Anda di halaman 1dari 3

“KLASIFIKASI, PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN TANAMAN BELIMBING

MANIS ( Averrhoa carambola)”


Klasifikasi tanaman belimbing manis (Averrhoa carambola)
Dalam taksonomi tumbuhan, belimbing diklasifikasikan sebagai berikut:
1). Regnum Plantarum (Kerajaan Tumbuhan) : Plantae (tumbuh-tumbuhan)
2). Divisio (Divisi) : Spermatphyta (tumbuhan berbiji)
3). Classis (Kelas) : Dicotyledonae (biji berkeping dua)
4). Ordo (Bangsa) : Oxalidales
5). Familia (Keluarga) : Oxalidaceae
6). Genus (Suku Marga) : Averrhoa
7). Spesies (Jenis) : Averrhoa carambola L. (belimbing manis);
Averrhoa .bilimbi L. (belimbing wuluh)
a). Tata naman tanaman belimbing manis (Averrhoa carambola)

1. Regnum disebut juga dengan kingdom, dalam tanaman disebut kingdom plantae
(tumbuh – tumbuhan)
2. Divisio, berdasarkan ciri khas divisio (nama deskriptif) ditambah akhiran -PHYTA.
Seperti pada tanaman belimbing manis merupakan tumbuhan berbiji, di bagian akhir
nama deskriptif ditambahkan phyta, yaitu Spermatophyta
3. Classis, dibentuk dengan menambahkan akhiran -EDONAE untuk tumbuhan berbiji
tertutup. Pada tanaman belimbing manis yang merupakan kelas tanaman berbii tertutup
keping dua, maka menjadi Dicotyledonae
4. Ordo, biasanya ditambahkan akhiran -ALES. Bangsa tanaman belimbing manis yaitu
menjadi Oxalidales.
5. Familia, dalam nomenclature tumbuhan ditambahkan akhiran –ACEAE. Pada tanaman
belimbing manis yaitu menjadi Oxalidaceae
6. Genus, huruf pertamanya diawali dengan huruf capital dan ditulis dengan miring atau
tulisan tegak dengan digaris bawah. Pada tanaman belimbing manis ialah merupakan
tanaman jenis Averrhoa, dapat ditulis dengan Averrhoa atau Averrhoa.
7. Spesies, merupakan suatu kombinasi ganda yang terdiri dari nama genus diikuti
petunjuk spesies. Bila petunjuk spesies terdiri atas dua kata harus diberi tanda
penghubung, penulisan antara genus dan petunjuk spesies ditulis miring atau dengan
memberi garis bawah terpisah antara nama genus dan petunjuk spesiesnya. Awalan
nama genus ditulis dengan huruf kapital dan petunjuk spesies ditulis degan awala huruf
kecil. Pada tanaman belimbing manis dapat ditulis Averrhoa carambola atau Averrhoa
carambola dengan Averrhoa sebagai genus dan carambola sebagai petunjuk spesies.

Hal ini dapat kita amati pada proses perkecambahan. Pada tanaman belimbing manis
(Averrhoa carambola) memiliki jenis perkecambahan bentuk hypogeal, dengan ciri – ciri
kotiledonae berada di dalam tanah. Biji pada awalnya melakukan pembelahan sel, dan juga
pembesaran sel saat proses imbibisi berlangsung. Ketika air masuk ke dalam bakal biji
dalam proses imbibisi memicu hormon dan enzim untuk bekerja sehingga embrio dalam
biji mulai tumbuh dan mulai mengalami penaikan tingkat respirasi benih. Setelah itu
asimilasi dari bahan bahan yang telah diuraikan seperti karbohidrat, lemak, dan protein
dapat menghasilkan energy bagi kegiatan pembentukan komponen dan pertumbuhan sel
sel baru. Setelah itu masuk pada tahap pembelahan, pembesaran, dan pembagian sel sel
pada titik tumbuh.
Hampir semua jenis tanah yang digunakan untuk pertanian cocok pula untuk tanaman belimbing.
Tanahnya subur, gembur, banyak mengandung bahan organik, aerasi dan drainasenya baik.
Derajat keasaman tanah untuk tanaman belimbing yaitu memiliki pH 5,5–7,5. Kandungan air
dalam tanah atau kedalaman air tanah antara 50–200 cm dibawah permukaan tanah Cara panen
buah belimbing dilakukan dengan cara memotong tangkainya. Pemetikan buah berlangsung
secara kontinyu dengan memilih buah yang telah matang. Waktu panen yang paling baik adalah
pagi hari, saat buah masih segar dan sebelum cuaca terlalu panas (terik). Penyimpanan buah
belimbing di ruangan pendingin bersuhu antara 5-20 derajat C. (Menegristek,2018)
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai