinggal saat inspirasi & ekspirasi
 Retraksi substernal/chest indrawing (-)
Palpasi : DBN
 Benjolan atau masa (-)
 Nyeri tekan (-)
 Fremitus vocal (+/+) Simetris
Perkusi : DBN
 Sonor pada semua lapang paru
Auskultasi : DBN
 Suara dasar vesikuler (+/+)
 Ronki basah halus nyaring (-/-)
 Wheezing (-)

JANTUNG
Inspeksi : DBN
- Pulsasi iktus kordis tak tampak
Palpasi : DBN
- Iktus kordis teraba linea midcalvicula sinistra ICS V
Perkusi : DBN
- Batas kiri bawah : ICS V linea midclavicula sinistra

7
2 cm ke medial
- Batas kiri atas : ICS II linea parasternal sinistra
- Batas kanan atas : ICS II linea parasternal dekstra
- Batas kanan bawah : ICS III-IV linea parasternal Sn
Auskultasi : DBN
- Bunyi jantung I-II regular (+)
- Murmur (-)
- Gallop (-)
ABDOMEN
Inspeksi :
- Datar
- Tidak Ada Kemerahan
- Tidak ada Massa
- Tidak terlihat gerakan peristaltic usus
Auskultasi :
- Bising usus (+) normal, 13 kali permenit
- Bising Aorta (-)
- Bising a. Renalis (-)
- Bising a. iliaka (-)
Perkusi
- Lapang abdomen : Timpani
- Hepar : Kanan 13 cm (N 6-12 cm), Kiri 8 cm (N 4-8
cm)
- Lien : DBN
Palpasi :
- Supel
- Tidak ada masa atau benjolan
- Nyeri tekan perut kanan atas (+)
- Hepar  Teraba, konsistensi kenyal, dan sedikit
nyeri tekan
- Lien tidak teraba
ix. Ekstremitas
Superior Inferior
Edema -/- -/-
Akral dingin -/- -/-
Sianosis -/- -/-
Capillary refill time < 2”/ < 2” < 2”/ < 2”

Kesan: Petechie, Hepatomegali, Nyeri tekan perut kanan atas

III. PEMERIKSAAN PENUNJANG

8
A. Laboratorium
10 Januari 2019
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Hemoglobin 13,6 gr/dL 11,8 - 15 gr/dl
Trombosit 210.000 150.000-400.000/mm3
HT 38,3 % 33 – 45%
Leukosit 8.240/mm3 4.500 – 13.500/mm3
Eritrosit 4.77jt/mm3 4.4-5.9 jt/mm3
Kesan : Normal

11 januari 2019
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Hemoglobin 13,5 gr/dl 11,8 - 15 gr/dl

Trombosit 145000 156.000-408.000/mm3


HT 34,9 % 33-45%
Kesan : Trombositopeni

12 Januari 2019
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Hemoglobin 13,5 gr/dl 11,8 - 15 gr/dl

Trombosit 121.000 156.000-408.000/mm3


HT 34,9 % 33-45%
Kesan : Trombositopeni

13 Januari 2019
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Hemoglobin 13,6 gr/dl 11,8 - 15 gr/dl

Trombosit 103.000 156.000-408.000/mm3


HT 36,8 % 33-45%
Kesan : Trombositopeni

14 Januari 2019
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Hemoglobin 12 gr/dl 11,8 - 15 gr/dl

Trombosit 115.000 156.000-408.000/mm3


HT 36,8 % 33-45%
Kesan : Trombositopeni

15 Januari 2019
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Hemoglobin 12,4 gr/dl 11,8 - 15 gr/dl

Trombosit 118.000 156.000-408.000/mm3


HT 36,8 % 33-45%
Kesan : Trombositopeni

IV. DAFTAR MASALAH

9
Anamnesis
- Demam tinggi, mendadak dan terus-menerus
- Mengigil dan berkeringat
- Pegel dan nyeri sendi
- Mual
- Muntah
- Perdarahan dari hidung
- Nyeri Perut Kanan atas
Pemeriksaan Fisik
- Petechie
- Hepatomegali
- Nyeri perut kanan atas
Pemeriksaan Penunjang
- Trombositopeni

V. DIAGNOSIS BANDING
1. Leptospirosis 3. Chikungunya
2. Malaria 4. Demam Berdarah Dengue
VI. DIAGNOSIS SEMENTARA
Dengue Berdarah Dengue (DBD)

VII. INITIAL PLANNING


Initial Plan Diagnosis:
 Uji Serologi : Anti bodi HI (Haemaglutination Inhibition), Anti bodi
IgM/IgG dan Titer CF (Complement Fixation)
 Rumple leed test
 Lab darah rutin serial
 Foto Thorak Posisi RLD

Initial Plan Terapi:


• RL Dosis 5 ml/Kgbb/jam
120 𝑚𝑙 𝑥 15 𝑡𝑒𝑡𝑒𝑠 1800
24 kg x 5 ml = 120 ml/jam = = 30 𝑡𝑝𝑚
60 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 60

• Paracetamol Dosis 10-15 mg/KgBB/Kali 3-4x perhari Jika perlu


24 kg x 10 mg = 240mg/kali  3 x 250mg
• Sucralfat syr 500 mg  3x1 cth
• Psidii syr 60ml (5 ml mengandung 250mg)  3x1 cth

Initial Plan Monitoring


• Tanda klinis setelah melakukan terapi (10-30 menit sekali)

10
- HR, Nadi (isi dan tegangan), RR, Suhu
- Tanda syok : akral dingin, nadi lemah cepat, capillary refill >2 detik)
- Pembesaran hati, Efusi pleura, Asites, Edem periorbital
- Perdarahan spontan (epistaksis, hematemesis, melena, petechie).
- Tanda Ensefalopati (edema otak dan Alkalosis)
• Laboratorium : HB, HT, Trombosit tiap 6 jam
• Blance cairan : Intake cairan & Diuresis (Nilai Normal : 1ml/kgBB/jam)

Initial Plan Edukasi

• Menjelaskan kepada keluarga pasien bahwa anak mengalami Penyakit Demam


Berdarah Dengue derajat II yang bisa bertambah parah dan menyebabkan
kematian pada anak jika terlambat dalam penanganan, sehingga butuh
pengawasan dan pengobatan yang tepat.
• Menjelaskan rencana program pemeriksaan bahwa anak akan diambil
darahnya setiap hari untuk mengetahui perkembangan penyakit maupun
perbaikan kondisi.
• Berkerja sama dengan orang tua dalam mengawasi tanda-tanda bahaya
seperti sakit perut, nyeri tekan pada perut, muntah terus-menerus,
perdarahan mukosa (mimisan, gusi berdarah, bintik-bintik di kulit seperti
digigit nyamuk), penumpukan cairan (sesak, kelopak mata bengkak, perut
membesar), lemah, kaki dan tangan dingin, buang air kecil berkurang.
• Menganjurkan agar anak banyak makan dan minum (Jus buah, susu)

Kriteria Pemulangan Pasien


• Tidak demam selama 24 jam tanpa antipiretik
• Nafsu makan membaik
• Secara klinis tampak perbaikan
• Hematokrit stabil
• Tiga hari setelah syok teratasi
• Trombosit > 50.000/ul
• Tidak dijumpai distres pernafasan

VIII. PROGNOSIS

11
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad sanam : dubia ad bonam
Quo ad fungsionam : dubia ad bonam

12

Anda mungkin juga menyukai