Anda di halaman 1dari 3

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP KELAS X FARMASI

MATA PELAJARAN : DASAR-DASAR FARMASI

1. Sediaan semi solid terdiri dari salep, krim, pasta, gel, linimenta, oculenta,
dan lain sebagainya.
a. Tuliskan perbedaan antara pasta, linimenta, dan oculenta?
b. Sediaan semi solid penggunaan etiketnya berwarna apa? Mengapa
demikian?
2. Menurut FI. IV, salep adalah sediaan setengah padat ditujukan untuk
pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir. Salep tidak boleh
berbau tengik. Kecuali dinyatakan lain kadar bahan obat dalam salep
yang mengandung obat keras atau narkotika adalah 10%.
a. Jelaskan secara singkat tentang dasar salep menurut FI.IV?
b. Bagaimana kualitas dasar salep yang baik?
3. Cara pembuatan salep ditinjau dari zat berkhasiat utamanya. Zat
berkhasiat tersebut ada yang berupa padat, cairan, dan ekstrak.
a. Sebutkan contoh zat berkhasiat yang berbentuk padat? (minimal 3)
b. Bagaimana secara umum zat berkhasiat padat tak larut pada belerang,
acidum boricum dan zinci oxydum agar menjadi halus sehingga dapat
digunakan untuk pembuatan salep?
4. Bahan dasar salep berbeda-beda konsistensinya. Dasar salep sering juga
terbuat dari dua bagian atau lebih yang konsistensinya berbeda. Untuk
mendapatkan suatu massa dasar salep yang baik, pembuatan salep
dengan cara peleburan dapat dilakukan sehingga diperoleh massa yang
baik.
a. Bagaimana cara pembuatan salep dengan cara peleburan?
b. Tuliskan contoh salep yang dapat dibuat dengan peleburan dan cara
pembuatannya? (minimal 2)
5. Krim terdiri dari emulsi minyak dalam air atau dispersi mikrokristal
asam-asam lemak atau alkohol berantai panjang dalam air, yang dapat
dicuci dengan air dan lebih ditujukan untuk pemakaian kosmetika dan
estetika.
a. Sebutkan dan jelaskan tentang tipe krim beserta contoh?
b. Apa yang dapat menyebabkan kestabilan krim akan terganggu atau
rusak jika sistem pencampurannya terganggu?
6. Gel merupakan semi padat yang terdiri dari suspensi yang dibuat dari
partikel anorganik kecil atau molekul organik besar, terpenestrasi oleh
suatu cairan.
a. Jelaskan mengenai gel fase?
b. Berapa % aquadest yang biasanya digunakan dalam pembuatan gel?
7. Linimenta adalah sediaan cair atau kental, mengandung analgetika dan
zat yang mempunyai sifat rubifasien, melemaskan otot atau
menghangatkan dan digunakan sebagai obat luar. Pemakaian linimenta
dapat diaplikasikan dengan cara dioleskan menggunakan kain flannel
lalu diurut.
a. Mengapa pemakaian linimenta tersebut menggunakan kain flannel?
b. Bagaimana cara pembuatan linimenta?
c. Contoh resep :
Linimentum Ammonia (F.N. 1978)
R/ Ammonia 35 ml
Acid. Oleinicum 5 ml
Oleum Sesami 85 ml
m.f. linimenta
Sue
Bagaimana cara pembuataan linimenta pada resep tersebut?
8. Oculenta (unguenta ophthalmica/salep mata) merupakan sediaan salep
steril yang digunakan pada mata.
a. Sebutkan dasar salep mata yang sering digunkaan?
b. Jelaskan tentang persyaratan salep mata?
c. Mengapa pada pembuatan salep mata ditambahkan zat tambahan
yang bersifat isohidris? Jelaskan.
9. Kemoterapi adalah obat atau zat yang berasal dari bahan kimia yang
dapat memberantas dan menyembuhkan penyakit atau infeksi yang
disebabkan oleh bakteri, virus, amoeba, fungi, protozoa, cacing dan
sebagainya tanpa merusak jaringan tubuh manusia.
a. Berdasarkan khasiatnya terhadap hama/bakteri, kemoterapi
dibedakan atas bakterisida dan bakteriostatika, jelaskan
perbedaannya?
b. Apa saja yang termasuk kelompok kemoterapi?
c. Apa perbedaan antibiotika, antivirus dan antifungi?
10. Antiparasitik dibagi menjadi 4 (empat) yaitu anti malaria, anti amuba,
anti cacing, dan anti jamur. Untuk anti malaria itu sendiri merupakan
obat-obat yang digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit yang
disebabkan oleh parasit bersel tunggal (protozoa) yang ditularkan
melalui gigitan nyamuk anopheles betina yang menggigit pada malam
hari dengan posisi menjungkit.
a. Bagaimana ciri-ciri penyakit malaria?
b. Sebutkan dan jelaskan jenis penyakit malaria?
c. Jelaskan secara ringkas, penggolongan obat malaria, beserta contoh
obatnya?

Anda mungkin juga menyukai