Yth.
Ketua Pelaksana Pemilihan Raya
Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia
Tahun 2019
Muhammad Fachri Muchtar
di tempat
Hal : Somasi Terkait dengan 3 (Tiga) Publikasi Panitia Pemira IKM UI 2019 tentang
Kawal TAP Kongres Mahasiswa UI.
Dengan hormat,
kami yang bertanda tangan di bawah ini:
dalam hal ini bertindak bersama-sama dan selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama.
Bersama dengan surat ini, Pihak Pertama mengajukan somasi terhadap Saudara Muhammad
Fachri Muchtar sebagai Ketua Pelaksana Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia (Pemira IKM UI) Tahun 2019, yang selanjutnya disebut sebagai Pihak
Kedua. Somasi ini kami sampaikan berdasarkan alasan hukum sebagaimana dijabarkan berikut
ini:
1. bahwa Panitia Pemira IKM UI 2019 mengeluarkan 3 (tiga) publikasi dengan tajuk
KAWAL TAP KONGRES MAHASISWA UI! yang dipublikasikan di kanal media sosial
LINE pada tanggal 23 Oktober 2019 pukul 22:50, 22:51, dan 22:53 WIB secara
berurutan;
2. bahwa bersamaan dengan publikasi-publikasi sebagaimana disebutkan dalam poin 1,
terlampir Rilis Sikap Panitia Pemira IKM UI 2019 terhadap Ketetapan Kongres
Mahasiswa UI Nomor 10 Tahun 2019 tentang Mekanisme Lanjutan Pemilihan Ketua dan
Wakil Ketua BEM UI 2020 yang dapat diakses melalui tautan bit.ly/kawalkongres;
3. bahwa Pasal 6 huruf l UU IKM UI Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penyelenggara Pemira
IKM UI sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan UU IKM UI Nomor 3
Tahun 2019 berbunyi sebagai berikut: “Tugas Panitia Pemira adalah: l. menaati kode etik
Panitia Pemira”;
4. bahwa Pasal 10a ayat (2) UU IKM UI Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penyelenggara
Pemira IKM UI sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan UU IKM UI
Nomor 3 Tahun 2019 berbunyi: “Kode Etik bersifat mengikat serta wajib dipatuhi oleh
Panitia Pemira”;
5. bahwa Pasal 10d huruf d UU IKM UI Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penyelenggara
Pemira IKM UI sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan UU IKM UI
Nomor 3 Tahun 2019 berbunyi: “Dalam melaksanakan asas mandiri dan adil, Panitia
Pemira berkewajiban: d. Tidak mengeluarkan pendapat atau pernyataan yang
bersifat memihak atas masalah atau isu yang sedang terjadi dalam proses Pemira”;
6. bahwa Pasal 10m ayat (3) huruf a UU IKM UI Nomor 1 Tahun 2015 tentang
Penyelenggara Pemira IKM UI sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
UU IKM UI Nomor 3 Tahun 2019 berbunyi: “(3) Pelanggaran berat meliputi pelanggaran
atas: a. Pasal 10d huruf a, b, d, i, j dan k”;
7. bahwa berdasarkan penjabaran pada poin 1 hingga poin 6, Pihak Pertama berkesimpulan
bahwa Panitia Pemira IKM UI 2019 yang dipimpin oleh Pihak Kedua telah melakukan
pelanggaran kode etik berat dengan melanggar ketentuan pada Pasal 10d huruf d UU
IKM UI Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penyelenggara Pemira IKM UI sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan UU IKM UI Nomor 3 Tahun 2019 serta berusaha
untuk menggiring opini publik melalui kanal media sosial Panitia Pemira IKM UI 2019
dengan menyatakan secara terbuka pertentangan atas Ketetapan yang dikeluarkan oleh
Kongres Mahasiswa UI sebagai pemegang kewenangan untuk mengatur dalam hal
keadaan memaksa sebagaimana disebutkan secara tegas dalam Pasal 4 ayat (1) UUD
IKM UI Perubahan 2015;
8. bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Pihak Pertama memberikan somasi kepada
Pihak Kedua dengan poin tuntutan untuk segera memberikan klarifikasi dan permohonan
maaf kepada publik IKM UI melalui kanal media sosial Panitia Pemira IKM UI sebagai
rilis pers dan kanal media sosial pribadi Pihak Kedua dalam format video, foto, ataupun
poster, serta menghapus publikasi-publikasi yang dipermasalahkan dalam somasi ini
selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak tanggal somasi ini dipublikasikan.
Demikian somasi ini kami sampaikan agar segera dilaksanakan. Atas waktu dan perhatian
Saudara, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Anggota IKM UI Anggota IKM UI