Anda di halaman 1dari 3

TEKNOLOGI

saluran irigasi
BETON PRACETAK MODULAR
An Bocor,.. an Longsor

Deskripsi Teknologi

Teknologi ini merupakan saluran irigasi tersier yang ditujukan untuk


membagikan air ke persawahan atau pertanian secara efek f dan
efisien. Keunggulan teknologi ini adalah meningkatkan kualitas aliran
irigasi dan menghindari terjadinya longsor dinding saluran serta
pemasangan dapat dilakukan secara cepat. Selain itu biaya
pemeliharaan juga menjadi lebih murah. Teknologi ini cocok diterapkan
pada Daerah Irigasi baru maupun rehabilitasi jaringan irigasi.
a rga
H
Rp. 180 juta/ 100 meter
*) belum termasuk biaya angkut

Keunggulan
a) Mempercepat dan mempermudah proses pelaksanaan;
5
b) Menjaga mutu dan kualitas pekerjaan; dan
c) Memperbaiki este ka;
d) Kuat;
e) Pemeliharaan lebih mudah.

Spesifikasi Teknik
a) Beton pracetak di workshop (precast plant)
1) Mutu minimum beton fc'=26,4 MPa(K300).
2) Slump ≤ 25 mm.
3) Nilai faktor semen, w/c =0,52.
4) Tanpa tulangan.
5) Pencampuran menggunakan batching plant.
b) Beton pracetak di lapangan (precast on site)
1) Campuran beton disesuaikan dengan SNI 03-2834-
2000;
2) Mutu minimum beton fc'=21,7 MPa (K250).
3) Slump 25 – 50 mm.
4) Nilai faktor semen, w/c =0,56.
5) Tanpa tulangan.
6) Pencampuran menggunakan alat bantu Molen.
Pemakaian bahan tambah campuran (admixtures) hanya
digunakan untuk tujuan kemudahan pengerjaan.
6
5

PROSPEK BISNIS Rp

Teknologi ini sangat dibutuhkan oleh Ditjen Sumber


Daya Air dalam mendukung program
pembangunan 54.000 Ha jaringan irigasi baru dan
rehabilitasi 160.000 Ha jaringan irigasi rusak untuk
tahun 2018

Anda mungkin juga menyukai