Kumpulan Soal Dan Pembahasan Fisika Mode
Kumpulan Soal Dan Pembahasan Fisika Mode
FISIKA MODERN
Disusun oleh:
PENDIDIKAN FISIKA/ 4B
Alhamdulillah kami haturkan kepada Allah Swt karena atas rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan KUMPULAN SOAL DAN
PEMBAHASAN FISIKA MODERN ini. Tak lupa kami ucapkan kepada seluruh
pihak yang telah ikut serta membantu dalam penyelesaian tugas ini.
Adapun maksud dan tujuan dalam penyusunan tugas ini sebagai syarat
untuk memenuhi nilai mata kuliah Fisika Modern. Selain itu, tugas ini kami
selesaikan dengan harapan dapat menambah wawasan mahasiswa mengenai
pembelajaran materi kuliah fisika modern, khususnya bagi mahasiswa pendidikan
fisika.
Akhir kata, kami berharap agar tugas ini dapat diterima meskipun ini tak
luput dari kekurangan. Demi kesempurnaan tugas ini, kami meminta maaf jika
terdapat kekeliruan maupun kesalahan dalam penyajian maupun penggunaan kata
yang kurang tepat pada tugas ini. Berbagai saran dan masukan kami sangat terima
agar kedepannya menjadi lebih baik. Sekian. Terimakasih.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR NAMA KELOMPOK
2. Adriana Febiola
4. Ummu Zakiyah
5. Wita Wijaya
Kelompok 3
1. Dwi Kurnia Wasi
2. Handayani
3. Ika Kurniawati
4. Miftahul Jannah
5. Wulandari
Kelompok 4
1. Futeh Sirazudin
iii
KELOMPOK 1
𝑚0 𝑚0 𝑚0
𝑚= = =
𝑢2 2 + 𝑢2
𝑢𝑥 2
𝑣 2 + 𝑢𝑦
𝑦
√1 − √1 − √1 −
𝑐2 𝑐2 𝑐2
𝑣 2 𝑢𝑦2 𝑣2 1 ′ 𝑣2 2 𝑣2 𝑢𝑦′2
1− − = 1 − − (𝑢 √1 − ) = (1 − ) (1 − )
𝑐2 𝑐2 𝑐2 𝑐2 𝑦 𝑐2 𝑐2 𝑐2
Jadi
𝑚0 𝑚0 𝑚′
𝑚= =
√1 − (𝑣 2 ⁄𝑐 2 ) √1 − (𝑢𝑦′2 ⁄𝑐 2 ) √1 − (𝑣 2 ⁄𝑐 2 )
Dengan demikian,
𝑚′ ′
𝑃𝑦 = 𝑚𝑢𝑦′ √1 − (𝑣 2 ⁄𝑐 2 ) =( ) 𝑢𝑦′ √1 − (𝑣 2 ⁄𝑐 2 ) = 𝑚′𝑢𝑦 = 𝑃′𝑦
√1 − (𝑣 2 ⁄𝑐 2 )
2. Dari data massa diam yang terdapat dilampiran, hitunglah energi diam
sebuah elektron dalam satuan joule dan elektron-volt
Jawab:
𝐸0 = 𝑚0 𝑐 2 = ( 9,109 × 10−31 𝑘𝑔)(2,998 × 108 𝑚⁄𝑠)2
= 8,187 × 10−34 𝐽
𝑚0 𝑐 2 = 11,66 𝑘𝑔
6. Suatu benda yang mula – mula dalam keadaan diam meledak menjadi dua
bagian yang masing – masing bermassa diam 2 kg dan bergerak saling
menjauhi dengan kelajuan 0,6c. cari massa diam benda semula.
Jawab:
𝑚01 𝑐 2 𝑚02 𝑐 2
𝑚0 𝑐 2 = 2
+ 2
√1−𝑣1 √1−𝑣2
𝑐2 𝑐2
2𝑥2
𝑚0 = = 5 kg.
√1−(0,6)2
10. Dua benda identik, masing - masing bermassa 𝑚0 , saling mendekati satu
sama lain dengan kecepatan u, lalu bertumbukan dan menempel bersama
dalam sebuah tumbukan tidak elastic sempurna. Tentukan massa diam
gabungan massa ini.
Jawab:
Ketika kecepatan - kecepatan awal awal memiliki nilai sama dan
momentum akhirnya harus nol, maka
𝐸𝑎𝑤𝑎𝑙 = 𝐸𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
2𝑚0 𝑐 2
2
= 𝑚0 𝑐 2
√1−𝑢2
𝑐
KELOMPOK 1
B. HIPOTESIS DE BROGLIE
𝜆 = 1,28𝐴̇
𝜆 = ℎ⁄𝑝 = ℎ𝑐 ⁄𝑝𝑐
1250 𝑀𝑒𝑉. 𝑓𝑚
𝜆 = 0,5 𝑓𝑚 =
𝑝𝑐
𝑝𝑐 = 2480 𝑀𝑒𝑉
𝐸 2 = ( 𝑝𝑐 )2 + 𝐸02 = ( 2480 )2 + (938 𝑀𝑒𝑉)2 = 2650 𝑀𝑒𝑉
𝐾 = 𝐸 − 𝐸0 = 2650 𝑀𝑒𝑉 − 938 𝑀𝑒𝑉 = 1712 𝑀𝑒𝑉
4. Jika kita ingin mengamati sebuah objek berukuran 2,5 𝐴̇, berapakah energi
minimum foton yang dapat digunakan?
Jawab:
ℎ ℎ
𝜆= =
𝑝 √2𝑚𝑜 𝐾
𝐸 2 = 𝑝2 𝑐 2 + 𝐸02
𝑗𝑖𝑘𝑎 𝐸 ≫ 𝐸0
ℎ ℎ𝑐
𝜆= =
𝑝 𝐸
Untuk foton, 𝐸 = ℎ𝑣 = ℎ𝑐 ⁄𝜆𝛾
ℎ𝑐
𝜆𝛾 = =𝜆
𝐸
𝐸 = 𝑚𝑐 2 = ℎ𝑣
𝑚𝑐 2 ℎ 𝑐2
𝑢𝑝 = 𝑣𝜆 = ( )( ) =
ℎ 𝑚𝑣 𝑣
10. Hitung panjang gelombang deBroglie dari empat benda dengan data
berikut:
a. Sebuah mobil 1000 kg yang bergerak dengan laju 100 m/s (sekitar 200
mil/j).
b. Sebuah peluru 10 g yang bergerak dengan laju 500 m/s.
Jawab:
a. Dengan menggunakan hubungan klasik antara kecepatan dan
momentum,
ℎ ℎ 6,6x10−34
𝜆= = = 3
= 6,6𝑥10−39 𝑚
𝑝 𝑚𝑣 (10 kg) (100 m s)⁄
b. Seperti pada bagian a
ℎ 6,6x10−34
𝜆= = = 1,3𝑥10−34 𝑚
𝑚𝑣 (10−2 kg) (500 m⁄s)
Diketahui : m = 70 kg
v= 4 m/s
Ep = m g h
Ek = ½ m𝑣 2
Ditanya : Em .... ?
Jawab :
𝑣 = √2 𝑔 ℎ
𝑣2 = 2 𝑔 ℎ
𝑣2
=ℎ
2𝑔
42 4
= ℎ , 𝑠𝑒ℎ𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎 ℎ =
2 . 10 5
𝐸𝑝 = 𝑚 𝑔 ℎ
𝑚 4
70 𝑘𝑔 . 10 2 . = 560 𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒
𝑠 5
1 1 𝑚2
𝐸𝑘 = 𝑚𝑣 2 = 70 𝑘𝑔 . 16 2 = 560 𝑗𝑜𝑢𝑙𝑒
2 2 𝑠
𝐸𝑚 = 𝐸𝑝 + 𝐸𝑘 = 560 𝐽 + 560 𝐽 = 1100 𝐽
Diketahui : Mm = 70 kg
𝑚
𝑣𝑚 = 0,3
𝑠
Ditanya : Vb ...... ?
Jawab :
𝑚 𝑚
𝑃𝑚 = 𝑚𝑚 𝑣𝑚 = 70 𝑘𝑔 . 0,3 = 21 𝑘𝑔
𝑠 𝑠
𝑃𝑏 = 𝑚𝑏 𝑣𝑏 = 35 𝑘𝑔 . 𝑣𝑏
𝑚𝑜𝑚𝑒𝑛𝑡𝑢𝑚 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 0
𝑚
𝑃𝑚 + 𝑃𝑏 = 21 𝑘𝑔 + 35 𝑘𝑔 . 𝑣𝑏
𝑠
−21 𝑘𝑔 𝑚/𝑠
𝑣𝑏 = = - 0,6 m/s
35 𝑘𝑔
8. Buktikan bahwa usaha dan energi adalah dua besaran skalar yang setara!
Jawab:
Relatif masing- masing
4. Pada suhu berapakah suatu benda harus kita panaskan agar puncak radiasi
termalnya berada pada daerah spektrum merah? Jika suhu ruang benda
diketahui ebesar 200C?
Jawab:
8. Apa hasil eksperimen efek fotolistrik yang tidak dapat dijelaskan dengan
teori klasik?
Jawab:
(1) adanya panjang gelombang maksimum cahaya penyinaran yang dapat
menghasilkan efek tersebut.
(2) Selang waktu antara penyinaran cahaya dan terjadinya arus fotolistrik
tidak bergantung pada intensitas cahaya
(3) Energi kinetik elektron yang keluar dari katode bergantung pada
panjang gelombang cahaya yang digunakan.
(4) Elektron memerlukan sejumlah energi tertentu untuk keluar dari
permukaan logam (katode).
10. Frekuensi ambang suatu logam sebesar 8,0 × 1014 Hz dan logam tersebut
disinari dengan cahaya yang memiliki frekuensi 1015 Hz. Jika tetapan
Planck 6,6× 10-34 Js, tentukan energi kinetik elekton yang terlepas dari
permukaan logam tersebut!
Penyelesaian:
A. RELATIVITAS KHUSUS
𝑡0
𝑡=
𝑣2
√1 −
𝑐2
𝑣 2 𝑡𝑜
√1 − =
𝑐2 𝑡
𝑣2 𝑡𝑜
2
= 1−
𝑐 𝑡
𝑡𝑜 𝑚 (3600 𝑠)2
𝑣 = 𝑐 √1 − = (3𝑥108 ) 𝑥 √1 −
𝑡 𝑠 (3601 𝑠)2
𝑚
𝑣 = 7,1 𝑥 106
𝑠
2. Galaksi jauh dalam konstelasi Hydra menjauhi bumi dengan kelajuan 6,12
x 107m/s, berapa pergeseran garis spectral hijau dengan panjang
gelombang 500nm yang di pancarkan oleh galaksi ini (ke arah merah dari
spektrum itu) ?
Jawab:
Karena 𝜆 = 𝑐/𝑣 dan λ0= c/v0 , maka :
1+𝑣/𝑐
λ = λ0√1−𝑣/𝑐
dalam hal ini v = 0,204 c dan λ0 = 500nm, sehingga :
1+0,204
λ = 500nm √1−0,204 = 615 nm
4. Suatu benda yang mula-mula diam tiba-tiba meledak jadi 2 bagian yang
masing-masing bermassa 1kg dan bergerak saling menjauhi dengan
kelajuan 0,6c. Carilah massa diam semula!!
Jawab:
Karena energi total benda semula harus sama dengan jumlah energi total
masing-masing bagian.
5. Jika kelajuan cahaya lebih kecil daripada c, apakah gejala relativistic akan
lebih mudah diamati dari yang sekarang?
Jawab:
Iya, karena tidak ada benda yang melebihi kecepatan cahaya selain foton.
Semakin kecil kelajuan benda dari kelajuan cahaya, maka maikn mudah
diamati.
𝑣 2 𝑡𝑜
√1 − =
𝑐2 𝑡
𝑣2 𝑡𝑜
= 1 −
𝑐2 𝑡
𝑡𝑜 𝑚 (2 𝑠)2
𝑣 = 𝑐 √1 − = (3𝑥108 ) 𝑥 √1 −
𝑡 𝑠 (3600 𝑠)2
𝑚 4
𝑣 = (3𝑥108 ) 𝑥 √1 −
𝑠 1296𝑥108
𝑚
𝑣 = (3𝑥108 ) 𝑥 √1 − 3,086 𝑥10−11
𝑠
8
𝑚
𝑣 = (3𝑥10 ) 𝑥 0,999
𝑠
𝑚
𝑣 = 2,999𝑥108
𝑠
𝑣 2 𝑡𝑜
√1 − =
𝑐2 𝑡
𝑣2 𝑡𝑜
= 1 −
𝑐2 𝑡
𝑡𝑜 𝑚 (45 𝑠)2
𝑣 = 𝑐 √1 − = (3𝑥108 ) 𝑥 √1 −
𝑡 𝑠 (60 𝑠)2
𝑚 2025
𝑣 = (3𝑥108 ) 𝑥 √1 −
𝑠 3600
𝑚
𝑣 = (3𝑥108 ) 𝑥 √1 − 0,5625
𝑠
𝑚
𝑣 = (3𝑥108 ) 𝑥 0,66
𝑠
𝑚
𝑣 = 1,98𝑥108
𝑠
𝑣𝑡 2 = 𝑣0 2 + 2𝑎𝑠
𝑣𝑡 2 = 108 + (1,99746𝑥108 )
𝑣𝑡 2 = 2,99746𝑥108
𝑣𝑡 = 1,73 𝑥108
𝑣𝑡 = 0,57𝑐
𝑣 2 𝜆𝑜
√1 − =
𝑐2 𝜆
𝑣2 𝜆𝑜
2
= 1−
𝑐 𝜆
𝜆𝑜 𝑚 (400 𝑛𝑚)2
𝑣 = 𝑐 √1 − = (3𝑥108 ) 𝑥 √1 −
𝜆 𝑠 (600 𝑛𝑚)2
𝑚 160000
𝑣 = (3𝑥108 ) 𝑥 √1 −
𝑠 360000
𝑚
𝑣 = (3𝑥108 ) 𝑥 √1 − 0,44
𝑠
𝑚
𝑣 = (3𝑥108 ) 𝑥 0,74
𝑠
𝑚
𝑣 = 2,244𝑥108
𝑠
1,8288 𝑚
ℎ=
(0,9𝑐)2
√1 −
𝑐2
1
ℎ=
0,812
√1 −
𝑐2
1
ℎ=
√1 − 0,81
1
ℎ=
√0,19
1
ℎ=
0,43
ℎ = 2,29 𝑚
1. Carilah fungsi kerja potasium jika panjang gelombang terbesar untuk emisi
elektron didalam eksperimen fotolistrik adalah 6620Ǻ?
Jawab:
ℎ𝑐 12,4 𝑥 103 𝑒𝑉 .
𝜙 = e w0 = = = 1,87 eV
𝜆𝑡ℎ 6620
2. Buktikan bajwa efek fotolistrik tidak dapat terjadi pada elektron bebas?
Jawab:
Eawal= Eakhir
Atau
hc + mc2 = m0c2
Persamaanfotolistrikmemberikan
ℎ𝑐
eVS = hv – eW0 = 𝜆
- eW0
12,4 𝑥 103 𝑒𝑉
4,5eV = 𝜆
4. Energi kinetik foto elektron berkisar dari nol hingga 50 x 10-19 J. bila
cahaya dengan panjang gelombang 3000Ǻ jatuh pada sebuah permukaan.
Berapakah potnsial hentigahaya ini?
Jawab:
Jawab:
ℎ𝑐
Foton diperlukan sebagai sebuah partikel dengan energi E = hv = 𝜆
dan
ℎ
momentum p = 𝜆
Dari kekelanenergididapatkan:
A. TRANSFORMASI LORENTZ
y’ = y = 0
z’ = z = 0
4. Pengamat O mendapati bahwa dua peristiwa terpisah dalam ruang sejauh 200
m dan dalam waktu selama 4 x 10-6 s. Berapa cepatkah seorang pengamat O’
harus bergerak relatif terhadap O agar kedua peristiwa itu simultan bagi O’ ?
Jawab:
𝑣
(𝑡2 − 𝑡1 ) − 2 (𝑥2 − 𝑥1 )
𝑐
t2 ’ – t1 ’ =
2
√1− 𝑣 ⁄ 2
𝑐
𝑣
(𝑡2 − 𝑡1 ) − 2 (𝑥2 − 𝑥1 )
𝑐
0=
2
√1− 𝑣 ⁄ 2
𝑐
2 𝑣
0 (√1 − 𝑣 ⁄𝑐 2 ) = (𝑡2 − 𝑡1 ) − (𝑥2 − 𝑥1 )
𝑐2
𝑣
0 = (𝑡2 − 𝑡1 )– (𝑥2 − 𝑥1 )
𝑐2
5. Sebuah kereta api sepanjang ½ mil (diukur oleh seorang pengamat didalam
kereta) berjalan dengan kecepatan 100 mil/jam. Dua kilatan cahaya mengenai
ujung-ujung kereta api tersebut secara bersamaan sebagaimana nampak dari
sisi seorang pengamat di bumi. Berapakah perbedaan waktu yang diukur oleh
pengamat didalam kereta?
Jawab:
1 𝑗𝑎𝑚
(100 mil/jam) (3600 𝑠) = 2,78 x 10-2 mil/s
𝑣
(𝑡 ′ 𝐵 − 𝑡 ′ 𝐴 )+ 2 (𝑥 ′ 𝐵 − 𝑥 ′ 𝐴 )
𝑐
tB – tA =
√1− (𝑣 2 /𝑐 2 )
maka;
2,78 𝑥 10−2 𝑚𝑖𝑙/𝑠
(𝑡 ′ 𝐵 − 𝑡 ′ 𝐴 )+ (0,5 𝑚𝑖𝑙)
1,86 𝑥 105 𝑚𝑖𝑙/𝑠
0=
√1− (𝑣 2 /𝑐 2 )
(𝑡 ′ 𝐵 − 𝑡 ′𝐴 ) = -4,02 x 10-3 s
𝑣
𝑡− 2𝑥
𝑐
t’ =
2
√1− 𝑣 ⁄ 2
𝑐
Δt = t2 – t1
𝑣 𝑣
(𝑡2 ′ − 2 ) 𝑥2 ′ − (𝑡1 ′ − 2 ) 𝑥1 ′
𝑐 𝑐
Δt =
2
√1− 𝑣 ⁄ 2
𝑐
𝑣
(𝑡2 ′ − 𝑡1 ′ ) − 2 (𝑥2′ −𝑥1 ′)
𝑐
Δt =
2
√1− 𝑣 ⁄ 2
𝑐
(𝑡2 ′ − 𝑡1 ′) 1
Δt = ;𝛾=
2 2
√1− 𝑣 ⁄ 2 √1− 𝑣 ⁄ 2
𝑐 𝑐
∆𝑡′
Δt =
2
√1− 𝑣 ⁄ 2
𝑐
Δt = Δt’ . 𝛾
Jadi, Δt = 𝛾 Δt’
6. Anggap anda ingin menentukan posisi elektron sampai nilai sekitar 5 x 10-12
m. Perkirakan ketidakpastian kecepatan pada kondisi ini.
Jawab:
Ketidakpastian momentum diperkirakan:
Δp = h/Δx = 6,626 x 10-34 (J s)/5 x 10-12 (m) = 1,33 x 10-22 (J s m-1). Karena
massa elektron 9,1065 x 10-31 kg,
ketidakpastian kecepatannya Δv akan benilai: Δv = 1,33 x 10-22(J s m-1) /
9,10938 x 10-31 (kg) = 1,46 x 108 (m s-1).
Perkiraan ketidakpastian kecepatannya hampir setengah kecepatan cahaya
(2,998 x108 m s-1) mengindikasikan bahwa jelas tidak mungkin menentukan
dengan tepat posisi elektron. Jadi menggambarkan orbit melingkar untuk
elektron jelas tidak mungkin.
7. Suatu pengukuran panjang gelombang air terdapat 20 puncak gelombang yang
tercacah pada jarak 400 cm. Taksiran ketidakpastian minimum dalam panjang
gelombang yang dapat diperoleh dari percobaan ini adalah?
Jawab:
A. TRANSFORMASI GALILEO
3. Sebuah mobil tanpa atap bergerak dengan kecepatan 200 kaki/s dan
membawa seorang anak perempuan yang sedang melemparkan sebuah
bola keatas dengan kecepatan 10 kaki/s. tulislah persamaan gerak (posisi
sebagai fungsi waktu) untuk bola tersebut jika diamati oleh :
a) Si anak perempuan
5. Dari soal nomor 2, pengamat kedua O’, yang sedang berjalan disepanjang
sumbu x dengan kecepatan 2 m/s relatif terhadap bumi mengamati
peristiwa tumbukan yang dijelaskan dalam soal nomor 2 diatas.
Bagaimanakah pengamatannya terhadap momentum system tersebut
sebelum dan sesudah tumbukan?
Jawab:
Dari transformasi galilean
𝑢′1 = 𝑢1 − 𝑣 = 2 𝑚⁄𝑠 − 0,4 𝑚⁄𝑠 = 1,6 𝑚⁄𝑠
𝑢′ 2 = 𝑢2 − 𝑣 = −4 𝑚⁄𝑠 − 0,4 𝑚⁄𝑠 = −4,4 𝑚⁄𝑠
𝑢′1 = 𝑢′1 − 𝑣 = 0,4 𝑚⁄𝑠 − 0,4 𝑚⁄𝑠 = 0
′
6. Koordinat ruang waktu untuk dua kejadian yang diukur oleh pengamat O
adalah X1 = 6 x 104 m, Y1 = Z1 = 0 m, t’1 = 2 x 104 s dan X2 = 12 x 104 m,
Y2 = Z2 = 0 m, t2 = 1 x 10-4 s. Berapakah seharusnya kecepatan O’
terhadap O jika O’ mendapati kedua kejadian tersebut berlangsung secara
simultan?
Jawab:
Dengan mengurangi dua transformasi lorentz didapatkan
𝑣
(𝑡2 − 𝑡1 ) − 2 (𝑥2 − 𝑥1 )
𝑐
𝑡′2 − 𝑡′1 =
√1 − (𝑣 2 ⁄𝑐 2 )
𝑣 12×104 𝑚−6×104 𝑚
1 × 10−4 𝑠 − 2 × 104 𝑠 − 𝑐 ( )
3×108 𝑚⁄𝑠
0=
√1 − (𝑣 2 ⁄𝑐 2 )
𝑣 1
Hasilnya, 𝑐 = − 2 dan oleh karena itu maka v bergerak kearak x negatif
7. Ketika diamati oleh O, sebuah lampu kilat diaktifkan dititik x = 200 km, y
= 40 km, z = 5 km pada t = 8 x 10-4 s. bagaimana koordinat x’,y’,z’ dan t’
dari kejadian ini jika dipandang oleh pengamat kedua O’, yang bergerak
relatif terhadap O dengan kecepatan -0,8 c disepanjang sumbu x-x’?
Jawab:
Menurut transformasi lorentz
𝑥 − 𝑣𝑡
𝑥′ =
√1 − (𝑣 2 ⁄𝑐 2 )
200𝑘𝑚— (−0,8 × 3 × 105 𝑘𝑚⁄𝑠)(8 × 10−4 𝑠)
=
√1 − (0,8)2
= 653 𝑘𝑚
𝑣
𝑡 − 𝑐2 𝑥
′
𝑡 =
√1 − (𝑣 2 ⁄𝑐 2 )
8 × 10−4 𝑠 − (−53,3 × 10−5 𝑠)
=
0,6
0,8 × 10 𝑠 + (53,5 × 10−5 𝑠)
−5
=
0,6
−5
= 71,6 × 10 𝑠
1. Kuanta energi yang terkandung di dalam sinar ultra ungu yang panjang
gelombangnya 3000 Å adalah.
Diketahui:
ℎ = 6,63 × 10−34 𝐽. 𝑠
𝑐 = 3 × 108 𝑚⁄𝑠
𝜆 = 3000 Å = 3 × 10−7 m
Ditanya:
E = ...?
Jawab:
𝐸 = ℎ. 𝜐
ℎ. 𝑐
𝐸=
𝜆
(6,63 × 10−34 𝐽. 𝑠)(3 × 108 𝑚⁄𝑠)
𝐸=
3 × 10−7 m
−19
𝐸 = 6,63 × 10 𝐽
3. Hitunglah energi dari suatu foton cahaya biru dengan panjang gelombang
450 nm.
Diketahui:
𝜆 = 450 nm = 450 × 10−9 m
5. Suhu normal badan kita berkisar 36℃ 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖 37℃ berapakah intensitas
total yang dipancarkan oleh badan kita, jika emitivitas permukaan badan
kita 0,2?
Jawab:
Dalam skala kelvin suhu badan kita berkisar 309 K sampai 310 K. Oleh
karena itu berdasarkan hukum stefan badan kita memancarkan radiasi
dengan intensitas berkisar dari
𝑊(𝑇) = 𝑒𝜎𝑇 4
𝑊(𝑇) = (0,2)(5,6703 × 10−8 𝑤𝑎𝑡𝑡⁄𝑚2 𝐾 4 )(309 𝐾)4
𝑊(𝑇) = 𝑒𝜎𝑇 4
𝑊(5796)
𝑅𝑏𝑏 = √ 𝑅𝑏
𝐼
Jadi, jarak bintang itu dapat dihitung bilamana kita mengetahui jejari
bintang itu. Sedangkan, jejari bintang dapat diukur melalui fasilitas yang
disediakan teleskop.
7. Bandingkan laju radiasi kalor per satuan luas badan Anda dengan yang
diradiasikan oleh sebuah kursi dengan emisivitas yang sama. Anggap suhu
badan Anda 37ºC dan suhu kursi 17ºC.
Jawab:
Laju radiasi kalor per satuan luas benda (sama dengan intensitas radiasi)
dinyatakan oleh persamaan:
𝑊(𝑇) = 𝑒𝜎𝑇 4
𝑇𝑏 = (37 + 273)𝐾 = 310 𝐾
𝑇𝑘 = (17 + 273)𝐾 = 290 𝐾
Perbandingan daya radiasi badan dan kursi per satuan luas adalah:
𝐼𝑛𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑟𝑎𝑑𝑖𝑎𝑠𝑖 𝑏𝑎𝑑𝑎𝑛 𝑒𝜎𝑇𝑏 4 𝑇𝑏 4 𝑇𝑏 4
= = = ( ) = 1,30
𝑖𝑛𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑟𝑎𝑑𝑖𝑎𝑠𝑖 𝑘𝑢𝑟𝑠𝑖 𝑒𝜎𝑇𝑘 4 𝑇𝑘 4 𝑇𝑘
8. Sebuah pelat baja tipis berbentuk persegi panjang dengan sisi 10 cm,
dipanaskan dalam suatu tungku sehingga suhunya mencapai 727ºC.
Tentukan laju rata-rata energi radiasi dalam satuan watt jika pelat baja
dapat dianggap benda hitam.
Jawab:
Luas permukaan pelat tipis meliputi dua permukaan (atas dan bawah),
sehingga:
𝐴 = 2 × (10 𝑐𝑚)2 = 2 × (0,1 𝑚)2 = 0,02 𝑚2
𝑒=1
𝜎 = 5,6703 × 10−8 𝑤𝑎𝑡𝑡⁄𝑚2 𝐾 4
10. Berapakah panjang gelombang sebuah radiasi foton yang memiliki energi
3,05 × 10−19 𝐽?
Jawab:
𝐸 = 3,05 × 10−19 𝐽
ℎ = 6,63 × 10−34 𝐽. 𝑠
𝑐 = 3 × 108 𝑚⁄𝑠
𝐸 = ℎ. 𝜐
ℎ. 𝑐
𝐸=
𝜆
ℎ. 𝑐
𝜆=
𝐸
(6,63 × 10−34 𝐽. 𝑠)(3 × 108 𝑚⁄𝑠)
𝜆=
3,05 × 10−19 𝐽
𝜆 = 652 𝑛𝑚