NOMOR : 19/KEP/M.PAN/11/2000
TENTANG
JABATAN FUNGSIONAL SANITARIAN
DAN ANGKA KREDITNYA
MENTERI NEGARA
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
MEMUTUSKAN
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Sanitarian adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab,
wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk
melakukan kegiatan pengamatan, pengawasan, dan pemberdayaan
masyarakat dalam rangka perbaikan kualitas kesehatan lingkungan untuk
dapat memelihara, melindungi dan meningkatkan cara-cara hidup bersih dan
sehat;
4. Sanitasi adalah semua upaya yang dilakukan dalam rangka memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatan, melalui kegiatan penyehatan lingkungan
untuk mencegah penyakit dan atau gangguan kesehatan
5
9. Angka kredit adalah suatu angka yang diberikan berdasarkan penilaian atas
prestasi yang telah dicapai oleh seorang Sanitarian dalam mengerjakan butir
kegiatan dan digunakan sebagai salah satu syarat untuk pengangkatan dan
kenaikan jabatan/pangkat Sanitarian;
10. Tim Penilai Angka Kredit adalah Tim Penilai yang dibentuk dan ditetapkan oleh
pejabat yang berwenang dan bertugas menilai prestasi kerja Sanitarian.
6
11. Pimpinan instansi adalah Menteri, Jaksa Agung, Sekretaris Negara, Sekretaris
Kabinet, Sekretaris Militer, Sekretaris Presiden, Sekretaris Wakil Presiden,
Kepala Kepolisian Negara, Panglima Tentara Nasional Indonesia, Pimpinan
Lembaga Pemerintah Non Departemen, Pimpinan Kesekretariatan Lembaga
Tertinggi/Tinggi Negara, Gubernur dan Bupati/Walikota.
BAB II
PASAL 2
Pasal 3
(2) Sanitarian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), hanya dapat diduduki oleh
seorang yang telah berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil.
Pasal 4
BAB III
Pasal 5
Unsur dan sub unsur kegiatan Sanitarian yang dinilai angka kreditnya terdiri atas :
1. Pendidikan, meliputi :
BAB IV
PASAL 6
(1) Jabatan Sanitarian terdiri atas Sanitarian Terampil dan Sanitarian Ahli.
(2) Jenjang jabatan Sanitarian Terampil sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),
dari yang terendah sampai dengan yang tertinggi yaitu :
2. Sanitarian Pelaksana;
4. Sanitarian Penyelia.
1. Sanitarian Pertama;
2. Sanitarian Muda;
3. Sanitarian Madya
(4) Jenjang pangkat dan golongan ruang Sanitarian Ahli sebagaimana dimaksud
dalam ayat (2) huruf b, dari yang terendah sampai dengan tertinggi yaitu:
BAB V
Pasal 7
potensial masyarakat;
23. Menilai studi dampak kesehatan lingkungan secara garis besar < 9 jam
19
24. Menilai studi dampak kesehatan lingkungan secara garis besar 9-18
jam untuk tindak lanjut pengawasan kesehatan lingkungan;
27. Menilai penyajian HACCP < 9 jam untuk tindak lanjut pengawasan
kesehatan lingkungan;
28. Menilai penyajian HACCP 9-18 jam untuk tindak lanjut pengawasan
kesehatan lingkungan;
29. Menilai penyajian analisis kesehatan lingkungan lainnya < 9 jam untuk
tindak lanjut pengawasan kesehatan lingkungan;
30. Menilai penyajian analisis kesehatan lingkungan lainnya 9-18 jam untuk
tindak lanjut pengawasan kesehatan lingkungan;
Pusat;
21. Menyusun laporan dalam rangka penyajian dan penyebar luasan data;
27. Menilai studi dampak kesehatan lingkungan secara garis besar 19-28
jam untuk pengawasan kesehatan lingkungan;
28. Menilai studi dampak kesehatan lingkungan secara garis besar 29-38
jam untuk pengawasan kesehatan lingkungan;
29. Menilai studi dampak kesehatan lingkungan secara garis besar 39-48
jam untuk pengawasan kesehatan lingkungan;
30. Menilai studi dampak kesehatan lingkungan secara detail < 18 jam
untuk pengawasan kesehatan lingkungan;
31. Menilai studi dampak kesehatan lingkungan secara detail 18-36 jam
untuk pengawasan kesehatan lingkungan;
32. Menilai studi dampak kesehatan lingkungan secara detail 37-55 jam
untuk pengawasan kesehatan lingkungan;
18. Menilai studi dampak kesehatan lingkungan secara garis besar 49-58
jam untuk pengawasan kesehatan lingkungan;
19. Menilai studi dampak kesehatan lingkungan secara garis besar 59-68
jam untuk pengawasan kesehatan lingkungan;
20. Menilai studi dampak kesehatan lingkungan secara garis besar 69-78
jam untuk pengawasan kesehatan lingkungan;
21. Menilai studi dampak kesehatan lingkungan secara detail 56-74 jam
untuk pengawasan kesehatan lingkungan;
22. Menilai studi dampak kesehatan lingkungan secara detail 75 -93 jam
untuk pengawasan kesehatan lingkungan;
23. Menilai studi dampak kesehatan lingkungan secara detail 94-112 jam
untuk pengawasan kesehatan lingkungan;
Pasal 8
Apabila pada suatu unit kerja tidak terdapat Sanitarian yang sesuai dengan jenjang
jabatannya untuk melaksanakan kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7
ayat (1) dan (2), maka Sanitarian yang satu tingkat di atas atau di bawah jenjang
jabatannya dapat melakukan kegiatan tersebut berdasarkan penugasan secara
tertulis dari pimpinan unit kerja atau unit pelaksana teknis yang bersangkutan.
Pasal 9
Pasal 10
(1) Unsur kegiatan yang dinilai dalam memberikan angka kredit terdiri atas:
a. Unsur Utama ;
b. Unsur Penunjang.
a. Pendidikan;
c. Pengembangan profesi.
(3) Rincian kegiatan dan angka kredit masing-masing unsur sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1) untuk Sanitarian Terampil sebagaimana tersebut pada lampiran I
dan Sanitarian Ahli sebagaimana tersebut pada Lampiran II keputusan ini.
26
Pasal 11
(1) Jumlah angka kredit kumulatif minimal yang harus dipenuhi oleh setiap Pegawai
Negeri Sipil untuk dapat diangkat dalam jabatan dan kenaikan jabatan/pangkat
Sanitarian Terampil adalah sebagaimana tersebut dalam Lampiran III, dan untuk
Sanitarian sebagaimana tersebut pada Lampiran IV Keputusan ini, dengan
ketentuan :
(2) Untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi menjadi Sanitarian Madya
pangkat Pembina Tingkat I golongan ruang IV/b dan pangkat Pembina Utama
Madya golongan ruang IV/c, diwajibkan mengumpulkan sekurang-kurangnya 12
(dua belas) angka kredit dari kegiatan unsur pengembangan profesi.
(3) Sanitarian yang telah mencapai angka kredit melebihi angka kredit yang
ditentukan untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi, kelebihan angka
kredit tersebut diperhitungkan untuk kenaikan jabatan/pangkat berikutnya.
27
(4) Sanitarian yang telah mencapai angka kredit untuk kenaikan jabatan/pangkat
pada tahun pertama dalam masa jabatan/pangkat yang didudukinya, pada tahun
berikutnya diwajibkan mengumpulkan angka kredit sekurang-kurangnya 20%
(dua puluh presen) dari jumlah angka kredit yang disyaratkan untuk kenaikan
jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi yang berasal dari kegiatan pelayanan
kesehatan lingkungan.
(5) Sanitarian Penyelia pangkat Penata Tingkat I golongan ruang III/d, setiap tahun
diwajibkan mengumpulkan angka kredit sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) yang
berasal dari kegiatan unsur utama.
(6) Sanitarian Madya pangkat Pembina Utama Muda golongan ruang IV/c, setiap
tahun diwajibkan mengumpulkan angka kredit sekurang-kurangnya 20 (dua
puluh) yang berasal dari kegiatan unsur utama.
Pasal 12
(1) Sanitarian yang secara bersama-sama membuat karya tulis/karya ilmiah dibidang
kesehatan lingkungan, pembagian angka kreditnya ditetapkan sebagai berikut :
(2) Jumlah penulis pembantu sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf b,
sebanyak-banyaknya terdiri dari 5 (lima) orang.
BAB VI
Pasal 13
(1) Penilaian terhadap prestasi kerja Sanitarian oleh Tim Penilai dilakukan setelah
menurut perhitungan sementara pejabat yang bersangkutan telah memenuhi
jumlah angka kredit yang disyaratkan untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat
lebih tinggi.
Pasal 14
b. Tim Penilai Jabatan Sanitarian tingkat Propinsi bagi Kepala Kantor Wilayah
Departemen Kesehatan/Kepala Dinas Kesehatan Propinsi, selanjutnya disebut
Tim Penilai Propinsi;
(3) Tim Penilai sebagai dimaksud dalam ayat (2) dapat dibentuk lebih dari 1(satu)
Tim sesuai dengan kemampuan menilai, jumlah dan lokasi Sanitarian yang
dinilai.
Pasal 15
30
(1) Keanggotaan Tim Penilai Pusat, Tim Penilai Propinsi, Tim Penilai
Kabupaten/Kota dan Tim Penilai Instansi terdiri dari Pegawai Negeri Sipil dengan
susunan sebagai berikut.
(2) Pembentukan dan susunan anggota Tim Penilai Pusat, Tim Penilai Propinsi, Tim
Penilai Kabupaten/Kota dan Tim Penilai Instansi ditetapkan oleh :
(3) Anggota Tim Penilai Pusat, Tim Penilai Propinsi, Tim Penilai Kabupaten/Kota dan
Tim Penilai Instansi adalah Sanitarian atau pejabat lain di lingkungan
Departemen Kesehatan atau instansi lain di luar Departemen Kesehatan di
tingkat Pusat, Propinsi dan Kabupaten/Kota yang menguasai bidang kesehatan
lingkungan dengan ketentuan:
(4) Masa jabatan Tim Penilai Pusat, Tim Penilai Propinsi, Tim Penilai
Kabupaten/Kota dan Tim Penilai Instansi adalah 5 (lima) tahun.
(5) Apabila Tim Penilai Propinsi belum dapat dibentuk karena belum memenuhi
kriteria Tim Penilai yang ditentukan, maka penilaian prestasi kerja Sanitarian
dilaksanakan oleh Tim Penilai Pusat.
(6) Apabila Tim Penilai Kabupaten/Kota belum dapat dibentuk karena belum
memenuhi kriteria tim penilai yang ditentukan, maka penilaian prestasi kerja
Sanitarian dilaksanakan oleh Tim Penilai Propinsi yang bersangkutan.
(7) Apabila Tim Penilai Instansi belum dapat dibentuk karena belum memenuhi
kriteria tim penilai yang ditentukan, maka penilaian prestasi kerja Sanitarian
dilaksanakan oleh Tim Penilai Propinsi yang bersangkutan atau Tim Penilai
Pusat.
Pasal 16
(1) Pegawai Negeri Sipil yang telah menjadi Anggota Tim Penilai Pusat, Tim Penilai
Propinsi, Tim Penilai Kabupaten/Kota dan Tim Penilai Instansi dalam 2(dua)
masa jabatan berturut-turut, dapat diangkat kembali dalam keanggotaan Tim
Penilai yang sama setelah melampaui masa tenggang waktu 1 (satu) masa
jabatan.
32
(2) Dalam hal terdapat Anggota Tim Penilai Pusat, Tim Penilai Propinsi, Tim Penilai
Kabupaten/Kota dan Tim Penilai Instansi ikut dinilai maka Ketua Tim Penilai
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat mengangkat pengganti anggota
Tim Penilai.
Pasal 17
Tata kerja dan tata cara penilaian Tim Penilai Pusat, Tim Penilai Propinsi, Tim
Penilai Kabupaten/Kota dan Tim Penilai Instansi ditetapkan oleh Menteri Kesehatan.
Pasal 18
Pasal 19
(1) Angka kredit yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 14 ayat (1), digunakan untuk mempertimbangkan
kenaikan jabatan/pangkat Sanitarian sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
BAB VII
Pasal 20
35
Pengangkatan dan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil dalam dan dari jabatan
Sanitarian ditetapkan dengan keputusan pejabat yang berwenang sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
BAB VIII
Pasal 21
(1) Pegawai Negeri Sipil yang pada saat ditetapkan keputusan ini telah melaksanakan
tugas Sanitarian berdasarkan keputusan pejabat yang berwenang, dapat diangkat
dalam jabatan Sanitarian dengan ketentuan :
BAB IX
Pasal 22
(1) Untuk dapat diangkat dalam jabatan Sanitarian, seorang Pegawai Negeri Sipil
harus memenuhi angka kredit kumulatif minimal yang ditentukan
(2) Disamping harus memenuhi ketentuan dimaksud dalam ayat (1), pengangkatan
Sanitarian didasarkan pada formasi jabatan yang ditetapkan oleh Menteri yang
bertanggung jawab di bidang Pendayagunaan Aparatur Negara.
Pasal 23
(1) Pegawai Negeri Sipil yang diangkat untuk pertama kali dalam jabatan Sanitarian
Terampil harus memenuhi syarat :
(2) Pegawai Negeri Sipil yang diangkat untuk pertama kali dalam jabatan Sanitarian
Ahli harus memenuhi syarat sebagai berikut :
Pasal 24
(1) Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dari jabatan lain ke dalam jabatan
Sanitarian dapat dipertimbangkan dengan ketentuan sebagai berikut :
BAB X
Pasal 25
1. Dalam jangka waktu 5 ( lima ) tahun sejak diangkat dalam pangkat terakhir
tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan
pangkat setingkat lebih tinggi bagi:
Pasal 26
Pasal 27
BAB XI
PERPINDAHAN JABATAN
Pasal 28
Pasal 29
BAB XII
PENUTUP
Pasal 30
41
Pasal 31
Pasal 32
Ditetapkan : di Jakarta
Pada tanggal : 30
Nopember 2000
MENTERI NEGARA
Ttd.
d. Menganalisis data
(1) Sederhana tingkat
(a) Kabupaten/Kota Laporan 0,24 San Pelaksana La njutan
(b) Propinsi Laporan 0,48 San Pelaksana
(2) Menganalisis data Lanjut
tingkat Kabupaten/Kota Laporan 0,52 San Penyelia
e. Menyusun rancangan tingkat
(1) Kabupaten/Kota Rancangan 0,21 San Pelaksana
(2) Propinsi Rancangan 1,02 San Penyelia
c. Mengolah data
(1) Sederhana tingkat
(a) Kecamatan/Puskesmas Laporan 0,057 San Pelaksana Pemula
(b) Kabupaten/Kota Laporan 0,076 Pelaksana
(2) Lanjut tingkat:
(a) Kabupaten/Kota Laporan 0,190 San Pelaksana Lanjutan
(b) Propinsi Laporan 0,38 San Penyelia
d. Menganalisis data
(1) Sederhana tingkat
(a) Kecamatan/Puskesmas Laporan 0,064 San Pelaksana
(b) Kabupaten/Kota Laporan 0,16 San Pelaksana Lanjutan
(c) Propinsi Laporan 0,42 San Penyelia
(2) Lanjut tingkat Kabupaten/Kota Laporan 0,38 San Penyelia
e. Menyusun rancangan tingkat
(1) Kecamatan/Puskesmas Rancangan 0,20 San Pelaksana Lanjutan
(2) Kabupaten/Kota Rancangan 0,40 San Penyelia
f. Menyajikan rancangan tingkat
(1) Kecamatan/Puskesmas Rancangan 0,028 San Pelaksana
(2) Kabupaten/Kota Rancangan 0,07 San Pelaksana Lanjutan
g. Menyempurnakan rancangan tingkat
(1) Kecamatan/Puskesmas Rancangan 0,18 San Pelaksana Lanjutan
(2) Kabupaten/Kota Rancangan 0,36 Epid.Kes. Penyelia
45
b. Menganalisis perilaku
(1) Tabulasi dan pengumpulan data
(a) Sederhana Laporan 0,024 San Pelaksana
(b) Lanjut Laporan 0,09 San Pelaksana Lanjutan
(2) Analisis
(a) Sederhana Laporan 0,032 San Pelaksana
(b) Lanjut Laporan 0,06 San Pelaksana Lanjutan
(3) Kesimpulan dan laporan Laporan 0,04 San Pelaksana Lanjutan
3 Melakukan pemberdayaan
a. Pemberdayaan individu
49
b. Pelaksanaan Penggerakan
(1) Konsultasi dengan pejabat Laporan 0,018 San Pelaksana Pemula
berwenang/tokoh masyarakat/
tokoh agama
(2) Pertemuan lintas sektor Laporan 0,016 San Pelaksana
(3) Mendapatkan kader
(a) Mendapatkan calon Laporan 0,056 San Pelaksana
(b) Melatih kader Laporan 0,21 San Pelaksana Lanjutan
(c) Menbina kader Laporan 0,06 San Pelaksana Lanjutan
(4) Membimbing survei desa sendiri Laporan 0,24 San Pelaksana Lanjutan
III PENGEMBANGAN A. Membuat karya tulis/ 1 Karya ilmiah hasil penelitian bidang
PROFESI karya ilmiah bidang kesehatan yang dipublikasikan
kesehatan lingkungan a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan Karya 12,5 Semua Jenjang
dan diedarkan secara nasional
50
2 Terjemahan/saduran di bidang
kesehatan lingkungan yang tidak
51
IV KEGIATAN A. Mengajar/melatih yang Mengajar/melatih pada pendidikan 2 jam 0,04 Semua Jenjang
PENUNJANG TUGAS berkaitan dengan bidang dan pelatihan pegawai pelajaran
SANITARIAN kesehatan lingkungan
2 Tingkat Propinsi
a. Pengurus aktif Tahun 0,5 Semua Jenjang
b. Anggota aktif Tahun 0,35 Semua Jenjang
D. Menjadi anggota tim Menjadi anggota aktif tim penilai Tahun 0,5 Semua Jenjang
penilai jabatan fungsional
sanitarian
E. Melaksanakan kegiatan Ikut serta dalam kegiatan organisasi Kali 0,5 Semua Jenjang
lintas program dan sosial (LKMD,Pramuka, PKK, Karang
lintas sektoral Taruna, dll) tiap organisasi
MENTERI NEGARA
Ttd.
7 Menyusun peraturan
a. Menyusun rancangan Rancangan 170 San Pertama
b. Menyajikan rancangan Rancangan 1,06 San Muda
c. Menyempurnakan rancangan Rancangan 2,16 San Madya
8 Menyusun standar
a. Menyusun rancangan Rancangan 1,16 San Muda
b. Menyempurnakan rancangan Rancangan 2,16 San Madya
57
9 Menyusun pedoman
a. Menyusun rancangan Rancangan 0,58 San Pertama
b. Menyajikan rancangan Rancangan 0,36 San Muda
c. Menyempurnakan rancangan Rancangan 0,72 San Madya
luasan data
a. Menyusun laporan Laporan 0,34 San Muda
b. Penyajian Makalah 0,12 San Muda
c. Penyebarluasan Makalah 0,08 San Pertama
(2) Lanjut
(a) Lokal Rancangan 0,05 San Pertama
(b) Regional Rancangan 0,12 San Muda
(c) Regional Rancangan 0,18 San Madya
59
kualitas kesehatan
lingkungan 2 Melakukan pemberdayaan melalui Laporan 0,06 San Madya
media massa
III PENGEMBANGAN A. Membuat karya tulis/ 1 Karya ilmiah hasil penelitian bidang
PROFESI karya ilmiah bidang kesehatan yang dipublikasikan
kesehatan lingkungan a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan Semua Jenjang
dan diedarkan secara nasional Buku 12,5
b. Dalam majalah yang diakui instansi Karya 6 Semua Jenjang
yang berwenang
2 Terjemahan/saduran di bidang
kesehatan lingkungan yang tidak
dipublikasikan dalam bentuk :
a. Buku Buku 3 Semua Jenjang
b. Makalah Makalah 1,5 Semua Jenjang
lingkungan
IV KEGIATAN A. Mengajar/melatih yang Mengajar/melatih pada pendidikan 2 jam 0,04 Semua Jenjang
PENUNJANG TUGAS berkaitan dengan bidang dan pelatihan pegawai pelajaran
SANITARIAN kesehatan lingkungan
2 Tingkat Propinsi
a. Pengurus aktif Tahun 0,5 Semua Jenjang
b. Anggota aktif Tahun 0,35 Semua Jenjang
D. Menjadi anggota tim Menjadi anggota aktif tim penilai Tahun 0,5 Semua Jenjang
penilai jabatan fungsional
sanitarian
E. Melaksanakan kegiatan Ikut serta dalam kegiatan organisasi Kali 0,5 Semua Jenjang
lintas program dan sosial (LKMD,Pramuka, PKK, Karang
64
MENTERI NEGARA
Ttd.
I UTAMA
A. PENDIDIKAN
II KEGIATAN PENUNJANG
MENTERI NEGARA
Ttd.
I UTAMA
A. PENDIDIKAN
B. KEGIATAN PENYEHATAN
II KEGIATAN PENUNJANG
MENTERI NEGARA
Ttd.
1 2 3 4 5 6 7 8
1 II/a SMTA/DI 25 28 31 35 40
2 II/b SMA/DI 40 45 50 55 60
SARJANA MUDA/
DII/DIII 40 46 52 58 65
3 II/c SMTA/DI 60 65 70 75 80
SARJANA MUDA
DII/DIII 60 66 72 78 86
4 II/d SMTA/DI 80 83 87 91 95
SARJANA MUDA/
DII/DIII 80 85 90 95 100
SARJANA MUDA/
DII/DIII 100 111 122 133 145
MENTERI NEGARA
Ttd.
1 2 3 4 5 6 7 8
MENTERI NEGARA
Ttd.
(Tulis jabatan saudara dengan diberi warna berbeda dan dilengkapi dengan 2 (dua) jabatan
diatasnya dan serta jabatan-jabatan yang setara)
Tahapan :
1) Menghimpun bahan laporan
2) Meyusun bahan laporan
3) Rekapitulasi bahan laporan
7. Bahan Kerja :
No Bahan Kerja Penggunaan Dalam Tugas
1. Masyarakat Sasaran kegiatan
2. Sanitarian kit Pelaksanaan kegiatan pemeriksaan KualitasLingkungan
3. Laptop,infocus Pelaksanaan kegiatan penyuluhan
4. Incinerator Pelaksanaan kegiatan pemusnahan sampah medis
5. SOP Acuan pelaksanaan kegiatan
6. Swing fog Pelaksanaan kegiatan fooging
7. APD Acuan keselamatan kerja
8. Alat peraga Acuan kegiatan penyuluhan
9. Hasil Kerja:
11. Wewenang:
a. Memberikan penyuluhan
b. Mengumpulkan informasi
c. Menggunakan alat untuk kelancaran tugas
d. Menganalisa dampak kerusakan lingkungan terhadap kesehatan masyarakat
e. Menentukan status kesehatan lingkungan TTU,TPM dan Perumahan.
f. Melakukan pembinaan kepada kader kesling
g. Memberikan saran perbaikan kualitas lingkungan
h. Memberikan peringatan dampak kerusakan lingkungan terhadap kesehatan masyarakat.
No Aspek Faktor
1. Tempat kerja
2. Suhu
3. Udara
4. Keadaan Ruangan
5. Letak
6. Penerangan
7. Suara
8. Keadaan tempat kerja
9. Getaran
77
d. Pengalaman kerja :
e. Pengetahuan kerja :
f. Keterampilan kerja :
g. Bakat Kerja :
1)
2)
3)
h. Temperamen Kerja :
1)
2)
Minat Kerja :
1)
2)
3)
i. Upaya Fisik :
1)
j. Kondisi Fisik :
1) Jenis Kelamin.................................................................. :
2) Umur.................................................................................. :
78
3) Tinggi badan..................................................................... :
4) Berat badan....................................................................... :
5) Postur badan.................................................................... :
6) Penampilan....................................................................... :
k. Fungsi Pekerjaan :
1)
2)
3)
2.
....................., ....................201..
Mengetahui Atasan Langsung Yang membuat
(...............................................) (...................................)
NIP. NIP.