Anda di halaman 1dari 4

Modal Ventura

Modal ventura adalah investasi dalam bentuk pembiayaan berupa penyertaan modal
ke dalam suatu perusahaan swasta sebagai pasangan usaha untuk jangka waktu tertentu. Pada
umumnya investasi dilakukan dalam bentuk penyerahan modal secara tunai yang ditukar
dengan sejumlah saham pada perusahaan pasangan usaha. Adapun peraturan pelaksana yang
berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan usaha modal ventura antara lain:

1. UU Nomor 7 Tahun 1991 tentang Pajak Penghasilan.


2. Keputusan Mentri Keuangan Nomor 58/KMK.017/1989 tentang Pengawasan
Kegiatan Perusahaan Modal Ventura Daerah.
3. Peraturan Mentri Keuangan Nomor 18/PMK.010/2012 tentang Perusahaan Modal
Ventura.
4. Keputusan Mentri Keuangan Nomor 227/KMK.01/1994 tentang Sektor-sektor Usaha
Perusahaan Pasangan Usaha dari Perusahaan Modal Ventura dan Perlakuan
Perpajakan atas Penyertaan Modal dan/atau Pengalihan Penyertaan Modal Perusahaan
Modal Ventura.

Pembiayaan modal ventura berorientasi untuk memperoleh keuntungan yang tinggi dengan
resiko yang tinggi pula, adapun beberapa tujuannya yaitu:

1. Mempermudah pendirian suatu perusahaan baru.


2. Membantu pembiayaan perusahaan yang sedang mengalami kesulitan dana dalam
pengembangan usahanya, terutama pada tahap-tahap awal.
3. Membantu perusahaan baik pada tahap pengembangan suatu produk maupun pada
tahap mengalami kemunduran.
4. Membantu dan memperlancar pengalihan kepemilikan suatu perusahaan.
5. Memperlancar mekanisme investasi di dalam maupun luar negeri.

Di samping memiliki beberapa tujuan seperti di atas, penyertaan modal ventura juga memiliki
manfaat sebagai berikut:

1. Kemungkinan berhasilnya usaha lebih besar.


2. Meningkatkan efisiensi pendistribusian produk.
3. Meningkatkan bankabilitas.
4. Meningkatkan kemampuan memperoleh keuntungan.
5. Meningkatkan likuiditas.

Modal ventura memiliki beberapa karakteristik yaitu:

a. Kegiatan yang dilakukan bersifat langsung ke suatu perusahaan.


b. Penyertaan dalam perusahaan bersifat jangka panjang (lebih dari 3 tahun).
c. Bisnis yang dimasuki memiliki resiko tinggi.
d. Keuntungan yang diperoleh berasal dari capital gain, deviden, dan bagi hasil.
e. Kegiatannya banyak dilakukan dalam usaha pembentukan usaha baru atau
pengembangan usaha.
Keunggulan dan kelemahan modal ventura:

a. Keunggulan:
- Merupakan sumber dana bagi perusahaan baru yang belum memenuhi syarat
untuk mendapatkan dana dari sumber pembiayaan lain.
- Merupakan dana jangka pendek dan menengah yang relative murah dan dengan
sistem repayment yang fleksibel.
- Tambahan modal barfu dapat meningkatkan perusahaan untuk memperoleh
pinjaman modal dalam bentuk lainnya.
- Melindungi perusahaan kecil yang ingin memperluas usahanya karena modal
ventura pada umumnya memberikan dana untuk perusahan-perusahaan kecil.
b. Kelemahan:
- Apabila dilihat dari segi jangka waktu yang panjang, pembiayaan lewat modal
ventura menjadi sangat mahal karena sistem bagi hasil yang diterapkannya.
Pengembalian yang diperoleh perusahaan modal ventura dan pasangan usaha
sangat besar terutama jika bisnisnya sukses.
- Bantuan pembiayaan lewat modal ventura hanya dapat diberikan kepada
perusahaan tertentu secara efektif yang memiliki prospek bagus untuk
kedepannya.
- Para pendiri perusahaan pasangan usaha yang dibiayai oleh perusahaan modal
ventura dapat kehilangan control dan kepemilikan atas perusahaannya.

Bentuk-bentuk penyertaan modal yang dilakukan oleh perusahaan modal ventura dapat dibagi
menjadi 2 yaitu:

1. Penyertaan secara langsung (Direct Investment)


Penyertaan langsung dilakukan dengan cara mengambil sejumlah saham
tertentu dari perusahaan pasangan usaha. Dapat dilakukan dalam hal:
a. Mendirikan suatu badan usaha bersama dalam bentuk PT.
b. Penyertaan atau pengambilan sejumlah saham dalam simpanan pada perusahaan
pasangan usaha.
2. Penyertaan secara tidak langsung (Indirect Investment)
Penyertaan modal perusahaan pasangan usaha tidak dalam bentuk modal
saham, tetapi dalam bentuk obligasi konversi atau partisipasi terbatas atau bagi hasil.

Perusahaan modal ventura melakukan penyertaan ke perusahaan pasangan usaha


menentukan syarat-syarat dan prosedur tertentu. Persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon
PPU untuk memperoleh pembiayaan yaitu:

- Fotocopy KTP
- Fotocopy KK
- Fotocopy surat izin usaha dagang
- Fotocopy tanda daftar perusahaan
- Fotocopy NPWP
- Fotocopy pengusaha kena pajak
- Fotocopy surat bukti kepemilikan yang ada
- Fotocopy sertifikat tanah yang dimiliki
- Fotocopy laporan keuangan 6 bulan terakhir
- Fotocopy rekening koran 3 bulan terakhir

Adapun mekanisme yang dilakukan sebagai berikut:

a. Calon PPU datang ke PMV mengisi surat permohonan pembiayaan


b. Surat permohonan pembiayaan diserahkan kembali ke PMV setelah dilengkapi data
dan persyaratan
c. PMV melakukan survey pada perusahaan calon PMU
d. Calon PPU menunggu tindak lanjut analisis tentang dapat tidaknya usaha tersebut
dibiayai
e. Apabila PMV setuju untuk dilakukan pembiayaan, selanjutnya dibuat suatu dokumen
perjanjian pembiayaan yang dilakukan di depan notaris
f. PMV merealisasikan penyertaan, menyalurkan dananya ke PPU
g. Perusahaan melakukan pembinaan ke PPU
h. PMV melakukan investasi, menarik modalnya kembali dari PPU.

Adapun beberapa tahapan dalam melakukan kerja sama yaitu:

1. Tahap pendahuluan
2. Tahap penjajakan
3. Tahap konfirmasi
4. Tahap penyusunan perjanjian
5. Tahap pencairan dana
6. Tahap pelaksanaan kegiatan atau pembinaan
7. Tahap divestasi

Berikut beberapa contoh perusahaan ventura di Indonesia, yaitu:

1. PT Multi Investama Ventura


2. PT Astra Mitra Ventura
3. PT Freefort Finance Indonesia
4. PT Bahana Artha Ventura
5. PT Bahana Bina Ventura

Anda mungkin juga menyukai