10 Materi Silabus Dioda
10 Materi Silabus Dioda
Definisi
Motivasi berasal dari Bahasa inggris - "motivation". Berasal dari kata "motive" yang
bermakna tujuan..
Motivasi memiliki 3 hal penting yang merupakan aspek motivasi itu sendiri.
Ketiga hal tersebut adalah : keadaan yang mendorong tingkah laku, tingkah laku yang di
dorong oleh keadaan tersebut, dan tujuan daripada tingkah laku tersebut. (morgan)
Motivasi adalah keadaan pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk
melakukan kegiatan tertentu guna mencapai tujuan. (T. Hani Handoko)
Organisasi (yunani : organon - alat) adalah suatu kelompok orang yang memiliki
tujuan yang sama.
Organisasi dapat juga diartikan sebagai suatu wadah atau tempat berkumpulnya dua orang
atau lebih yang memiliki tujuan atau cita-cita yang sama.
Tujuan
Adapun tujuan dan manfaat motivasi dalam berlembaga :
‡ Mendorong gairah dan semangat kerja anggota
‡ meningkatkan moral dan kepuasan anggota
‡ meningkatkan produktifitas kerja anggota
‡ mempertahankan loyalitas dan kestabilan anggota
SumberMotivasi
Berikut ini adalah sebagian contoh dari hal-hal yang sering kita anggap negative tetapi bisa
kita olah sebagai sumber motivasi dan bias kita gali seluas-luasnya, sekuat-kuatnya dan
sedalam-dalamnya:
kekesalan
kegagalan.
hinaan, celaan atau cemoohan orang lain atas kita
pujian
penghargaan
Tujuan Materi Motivasi Berlembaga
Memberikan semangat berorganisasi kepada Mahasiswa Baru 2014
Memahami tanggung jawab sebagai Mahasiswa organisatoris
Memberikan dorongan untuk dapat mengabdi, dan turut serta dalam proses pendidikan
Sebagai perwujudan tujuan HME.
SILABUS MATERI
PENDIDIKAN ORGANISASI DASAR 2013
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
Tanggal : 01 Maret 2015
Waktu : 60 Menit
Materi : Sejarah Elektro
Pemateri : Kanda Adam Malik
SEJARAH SINGKAT
Definisi
Keorganisasian : Hal-hal yang berhubungan mengenai organisasi beserta sifat-sifatya
Organisasi : Kumpulan dua orang atau lebih yang mempunyai visi, tujuan yang
sama.
Syarat Organisasi
Pemimpin
Orang yang dipimpin
Tujuan, Visi, & Misi
Struktur
Aturan
Wadah (Sekretariat)
Dana, sarana dan prasarana.
Tujuan HME
Membina insan akademis, penalar, penganalisa, berkreasi, professional, berprestasi, dan
semangat pengabdian yang tinggi dengan bertakwa kepada tuhan yang maha esa.
Aturan
Di dalam sebuah organisasi, khususnya Himpunan Mahasiswa Elektro terdapat aturan ±
aturan dalam menjalankan roda organisasi yaitu :
Anggaran Dasar
mencakup pemaparan secara umum organisasi
Anggaran Rumah Tangga
memaparkan lebih terperinci dari Anggaran Dasar
Garis – garis Besar Haluan Organisasi
Sebagai petunjuk teknis program kerja Organisasi
Memberikan dasar teknik strategi dan sasaran secara terpadu dan berkesinambungan
dari suatu siklus periodesasi kepengurusan organisasi guna mencapai tujuan organisasi
Arahan Kerja
Memaparkan tugas ± tugas pengurus organisasi sesuai dengan jabatan yang
dipercayakan
Administrasi
Jenis-jenis surat
1. Surat resmi biasa
2. Surat mandat/ tugas/ wewenang
3. Surat keputusan
Surat resmi biasa
1. Surat undangan
2. Surat keterangan
3. Surat panggilan
4. Surat permohonan/ permintaan
5. Maklumat/ pengumuman
SILABUS MATERI
PENDIDIKAN ORGANISASI DASAR 2014
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
6. Surat teguran
7. Pernyataan sikap
Bagian-bagian surat
1. Kop / kepala surat
2. Pembuka
3. Isi surat
4. Penutup
Bagian kop surat
1. Logo/ lambang [gambar resmi yang dipakai dan menampilkan citra organisasi]
2. Nama organisasi
3. Alamat organisasi [jalan, kotak pos, telepon, fax, e-mail]
Nomor surat
Bag. Penting untuk pengirim
1. Jumlah surat keluar
2. Muatan surat
3. Tujuan
4. Monitoring tanggapan
Untuk penerima
1. Kepentingan kontrol arsip
2. Sebagai dasar membalas surat
Untuk memudahkan penerima bisa saja memberi nomor lagi shg mudah untuk pengecekan.
Nomor khusus ada baiknya ditulis oleh pengirim untuk surat yg sifatnya benar-benar rahasia.
Tanggal surat
Untuk mengetahui secara pasti kapan surat dilayangkan. Dalam tanggal lazim dicantumkan :
Kota pengiriman, tanggal, bulan, tahun. Penulisan bulan jangan disingkat
Perihal surat
Dalam Surat hanya memuat satu hal saja, untuk hal lain disajikan dalam lampiran dengan
keterangan di bagian surat pokok.
Alamat yang dituju harus ditulis lengkap
SILABUS MATERI
PENDIDIKAN ORGANISASI DASAR 2014
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
Bentuk-bentuk surat
1. Block/ lurus
2. Semi block/ setengah lurus
3. Full block/ lurus penuh
4. Indented/ lekuk
5. Hanging paragraph/ bergantung
6. Formal style/ surat resmi
7. Gaya Indonesia lama
Struktur
Struktur adalah cara bagaimana sesuatu disusun atau diatur / susunan ,structural adalah
susunan suatu organisasi.
Garis ± garis di struktur ada 3 yaitu :
Garis Komando ( )
Garis koordinasi ( )
garis Semi Komando ( )
Pada organisasi HME, strukturnya terdiri dari :
Musyawarah Besar
Sidang Istimewa
DPK
Staff Ahli
Pengurus Harian Organisasi
SILABUS MATERI
PENDIDIKAN ORGANISASI DASAR 2013
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
Tanggal : 22 & 23 Februari 2014
Waktu :
Materi : Metode Persidangan
Pemateri :
Definisi
Metode adalah cara / langkah-langkah / system / proses / aturan. Persidangan adalah sesuatu
yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk mencapai kesepakatan dalam mencapai
tujuan bersama yang biasanya di dukung oleh adanya aturan dan agenda.Dapat disimpulkan
bahwa metode persidangan adalah suatu tata cara yang dilakukan oleh dua orang atau lebih
untuk menacapai suatu kesepakatan dalam mencapai tujuan bersama yang dilakukan secara
sistematis sesuai dengan agenda sidang.
Bahasa Sidang
Dalam masalah bahasa sidang, maka perlu kiranya diketahui arti dari tata cara pengetukan
palu sidang.
Ada dua 2 cara / pola yang digunakan pada pengetukan palu sidang yaitu pola 2 1 2 dan pola
3 1 3.
a. Jika palu diketuk 3 kali atau 2 kali, maka itu berarti :
Membuka sidang (3 kali untuk pola 3 1 3, dan 2 kali untuk pola 2 1 2)
Mengesahkan suatu pendapat
Memutuskan (keputusan rapat)
Menutup sidang.
b. Jika Palu diketuk 1 kali, maka itu berarti :
Skorsing / pending sidang (menunda jalannya sidang untuk waktu tertentu)
Pemindahan palu sidang
Pergantian pimpinan sidang
Istilah-istilah sidang
Quorum (1/ 2+1 peserta sidang yang hadir)
Interupsi yaitu memotong atau menyela pembicaraan yang sedang berlangsung dalam
sidang karena ingin mengkritik sistem atau kerancuan jalannya sidang.
Loby (sistem bernegosiasi)
Skorsing (Menunda jalannya sidang untuk waktu yang singkat).
SILABUS MATERI
PENDIDIKAN ORGANISASI DASAR 2013
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
Pending (Menunda sidang dalam waktu yang cukup lama).
Voting (pengambilan keputusan dengan suara terbanyak)
Aklamasi (penunjukan secara langsung)
Defenisi : - ,VWLODK HWLND EHUDVDO GDUL EDKDVD <XQDQL \DLWX ³HWKRV´ \DQJ EHUDUWL
kebiasaan. Jadi Etika adalah suatu sikap dan perilaku yang menunjukkan
kesediaan dan kesanggupan seseorang secara sadar untuk mentatati ketentuan
dan norma kehidupan yang berlaku
- Moral adalah istilah yang berasal dari bahasa Latin yaitu mos yang berarti
cara hidup atau kebiasaan. Moral dalam bahasa Inggris dapat diartikan sebagai
dorongan dalam diri seseorang untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu
yang berkaitan dengan etika. Moralitas dilandasi oleh nilai-nilai tertentu yang
diyakini oleh seseorang atau organisasi tertentu sebagai sesuatu yang baik atau
buruk, sehingga bisa membedakan mana yang patut dilakukan dan mana yang
tidak sepatutnya dilakukan.
Dari uraian di atas dapat dibedakan antara etika dan moralitas sebagai suatu sistem nilai
dalam diri seseorang atau organisasi. Moralitas merujuk kepada nilai-nilai yang diyakini dan
menjadi semangat dalam diri seseorang atau suatu organisasi untuk melakukan atau tidak
melakukan sesuatu. Sedangkan etika merupakan nilai-nilai perilaku yang ditunjukkan oleh
seseorang atau organisasi ketika berinteraksi dengan lingkungannya.
SILABUS MATERI
PENDIDIKAN ORGANISASI DASAR 2013
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
Nilai-nilai, Moral, dan Budaya Organisasi
Perilaku seseorang sebagaimana diketahui merupakan cerminan dari nilai-nilai yang dianut
oleh orang tersebut. Nilai-nilai yang diyakini oleh individu tersebutlah yang mendasarinya
untuk melakukan atau tidak melakukan suatu tindakan/perilaku. Nilai-nilai itu pula yang
menyebabkan seseorang terdorong atau memiliki semangat untuk melakukan hal yang baik
atau buruk, salah atau benar. Seseorang akan melakukan suatu tindakan apabila dia yakin
bahwa tindakannya benar dan tidak akan melakukan suatu tindakan apabila diyakininya
bahwa tindakan itu salah, baik menurut nilai-nilai yang dianutnya atau nilainilai yang berlaku
dalam lingkungannya. Nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari diacu juga sebagai
moral atau moralitas.
Dalam organisasi, peran individu sangat penting, karena organisasi terbentuk dengan adanya
sekelompok orang yang saling berinteraksi dalam mewujudkan tujuan tertentu. Organisasi
adalah sistem hubungan yang terstruktur yang mengoordinasikan suatu usaha individu atau
kelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu. Organisasi juga dapat dipandang sebagai
koordinasi rasional kegiatan sejumlah orang untuk mencapai beberapa tujuan umum melalui
pembagian pekerjaan dan fungsi berdasarkan hierarki otoritas dan tanggung jawab. Dengan
demikian, organisasi dapat dipandang sebagai entitas sosial yang terkoordinasi dengan batas-
batas yang relatif dapat diidentifikasi dan relatif berfungsi secara kontinyu untuk mencapai
tujuan bersama.
Dari beberapa pengertian tentang organsasi dapat diketahui bahwa dalam organisasi terdapat
interaksi atau hubungan antarindividu dan/atau antarkelompok untuk mencapai suatu tujuan
yang telah ditetapkan bersama. Interaksi antarorang atau antarkelompok yang memiliki nilai
serta latar belakang yang berbeda-beda akan saling memengaruhi satu sama lain sehingga
membentuk suatu nilai baru yang akan melandasi perilaku individu untuk bersama-sama
mencapai tujuan organisasi. Dengan demikian, etika organisasi dapat pula diartikan sebagai
pola sikap dan perilaku yang diharapkan dari setiap individu dan kelompok dalam organisasi,
yang pada akhirnya akan membentuk budaya organisasi yang sejalan dengan visi, misi, dan
tujuan organisasi.
SILABUS MATERI
PENDIDIKAN ORGANISASI DASAR 2013
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
Alasan Norma Moral Dan Etika Diperlukan Dalam Organisasi :
Definisi
Identitas adalah suatu ciri-ciri / syarat-syarat yang harus dimiliki oleh seseorang agar dapat
dibedakan antara yang satu dengan yang lainnya.Mahasiswa adalah seseorang yang terdaftar
dalam perguruan tinggi baik negeri maupun swasta, yang mengikuti semester berjalan dan
sadar akan hak dan kewajibannya. Mahasiswa ditinjau dari sudut pandang lain adalah orang
yang mencari nilai-nilai kebenaran, bersikap sistematis dan radikal . Jadi Identitas
Mahasiswa adalah ciri-ciri / syarat-syarat yang harus dimiliki oleh mahasiswa.
Sejarah Mahasiswa
Tipe mahasiswa
1. Hanya bergelut dalam akademik saja (Akademisi)
2. Hanya bergelut dalam masalah kelembagaan saja (Organisatoris)
SILABUS MATERI
PENDIDIKAN ORGANISASI DASAR 2013
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
3. Bergelut dalam masalah akademik dan kelembagaan (Aktifis).
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara memiliki tatanan atau posisi seperti yang
diperlihatkan pada gambar piramid dibawah ini :
Pejabat
Mahasiswa
Rakyat
Landasan MahasiswaElektro
MahasiswaElektro berlandaskan pada Tri dharma perguruantinggi yaitu :
- Pendidikan (Edukasi)
- Penelitian (Research)
- PengabdianKepadaMasyarakat (Sosialisasi)
Definisi
Kerangka, yaitu susunan, bagian-bagian, struktur
Berpikir, yaitu upaya untuk mencari kebenaran, cara untuk mengatasi suatu masalah.
Ilmiah, yaitu landasan ilmu pengetahuan realitas obyektif secara rasional, artinya untuk
membedakan antara yang benar dengan yang salah.
Jadi keranggka berpikir ilmiah adalah suatu susunan dalam upaya untuk mencari kebenaran
dengan landasan ilmu pengetahuan realitas obyektif secara rasional untuk membedakan
antara yang benar dengan yang salah.
Definisi
Secara umum retorika adalah seni berbicara untuk menarik perhatian lawan bicara dengan
menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti. Secara etimologi retorika terdiri atas 3 kata
yaitu : re ± kembali, sedangkan to ± untuk, dan rika ± berbicara. Jadi Retorika adalah
kembali berbicara.Berdasarkan Kamus bahasa Indonesia, Retorika adalah berbicara
muluk-muluk yang tidak berujung (mengarah ke perdebatan)
Jenis-jenis Retorika
1. Metode persuasif (metode pendekatan antara personal)
2. Metode agitatif (hasutan, bujukan, rayuan)
3. Metode dielektik (unsur-unsur kebenaran / ilmiah)
Model Retorika
1. Langgeng Agitasi (membangkitkan semangat, orasi, pidato)
2. Langgeng theater / seni (puisi, lagu, drama)
3. Langgeng agama (ceramah, dakwah)
Syarat-syarat Retorikawan
Berwibawa.
Jeli melihat situasi.
Mampu mengenal karakter lawan bicara dan bagaimana mempengaruhinya.
Percaya diri.
Berwawasan luas.
SILABUS MATERI
PENDIDIKAN ORGANISASI DASAR 2013
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
Faktor-faktor yang mendukung retorika
Vokal
Mimik (ekspresi)
Performance (penampilan)
Movement (gerakan)
Bahasa
Pengetahuan (Knowlodge)
Pengalaman
Pemimpin (Leader) adalah seseorang yang mempunyai wewenang untuk disalurkan kepada
orang lain sehingga dapat dijadikan contoh, panutan, suri teladan.Pimpinan adalah sebutan
untuk jabatan seorang pemimpin. Kepemimpinan adalah sifat yang dimiliki oleh seorang
pemimpin. Kemampuan mendasar yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin :
- Analitis : cara memecahkan masalah
- Konseptual : melihat sesuatu masalah secara global atau secara obyektif.
Fungsi kepemimpinan :
Sebagai moderator
Sebagai saluran komunikasi artinya penyampaian ide dari satu pihak kepihak yg lain.
Merupakan suritauladan bagi masyarakat.
Dalam memberikan gagasan hendaknya harus dapat :
1. Disimbolkan dalam bentuk bahasa
2. Disampaikan
3. Diterima
4. Disimbolkan kembali
SILABUS MATERI
PENDIDIKAN ORGANISASI DASAR 2013
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
Hambatan dalam berkomunikasi :
1. Hambatan fisik
2. Hambatan mental
3. Hambatan semantik (balasan seseorang dalam menerima simbol yang disampaikan)
4. Harus mengambil keputusan-keputusan yang berat yang tidak bias diambil oleh
anggotanya.
5. Bekerja secara efeltif dan efisien
6. Bertanggung jawab penuh terhadap semua kejadian yang terjadi setiap anggotanya.
Ciri-ciri seorang pemimpin :
1. Bertanggung jawab
2. Berwibawa
3. Berwawasan luas
4. Obyektif
5. Memiliki technical skill (keterampilan)
6. Human (kemampuan manusia)
7. Konseptual skill (mampu menyatukan masalah)
Type –type pemimpin adalah :
1. Otoriter
2. Militeristis
3. Fathernalis
4. Kharismatik
5. Demokratis
6. Open Leadership
KriteriaPemimpin :
1. Pengaruh
2. Power
3. Wewenang
4. Pengikut.
SILABUS MATERI
PENDIDIKAN ORGANISASI DASAR 2013
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
Tanggal : 22 & 23 Februari 2014
Waktu :
Materi : Teknik Lobi Dan Negosiasi
Pemateri :
Defenisi
Teknik Lobi adalah cara pendekatan secara tidak resmi dengan tujuan mempengaruhi
keputusan atau masalah yang dapat menguntungkan suatu pihak.
Negosiasi adalah proses tawar menawar dengan jalan berunding untuk member atau
menerima guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dengan pihak lain.
Jenis Negosiator
1. Value Claimers
SILABUS MATERI
PENDIDIKAN ORGANISASI DASAR 2013
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
Memandang negosiasi sebagai sebuah pertikaian. Masing-masing pihak berusaha
untuk memperoleh kemenangan. Cara yang digunakan adalah taktik yang
manipulative, argument yang memaksakan, konsesiterbatas dan tawar-menawar yang
alot.
2. Value Creators
Mengutamakan proses yang akan menguntungkan kedua belah pihak. Mencoba untuk
menciptakan nilai tambah bagi kedua belah pihak. Cara yang digunakan adalah
dengan mengembangkan hubungan kolaboratif, mengutamakan kesesuaian
kepentingan kedua belah pihak dan bersikap ramah.
Tujuan Negosiasi
1. Tujuan Agresif( berusaha untuk memperoleh keuntungan dari kelemahan pihak
lawan.
2. Tujuan Kompetitif (berusaha mendapatkan sesuatu yang lebih dari pihak lawan)
3. Tujuan Kooperatif ( berusaha memperoleh kesepakatan yang saling menguntungkan)
4. Tujuan Pemusatan diri (berusaha memperoleh keuntungan tanpa memperhatikan
penerimaan pihak lain)
5. Tujuan defensive (berusaha memperoleh hasil dengan menghindari hal negative dari
hasil Negosiasi)
6. Tujuankombinasi.