b. William Farr
Pendekatan epidemiologis Nigtingale tumbuh dari kolaborasi selama puluhan
tahun dengan teman dan kolega William Farr (Kudzma, 2006). Farr, seorang dokter
dan ahli matematika otodidak, dianggap sebagai salah satu pendiri epidemiologi
modern (Aschengrau & Seage, 2008), Sebagai kepala Kantor Panitera Umum untuk
Inggris dan Wales (Kudzma, 2006), ia mengembangkan " sistem yang lebih canggih
untuk pengkodean kondisi medis daripada sebelumnyayang digunakan "(Friis &
Sellers, 2009, hal. 31). Argumen untuk reformasi perawatan kesehatan Nightingale di
dukung oleh kolaborasinya dengan Farr. Dengan data Nightingal tentang frekuensi
kematian di antara kelompok-kelompok dan statistik populasi Farr yang lebih luas, itu
sekarang mungkin untuk di buat "perbandingan terhadap populasi yang berisiko
sebagai keseluruhan (Kudama, 2006, h. 6.3. Penghubung profesional antara
Nightingale dan Farr adalah contoh yang luar biasa dari praktik oratif dalam
menangani kesehatan publik Penggabungan keahlian dari kedua disiplin ini
menghasilkan lebih dari yang bisa dicapai secara individual.
Nightingale menggunaan data statistik bersama dengan komitmennya terhadap
reformasi lingkungan pada reformasi mental sangat memengaruhi Evolusi
keperawatan menjadi suatu ketentuan yang melayani masalah kesehatan masyarakat
serta perawatan di rumah sakit.
1) Pejamu (Host)
Adalah faktor yang terdapat pada diri manusia yang dapat mempengaruhi
timbulnya serta perjalanan suatu penyakit. Macam-macam pejamu, antar lain:
a) Faktor keturunan
b) Lingkungan fisik
c. Immunity
Kekebalan mengacu pada kemampuan inang untuk melawan agen penyebab
penyakit menular tertentu. Ini terjadi ketika tubuh membentuk antibodi dan limfosit
yang bereaksi dengan molekul antigenik asing dan membuatnya tidak berbahaya.
1) Kekebalan pasif:
Imunitas pasif mengacu pada resistensi jangka pendek yang diperoleh baik
secara alami atau buatan. Bayi baru lahir, melalui transfer antibodi ibu, memiliki
kekebalan pasif alami yang berlangsung sekitar 6 bulan. imunitas pasif buatan
dicapai melalui inokulasi dengan vaksin yang memberikan resistensi sementara.
2) Kekebalan aktif:
Imunitas aktif adalah resistensi jangka panjang dan terkadang seumur
hidup yang diperoleh secara alami atau buatan. Kekebalan aktif yang didapat
secara alami datang melalui infeksi inang. Artinya, seseorang yang tertular
penyakit sering kali mengembangkan antibodi yang tahan lama yang memberikan
kekebalan terhadap paparan di masa depan. Kekebalan aktif yang diperoleh secara
artifisial diperoleh melalui inokulasi vaksin.
3) Imunitas silang
4) Kumpulan Kekebalan :
d. Risk
Untuk menentukan kemungkinan suatu penyakit atau masalah kesehatan akan
terjadi, para ahli epidemiologi berkaitan dengan risiko, atau kemungkinan suatu
penyakit atau kesehatan yang tidak menguntungkan lainnya kondisi akan
berkembang. Untuk setiap kelompok orang tertentu, risiko mengembangkan
kesehatan masalah secara langsung dipengaruhi oleh biologi, lingkungan, gaya hidup,
dan sistem mereka kesehatan.
Epidemiologi deskriptif sederhana tidaklah berarti karena tidak memberi arti yang
penting. Deskriptif yang tepat tidak hanya berguna untuk menggambarkan besarnya
masalah, tetapi juga aspek-aspek yang berkaitan dengan deskripsi itu.
b. Analitik epidemiologi
Epidemiologi analitik berkaitan dengan upaya epidemiologi untuk menganalisis
faktor penyebab (determinan) masalah kesehatan. Epidemiologi ini diharapkan
mampu menjawab pertanyaan Why atau apa penyebab terjadinya masalah itu.
Misalnya :
Kebiasaan mengonsimsi garam yang berlebihan menyebabkan terjadinya
hipertensi
Kebiasaan merokoksebagai pemicu terjadinya kanker paru.
c. Eksperimental epidemiologi
DAFTAR PUSTAKA
Allender, judith Ann. Dkk. 2014. Community Public Health Nursing. Phiadelphia, United
States : WOLTERS KLUWER
Buku Ilmu Kesehatan Masyarakat teori dan aplikasi