Perkembangan keperawatan komunitas tidak terlepas dari tokoh metologi Yunani, yait
Asclepius dan Hegeia. Berdasarkan mitos Yunani, Asclepius adalah seorang dokter sementara
Hegeia adalah asisten Asclepius yang juga merupakan adalah istrinya.
1) Kelompok/aliran 1
Aliran ini cenderung menunggu terjadinya penyakit atau setelah orang jatuh sakit.
Pendekatan ini disebut dengan pendekatan kuratif. Kelompok tersebut terdiri atas dokter,
psikiater, dan praktisi-praktisi lain yang melakukan perawatan atau pengobatan penyakit
baik, fisik maupun psikologis.
2) Kelompok/aliran 2
Aliran ini cenderung melakukan upaya upaya pencegahan penyakit sebelum terjadinya
penyakit. Kelompok ini antara lain perawat komunitas.
Tingkat pelayanan
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa seiring dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dengan teknologi maka dalam masyarakat yang luas dapat kita amati seolah-olah
timbul garis pemisah antara kedua kelompok profesi tersebut, yaitu pelayanan kesehatan kuratif
dan pelayan pencegahan.
Periode perkembangan kesehatan masyarakat terdiri atas periode sebelum ilmu pengetahuan dan
periode ilmu pengetahuan.
Setelah itu kesehatan masyarakat makin dirasakan perlunya di awal ke-1 sapai ke-7 dengan
alas an sebagai berikut :
1) Berbagai penyakit menular mulai menyerang penduduk dan telah menjadi epidemic,
bahkan ada yang menjadi endemis.
2) Dia Asia, khusunya Timur Tengah, Asia Selatan dan Afrika muncul penyakit kolera
yang telah tercatat sejak abd ke-7 bahkan penyakit kolera di india telah menjadi
endemis. Penyakit lepra telah menyebar ke Mesir, Asia kecil, dan Eropa melalui
emigrant.
Bebagai upaya telah diuayakan untuk mengatasi kasus epidemic dan endemis, di
antaranya masyarakat melalui memperhatikan masalah :
Pada abad ke-14 mulai terjadi wabah pes yang paling dahsyat di Cina dan India. Pada
tahun 1340 telah tercatat 13 juta orang meninggal karena wabah pes. Di India, Mesir
dan Gaza dilaporkan bawa 13 ribu orang meninggal tiap hari karena serangan tersebut.
Disamping terdapat wabah pes, juga wabah kolera dan tifoid masih berlangsung. Pada
tahun 1603 lebih dari 1 di antara 6 orang meninggal, tahun 1665 sekitar 1 di antara 5
orang meninggal karena penyakit menular.
Daftar pustaka :