Jelaskan kelebihan dan kelemahan dari Model Monte Carlo tersebut bila dibandingkan dengan

model yang lainnya.

Menurut Heizer dan Render (2006) Monte Carlo Method is a simulation technique that uses random
elements when chance exists in their behaviour. Metode Monte Carlo adalah teknik simulasi yang
menggunakan elemen acak ketika ada kesempatan dalam perilaku mereka.

Kelebihan simulasi yang utama adalah (Muhardi, 2011):

1. Simulasi dapat digunakan untuk menganalisis situasi dunia nyata yang kompleks, yang tidak
bisa diselesaikan oleh metode statistik atau matematika konvensional.
2. Model simulasi relatif mudah untuk dipahami dan digunakan.
3. Simulasi dapat menggunakan distribusi probabilita sesuai yang diinginkan analisis atau
pengguna, dan tidak memerlukan distribusi standar.
4. Dengan simulasi menggunakan komputer, penyelesaian dapat dilakukan dalam waktu yang
sangat efisien, dan dapat memberikan hasil yang menentukan yang menentukan keputusan
kebijakan perusahaan dalam jangka waktu yang sangat efisien, dan dapat memberikan hasil
yang menentukan keputusan kebijakan perusahaan dalam jangka waktu tertentu di masa
datang (baik jangka pendek atau bahkan jangka panjang).
5. Dengan sebuah model simuasi yang terkomputerisasi, dalam waktu yang sangat efisien,
maka analis dan pengambil keputusan dapat mencoba berbagai alternatif kebijakan untuk
mengetahui pilihan mana yang terbaik.
6. Simulasi dapat membantu pengambil keputusan untuk melakukan percobaan pada suatu
model yang akan membantu memahami perilaku proses, dengan tidak bertentangan dengan
sistem dunia nyatanya.
7. Simulasi telah terbukti dapat digunakan secara sukses untuk membantu penyelesaian
berbagai kasus tertentu yang relevan

Simulasi juga memiliki kelemahan utama diantaranya (Heizer dan Render, dalam Muhardi, 2011):

1. Model simulasi yang baik bisa jadi sangat mahal, karena untuk mengambangkannya
dibutuhkan waktu cukup lama mungkin berbulan-bulan
2. Simulasi merupakan sebuah pendekatan trial and error yang dapat menghasilkan solusi
berbeda jika diulang
3. Pengambil keputusan harus menentukan semua kondisi dan kendala untuk simulasi yang
akan mereka uji. Model simulasi tidak menghasilkan jawaban tanpa adanya input yang
cukup dan realistis
4. Setiap model simulasi bersifat tertentu, dalam arti sebuah model dan kesimpulannya pada
umumnya tidak dapat diterapkan pada persoalan lain.

Referensi:

Heizer, Jay, dan Render, Barry. (2006). Operations Management. Eighth Edition. New Jersey: Pearson
Prentice Hall.

Muhardi. (2011). Manajemen Operasi; Suatu Pendekatan Kuantitatif Untuk Pengambilan Keputusan.
Bandung: PT Refika Aditama.