Anda di halaman 1dari 16

HUKUM PERDATA

OLEH : MARDI HANDONO, SH,MH


Sejarah Hukum Perdata
Yunani Tahun 500 SM- 500 M
2 ( dua) Golongan penduduk yaitu :
1.Golongan Particier terdiri dari:
– Raja dan keturunannya;
– Pegawai Kerajaan;
– Hakim;
– Saudagar Besar;dan
– Filosof.
2.Golongan Pleybeyers(Golongan rakyat biasa) terdiri dari:
– Petani;
– Buruh;
– Pedagang;dan
– Prajurit.
Perbedaan Hak dan Kewajiban

• Gol. Particer (H>K) Gol. Pleybeyers;


• Gol. Pleybeyers(K>H) Gol. Particer
Perbedaan hak dan kewajiban antara golongan Particier
dan golongan Pleybeyers yang mencolok ini
mengakibatkan, golongan Pleybeyers meninggalkan kota
Yunani menuju ke Gunung-gunung yang ada disekitar
Kota Yunani
Pembuatan Perjanjian antara Gol. Particier
dengan Gol. Pleybeyers

• perjanjian antara golongan Pleybeyers


dan Particier berkaitan dengan hak dan
kewajiban diatur atau dituangkan dalam
12 batu perjanjian yang disebut dengan
“ TWALFE TAFELEN WET”
R O M A W I

Peraturannya menggunakan; Twalfe Tafelen Wet;


Dilakukan dengan penafsiran yang disebut “Edicta”
Banyak penafsiran(Edicta)
Kaisar HADRIANUS membuat suatu Undang-Undang yang
bahannya diambil dari edicta-edicta ditambah dengan bahan yang
terdapat dalam TTW hasil perpaduan ini disebut “ EDICTUM
HADRIANUM / EDICTUM PERPETUM”
• 524 – 565 JUSTIANUS dengan dibantu oleh ULPIANUS, dan
GAIUS membentuk suatu kodifikasi hukum yang diambil dari
Edictum Hadrianum menghasilkan “ CORPUS IURIS CIVILIS”
yang terdiri dari :
• INSTITUTIONES : Pengertian-pengertian Lembaga-lembaga yang
terdapat dalam Hukum Romawi dan Undang-Undang yang ada.
• PANDECTA : Pendapat-pendapat ahli hukum Romawi yang terkenal.
• C O D E X : Undang-Undang yang dibukukan atas perintah Kaisar.
• N O V E L L E S : Komentar dan penjelasan dari CODEX
PERANCIS
Terdapat Dualisme dibidang Hukum :
 Hukum Asli Bangsa Perancis ;
 Hukum Romawi
Upaya Melakukan Unifikasi dibidang
Hukum Di Perancis
 Raja LOUIS XV pada tahun 1715 M(Gagal)
 NAPOLEON BONAPARTE tahun 1800 M, baru
pada tahun 1804 berhasil membuat CODE CIVIL
DE FRANCAIS
CODE CIVIL DE FRANCAIS
 BUKU I mengenai :
• Hukum Perorangan;
• Hukum Kekeluargaan.

 BUKU II mengenai :
• Hukum Benda;
• Hak Milik;
• Hak Pakai;
• Hak Menikmati & Mendiami; dan
• Hak Memungut Hasil.

 BUKU III mengenai :


• Hukum Waris;
• Hukum Harta Perkawinan;
• Hak Gadai;
• Kadaluwarsa; dan
• Segala sesuatu yang belum diatur didalam Buku I & Buku II
Kaisar Napoleoan Bonaparte
Tahun 1807 dibantu oleh :Domat, Pothier
dan Dumolin merubah Code Civil De
Francais menjadi :
CODE NAPOLEON
BELANDA

sistem
beraneka ragam
pemerintahan
hukum yaitu :
Negeri Belanda
masih bersifat Hukum German,
Desentralisasi Hukum Romawi,
dan Hukum
Kanonik
Upaya Dilakukan Unifikasi

gagal
Tahun 1796 oleh
NATIONAL VERGADERING,
(Sidang Perwakilan Nasional)

1816
Prof J.M Kemper dan Nicolai
RANCANGAN 1816
RANCANGAN 1816

Bahan R.1816 adalah


rancangan ini terdiri
. Hukum Belanda Kuno; dari 4000 pasal
. Hukum Kanonik;dan Namun R. 1816 ini
. Code Napoleon. ditolak oleh Panitia
(sbgn adalah sarjana
hukum Belgia) shg
tetap menggunakan
Code Napoleon
Penolakan tidak membuat Prof Kemper putus asa R. 1816
diperbaiki dan dirubah menjadi R. 1820, kemudian diserahkan
kepada raja Willem I

Pada tahun 1822


R. 1820 ini ditolak
dalam sidang
Parlemen
Tahun 1829 diupayakan
untuk menyusun kembali
peraturan perundang-
undangan

Pada tanggal 1 Pebruari


tahun 1831 R. 1820
telah menjadi 1 Wet
Boek dalam Bhs. Perancis
dan Bhs. Belanda
Tahun 1831-1834
diupayakan untuk
menyempurnakan Wet
Boek oleh Komisi

Akhirnya pada tanggal 10


April tahun 1838 R.
Wet Boek disahkan
dengan Surat Keputusan
Raja Stb. 1838 No. 12
diundangkan dan mulai
berlaku pada tanggal 1
Oktober 1838 (termasuk
didalamnya Burgerlijke
Wet Boek (BW))
PEMBAGIAN SISTEMATIKA
ILMU PENGETAHUAN BURGERLIJK WETBOEK (BW)
HUKUM PERDATA KUH PERDATA

Buku I - Tentang Orang (Van


Personen)
Buku II - Tentang Benda (Van
Zaken)
Buku III - Tentang Perikatan (Van
Verbintenis)
Buku IV - Tentang Pembuktian Dan
Daluwarsa (Van Bewijs En Verjaring)

Anda mungkin juga menyukai