Anda di halaman 1dari 8

ON RIAU 2012: Jawa Barat Juara Umum Di

Cabang Renang
Newswire

Sabtu, 15 September 2012 | 07:01 WIB

PEKANBARU - Jawa Barat tampil sebagai


juara umum cabang renang pada Pekan
Olahraga Nasional XVIII setelah
mengumpulkan total 22 medali emas dari
32 nomor yang diperlombakan.

Selain mengumpulkan lebih dari 68 persen


medali emas yang diperebutkan, kontingen
tersebut juga meraih 10 perak dan empat
perunggu pada perlombaan di Kolam
Renang Rumbai pada 9-14 September.

Perolehan emas terbanyak dari kontingen Jawa Barat terjadi pada hari ketiga perlombaan
dengan enam emas. Pada hari pertama perlombaan Minggu (9/9), kontingen tersebut
meraih empat emas.
Meskipun sempat mendapat protes dari tim DKI Jakarta terkait hasil di nomor 4x200 meter
gaya bebas putra, namun emas untuk nomor tersebut tetap diberikan ke tim Jawa Barat.
Pada Senin (10/9), tim Jawa Barat kembali meraih empat emas, dan tiga emas pada Kamis
(13/9). Pada perlombaan hari terakhir, tim tersebut memboyong lima emas dari enam nomor
yang diperlombakan.
Peringkat kedua perolehan medali cabang renang dihuni oleh tim Sumatera Barat dengan
tiga emas dan 1 perak. Ketiga medali emas untuk Sumatera Barat tersebut seluruhnya
dipersembahkan oleh Patrisia Yosita dari nomor 50 meter, 100 meter dan 200 meter.
Seluruhnya gaya bebas.
"Saya belum tahu akan mendapat bonus atau tidak. Saya dengar akan ada bonus, tetapi
belum disetujui oleh DPRD," kata Patrisia.
Kontingen tuan rumah Riau berada di posisi ketiga dengan memperoleh dua emas, satu
perak dan empat perunggu. Kedua emas tersebut dipersembahkan oleh perenang
andalannya Gede Siman Sudartawa.
Jawa Tengah berada di posisi keempat dengan memperoleh dua emas, satu perak dan satu
perunggu, sedangkan Sumatera Utara berada di posisi kelima dengan dua emas.
Kontingen Sumatera Selatan yang memperoleh satu emas dan empat perunggu berada di
posisi keenam, diikuti DKI Jakarta di posisi berikutnya dengan 11 perak dan sembilan
perunggu.
Kontingen Jawa Timur berada di posisi kedelapan dengan delapan perak dan tujuh
perunggu, diikuti Sulawesi Selatan dan Bali masing-masing dengan dua dan satu perunggu.
Berikut rekapitulasi perolehan medali di cabang renang PON XVIII Pekanbaru (emas, perak
perunggu):

 1. Jawa Barat 22-10-4


 2. Sumatera Barat 3-1-0
 3. Riau 2-1-4
 4. Jawa Tengah 2-1-1
 5. Sumatera Utara 2-0-0
 6. Sumatera Selatan 1-0-4
 7. DKI Jakarta 0-11-9
 8. Jawa Timur 0-8-7
 9. Sulawesi Selatan 0-0-2
 PON RIAU 2012: Tinju, Riau Pastikan 2
Perunggu
 Arif Pitoyo
 Minggu, 16 September 2012 | 03:30 WIB

 PELALAWAN: Sampai Sabtu
(15/9), hari keenam digelarnya
pertandingan cabang olahraga tinju
PON XVIII Riau di GOR Tengku
Pangeran Pangkalan Kerinci, atlet
Riau baru mampu mengoleksi dua
medali perunggu. Kedua medali
tersebut dipersembahkan
Dominggus Alberto dan M Yunus
Pane yang kalah pada pertandingan
sebelumnya.

Namun Riau tetap masih punya peluang menambah koleksi medali perak atau emas
dan ini sangat tergantung menunggu hasil pertandingan satu-satunya petinju Riau
yang maju ke final pada even ini, Marican Purba yang akan berlaga pada Senin
(17/9) sore ini.

Data dari Technical Delegate dan Media Center PB PON menunjukkan, perolehan
medali perunggu dari atlet Riau setelah kalah pada laga perempat final yang digelar
Jumat (14/9).

Dominggus Alberto yang bertarung di kelas terbang 52 kilogram harus mengakui


keunggulan petinju NTT CharlesTungga 13:19 pada pertandingan penyisahan
perempat final.

Begitu pula atlet Riau lainnya M Yunus Pane yang turun di kelas berat 91 kilogram
juga kalah saat menantang Achmad Amri petinju Jawa Tengah dengan angka 4:6.

Dengan tumbangnya dua petinju ini, Riau hanya menyisakan satu atlet di final
Marican Purban yang bertanding di kelas 57 kilogram menantang atlet Papua
Norbertha Tajum.(api)
PON RIAU 2012: Pemanah Jabar Dominasi
Peringkat Atas Kualifikasi Ronde Nasional
Bambang Supriyanto

Senin, 17 September 2012 | 15:55 WIB

PEKANBARU: Kontingen Jawa Barat


mendominasi babak kualifikasi Ronde
Nasional Putra Putri yang dilangsungkan di
Lapangan Panahan Kompleks Universitas
Islam Riau, Senin (17/9).

Syifa Nurafifah dan Asep Wandi berhasil


berada di peringkat teratas pada jarak 40m
dan 50m.

Riau sendiri akhirnya menurunkan atlet


pada ronde nasional putri, setelah
sebelumnya atlet Riau absen pada nomor pertandingan Fita Recurve dan Compound.

Dari tiga srikandi yang diturunkan oleh Riau, Nurdhiyati berhasil maju dan berada pada
peringkat kedua pada jarak 40m. Adapun dua atlet lainnya, Ayu Lestari dan Sella Triyadi
berada pada peringkat 27 dan 29 dari total 31 pemanah.

Untuk jarak 40m pemanah putra Riau Adi Saputra berada pada peringkat 12. Basith Anzani
asal Kaltim dan Ananta Dwi Wandatama asal Banten masing-masing berada pada peringkat
dua dan tiga.

Di nomor pertandingan Nasional jarak 50m, Srikandi Riau Nurdhiyati, yang sebelumnya
berhasil di peringkat kedua pada jarak 40m kini harus terlempar ke urutan delapan.

Pemanah putra Riau Adi Saputra berada di peringkat 15 besar. Ananta Dwi Wandatama
asal Banten dan M.Hanif Wijaya berhasil mengisi posisi peringkat dua dan
tiga.(ponriau2012.com/bas)
PON RIAU 2012: Andalkan Angkat Besi, Lampung
Tertahan Di Urutan Sembilan
Newswire
Sabtu, 15 September 2012 | 07:49 WIB

PEKAN BARU - Kontingen Lampung


menambah perbendaharaan medali emas
dan medali perak PON 2012 hingga
bertengger di urutan kesembilan total
perolehan medali sementara daerah itu
dengan delapan medali emas, lima perak,
dan lima perunggu.

Humas KONI Lampung Edi Purwanto di


Pekanbaru, Riau, Jumat mengatakan,
tambahan medali emas itu yakni dari angkat
besi oleh Bayu Saputra yang turun di kelas
105 kg putra dan atlet menembak Maryono nomor 50 meter "Free Pistol", sedang medali
perak diperoleh dari atlet angkat besi Noviyanti kelas 75+ putri.

Ia menyebutkan, total perolehan medali untuk kontingen Lampung sebanyak 18 medali


terdiri atas medali emas delapan, medali perak lima dan medali perunggu lima.

"Pundi-pundi medali bakal diperoleh kontingen Lampung, karena cabang olahraga andalan
seperti angkat berat, atletik hari ini dipertandingkan," kata dia.

Berikut nama-nama atlet yang berhasil merebut medali untuk kontingen Lampung; angkat
besi, yakni Citra Febriyanti kelas 53 kg putri (medali emas), Jadi Setiadi kelas 56 kg putra
(medali emas), Sumar Riyanto kelas 56 kg pria (medali perunggu), Okta Dwi Pramita kelas
58 kg putri (medali emas), Dwi Atika Sari kelas 63 kg (medali perak).

Kemudian, Betty Feriyani kelas 75 kg putri (medali perak), Siti Cholifah kelas 75 kg putri
(medali perunggu), Rahman Hidayat kelas 94 kg putra (medali emas), Noviyanti kelas 75+
kg putri (medali perak), dan Bayu Saputra (medali emas).

Cabang olaharaga senam Meiyusi Ade Putra mendapatkan tiga medali, yakni nomor palang
sejajar (medali emas), kuda pelana (medali perak) dan palang tunggal (medali perunggu),
Yudhistira Alfian Setiadi nomor kuda pelana (medali perunggu).

Atlet aletik Eko Wicaksono memperoleh medali emas untuk nomor lompat tinggi galah 4,60
meter, cabang karate Suryadi nomor kumite 60 kg (medali emas), Via Lastiningtyas nomor
catur cepat (medali perak), dan Maryono menembak nomor 50 meter free pistol (medali
emas). (Antara/faa)
PON XVIII RIAU: 54 Keping Medali Emas
Diperebutkan Pada Hari Ke-4
Arif Pitoyo

Rabu, 12 September 2012 | 11:05 WIB


PEKANBARU: Perhelatan Pekan Olahraga
Nasional (PON) XVIII/2012 di Riau pada
hari keempat Rabu (12/9), dijadwalkan
memperebutkan sebanyak 54 medali emas
dari sejumlah cabang olahraga yang
mempertandingkan nomor final.

Data yang diperoleh wartawan dari Posko


Kontingen Jatim di Pekanbaru, Riau, Selasa
malam, mencatat, ada 12 cabang olahraga
yang menyediakan medali emas dan karate
yang paling banyak dengan
mempertandingkan 13 nomor final.

Dari jumlah tersebut, kumite menyediakan 11 keping emas, yakni beregu putra dan putri,
serta lima kelas di nomor perorangan putri dan empat kelas di sektor putra. Sementara dari
nomor kata dipertandingkan final beregu putra dan putri.

"Kami ditargetkan bisa merebut tiga medali emas dan seluruh atlet sudah siap tempur untuk
merealisasikan target tersebut," kata Ketua Harian Pengprov Forki Jatim Johanes Kunto.

Ia enggan menyebutkan dari nomor mana anak asuhnya akan mendulang emas, karena
semua atlet memiliki peluang sama besar.

Selain karate, cabang olahraga lain yang menyediakan medali emas cukup banyak adalah
atletik, angkat besi dan binaraga.

Atletik yang berlangsung di Stadion Madya Rumbai akan melombakan delapan nomor final,
antara lain lari 100 dan 800 meter putra-putri, tolak peluru putra, dan lontar martil.

Selanjutnya dari angkat besi yang digelar di Hotel Ratu Mayang Garden Pekanbaru,
terdapat enam keping emas dari final kelas 48, 53, 58, dan 63 kg putri, serta 56 dan 62 kg
putra.

Kemudian lima emas binaraga akan diperebutkan para atlet dari kelas 55, 60, 65, 70, dan 75
kg. Cabang olahraga yang menonjolkan keindahan otot ini digelar di Hotel New Hollywood
Kuantan.

Cabang olahraga yang juga melombakan nomor final adalah wushu (1), panjat tebin
PON RIAU 2012: Kata Beregu Kalbar Raih
Perunggu Cabang Karate
Newswire

Kamis, 13 September 2012 | 11:10 WIB


PEKANBARU: Kalimantan Barat pada
nomor kata beregu meraih medali perunggu
melalui karateka Ari Sumaryadi, Ivan
Junarsih dan Ahmad Basri pada PON
XVIII/2012 di Riau.

Sekretaris Pengprov Federasi Olahraga


Karate Indonesia Kalimantan Barat
Kadarusman di Pekanbaru, Rabu,
mengatakan, karateka Kalbar tidak mampu
mengalahkan tim dari DKI Jakarta di semi
final karena yang mereka merupakan atlet
Pelatnas.
Menurut Kadarusman, karateka Kalbar sebenarnya mampu mengimbangi atlet asal DKI
Jakarta, namun dikarenakan karateka DKI Jakarta semuanya atlet Pelatnas, maka kalah
tipis dengan skor tipis 2-3.
"Padahal, kita mampu mengalahkan atlet Bali. Namun, ya itu tadi, kita tidak mampu
mengalahkan nama besar DKI Jakarta," ujarnya.
Sementara itu, Sulawesi Selatan mendominasi perolehan medali emas nomor kata beregu,
sementara Riau dan Jatim masing-masing merebut satu medali emas dari nomor kumite
pada hari kedua pertandingan karate PON XVIII 2012 di GOR Tribuana Pekanbaru Riau.
Atlet tuan rumah Riau Asmaul Husna merebut medali emas nomor kumite perorangan putri
kelas diatas 68 kg, sementara Jawa Timur meraih emas dari kelas di bawah 75 kg putra
yang dipersembahkan Angga L.
Medali emas kumite kelas di bawah 67 kg direbut Jintar dari Sumut setelah mengalahkan
Yulizar dari Papua Barat dengan angka telah 10-2. Yulizar dinyatakan kalah telak setelah
tidak mampu melanjutkan pertandingan akibat cedera lutut.
Sementara Sulsel memborong dua emas dari nomor kata beregu putra dan putri serta satu
perak dari kumite perorangan putri kelas diatas 68 kg yang direbut Wiwi Pratiwi setelah di
final kalah atas atlet tuan rumah Asmaul Husna.
Medali emas kata beregu putra direbut trio Sulsel Faizal, Aswar dan Fidelis, sementara
dibagian putri trio Ririn, Tri Sulwadra meriah medali emas.
Hasil lengkap perolehan medali hari kedua pertandingan karate PON XVIII Riau di GOR
Tribuana Pekanbaru:
Nomor kata beregu putra, emas (Sulsel), 2 perak (DKI Jakarta), perunggu (Jabar) dan
Kalbar.
Beregu putri emas (Sulsel), perak (Jabar), perunggu (Jatim) dan DKI Jakarta.
Nomor kumite perorangan kelas di bawah 67 kg, emas Jintar (Sumut), perak Yulizar (Papua
Barat), perunggu Apriyanto (Jabar) dan Hirga Yoga (Jatim.
Kumite perorangan putra kelas di bawah 75 kg, emas Angga L (Jatim), perak Dedi (Sumut),
perunggu Rafael (DKI Jakarta) dan Alin (Yogyakarta).
Kumite perorangan putri kelas di atas 68 kg, emas Asmaul Husna (Riau), perak Wiwik
Pratiwi (Sulsel), perunggu Halimah Nasution (Sumut) dan Kadek Suwandewi
(Bali).(Antara/api)
PON RIAU 2012: Menang 2-0, Kesebelasan Sumut
Kubur Impian Papua Raih Emas
Bambang Supriyanto

Senin, 17 September 2012 | 21:45 WIB


PEKANBARU: Kesebelasan Sumatra Utara
mengubur ambisi Papua merebut medali
emas, setelah menang 2-0 dalam partai
semifinal di Stadion Kaharudin Nasution,
Senin petang (17/9).

Tim Papua yang tampil perkasa di babak


penyisihan kali ini harus mengakui
keunggulan Sumut yang hanya menjadi
runner up grup.

Kedua tim diganjar satu kartu kuning oleh


wasit. Pada menit ke- 41 pemain Papua Muklish Arnold Haay dengan nomor punggung 15
mendapat kartu kuning. Menit 60 giliran tim Sumut diganjar satu kartu kuning atas nama
Zulkifli nomor punggung 10.
Sepanjang pertandingan, tim Papua asuhan Ferdinand Fairyo terlihat mendominasi
pertandingan. Namun usaha mereka mengoyak gawang lawang tak membuahkan hasil
hingga pertandingan usai.
Sumut mendapat 2 gol melalui pemain Aidun Sastra Utami nomor punggung 19 di menit ke
39 dan M. Irfan nomor punggung 21 di menit 74.
Pelatih tim sepak bola Sumut Rudi Saari menegaskan langkah timnya untuk meraih medali
emas PON XVIII tinggal selangkah lagi.
"Kami sangat bersyukur dengan hasil ini. Saya sudah tidak bisa berkata-kata lagi. Yang
jelas tinggal selangkah lagi," kata Rudi Saari, seperti dikutip Antara, seusai pertandingan.
Menurutnya, dengan lolos ke final target yang dibebankan yaitu medali emas kian terbuka.
Untuk itu, dia menginstruksikan kepada semua pemain untuk bermain maksimal siapapun
lawannya.
Meski siap menghadapi siapa pun lawannya, Rudi mempunyai harapan yang cukup tinggi
yaitu berharap pertandingan final bisa dilakukan di Stadion Utama Riau bukan di Stadion
Kaharudin Nasution.
"Semua pemain pasti ini bermain di stadion besar. Sejarah sudah mencatat jika final PON
dilaksanakan di stadion utama. Makanya, kami berharap bisa bermain disana," imbuhnya.
Meskipun hanya diperkuat 19 pemain, anak asuhnya telah siap turun di final, baik
menghadapi Tim Kalimantan Timur maupun Jawa Tengah.
"Yang masuk semifinal adalah tim kuat. Jadi semuanya harus diwaspadai," katanya
menegaskan.
Wakil Manager Tim Papua Nico Dimo mengakui tim Sumut bermain cukup bagus selama
pertandingan berlangsung. Begitu juga dengan timnya meski akhirnya mengalami
kekalahan.
"Potensi emas telah hilang. Makanya, kami tinggal membidik perunggu saja," katanya
seusai pertandingan. (ponriau2012/bas)
PON RIAU 2012: Jabar Kokoh Di Puncak Dengan
32 Emas, Jatim & DKI Sama-Sama Raih 29 Emas
Sutarno
Kamis, 13 September 2012 | 22:25 WIB
JAKARTA: Gelaran Pekan Olah Raga
Nasional (PON) XII di Riau hingga hari ini
(Kamis 13/9/2012) seolah menjadi milik tiga
provinsi: Jawa Barat, Jawa timur, DKI
Jakarta. Ketiga kontingan tersebut berada
di peringkat ke-1, ke-2, dan ke-3.

Hingga pukul 22:00 WIB, Jawa Barat masih


kokoh di puncak klasemen dengan
perolehan 32 medali emas, 28 perak, 35
perunggu.

Namun, posisinya belum aman karena hanya unggul selisih 3 medali emas dari Jawa Timur
dan DKI Jakarta, yang sama-sama mengoleksi 29 medali emas.

Jatim unggul dari DKI Jakarta karena porolehan medali perunggunya sebanyak 33 keping
lebih banyak dari DKI Jakarta yang hanya 30 keping.

Yang jelas Jatim dan DKI Jakarta terus saling menyodok untuk mengincar posisi Jabar di
Puncak klasemen. (sut)

Anda mungkin juga menyukai