Anda di halaman 1dari 2

Jaman dahulu, Indonesia menjadi jalur transportasi dan pedagangan (Jalur Sutera) yang

menghubungkan Cina dan India. Lalu, karena hal itu, bangsa Eropa melakukan penjelajahan dan
sampailah di Nusantara dan mengadakan perdagangan dengan jalur transportasi lautan (karena
Indonesia adalah negara maritim yang mudah dilalui dan dijangkau melalui perairan).
Jaman sekarang, Indonesia masih menjadi jalur perdagangan Internasional yang dilalui
negara-negara sekitar (Asia) bahkan negara asing (luar benua Asia). Jalur transportasi laut
Indonesia semakin ramai semakin hari, karena samudra Hindia juga merupakan samudra yang
cukup tenang perairannya sehingga mudah dilewati. Jadi, negara sebelah Barat Indonesia dapat
dengan mudah melakukan perdagangan Internasional dengan Indonesia.
Jadi, perkembangan jalur transportasi ini dimulai dari masa lampau (jalur sutera) hingga
perdagangan dengan Eropa dan akhirnya sekarang menjadi jalur perdagangan ramai dengan
berbagai negara.

1.1 Perumusan Masalah


Perumusan Masalahnya meliputi :
1. Bagaimana perkembagan jalur transportasi di Indonesia?
2. Bagaimana perkembagan jalur perdagangan internasional di Indonesia?

1.2 Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah untuk :
1. Untuk mengetahui perkembagan jalur transportasi di Indonesia.
2. Untuk mengetahui perkembagan jalur perdagangan internasional di Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Perkembagan jalur transportasi di Indonesia


1. Transportasi Air
Berawal dari pelayaran pd masa Kerajaan Bahari (Sriwijaya) dan Majapahit yg dilakukan
oleh Laksamana Cheng Ho, pelayaran Portugis-Spanyol, dan pelayaran VOC pada abad ke-16,
Laksamana Cheng Ho melakukan pelayaran dari Tiongkok ke Samudra Hindia melewati Kep.
Indonesia Bagian Barat, sampai ke Timur Tengah dan Pantai Timur Afrika dengan tujuan
ekspedisi laut yg banyak menginspirasi dlm pelayaran Spanyol dan Portugis dlm bidang
perkapalan.
Pelayaran Cheng Ho di Nusantara diawali Kerajaan Samudra Pasai, dan dilanjutkan ke
Pelabuhan Palembang, P.Bangka, Pelabuhan Sunda Kelapa, dan Pelabuhan Muara Jati. Ia
memimpin armada perdagangan dan menyebarkan agama islam di Nusantara, Malaysia, dan
Brunei.
Sementara VOC berhasil merebut pelabuhan dan melakukan monopoli perdagangan serta
melarang pribumi melakukan pelayaran di Perairan Nusantara, VOC mendominasi dunia maritim
Nusantara selama ±2 abad

Anda mungkin juga menyukai