Disusun Oleh :
2018
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Sistem pemerintahan diartikan sebagai sebuah sistem yang digunakan oleh
sebuah negara untuk menjaga kestabilan masyarakat dan kedaulatan negara. Sebuah
sistem pemerintahan yang digunakan di sebuah negara pasti dilandasi alasan
mengapa sistem tersebut digunakan dan alasan tersebut jugalah yang menentukan
bagaimana penerapan sistem pemerintahan tersebut. Indonesia diawal awal
kemerdekaan tahun 1945 hingga 1949 masih disibukkan dengan mencari
pengakuan atas kemerdekaannya kepada negara-negara lain, dan juga disibukkan
dengan proses pengusiran Belanda dari Indonesia melalui perundingan-
perundingan bahkan peperangan seperti Agresi Militer , sehingga hal-hal tersebut
mempengaruhi jalannya sistem pemerintahan di Indonesia sehingga terjadi
dinamika pada sistem pemerintahan Indonesia pada masa itu. Oleh sebab itu penulis
tertarik untuk membahas Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia pada tahun
1945 hingga 1949.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Dinamika Sistem Pemerintahan ?
PEMBAHASAN
Dinamika sistem Pemerintahan diartikan sebagai perubahan-perubahan
yang terjadi pada sistem pemerintahan di sebuah negara yang disebabkan oleh
faktor eksternal dan internal negara tersebut. Sistem pemerintahan Indonesia sendiri
dari tahun 1945 hingga 1949 juga mengalami dinamika atau perubahan dan
perkembangan.
1
Radis Bastian, Buku Pintar Terlengkap Sistem-Sistem Pemerintahan Sedunia (Yogyakarta:
IRCiSoD, 2015),hal 100
Maret 1946. Syahrir menjabat sebagai Perdana Menteri selama 3 periode kabinet
(Kabinet Syahrir III) hingga 27 Juni 1947 pada akhirnya ia meletakkan jabatannya
dikarenakan konflik dengan bawahannya yaitu Abdulmajid dan Amir Syarifudin.
2
Radis Bastian, Buku Pintar Terlengkap Sistem-Sistem Pemerintahan Sedunia (Yogyakarta:
IRCiSoD, 2015),hal 101-102
BAB III
KESIMPULAN
Terjadi dinamika pada sistem pemerintahan Indonesia pada Tahun 1945 hingga
1949 diantaranya berupa :