Anda di halaman 1dari 16

DIABETES MELITUS

26. Seorang laki-laki usia 68 tahun datang ke poliklinik penyakit dalam dengan keluhan
mudah lelah atau badannya terasa lemah serta penglihatan kabur. Keluhan ini
dirasakan sejak 6 bulan lalu. Dari hasil anamnesis pasien juga mengeluhkan lebih
sering buang air kecil dan sering merasa lapar. Riwayat merokok(+), riwayat penyakit
hipertensi (+), Ibu dari pasien pernah merasakan hal yang sama. BB:50 kg,TB:169 cm.
Hasil pemeriksaan darah didapatkan GDP 190 mg/dl, GDS 253 mg/dl, HbA1c 10%.
1. Apakah penatalaksanaan yang tepat untuk kasus di atas?
A. Metmorfin dan Sulfonilurea
B. Sulfonilurea dan agonis GLP-1
C. Agonis GLP-1 dan penghambat glukosidase alfa
D. Tiazolidindion dan penghambat glukosidase alfa
E. Insulin basal dan metmorfin
2. Diagnosa yang tepat untuk kasus di atas?
A. Diabetes Melitus tipe 1
B. Diabetes Melitus tipe 2
C. Diabetes Melitus gestasional
D. Diabetes Melitus Insipidus
E. Diabetes Melitus tipe lain
27. Seorang wanita usia 50 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan sangat mudah
lelah tapi nafsu makan tinggi namun berat badan semakin hari semakin menurun
sekitar 5kg selama 1 bulan terakhir. Pasien juga mengeluh dada berdebar Dan mata
terasa perih akhir-akhir ini. Gejala mulai muncul setelah 1 bulan melahirkan. Riwayat
pada ibu dengan gejala yang sama 15 tahun yang lalu.
1. Yang tidak tepat terkait patogenesis skenario di atas adalah...
A. Peningkatan oksidasi glukosa
B. Kegagalan sel beta pankreas
C. Produksi glukosa basal oleh liver meningkat
D. Penurunan sintesis glikogen
E. Efek incretin diperankan oleh GLP-1
2. Kemungkinan diagnosa pada kasus diatas adalah...
A. DM Tipe 2
B. DM Tipe 1
C. DM insipidius
D. Karsinoma
E. DM Gestasional
28. Penderita laki-laki 53 tahun, cepat lelah, poliuria, penurunan BB 7kg, penglihatan
menurun dalam 2 bulan. Ibu pasien menderita diabetes melitus. BB 45kg, TB 165cm,
TD 160/95 mmHg, glukosa plasma 350mg/dl.
1. Kemungkinan diagnosis pada kasus diatas adalah ?
A. Prediabetes
B. Diabetes insipidus
C. Diabetes melitus type 1
D. Diabetes melitus type 2
E. Toleransi glukosa tinggi
2. Tujuan terapi untuk jangka panjang pada kasus di atas adalah... ?
A. Menghilangkan meluhan DM
B. Memperbaiki kualitas hidup
C. Mengurangi resiko komplikasi lanjut
D. Mencegah dan menghambat progresivitas penyulit
mikroangiopati dan makroangiopati
E. Turunnya morbiditas dan mortalitas DM
29. Seorang wanita 50 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sering buang air kecil
terutama pada malam hari, yang dialami sejak 1 minggu terakhir. Keluhan lain yang
dialami pasien adalah sering merasa haus meskipun banyak minum air. Pemfis di
dapatkan turgor kulit menurun, TD 90/70 mmHg, N 24x/menit, P 20x/menit, S
37,5°C, turgor kulit menurun. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan adalah gula
darah sewaktu, dan hasilnya 400g/dL.
1. Dibawah ini yg menjadi etiologi keluhan utama pasien adalah?
A. Dehidrasi
B. Hemorage
C. Sebagai kompensasi tubuh
D. Diuresis osmotik
E. Berkeringat
2. Hormon yang bermasalah pada skenario diatas adalah?
A. Glukagon
B. Insulin
C. Gastrin
D. Thyroid
E. TSH
30. Seorang laki-laki 70 tahun datang dengan keluhan sering buang air kecil dimalam hari
sejak 2 tahun yang lalu, pasien mengeluhkan bangun dari tidur untuk buang air kecil
sekitar 3-4 kali pada malam hari.Pasien mengalami peningkatan nafsu makan tapi
mengalami penurunan BB selain itu pasien sering merasa kehausan sehingga minum
4-5 liter/hari. Pasien jga sering merasa lemas,mual,pusing,kadang kadang mengalami
kesemutan dikaki dan sulit tidur.Dari hasil pemfis Data klinis pasien adalah TD
180/100 mmHg, nadi 100x/menit, RR : 20x/menit, suhu afebris. Secara fisik pasien
tampak kurus, lemah, pucat, bising usus (+), dan hanya bisa berbaring di tempat
tidur. Dari hasil pemeriksaan GDS : 540 mg/dl. Pasien juga memiliki riwayat kencing
manis saat periksa di RS 2 tahun lalu dan memiliki riwayat Ayah DM.
1. Etiologi dari kasus diatas adalah?
A. Alkohol
B. Genetik
C. Stress
D. Pola hidup yang tidak sehat
E. Autoimun
2. Diagnosis dari kasus diatas adalah?
A. Diabetes insipidus
B. Diabetes melitus tipe 1
C. Diabetes melitus tipe 2
D. Hiperglikemia
E. Hipoglikemia
31. Seorang wanita 73 tahun datang berobat ke poliklinik dengan keluhan sering BAK
sejak 1 minggu terakhir, banyak makan dan minum, berat badan menurun dan
merasa tidak bertenaga, tidak ada riwayat DM sebelumnya. Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan GDS 300mg/dl. Turgor kulit menurun, TD 110/60 mmHg,
Nadi 104x/menit, Pernapasan 24x/menit, suhu 37,5⁰C.
1. Manakah penyebab langsung dari keluhan sering Buang Air Kecil pada kasus di
atas ?
A. Dehidrasi Sel
B. Diuresis Osmotik
C. Polidipsi
D. Polifagia
E. Hiperthermia
2. Dari kasus diatas, apa diagnosis yang paling memungkinkan ?
A. Diabetes Melitus tipe 1
B. Diabetes Melitus tipe 2
C. Diabetes Insipidus
D. Diabetes Gestasional
E. Diabetes Pregestasional
32. Seorang perempuan berusia 47 tahun datang dengan keluhan sering kesemutan,
kulit terasa panas seperti ditusuk2, kram dan mudah lelah. Keluhan lain berupa
mudah mengantuk dan sering merasa gatal pada sekitar kemaluan.
1. Diagnosis yang paling mungkin dari kasus diatas adalah...
A. Diabetes Melitus
B. Diabetes gestational
C. Diabetes insipidus
D. Ca tyroid
E. Adenoma tyroid
2. Tatalaksana yang tepat untuk kasus diatas adalah...
A. Pengendalian Glukosa Darah, Tekanan Darah, Berat Badan Dan Profil Lipid
B. Radical neck dessection
C. Tiroidektomi
D. Tirah baring
33. Seorang perempuan usia 50 tahun datang ke RS dengan keluhan sering buang air
kecil dengan frekuensi 15x/hari, Keluhan tersebut sangat mengganggu pada pasien
sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan yang didapatkan setelah anamnesis lebih dalam
yaitu sering merasa haus dan selalu ingin makan tetapi berat badan pasien tidak
bertambah. Setelah dilakukan pemeriksaan gula darah sewaktu hasil yang
didapatkan yaitu 250gr.
1. Apakah diagnosis dari kasus tersebut...
A. Diabetes melitus tipe 1
B. Diabetes gestasional
C. Diabetes pregestasional
D. Diabetes insipidus
E. Diabetes melitus tipe 2
2. Apakah penatalaksanaan awal yang tepat pada kasus diatas...
A. Metformin
B. Diet, olahraga teratur, merubah gaya hidup
C. Amoxicilin
D. Paracetamol
E. Insulin
34. Seorang laki-laki berusia 57 tahun datang dengan keluhan cepat lelah, sering
berkemih, dan nafsu makan meningkat. Terjadi penurunan berat badan 6 kg, serta
penglihatan menurun dalam 2 bulan terakhir. Pasien juga datang dengan luka
bernanah di bagian kaki tetapi pasien tidak tahu sejak kapan luka tersebut muncul.
Ibu pasien penderita diabetes melitus. Dari pemeriksaan fisik didapatkan BB 43 Kg,
TB 163cm, TD 160/95 mmHg, TG 340 mg/dl.
1. Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus diatas?
A. Prediabetes
B. Diabetes insipidus
C. Diabetes melitus type 1
D. Diabetes melitus type 2
E. Toleransi glukosa tinggi
2. Apakah Penatalaksanaan awal yang paling tepat diberikan pada kasus diatas?
A. Tiazolidindion
B. Obat hipoglikemik oral
C. Terapi insulin
D. Diet
E. Glinid
35. Seorang pria berumur 47 tahun datang ke RS UIN diantar oleh keluarga dengan
keluhan lemas sejak 5 hari sebelum masuk rumah sakit. Lemas dirasakan tiba-tiba di
seluruh tubuh dan terasa terus menerus. Keluhan lemas juga disertai dengan rasa
pusing di kepala. Pasien juga mengeluh sering kencing pada malam hari, kencing
sampai lebih dari 10 kali dalam satu malam. Pasien juga terus menerus merasa haus,
namun nafsu makannya berkurang sejak kurang lebih sejak 1 tahun terakhir. Pasien
merasa adanya penurunan berat badan kurang lebih sejak 1 tahun terakhir
belakangan, dari awalnya 67 kg menjadi 59 kg. pada pemfis didapatkan luka
berwarana kemerahan serta terlihat sedikit tulang dengan diameter sekitar 4cm
pada punggung kaki kanan dan sekitar 1,5 cm pada telapak kaki kanan, serta luka
pada jempol kanan dan luka pada punggung kaki kiri berwarna kehitaman.
1. Pada kasus diatas derjat komplikasi yang terjadi menurut Wagner adalah..
A. Grade 1
B. Grade 2
C. Grade 3
D. Grade 4
E. Grade 5
2. Penalaksanaan yang tepat untuk kasus diatas adalah..
A. Metformin
B. Sulfonilurea
C. Glinid
D. Glipizide
E. Glimepride
36. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke poli penyakit dalam dengan keluhan
sering buang air kecil pada malam hari, sering merasa lapar, serta sering merasa
haus sejak 1 bulan yang lalu. Pada pemerikaan lebih lanjut didapatkan kadar insulin
menurun.
1. Apakah diagnosa dari kasus diatas?
A. DM tipe 1
B. DM tipe 2
C. DM lainnya
D. DM insipidus
E. DM getasional
2. Apakah penatalaksanaan non medikamentosa dari pasien diatas?
A. Latihan jasmani
B. Suntik insulin
C. Menjaga kebersihan
D. OAD
E. Edukasi pola hidup sehat
37. Seorang laki-laki berumur 53 tahun dirawat dengan keluhan luka pada kaki kanan.
keluhan di sertai dengan penglihatan kabur, kesemutan, kulit panas, mudah
mengantuk dan lelah. pada pemeriksaan fisis didapatkan Nyeri tekan pada pangkal
ibu jari. Skala nyeri 3 (1-10). Luka dengan diameter 1x1 cm dengan luka berwarna
hitam, berbau. Tekanan darah 10/90 mmHG. Frekuensi nadi 90 x/menit, frekuensi
napas 18 x/menit suhu 37,5 derajat C.
1. Pasien pada kasus di atas berada dalam fase apakah menurut gejala klinis yang di
alami?
A. akut
B. berat
C. ringan
D. kronik
E. sangat berat
2. Apakah diagnosis dari kasus di atas?
A. Diabetes melitus tipe 1
B. Diabetes melitus tipe 2
C. Diabetes insipidus
D. Diabetes gestasional
E. Diabetes pregestasional
38. Seorang wanita 45 thn datang dengan keluhan sering buang air kecil,selalu haus, dan
lapar tetapi berat badannya tidak naik. Riwayat orang tua juga mengalami hal seperti
itu.
1. Apa diagnosis dari kasus tersebut ?
A. Diabetes Melitus tipe 1
B. Diabetes Melitus tipe 2
C. Diabetes Insipidus
D. Diabetes Gestasional
E. Malnutrisi
2. Bagaimana penatalaksanaan pada kasus diatas ?
A. Suntik insulin
B. Oral SU
C. Oral metrofin
D. Pemberian TZD
E. Pemberian glinid
39.
1. Seorang anak perempuan berusia 12 tahun dibawa ibunya ke RS dengan
keluhan dengan keluhan sering buang air kecil. Pada malam hari, terkadang ia
bangun hingga 7 kali untuk buang air kecil. Sang anak juga mengeluh sering
merasa haus dan lapar. Hal ini membuatnya lebih sering minum dan makan,
namun dalam 1 bulan terakhir ia mengalami penurunan BB sebanyak 3 kg. Tidak
terdapat riwayat penyakit namun terdapat riwayat keluarga yang mempunyai
gejala yang sama. Riwayat alergi disangkal. Apakah kemungkinan diagnosis pada
kasus tersebut?
A. DM tipe 1
B. DM tipe 2
C. Diabetes insipidus
D. Diabetes gestasional
E. Diabetes pregestasional
2. Seorang wanita berusia 50 tahun di bawa ke RS dengan keluhan sering merasa
lemas. 1 jam sebelum masuk RS, ia sempat pingsan. Keluarga pasien mengatakan
bahwa pasien memiliki riwayat penyakit DM sejak 2 tahun terakhir namun jarang
kontrol ke dokter. Selama beberapa hari terakhir ia tidak mengonsumsi obatnya.
Dari keterangan keluarganya, beberapa hari terakhir sang pasien hanya makan
sedikit karena takut gula darahnya naik. Pasien juga memiliki riwayat hipertensi.
Pada pemeriksaan TTV di dapatkan TD 150/90 mmHg, nadi 130x/menit, napas
20x/menit, suhu 38, 5 °C. Hasil antropometri BB 65 kg, TB 155 cm, IMT 27,08
kg/m². Hasil pemeriksaan GDS 350 mg/dl. Hasil EKG menunjukkan sinus takikardi.
Dokter hendak melakukan pengendalian pada TD pasien. Berapakah sasaran
pengendalian yang akan di capai?
A. Sistol <120, diastol <100
B. Sistol <150, diastol <90
C. Sistol <140, diastol <90
D. Sistol <100, diastol 150
E. Sistol <90, diastol <140
40. Seorang wanita berusia 40 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan selalu merasa
lapar dan makan lebih banyak dari biasanya sejak 2 bulan yang lalu. Dari hasil
anamnesis, pasien juga mengeluhkan sering buang air besar dan selalu merasa haus
dan juga merasa tangannya suka gemetar. Pasien juga mengalami penurunan berat
badan sebanyak 5 kg. Riwayat keluarga menderita DM yaitu nenek pasien.
Pemeriksaan fisik TD 140/100 mmHg, nadi 110x/menit, pernapasan 24x/menit, suhu
37,5 C, dan IMT pasien 26 m/kg. Pemeriksaan penunjang yaitu pemeriksaan lab
didapatkan GDS 220 mg/dL.
1. Faktor risiko apa yang dapat menyebabkan keadaan pasien di atas?
A. Hormonal
B. Usia
C. Genetik
D. Gaya hidup
E. Pola maka
2. Penatalaksanaan diet apa yang dapat diberikan pad pasien tersebut?
A. Diet rendah karbohidrat
B. Diet tinggi protein
C. Diet rendah lemak
D. Diet rendah protein
E. Diet tinggi kalori
41. Seorang perempuan umur 50 tahun datang kepuskesmas dengan keluhan sering
buang air kecil 7 bulan yang lalu, pasien juga mengeluh sering haus. Berdasarkan
anamnesis paisen mengalami penurunan berat badan dan nafsu makan meurun
serta mudah lelah. Berdasarkan pemeriksaan fisik BB 70kg TB 150 cm. Pemeriksaan
TTV tekanan darah 140/90, nadi 100x/menit, dan yang lain dalam batas normal.
Pada pemeriksaan GDS didapatkan hasil 300 mg/dl dan GDP 130 mg/dl.
1. Apakah diagnosis pasien tersebut?
A. Diabetes insipidus
B. Diabetes melitus tipe 1
C. Diabetes melitus tipe 2
D. Diabetes gestasional
E. Diabetes pregestasional
2. Apakah penatalaksanaan pasien tersebut?
A. Edukasi pola hidup sehat
B. Perbaikan diet
C. Pemberian metformin
D. Suntik insulin
E. Resusitasi cairan
42. Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan lemas
dan terlihat dehidrasi. Hasil anamnesis pasien mengaku sering merasa hau, cepat
lapar dan frakuensi buang air kecil meningkat, sering terbangun tengah malam
untuk air kecil. Pasien juga mengaku berat badan turun sebanyak 4 kg dalam
sebulan. keluhan di rasakan sejak 1 bulan terakhir. Dari pemeriksaan glukosa darah
di dapatkan : GDS 200 mg/dl, GDP : 200 mg/dl, TTGO : 250 mg/dl dan HbA1C : 7,0%.
Diketahui pasien seorang perokok berat sejak remaja dan riwayat orang tua
menderita penyakit diabetes.
1. Apakah kemungkinan diagnosa dari psien diatas?
A. DM tipe 1
B. DM tipe 2
C. DM gestasional
D. DM pregestasional
E. Prediabetes
2. Apa etiologi dari kasus diatas?
A. Pola hidup dan genetik
B. Genetik dan autoimun
C. Obat-obatan
D. Usia dan autoimun
E. Obat-obatan dan usia
43. Seorang wanitia berusia 45 tahun dtang dengan keluhan sesak selama 3 hari, sesak
mulanya ringan lalu semakin memberat. Sesak tidak dibatasi oleh waktu, baik pagi,
siang maupun malam. Saat masuk rumah sakit (mrs) di IGD tetap sesak dan akan
bertambah apabila melakukan aktivitas.10 tahun yang lalu pasien merasa berat
badannya turun meskipun banyak makan, namun setelah pengobatan berat
badannya naik kembali. Pasien juga mengeluhkan banyak minum dan sering
terbangun di malam hari untuk buang air kecil. Riwayat penyakit Dm tipe dua.
1. Apakah diagnosa penyakit pasien ?
A. Diabetes militus I kronik
B. DM tipe II akut
C. DM tipe II dengan Nefroti diabetik
D. DM tipe I dengan nefroti diabetik
E. Dm tipe I akut
2. Bagaimanakah tatalaksana farmakologi nya yang mengolah insulin dalam waktu
jangka panjang ?
A. Insulin lispro
B. Actrapid
C. Insulatard
D. Insulin glargine
E. Degludec
44. Seorang wanita 65 tahun dibawa anaknya ke puskesmas dengan keluhan sering
terbangun dimalam hari akibat BAK. Frekuensi 7-8x sehari. Keluhan dialami sejak 3
bulan SMRS. Pasien juga mengeluhkan BB yang terus menurun padahal tidak pernah
melewatkan makan. Selain itu pasien selalu merasakan haus dan mudah lelah. Dari
hasil anamnesis, riwayat keluhan yang sama pada keluarga (-). Dari hasil
pemeriksaan fisik, didapatkan TTV dalam batas normal.
1. Pemeriksaan selanjutnya yang dapat dilakukan pada pasien adalah...
A. Kimia darah
B. HbA1c
C. GDS
D. X-ray
E. MRI
2. Diagnosis kasus di atas adalah...
A. DM Insipidus
B. DM gestasional
C. DM tipe 1
D. DM tipe 2
E. Kotoasidosis diabetikum
45.
1. Seorang perempuan berusia 49 tahun datang ke rs dengan keluhan sering buang
air kecil sejak 1 bulan. Keluhan disertai sering merasa lapar dan haus, bb
menurun 3 kg. Pada pemeriksaan fisik didapatkan bb 75 kg, tinggi 160cm dan
tekanan darah 130/80 mmHg. Pada pemeriksaan urine didapatkan reduksi +++,
leukosit 0-1/lapangan pandang besar. Apakah diagnosis dari skenario diatas?
A. Diabetes insepidus
B. Sindrom nefrotik
C. Diabetes melitus tipe 1
D. Hipertensi
E. Diabetes melitus tipe 2
2. Seorang pria berusia 49 tahun datang ke igd uin dengan keluhan cepat lelah yang
sudah dialami selama 2 minggu. Pasien juga mengeluh banyak kencing dan BB
menurun 10 kg selama 7 bulan terakhir. Pemeriksaan fisik BB 50 kg, TB 170cm,
dan TD 160/69 mmHg. Hasil pemeriksaan glukosa plasma didapatkan 226 mg/dL.
Oleh karena pertimbangan status gizi, maka dokter memutuskan untuk
memberikan management terapi berupa olahraga, pengaturan diet, dan
pemberian obat oral. Apakah obat oral yang diberikan untuk pasien dari skenario
diatas?
A. Acarbose
B. DPP IV lnhibitor
C. Metformin
D. Thiozolidinediones
E. Paracetamol
46.
1. Seorang perempuan 28 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan lemas yang
sudah di alami sejak 2 minggu iya juga mengelu sering haus di malam hari, sering
buang air kecil frekuensi 5 kali sehari, BB menurun 10 kg dalam 3 bulan. Riwayat
DM sejak kecil. Tapi pada usia 10 tahun DM terkontrol. Pemeriksaan fisik di
dapatkan normal. Pemeriksaan glukosa plasma sewaktu (GDS) 300 ms/dl. Apa
diagnosa dari kasusu di atas ?
A. Dm tipe 1
B. Dm tipe 2
C. Dm insipidus
D. Hipoglikemia
E. Hiperglikemia
2. Seorang perempuan 27 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan lemas yang
sudah di alami sejak 2 minggu. Ia juga mengelu sering haus, terutama pada
malam hari. Sering buang air kecil dengan frekuensi 5 kali sehari. BB menurun
dalam 3 bulan terakhir. Dokter menduga pasien menderita DM tipe 2 . salah satu
penyebabnya karena resistensi insulin yang berat memicu pengeluaran
gluconeogenesis sehingga produksi glukosa basal oleh liver meningkat.
Obat apa yang menekan gluconeogenesis ?
A. Meglitidin
B. GLP-1 agonis
C. DPP-4 unhibitor
D. Metformin
E. Sulfinilurea
47.
Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke RS dengan keluhan sering lemas sejak 1
bulan yang lalu. dari hasil anamnesis pasien juga mengeluhkan sering berkemih,
cepat merasa haus dan mengalami penurunan BB drastis. riwayat sering memakan
junkfood. BB=100, TD=150/90 mmHg.
1. Pemeriksaan dan hasil yang dapat menunjang diagnosis adalah
A. GDS > 200 mg/dl
B. GDS < 200 mg/dl
C. GDS < 250 mg/dl
D. GDS > 126 mg/dl
E. GDS < 126 mg/gl
2. Diagnosa yang paling tepat pada kasus diatas
A. Diabetes insipidus
B. DM tipe 1
C. DM tipe 2
D. Diabetes gestasional
E. Diabetes pregestasional
48. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan luka di
telapak kaki kiri yang tidak kunjung sembuh sejak 1 bulan yang lalu. Luka di sebabkan
tertusuk duri,lama kelamaan lukanya bernanah dan berbau menyengat. Pasien juga
mengeluh 2 hari belakangan ini demam, pusing, luka semakin nyeri sehingga
mengganggu aktifitas. Selain itu berat badan menurun 20 kg dalam 1 tahun terakhir,
padahal ia makan banyak dan trus merasa lapar, sering kencing pada malam hari
lebih dari 2x dan sering merasa haus. Pasien juga sering merasa kesemutan dan tebal
pada tangan dan kaki. Selama ini belum pernah berobat hanya minum parasetamol
dan membersihkan luka tiap hari menggunakan betadin. Riwayat keluarga DM (+).
1. Apa diagnose dari kasus di atas?
A. Diabetes melitus tipe 2
B. Diabetes melitus tipe 1
C. Neuropatik diabetik
D. Stroke
E. Gangren
2. Apa pemberian terapi non farmako pada pasien di atas ?
A. perubahan gaya hidup dan diet
B. Pemberian obat metformin
C. Suntik agonis GLP-1
D. Suntik insulin
E. Operasi
49. Seorang pasien bernama Tn. J berusia 49 tahun, BB 50kg, TB 158cm, yang bekerja
sebagai Tukang kebun mengeluh sering merasa lapar disertai sering buang air kecil.
Keluhan lain yang ia rasakan juga adalah cepat merasakan haus yang berlebihan,
cepat lelah dan sering kesemutan. Dari hasil pemeriksaan Gula Darah 250mg/dL. Dia
memiliki kebiasaan makan tidak teratur dan suka mengonsumsi makanan dan
minuman manis seperti manisan serta makan gorengan. Dari hasil anamnesis
didapatkan adanya riwayat penyakit yang sama dalam keluarga.
1. Menurut kasus diatas, Diagnosis yang dapat ditegakkan adalah?
A. Diabetes melitus tipe 1
B. Diabetes insipidus
C. Diabetes gestasional
D. Diabetes Tipe lain
E. Diabetes pregestastasional
2. Terapi obat yang paling tepat untuk kasus diatas adalah?
A. Injeksi insulin NPH malam sebelum tidur
B. Injeksi insulin campuran (NPH + RI) pagi dan malam sebelum makan
C. Insulin RI setiap kali sebelum makan dan NPH sebelum tidur
D. Kombinasi sulfonylurea pagi dan NPH sebelum tidur
E. NPH pagi sebelum makan dan malam sebelum tidur
50. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke RS dengan keluhan selalu merasa
dan ingin makan tapi BB tidak bertambah. Keluhan dirasakan sejak 3 bulan yang lalu.
Pasien juga mengeluh ada peningkatan frekuensi kencing akhir-akhir ini dan muda
lelah. pasien memiliki kebiasaan konsumsi junk food. Diketahui ayahnya pernah
mengalami gejala yang sama. Pada inspeksi tampak turgor kulit menurun, mulut
kering. Pemeriksaan penunjang GDP didapatkan 140 gr/dl, TTGO 250 gr/dl, HbA1c
7,2 %.
1. Apa diagnosis dari skenario tsb ...
A. Diabetes Mellitus tipe 1
B. Diabetes Mellitus tipe 2
C. Diabetes Mellitus lainnya
D. Diabetes Insipidus
E. Diabetes Gestasional
2. Apa penatalaksanaan yang tepat untuk skenario tesebur ?
A. Modifikasi gaya hidup + monoterapi
B. Modifikasi gaya hidup + kombinasi 2 jenis obat
C. Modifikasi gaya hidup + kombinasi 3 jenis obat
D. Modifikasi gaya hidup + insulin
E. Kombinasi 2 jenis obat + Insulin

Anda mungkin juga menyukai