A. Latar Belakang
Gerakan Untuk Anak Sehat (Geunaseh) Sabang, merupakan layanan Pemerintah Kota
Sabang untuk meningkatkan gizi serta kesehatan anak dalam upaya pencegahan malnutrisi.
Bahwa seluruh anak usia 0-6 tahun, tinggal dan menetap di Kota Sabang, memiliki akta
kelahiran dan orang tua/wali anak memiliki KTP dan KK Kota Sabang secara otomatis akan
mendapatkan layanan tersebut. Dengan pemberian layanan tersebut, diharapkan anak usia
0-6 tahun yang ada di Kota Sabang bisa mendapatkan makanan dan minuman yang bergizi,
makanan dan minuman bergizi bagi ibu menyusui dan mendapatkan layanan kesehatan yang
memadai.
Perubahan dalam masyarakat perlu diawali dari mengerti makna dan arti gerakan
sosial sebagai suatu tindakan yang terencana. Hal ini dilakukan oleh suatu kelompok
masyarakat yang disertai dengan program yang terencana dan ditujukan pada suatu
perubahan kearah yang lebih baik. Secara langsung atau tidak langsung, tokoh pemuka
agama memberikan nilai-nilai keagamaan yang dapat merubah prilaku masyarakat untuk
tidak bersifat komsumtif ketika Program Layanan Kesehatan Anak Usia 0-6 Tahun diberikan.
Dalam pelaksanaan program Gerakan Untuk Anak Sehat (Geunaseh) Sabang, keberadaan
Tokoh Agama (Toga) diharapkan dapat menjadi corong terdepan untuk mensosialisakan
pelaksanaan program Layanan Kesehatan Anak 0-6 Tahun supaya tepat sasaran dan tidak
disalahgunakan, sehingga Malnutrisi dalam hal kekurangan gizi pada anak di Sabang
menurun.
Tokoh agama mempunyai peran dan tanggungjawab yang sangat besar terhadap
masyarakat dan lingkungan sekitarnya, karena segala sesuatu yang dimilikinya dapat
memberikan manfaat dalam perubahan prilaku. Apa yang diperbuatnya dapat memberikan
kebaikan, kesejahteraan dan kemajuan masyarakat. Sehingga tokoh agama ini diikuti
masyarakat sekitarnya karena dipercaya pembicaraan dan amal perbuatannya. Tokoh agama
dianggap mempunyai pengaruh yang cukup besar ditengah-tengah masyarakat, karena
dianggap sebagai tempat bagi masyarakat dalam mengadukan dan menyelesaikan
permasahalahan masyarakat dengan ajaran agama.
Untuk memaksimalkan capaian dari pelaksanaan program Gerakan Untuk Anak Sehat
(Geunaseh) Sabang, akan dilaksanakan Kegiatan Sosialiasi Bagi Tokoh Agama untuk
mendukung implementasi dari pelaksanaan Program Universal Child Grant (UCG) Geunaseh
Kota Sabang. Sehingga pelaksanaan dari layanan kesehatan anak ini bisa memberikan
manfaat bagi masyarakat sekaligus menjadi Income Security, serta dapat digunakan dalam
pemenuhan kebutuhan dasar anak sekaligus akan berkontribusi dalam penurunan kejadian
Malnutrisi di Kota Sabang
B. Tujuan
Adapaun tujuan dari pelaksanaan kegiatan sosialiasi bagi tokoh agama untuk mendukung
Program Universal Child Grant Geunaseh Sabang, antara lain:
1. Memberikan gambaran secara umum tentang program Gerakan Untuk Anak Sehat Formatted: Swedish (Sweden)
2.3. Merumuskan tindak lanjut terkait dengan sosialisasi Formatted: Norwegian (Bokmål)
Formatted: Norwegian (Bokmål)
C. Output
1. Pengetahuan dan pemahaman bagi tokoh agama tentang program Gerakan Untuk Anak
Sehat (Geunaseh) Sabang;
2. Adanya mitra strategis dan motor penggerak untuk mendukung pelaksanaan program
Geunaseh Kota Sabang;
3. Adanya modul sebagai panduan dalam pelaksanaan kegiatan sosialisasi bagi tokoh
agama dalam mendukung pelaksanaan program Geunaseh Kota Sabang.
Jumlah peserta kegiatan ini sebanyak 50 (lima puluh) orang, dengan didukung oleh 3
(tiga) orang Narasumber, 1 (satu) orang Moderator dan 2 (dua) orang panitia.
F. Jadwal Kegiatan
Kegiatan Rapat Koordinasi Satuan Pelaksana ini akan dilaksanakan 1 (satu) hari, dengan
rincian kegiatan sebagaimana terlampir dibawah ini;
G. Pendanaan
Pendanaan untuk kegiatan Sosialisasi Bagi Tokoh Agama Untuk Mendukung Implementasi
UCG ini bersumber dari dukungan pembiayaan dari UNICEF yang berkolaborasi dengan
Perkumpulan Flower Aceh. Standard satuan biaya untuk transport lokal ditanggung panitia
mengacu kepada satuan biaya yang tercantum dalam dokumen pedoman umum Pelaksanaan
Program Kerja Pemerintah RI dengan UNICEF Periode tahun 2016-2020.
H. Penutup
Demikian kerangka Acuan Kegiatan ini disiapkan, sebagai dasar pelaksanaan kegiatan.