Anda di halaman 1dari 8

UPAYA PENGEMBANGAN E-BUSINESS DALAM PEMASARAN PRODUK

SECARA INTERNASIONAL
(Studi pada Akademi Bisnis Online Indonesia Surabaya)
Hifzhan Frima Thousani
Achmad Fauzi
Sunarti
Fakultas Ilmu Administrasi
Universitas Brawijaya
Malang
Email : frimathousani@yahoo.com

ABSTRACT
The objective of this research is to examining the process of E-Business development to marketing the product
internationally, and to analyze the efforts of implementing tactic strategy to be succeed in E-Business by
Akademi Bisnis Online Indonesia. The type of this research is explanatory research with qualitative approach.
Location of the research was conducted in Akademi Bisnis Online Indonesia, jalan Menanggal Utara no.46
Surabaya. The sampling technique of this research is collecting all information needed by conducting
interview with the founder of Akademi Bisnis Online Indonesia. Akademi Bisnis Online Indonesia has
implemented tactic strategies to be succeed in E-Business. The following strategy is focus, text banner, making
two-level affiliation, utilizing email, writing article, E-Marketing, and communicate instantly with the
customers. Those are proved by the increase of revenue and client of Akademi Bisnis Online Indonesia.

Key Word : E-Business, E-Marketing, Product Marketing, International Marketing

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan proses pengembangan e-business dalam
pemasaran produk secara internasional yang dilakukan oleh Akademi Bisnis Online Indonesia Surabaya, serta
untuk mendeskripsikan dan menganalisis upaya strategi taktis untuk sukses dalam e-business, tercapainya
pemasaran produk/jasa yang dilakukan oleh Akademi Bisnis Online Indonesia di Surabaya. Jenis penelitian
yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan mendeskripsikan dan menganalisis tentang implementasi
pengembangan e-business dalam pemasaran produk secara internasional yang dilakukan oleh Akademi Bisnis
Online Indonesia Surabaya. Lokasi penelitian ini dilakukan di Akademi Bisnis Online Indonesia, jalan
Menanggal Utara no.46 Surabaya. Teknik pengumpulan data dalam penelitan ini dilakukan melalui penelitian
lapangan untuk mendapatkan informasi maupun data dengan terjun langsung ke objek yang dijadikan sasaran
penelitian melalui wawancara, pengamatan, dan dokumentasi yang dapat memberikan data atau informasi
yang berkaitan dengan masalah penelitian.

Kata Kunci : E-Business, E-Marketing, Pemasaran Produk, Pemasaran Internasional

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 23 No. 1 Juni 2015| 1


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
PENDAHULUAN website perusahaan bukan hanya sekedar
Globalisasi merupakan sebuah fenomena di menyajikan katalog produk dan media promosi,
mana negara-negara di dunia secara langsung melainkan digunakan untuk berdialog,
maupun tidak langsung mengharapkan terjadinya berkonsultasi, dan berdiskusi dengan konsumen
sebuah interaksi antara masyarakat yang jauh lebih secara online, bulletin boards, kuesioner
efektif dan efisien dibandingkan dengan saat-saat elektronik, mailing lists, dan pengiriman surat
sebelumnya. Proses interaksi dan komunikasi antar elektronik, sehingga konsumen dapat dilibatkan
negara-negara akan jauh lebih intens dibandingkan secara langsung dalam perancangan,
dengan apa yang selama ini pernah terjadi. pengembangan, pemasaran, dan penjualan produk.
Keadaan seperti ini menjadi suatu kenyataan
bahwa globalisasi telah membuka isolasi batasan
antar negara-negara yang selama ini berlaku
TINJAUAN PUSTAKA
terutama untuk hal-hal yang berhubungan dengan
politik, ekonomi, sosial, budaya, dan hukum akibat Pemasaran
sedemikian cepat dan akuratnya informasi
mengalir dari suatu tempat ke tempat yang lain. a. Definisi
Kotler dan Armstrong (2003 : 5) menjelaskan
Perkembangan teknologi informasi telah bahwa pemasaran adalah “proses pemberian
menciptakan banyak terobosan baru di segala kepuasan kepada konsumen untuk mendapatkan
bidang. Setiap terobosan baru tersebut telah banyak laba. Dua sasaran pemasaran yang utama adalah
digunakan dan semakin memudahkan bagi para menarik konsumen baru dengan menjanjikan nilai
penggunanya. Berkembangnya sistem yang unggul dan mempertahankan konsumen saat
komputerisasi mulai dari personal komputer ke ini dengan memberikan kepuasan. Banyak yang
laptop hingga ke komputer genggam atau yang menganggap bidang ini identik atau sama dengan
lebih dikenal dengan tablet Personal Computer bidang penjualan. Sebenarnya pemasaran memiliki
(PC) dan juga terjadinya perubahan dari sistem arti yang lebih luas daripada penjualan. Bidang
personal komputer menjadi system jaringan LAN penjualan merupakan bagian dari bidang
dan WAN yang dapat menghubungkan komputer pemasaran, sekaligus merupakan bagian terpenting
dalam suatu area tertentu, sampai ke jaringan yang dari bidang pemasaran itu sendiri. Pemasaran
dapat menghubungkan seluruh dunia yang dikenal berarti bekerja dengan pasar untuk mewujudkan
sebagai internet. Internet telah merubah banyak hal pertukaran potensial dengan maksud memuaskan
di Indonesia, bukan hanya di Indonesia yang kebutuhan dan keinginan manusia”. Menurut
merasakan perubahannya bahkan seluruh dunia Kotler dan Keller (2012 : 27) “pemasaran adalah
merasakan perubahan akibat adanya internet, tentang mengindentifikasi dan bertemu seseorang
perubahan tersebut khususnya di dalam pemenuhan dan kebutuhan-kebutuhan sosial”.
kebutuhan akan informasi dan sistem jaringan yang
luas mempermudah akses informasi secara cepat Produk
dan lebih fleksibel.
a. Definisi
Berkembangnya teknologi dan informasi
membuat informasi semakin mudah didapatkan Berdasarkan konsumen yang
bahkan dengan berkembangnya informasi yang menggunakannya, produk dan jasa dibedakan
begitu cepat, kita harus pintar memilah mana menjadi dua kategori yaitu produk konsumen dan
informasi yang berguna atau tidak. Penggunaan produk industri. Dijelaskan menurut Kotler dan
internet di dunia bisnis sudah berubah fungsi yang Armstrong (2003 : 342) bahwa produk konsumen
awalnya hanya sebagai alat untuk pertukaran (consumer product) adalah “semua produk yang
informasi secara elektronik saat ini menjadi alat dibeli oleh konsumen akhir untuk dikonsumsi
untuk aplikasi strategi bisnis, seperti pemasaran secara pribadi. Produk konsumen meliputi produk
dan pelayanan pelanggan. Pemasaran di internet sehari-hari (convenience product), produk belanja
cederung menembus berbagai rintangan, batas (shopping product), produk khusus (specialty
tempat, waktu, dan aturan yang berlaku. Pemasaran product), dan produk yang tidak dicari (unsought
yang ada sebelumnya hanyalah memalui kerjasama product)”. Produk-produk tersebut berbeda
dengan berbagai pihak lain. Adanya internet, saat menurut cara konsumen membelinya dan
ini pemasaran terhadap perusahaan, produk, dan karenanya berbeda cara pemasarannya pula.
pelayanan menjadi proses yang interaktif. Situs b. Klasifikasi Produk
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 23 No. 1 Juni 2015| 2
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Jeannet dan Hennessey (1989 : 379) yang pembeli sebagai pertukaran dari uang, waktu, dan
dikutip Kristanto (2011 : 171) mengemukakan upaya. Pelanggan jasa berharap akan mendapatkan
bahwa “produk global berdasarkan fakta yang nilai (value) dari suatu akses ke barang-barang,
diketahui bahwa hanya sebagian dari desain akhir tenaga kerja, tenaga ahli, fasilitas dan sistem
yang dapat distandarisasikan, membangun tertentu tetapi para pelanggan biasanya tidak akan
berdasarakan fleksibelitas untuk menyesuaikan mendapatkan hak milik dari unsur-unsur fisik yang
produk akhir pada kebutuhan pasar-pasar terlihat dalam penyediaan jasa tersebut.
individual”.
c. Pemasaran Jasa
Jasa Lovelock dan Wright (2007 : 15) menjelaskan
a. Definisi tentang perbedaan dasar antara barang dan jasa
Lovelock, Wirtz, dan Mussry (2011 : 16) antara lain :
menjelaskan bahwa jasa adalah “aktivitas ekonomi
a. Pelanggan tidak memperoleh kepemilikan atas
yang ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain.
jasa
Sering kali kegiatan yang dilakukan dalam jangka
b. Produk jasa bersifat tidak berwujud
waktu tertentu (time-based) dalam bentuk suatu
c. Pelanggan lebih terlibat dalam proses produksi
kegiatan (performances) yang akan membawa hasil
d. Orang lain dapat menjadi bagian dari produk
yang diinginkan kepada penerima, obyek, maupun
e. Adanya keragaman yang lebih besar dalam
aset-aset lainnya yang menjadi tanggungjawab dari
input dan output operasional
pembeli sebagai pertukaran dari uang, waktu, dan
f. Banyak jasa sulit dievaluasi pelanggan
upaya. Pelanggan jasa berharap akan mendapatkan
g. Umumnya jasa tidak mempunyai persediaan
nilai (value) dari suatu akses ke barang-barang,
h. Faktor waktu relatif lebih penting
tenaga kerja, tenaga ahli, fasilitas dan sistem
i. Sistem pemberian dapat menggunakan saluran
tertentu tetapi para pelanggan biasanya tidak akan
fisik maupun elektronik
mendapatkan hak milik dari unsur-unsur fisik yang
terlihat dalam penyediaan jasa tersebut”.
Pemasaran Internasional
Menurut Lovelock dan Wright (2007 : 5)
menjelaskan bahwa ada dua pendekatan yang a. Definisi
menangkap esensi dari jasa, antara lain : Jain (2001 : 17) menyebutkan bahwa
pemasaran internasional membutuhkan
1. Jasa adalah tindakan atau kinerja yang pengoperasian secara simultan pada lebih dari satu
ditawarkan suatu pihak kepada pihak jenis lingkungan, mengkoordinasi pengoperasian
lainnya. Walaupun prosesnya mungkin ini, dan menggunakan pengalaman yang diperoleh
terkait dengan produk fisik, kinerjanya di satu negara untuk mengambil keputusan di
pada dasarnya tidak nyata dan biasanya negara lain. Permintaannya berat dan taruhannya
tidak menghasilkan kepemilikan atas tinggi. Para pemasar internasional tidak hanya
faktor-faktor produksi. harus sensitif terhadap lingkungan pemasaran
2. Jasa adalah kegiatan ekonomi yang secara internasional, tetapi juga harus bisa
menciptakan dan memberikan manfaat bagi menyeimbangkan gerakan pemasaran dunia untuk
pelanggan pada waktu dan tempat tertentu, mencari hasil yang optimal bagi perusahaan.
sebagai hasil dari tindakan mewujudkan Menurut Cateora dan Graham (2002 : 7) yang
perubahan yang diinginkan dalam diri atau dikutip dalam Kristanto (2011 : 4) menjelaskan
atas nama penerima jasa tersebut. pemasaran internasional adalah kinerja kegiatan-
kegiatan bisnis yang didesain untuk merencanakan,
b. Klasifikasi Jasa menetapkan harga, mempromosikan dan
Lovelock, Wirtz, dan Mussry (2011 : 16) mengarahkan arus barang dan jasa sebuah
menjelaskan bahwa jasa adalah aktivitas ekonomi perusahaan kepada para konsumen atau para
yang ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain. pemakai di lebih dari satu bangsa untuk
Sering kali kegiatan yang dilakukan dalam jangka mendapatkan keuntungan.
waktu tertentu (time-based) dalam bentuk suatu
kegiatan (performances) yang akan membawa hasil b. Faktor Pengaruh Pemasaran Internasional
yang diinginkan kepada penerima, obyek, maupun
aset-aset lainnya yang menjadi tanggungjawab dari

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 23 No. 1 Juni 2015| 3


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Menurut Jain (2001 : 17) ada beberapa hal yang hal tersebut dijelaskan karena adanya karakteristik
dapat dilakukan perusahaan agar dapat sukses sebagai berikut:
bersaing secara global yaitu :
1. Konfigurasi global dari aktivitas pemasaran 1. Pada level operasional, yang terjadi dalam
(misalnya, aktivitas seperti pengembangan e-business adalah restrukturisasi dan
produk baru, iklan, promosi penjualan, redistribusi dari bit-bit digital (digital
seleksi saluran, riset pemasaran, dan fungsi- management), sehingga mudah sekali bagi
fungsi lain seharusnya ditampilkan) perusahaan untuk meniru model bisnis dari
2. Koordinasi global dari aktivitas pemasaran perusahaan lain yang telah sukses.
(misalnya, bagaimana aktivitas pemasaran 2. Berbeda dengan bisnis konvensional di
global menunjukkan negara-negara yang mana biasanya sebuah kantor beroperasi 8
berbeda seharusnya dikoordinasi) jam sehari, di dalam e-business (internet),
3. Keterkaitan dari aktivitas pemasaran perusahaan harus mampu melayani
(misalnya, bagaimana aktivitas pemasaran pelanggan selama 7 hari seminggu dan 24
seharusnya dikaitkan dengan aktivitas- jam sehari, karena jika tidak maka dengan
aktivitas lain) mudah kompetitor akan mudah menyaingi
E-Business perusahaan terkait.
a. Definisi 3. Pelanggan dapat berinteraksi dengan
perusahaan yang terkoneksi di internet,
Definisi e-business menurut Steven Alter sehingga sangat mudah bagi mereka untuk
(2002) dalam Sutabri (2012 : 99) adalah praktek pindah-pindah perusahaan dengan biaya
pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama yang sangat murah (rendahnya switching
seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan cost).
bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan 4. Fenomena jejaring (internet working)
pesanan, dan penyediaan servis melalui memaksa perusahaan untuk bekerja sama
penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dan dengan berbagai mitra bisnis untuk dapat
data yang telah terkomputerisasi. Menurut Huff menawarkan produk atau jasa secara
(2000) dalam Sutabri (2012 : 99) e-business kompetitif, sehingga kontrol kualitas,
meliputi semua hal yang harus dilakukan harga, dan kecepatan sebuah produk atau
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi jasa kerap sangat ditentukan oleh faktor-
untuk melakukan kegiatan bisnis antar organisasi faktor luar yang tidak berada di dalam
maupun dari organisasi ke konsumen. Menurut kontrol perusahaan.
Dhillon dan Kaur (2012) e-business adalah sebuah c. Strategi Penggunaan E-business
teknologi untuk mengembangkan proses bisnis
baik internal yang berupa sumber daya manusia, Sutabri (2012 : 98) menyebutkan bahwa
administrasi dan keuangan, dan proses eksternal terdapat 7 strategi taktis untuk sukses dalam e-
yang berupa penjualan dan pemasaran, penyediaan business, yaitu:
barang dan jasa serta hubungan konsumen. Dhillon
dan Kaur (2012) juga menjelaskan bahwa e-  Fokus
business merupakan metode yang menghubungkan Produk-produk yang dijual di internet
beberapa perusahaan untuk membuat sistem harus menjadi bagian yang fokus dari
internal dan eksternal perusahaan lebih fleksibel masing-masing manajer produk.
dan efisien, dekat dengan partner dan pemasok dan  Banner berupa teks
untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Respons yang diperoleh dari banner
berupa teks jauh lebih tinggi dari banner
berupa gambar.
 Ciptakan 2 level Afiliasi
Memiliki distributor penjualan utama dan
b. Manfaat E-Business agen penjualan kedua yang membantu
penjualan produk/bisnis.
Menurut Sutabri (2012 : 102) dalam  Manfaatkan kekuatan e-mail
mengimplementasikan konsep e-business, terlihat e-mail adalah aktivitas pertama yang
jelas bahwa meraih keunggulan kompetitif paling banyak digunakan di internet, maka
(competitive advantage) jauh lebih mudah pemasaran dapat dilakukan melalui e-mail
dibandingkan mempertahankannya. Secara teoritis atas dasar persetujuan.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 23 No. 1 Juni 2015| 4


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
 Menulis artikel Dalam penelitian ini jenis dan sumber data yang
Kebanyakan penjualan adalah hasil dari digunakan adalah:
proses edukasi atau sosialisasi, sehingga
produk dapat dipasarkan melalui tulisan- 1. Data Primer
tulisan yang informatif. Data primer adalah kata-kata dan tindakan
 Lakukan e-Marketing orang-orang yang diamati atau diwawancarai dan
Sediakan sebagian waktu untuk digunakan sebagai data utama. Sumber data primer
pemasaaran secara online. ini dicatat memalui catatan tertulis atau melalui
 Komunikasi instan perekaman video atau audio tapes, pengambilan
Terus mengikuti perkembangan dari calon foto atau film (Moleong, 2009:1557). Data yang
pembeli atau pelanggan tetap untuk diperoleh langsung dari sumber pertama
menjaga kepercayaan dengan cara (narasumber) baik dari individu atau perseorangan
komunikasi langsung. yang berhubungan langsung dengan obyek
penelitian maupun permasalahan yang ada. Dalam
hal ini berupa hasil wawancara yang bias dilakukan
METODE PENELITIAN oleh peneliti. Data primer dalam penelitian ini
meliputi pengamatan dan wawancara dengan
Setiap penelitian diperlukan metode yang pimpinan Akademi Bisnis Online Indonesia.
dipakai untuk pedoman atau landasan dalam
penelitian agar tujuan dan maksud dari penelitian 2. Data sekunder
dapat dicapai. Jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan Data yang secara tidak langsung dapat
kualitatif. memberikan informasi dan pendukung kepada
peneliti dimana data tersebut hasil kegiatan orang
Fokus Penelitian lain, hal ini berarti peneliti tidak mengusahakan
Fokus penelitian adalah suatu objek yang sendiri pengumpulan data secara langsung. Dapat
merupakan tujuan untuk meneliti fenomena yang berasal buku dan majalah ilmiah, sumber dari arsip,
terjadi atau sedang berlangsung. Jadi sasaran atau dokumen pribadi, dan dokumen resmi.
fokus yang menjadi titik pangkal dalam penelitian Teknik Pengumpulan Data
ini adalah membahas tentang upaya pengembangan
e-business dalam pemasaran produk secara Pengumpulan data dalam penelitan ini dilakukan
internasional pada Akademi Bisnis Online melalui penelitian lapangan untuk mendapatkan
Indonesia Surabaya. Dengan demikian fokus dalam informasi maupun data dengan terjun langsung ke
penelitian ini adalah: objek yang dijadikan sasaran penelitian yang dapat
memberikan data atau informasi yang berkaitan
1. Menjelaskan upaya pengembangan e- dengan focus penelitian dengan cara wawancara,
business dalam pemasaran produk secara pengamatan, dan dokumentasi.
internasional yang dilakukan oleh
Akademi Bisnis Online Indonesia Instrumen Penelitian
Surabaya.
2. Mendeskripsikan dan menganalisis upaya Instrumen Penelitian adalah suatu alat yang
strategi taktis untuk sukses dalam e- digunakan untuk mengukur fenomena alam
business, tercapainya pemasaran maupun sosial yang diamati. Adapun instrumen
produk/jasa yang dilakukan oleh Akademi dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri,
Bisnis Online Indonesia Surabaya interview guide, dan perangkat penunjang lainnya.

Analisis Data
Lokasi Penelitian
Analisis data kualitatif menurut Bogdan dan Biklen
Lokasi penelitian adalah tempat di mana penelitian
(1982) yang dikutip Moleong (2013 : 248) adalah
dilakukan, untuk memperoleh data atau informasi
upaya yang dilakukan dengan bekerja dengan data,
yang diperlukan. Lokasi penelitian yang akan
mengorganisasikan data, memilah-milahnya
dijadikan sebagai tempat penelitan adalah Akademi
menjadi satuan yang dapat dikelola,
Bisnis Online Indonesia, Surabaya.
mensistensiskannya, mencari dan menemukan
Jenis dan Sumber Data
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 23 No. 1 Juni 2015| 5
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
pola, menemukan apa yang dapat diceritakan Pelayanan jasa ini adalah membuat, merencanakan
kepada orang lain. sebuah toko online dan sebuah marketplace yaitu
sebuah toko online siap pakai yang ditawarkan
kepada investor yang berminat untuk berbisnis
online tanpa harus bersusah lagi membangun
HASIL DAN PEMBAHASAN
bisnisnya. Toko online autopilot ini diharapkan
Penyajian Data calon pengusaha atau investor tersebut langsung
mempunyai usaha dengan toko online yang sudah
1. Upaya Pengembangan E-business dalam siap pakai.
Pemasaran Produk Secara Internasional
Berdasar hasil penelitian yang dilakukan di 2. Upaya Strategi Taktis untuk Sukses
lapangan didapatkan hasil bahwa Akademi Bisnis dalam E-business, Tercapainya Pemasaran
Online Indonesia telah menerapkan e-business di Produk atau Jasa
dalam kegiatan usahanya, bahkan menjadi kegiatan
Bapak Isharsono selaku pimpimpan Akademi
yang utama. Kegiatan jual beli barang, promosi,
Bisnis Online Indonesia menyebutkan bahwa
transaksi, dan pengiriman data dilakukan oleh
sudah melakukan 7 strategi taktis untuk sukses
Akademi Bisnis Online Indonesia sehari-hari
dalam e-business, yaitu:
dalam berbagai macam aktifitas usahanya.
Akademi Bisnis Online Indonesia sebagai  Fokus
perusahaan yang sedang berkembang, senantiasa Produk-produk yang dijual di internet
memberikan pelayanan yang saling harus menjadi bagian yang fokus dari
menguntungkan dengan para mitra kerjasamanya masing-masing manajer produk.
maupun dengan calon pembeli atau konsumen.  Banner berupa teks
Peneliti ingin mengetahui kegiatan apa saja yang Respons yang diperoleh dari banner
sudah dilakukan Akademi Bisnis Online Indonesia berupa teks jauh lebih tinggi dari banner
dalam upaya pengembangan e-business. Akademi berupa gambar.
Bisnis Online Indonesia menyediakan berbagai
 Ciptakan 2 level Afiliasi
barang maupun layanan jasa yang sesuai dengan
Memiliki distributor penjualan utama dan
visi misi perusahaan. Jenis layanan tersebut adalah
agen penjualan kedua yang membantu
sebagai berikut :
penjualan produk/bisnis.
1. Pelatihan dan Pendidikan  Manfaatkan kekuatan e-mail
Pembuatan Website / Toko Online e-mail adalah aktivitas pertama yang
paling banyak digunakan di internet, maka
Jenis pelayanan jasa ini adalah layanan di mana pemasaran dapat dilakukan melalui e-mail
Akademi Bisnis Online Indonesia memberikan atas dasar persetujuan.
ilmu dalam dunia pemasaran secara online  Menulis artikel
informasi yang dimiliki oleh para pembimbing dan Kebanyakan penjualan adalah hasil dari
diberikan kepada perseorangan agar mampu proses edukasi atau sosialisasi, sehingga
menguasai ilmu pemasaran online dengan produk dapat dipasarkan melalui tulisan-
maksimal. tulisan yang informatif.
 Lakukan e-Marketing
Sediakan sebagian waktu untuk
pemasaaran secara online.
 Komunikasi instan
2. Toko Online Terus mengikuti perkembangan dari calon
pembeli atau pelanggan tetap untuk
Jenis pelayanan ini adalah merancang menjaga kepercayaan dengan cara
pengembangan usaha dengan mencari produk baru, komunikasi langsung.
melakukan riset pasar dan membuat toko online
serta memasarkannya dengan melakukan optimasi Pembahasan
Search Engine Optimization (SEO) secara 1. Upaya Pengembangan E-business dalam
berkelanjutan. Pemasaran Produk Secara Internasional
3. Toko Online Autopilot

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 23 No. 1 Juni 2015| 6


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Berdasar hasil penelitian yang dilakukan di digunakan untuk melakukan riset kata kunci
lapangan didapatkan hasil bahwa Akademi Bisnis untuk website adalah Google Adwords
Online Indonesia telah menerapkan e-business di Keyword Planner.
dalam kegiatan usahanya, bahkan menjadi kegiatan
yang utama. Kegiatan jual beli barang, promosi, Saran
transaksi, dan pengiriman data dilakukan oleh
Akademi Bisnis Online Indonesia sehari-hari a. Akademi Bisnis Online Indonesia sebaiknya
dalam berbagai macam aktifitas usahanya. menawarkan kepada mitra kerjasama yang
sudah siap untuk memasuki pasar internasional
2. Upaya Strategi Taktis untuk Sukses dalam E- agar website dapat dikunjungi dan dipahami
business, Tercapainya Pemasaran Produk atau oleh pasar internasional dengan harapan akan
Jasa timbul transaksi yang nantinya meningkatkan
nilai ekspor di Indonesia.
Informan penelitian sebagai pemilik Akademi b. Dalam divisi pendidikan dan pelatihan
Bisnis Online Indonesia sangat merasakan sebaiknya Akademi Bisnis Online Indonesia
pengaruh positif dari teknologi internet terhadap mencari pasar para remaja yang sudah paham
bisnis yang sedang berjalan. Pemanfaatkan internet mengenai teknologi informasi agar dalam
atau mengubah bentuk bisnis menjadi e-business, proses kegiatan belajar mengajar dapat dengan
produk dari toko online yang bergabung dalam mudah melatih siswa didik.
Akademi Bisnis Online Indonesia mendapatkan c. Jika mempunyai modal yang cukup sebaiknya
prospek pemasaran yang bagus dari konsumen di membuka cabang di kota besar seperti Jakarta
seluruh dunia. Menurut hasil wawancara dengan agar lebih banyak masyarakat memahami cara
Bapak Isharsono selaku informan penelitian dan berjualan online yang efektif dan efisien dan
pemilik Akademi Bisnis Online Indonesia, secara juga dengan membuka cabang di kota besar
umum untuk memperlancar bisnis toko online pendapatan keuntungan perusahaan juga
maka ada beberapa strategi yang bisa dilakukan diharapkan bisa bertambah.
d. Sebaiknya juga perlu menambahkan media
sosial sebagai media pemasarannya karena
KESIMPULAN DAN SARAN
pengguna media sosial sudah cukup banyak di
Kesimpulan
berbagai negara.
a. Berkembangnya informasi dan teknologi,
pengusaha terdorong untuk memasarkan
DAFTAR PUSTAKA
produk dan jasanya secara online agar
Ahmadi, Candra dan Dadang Hermawan. 2013. E-
konsumen dapat dengan mudah mengetahui
Business dan E-Commerce.
yang mereka tawarkan ke konsumen. Media
Yogyakarta : CV. Andi Offset
online tidak memerlukan biaya yang sangat
banyak dalam hal penyebaran informasinya dan Bradley, Frank. 2002. International Marketing
berdampak sangat efektif bila bisa Strategy. Fourth Edition. Harlow :
dimanfaatkan dengan baik dan benar, serta Pearson Education Limited
ditujukan kepada segmentasi yang tepat.
b. Dalam upaya pengembangan e-business ke Czinkota, Michael R. and Ilkka A. Ronkainen.
masyarakat, Akademi Bisnis Online telah 1995. International Marketing. Fourth
melakukan berbagai macam kegiatan seperti Edition. Fort Worth : The Dryden Press
seminar, workshop, dan pelatihan intensif.
c. Akademi Bisnis Online Indonesia menerapkan Dhillon, Rashem and Sukhpreet Kaur. 2012.
strategi Search Engine Optimalization dalam Review Paper on e-Business & CRM.
pembuatan website dan segala aktivitas Diakses pada 4 November 2014
pemasarannya secara online, yaitu dengan melalui
memasukkan keyword atau kata kunci yang www.researchmanuscripts.com/isociet
nantinya akan dapat dilacak oleh mesin pencari y2012/64.pdf
seperti Google atau Yahoo. Riset keyword
Jain, Subhash C. 2001. Manajemen Pemasaran
dilakukan terlebih dahulu sebelum memastikan
Internasional. Terjemahan Imam
keyword yang akan digunakan. Ada beberapa
Nurmawan. Jilid 1. Jakarta : Erlangga
tools yang dapat dimanfaatkan untuk
melakukan riset, salah satu tools yang bisa

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 23 No. 1 Juni 2015| 7


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Kotler, Philip and Kevin Lane Kellere. 2012. Terjemahan Agus Widyantoro. Jakarta
Marketing Management. 14th Edition. : Indeks
Boston : Pearson Education Limited
Lovelock, Christopher H. Jochen Wirtz dan Jacky
Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2003. Dasar- Mussry. 2011. Pemasaran Jasa
Dasar Pemasaran. Terjemahan Manusia, Teknologi, Strategi
Alexander Sindoro. Jilid 1. Jakarta : Perspektif Indonesia. Terjemahan Dian
Indeks Kelompok Gramedia Wulandari dan Devri Barnadi Putera.
Jilid 1. Jakarta : Erlangga
Kristanto, Jajat. 2011. Manajemen Pemasaran
Internasional : Sebuah Pendekatan Moleong, Lexy J. 2013. Metode Penelitian
Strategi. Jakarta : Erlangga Kualitatif. Bandung : Remaja
Rosdakarya
Laudon, Kenneth C. dan Jane P. Laudon. 2004.
Sistem Informasi Manajemen. Simamora, Henry. 2000. Manajemen Pemasaran
Terjemahan Erwin Philippus. Edisi 8. Internasional. Jakarta : Salemba
Yogyakarta : ANDI Empat
Lovelock, Christopher H. dan Lauren K. Wright. Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi.
2007. Manajemen Pemasaran Jasa. Yogyakarta : AND

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 23 No. 1 Juni 2015| 8


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

Anda mungkin juga menyukai