id
Abstraksi : Klinik PKU Muhammadiyah Pacitan merupakan salah satu instansi yang bergerak dalam
bidang kesehatan masyarakat. Klinik PKU Muhammadiyah Pacitan beralamat di Jalan KH. Maghribi
41.b Desa Arjowinangun, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan. Saat ini Klinik PKU
Muhammadiyah Pacitan menggunakan sistem informasi secara konvensional yaitu pencatatan data
pasien rawat inap pada sebuah buku, kemudian direkap kembali untuk membuat laporan. Sistem
yang ada tersebut mempunyai banyak kekurangan diantaranya memungkinkan adanya kesalahan,
membutuhkan waktu yang lama dalam proses pencarian data, maupun dalam proses pembuatan
laporan.Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah sistem informasi pengolahan data pasien
rawat inap yang lebih cepat, tepat guna, efektif dan efisien pada Klinik PKU Muhammadiyah Pacitan.
Guna menunjang penelitian ini, metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi,
wawancara, studi kepustakaan dan wawancara.
Hasil dari penelitian ini adalah mempermudah pihak Klinik PKU Muhammadiyah Pacitan dalam proses
pengolahan data pasien rawat inap, membantu dalam proses penginputan data, pencarian data, dan
laporan data pasien rawat inap, dapat meminimalisasi adanya kesalahan dan menggantikan sistem
peran sistem yang lama (konvensional) yang kurang efektif dan efisien.
terkait dalam hal pengaksesan data serta kesehatan (Teaching Hospital). Namun, rumah
informasi yang dalam hal ini adalah proses sakit ini juga berfungsi sebagai rumah sakit
penginputan, pengolahan, dan penyimpanan hewan rujukan (Public/Commercial Hospital)
data pada Puskesmas Wonokarto. dari klinik hewan. Dari penelitian yang dilakukan
Pembangunan sistem ini menggunakan dapat diambil kesimpulan bahwa sistem
software netbeans dan database MySQL. informasi rawat jalan dirancang berdasarkan
Menurut Susanto dan Purnama (2012) hasil analisis yang telah dilakukan. Hasil
dalam jurnalnya yang berjudul “Sistem analisis yang dilakukan tersebut digambarkan
Informasi Rekam Medis Pada Rumah Sakit dalam bentuk diagram-diagram UML sesuai
Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pacitan dengan kebutuhan sistem informasi rawat jalan
Berbasis Web-Base”. Menjelaskan bahwa yang akan dibuat.
sistem pencatatan rekam medis yang dipakai Berdasarkan uraian tersebut maka penulis
selama ini masih memiliki kelemahan. Karena akan membangun sistem informasi pengolahan
data rekam medis pasien hanya tersimpan data pasien rawat inap yang dapat membantu
secara lokal di tempat dimana pasien tersebut petugas dalam pencarian data-data secara lebih
menjalani pemeriksaan dan perawatan medis cepat dan tepat. Penulis melakukan penelitian
dan antar tempat tidak memungkinkan pada Klinik PKU Muhammadiyah Pacitan agar
pertukaran data secara langsung. Dengan dapat menghasilkan sistem yang dapat
dibangunnya sistem informasi rekam medis memberi kemudahan dalam pengolahan data
berbasis web-base pada RSUD Pacitan pasien, sehingga dalam prosesnya akan lebih
tersebut maka didapatkan hasil bahwa sistem terstruktur. Penulis menggunakan software
tersebut mampu mengurangi terjadinya pasien netbeans dan database MySQL untuk
yang mempunyai nomor rekam medis ganda, pembuatan aplikasi rawat inap pada Klinik PKU
aplikasi sistem informasi ini mempercepat Muhammadiyah Pacitan.
pencarian status rekam medis manual yang jika
pasien berkunjung di rumah sakit. Sistem 3.1 Analisis Sistem
informasi rekam medis sangat membantu Analisis sistem merupakan uraian dari suatu
dokter, paramedis untuk melakukan diagnose, sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-
terapi dan perawatan pasien. Pembuatan bagian komponennya dengan tujuan untuk
sistem informasi ini menggunakan Php dan mengidentifikasi serta mengevaluasi berbagai
MySQL sebagai databasenya. permasalahan-permasalahan, hambatan-
Menurut Cahyanti dan Ganis (2012) dalam hambatan yang terjadi dan kebutuhan-
jurnalnya yang berjudul “Sistem Informasi kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat
Pengolahan Data Pasien Rawat Inap diusulkan perbaikannya.
Puskesmas Pakis Baru Nawangan”
mengatakan bahwa Puskesmas merupakan 3.2 Analisis Masalah
salah satu instansi yang bergerak dibidang Di dalam sistem pengolahan pasien rawat inap
pelayanan jasa kesehatan masyarakat. Untuk pada PKU Muhammadiyah Arjowinangun
menunjang peningkatan mutu badan usaha Pacitan terdapat beberapa kendala dalam
sosial seperti Puskesmas yang melayani proses pengolahan data pasien yang
masyarakat di bidang kesehatan, sistem yang dibutuhkan. Sehingga dibutuhkan sebuah
terkomputerisasi sangat diperlukan karena sistem yang terkomputerisasi agar proses
pelayanan yang diberikan di Puskesmas juga pengolahan data maupun penyusunan laporan
harus cepat. Dengan adanya sistem informasi semuanya akan lebih efektif dan efisien. Data
pengolahan data pasien rawat inap dapat yang ada sebelumnya masih secara
membantu meringankan pekerjaan petugas konvensional (menggunakan buku besar).
Puskesmas agar diperoleh informasi yang cepat
dan lebih efisien. Pembuatan aplikasi rawat inap Sistem Konvensional
pada puskesmas Pakis Baru Nawangan ini
menggunakan database Ms. Access.
Penelitian yang sama juga dilakukan oleh
Vidia A, Wuryanto, dan Purbandini (2013)
dalam jurnalnya yang berjudul “Analisis Dan
Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan
Di Rumah Sakit Hewan Universitas Airlangga
Surabaya Dengan Metode Berorientasi
Objek”. Dijelaskan bahwa Rumah Sakit Hewan
Universitas Airlangga Surabaya melakukan
praktek pemeriksaan maupun perawatan
terhadap hewan yang mengalami gangguan
1
input data rawat inap
input data kamar
kode rawat inap
SI RAWAT INAP input data diagnosa ADMIN laporan data rawat inap
DATA RAWAT INAP
laporan pendapatan
input data dokter
Dfd Level 2
2
ADMIN
4. IMPLEMENTASI SISTEM
Dfd Level 3 From Login
put data dokter 3
DATA DATA DOKTER
DOKTER kode dokter
ADMIN
laporan data dokter
Dfd Level 4
4
nput data diagnosa DATA Menu Utama
DIAGNOSA DATA DIAGNOSA
kode_diagnosa
ADMIN
Dfd Level 5
5
nput data kamar DATA
KAMAR DATA KAMAR
no_kamar Form Data Pasien
ADMIN
5.1 Kesimpulan
1. Dengan adanya sistem informasi
pengolahan data pasien rawat inap
dapat mempermudah dan membantu
meringankan tugas staf/admin pada
Klinik Muhammadiyah Pacitan.
2. Dengan adanya sistem informasi
pengolahan data pasien rawat inap
waktu yang diperlukan petugas dalam
hal penginputan data, pembuatan
laporan, serta pencarian data menjadi
lebih cepat.
3. Sistem informasi ini sudah cukup sesuai
untuk kebutuhan yang diperlukan dalam
hal pengolahan data pasien.