Cabang Renang
Newswire
Perolehan emas terbanyak dari kontingen Jawa Barat terjadi pada hari ketiga perlombaan
dengan enam emas. Pada hari pertama perlombaan Minggu (9/9), kontingen tersebut
meraih empat emas.
Meskipun sempat mendapat protes dari tim DKI Jakarta terkait hasil di nomor 4x200 meter
gaya bebas putra, namun emas untuk nomor tersebut tetap diberikan ke tim Jawa Barat.
Pada Senin (10/9), tim Jawa Barat kembali meraih empat emas, dan tiga emas pada Kamis
(13/9). Pada perlombaan hari terakhir, tim tersebut memboyong lima emas dari enam nomor
yang diperlombakan.
Peringkat kedua perolehan medali cabang renang dihuni oleh tim Sumatera Barat dengan
tiga emas dan 1 perak. Ketiga medali emas untuk Sumatera Barat tersebut seluruhnya
dipersembahkan oleh Patrisia Yosita dari nomor 50 meter, 100 meter dan 200 meter.
Seluruhnya gaya bebas.
"Saya belum tahu akan mendapat bonus atau tidak. Saya dengar akan ada bonus, tetapi
belum disetujui oleh DPRD," kata Patrisia.
Kontingen tuan rumah Riau berada di posisi ketiga dengan memperoleh dua emas, satu
perak dan empat perunggu. Kedua emas tersebut dipersembahkan oleh perenang
andalannya Gede Siman Sudartawa.
Jawa Tengah berada di posisi keempat dengan memperoleh dua emas, satu perak dan satu
perunggu, sedangkan Sumatera Utara berada di posisi kelima dengan dua emas.
Kontingen Sumatera Selatan yang memperoleh satu emas dan empat perunggu berada di
posisi keenam, diikuti DKI Jakarta di posisi berikutnya dengan 11 perak dan sembilan
perunggu.
Kontingen Jawa Timur berada di posisi kedelapan dengan delapan perak dan tujuh
perunggu, diikuti Sulawesi Selatan dan Bali masing-masing dengan dua dan satu perunggu.
Berikut rekapitulasi perolehan medali di cabang renang PON XVIII Pekanbaru (emas, perak
perunggu):
Namun Riau tetap masih punya peluang menambah koleksi medali perak atau emas
dan ini sangat tergantung menunggu hasil pertandingan satu-satunya petinju Riau
yang maju ke final pada even ini, Marican Purba yang akan berlaga pada Senin
(17/9) sore ini.
Data dari Technical Delegate dan Media Center PB PON menunjukkan, perolehan
medali perunggu dari atlet Riau setelah kalah pada laga perempat final yang digelar
Jumat (14/9).
Begitu pula atlet Riau lainnya M Yunus Pane yang turun di kelas berat 91 kilogram
juga kalah saat menantang Achmad Amri petinju Jawa Tengah dengan angka 4:6.
Dengan tumbangnya dua petinju ini, Riau hanya menyisakan satu atlet di final
Marican Purban yang bertanding di kelas 57 kilogram menantang atlet Papua
Norbertha Tajum.(api)
PON RIAU 2012: Pemanah Jabar Dominasi
Peringkat Atas Kualifikasi Ronde Nasional
Bambang Supriyanto
Dari tiga srikandi yang diturunkan oleh Riau, Nurdhiyati berhasil maju dan berada pada
peringkat kedua pada jarak 40m. Adapun dua atlet lainnya, Ayu Lestari dan Sella Triyadi
berada pada peringkat 27 dan 29 dari total 31 pemanah.
Untuk jarak 40m pemanah putra Riau Adi Saputra berada pada peringkat 12. Basith Anzani
asal Kaltim dan Ananta Dwi Wandatama asal Banten masing-masing berada pada peringkat
dua dan tiga.
Di nomor pertandingan Nasional jarak 50m, Srikandi Riau Nurdhiyati, yang sebelumnya
berhasil di peringkat kedua pada jarak 40m kini harus terlempar ke urutan delapan.
Pemanah putra Riau Adi Saputra berada di peringkat 15 besar. Ananta Dwi Wandatama
asal Banten dan M.Hanif Wijaya berhasil mengisi posisi peringkat dua dan
tiga.(ponriau2012.com/bas)
PON RIAU 2012: Andalkan Angkat Besi, Lampung
Tertahan Di Urutan Sembilan
Newswire
Sabtu, 15 September 2012 | 07:49 WIB
"Pundi-pundi medali bakal diperoleh kontingen Lampung, karena cabang olahraga andalan
seperti angkat berat, atletik hari ini dipertandingkan," kata dia.
Berikut nama-nama atlet yang berhasil merebut medali untuk kontingen Lampung; angkat
besi, yakni Citra Febriyanti kelas 53 kg putri (medali emas), Jadi Setiadi kelas 56 kg putra
(medali emas), Sumar Riyanto kelas 56 kg pria (medali perunggu), Okta Dwi Pramita kelas
58 kg putri (medali emas), Dwi Atika Sari kelas 63 kg (medali perak).
Kemudian, Betty Feriyani kelas 75 kg putri (medali perak), Siti Cholifah kelas 75 kg putri
(medali perunggu), Rahman Hidayat kelas 94 kg putra (medali emas), Noviyanti kelas 75+
kg putri (medali perak), dan Bayu Saputra (medali emas).
Cabang olaharaga senam Meiyusi Ade Putra mendapatkan tiga medali, yakni nomor palang
sejajar (medali emas), kuda pelana (medali perak) dan palang tunggal (medali perunggu),
Yudhistira Alfian Setiadi nomor kuda pelana (medali perunggu).
Atlet aletik Eko Wicaksono memperoleh medali emas untuk nomor lompat tinggi galah 4,60
meter, cabang karate Suryadi nomor kumite 60 kg (medali emas), Via Lastiningtyas nomor
catur cepat (medali perak), dan Maryono menembak nomor 50 meter free pistol (medali
emas). (Antara/faa)
PON XVIII RIAU: 54 Keping Medali Emas
Diperebutkan Pada Hari Ke-4
Arif Pitoyo
Dari jumlah tersebut, kumite menyediakan 11 keping emas, yakni beregu putra dan putri,
serta lima kelas di nomor perorangan putri dan empat kelas di sektor putra. Sementara dari
nomor kata dipertandingkan final beregu putra dan putri.
"Kami ditargetkan bisa merebut tiga medali emas dan seluruh atlet sudah siap tempur untuk
merealisasikan target tersebut," kata Ketua Harian Pengprov Forki Jatim Johanes Kunto.
Ia enggan menyebutkan dari nomor mana anak asuhnya akan mendulang emas, karena
semua atlet memiliki peluang sama besar.
Selain karate, cabang olahraga lain yang menyediakan medali emas cukup banyak adalah
atletik, angkat besi dan binaraga.
Atletik yang berlangsung di Stadion Madya Rumbai akan melombakan delapan nomor final,
antara lain lari 100 dan 800 meter putra-putri, tolak peluru putra, dan lontar martil.
Selanjutnya dari angkat besi yang digelar di Hotel Ratu Mayang Garden Pekanbaru,
terdapat enam keping emas dari final kelas 48, 53, 58, dan 63 kg putri, serta 56 dan 62 kg
putra.
Kemudian lima emas binaraga akan diperebutkan para atlet dari kelas 55, 60, 65, 70, dan 75
kg. Cabang olahraga yang menonjolkan keindahan otot ini digelar di Hotel New Hollywood
Kuantan.
Cabang olahraga yang juga melombakan nomor final adalah wushu (1), panjat tebin
PON RIAU 2012: Kata Beregu Kalbar Raih
Perunggu Cabang Karate
Newswire
Namun, posisinya belum aman karena hanya unggul selisih 3 medali emas dari Jawa Timur
dan DKI Jakarta, yang sama-sama mengoleksi 29 medali emas.
Jatim unggul dari DKI Jakarta karena porolehan medali perunggunya sebanyak 33 keping
lebih banyak dari DKI Jakarta yang hanya 30 keping.
Yang jelas Jatim dan DKI Jakarta terus saling menyodok untuk mengincar posisi Jabar di
Puncak klasemen. (sut)