Anda di halaman 1dari 11

UJIAN AKHIR SEMESTER

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN


REVIEW JURNAL

Dosen Pengampu :
Jaka Darmawan S.E., Ak., M. Ak., CA., CPA., CMA

Disusun oleh :

TRESYA PRATIWI
2112120099

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
INSTITUT INFORMATIKA DAN BISNIS DARMAJAYA
BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2024
Proseding Seminar Nasional Kewirausahaan, 1(1), 2019, hal 71-75
Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN 2714-8785
DOI: https://doi.org/10.30596/snk.v1i1.3583

Analisis E-Business pada Keputusan Kewirausahaan Bisnis Digital


(Sebuah Kajian Literatur Studi)

Irham Fahmi 1*, Rudy Fachruddin 2, Vivi Silvia 3


1,2,31
Faculty of Economics and Business, Unsyiah
* Korespodensi: irhamfahmi@yahoo.com

Abstrak. Penelitian ini merupakan studi literatur studi dengan menjadikan bisnis digital sebagai
bagian dari e-bisnis yang memiliki pengaruh terhadap perkembangan dunia bisnis yang begitu
pesat saat ini. Munculnya pembelian dan penjualan online menyebabkan berbagai produk terlihat
dan diketahui harga dan bahkan menegosiasikan harga tanpa harus datang langsung ke tempat
barang dijual. Detik.com, Vivanews.com, Tibunnews.com, Goals.com, Kapanlagi.com,
tokobagus.com, palasari online, buku online murah, dan berbagai media lain yang menjadi semakin
banyak jenisnya adalah bentuk pencarian komunitas dalam cara hidup yang lebih tertib modern,
efisien dan efektif. Penerapan e-bisnis di unit bisnis sebenarnya dapat menyebabkan untung atau
rugi untuk unit bisnis yang bersangkutan. Namun, jika kita teliti lebih dalam, dampak positif
dianggap lebih besar daripada dampak negatif. Hasil survei membuktikan bagaimana bisnis yang
menggunakan perangkat internet sebagai media promosi mengalami peningkatan penjualan yang
lebih tinggi dibandingkan dengan bisnis format konvensional. Pasar bisnis digital memungkinkan
tersedianya ribuan pemasok dan jutaan pembeli yang selalu dapat memperoleh barang sesuai
dengan kepuasan mereka. Kondisi ini menunjukkan bahwa bisnis digital telah menjadi bisnis yang
memiliki dampak besar dalam mendukung kewirausahaan yang mengarah pada model dan format
yang jauh lebih fleksibel dan mudah diakses oleh semua segmen konsumen di mana pun mereka
berada

Kata kunci: E-business, Kewirausahaan, Bisnis, Digital

Abstract. This research is a study of the study literature by making digital business as part of e-
business which has an influence on the development of the business world so rapidly today. The
emergence of buying and selling online causes a variety of products to be seen and known prices
and even negotiate prices without having to come directly to where the goods are sold. Detik.com,
Vivanews.com, Tibunnews.com, Goals.com, Kapanlagi.com, tokobagus.com, online palasari,
cheap online books, and various other media that are becoming more and more different types is a
form of community search in a more orderly way of life modern, efficient and effective. The
application of e-business in a business unit can actually cause profits or losses for the business unit
in question. However, if we examine more deeply the positive impacts are considered greater than
the negative impacts. The survey results prove how businesses that use internet devices as a
promotional medium experience higher sales increases compared to conventional format
businesses. The digital business market allows the availability of thousands of suppliers and
SNK © 2019
Published by UMSU millions of buyers who are always able to obtain goods in accordance with their satisfaction. This
Press. This is an open condition shows that digital business has become a business that has a big impact in supporting
access article under the
CC BY-NC-ND
entrepreneurship which leads to a model and format that is far more flexible and easily accessible
license to all segments of consumers wherever they are.
.(http://creativecommo Keywords: E-business, Entrepreneurship, Business, Digital
ns.org/licenses/by-nc-
nd/4.0/).

71
Medan, 5 Oktober 2019
PUSKIBII (Pusat Kewirausahaan , Inovasi dan Inkubator Bisnis )
Fakultas Ekonomi Dan Binis Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Proseding Seminar Nasional Kewirausahaan, 1(1), 2019, hal 71-75
Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN 2714-8785
DOI: https://doi.org/10.30596/snk.v1i1.3583

PENDAHULUAN
Salah satu bentuk pasar yang disukai oleh orang urban adalah pasar via internet atau biasa
disebut e-business atau juga e-commerce. Namun masyarakat memang lebih popular menyebutnya
e-business, karena kata e-business memiliki makna yang jauh lebih komplek. Munculnya jual beli
online menyebabkan berbagai produk bisa dilihat serta diketahui harga bahkan menegosiasikan
harga tanpa harus datang langsung ke tempat barang tersebut dijual. Detik.com, Vivanews.com,
Tibunnews.com, Goals.com, Kapanlagi.com, tokobagus.com, palasari online, buku murah online,
dan berbagai media lainnya yang semakin hari semakin banyak jenisnya merupakan bentuk
pencarian masyarakat pada tatanan hidup yang lebih modern, efisien dan efektif. Adapun
identifikasi dalam penelitian ini adalah sejauh mana e-bisnis mempengaruhi perkembangan di
bidang kewirausahaan saat ini.
Menurut Zimmerer & Scarbrough, (2005) Pengusaha adalah orang yang menciptakan bisnis
baru dengan mengambil risiko dan ketidakpastian untuk mencapai keuntungan dan pertumbuhan
dengan mengidentifikasi peluang dan menggabungkan sumber daya yang diperlukan untuk
membangun mereka." Peter Drucker mengatakan bahwa pengusaha tidak mencari risiko, mereka
mencari peluang (Buchari, 2008)
Istilah e-bisnis pertama kali digunakan salah satunya oleh IBM pada tahun 1997 (Puspa Rani
dan Diana Rahmawati). Dengan demikian, e-bisnis dapat diartikan sebagai penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi oleh organisasi, individu, atau pihak terkait untuk menjalankan dan
mengelola proses bisnis utama sehingga dapat memberikan manfaat dalam bentuk keamanan,
fleksibilitas, integrasi, optimalisasi, efisiensi, atau dan meningkatkan produktivitas dan keuntungan
(Puspa Rani dan Diana Rahmawati).
Implementasi e-bisnis di unit bisnis sebenarnya dapat menyebabkan untung atau rugi untuk
unit bisnis yang bersangkutan (Puspa Rani dan Diana Rahmawati). Namun, jika kita teliti lebih
dalam, dampak positif dianggap lebih besar daripada dampak negatif.
E-bisnis adalah bisnis yang menggunakan perangkat elektronik melalui internet untuk setiap
transaksi bisnis yang dilakukan. Transaksi bisnis ini mencakup banyak bidang yang dapat dilakukan
seperti transfer finansial, pembelian dan penjualan barang, promosi, pertukaran data elektronik /
EDI, pengiriman informasi tentang perjanjian kerja sama bisnis, dan sebagainya. Dimana semua itu
menggunakan internet dan berbagai saluran teknologi informasi lainnya.
Pertimbangkan meluncurkan perusahaan online atau mengubah bisnis di dunia nyata menjadi
perusahaan" dot-com "? Pertanyaan-pertanyaan berikut dapat membantu Anda menilai potensi
online perusahaan Anda (Zimmerer & Scarbrough, 2005)
1. Apakah produk Anda memiliki daya tarik luas kepada pelanggan di mana pun mereka
berada?
2. Apakah Anda ingin menjual produk Anda kepada pelanggan di luar wilayah geografis
langsung Anda?
3. Dapatkah produk yang Anda jual dikirimkan dengan nyaman dan ekonomis?
4. Dapatkah perusahaan Anda menyadari manfaat biaya besar, seperti sewa, tenaga kerja,
inventaris, dan biaya pencetakan yang lebih rendah, dengan melakukan bisnis online?
Bisakah Anda menarik pelanggan ke situs web perusahaan Anda dengan investasi yang
layak?.

72
Medan, 5 Oktober 2019
PUSKIBII (Pusat Kewirausahaan , Inovasi dan Inkubator Bisnis )
Fakultas Ekonomi Dan Binis Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Proseding Seminar Nasional Kewirausahaan, 1(1), 2019, hal 71-75
Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN 2714-8785
DOI: https://doi.org/10.30596/snk.v1i1.3583

METODE
Lokasi penelitian dilakukan di Cabang Banda Aceh, objek penelitian ini melihat keputusan
kewirausahaan yang dipengaruhi oleh kondisi e-bisnis. Populasi dalam penelitian ini adalah
pelanggan aktif yang menggunakan e-bisnis di kota Banda Aceh. Sampel penelitian di sini adalah
wawancara dan diskusi dengan pihak-pihak yang dianggap pengguna dan pengguna produk e-bisnis
di kota Banda Aceh. Setiap data yang diperoleh dari hasil diskusi dan wawancara kemudian diolah
dan diberikan solusi dengan pendekatan teoretis yang ada untuk penjelasan deskriptif lebih lanjut
untuk dapat menemukan penjelasan dari setiap kondisi yang ada.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Kewirausahaan dan Tantangan Bisnis
Laut yang bergelombang akan menghasilkan kapten yang kuat, demikian pula pasar yang
penuh persaingan dan penuh risiko akan membentuk karakter wirausaha yang kuat dan wirausaha
secara mental. Lebih lanjut dikatakan oleh Meredith, Nelson, & Neck, (2002), dan Meredith et al.,
(2002) bahwa, "Anda harus mau belajar dari pengalaman dan berubah dari waktu ke waktu. Anda
harus selalu sadar cara baru untuk meningkatkan produktivitas Anda sendiri. Salah satu kunci utama
kesuksesan Anda adalah keterlibatan Anda dalam pertumbuhan pribadi yang berkelanjutan. "
Dalam sebuah penelitian di Inggris menyatakan bahwa motivasi seseorang untuk membuka
bisnis adalah 50% ingin memiliki kebebasan dengan melakukan bisnis sendiri, hanya 18%
mengatakan mereka ingin mendapatkan uang dan 10% menyatakan jawaban untuk membuka bisnis
untuk kesenangan. , hobi, tantangan, atau kepuasan dan kreativitas pribadi (2008: 13).

Media Online yang Mendukung Perusahaan E-Bisnis


Aktivitas online di media sosial seperti Facebook di negara ini telah mencapai 42,5 juta atau
merupakan yang tertinggi keempat di dunia. Sekitar 18% dari populasi Indonesia sudah memiliki
akun media sosial paling populer di dunia. Jumlah pengguna Twitter di Indonesia adalah 5,7 juta,
atau terbesar ketiga di dunia. Jika kondisi ini berlanjut, diperkirakan pada tahun depan, Indonesia
akan menjadi pasar ponsel terbesar keempat di dunia, tentu saja.
Seorang manajer dihadapkan dengan pembentukan konsep manajemen strategis, termasuk
berpikir tentang peluang dan cara untuk membangun bisnis dengan memahami perubahan dan
perilaku masyarakat modern. Kita bisa menyebutnya sebagai tantangan untuk mengubah perilaku
masyarakat modern.(Chung & Meggison, 1981; Gomes, 2003)
Jadi salah satu solusi bisnis bagi seorang wirausahawan adalah dengan mendirikan konsultasi
virtual yang dianggap sebagai langkah yang tepat dan cepat dalam melihat peluang era e-bisnis.
Konsultasi virtual adalah bentuk bisnis jasa di bidang konsultasi bisnis digital yang mempromosikan
konsep tren dan berkelanjutan dan kompetitif.
Pada prinsipnya, bisnis konvensional dan bisnis digital memiliki konsep yang berbeda
sehingga mereka perlu memahaminya secara penuh, pada kenyataannya perbedaan utama terletak
pada media. Ketika sebuah media baru muncul, itu juga akan memunculkan perilaku baru. "Ketika
perilaku itu baru, ini berarti akan mengarah pada pendekatan baru untuk bisnis Zimmerer &
Scarbrough, (2005)
Saat ini harus diakui bahwa jika perusahaan mengadopsi konsep manajemen e-bisnis dalam
mengelola organisasinya, perusahaan cenderung bertahan lebih lama dan bahkan menjadi kompetitif

73
Medan, 5 Oktober 2019
PUSKIBII (Pusat Kewirausahaan , Inovasi dan Inkubator Bisnis )
Fakultas Ekonomi Dan Binis Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Proseding Seminar Nasional Kewirausahaan, 1(1), 2019, hal 71-75
Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN 2714-8785
DOI: https://doi.org/10.30596/snk.v1i1.3583

di pasar. Tetapi bagi perusahaan yang tidak ingin menerapkan konsep e-bisnis cenderung sulit untuk
dapat beradaptasi dengan perubahan yang ada.
Teknologi digital yang telah diterapkan dalam bentuk e-bisnis telah diperkenalkan sejak 20
tahun lalu. Awalnya pasukan militer lebih banyak menggunakan teknologi ini. Namun dalam
perkembangannya perusahaan dan masyarakat umum juga telah terlibat aktif dalam memanfaatkan
fasilitas teknologi digital ini.
Saat ini di semua kota besar seperti di Korea Selatan, supermarket Tesco Plc. telah
menerapkan toko virtual, di mana orang dapat memesan produk secara digital dan kemudian hanya
menunggu pengiriman barang ke rumah. Bisnis-bisnis bisnis HardRock Café di AS lebih lanjut
berupaya memfasilitasi pelanggan mereka memesan makanan dan minuman dengan menerapkan
sistem strategi seluler dengan model aplikasi pemesanan seluler. Di sisi lain bentuk bisnis
penyewaan mobil Hertz yang menyediakan kios interaktif untuk pemesanan sewa mobil. Dan
berbagai perusahaan lain.
Kita memang bisa menyebutnya sekarang era digital, jadi tentu saja konsep digital dapat
dianggap sebagai salah satu media yang paling representatif untuk mengimplementasikan dan
mempromosikan peningkatan penjualan produk. Jadi pengetahuan manajemen lebih lanjut dalam
penerapan aplikasi di perusahaan juga harus memahami pergerakan pasar seperti ini.
Kewirausahaan dan Motivasi E-Bisnis
Chung & Meggison menyatakan bahwa "Motivasi didefinisikan sebagai / perilaku yang
diarahkan pada tujuan. Ini menyangkut tingkat upaya yang dilakukan seseorang dalam mencapai
tujuan yang berhubungan erat dengan kinerja (Chung & Meggison, 1981; Gomes, 2003) Motivasi
dirumuskan sebagai perilaku yang ditujukan pada target. Motivasi berkaitan dengan tingkat upaya
yang dilakukan seseorang dalam mengejar tujuan motivasi berkaitan erat dengan kepuasan kerja dan
kinerja
Barelson dan Steiner mendefinisikan motivasi sebagai "semua kondisi perjuangan batin yang
dengan beragam digambarkan sebagai keinginan, keinginan, kebutuhan, dorongan, dan sejenisnya
menurut Marchrany, 1985, dalam Sastrohadiwiryo, (2003) Dengan demikian, motivasi dapat
diartikan sebagai keadaan mental dan sikap mental manusia yang memberikan energi, mendorong
aktivitas dan bergerak serta mengarahkan atau menyalurkan perilaku menuju pencapaian kebutuhan
yang memberikan kepuasan atau mengurangi ketidakseimbangan (Sastrohadiwiryo, 2003)
Dengan begitu kita dapat memahami jika motivasi wirausaha untuk mengembangkan e-
bisnis adalah dasar untuk membuat dirinya merasa lebih bermakna dalam memberikan dan
menunjukkan karyanya kepada masyarakat dengan kata lain berkontribusi pada upaya
mengembangkan dunia bisnis yang kompetitif dan kompetitif dalam pasar keras saat ini.

SIMPULAN
Saat ini harus diakui bahwa jika perusahaan mengadopsi konsep manajemen e-bisnis dalam
mengelola organisasinya, perusahaan cenderung bertahan lebih lama dan bahkan lebih kompetitif di
pasar. Tetapi bagi perusahaan yang tidak ingin menerapkan konsep e-bisnis cenderung sulit untuk
dapat beradaptasi dengan perubahan yang ada.
Informasi data menunjukkan bahwa sekitar 18% populasi Indonesia sudah memiliki akun
media sosial paling populer di dunia, kondisi ini terus berkembang dan peluang bisnis dalam e-
bisnis menjadi sangat penting dan menguntungkan.

74
Medan, 5 Oktober 2019
PUSKIBII (Pusat Kewirausahaan , Inovasi dan Inkubator Bisnis )
Fakultas Ekonomi Dan Binis Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Proseding Seminar Nasional Kewirausahaan, 1(1), 2019, hal 71-75
Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN 2714-8785
DOI: https://doi.org/10.30596/snk.v1i1.3583

REFERENSI

Buchari, A. (2008). Entreprenuers for Student and Public. Bandung: Alfabeta.


Chung, K. E., & Meggison, L. C. (1981). Organizational Behavior: Developing Managerial Skills.
New York: Harper & Row Publishers.
Gomes, F. C. (2003). Human Resource Management. Yogayakarta: Andi.
Meredith, G. G., Nelson, R. E., & Neck, P. A. (2002). Entreprenuer : Theory and practice. Jakarta:
Victory Jaya Abadi.
Sastrohadiwiryo, S. (2003). Manajemen Tenaga Kerja Indonesia; Pendekatan Administratif dan
Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.
Zimmerer, T. W., & Scarbrough, N. M. (2005). Entreprenuers and Small Business (Terjemahan).
Jakarta: Erlangga.

75
Medan, 5 Oktober 2019
PUSKIBII (Pusat Kewirausahaan , Inovasi dan Inkubator Bisnis )
Fakultas Ekonomi Dan Binis Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
REVIEW ARTIKEL

1. Apa fenomena/masalah yang terjadi dalam penelitian tersebut yang membuat peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian?
 Fenomena atau masalah yang membuat peneliti tertarik melakukan penelitian yaitu
untuk mengetahui pengaruh e-bisnis terhadap perkembangan dunia bisnis karena
diketahui bahwa pembelian dan penjualan online menyebabkan berbagai produk
terlihat dan diketahui harga dan bahkan menegosiasi harga tanpa harus datang
langsung ke tempat barang dijual sehingga memudahkan kegiatan jual beli dan dapat
diakses semua segmen di mana pun mereka berada. Kemudian, peneliti tertarik untuk
mengetahui dampak positif dan negatif e-bisnis terhadap profitabilitas perusahaan.
Selain itu, penelitian ini dilakukan untuk menyelidiki pengaruh e-bisnis pada
pengambilan keputusan kewirausahaan dan potensinya untuk mendukung
kewirausahaan dengan model yang lebih fleksibel.

2. Sebutkan:
a. Jenis data yang digunakan dalam penelitian tersebut?
 Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan mengunakan data primer yang
diperoleh melalui wawancara dan diskusi dengan pihak-pihak yang dianggap
pengguna dan pengguna produk e-bisnis di Kota Banda Aceh. Seluruh data yang
diperoleh dari hasil diskusi dan wawancara akan diolah dan diberikan solusi dengan
menggunakan pendekatan teori yang ada, sehingga memungkinkan kita menemukan
penjelasan dari setiap kondisi yang ada.

b. Sumber data penelitian?


 Sumber data pada penelitian ini diperoleh dari wawancara dan diskusi dengan pihak-
pihak yang dianggap pengguna dan pengguna produk e-bisnis di kota Banda Aceh

c. Populasi penelitian?
 Populasi dalam penelitian ini yaitu pelanggan aktif yang menggunakan e-bisnis di
kota Banda Aceh.

1
d. Sampel penelitian?
 Sampel dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara dan diskusi dengan
pihak-pihak yang dianggap pengguna dan pengguna produk e-bisnis di Kota Banda
Aceh. Setiap data yang diperoleh dari hasil diskusi dan wawancara kemudian diolah
dan diberikan solusi dengan pendekatan teoritis yang ada untuk penjelasan deskriptif
lebih lanjut untuk dapat menemukan penjelasan dari setiap kondisi yang ada.

e. Teknik pengambilan sampel penelitian?


 Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu dengan cara :
1) Simple random sampling karena pengambilan sampel yang bersumber dari hasil
wawancara dan diskusi dengan pihak-pihak yang dianggap dan pengguna e-bisnis
dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi
penelitian ini.
2) Cluster sampling (area sampling) karena pada penelitian ini sampel diambil atau
bersumber dari hasil wawancara dan diskusi dengan pihak-pihak yang dianggap dan
pengguna e-bisnis di Kota Banda Aceh.

f. Teknik Analisis Data apa yang digunakan dalam penelitian?


 Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif yaitu dengan melakukan
wawancara dan diskusi dengan pihak-pihak yang dianggap dan pengguna e-bisnis.
Kemudian data yang sudah didapat dari hasil wawancara dan diskusi diolah menjadi
suatu narasi yang berisi informasi dengan penjelasan lebih lanjut mengenai fenomena
atau masalah pada penelitian ini dan selanjutnya peneliti akan menarik kesimpulan
sesuai dengan pendekatan teoretis yang ada pada penelitian ini.

3. Jelaskan apa kontribusi akademis dan praktis dalam penelitian tersebut?


 Kontribusi akademis dan praktis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1) Kontribusi Akademik
 Penelitian ini memberikan kontribusi dengan menyajikan studi literatur mengenai
bisnis digital sebagai bagian dari e-bisnis yang memiliki pengaruh terhadap
perkembangan dunia bisnis yang begitu pesat saat ini.

2
 Penelitian ini memberikan kontribusi pada literatur yang ada dengan memeriksa
dampak e-bisnis pada pengambilan keputusan kewirausahaan dalam konteks bisnis
digital.
 Penelitian ini memberikan dampak positif penggunaan perangkat internet sebagai
media promosi pada kinerja penjualan, dibandingkan dengan format bisnis
konvensional.

2) Kontribusi Praktis
 penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai penggunaan
e-bisnis dalam konteks bisnis di kota Banda Aceh, dengan fokus pada keputusan
kewirausahaan yang dipengaruhi oleh kondisi e-bisnis.
 Penelitian menunjukkan bahwa menerapkan e-bisnis di unit bisnis aktual dapat
menyebabkan keuntungan dan kerugian. Namun, keuntungan dianggap lebih besar
daripada kerugiannya.
 Penelitian ini menekankan bahwa bisnis digital berpengaruh signifikan dalam
mendukung kewirausahaan, dengan menawarkan model dan format yang fleksibel
dan mudah diakses untuk semua segmen konsumen.
 Penelitian ini memberikan wawasan tentang potensi pasar bisnis digital, yang
memungkinkan ketersediaan ribuan pemasok dan jutaan pembeli, memenuhi
kepuasan merek

4. Jelaskan logika hipotesis pada penelitian tersebut! Jelaskan dengan menggunakan


bahasa sendiri?
 Hipotesis adalah dugaan sementara pada suatu penelitian. Penelitian ini merupakan
jenis penelitian kualitatif. Menurut Sugiyono (2012:64) pada penelitian kualitatif
tidak dirumuskan hipotesis, tetapi justru diharapkan dapat ditemukan hipotesis. Jika
disimpulkan, penelitian ini membuktikan bahwa e-bisnis berpengaruh terhadap
perkembangan dunia bisnis yang pesat saat ini. Kemudian, penelitian ini
membuktikan bahwa e-bisnis berpengaruh terhadap pengambilan keputusan
kewirausahaan bisnis digital. E-bisnis memberikan dampak positif terhadap
keuntungan unit bisnis yang menerapkannya dan menjadikan perusahaan cenderung
bertahan lebih lama dan lebih kompetitif di pasar karena mudah beradaptasi dengan

3
perubahan yang ada, contohnya seperti munculnya aplikasi Shopee, Tokopedia,
Lazada dan lain-lain memungkinkan masyarakat umum untuk membeli dan menjual
produk sesuai dengan kepuasan mereka tanpa perlu kehadiran fisik dan bertransaksi
secara langsung.

5. Apa kesimpulan dari penelitian tersebut?


 Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan e-bisnis di unit bisnis
aktual dapat menghasilkan keuntungan dan kerugian, tetapi dampak positifnya
dianggap lebih besar daripada dampak negatifnya dan bisnis yang menggunakan
perangkat internet sebagai media promosi mengalami kinerja penjualan yang lebih
tinggi dibandingkan dengan bisnis konvensional.
Kemudian, penelitian ini menunjukkan bahwa e-bisnis memiliki dampak yang
signifikan terhadap pengambilan keputusan bisnis dalam konteks bisnis digital dan
bahwa penggunaan konsep manajemen e-bisnis dalam pengelolaan organisasi dapat
membantu bisnis bertahan lebih lama dan menjadi lebih kompetitif di pasar.
Selain itu, penelitian ini juga menyoroti pentingnya memahami perubahan dan
perilaku masyarakat modern ketika membangun bisnis, yang menunjukkan bahwa
peluang bisnis dalam e-bisnis sangatlah penting dan menguntungkan.

6. Setelah membaca penelitian tersebut, apa keterbatasan penelitiannya dan saran apa
yang akan anda berikan untuk pembaharuan penelitian selanjutnya?
 Dalam penelitian ini ada beberapa keterbatasan, yaitu:
1) Penelitian ini didasarkan pada tinjauan literatur dan tidak termasuk pengumpulan
data primer atau analisis empiris.
2) Penelitian ini berfokus pada dampak umum e-bisnis pada pengambilan keputusan
kewirausahaan dan tidak menyelidiki industri atau konteks tertentu. Tetapi tidak
menyelidiki faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan kewirausahaan.
3) Ukuran sampel dan karakteristik peserta dalam penelitian yang terbatas yaitu hanya
pada kota Banda Aceh, sehingga generalisasi temuan menjadi terbatas pada wilayah
tersebut.

4
4) Penelitian ini tidak melakukan analisis terperinci mengenai dampak positif dan
negatif secara spesifik pada dunia bisnis, penelitian ini hanya menjelaskan dampak
positif dianggap lebih besar dibandingkan dampak negatifnya.
5) Penelitian ini tidak membahas tentang potensi tantangan atau kelemahan penerapan
e-bisnis di unit bisnis.

 Saran untuk penelitian selanjutnya adalah:


1) Melakukan studi empiris yang melibatkan pengumpulan data primer untuk
memvalidasi temuan tinjauan literatur ini.
2) Jelajahi dampak e-bisnis pada pengambilan keputusan kewirausahaan dalam industri
atau konteks tertentu untuk memberikan wawasan yang lebih bertarget.
3) Sertakan sampel dan karakteristik peserta yang lebih besar dan lebih beragam untuk
meningkatkan generalisasi temuan. Melakukan analisis yang lebih rinci tentang
tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh bisnis dalam mengadopsi praktik e-
bisnis untuk memberikan wawasan praktis bagi pengusaha.
4) Melakukan analisis yang lebih rinci tentang tantangan dan hambatan yang dihadapi
oleh bisnis dalam mengadopsi praktik e-bisnis untuk memberikan wawasan praktis
bagi pengusaha.
5) Melakukan studi empiris untuk memeriksa dampak positif dan negatif dari e-bisnis
terhadap kinerja bisnis seperti penjualan dan kepuasan pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai