Modal ventura adalah investasi dalam bentuk pembiayaan berupa penyertaan modal
ke dalam suatu perusahaan swasta sebagai pasangan usaha untuk jangka waktu tertentu. Pada
umumnya investasi dilakukan dalam bentuk penyerahan modal secara tunai yang ditukar
dengan sejumlah saham pada perusahaan pasangan usaha. Adapun peraturan pelaksana yang
berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan usaha modal ventura antara lain:
Pembiayaan modal ventura berorientasi untuk memperoleh keuntungan yang tinggi dengan
resiko yang tinggi pula, adapun beberapa tujuannya yaitu:
Di samping memiliki beberapa tujuan seperti di atas, penyertaan modal ventura juga memiliki
manfaat sebagai berikut:
a. Keunggulan:
- Merupakan sumber dana bagi perusahaan baru yang belum memenuhi syarat
untuk mendapatkan dana dari sumber pembiayaan lain.
- Merupakan dana jangka pendek dan menengah yang relative murah dan dengan
sistem repayment yang fleksibel.
- Tambahan modal barfu dapat meningkatkan perusahaan untuk memperoleh
pinjaman modal dalam bentuk lainnya.
- Melindungi perusahaan kecil yang ingin memperluas usahanya karena modal
ventura pada umumnya memberikan dana untuk perusahan-perusahaan kecil.
b. Kelemahan:
- Apabila dilihat dari segi jangka waktu yang panjang, pembiayaan lewat modal
ventura menjadi sangat mahal karena sistem bagi hasil yang diterapkannya.
Pengembalian yang diperoleh perusahaan modal ventura dan pasangan usaha
sangat besar terutama jika bisnisnya sukses.
- Bantuan pembiayaan lewat modal ventura hanya dapat diberikan kepada
perusahaan tertentu secara efektif yang memiliki prospek bagus untuk
kedepannya.
- Para pendiri perusahaan pasangan usaha yang dibiayai oleh perusahaan modal
ventura dapat kehilangan control dan kepemilikan atas perusahaannya.
Bentuk-bentuk penyertaan modal yang dilakukan oleh perusahaan modal ventura dapat dibagi
menjadi 2 yaitu:
- Fotocopy KTP
- Fotocopy KK
- Fotocopy surat izin usaha dagang
- Fotocopy tanda daftar perusahaan
- Fotocopy NPWP
- Fotocopy pengusaha kena pajak
- Fotocopy surat bukti kepemilikan yang ada
- Fotocopy sertifikat tanah yang dimiliki
- Fotocopy laporan keuangan 6 bulan terakhir
- Fotocopy rekening koran 3 bulan terakhir
1. Tahap pendahuluan
2. Tahap penjajakan
3. Tahap konfirmasi
4. Tahap penyusunan perjanjian
5. Tahap pencairan dana
6. Tahap pelaksanaan kegiatan atau pembinaan
7. Tahap divestasi