Anda di halaman 1dari 80

Media Informasi & Promosi Industri Kecil Menengah dan Aneka

nomor 65 // april - juni 2019

13
Baju Kurung dan Lilik
Cikal Bakal
Pakaian Muslimah
Minangkabau

36
Busana Muslim
Sulam Etnik

46
Berdakwah Melalui
Pakaian Olahraga
Muslimah

Indonesia Siap Jadi Kiblat


Fesyen Muslim Dunia
Download Majalah

Scan Disini
S alam Redaksi

Indonesia Pusat Busana Muslim no: 65 // April - Juni 2019

T
Diterbitkan Oleh :
inggal hitungan bulan, kita akan memasuki tahun 2020. Ada apa Direktorat Jenderal Industri Kecil
di tahun tersebut? Tentu tak semua tahu bahwa pada tahun 2020 Menengah dan Aneka
Indonesia memasuki babak baru, yaitu menjadi pusat busana muslim
dunia. Penasehat :
Gati Wibawaningsih, S.Teks, MA;
Kita tunggu apakah bola akan megarah ke gawang dan menjadi gol. Namun,
bila dilihat potensi untuk itu bolehlah kita memiliki sikap optimistis. Populasi Pengarah :
muslim yang besar adalah satu diantara ‘modal’ yang mampu menjadikan visi Ir. Eddy Siswanto, MAM.,
ini tercapai. Siapa pun yang bergerak di bidang usaha busana muslim harus Ir. Sri Yunianti, M.Si.,
mendukung cita-cita besar ini.
Ir. E. Ratna Utarianingrum, M.Si.,
Bila merujuk data The State of Global Islamic Economy Report 2018/2019. Ir. Endang Suwartini, M.Sc.
optimisme kita akan semakin tinggi. Data tersebut menunjukkan Indonesia
Penanggung Jawab :
menjadi runner up negara yang mengembangkan fesyen muslim terbaik di
Eva laida, ST, M. Ak
dunia setelah Uni Emirat Arab. Padahal pada laporan tahun sebelumnya,
Indonesia tidak termasuk dalam 10 besar.
Pemimpin Redaksi :
Drs. Bambang Irianto, MM, Dipl. Des
Sementara data lain menunjukkan konsumsi belanja Indonesia dalam hal
busana muslim mencapai $20 miliar AS (sekitar Rp279,03 triliun). Ini jumlah
Redaktur Pelaksana :
terbesar ketiga di antara negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Lusi Marta Sari SE, M.Ak
Pasar global busana muslim saat ini mencatat $270 miliar atau setara dengan
Rp 3.830 triliun. Proyeksi ke depan tentu akan terus meningkat. Wakil Redaktur Pelaksana :
Angga Walesa Yudha, SE.
Melihat angka-angka di atas, selain memunculkan optimisme juga harus
memacu para pelaku usaha busana muslim, terutama industri kecil dan Dewan Redaksi :
menengah, agar selalu bekerja keras. Tak hanya untuk kepentingan lokal atau Agung Anggriana, S.H, M.H | Lia Puji Lestari,
dalam negeri, tapi penting bagaimana produk busana muslim dapat diterima
S.Sos | Dra. Elly Muthia | Dra. Lusiana Mohi,
di negara-negara muslim lain.
MM | Ratih Pratiwi, S.TP, M.Si, M.Econ, |
Seperti diungkapkan oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat Urwah Wali Aufi, S. T. | Izzati Mubarokah,
membuka Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2019 di Jakarta, beberapa waktu S.Kom., | Iga mayang Rinjannah, S. Ikom |
lalu. Menurutnya kita harus bekerja keras untuk meningkatkan ekspor ke Rivan Malik Kandarsyah, S. Kom I | Dhiki
negara-negara OKI agar mampu paling tidak menguasai 30%-nya. Aditya, S.Ds.

Upaya mewujudkan visi 2020 diungkapkan oleh Direktur Jenderal Industri Editor :
Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih antara Drs. Jayani, dan Drs. Herman Firdaus
lain berbagai kegiatan pengembangan industri fesyen muslim yang melibatkan
sebanyak 656 pelaku IKM fesyen dan 60 desainer di tahun 2018-2019. Desain Grafis:
Program pembinaan terintegrasi terus dilakukan dari hulu sampai hilir. Sabur

Contoh program yang dilakuakan adalah seperti link and match industri Dokumentasi :
fesyen muslim dengan industri tekstil, bimbingan teknis dan sertifikasi M. Nijar Algifary, S. Kom, |
SKKNI, pembangunan kapasitas IKM fesyen muslim, serta penumbuhan dan Maulana Riyaldi, S.Kom
pengembangan wirausaha baru IKM Busana Muslim.
Distribusi :
Program lain adalah Moslem Fashion Project (MOFP), berupa kompetisi dan Slamet Tugiman, Beklis Sugiarto
inkubasi bagi startup fesyen muslim, penyusunan peta jalan Pengembangan
Industri Fesyen Muslim. Tak ketinggalan pula mengikuti bebagai festival Media Partner :
muslim fesyen di luar negeri seperti International Muslim Fashion Festival di Desprindo Natamedia
Paris tahun 2018.

Ayo, semua pihak berupaya mewujudkan agar Indonesia menjadi pusat


busana muslim dunia tahun 2020.

Redaksi menerima tulisan serta foto yang dapat dipublikasikan berkaitan


dengan Industri Kecil Menengah dan Aneka. Dengan Maksimal 6000
karakter. Dapat dikirim melalui alamat email : redaksigemaikm@gmail.com
(dilengkapi dengan identitas lengkap dan kontak penulis).

2 Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019
INdex

60
04
Standardisasi & Teknologi

Kriteria Sistem Jaminan Halal


Sistem Jaminan Halal (SJH) adalah suatu
info kebijakan sistem manajemen terpadu yang disusun,
diterapkan dan dipelihara untuk mengatur
Implementasi Halal bagi Produk IKM bahan, proses produksi, produk akhir, SDM,
serta hal-hal lain yang berkaitan dengan
Pembahasan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Jaminan Produk
proses produksi.
Halal pada Oktober 2019 sudah diketok tanda disetujui. RPP ini merupakan aturan
turunan dari Undang-Undang (UU) Jaminan Produk Halal Nomor 33 tahun 2014.

36 profil Usaha
Dengan demikian berbagai produk yang beredar di masyarakat akan dikenakan
kewajiban memiliki sertifikasi halal, tak terkecuali produk yang dihasilkan oleh
pelaku usaha industri kecil dan menengah (IKM).

info utama

Baju Kurung dan Lilik Busana Muslim Sulam Etnik


Cikal Bakal Pakaian Berawal dari usaha pengadaan seragam,
Leony sukses mengembangkan usaha
Muslimah Minangkabau busana muslim. Peluang yang masih besar

13
Cara berpakaian perempuan Minang tersebut menjadi alasan membuka usaha busana
dapat dilihat dari penampilan dua tokoh muslim, memberdayakan masyarakat
perempuan dari Sumatera Barat yaitu sekitar untuk menopang usahanya.
Rahmah el-Yunusiah, dan Rasuna Sahid.

Dari sentra ke sentra

Jejak Perkembangan Industri


Tenun di Indonesia
74 Serba-serbi
Gaya Fesyen Hijab
ala Millenials

32
Kain tenun merupakan warisan budaya
masyarakat Indonesia yang sangat berharga.
Penggunaan kain tenun semakin berkembang Penggunaan hijab saat ini tidak hanya di
dan banyak diminati masyarakat. dominasi oleh orang dewasa. Generasi
muda atau yang dikenal dengan
millenials mulai menyadari kewajibannya
sebagai seorang muslim untuk menutup
aurat dengan berhijab.

Info Kebijakan 04

Info Utama 10

Dari Sentra Ke Sentra 32

Profil Usaha 34

Standardisasi & Teknologi 60


Peluang Usaha 70

Serba-Serbi 74
Info
Kebijakan
Implementasi Halal bagi Produk IKM
Peraturan Pemerintah (PP) No. 33 Tahun 2019 Jaminan Produk Halal
sudah disetujui denga menyepakati waktu pelaksanaan pada Oktober
2019. PP ini merupakan aturan turunan dari Undang-Undang (UU)
Jaminan Produk Halal Nomor 33 tahun 2014. Berbagai produk yang
beredar di masyarakat akan dikenakan kewajiban memiliki sertifikasi
halal. Tak terkecuali produk yang dihasilkan oleh pelaku usaha
industri kecil dan menengah (IKM).
logo halal MUI Foto: Istimewa

ada konsekuensi hukum bagi produk


Produk IKM bersertifikat halal doc. Kemenperin
yang belum memiliki sertifikat halal.

Sekarang ini dianggap sebagai tahun


penerapan bersamaan dengan
keluarnya PP No. 33 Tahun 2019
tentang Jaminan Produk Halal yang
ditandatangani pada 29 April 2019.
Pemerintah mematok hingga Oktober
2019 ini semua produk yang tercantum
dalam PP memiliki sertifikat halal.

Meskipun demikian, seperti


diungkapkan oleh Menteri Agama
Lukman Hakim Saifuddin, dalam
rancangan akhir RPP Jaminan Produk
Halal (yang sekarang sudah menjadi
PP), pemerintah memutuskan untuk
tidak menjalankan kewajiban sertifikasi
halal secara serempak, namun

U
bertahap.
mumnya di Indonesia, ini sebagian besar produk obat tidak
sertifikat halal terkait memiliki sertifikat halal. Banyaknya produk yang beredar di
dengan produk makanan Indonesia menjadi pertimbangan
dan minuman. Meskipun Implementasi penerapan Undang- dalam pelaksanaan wajib sertifikasi
pendapat ini ada benar, Undang Jaminan Produk Halal halal ini. Oleh sebab itu pentahapan
namun produk halal tidak hanya Nomor 33 tahun 2014 sudah yang disesuaikan dengan kemampuan
terkait dengan makanan dan dilakukan sejak tahun pertama pelaku industri, khususnya IKM,
minuman yang kita konsumsi. Undang-undang diberlakukan menjadi sesuatu yang harus dilakukan.
Kaum muslimin Indonesia dengan pada tahun 2016 maupun 2017. Menurut Menteri Lukman, pemerintah
kesadaran yang terus meningkat akan Sosialisasi sudah dilakukan oleh perlu membuat skala prioritas agar
lebih memilih produk halal berlogo pemerintah sejak diundangkan. kewajiban tersebut bisa dilaksanakan
dibanding produk yang tidak memiliki Meskipun undang-undang ini berada dengan baik.
logo halal. di bawah Kementerian Agama,
namun kementerian lain yang Mengomentari disahkannya RPP
Sebenarnya produk lain seperti terkait langsung di lapangan seperti Jaminan Produk Halal (menjadi PP)
kerajinan yang terkait dengan bahan Kementerian Perindustrian ikut ini, Menteri Perindustrian Airlangga
baku kulit juga menjadi produk melakukan sosialisasi terhadap pelaku Hartarto menyatakan bahwa tidak ada
yang harus memiliki sertifikat halal. usaha khususnya IKM. lagi poin pengganjal yang membuat
Sebab ada kemungkinan produk RPP tidak bisa disepakati. Meski begitu,
yang dihasilkan memiliki bahan baku Pada tahun pertama pemberlakuan para menteri masih harus sekali
yang berasal dari bahan tidak halal undang-undang sertifikasi halal sudah lagi mendengarkan masukan dari
seperti kulit babi. Demikian pula dilakukan produk-produk makanan pemangku kepentingan yang terlibat
dengan produk obat-obatan, baik dan minuman. Tahun kedua untuk dalam penyusunan PP Jaminan Produk
tradisional seperti jamu maupun non- produk kosmetik. Kemudian, tahun Halal ini. “Yang jelas, industri sudah
jamu, juga kosmetik sejatinya harus ketiga untuk obat-obatan dan alat kami berikan masukan. Industri perlu
mengurus sertifikat halalnya. Selama kesehatan. Pada periode ini belum proses, tidak bisa hari ini regulasi

4 Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019
Info
Kebijakan

rampung lalu langsung berlaku,” ekspor yang dituju adalah negara tanpa memberatkan dari sisi keuangan
katanya. dengan mayoritas muslim yang mereka. Peningkatan jumlah IKM yang
memberlakukan keharusan setiap mendapatkan sertifikat halal dari yang
Menteri Airlangga mengatakan bahwa produk, terutama makanan dan biasa dilakukan bisa menjadi solusi. Bila
pihaknya fokus agar UU tentang minuman, memiliki label halal. setiap tahun ada 70 IKM yang mendapat
Jaminan Produk Halal nantinya tidak fasilitas itu, maka di tahun berikut
memberatkan pelaku IKM. Mereka Selain sosialisasi yang terus menerus dinaikkan menjadi, misalnya, 140 IKM.
juga tetap harus mendapatkan berkaitan dengan pentingnya
sertifikasi halal saat beleid ini berlaku. sertifikasi halal, pemerintah secara Dengan makin banyaknya IKM
Pemerintah, kata Menteri Airlangga, bersama-sama memberikan memperoleh sertifikat halal, selain akan
berupaya mendesain peraturan kesempatan bagi pelaku IKM meningkatkan produksi juga memberi
tentang kewajiban sertifikasi halal khususnya makanan dan minuman rasa aman bagi yang mengkonsumsi.
agar tidak memberatkan pelaku IKM. memperoleh sertifikat halal dengan (Jay)

Di sini peran Kementerian


Perindustrian, terutama Direktorat
Jenderal IKM dan Aneka, menjadi
penting. Hal ini dikarenakan produk Prosedur Penerbitan
Sertifikat Halal
yang membutuhkan sertifikasi
halal adalah IKM pangan (makanan
dan minuman). IKM makanan dan

B
minuman ini berada dalam lingkup adan Pengelola Jaminan Produk Tahapan ketiga adalah pemeriksaan
pembinaan Ditjen IKM dan Aneka. Halal (BPJPH) merupakan lembaga produk. Pemeriksaan dilakukan
baru yang diresmikan oleh Menteri oleh Auditor Halal LPH yang telah
Selama ini, Ditjen IKM dan Aneka Agama Lukman Hakim Saifuddin yang ditetapkan oleh BPJPH. Pemeriksaan
serta jajarannya (dalam hal ini dinas bertugas menerbitkan sertifikat halal. dan/atau pengujian kehalalan
terkait di daerah) memiliki perhatian Sebelumnya sertifikasi halal diterbitkan produk dilakukan di lokasi usaha
besar terhadap sertifikasi halal IKM oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). pada saat proses produksi dan atau
makanan dan minuman atau pangan Meskipun peran MUI berkurang, namun di laboratorium.
masih dilibatkan bersama BPJPH dan
ini. Pentingnya sertifikat halal bagi
Lembaga Pemeriksa Halal (LPH). Bila terdapat keraguan terhadap
IKM diimplementasikan dalam
kehalalan produk, dilakukan
program kerja tahunan dalam bentuk Prosedur penerbitan sertifikat halal itu pemeriksaan pengujian di
pelatihan serta pemberian sertifikat sendiri, seperti dikatakan Kepala BPJPH laboratorium. Hasil pemeriksaan
halal. Namun, dikarenakan jumlah IKM Soekoso diatur pada Bab V UU No 33 dan/atau pengujian kehalalan
yang besar tidak semua memperoleh Tahun 2014 tentang Jaminan Produk produk ini kemudian diserahkan
kesempatan mendapatkan sertifikat Halal. Menurutnya, ada beberapa tahap kepada BPJPH.
halal secara cuma-cuma. Setiap tahun penerbitan sertifikat halal. Pertama,
penerima sertifikat halal jumlahnya pengajuan permohonan oleh pelaku Keempat, penetapan kehalalan
dibatasi, paling banyak 30 IKM dalam usaha. produk. BPJPH menyampaikan hasil
satu kegiatan pelatihan. Biasanya pemeriksaan dan/atau pengujian
Pelaku usaha mengajukan permohonan kehalalan produk yang dilakukan
dilakukan dua atau tiga kali dalam
Sertifikat Halal secara tertulis kepada LPH kepada MUI untuk memperoleh
setahun. Tentu jumlah ini tak bisa
BPJPH, dengan menyertakan dokumen: penetapan kehalalan produk.
mengejar semua IKM yang ada di data pelaku usaha, nama dan jenis Selanjutnya MUI akan menetapkan
wilayah kerja dinas tersebut. produk, daftar produk dan bahan yang kehalalan produk melalui sidang
digunakan, dan proses pengolahan “Fatwa Halal”.
Bila IKM sendiri yang mengurus produk.
sertifikasi halalnya akan dihadapkan Sidang “Fatwa Halal” ini digelar
pada biaya yang harus dikeluarkan. Kedua, pemilihan LPH. Pelaku usaha paling lama 30 hari kerja sejak MUI
Di sisi lain memiliki sertifikasi halal diberi kewenangan untuk memilih menerima hasil pemeriksaan dan/
bagi IKM dapat menjadi jaminan LPH untuk memeriksa dan/atau atau pengujian produk dari BPJPH.
produk tersebut dapat dikonsumsi menguji kehalalan produknya. LPH
adalah lembaga yang mendapatkan Kelima, penerbitan sertifikasi.
oleh umat Islam. Banyak produk
kewenangan untuk melakukan Produk yang dinyatakan halal oleh
IKM yang memiliki sertifikat halal pemeriksaan dan/atau pengujian sidang fatwa MUI, dilanjutkan
(dengan mencantumkan label halal kehalalan produk. LPH bisa didirikan oleh BPJPH untuk mengeluarkan
di produknya) mengalami kenaikan oleh Pemerintah dan/atau masyarakat. sertifikat halal. Penerbitan sertifikat
penjualan secara signifikan. Saat ini, LPH yang sudah eksis adalah halal ini paling lambat 7 hari sejak
LPPOM-MUI. keputusan kehalalan produk
Untuk mengatasi hal tersebut, diterima dari MUI diterima.
tentunya harus ada solusi atau "LPH yang dipilih oleh pelaku usaha
jalan keluar terutama bagi IKM kemudian akan ditetapkan oleh BPJPH," Setelah menerima sertifikat halal,
yang memiliki potensi untuk kata Soekoso. Penetapan LPH itu sendiri pelaku usaha wajib memasang label
paling lama lima hari sejak dokumen halal beserta nomor registrasinya
berkembang atau IKM yang memiliki
permohonan dinyatakan lengkap. pada produk usahanya.
kemampuan untuk ekspor. Sementara

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019 5
Info
Kebijakan

Langkah Menuju Kiblat


Fesyen Muslim Dunia
Fesyen Indonesia saat ini masih menjadi andalan untuk mengangkat citra Nusantara di mata dunia,
termasuk melalui fesyen muslim. Kementerian Perindustrian dalam hal ini Direktorat Jenderal Industri
Kecil, Menengah dan Aneka, yang mempunyai visi untuk menjadikan Indonesia sebagai kiblat fesyen
muslim dunia di tahun 2020 terus mendorong industri fesyen agar semakin berperan penting dalam
perekonomian nasional. Keikutsertaan dan peran aktif dalam menyelenggarakan event fesyen nasional
maupun internasional diharapkan dapat mewujudkan mimpi tersebut.

B
ukan berita baru lagi, jika Bukan hanya pemerintah saja, Menteri Perindustrian Airlangga
pemerintah saat ini terus tetapi para pelaku industri juga Hartarto mengatakan, Indonesia
menggenjot pertumbuhan turut mendukung dan menunjukkan kini telah berhasil mencapai prestasi
industri halal di Indonesia karyanya dalam memajukan yang membanggakan di dunia
bahkan tumbuh positif industri halal Indonesia. Saat ini, Internasional. Berdasarkan catatan
hingga tingkat global. Sektor yang kian banyak brand lokal busana dari The State of Global Islamic
paling besar berperan saat ini muslim yang memperkenalkan Economy Report 2018/2019. Indonesia
yaitu pariwisata halal yang mampu produknya yang bernilai jual. berhasil mejadi runner up negara
mencakup keseluruhan, mulai Kementerian Perindustrian melalui yang mengembangkan fesyen muslim
industri makanan hingga sektor Direktorat Jenderal Industri terbaik di dunia setelah Uni Emirat
rill. Menariknya secara saat ini, Kecil, Menengah dan Aneka Arab. Padahal pada laporan tahun
industri yang berpotensi besar untuk (IKMA) mendukung penuh para sebelumnya, Indonesia tidak termasuk
berkembang di tingkat global yaitu pelaku industri fesyen tanah air dalam 10 besar.
fesyen muslim kian diminati dan berkembang dan berdaya saing
menjadi produk menjanjikan untuk tinggi, sehingga mampu menjadi “Hal ini menunjukkan bahwa
dipasarkan. kiblat fesyen muslim dunia. selangkah lagi Indonesia dapat berada

Peragaan busana pada pembukaan Muffest 2019


doc. Kemenperin

6 Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // april - juni 2019
Info
Kebijakan

Menteri Perindustrian di dampingi Dirjen IKMA dan para penggiat acara Muffest 2019 doc. Kemenperin

pada urutan pertama dan menjadi Menperin menegaskan, Kementerian yaitu mencapai US$ 191 miliar,
salah satu pusat fesyen muslim Perindustrian siap mengawal untuk sementara Indonesia baru mengisi
dunia. Oleh sebab itu, kita perlu mewujudkan Indonesia sebagai salah US$ 357,6 juta.
melakukan langkah strategis untuk satu Pusat Fesyen Muslim Dunia
mewujudkannya,” jelasnya di sela Tahun 2020. “Pada pameran Muffest “Hal ini menunjukkan bahwa
pembukaan Muslim Fashion Festival tahun 2019 ini kami memberikan kita harus bekerja keras untuk
(MUFFEST) 2019 di Jakarta, beberapa fasilitasi booth kepada 30 IKM fesyen meningkatkan ekspor ke negara-
waktu lalu. muslim dari berbagai daerah,” negara OKI sehingga paling tidak
ungkapnya. kita mampu menguasai 30%-nya.
Muslim Fashion Festival Indonesia Sementara diantara negara-
(MUFFEST) yang kembali digelar MUFFEST merupakan langkah konkret negara anggota OKI, Indonesia
pada 1-4 Mei 2019 di Assembly Hall, untuk memajukan industri fesyen berada pada urutan ketiga
Jakarta Convention Center (JCC), muslim Indonesia dan mewujudkan sebagai eksportir utama fesyen,”
merupakan pameran bergengsi yang Indonesia sebagai kiblat fesyen ungkapnya.
diisi dengan berbagai rangkaian acara muslim dunia. Kini, MUFFEST telah
seperti exhibition (pameran dagang) menjadi perhatian dan partner Industri fesyen muslim yang
ritel atau B2C (Business to Customer) Pemerintah dalam mencapai cita-cita merupakan bagian dari industri
dan mengarah pada B2B (Business bersama tersebut. tekstil dan busana memiliki
to Business), fesyen presentation, kontribusi cukup besar terhadap
talkshow, seminar, serta fesyen design “Menyongsong tahun 2020 yang perekonomian nasional. Ekspor
competition. hanya tinggal beberapa bulan lagi, produk tekstil dan busana pada
kita harus segera mendeklarasikan tahun 2018 mencapai US$ 13,27
Dalam sesi fashion show, hadir bahwa Indonesia siap menjadi salah milyar atau tumbuh 5,4% dari
beragam gaya busana muslim karya satu pusat fesyen muslim dunia pada tahun 2017 yang hanya mencapai
desainer Indonesia, mulai dari tahun 2020,” tuturnya. US$ 12,59 milyar. Industri tekstil
konvensional, kontemporer, hingga dan busana menunjukkan
syar’i yang mengacu pada Indonesia Menperin menambahkan, saat pertumbuhan positif dari 3,76%
Trend Forecasting 2019/2020 bertema ini market size fesyen muslim pada tahun 2017 menjadi 8,73%
Singularity. terbesar adalah negara-negara OKI pada tahun 2018.

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019 7
Info
Kebijakan

Menteri Perindustrian di dampingi Dirjen IKMA meninjau booth penyedia serat viscose doc. Kemenperin

Pengembangan industri Muslim, serta link and match industri produksi. Teknologi lain yang canggih,
fesyen fesyen muslim dan desainer. “Pada yakni diterapkannya teknologi
1 Desember 2018 lalu, kami telah augmented reality dan advanced
Direktur Jenderal Industri Kecil, melaksanakan launching International robotics untuk aplikasi proses
Menengah dan Aneka (IKMA) Muslim Fashion Festival di Paris,” pemotongan bahan secara otomatis.
Kemenperin Gati Wibawaningsih imbuh Gati.
menuturkan, sepanjang tahun 2018- “Dengan menerapkan industri 4.0,
2019, pihaknya melakukan berbagai Menurutnya, industri fesyen muslim kami yakin dapat meningkatkan
kegiatan pengembangan industri di Indonesia perlu didorong untuk produktivfitas dan kualitas secara
fesyen muslim yang melibatkan menerapkan teknologi industri 4.0. lebih efisien, tetapi tanpa mengurangi
sebanyak 656 pelaku IKM fesyen dan Implementasi ini dapat dilakukan jumlah tenaga kerja,” tegas Gati.
60 desainer. “Program pembinaan pada proses produksi, seperti Keunggulan produk fesyen muslim
yang kami lakukan ini terintegrasi dari menggunakan sistem berbasis digital Tanah Air, selain diakui di Kuwait dan
hulu sampai hilir,” jelasnya. manufacturing. Uni Emirat Arab, juga diminati pasar
Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang.
Contoh programnya, yakni link and “Contohnya, penerapan sistem embos
match industri fesyen muslim dengan dengan teknologi laser berdasarkan Kondisi Strategis
industri tekstil, bimbingan teknis perintah dari sistem komputer Indonesia
dan sertifikasi SKKNI, pembangunan serta penerapan teknologi artificial
kapasitas IKM fesyen muslim, serta intelligence dalam proses pembuatan Jika kita mencoba menilik lebih jauh
penumbuhan dan pengembangan pola, perencanaan produksi dan mengenai demografis Indonesia,
wirausaha baru IKM Busana Muslim. pengendalian material,” ungkapnya. maka mimpi Indonesia menjadi
Kiblat Fesyen Muslim Dunia memiliki
Selanjutnya, program Moslem Selain itu, ada teknologi internet of dasar yang cukup kuat. Pada tahun
Fashion Project (MOFP), berupa things yang telah dijalankan dalam 2030 mendatang Indonesia telah
kompetisi dan inkubasi bagi startup proses produksi dengan dipasangnya diproyeksikan memiliki jumlah
fesyen muslim, penyusunan peta sensor Radio Frequency Identification penduduk Indonesia sebesar
jalan Pengembangan Industri Fesyen (RFID) untuk memonitor semua proses lebih dari 238 juta muslim dari

8 Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019
Info
Kebijakan

Pemerintah sendiri saat ini terus


melakukan strategi dengan
mengembangkan sistem berintegrasi
bagi industri fesyen muslim. Mulai
dari sisi upstreaming yang fokus
pada bahan baku, kegiatan produksi
yang mengarah pada standardisasi,
SDM dan pemanfaatan teknologi
dan sisi pemasaran dengan
peningkatan fasilitasi pameran
maupun pemberian kemudahan
akses pasar. Selanjutnya Pemerintah
juga menggandeng berbagai pihak
yang dianggap mampu berperan
mewujudkan visi tersebut.

Roadmap Fesyen Muslim

Roadmap atau yang dikenal dengan


Peta Jalan menjadi penguat langkah
strategis pemerintah menjadikan
Fesyen Muslim Indonesia di
menguasai pasar dunia. Kolaborasi
ABGC (Academicy, Business,
total keseluruhan penduduk. semakin menguatnya nilai ekspor Government dan Community) sangat
Dengan posisi yang seperti itu saja, dan mampu menunjang kuatnya penting dalam mengembangkan
masyarakat Indonesia masuk menjadi ekonomi Industri Indonesia. industri fesyen muslim yang
konsumen dengan pasar terbesar beberapa tahun terakhir ini sedang
dunia. Faktanya di tahun 2017 saja, Selain itu Indonesia juga di dukung berkembang pesat.
Indonesia berada diurutan ke tiga dengan potensi yang tumbuh
konsumen fesyen muslim dunia signifikan setiap tahunnya, seperti Gati menyampaikan hingga saat ini
dengan total konsumsi pembelanjaan beberapa label dan desainer penyempurnaan peta jalan/roadmap
sebesar US$ 20 milyar. Tentu saja jika Indonesia yang sudah di akui dunia ini dilakukan untuk mengakomodasi
para produsen Indonesia mampu hingga demografis Indonesia yang kepentingan pelaku industri demi
menguasai pasar dalam negeri didominasi oleh generasi millenials kemajuan industri fesyen dalam
secara keseluruhan, sudah mampu sebagai konsumen aktif serta negeri. Peta jalan tersebut akan
menunjukkan nilai eksistensi produk teknologi dan implementasi industri memprioritaskan program-program
asli Indonesia di pasar dunia dan 4.0 yang mampu mempermudah yang akan dilakukan, termasuk soal
berpotensi besar dapat diserbu oleh produk lokal menjangkau pasar bagaimana ketersediaan bahan
para konsumen mancanegara hingga dunia. baku industri ini dapat terjaga
keberlanjutannya.

Selama ini pemerintah gencar


mendorong industri fesyen
di dalam negeri untuk terus
meningkatkan market share Indonesia
di pasar internasional. Oleh karena
itu, agar mampu bersaing di kancah
global, pemerintah juga terus
berupaya memacu pertumbuhan
industri fesyen dengan meningkatkan
kompetensi sumber daya manusia
(SDM). Agar bisa mencapai target
jangka panjang yaitu Indonesia
menduduki 3 besar eksportir fesyen
muslim ke negara OKI, industri
fesyen nasional menguasai pangsa
pasar dalam negeri , industri
fesyen muslim menjadi kontributor
dalam pembangunan ekonomi dan
penyerapan tenaga serta menjadi
kiblat fesyen muslim dunia.
(Rivan Malik K & Iga Mayang R)
Infografis Industri Fesyen Muslim di Indonesia doc. Kemenperin

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019 9
InfoUtama

The Potency of Muslim Fashion


It is no longer a fresh news, if these days Government continues to boost the growth of the halal industry in
Indonesia which will even grow positively at the global level. Halal tourism has become the most influental
sector in halal industry, because it generally covers the whole value chain from the food industry to the real
sector. And the sector which has the highest potencial to rapidly grow are halal cosmetics and ofcourse the
muslim fashion which is now has become promising product to be marketed.

peragaan busana Noore saat pembukaan Muffest 2019 doc. Kemenperin

N
ot only the government, but Urban Lifestyle In fact, healthy lifestyle is being
the industry themselves vigorously campaigned these days.
are also giving support and Noore, has become one of the local People, mainly in urban areas,
show their work in boosting brand which are well-known not started to live a balanced and healthy
Indonesia's halal industry. only at the domestic but also at the lifestyle by doing sports. Noore see
Nowadays, more local Muslim fashion international market. They introduce this condition as a big opportunity as
brands are well-known throughout themselves as the sportswear brand muslim women sportswear to put a
the country and also have high
for women who are wearing hijab, strong influence and mesmerize the
selling power. Ministry of Industry
commonly called hijabers. Noore muslim community. We all know that
through the Directorate General
answered the need of the hijab user urban people are very concerned
of Small, Medium and Multifarious
who like doing sports but still able to about their style and appearance
Industry are giving full support for the
fashion industries especially muslim dress closed and comfortable. The even when they are doing sports.
fashion to maturate and raise their collections of Noore’s are loose fit and So it is important for them to wear
competitiveness so then eventually tapered fit, so that it makes the user a fashionable, comfort and edgy
drive Indonesia to become the world’s feel comfortable for active activities sportswear. A comfortable and
center of muslim fashion. but still fulfil the syariah provisions. fashionable sportswear will make the

10 Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019
InfoUtama

sport itself become more interesting and Noore will accelerate each other
and enjoyable. to grow faster, not only through offline
but also online store.
The Story of Noore
Noore officially joined Elcorps in 2018,
Established in 2017, Noore was one year after firstly introduced to the
firstly born from the idea of former market as female’s muslim sportswear
taekwondo athlete, Adidharma and apparel to support healthy,
Sudrajat. Adidharma is a creative active and dynamic lifestyle. Noore
young entrepreneur who had is produced using airtech technology
once received an award President which has high sweat absorbance
Joko Widodo for his achievement capability to keep the body remains
in bringing Applecoast brand the fresh. It also has UV guard capability
international market. in protecting skin from the sunlight
and nanoguard technology in
After his success with the Applecost improving air circulation and also
clothing brand, he then chose muslim preventing body odor.
sportswear as his next business line. Produk baju renang by Noore Foto: Istimewa
It is triggered by the anxiety of his Some of the product variations are
female colleagues who are wearing hijab, sports top, sports inner, sports
hijab in finding a comfortable and pant, legging, swimwear and other
closed muslim sportswear. This kind outwear such as jacket and hoodie. silat and taekwondo. Those claims
of needs drive him to create that Noore’s swimwear has thermal are proved as Noore become official
kind of female sportswear product technology which has capability to apparels for Indonesian female
to support healthy lifestyle without maintain body temperature of its athletes who compete in Asian Games
neglecting the muslim’s principles user while in underwater. Noore 2018.
which are polite, closed and not also produces other apparels and
transparent or showing the women accessories such as swimming The presence of Noore extends
body curve. Noore’s first kinds of goggles, sporty drinking bottles, Elcorps brand in the world of halal
products are sporty hijab and legging hats, caps and backpacks. Noore lifestyle which previously already had
which was marketed through the also collaborates with the small and Dauky, elzatta, Aira and Zyra from
digital market. Adidharma then medium enterprise in West Java to Elhijab umbrella brand. From the
collaborates with Elcorps, a fast- empower them. Noore’s sportswear food and beverages line, Elcorps has
growing female muslim fashion brand are also claimed suitable for extreme Elfood which oversees El’bread, Two
which is now very popular in among sports such as wall climbing and self- Elements Café and Waroeng Mang
Indonesian women. He saw Elcorps defense combat like boxing, pencak Adil.

Produk Noore digunakan saat aktivitas yoga Foto: Istimewa

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019 11
InfoUtama

Store Noore di salah satu pusat perbelanjaan Foto: Istimewa

The Existance of Noore in The appearance of Noore in Asian by participating in international


International Level Games 2018 has become huge exhibition for traveling needs,
moment and big stepping stone for specifically for the sports industry,
As the founder of Noore, Noore to introduce themselves to ISPO Munich 2019 in Germany. Its
Adidarma is very observant in the world. As a local female muslim participation in the world's largest
finding opportunities. As a female sportswear and apparels brand, B2B sport exhibition is not without
sportswear and apparels, Noore has Noore stole the attention of female reason but to strengthen Noore's
two sides of market opportunities. athletes from other countries. The brand in order to involve in the
The first one is fast-growing muslim hijab from Noore is used by numbers Tokyo "Go Olympics" event in 2020.
fashion user which supported of athletes who are wearing hijab
by a huge muslim population in from various sports. Those are some Noore will take part in welcoming
Indonesia. The second one the trend movement from Noore to introduce the biggest sports event in the
of healthy lifestyle with physical national brand to the contingents world, Tokyo Olympics 2024. In
activities with various sports from and official team from neighbouring that event there will be more
jogging, running, swimming to countries. participating countries, thus open
extreme sports. the opportunity for Noore to be
Noore also began to prove its more widely known as Indonesia
There are several things which existence in the international market sportswear brand.
make Noore become well-known
today. Firstly, the consistency of
high quality materials with the high
absorbance capability when is used
for exercise. Secondly, its flexibility
in functions, designs, and also
patterns. And thirdly, its attractive,
sleek and modern look.

Noore target markets are medium-


high market so that is why Noore’s
selling point are at the luxurious
shopping malls and special places.
Until now, Noore has seven outlets:
Trans Studio Mall Bandung, Ciwalk
Bandung, FX mall Jakarta and also at
Elzatta store network. aktivitas berolahraga menggunakan Noore Foto: Istimewa

12 Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019
InfoUtama

Uni Uda Wisata Tanah Datar 2018. Foto: Istimewa

Baju Kurung dan Lilik

Cikal Bakal Pakaian


Muslimah Minangkabau

C
ara berpakaian perempuan figur penting dalam komitmen mereka benar memakai hijab yang sempurna
Minang dapat dilihat dari pada pendidikan agama dengan sebagaimana yang disyariatkan di
penampilan dua tokoh memperlihatkan cara berpakaian dalam ajaran Islam.
perempuan dari Sumatera mereka di saat itu sesuai dengan
Barat yaitu Rahmah el- ajaran agama Islam. Tidak hanya sekedar berpakaian atau
Yunusiah yang dikenal sebagai penampilan saja namun ketika pada
pendiri sebuah sekolah khusus Rahmah El Yunusiyyah selalu 1935 Rahma El Yunusiyyah menghadiri
untuk puteri yang diberi nama al- menggunakan kerudung panjang Kongres Kaum Perempuan di Batavia
Madrasah al-Diniyah yang terkenal atau sekarang dikenal dengan jilbab mewakili kaum perempuan Sumatera
dengan sebutan Diniyyah Puteri dan syar’i serta baju yang sangat longgar Tengah, pada kesempatan itu beliau
Rasuna Said pahlawan nasional yang lebih dikenal dengan sebutan baju memperjuangkan agar busana
selalu memperjuangkan hak-hak kurung dipadu dengan kain atau perempuan Indonesia hendaknya
perempuan. Kedua tokoh ini menjadi kodek’ dimana penampilannya benar menggunakan kerudung. Disamping

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019 13
InfoUtama

itu di waktu yang sama Rahmah


juga berusaha memberikan ciri khas
budaya Islam ke dalam kebudayaan
Indonesia.

Baju kurung
Baju kurung pada dasarnya adalah
baju adat dan merupakan pakaian
kemuliaan perempuan Minangkabau,
dimana setiap acara kebesaran
seperti pengangkatan pemuka adat
maupun agama, pesta perkawinan
maupun di saat berduka bahkan
didalam kehidupan sehari-hari pada
zaman dulu perempuan Minang selalu
menggunakan baju kurung. Hanya
saja bahan yang digunakan berbeda
antara pakaian sehari sehari dengan
pakaian untuk ke pesta atau acara
kebesaran lainnya. Untuk acara-acara
seperti itu biasanya menggunakan
bahan yang lebih bagus seperti bahan
satin maupun beludru dengan warna-
warna yang lebih cerah serta dihiasi
benang emas dan pernak pernik
lainnya. Beda dengan pakaian sehari
hari hanya menggunakan bahan
katun, voal, tetoron, dan tidak dihiasi
benang emas sebagaimana baju Pemilihan Uda Uni Kota Padang Panjang tahun 2018 Foto: Istimewa
kurung untuk penganten maupun
untuk digunakan ke pesta. perempuan maupun gadis gadis dinamakan lilik karena teknik
Minang zaman sekarang. Mereka pada pemakaiannya memang dililitkan
Model baju kurung tersebut umumnya lebih suka menggunakan sedemikian rupa di kepala.
besar atau longgar tidak berlekuk baju kurung model biasa.
dipinggang seperti kebaya, bentuknya Sepintas pemakaian lilik terasa
lurus kebawah panjang dengan Namun beberapa desainer muda cukup rumit sehingga butuh waktu
ukuran lebih kurang 150x60 cm, dari Ranah Minang sudah mulai bagi para remaja putri mempelajari
dan tidak memperlihatkan lekuk- mengangkat kembali budaya lama menggunakan lilik atau mudawarah
lekuk tubuh. Biasanya baju kurung yang sudah hampir tenggelam ini untuk pertama kalinya. Meskipun
dipadukan dengan kain panjang atau tersebut. Dari berbagai rancangannya agak rumit pemakainnya namun
kain sarung jawo (batik) dimana kain mereka mulai memperkenalkan lebih mudah dibuka saat berwudu’.
tersebut digunakan sebagai pengganti model baju kurung basiba dengan Perempuan ber-mudawarah bisa
rok karena pada zaman itu rok belum gaya dan inovasi baru serta dapat berwudu’ tanpa harus merusak
begitu dikenal dan belum ada dalam dipadukan dengan rok panjang model bentuk mudawarahnya. Dengan
kebudayaan adat Minangkabau. A maupun model klok dan mulai sedikit membuka jarum sebagai
diminati para ibu-ibu dan remaja penyangga utama, akan terbuka
Pada umumnya baju kurung puteri Minangkabau. celah untuk menyapu rambut,
yang sering dipakai perempuan sehingga mereka bisa berwudu’
Minangkabau zaman dahulu adalah Lilik atau mudawarah tanpa harus buka-pasang
baju kurung basiba, tidak berjahit Di Minangkabau pada zaman dahulu mudawarah atau lilik penutup
di bahu melainkan jahitan atau istilah jilbab belum begitu populer kepala.
sambungannya ada di siku. Di sisi kiri malahan belum dikenal sama sekali,
dan kanan baju disambung dengan Buya Hamka dalam tulisannya Biasanya lilik atau mudawarah
tiga potong bahan memanjang ke menyebutnya dengan sebutan dipakai oleh guru-guru, pelajar
bawah yang di ketiaknya dihubungkan selendang sementara ulama lain yaitu pelajar puteri dari madrasah,
dengan bahan yang sama berbentuk Mahmud Yunus lebih menggunakan Thawalib, MTsN, MAN serta
segitiga kecil yang biasa dikenal kata kudung atau kerudung. Akan mahasisiwi IAIN (Institut Agama
dengan sebutan kikik. Model basiba tetapi di Minangkabau sendiri Islam Negeri), sementara ada juga
inilah yang membuat baju kurung saat itu sebetulnya lebih dikenal sebagian ibu-ibu di zaman itu
tersebut menjadi semakin besar dengan sebutan Mudawarah atau memakainya menjadi selendang
dan longgar. Baju model basiba ini lilik. Lilik atau mudawarah adalah yang hanya ditutupkan di kepala dan
sudah mulai hilang termakan zaman kain berukuran lebar sekitar 60 kedua sisinya menjuntai kedepan
dan jarang dipakai oleh perempuan- cm dan panjang sekitar 1,5-2 m, dari sisi kiri dan kanan.

14 Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019
InfoUtama

busana yang bertajuk Minang Oh


Minangkabau sebagai rangkaian acara
Ethnic Fashion Week yang diadakan
di Jakarta Convention Center (JCC)
Senayan, Jakarta.

Yang menarik di sini adalah ketiga


desainer yaitu Bevi Fenti O, Tania,
dan Nuraini mengangkat baju kurung
sebagaimana busana muslim khas
Sumatera Barat yang dibuat dengan
sentuhan modern yang dipamerkan di
hadapan para pencinta mode. Dengan
pemilihan warna-warna cerah seperti
merah, biru, dan kuning keemasan,
sentuhan Minang sangat kental dalam
busana yang dikenakan para model di
atas panggung peragaan.

Untuk melestarikan baju kurung


basiba maka pada Desember 2017
pemerintah daerah menyelenggarakan
Festival Baju Kuruang Basiba Kreasi
untuk perempuan dewasa, remaja
dan anak, pada kesempatan
ini diselenggarakan oleh Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Padang
dan mendapat apresiasi dari Walikota
Baju kurung dan lilik Sumatera Barat Foto: Istimewa Padang Mahyeldi Ansharullah.
kegiatan ini efektif melestarikan
Lilik atau mudawarah pada umumnya menggunakan jilbab sorong yang baju tradisi perempuan Minang.
berwarna polos, kalaupun di lebih simple dan praktis ada juga yang Basiba tidak hanya dianggap pakaian
modifikasi hanya dengan memberi memakai kerudung segi empat dan perempuan dewasa atau tua saja,
renda disekeliling pinggir selendang. pashmina. Peraturan ini tidak hanya melainkan juga pakaian yang digemari
Meskipun mudawarah atau lilik saat berlaku untuk pelajar puteri tetapi para generasi muda.
ini sudah jarang digunakan oleh para juga bagi karyawati di kantor kantor
guru ataupun pelajar puteri dari pemerintah maupun swasta. Dampak Begitu juga pada Grand Final
madrasah atau sekolah-sekolah islam, dari peraturan ini cukup signifikan Minangkabau Fashion Festival
namun mereka tetap berkerudung untuk perkembangan fesyen busana (MFF) 2018 bertempat di Museum
dengan menggunakan kerudung muslimah di Sumatera Barat dimana Adityawarman, dimana pada kegiatan
sorong atau jilbab yang lebih simple pemakaian busana muslimah tidak ini dilombakan empat kategori yang
dan lebih mudah menggunakannya. hanya dipakai ke kantor tetapi juga diikuti oleh 43 orang peserta yang
Tapi bukan berarti lilik sudah hilang untuk ke pesta dan pakaian sehari terdiri dari 12 orang peserta Lomba
ditelan masa. Disaat tertentu mereka hari. Kemanapun Anda pergi anda Kreasi Busana Pengantin Tradisional
tetap menggunakannya yaitu akan menemukan perempuan Minangkabau, 13 orang peserta Lomba
model kerudung baru yang teknik perempuan menggunakan busana Kreasi Baju Muslim, sembilan orang
pemakaiannya hampir sama dengan muslimah, tidak memandang usia peserta Lomba Modifikasi Baju Kurung
lilik yaitu kerudung pashmina yang atau pekerjaan. Basiba, dan sembilan orang peserta
ukuran dan model kainnya sama Lomba Desain Motif Batik Minang.
dengan lilik yaitu empat persegi Efek positif dari semua ini adalah
panjang. munculnya desainer baju muslim Pada kesmpatan ini Gubernur
di Sumatera Barat, kalau kita lihat Sumatera Barat Irwan Prayitno
Fesyen muslimah desain mereka tidak terlepas dari mengapresiasi pelaksanaan
Minangkabau budaya adat Minangkabau yang MFF 2018 yang dinilainya masih
Seiring perkembangan waktu sudah ada sejak zaman dahulu yaitu mempertahankan nilai-nilai agama dan
pemakaian busana muslimah di baju kurung. Baju kurung didesain kearifan lokal. Beliau berpesan bahwa
Sumatera Barat semakin meningkat sedemikian rupa dengan berbagai untuk pakaian Minangkabau, tidak
dan berkembang, dimulai pada inovasi sehingga tampil lebih menarik hanya menampilkan keindahan atau
tahun 2005 ketika Walikota Padang dan modis. Pada ajang Ethnic Fashion estetika saja, tetapi ada unsur-unsur
melalui Perda Syariahnya mewajibkan Week 2017 tidak ketinggalan tiga agama yang tidak boleh dilanggar oleh
pelajar putri disekolah sekolah orang desainer asal Sumatera Barat seorang desainer dalam rancangan
untuk memakai kerudung. Mereka juga turut memamerkan koleksi kreasinya. (Elly Muthia,dari berbagai
tidak menggunakan lilik tetapi busana muslim di ajang pagelaran sumber)

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019 15
InfoUtama

Sarimbit Menjadi Tren


Busana Muslim Keluarga
Selain makanan khas lebaran, biasanya umat Islam turut mempersiapkan beragam
busana untuk seluruh keluarga agar tampil gaya saat Lebaran. Busana muslim
sarimbit bisa menjadi pilihan yang tepat untuk tampil kompak sekeluarga.

B
usana muslim sarimbit sudah kain yang sama menjadi sentuhan dan motif sarimbit juga tidak melulu
banyak beredar di pasaran serupa dalam busana sepasang lelaki harus batik. tapi dapat diambil dari
luas dengan desain dan dan perempuan maupun busana kain tenun ataupun kain sarung yang
model yang beragam dan kembaran dengan seluruh anggota memiliki dasar budaya Nusantara.
menarik. Tapi tahukah anda keluarga (suami, istri, dan anak).
apa itu sarimbit? Menurut bahasa “Rumah Dannis“ merupakan salah
Jawa, sarimbit berarti sepasang. Lalu Demi menanggalkan kebosanan satu Industri Kecil dan Menengah
dunia mode menerjemahkan sarimbit dan menciptakan sebuah gaya (IKM) yang sedang berkembang
sebagai busana berkain kembar baru, sarimbit juga bekembang dan di Surabaya yang sebagian besar
yang dikenakan sepasang suami berubah wujud bukan sekadar motif produknya fokus pada busana muslim
istri atau laki-laki dan yang sama tapi juga dalam bentuk sarimbit keluarga. IKM busana
perempuan. Sarimbit warna senada. Inspirasi desain model muslim yang berdiri sejak tahun
pun berkembang,
dari sekadar
atasan bermotif

Desain Pakaian Danis untuk keluarga


Foto: Istimewa

16 Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019
InfoUtama

1995 ini awalnya memfokuskan diri


pada produk baju muslim anak yang
“Rumah Dannis“ merupakan salah satu Industri Kecil dan Menengah
selanjutnya berkembang menjadi
busana sarimbit untuk keluarga. (IKM) yang sedang berkembang di Surabaya yang sebagian besar
produknya fokus pada busana muslim sarimbit keluarga.”
Dengan memilih paket “Dannis
Sarimbit”, satu keluarga dapat
mengenakan busana yang seragam
produksi serta mendatangkan pakar membentuk jaringan pemasaran
dengan desain model dan warna yang
psikolog untuk memberikan materi yang kuat serta memiliki agen yang
serasi. “Dannis Sarimbit” disiapkan
tentang peningkatan kemampuan, tersebar di seluruh Indonesia.
untuk satu keluarga dengan berbagai
dan penempatan tenaga kerja sesuai
ukuran, mulai busana muslim
bidangnya. Untuk kelancaran pemasarannya,
anak-anak, dewasa, hingga orang
Dannis mensupport biaya iklan di
tua. Ide ini berawal dari keinginan
Selain itu, “Rumah Dannis” juga media cetak dan media elektronik.
untuk mengembangkan sebuah
aktif memberikan bantuan modal, Tak heran, distributor “Rumah
bisnis produk busana muslim yang
peralatan dan bahan baku untuk Dannis” sudah menyebar di seluruh
terpandang (respected), prestigious,
mitranya. Untuk pemasaran, pada Indonesia. Untuk mempermudah
dan stylish pada level internasional,
awalnya menggunakan tenaga pelayanan kepada konsumen/
“Rumah Dannis” percaya diri
para ibu rumah tangga biasa, yang pelanggan Dannis menyediakan
untuk dapat menjadi pilihan
bergabung dengan Dannis menjadi outlet di Royal Plaza Surabaya,
alternatif bagi busana konvensional
distributor sejak Dannis didirikan Lantai UG, Jl. Ahmad Yani No.09,
dengan mengupayakan secara
hingga saat ini. Dalam kurun waktu Wonokromo, Kec. Wonokromo,
berkesinambungan inovasi, dan
yang cukup singkat, para distributor Surabaya, Jawa Timur 60232. (Dyah
kreatifitas yang tinggi.
mampu berkembang dan berhasil Septiani)
Sesuai dengan motto perusahaan
“Allah is The Most Beautiful and Loves
Beauty”, “Rumah Dannis” berkeinginan
memberikan kecantikan dan
keindahan dalam pelayanan, produk,
jaringan pemasaran,
dan harga. Untuk
mencapai tujuan
tersebut maka “Rumah
Dannis” berupaya
menjadi yang
terdepan dan terbaik di
busana muslim keluarga,
dengan mengoptimalkan sumber
daya manusia yang unggul,
penggunaan teknologi padat karya,
dan membangun pola kemitraan
yang saling menguntungkan serta
mendukung secara sinergis. “Rumah
Dannis” percaya bisa menjadi busana
muslim yang terpandang (respected),
prestigious, dan stylish pada level
internasional. Desain Pakaian Danis untuk keluarga Edisi Ramadan

“Rumah Dannis” merupakan salah


satu IKM yang pernah mendapat
penghargaan Upakarti dari
Kementerian Perindustrian karena
jasa pengabdian dan mendapat
penghargaan dari MURI (Museum
Rekor-Dunia Indonesia) juga aktif
dalam membina mitranya, antara
lain melatih gambar, menjahit sesuai
dengan standar Dannis, melatih
Foto: Istimewa

membuat pola, melatih sulam dan


bordir, pelatihan ESQ untuk dua
orang terpilih setiap bulannya,
mendatangkan pakar manajemen

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019 17
InfoUtama

Peragaan Busana Noore pada Muffest 2019


doc. Kemenperin

Fesyen Sporty Muslimah


Tren industri halal di Indonesia tumbuh positif. Sektor pariwisata, kosmetik, hingga fesyen
muslim menjadi produk yang menjanjikan. Merek lokal busana muslimah terus bermunculan.
Bahkan, ada yang sudah siap go international.

P
ola hidup sehat gencar penting menggunakan pakaian yang brand sportswear bagi para
dikampanyekan sebagai terlihat fashionable, nyaman dan hijabers,Noore menjawab
bagian dari gaya hidup. edgy. Sementara itu, bagi muslimah keresahan para pengguna hijab
Utamanya masyarakat berhijab diperlukan busana yang yang gemar berolahraga ingin
di perkotaan yang mulai nyaman sekaligus yang sesuai syariat. tetap tampil tertutup dan nyaman.
menyeimbangkan diri dengan Koleksi Noore mengusung
gaya hidup sehat melalui olahraga. Kebutuhan itu dijawab oleh potongan loose fit dan tapered
Masyarakat perkotaan atau urban Noore, brand lokal yang kini mulai fit, sehinga tetap nyaman untuk
sangat memperhatikan style, dikenal hingga pasar internasional. kegiatan aktif namun tetap
meskipun untuk berolahraga Memperkenalkan diri sebagai memenuhi syariat.

18 Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // april - juni 2019
InfoUtama

Hadir pada tahun 2017, ide dari diproduksi oleh Noore. Selain itu, Noore Noore memperkenalkan brand tanah
seorang mantan atlet taekwondo juga sengaja berkolaborasi dengan air kepada para kontingen dan official
bernama Adidharma Sudrajat berbagai IKM di wilayah Jawa Barat tim negara tetangga.
yang melahirkan brand yang sebagai upaya untuk memberdayakan
dinamakan Noore. Ia adalah seorang mereka. Produk dari Noore juga di Noore juga mulai menunjukkan
wirausaha muda kreatif yang pernah klaim dapat digunakan bagi para eksistensinya di kancah internasional
mendapatkan penghargaan dari pecinta olahraga ekstrim seperti panjat dengan kehadirannya pada
Presiden Joko Widodo pada 2014 tebing, bela diri (pencak silat hingga pameran traveling khusus industri
silam, atas prestasinya membawa taekwondo), skateboard, dan lainnya. olahraga, yakni ISPO Munich 2019
brand Applecoast berkibar di kancah Hal ini dibuktikan dengan para atlet di Jerman. Keikutsertaannya bukan
internasional. yang menggunakan produk Noore. tanpa alasan, misi mereka untuk
Dimana Noore mendukung beberapa memenuhi undangan berpartisipasi
Tujuan dihadirkannya Noore adalah atlet muslimah Indonesia yang berjuang di event pameran sport B2B terbesar
keinginan si pendiri untuk ikut pada ajang Asian Games 2018. dunia ini demi melancarkan produk
berperan dalam mengembangkan Noore agar bisa terlibat dalam ajang
dan mengeluarkan produk yang Go international “Go Olympics” Tokyo 2020.
mendukung gaya hidup sehat, namun Sebagai seorang pendiri brand Noore,
tetap mengikuti kaidah pakaian Adhidarma dapat dikatakan cermat dan Pada momen ini jumlah negara yang
muslim, yakni tertutup dan tidak jeli dalam membaca peluang. Melalui berpartisipasi lebih banyak, sehingga
transparan. Noore memproduksi pakaian olahraga yang ditujukan membuka peluang Noore makin jauh
apparel yang menutupi bagian lekuk bagi muslimah, Noore setidaknya dikenal sebagai brand sportwear asli
tubuh dan nyaman digunakan oleh mempunyai dua sisi peluang pasar. Indonesia. (Iga Mayang Rinjannah)
wanita muslimah. Produk yang Pertama, jumlah pemakaian hijab bagi
dipasarkan pertama kali yaitu hijab muslimah yang meningkat, didukung
dan legging yang dipasarkan melalui dengan jumlah penduduk Indonesia
online digital. Selanjutnya Adidharma yang 80% mayoritas muslim. Kedua,
mulai membesarkan Noore dengan tren hidup sehat dengan aktivitas fisik
bekerja sama dengan eLcorps, salah seperti olahraga dengan berbagai
satu perusahaan produk muslimah jenis, mulai dari joging, renang,
yang sangat diminati masyarakat sampai olahraga ekstrim yang  juga
Indonesia. eLcorps dipandang semakin berkembang.
Adidharma mampu mengakselerasi
brand Noore bergerak cepat, bukan Ada beberapa hal yang mampu
hanya melalui pemasaran online saja membuat Noore kian dikenal hingga
tetapi pada offline store. kini. Pertama, karena konsistensi
bahan yang berkualitas dan menyerap
Noore resmi bergabung dengan keringat ketika dipakai berolahraga.
Elcorps pada 2018, satu tahun Kedua, fungsi, desain, dan pola
berselang setelah Adidharma memfasilitasi para penggiat olahraga
mendirikan Noore di tahun 2017. supaya fleksibel. Dan ketiga, desain
Dengan visi dan misinya untuk terlihat menarik dan modern.
menciptakan produk olahraga
muslimah yang kental dengan Adapun untuk penjualan, karena
gaya hidup sehat, dinamis, dan menyasar pasar menengah-atas,
aktif. Produk Noore dibuat dari Noore hanya tersedia di mal dan
bahan teknologi airtech yang mampu tempat-tempat khusus. Kini Noore
menyerap keringat dengan baik, dan sudah memiliki tujuh gerai, antara
membuat badan tetap segar. Selain lain di di Trans Studio Mall, Ciwalk,
itu, terdapat kandungan UV Guard dan fX Sudirman. Selain itu, Noore
30 persen yang berfungsi untuk juga dijual di jaringan toko Elzatta
melindungi kulit dari sinar ultra violet (kelompok eLcorps).
matahari, nano guard (teknologi anti
bakreri) untuk meningkatkan sirkulasi Berkat tampilnya brand Noore
udara, dan mencegah bau badan. pada ajang Asian Games 2018,
momen ini menjadi batu loncatan
Variasi produk yang ditawarkan saat dan awal memperkenalkan
Jenis pakaian Noore Edisi 2019

ini diantaranya hijab, sport tops, sport diri kepada dunia. Brand
inners, sport pants & legging, outwear khusus olahraga untuk
seperti hoodie, hingga swimwear. pengguna hijab lokal Noore
Khusus pakaian renang Noore pun mendapatkan sorotan
memiliki teknologi thermal tech untuk para atlet internasional. Hijab
Foto: Istimewa

mempertahankan suhu badan di Noore digunakan sederet


dalam air. Berbagai aksesori seperti atlet dari berbagai cabang
kacamata renang, botol minum, olahraga. Ini merupakan
topi, tas, dan backpack juga saat ini salah satu bentuk dukungan

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019 19
InfoUtama

Busana Muslim,
Desain Gaya Eropa

Model yang menggunakan baju ala Eropa


Setiap tahun generasi baru lahir, perkembangan fesyen, kebiasaan, budaya,
dan teknologi yang sangat mempengaruhi kehidupan generasi saat ini

Foto: Istimewa
terlihat pada gaya hidup masyarakat urban yang sangat bergantung dengan
perkembangan zaman dewasa ini. Hal ini lah yang mendasari eksistensi
busana muslim atau busana fesyen di industri mode Indonesia kian tumbuh.

G
aya hidup kaum urban hidup kaum urban. Kehidupan oleh wanita bernama Al Khansa
dalam dunia fesyen dari kaum urban di kota-kota besar di Shalihah, seorang sarjana ekonomi
tahu ke tahun selalu Indonesia termasuk di dalamnya para yang memiliki minat dan hobi pada
mengalami perubahan muslimah aktif menjadi hal menarik desain fesyen. Inilah yang mendorong
desain. Seperti tahun 2010 untuk dicermati. Tidak saja eksistensi ia untuk mengembangkan bisnisnya.
sampai sekarang, rata-rata gaya mereka di berbagai bidang tetapi Ide muncul mendirikan usaha fesyen
berbusana kaum urban mengambil juga bagaimana mereka memberikan muslim sudah dipikirkan oleh Al
gaya-gaya zaman dahulu. Pada inspirasi tampilan yang tetap modis Khansa pada tahun 2014 akhir di
tahun 2010 diramaikan oleh musim dalam berbagai kesempatan. Depok. Di saat yang sama ia juga
gaya berbusana tahun 1990-an sedang menekuni dan menempuh
dengan baju ala hip-hop. Kemudian Adalah Alkhansas, salah satu brand pendidikan magister S2 jurusan
pada tahun 2017, gaya fesyen lebih muslimah fesyen muslim yang fesyen desain di Milan, Italia. Setelah
mengarah ke tahun 1970-an. Dalam mengusung tren wanita urban. lulus, pada 2018 Al Khansa mulai
urusan berbusana, baju dress Alkhansas menawarkan busana serius untuk menekuni usahanya di
panjang untuk wanita dan setelan muslim yang menampilkan ciri khas bidang fesyen yang diberikan dengan
jas juga masih mendominasi gaya wanita urban. Alkhansas didirikan nama brand “Alkhansas Modest

20 Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019
InfoUtama

Fashion” (Elegance & Comfort), dibawah


naungan perusahaan PT Alkhansas
Kreasi Indonesia, yang berkantor
pusat di Jakarta.

Pada awal merintis usaha, Al Khansa


mengalami beberapa tantangan,
tidak hanya dari sisi desain, namun
juga dari sisi bisnisnya. Di sisi lain ada
peluang terbuka yaitu banyaknya
muslimah Indonesia yang berhijab dan
menuntut tampil stylish. Al Khansa
berupaya agar karya fesyennya
bisa memenuhi muslimah urban di
Indonesia.

Jika dilihat dari ciri khas produk


fesyennya, Alkhansas memasukkan
gaya desain khas Eropa yang simpel Produk Al Khansa saat pameran Muffest 2019 doc. Kemenperin
dan memadukannya dengan unsur
nilai budaya di Nusantara. Gaya pada tahun 2017 yang bertujuan
desain Eropa modest fesyen yang guna meningkatkan kompetensi
di rancang Alkhansas bertujuan dan daya saing IKM (Industri Kecil
menguatkan gaya desain yang simpel Menengah) terhadap persaingan
dan elegan sesuai slogan mereka. usaha yang semakin dinamis. Selain
Kedepannya dalam jangka panjang itu Kementerian Perindustrian
Alkhansas menerapkan standar khususnya Ditjen IKMA (Industri
desain produk agar produk fesyen Kecil, Menengah dan Aneka) juga
busana muslimnya dapat diterima memberikan fasilitasi kepada
oleh masyakarat Indonesia. Alkhansas yang meliputi fasilitasi
booth pameran seperti Muffest
Produk Alkhansas modest fashion 2019, pendaftaran HAKI, mentoring,
memiliki beberapa varian produk training, dan lain-lain.
premium sederhana, jilbab dan varian
busana muslim yang dipasarkan Harapan Alkhansas terhadap
yaitu meliputi blouse, tunic, dress, pemerintah khususnya Kementerian
pashmina dan square hijab. Koleksi Perindustrian adalah agar program
Alkhansas sarat kesederhanaan tanpa BCIC dapat terus dilanjutkan dan
mengesampingkan sisi modern dan ditingkatkan guna memberikan
stylish yang mendukung penampilan kesempatan kepada startup baru di
para muslimah. Kelompok masyarakat Indonesia agar dapat meningkatkan
yang memiliki ketertarikan dengan kualitas dan daya saing IKM
modest fashion pada busana muslim Indonesia menghadapi pesaingan di
yang menjadi sasaran dari produk pasar global dunia.
Alkhansas.
Alkhansas mengusung slogan “our
Dalam perjalanannya, Alkhansas elegant and comfortable clothes make
mengalami naik turun profit you have better days”. Jika diartikan
penjualan. Untuk tahun 2019 ini, fesyen muslim ini menawarkan
pendapatan penjualannya terbilang produk-produknya dengan gaya
cukup lumayan untuk sebuah startup desain fesyen yang elegan dan
yaitu dengan range sekitar 20-30 juta nyaman untuk digunakan dalam
rupiah per batch produksi. Terbilang menunjang aktivitas sehari-hari.
bagus bagi usaha fesyen yang
terbilang baru. Modal awal Al Khansa Al Khansa yang bekerja sama
mendirikan Alkhansas yaitu sekitar Rp dengan penjahit di Depok, juga
Desain baju Al Khansas

35 juta pada 2018. melebarkan sayap ke usaha


wedding. Maka, lengkaplah apa yang
Alkhansas merupakan startup ditawarkan Al Khansa, mengurus
Foto: Istimewa

binaan pemerintah pada program pernikahan sekaligus gaun


BCIC (Bali Creative Industry Center) pengantin dan busana muslimah
Kementerian Perindustrian yang telah untuk keperluan sehari-hari atau
mendapatkan mentoring dan training resmi. (Dhiki Aditya)

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019 21
InfoUtama

Capacity Building
Menuju Pasar Global
Industri fesyen merupakan sebuah industri yang akan terus berkembang dengan dinamis. Perubahan
tren menuntut para pelaku industri fesyen untuk terus memutar otak agar produk yang dihasilkan dapat
diterima di masyarakat. Indonesia sebagai salah satu negara berpenduduk muslim terbesar di dunia
merupakan pasar industri fesyen yang menggiurkan bagi para produsen pakaian jadi.

Aktivitas diskusi para peserta saat kegiatan Capacity Building doc. Kemenperin

I
ndustri fesyen muslim sebagai Kementerian Perindustrian melalui Para peserta yang sedang mendengarkan
salah satu cabang industri fesyen Direktorat Jenderal Industri materi dari narasumber
masih terus mencuri perhatian Kecil, Menengah dan Aneka terus
para pelaku industri fesyen. mendorong para pelaku IKM fesyen
Jumlah penduduk beragama muslim untuk dapat mengembangkan
muslim di Indonesia yang merupakan diri dan semakin siap berhadapan
24 persen dari populasi penduduk dengan pasar global. Ketatnya
muslim dunia ditambah dengan bonus persaingan tentunya berimbas pada
demografi yang ditandai dengan hadirnya berbagai hambatan dan
semakin eksisnya generasi milenial rintangan dalam mengembangkan
saat ini, menjadikan pasar fesyen sebuah IKM fesyen muslim. Hambatan
muslim berpotensi memberikan yang umumnya dihadapi oleh
dampak besar, baik dari segi tren para pelaku IKM fesyen muslim
maupun bisnis dalam industri fesyen diantaranya adalah akses pasar
nasional. yang masih belum luas, ketersediaan doc. Kemenperin

22 Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019
InfoUtama

dan akses sumber bahan baku dan


bahan penolong, kapasitas produksi
terbatas, ketersediaan dan akses
modal/permbiayaan, IKM yang belum
memiliki izin usaha sehingga sulit
mengakses permodalan terutama
dari perbankan. Kualitas produk yang
belum terstandar, kualitas produk
belum konsisten kualitasnya, branding
yang masih lemah serta persaingan
dengan produk impor.

Berbagai program pengembangan


IKM fesyen muslim dilakukan untuk
dapat mendorong kemajuan IKM
Proses mendesain busana Foto: Istimewa
fesyen muslim. Salah satu kegiatan
yang dilakukan adalah pelatihan
dan pendampingan berjudul ini tentunya merupakan salah satu Meskipun potensi digital marketing
capacity building IKM Fesyen Muslim, upaya agar peserta yang lolos dapat saat ini sangat besar, namun para
yang bertujuan meningkatkan menerima dan mengaplikasikan pelaku IKM fesyen muslim juga harus
kemampuan soft skill para pelaku materi pelatihan dengan baik. memiliki strategi pemasaran yang baik
IKM Fesyen Muslim, baik dari segi dan tepat. Peserta juga diminta untuk
manajemen, bisnis, branding dan Materi yang diberikan diantaranya membuat sebuah rancangan skema
desain sehingga diharapkan setelah adalah trend forecasting and product bisnis yang nantinya dipresentasikan di
mengikuti kegiatan ini peserta development, dimana para peserta depan pemateri.
dapat mengembangkan bisnisnya diajarkan tentang cara membaca dan
dari industri kecil menjadi industri memprediksi tren desain di masa Di sesi terakhir pelatihan dihadirkan
menengah yang mandiri dan berdaya yang akan datang untuk kemudian pemateri yang merupakan pemilik
saing. diimplementasikan dalam sebuah maupun perwakilan brand fesyen
proses pengembangan produk fesyen. muslim yang sudah berskala besar dan
Pada tahun 2018, kegiatan capacity Instruktur yang memberikan materi dikenal luas oleh masyarakat, tentunya
building dilakukan di Bandung dengan merupakan praktisi desainer fesyen untuk berbagi dan menceritakan
target peserta para pelaku IKM yang sudah berpengalaman di bidang kisah sukses mereka dalam merintis
fesyen muslim di Jawa Barat. Tahun tersebut. sebuah brand fesyen muslim hingga
2019, Kementerian Perindustrian menjadi sebuah brand yang sukses
melaksanakan dua kegiatan serupa Selain itu, para peserta juga mendapatkan tempat di pasar fesyen
di Bandung tanggal 11-14 Maret mendapatkan pelatihan fashion muslim nasional.
2019 dan di Semarang tanggal 23-26 business, branding strategy, dan
Maret 2019 dengan sasaran peserta business strategy, dimana para peserta Para peserta pelatihan diharapkan
sebanyak 25 IKM fesyen muslim di diajarkan tentang berbagai macam mampu mengimplementasikan ilmu
Jawa Barat dan Jawa Tengah. Proses strategi dalam mengembangkan yang sudah didapat dan tentunya dapat
pemilihan peserta pelatihan capacity sebuah brand fesyen muslim yang memberikan contoh bagi para pelaku
building juga dilakukan dengan tahap baik dan dikenal oleh masyarakat luas. IKM fesyen muslim lainnya untuk dapat
seleksi agar diharapkan peserta Brand tersebut juga harus memiliki berkembang dan membangun brand
pelatihan merupakan IKM yang sudah kualitas produk yang baik, hal ini yang dapat bersaing dengan persaingan
berbentuk brand fesyen muslim harus didorong dengan manajemen yang semakin ketat di era digitalisasi
dengan kualitas yang sudah baik. Hal produksi dan pemasaran yang baik. yang sudah semakin cepat. (Urwah)

Foto: Istimewa

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019 23
InfoUtama

Industri Kreatif Fesyen Muslim


Destee Fashion
Berpenampilan menarik, cantik serta
serasi dalam berbusana adalah idaman
setiap wanita, busana memiliki fungsi
yang begitu banyak, dari menutup
anggota tubuh tertentu hingga
penghias tubuh, dan ini adalah salah
satu bentuk perintah ajaran Islam
kepada kaum hawa.

Peragaan Busana Destee Fashion


Foto: Bambang Irt

24 Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019
InfoUtama

A
yat yang cukup tegas dan ayah suami mereka, atau putra-
keras pada umumnya putri mereka atau putra-putri suami
telah melatarbelakangi mereka, atau saudara laki-laki
industri busana muslimah mereka, atau putra-putra saudara-
berkembang dengan saudara laki-laki mereka, atau putra-
pesat, bahkan dengan didorong oleh putra saudara perempuan mereka,
pemerintah, trend berbusana Islami atau wanita-wanita Islam, atau
sudah menjadi budaya tersendiri. budak-budak yang mereka miliki,
Oleh karena itu bukan tanpa alasan, atau pelayan-pelayan lelaki yang
bahwa jumlah penduduk muslim tidak mempunyai keinginan terhadap
terbesar di dunia dan sumber daya wanita, atau anak-anak yang belum
manusia atapun alam yang melimpah, mengerti aurat wanita. Dan janganlah
maka Indonesia akan siap menjadi mereka menghentakkan kakinya agar
“Kiblat Busana Muslim Dunia”. diketahui perhiasan yang mereka
sembunyikan. Dan bertobatlah kamu
Mari kita simak pada Surat An-Nuur sekalian kepada Allah hai orang-orang
ayat 31 (24:31), “Katakanlah kepada beriman supaya kamu beruntung.”
wanita yang beriman: ”Hendaklah
mereka menjaga pandangannya, Salah seorang kreatif generasi
dan memelihara kemaluannya, dan milennia bernama Hesty Widiawaty,
janganlah mereka menampakkan wanita muda kreatif telah
perhiasannya (auratnya), kecuali yang menemukan jalan hidupnya sebagai
biasa terlihat. Dan hendaklah mereka pengusaha busana muslimah berkat
menutup kain kerudung kedadanya ketekunan dan keuletannya untuk
dan janganlah menampakkan memanfaatkan kesempatan dan
auratnya kecuali kepada suami waktu, tempat dan memelihara Peragaan Busana Destee Fashion
Foto: Bambang Irt
mereka atau ayah mereka, atau hubungan pertemanan/relasi, telah

membentuk dirinya menjadi wanita


tangguh dari generasinya. Cita-citanya
untuk membuat butik muslim fashion
yang diperhitungkan di kancah global
mulai berbinar cerah, khususnya di
Tasikmalaya. Nama keberuntungan
yang dengan konsisten dibrandingkan
yaitu “Destee Fashion”.

Perjalanan sukses

Seiring dengan perjalanan waktu,


pemakaian busana bagi wanita
muslim di Indonesia dengan
keyakinannya pada ajaran Islam
telah muncul sebagai trend yang
disebut dengan istilah “busana
muslimah”. Sebagian masyarakat
menganggap hal ini sebagai cerminan
seorang muslimah yang taat atas
ajaran agamanya dalam tata cara
berbusana. Kini para desainer fesyen
di Indonesia telah memantapkan
eksistensinya untuk kebutuhan
busana bagi muslimah yang dapat
kita temui hampir di seluruh wilayah
Indonesia yang berorientasi pada
kebutuhan wanita muslimah yang
modis dengan tetap mengikuti kaidah
Islam. Oleh karenanya, sebagian
dunia Barat telah mengadopsi cara
berbusana muslimah ini tidak lagi
Desain pakaian dari Destee Fashion Foto: Bambang Irt hanya digunakan oleh orang-orang
muslim, tetapi juga untuk kebutuhan

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019 25
InfoUtama

Keikutsertaan Destee Fashion dalam Indonesia Moslem Fashion Expo 2018 yang diselenggarakan Kementerian Perindustrian Foto: Bambang Irt

trend mode yang bisa digunakan oleh Barat. KDMI adalah sebuah komunitas syar’i (gaun Syar’i muslim sehari-hari
kalangan non-muslim. Hal ini sejalan yang dibentuk untuk menghimpun ataupun untuk acara formal lainnya).
dengan peluang besar bagi para para pelaku industri fesyen di Untuk menghasilkan karya-karya
pengusaha busana muslim, bahwa Indonesia khususnya di Tasikmalaya. terbaiknya, Hesty aktif diberbagai
tahun 2020 mendatang, Indonesia kesempatan, baik fashion show,
telah memastikan kesiapannya untuk Karyawan yang dipekerjakan belum seminar ataupun workshop khusus
menjadi “Kiblat Busana Muslim Dunia” banyak, tetapi sangat produktif yang terkait dengan busana, antara
dengan potensi penduduk muslim dengan 10 karyawannya telah lain: Fashion Show Fasionality Trans
terbesar di dunia hingga 90% dari menghasilkan 300 pcs/pasang Convention Centre Bandung 2018,
total penduduk mencapai 260 juta busana muslim setiap bulannya. Pameran Fasionality Trans Convention
jiwa lebih di tahun 2019 ini. Target pasar yang sangat khusus Centre Bandung 2018, Fashion Show
(produksi terbatas) telah menjadikan PT-BI Hotel Santika 2018, Fashion
Hesty Widiawaty pada awal “Butik Destee” menggeliat. Harga Show Tasik Oktober Festival (TOF)
ketertarikannya di dunia fesyen masih jual untuk setiap baju masih sangat 2018, Pameran FAVE Hotel (IIDI) 2018,
banyak kalangan desainer ataupun rasional, bahkan sebagian kalangan Fashion Show Jabar Ngagaya 2016 dan
pembina dengan menyebutnya menyebutnya sangat murah dengan 2015, Fashion Karnaval Tasik Kreatif
sebagai seorang “otodidak”, dengan kualitas produk/standar mutu yang Festival 2015, 2016, 2017, dan 2018.
melihat latar pendidikan umum baik. Show-room dan workshop
terakhir yang ditekuninya di STIMIK dibangun terpisah, semata untuk Hesty terus berupaya
LIKMI Bandung 2003. Hesty tidak memastikan, bahwa Destee Fashion mengembangkan kemampuannya.
menyerah, bahwa keterampilan ingin memanjakan para pelanggan Ia pun mengikuti berbagai kegiatan
dan pengembangan bakatnya bisa yang difokuskan di show room-nya lain, seperti: Sertifikasi Kompetensi
didapat dari berbagai sumber, baik yang terletak di Jl. Jiwabesar No.14, nasional (bidang produksi pakaian)
lembaga pendidikan formal maupun Tuguraja, Cihideung, Tasikmalaya, HP. tingkat menengah oleh Kementerian
non-formal, seperti halnya di lembaga 08981522316. Perindustrian 2018, Pelatihan
kursus jahit “Gaya Putri” dan aktif Pendampingan SKKNI IKM Pakaian
di berbagai pelatihan fesyen dan Penghargaan Jadi oleh Dinas Perindag Jabar 2018,
aplikasi bisnis lainnya. Dengan bekal Workshop e-SMART IKM (sentra) 2018,
ini Hesty mengenal peluang dan Karya-karya Hesty banyak berupa Class Sketch Design & Sharing with Malik
menggantungkan harapannya untuk gaun pesta (baju pengantin, baju pesta, Mustaram Agustus 2018 (BJB Cicadas),
memiliki sebuah butik yang berkelas. resepsi, dan wisuda), sedangkan untuk Class Textile Printed Design with Hendii”s
Bahkan pada saat ini Hesty juga aktif bridesmaid (bridesmaid wedding, (Surface Designer) 2018, Weaving
di Komunitas Desainer Muslimah pengajian, siraman, dan lain-lain), Class (Islamic Fashion Institute)
Indonesia (KDMI) Tasikmalaya-Jawa dan produk unik lain berupa gaun 2018, Seminar & Sharing with Founder

26 Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019
Salah seorang kreatif generasi milennia bernama Hesty Widiawaty,
wanita muda kreatif telah menemukan jalan hidupnya sebagai
pengusaha busana muslimah berkat ketekunan dan keuletannya
untuk memanfaatkan kesempatan dan waktu, tempat dan memelihara
hubungan pertemanan/relasi, telah membentuk dirinya menjadi
wanita tangguh dari generasinya.”

& Business Islamic Fashion Institute desain maupun proses penjahitan


Bandung 2018, Seminar Sustainable dan ditunjang dengan keunikan karya-
Fashion (Islamic Fashion Institute karyanya. Direktur Jenderal IKMA
Bandung), dan Seminar Coaching Clinic Gati Wibawaningsih telah meletakkan
Business with Hendra Hilman 2016-2017. salah satu pesanan pilihan berbusana
untuk acara formal di berbagai
Berbagai seminar dan workshop yang pembinaan di pondok pesantren. Desty, faunder sekaligus Foto: Bambang Irt
diikuti rupanya banyak mewarnai desainer dari Destee Fashion
karya-karya Desty, antara lain dengan Pada kesempatan kunjungan di Butik
mengangkat produk-produk perajin di Destee Fashion, para pelanggan baik kerudung yang akan dipakai
Indonesia khususnya produk kerajinan mengruduk secara berkesinambungan ataupun aksesori penunjang yang
unggulan yang ada di Tasikmalaya di show room Hesty, memesan dan akan dikenakannya. Tata kerudung
seperti sulaman dan bordir, yang konsultasi secara personal untuk yang simple akan lebih menarik
dikenal lebih tua dari butik yang menyesuaikan ukuran badan, bahan berkat pemilihan aksesori yang tepat
dikembangkannya. Desty juga yang enak dipakai, dan sudah barang disematkan pada kerudung. Aksesori
berhasil mendapatkan pengakuan tentu terkait dengan desain yang harus ringan, nyaman, seimbang
dari para Desainer ternama pada saat diinginkannya. dengan busana yang dikenakan,
mengikuti pameran produk fashion mudah mengikuti kontur kepala atau
(IFW) di Balai Sidang Jakarta (JCC), Keunggulan lain dari busana yang tatanan kerudungnya, sehingga akan
bahwa karyanya telah menembus didesain oleh Desty antara lain adalah tampak menjadi benda utama dalam
standar kualitas yang baik jika dilihat inspirasi perpaduan berbusana, penampilan. (Bambang Irt)

Desty saat memperlihatkan berbagai desain


rancangannya kepada calon konsumen
Foto: Bambang Irt

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019 27
InfoUtama

Penyuluh Kreatif Berbisnis Fesyen Muslim


Beni Kurniawan asal Tasikmalaya adalah salah satu Tenaga Penyuluh Lapangan (TPL) potensial yang
jumlahnya sangat sedikit. Hanya 25 % dari 1352 orang yang tumbuh menjadi wirausaha baru setelah
diberikan beasiswa selama tiga tahun (D3) dan setelah lulus dikontrak selama dua tahun untuk menjadi
pendamping IKM di daerah pengusul.

K
eberadaan wirausaha penguasaan ilmu pengetahuan serta SDM industri kompeten yang mampu
sebagai salah satu teknologi yang semakin baik. memanfaatkan potensi lokal dan
lokomotif atau penggerak menggerakkan perekonomian
perekonomian, berperan Pasal 17 UU No. 3 tahun 2014, daerahnya.
dalam menanggulangi memberikan amanat kepada
pengangguran, menghambat Pemerintah untuk memfasilitasi Para TPL-IKM merupakan calon
urbanisasi dan mengentaskan pembangunan wirausaha industri wirausaha yang dipersiapkan
kemiskinan. Peluang bagi sebagai bagian dari sumber Kementerian Perindustrian melalui
para wirausahawan untuk daya industri yang dilakukan pendekatan untuk melewati
mengembangkan usahanya dan untuk menghasilkan wirausaha beberapa tahapan yang terstruktur,
bisnisnya masih sangat terbuka. yang berkarakter dan bermental yaitu pendidikan selama masa kuliah
Kita mempunyai sumber daya alam kewirausahaan serta mempunyai program D3, maupun pengalaman
yang melimpah dan sumber daya kompetensi sesuai bidang magang praktek langsung di lapangan
manusia yang sangat produktif, usahanya. Oleh karena itu, Ditjen selama menjalani masa kontrak
jika dibandingkan dengan negara IKMA Kementerian Perindustrian 2 (dua) tahun sebagai penyuluh
lain. Tingkat konsumsi domestik menyelenggarakan Program Beasiswa lapangan di industri kecil dan
mengalami pertumbuhan yang TPL-IKM sebagai bentuk upaya dalam menengah. Dimulai pada tahun 2007,
signifikan seiring dengan semakin rangka mempercepat pengembangan program TPL-IKM telah berjalan
baiknya daya beli masyarakat dan IKM di daerah melalui penyediaan sebanyak 10 angkatan hingga tahun

Produk mukena-mukena yang di tata


dalam rak untuk siap dipasarkan
Foto: Istimewa

28 Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019
InfoUtama

2016, dimana sebanyak empat


angkatan diantaranya yaitu angkatan Para TPL-IKM merupakan calon wirausaha yang dipersiapkan Kementerian
2007, angkatan 2008, angkatan 2009, Perindustrian melalui pendekatan untuk melewati beberapa tahapan
angkatan 2010 dan angkatan 2011 yang terstruktur, yaitu pendidikan selama masa kuliah program D3,
telah menyelesaikan masa kontrak maupun pengalaman magang praktek langsung di lapangan selama
kerja. menjalani masa kontrak 2 (dua) tahun sebagai penyuluh lapangan di
industri kecil dan menengah.”
Hasil evaluasi sementara yang
dilakukan oleh Ditjen IKMA pada
tahun 2016 tentang keberhasilan dan pengembangan industri kecil menjadi Wirausaha baru yang
program beasiswa TPL-IKM ditinjau dan menengah. Oleh karena itu, tumbuh di tengah-tengah masyarakat
dari aspek penciptaan TPL-IKM Pemerintah Daerah harus dapat setelah proses singkat baik pada
menjadi wirausaha baru, sebanyak memberikan dukungan, motivasi dan waktu pendidikan (D3) dan magang
343 orang (kurang lebih 25%) dari utamanya memfasilitasi wirausaha (peran ganda sebagai ujung tombak
1352 orang TPL-IKM angkatan 2007, baru dari para TPL, sehingga harapan pembinaan industri) di lapangan.
2008, 2009 dan 2010 yang telah kita bersama dapat terwujud. Peran TPL tersebut dapat disarikan
memulai usaha selepas masa kontrak. Harapan untuk para TPL, bahwa sedari sebagai berikut:
Adapun keberhasilan penciptaan TPL- masa kontrak kerja ini merupakan
IKM menjadi wirausaha baru tersebut momentum yang tepat untuk memulai Fasilitator, yaitu memberikan
melalui fasilitas Bantuan mesin dan berwirausaha. Berbekal pengetahuan layanan teknis atau non-teknis
peralatan start up bagi pemenang yang dimiliki, akan lebih jeli melihat kepada pengusaha industri kecil dan
seleksi business plan terbaik bagi TPL- peluang dan potensi produk daerah menengah sesuai dengan bidang
IKM. untuk dikembangkan, berpikir kreatif keahlian yang dimiliki.
dan inovatif untuk menciptakan
Pemberdayaan TPL-IKM Program produk yang berdaya saing. Komunikator, menyampaikan
Beasiswa sangatlah memerlukan berbagai informasi teknis, non-teknis
perhatian dan kepedulian semua Peran TPL-IKM program maupun informasi bisnis secara
pihak baik ditingkat pusat beasiswa timbal balik antara pengusaha industri
maupun daerah yang terkait dan Sesuai dengan harapan pemerintah, kecil dan menengah (termasuk
berkepentingan dengan pembinaan bahwa TPL kelak diharapkan akan perajin) dengan unsur-unsur pembina

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019 29
InfoUtama

Berbagai mukena yang mampu diproduksi Foto: Istimewa

IKM baik pemerintah maupun swasta menyambut Indonesia sebagai “Kiblat yang dapat kita temui hampir di
serta berbagai sumber informasi Busana Muslim Dunia”, seorang Beni seluruh wilayah di Indonesia yang
lainnya termasuk dalam hal ini Kurniawan setelah mendapatkan berorientasi pada kebutuhan
masyarakat konsumen. gemblengan dari program beasiswa muslimah yang modis dengan tetap
yang cukup sejak pendidikan hingga mengikuti kaidah Islam.
Motivator, memberikan dorongan program magang yang masih
dan motivasi kepada para pengusaha dijalaninya, menginspirasi menjadi Beni Kurniawan sangat berhati hati
(termasuk perajin) industri kecil dan wirausaha muda. Hal lain yang sangat dalam memperkerjakan karyawan.
menengah agar memiliki motivasi berpengaruh, bahwa Tasikmalaya Meksipun belum banyak yang terlibat,
untuk melakukan perubahan terus sudah dikenal sejak para leluhurnya tetapi sangat produktif dengan lima
menerus ke arah yang yang lebih baik sebagai pusat busana muslim lokal karyawan yang telah menghasilkan
dalam mengembangkan usahanya. yang telah merajai pasar dalam negeri 300-500 pieces produk mukena setiap
maupun luar negeri dengan karya- bulannya. Target pasar yang terbatas,
Dinamisator, mewujudkan perilaku karya etniknya yaitu bordir khas bahwa dipastikan setiap muslimah
yang dinamis pada pengusaha IKM Tasikmalaya. Tidak bisa dipungkiri, akan selalu mempunyai mukena
termasuk para perajin IKM dalam bahwa bordir Tasikmalaya sudah untuk sholat, baik di rumah, di kantor
menjalankan usahanya sehingga mendunia melalui salah satu “gate” ataupun saat melakukan perjalanan
mampu mengikuti tuntutan atau pintu seperti Pasar Tanah Abang atau traveling.
perkembangan dunia usaha di yang membumi di Indonesia.
berbagai tingkat. Oleh karena itu andalan dan
Pemakaian busana bagi khususnya prioritasnya adalah dengan
Inovator, selalu berusaha wanita muslim di Indonesia telah melakukan pemasaran produk
bersama pengusaha dan perajin muncul sebagai trend yang disebut secara on-line. Tentu saja cara ini
mengembangkan kreativitas dengan istilah “busana muslimah” bersinergi dengan salah satu program
menemukan hal-hal baru baik yang sebagian masyarakat luas unggulan Direktorat Jenderal Industri
dalam rangka mengikuti tuntutan menganggap sebagai cerminan Kecil, Menengah dan Aneka, yaitu
perkembangan dunia usaha maupun seorang muslimah yang taat atas program e-SMART IKM. Pasar yang
perkembangan teknologi. ajaran agamanya dalam tata cara telah digarapnya hingga ke manca
berbusana. Kini para desainer di negara, khususnya Malaysia, Brunei
Berproses untuk maju Indonesia telah memantapkan Darussalam, dan negara-negara lain
Seiring dengan perjalanan waktu, eksistensinya di dunia fesyen untuk yang penduduk muslimnya cukup
dengan digelarnya peluang untuk kebutuhan busana bagi muslimah besar. (Bambang Irt)

30 Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019
DariSentra
keSentra
Jejak Perkembangan
Industri Tenun di
Indonesia
Kain tenun merupakan warisan budaya masyarakat Indonesia yang
sangat berharga. Penggunaan kain tenun yang semakin berkembang
dan banyak diminati masyarakat menunjukkan bahwa kain tenun
memiliki nilai estetika, budaya, dan kualitas yang dapat diterima oleh
masyarakat. Menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.

T
enun sebenarnya merupakan
pembuatan kain yang
dibuat dengan prinsip
yang sederhana, yaitu
dengan menggabungkan
benang secara memanjang dan
melintang. Dengan kata lain
bersilangnya benang sehingga
menjadi lembaran kain. Tenun yang
bagian benang vertikalnya disebut
benang lungsi, sementara tenun yang
bagian benang horizontalnya diikat
disebut benang pakan. 

Pembuatan kain tenun tersebar di


beberapa daerah di Indonesia, dan di
setiapnya memiliki karakter berbeda-
beda dan unik. Tapi kesamaan seluruh
tenun di Indonesia, yaitu pembuatan
tenun menggunakan ATBM (Alat
Tenun Bukan Mesin). Menjadi menarik
karena produk buatan tangan Dirjen IKMA bersama para desainer tenun doc. Kemenperin
maka hasil yang beragam. Proses
pembuatan tenun tradisional cukup
rumit dan membutuhkan banyak mengembangkan sentra tenun di memiliki potensi pasar yang cukup
tenaga karena menggunakan tangan. berbagai wilayah Indonesia yang besar di pasar global. karena
Beberapa daerah yang terkenal memiliki sejarah terhadap kerajinan persaingan yang masih minim dan
dengan produksi kain tenunnya tenun yang sangat tinggi. karakter tenun yang berbahan
adalah Sumatera Barat, Palembang, tebal cocok dengan iklim dingin.
dan Jawa Barat. Tenun menjadi usaha yang Bahkan United Nations Educational,
menjanjikan karena memiliki daya Scientific and Cultural Organization
Pemerintah dan instansi terkait pikat yang cukup bernilai tinggi, (UNESCO) mengakui kain tenun
terus mendorong berkembangnya bukan hanya bagi kalangan usia ikat Flores sebagai warisan budaya
industri tenun di Indonesia. Salah tua tetapi anak muda. Kementerian Indonesia. Termasuk kategori Hak
satu upaya yang dilakukan adalah Perindustrian sendiri telah Kekayaan Intelektual (HKI), bukannya
dengan lebih memperkenalkan mencatat  nilai ekspor tenun pada kerajinan tangan.  Hal ini tentunya
dan mempromosikan industri kecil tahun 2016 mencapai USD2,6 juta menjadikan tenun sebagai salah satu
dan menengah yang bergerak di dengan negara tujuan utamanya penyumbang devisa negara dengan
bidang kerajinan tenun. Selain itu Belanda. Memang tenun Indonesia daya saing pasar yang cukup baik.

32 Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019
DariSentra
keSentra

Pendirian sentra

Menyadari perlunya peningkatan


pelestarian tenun Indonesia, maka
pemerintah dalam hal ini Kementerian
Perindustrian, melalui Direktorat
Jenderal IKMA memberikan fasilitasi
bagi para perajin kain tenun baik Tenun-tenun yang masuk pada kategori OVOP doc. Kemenperin
berupa bantuan pelatihan/bimbingan
teknologi (bimtek), pengadaan Sumatera dan Jawa. Pemerintah tenun di seluruh Indonesia yang
peralatan produksi tenun, hingga terus berupaya mendongkrak kinerja memiliki potensi luar biasa, salah
pendirian sentra tenun di beberapa industri tenun Nusantara melalui satunya adalah Sumatera Barat.
daerah guna menghidupkan peningkatan daya saing produk dan Beberapa songket yang ada di
perekonomian dan pelestarian tenun pengamanan pasar dalam negeri. provinsi ini memiliki bentuk yang
di daerah-daerah yang dibangun “Kami tengah mendorong para indah, mulai dari warna hingga motif
sentra. Dibangunnya sentra ini juga pengrajin tenun kita untuk yang digunakan. Beberapa songket
diiringi dengan perbaikan sejumlah menghasilkan produk yang bernilai hasil tenun tersebut bahkan sudah
infrastruktur penunjang guna tambah tinggi baik itu dari desain, dikenal hingga ke luar negeri dan
memudahkan aktivitas perekonomian motif, maupun kualitas,” kata Dirjen sangat diminati oleh wisatawan.
di sana. Adapun pembangunan Sentra IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih.
yang diberikan oleh pemerintah Selain sentra tenun Tanah Datar,
melalui mekanisme Dana Alokasi Untuk itu pemerintah kuatkan ada beberapa sentra tenun atau
Khusus (DAK). pelestarian tenun dengan “Sentra desa penghasil tenun yang namanya
IKM Tenun” yang dibangun, seperti sudah cukup dikenal oleh para
Kementerian Perindustrian mencatat salah satu sentra tenun terbesar yang wisatawan, yaitu seperti: Sentra
berdasarkan pendataan yang diresmikan pada Mei 2018 lalu yaitu tenun ikat Bandar Kidul di Kediri,
dilakukan di tahun 2012, di Indonesia Sentra Industri Tenun Kabupaten Sentra tenun sulam Rana Tonjong,
sudah berdiri 430 sentra tenun yang Tanah Datar oleh Mufidah Yusuf Kalla Manggarai Timur di Flores Barat,
tersebar di seluruh Indonesia, dimana yang juga sebagai Ketua Dekranas. Desa Tenganan Bali dengan tenun
telah menyerap tenaga kerja sebanyak Ia menyampaikan pembangunan khasnya yaitu tenun Gringsing, dan
67.171 orang. Dimana industri ini sentra tenun tersebut berawal dari masih banyak lainnya.
lebih banyak tumbuh di daerah pulau perhatiannya terhadap keberadaan (Iga Mayang - dari berbagai sumber)

Infografis sebaran IKM Tenun Indonesia doc. Kemenperin


Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka
no: 65 // April - juni 2019 33
ProfilUsaha

Spesialis Kopi
Luwak Lanang
Kopi luwak asli Indonesia makin banyak digemari. Di tengah
bermunculan cafe atau warung kopi, tak banyak yang menyajikan
kopi luwak sebagai menu utama. Selain warung kopi luwak Putri
mengemas produknya untuk konsumen dalam maupun luar negeri.

K
abupaten Gresik, Jawa Timur dibanding dengan kopi biasa. Kopi
dikenal sebagai peghasil luwak diambil dari sisa kotoran luwak
bandeng. Bila kita jalan-jalan atau musang kelapa. Biji kopi ini
ke Gresik rasanya tak lengkap diyakini memiliki rasa yang berbeda Malang dan Bondowoso menemukan
bila belum menyantap setelah dimakan dan melewati rasanya di Gresik. Bila diolah di sana,
makanan ini. Selain banyak ditemukan saluran pencernaan luwak. Tentu kata Wanto, panggilan akrab Purwanto,
di rumah makan, bandeng Gresik juga saja melalui proses tertentu biji kopi rasanya sedikit berbeda. Karakter
sudah dikemas dengan kemasan yang yang dihasilkan sudah dalam kondisi konsumen di Gresik memang lebih
menarik. higienis. cocok dengan kopi luwak yang diproses
di sini, tidak di lokasi kebun.
Selain bandeng, ada yang lain yang tak Kopi luwak yang sudah diproses serta
kalah nikmat untuk dicicipi: kopi. Ya, tersaji di cangkir, selain harganya Putri sendiri sudah mengenal kopi
di Gresik sekarang bertebaran kedai mahal juga memiliki rasa dan aroma sejak 2007. “Saat itu saya masih
atau cafe kopi yang bisa disinggahi. yang berbeda dibanding kopi lain. sebagai karyawan meskipun itu
Sore hingga malam hari warung- Inilah yang menarik Putri, 30 tahun, perusahaan keluarga,” katanya.
warung kopi ini ramai didatangi menggeluti usaha kopi luwak. Tak Melihat peluang usaha kopi
pelanggannya. Soal harga, tinggal hanya mendirikan beberapa warung masih terbuka, ia pun mendirikan
pilih, dari harga di bawah Rp 10 ribu kopi di Gresik ini, Putri juga memiliki perusahaan sendiri di bawah bendera
secangkir hingga puluhan ribu. Semua kebun sendiri, memproses, hingga CV Karya Semesta.
tergantung jenis kopi yang tersaji. mengemas dalam kemasan yang
menarik. Usaha kopi Putri boleh Putri mengaku modal yang ditanamkan
Salah satu warung kopi atau cafe dikatakan dari hulu ke hilir. Kebunnya pada usaha kopinya ini sebesar Rp 200
yang menyajikan kopi jenis khusus berada di Malang dan Kabupaten juta. Pada awalnya ia membeli kopi
adalah Kedai Kopi luwak Lanang yang Bondowoso. dari petani dengan perjanjian bayar
dimiliki Theresia Deka Putri atau yang belakangan. Selain menyangrai kopi
akrab dipanggil Putri. Kopi khusus “Setelah dipanen, proses pasca panen dengan tanah liat terus menggiling dan
yang dimaksud adalah kopi luwak dilakukan di Gresik,” kata Putri yang memasukan ke kemasan yang masih
lanang yang tidak semua pelaku saat wawancara didampingi manajer tergolong sederhana merupakan
usaha IKM mampu menyediakan pemasaran Purwanto. Kopi luwak pengalaman tak terlupakan. Bubuk
karena harganya lebih mahal yang dihasilkan dari perkebunan di kopi ini kemudian ia edarkan ke

34 Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // april - juni 2019
ProfilUsaha

warung-warung kopi. Pada awal usaha dalam negeri juga cukup bagus. ada campuran apapun. “Pernah ada
Putri menjual kopi tanpa merek alias Melalui gerai atau warung kopi yang permintaan di-mix (dicampur dengan
polosan. banyak bermunculan, serta tak kopi lain) tapi kami tidak melayaninya,”
mengesampingkan peran internet, ungkap Putri.
Usahanya kian berkembang dan produk ini berpindah tangan ke kota-
akhirnya menemukan merek yang kota di Indonesia. Tak heran kopi luwak lanang mendapat
tepat sebagai branding usaha pelanggan loyal. Mereka ada datang ke
kopinya. Namanya “Kopi Luwak Tak hanya menjaga kualitas kopi agar kedai kopi di Gresik, pada saat pulang
Lanang” yang diambil dari hewan menarik pembeli, Putri juga membuat membeli kopi racikan untuk dinikmati
luwak jantan. Pilihan nama ini kemasan kopi yang cantik untuk di rumah atau kantor. Harga Rp 70
sekaligus menggambarkan produk konsumen yang ingin menikmati hingga 90 ribu secangkir tidaklah mahal
yang dihasilkan, yaitu memiliki kopi luwak di rumah. Kemasan inilah dibanding kualitas yang disajikan. Tak
enzim yang lebih kuat sehingga yang menghasilkan IKM Award untuk sedikit pelanggan ini kembali lagi untuk
menghasilkan rasa dan aroma yang kategori kemasan menarik pada 2010 mencicipi aroma kopi luwak orisinal. (Jay)
khas. Selain jenis kopi luwak lanang dan 2011. Tak hanya itu, berbagai
(yang menjadi merek usahanya) penghargaan diperoleh Putri seperti
Putri juga melakukan diversifikasi pada tahun 2015 menjadi “Duta Kopi
produk dengan meluncurkan kopi Indonesia”.
Lanang Landep yang berasal dari
biji kopi berkeping tunggal (peaberry Di tengah menikmati keberhasilan,
coffee), dan gajah hitam dari bjii kopi Putri juga menghadapi tantangan
berukuran besar. yang cukup berat dalam menjalankan

Foto: Istimewa
usahanya. Misalnya pesaing yang
Kopi Luwak Lanang ternyata mengaku menyajikan kopi luwak tapi
mendapat sambutan dari para ternyata kopi biasa. Ada pula, seperti
penggemar kopi dari dalam maupun dituturkan Putri, yang memalsukan
luar negeri. Dengan bantuan dari merek atau mencampur kopi luwak

Produk kopi luwak lanang


Disperindag setempat, pada tahun dengan jenis kopi lain.
2010 kopi Luwak Lanang mampu
menembus pasar negara-negara Untuk orisinalitas serta kualitas
Eropa dan Taiwan. produk, Putri tak mau berkompromi.
Semua produk yang dijual di kedai
Keberhasilannya menembus pasar maupun yang sudah dikemas
global, seperti diakui oleh Putri, merupakan kopi luwak asli tanpa
tidak lepas dari bantuan pemerintah
Indonesia lantaran memberikan
kemudahaan untuk melakukan
ekspor. Dia mengingat, pemerintah
saat itu hanya mengharuskan produk Lanang Landep dan Gajah Hitam
yang diekspor memiliki merek

L
legalitas dan punya bentuk usaha. anang berasal dari bahasa Jawa yang Usaha Putri ditopang oleh
Izin-izin yang dibutuhkan juga tak berarti laki laki atau jantan. Kopi kebun kopi sendiri yang mampu
berbelit-belit. Setelah survei ke lokasi luwak lanang yang diperkenalkan menghasilkan 1,6 ton biji kopi luwak
usaha hingga perkebunan, tak lama sebagai merek dagangnya memiliki ciri setiap tahunnya. Belum ditambah
izin keluar. khas yang berbeda dari kopi di pasaran. dari sumber biji kopi lain yang
Sebab produknya di peroleh khusus dari jumlahnya bisa mencapai puluhan
Saat ini, perusahaan kopi luwak luwak lanang atau jantan. Luwak jantan ton.
lanang memiliki 15 karyawan tetap dipilih karena kualitas enzimnya yang
dan 50 karyawan tak tetap atau lebih kuat. Sehingga akan menghasilkan Dalam menyalankan usahanya Putri
borongan. Dengan usaha keras aroma yang kuat dan khas dan pastinya pernah mengalami jalan berliku
yang dilakukan semua pihak yang juga memiliki kualitas grade A. yang hampir membuat putus asa.
terlibat, usaha kopi luwak lanang Saat itu ia ditipu dengan total
mampu meraih omzet miliaran setiap Selain itu Putri juga melakukan kerugian yang bisa dipakai untuk
tahunnya. diversifikasi produknya. Seperti Kopi membeli tiga unit mobil Innova.
Lanang Landep berasal dari biji kopi
Memang sekarang tak lagi ada ekspor berkeping tunggal, sedangkan Kopi Terpuruk tak membuat putus asa.
dalam jumlah besar. Ekspor lebih Gajah Hitam berasal dari biji kopi Putri terus berusaha menjajakan
banyak melalui orang per orang atau berukuran besar. Sangat wajar bila kopinya ke pelanggan loyal di
dari pembeli luar. Andalan ekspor kini usaha yang dilakoninya dapat berbagai kota. Secara perlahan
sekarang adalah Korea. Selain itu, menghasilkan omzet hingga milyaran Putri bangkit dan menemukan jalan
rupiah. menuju keberhasilannya. (Jay)
pemasaran kopi luwak lanang di

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019 35
ProfilUsaha

Busana Muslim

Sulam Etnik
Berawal dari usaha pengadaan seragam, Leony sukses
mengembangkan usaha busana muslim. Peluang yang masih besar
menjadi alasan membuka usaha busana muslim. Memberdayakan
masyarakat sekitar untuk menopang usahanya.

B
usana muslim model sarimbit busana muslim terkemuka di
menjadi salah satu model Indonesia. Selain itu ia juga
busana muslim yang paling ingin menjadikan Azkasyah
banyak digemari para pecinta sebagai leader dalam dakwah
baju muslim di Indonesia, di bidang fesyen muslim.
Azkasyah merupakan salah satu Azkasyah juga memiliki misi
pengusung nya. Usaha konveksi menjadi perusahaan profesional
dengan spesialisasi busana muslim yang mengusung nilai “4 Ah”
dan pengadaan seragam yang terletak yaitu Amanah, Ibadah, Dakwah dan
di Bogor ini telah meraih berbagai Barokah. Azkasyah memiliki nilai
macam penghargaan dan sertifikasi budaya dengan slogan “Membangun
di industri pakaian muslim modern. diri dengan membantu ummat”.
Dimulai sejak 2001, Perusahaan
yang berada di kawasan Ciomas, Dalam pengembangan pasar, Azkasyah
Kabupaten Bogor ini memiliki brand saat ini memiliki 18 agen manajer
produk busana muslim yang dikenal (distributor besar) dan lebih kurang
luas di Indonesia yaitu “Azkasyah”. 400 jaringan keagenan di seluruh
Indonesia. Dalam aktivitasnya,
Azkasyah busana sulam etnik Azkasyah mengusung pemberdayaan
didirikan oleh Leony Agus Setiawati. masyarakat sekitar dalam proses
Wanita kelahiran Bandung 6 Agustus produksi. Saat ini sekitar 500 orang
1976 ini memulai kariernya sejak karyawan yang merupakan warga
lulus dari sarjana pertanian di Institut di sekitar perusahaan dan 90%-nya
Pertanian Bogor pada tahun 1999. adalah perempuan yang berprofesi
Berawal dari hobi dan kegemarannya sebagai penyulam. Sentra produk
membuat dan merancang desain baju, sulam etnik yang berlokasi di Ciomas
Azkasyah tumbuh dan lahir berkat Bogor ini sukses mengembangkan
hasil kerja keras dan ketekunannya. ekspansinya melalui produk busana
Nama Azkasyah sendiri diambil muslim dengan model unik, inovatif,
dari nama putri sulung Leony, Azka dan berkualitas.
Salsabila.
Perusahaan yang konsisten
Brand atau merek Azkasyah yang kini mewujudkan gaya spiritual company ini
bernaung di bawah CV Azka Syahrini, juga telah terdaftar di Direktorat HAKI.
Foto: Istimewa

dalam perjalanan panjangnya Azkasyah telah memiliki Sertifikat


selama 14 (empat belas) tahun, Merk terdaftar di Kementerian Hukum
terus berupaya untuk mengangkat & HAM RI tahun 2010 dengan nomor
khasanah kain etnik nusantara lewat pendaftaran IDM000435793. Saat
produk-produk unggulannya. Menurut ini Azkasyah atau CV Azka Syahrani
Desain baju dari Azkasyah

Leony, peluang bisnis di sektor juga telah mendapatkan berbagai


pakaian muslim masih sangat besar. pembinaan dari pemerintah setempat
Apalagi untuk kalangan menengah maupun pusat. Salah satu bentuknya
muslim di Indonesia saat ini semakin adalah sertifikat ISO 9000 : 2001 pada
berkembang dan dinilai semakin tahun 2007 dan pada tahun 2015
religius dengan memilih fesyen konsultansi & sertifikasi ISO 9001 :
sebagai identitas kemuslimannya. Ia 2008 yang merupakan bantuan LIPI &
ingin menjadikan Azkasyah menjadi Disperindag Kabupaten Bogor.

36 Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019
ProfilUsaha

Kemudian Azkasyah juga telah


mengadakan sejumlah pameran baik Azkasyah busana sulam etnik didirikan oleh Leony Agus Setiawati.
itu di dalam maupun di luar negeri. Wanita kelahiran Bandung 6 Agustus 1976 ini memulai kariernya sejak
Di Indonesia, produk Azkasyah lulus dari sarjana pertanian di Institut Pertanian Bogor pada tahun
pernah digelar yaitu di Inacraft, ICRA, 1999. Berawal dari hobi dan kegemarannya membuat dan merancang
Indocraft, Texcraft Yogya, PKBL, desain baju, Azkasyah tumbuh dan lahir berkat hasil kerja keras dan
Smesco, Indonesian Fashion Week, ketekunannya. Nama Azkasyah sendiri diambil dari nama putri sulung
sampai Muffest 2019. Pada tahun Leony, Azka Salsabila.”
2006 di MidValley Kuala Lumpur
Malaysia, tahun 2007 di Enchanting misinya yang berkaitan dengan nilai tunik, gaun, dress, baju pengantin,
Indonesia Orchard Road Singapura, budaya yaitu dengan program CSR dan lini busana pria lainnya. Dari
tahun 2008 di SISMEF Ghuangzhou (Corporate Social Responsibility) sebagai bentuk desain yang simpel hingga
Cina, dan tahun 2009 di IndoAsia bentuk tanggung jawab Azkasyah penuh dengan model, corak atau
Johor Malaysia. terhadap sosial dan lingkungan sekitar desain pernak-pernik. Ciri khas yang
dalam upaya membantu keluarga pra membedakan Azkasyah dari busana
Di samping telah mengadakan sejahtera Azkasyah menyisihkan 3% muslim lain terletak dari sumber daya
berbagai sejumlah pameran dan dari omzet sebagai zakat dan infaq. manusia dan desainnya, mengusung
berbagai sertifikasi, AZKAsyah Program yang telah dilaksanakan pemberdayaan masyarakat yang
juga meraih berbagai macam diantaranya sunatan massal dhuafa, berprofesi sebagai penyulam
penghargaan diantaranya adalah bantuan sarana fisik murah, santunan (handmade embroidery) dimana
Penghargaan UKM Berprestasi dari yatim dan duafa, serta Program 1000 dalam hal produksi, Azkasyah
Bupati Bogor Tahun 2008, Peringkat Sumur. Program 1.000 sumur yaitu memberdayakan ibu-ibu masyarakat
IV Kontes Pemanfaatan TIK (Teknologi bantuan pengadaan air bersih sekitar perumahannya di Ciomas
Ilmu Komputer) oleh UKM dari sumur bor untuk duafa, Permai, Bogor. Desain ornamen
Kementerian Negara KUKM RI fasilitas air tempat ibadah, busana Azkasyah dibuat tanpa
Tahun 2008, Peringkat I ”Young dan umum. bantuan mesin,
Entrepeneur Awards” Kategori namun hasil
Utama dari Bisnis Indonesia Azkasyah selalu mengikuti karya tangan
Tahun 2009, Peringkat II Tingkat tren masa kini dan memiliki ibu-ibu
Nasional Lomba Fashion beragam desain yang unik. penyulam.
Show Busana Muslim Mulai dari gamis, blus, (Diki Aditya)
pada Festival Maulid
Nusantara di Palu
Tahun 2010,
Penghargaan
Dedikasi
Pemberdayaan
Kelompok Perajin
Produk Fesyen
Muslim dari
Kementerian KUKM
RI Tahun 2011, Tegar
Beriman Award dari
Kabupaten Bogor
Tahun 2013, Anugerah
Wirausaha Indonesia
dari Bussiness Oppurtunity
Tahun 2013 dan UKM
wa
Is time

Mandiri Terbaik Bidang


Kerajinan dari YDBA (Astra)
Foto:

pada Tahun 2014. Kemudian


penghargaan Ummi
Award 2010 sebagai “Ibu
ah

Inspirator Pengembangan
z ka s y

Perekonomian Masyarakat
iA

2010” dan “Perempuan Hebat”


a dar

dari ANTV pada Tahun 2012.


luarg

Selain beberapa
isi ke

penghargaan dan
aju ed

sertifikasi, Azkasyah
melakukan dan
b

menerapkan visi
Desain

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019 37
ProfilUsaha

Gendongan Bayi Praktis


Berawal dari kebutuhan pribadi, kini produknya dicari ibu-ibu.
Penggunaan gendongan ini tak merepotkan karena pemakaiannya yang simpel.

A
walnya, saya hanya mengisi digunakan karena bentuknya sudah
kekosongan waktu dengan seperti gendongan bayi dan hanya
“ menjahit memanfaatkan tinggal disilangkan di bahu.
mesin jahit tua warisan
dari almarhumah mertua. Geos, begitu gendongan berbahan
Saya juga saat itu baru mulai belajar kaos yang diproduksi Aisah biasa
menjahit secara otodidak dengan disebut, sejak awal diproduksi pada
melihat tutorial menjahit di channel tahun 2014 langsung mendapat
Youtube,” tutur Aisah, wanita sambutan yang baik oleh pasar, yang
kelahiran Bandung 37 tahun lalu mayoritas merupakan para Ibu-Ibu di
saat disambangi di kediamannya di sekitar tempat tinggalnya. Meccayla
Kampung Sidangsari RT 03/08 Desa Mom & Baby Gallery, begitu nama
Pasirhalang, Cisarua Kabupaten yang dipilih Aisah atas usaha yang
Bandung Barat, yang sekaligus dirintisnya. Nama brand Meccayla
menjadi lokasi produksi. merupakan gabungan dari dua
kata yaitu Mecca yang berarti Kota
Dengan mesin dan kain seadanya Mekah yang menyimpan harapan memang, dan membutuhkan waktu
Aisah pun mulai belajar menjahit. dengan usaha ini akan mampu kurang lebih enam bulan bagi Aisah
Produk perlengkapan bayi menjadi memberangkatkan Aisah dan untuk mempersiapkan diri dari sisi
produk pilihan pertamanya saat keluarganya ke Kota Mekah untuk produksi dan administrasi sehingga
itu. Berawal dari kebutuhan menunaikan ibadah haji. Dan kata produk Geos-nya dapat terpajang di
pribadinya yang memiliki bayi akan Cayla yang diambil dari nama anak Carrefour di Bandung. Saat ini produk
gendongan, membersitkan ide untuk kedua Aisah. Meccayla Mom & Baby Gallery dapat
menggantikan gendongan kain ditemui di 7 (tujuh) supermarket
konvensional yang penggunaannya Karena sinyal pasar yang positif Borma, Pasar Baru Bandung, dan
agak repot karena harus diikat atau tersebut, dua bulan setelahnya, Aisah beberapa toko perlengkapan bayi di
disimpul. Jadilah gendongan berbahan memberanikan diri untuk menembus Bandung. Produk-produk Meccayla
kaos yang adem, murah dan mudah pasar modern Carrefour. Tak mudah juga telah tersebar di beberapa

Gendongan bayi praktis Foto: Istimewa

38 Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019
ProfilUsaha

daerah seperti Jakarta, Yogyakarta,


Nusa Tenggara Barat, bahkan Nusa
Tenggara Timur.

Karena perkembangan
usahanya tersebut, Aisah saat ini
mempekerjakan tiga orang dari
lingkungan tempat tinggalnya.
Selain gendongan kaos, Meccayla
juga memproduksi popok kain, kain
penutup ibu menyusui, sarung bantal
bayi, selimut bayi, bedong instan, baby
eye mask, hijab bayi, mukena balita,
sajadah anak, dan lain-lain. Aisah
bertutur bahwa kapasitas produksi
rata-rata usahanya ini mencapai
1000 pcs perbulan, dimana 500 pcs
diantaranya adalah gendongan kaos.
Pada kapasitas puncaknya, Meccayla
dapat memproduksi 100 pcs perhari.
Gendongan praktis Meccayla Foto: Istimewa
Aisah mengakui bahwa dalam
perkembangan usahanya, pemerintah
turut berperan, hingga usahanya
dapat tumbuh sampai seperti
sekarang ini. Beberapa pelatihan yang Meccayla Mom & Baby Gallery, begitu nama yang dipilih Aisah atas usaha
difasilitasi pemerintah khususnya yang dirintisnya. Nama brand Meccayla merupakan gabungan dari dua kata
dinas terkait diikuti Aisah, serta yaitu Mecca yang berarti Kota Mekah yang menyimpan harapan dengan
fasilitasi pemberian izin juga telah usaha ini akan mampu memberangkatkan Aisah dan keluarganya ke Kota
menyentuh usahanya. Mekah untuk menunaikan ibadah haji. Dan kata Cayla yang diambil dari
nama anak kedua Aisah.”
Terakhir, pemberlakuan SNI wajib
untuk produk pakaian bayi cukup
menyentak usahanya, walaupun Wajib pakaian bayi dan Provinsi Jawa teknologi, dan peranan media sosial
diakui Aisah, hal tersebut penting Barat. Meccayla menjadi salah satu merupakan suatu keniscayaan yang
untuk menjamin bahwa produk- IKM penerima fasilitas tersebut untuk tidak dapat dihindari oleh pelaku
produk yang diperuntukkan bagi produk seperti penutup mata bayi, usaha.
bayi memiliki kualitas baik dan tidak bedong instan, dan hijab bayi.
memiliki dampak negatif di masa Harapan saya, Meccayla Mom & Baby
datang. Dalam waktu dekat, Aisah akan Gallery dapat terus berkembang,
mencoba menekuni pasar digital dan dengan merambah pasar digital,
Untunglah Direktorat Jenderal Industri dengan mempekerjakan admin produk-produk kami dapat dikenal
Kecil dan Menengah pada tahun khusus yang melayani pembelian di seluruh Indonesia,” pungkasnya.
2018 memiliki program fasilitasi SNI online. Baginya perkembangan (Angga Walesa Y)

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019 39
ProfilUsaha

Mewujudkan Baju Muslimah


selain Baju Kurung
Pesatnya perkembangan fesyen muslimah akhir-akhir ini memberi energi positif bagi
desainer-desainer muda berbakat di seantero Nusantara untuk melahirkan karya-karyanya
yang berkualitas. Hobi menjahit mengantarkan Ses Fitria menjadi desainer baju muslimah.

K
husus bagi daerah Sumatera sejak zaman dahulu. Namun beda
Barat yang begitu kental dengan Ses Fitria desainer ini berani
dengan adat istiadat dan muncul dengan desain baju muslimah
didukung lagi oleh filosofi diluar baju kurung. Hasil karyanya
adat yang berbunyi adat ini disambut baik oleh perempuan
basandi syarak, syarak bersendi perempuan Minang meski baju
Kitabullah serta munculnya peraturan kurung basiba yang merupakan
daerah syariah yang mewajibkan bagi cikal bakal baju muslimah
perempuan minang dewasa serta perempuan Minang tidak
remaja puteri untuk menggunakan mereka tinggalkan.
busana muslimah disetiap aktifitasnya
baik di kantor, kampus maupun Ses Fitria yang akrab disapa
sekolah, mengakibatkan pengguna ibu Ses ini sejak tahun 1995
baju muslimah di Sumatera Barat sudah membantu usaha
boleh dibilang cukup banyak. bordir yang dimiliki orang
tuanya. Saat itu Ses yang
Selama ini desain baju muslimah masih remaja itu bertugas
yang ada di Sumatera Barat selalu mengontrol para penjahit
berpedoman kepada baju kurung atau karyawan yang
yang merupakan cikal bakal pakaian membutuhkan bahan
muslimah yang selalu digunakan kain dan benang untuk
oleh perempuan perempuan Minang kelancaran pekerjaan. Hobi

Ibu Ses dengan berbagai penghargaannya


Foto: Istimewa

40 Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019
ProfilUsaha

Saat karya Ibu Ses dalam peragaan busana Foto: Istimewa

menjahit yang dimilikinya kemudian


lebih di tingkatkan lagi dengan
menempuh pendidikan pada Sekolah
Busana Monalisa di kota Medan yang
ditempuhnya selama tiga tahun, dari
1997 hingga 2000. Ses ikut kursus
mulai dari tingkat dasar, terampil
sampai tingkat mahir mendesain
sendiri.

Setelah menikah pada tahun 2000


sampai dengan tahun 2010 Ses
menetap di kota Bogor, di kota
hujan ini ia membuka usaha bordir Ses mulai merasa bakat yang Bakat desainer Ses juga diwarisi
sebagaimana yang dilakukan orang dimilikinya sudah membuahkan hasil. oleh Kayla, putri keempat
tuanya dulu. Pada tahun 2010 Namun untuk mengetahui sejauh yang masih duduk dibangku
Ses sekeluarga pulang ke kota mana kemampuan mendesain yang kelas 2 SD. Di samping bercita
kelahirannya Pariaman. Selama dua dimilikinya itu dapat terlihat nyata, ia cita menjadi desainer seperti
tahun Ses tidak melakukan aktifitas aktif mengikuti berbagai ajang lomba mamanya ia juga punya passion
apapun dan lebih fokus mengurus desain baju muslimah. Berbagai sebagai model, dimana sering
keluarga. kejuaraan berhasil ia raih, seperti: tampil pada acara fesyen baju
casual anak tingkat sekolah
Barulah pada tahun 2012 Ses mulai Juara I lomba desain rancang busana dasar di kota Pariaman.
berpikir untuk meneruskan bakatnya aplikasi kerajinan khas kota Pariaman
yang tertunda di samping mengurus pada 12 Maret 2017 bertempat Saat ini Ses melakukan
putra dan putrinya yang berjumlah di Pentas Seni Pantai Gandoriah, aktifitasnya sebagai desainer
empat orang. Dengan kemampuan diselenggarakan oleh Dinas di ruko yang beralamat di JL.
yang dimiliki serta pendidikan yang Koperindag dan UKM Kota Pariaman. WR Mongonsidi, Jati, Pariaman
pernah diperolehnya, Ses mulai Tengah. Ruko ini juga berfungsi
beraktifitas dengan mendesaian baju Juara III lomba modifikasi baju sebagai tempat menjahit baju
baju muslimah atas permintaan ibu- penganten Sumatera Barat di ajang baju pesanan dan sekaligus
ibu pejabat di lingkungan pemerintah Ethnic Fashion Week 2017yang sebagai outlet untuk memajang
kota Pariaman tempat dimana dirinya diselenggarakan pada th 2017 di hasil desainnya. Ke depan Ses
dan keluarga berdomisili. Begitu juga Jakarta Convention Centre (JCC). ingin membangun butik sendiri
untuk remaja remaja puteri yang yang terpisah sehingga setiap
menginginkan hasil karyanya untuk Juara ke III busana muslim untuk pesta pengunjung atau konsumen
acara acara tertentu seperti ke pesta pada acara Pariaman Fashion Parade yang datang berkunjung dapat
perkawinan, ulang tahun sekolah, dan pada th 2018 bertempat di Pentas Seni dengan nyaman menikmati hasil
lain lain. Pantai Gandoriah kota Pariaman. desainnya. (Elly Muthia)

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019 41
ProfilUsaha

Menjadi Wirausahawan
di Daerah Kepulauan
Sekitar tahun 2030 Indonesia akan mendapatkan bonus demografi, yaitu jumlah penduduk di usia produktif
(15-64 tahun) akan lebih banyak dari usia tidak produktif (15>Usia>64 tahun). Namun seringkali kita lupa,
bahwa jika melimpahnya input (tenaga kerja produktif) bila tidak dibarengi dengan melimpahnya output
(Produk Domestik Bruto) maka akan menurunkan produktivitas nasional. Salah satu upaya agar “bonus
demografi” tersebut tidak berubah menjadi “bonus pengangguran” adalah menciptakan lapangan kerja
seluas-luasnya melalui penumbuhan wirausaha baru.

P
ada saat Presiden Jokowi pekerjaan yang sekarang, baik daerah Kepulauan identik dengan
berbicara kepada pengurus dikarenakan gaji yang kecil ataupun ketertinggalan dan keterpencilan,
HIPMI se-Indonesia, 5 April jadwal kerja yang “menyiksa”, atau minim infrastruktur, ketergantungan
2018, dikatakan bahwa barangkali karena tidak ada pilihan dengan daerah luar, pasar lokal yang
penduduk Indonesia yang lain. Sebaliknya, Pull teori mengatakan kecil dengan daya beli terbatas, serta
menjadi wirausahawan saat ini hanya bahwa orang menjadi wirausaha masyarakat yang dimanjakan oleh
berkisar 3,1 persen, sedangkan karena dorongan positif dari dalam, kekayaan alam pertambangan seperti
standar di Negara maju adalah tidak mau terikat sebuah sistem kerja, timah di Bangka Belitung, Minyak di
diatas 14 persen, bahkan Cina ingin kebebasan dalam bekreasi Kepulauan Riau, Emas di NTB, Nikel
sudah mencapai 20 persen, maka dan berekspresi, memenuhi ambisi di Sulawesi Tenggara, dan lain-lain,
sebenarnya siapkah kita menghadapi pribadi, hingga harapan income tak membuat masyarakat tidak terbiasa
bonus demografi tersebut? Karena, terbatas. Melihat fakta di lapangan, untuk berpikir kreatif sebagai kunci
jika pemerintah gagal menciptakan kecilnya prosentase penduduk yang berwirausaha.
lapangan kerja di daerah, maka yang berwirausaha, serta pandangan
akan terjadi adalah anak-anak muda umum masyarakat bahwa orang yang Mungkin masih kita ingat pada tahun
akan meninggalkan daerahnya, berkerja rutin lebih dihargai dibanding 2011 yang lalu, Presiden ke-6 RI Susilo
mencari uang sebagai TKI/TKW, orang yang berjualan di pasar, perajin Bambang Yudhoyono mencanangkan
menyisakan orang tua di rumah batik, tukang las, dan lain-lain, Gerakan Kewirausahaan Nasional
sembari menunggu kiriman uang dari meskipun kadang penghasilannya (GKN) dan Ditjen IKM sendiri
anaknya. berbanding terbalik. Hal ini tentu saja merespon hal tersebut dengan
mempengaruhi perilaku para pemuda melakukan tiga track penumbuhan
Pertanyaan selanjutnya adalah kita sehingga mereka belum akan wirausaha yaitu: by design, fast
apakah menjadi wirausaha tidak menjadi wirausaha bila belum kepepet track, dan pendekatan ke sentra.
menarik di negeri ini? Memang (Push teori). Hal ini senada dengan apa Salah satu usaha penumbuhan
beberapa teori mengatakan bahwa yang diungkapkan oleh Wenneker, dkk wirausaha by design adalah program
paling tidak ada dua alasan orang (2005), bahwa role-model, demografi, TPL-Beasiswa. Program ini cukup
menjadi wirausaha, yaitu push dan budaya serta lingkungan sangat baik dari segi perencanaan, namun
pull teori (Segal dkk, 2005). Push teori mempengaruhi keinginan orang sayangnya diperkirakan hanya 24
mengatakan bahwa orang berwirausaha. persen dari total peserta yang
menjadi wirausaha karena menjadi wirausahawan
“terpaksa” atau dorongan Satu hal yang ingin kami tambahkan (Maskur, 2015). Salah
negatif dari luar, misalnya dari dua teori di atas adalah unsur satu dari 24
karena susah mendapatkan geografi, dalam hal ini daerah
pekerjaan, tidak puas dengan Kepulauan. Seperti kita ketahui

Foto: Istimewa

42 Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019
ProfilUsaha

persen itu adalah Andi Subandi dari proses pembentukan harga, petani Eksportir Indonesia (KEMI) di Jakarta
Bangka Belitung (Babel). Andi, cukup cenderung hanya berperan sebagai juga ikut menjadi batu lompatan
sukses menjadi wirausaha meskipun price taker, dan diperkuat dengan usaha mereka. Andi kemudian
seperti disampaikan diatas bahwa adanya praktek ijon terutama kepada didorong untuk ekspor, diikutkan
menjadi wirausaha banyak sekali petani dengan skala usaha kecil pelatihan ekspor dan berpartisipasi
tantangannya, apalagi di daerah (Bappeda dan Litbang Prov Babel, pada Trade Expo Indonesia 2018
Kepulauan. 2017). mewakili Disperindag Provinsi Babel,
mendapatkan bantuan sertifikasi
Bangka Belitung sendiri sebagai Akhirnya Andi memutuskan untuk Halal, P-IRT dan HKI (merek) dari
salah satu dari 8 (delapan) provinsi bekerja di sebuah perusahaan di Disperindag Kabupaten Bangka
kepulauan di Indonesia, memiliki Jakarta. Di sini dia bertemu lagi Tengah, serta menjadi binaan FTA
ranking daya saing ke-30 dari 34 dengan Arfa dan mengajaknya Center Kementerian Perdagangan
provinsi pada tahun 2015 (Kurniawan kembali berwirausaha. Waktu itu Andi untuk dihubungkan dengan atase
dkk, 2018). Tentu saja bersaing di yang bekerja di bagian HRD sedikit perdagangan dan ITPC di luar negeri.
pasar global dengan dukungan daya bimbang karena gajinya baru saja Melihat perkembangan yang cukup
saing daerah yang rendah menjadi naik dari perusahaan. Namun karena pesat, tentu sortasi lada dengan cara
tantangan tersendiri. Misalnya di memang passion-nya adalah menjadi “menampi” tak lagi dapat mencukupi
Bangka Belitung, komoditi bawang wirausaha akhirnya dia memutuskan permintaan. Namun, alat sortasi lada
merah harus diimpor menggunakan meninggalkan yang pasti, resign dari di pasaran cukup mahal, diatas Rp 50
pesawat terbang dari NTB dengan perusahaan dan memulai usaha jual juta. Tak putus asa, mereka mencari
tambahan biaya transportasi Rp. beli lada kembali. “Menyiapkan dana informasi cara kerja alat tersebut di
14.000/kg, sehingga wajar saja jika untuk pensiun dini” itulah motto usaha Google dan Youtube, trial and error
pada tahun 2017, Kota Pangkalpinang, mereka. selama tiga bulan, dan akhirnya
Ibukota Propinsi Kep. Babel, menjadi mereka berhasil membuat mesin mini
kota dengan inflasi tertinggi di Belajar dari pengalaman masa lalu, blower dengan dana Rp 4.325.000
Indonesia hingga mencapai 6.75% akhirnya Andi, dkk memutuskan untuk saja. Mini blower ini memiliki tiga
(rata-rata Nasional 3.02% Desember menjual lada premium yang di kemas. corong, yaitu corong satu untuk
2016). Memang, lada Babel atau yang dikenal kualitas bagus (dikemas), corong
dengan nama Muntok white pepper dua untuk kualitas kurang bagus
Peserta Program WUB berkesempatan memiliki kadar piperin yang tinggi (jual curah-FAQ) dan corong tiga
mewancarai Andi di perkebunan lada sehingga layak menjadi lada kelas mengeluarkan ‘sampah’ berupa menir,
milik keluarganya. Andi merupakan premium. Di Depok mereka membuat debu, dan tangkai untuk kemudian
TPL-Beasiswa angkatan ke IV yang perencanaan bisnis, mendesain dan disuling. Belakangan mesin ini akan
mendapatkan beasiswa di Akademi membuat sendiri kemasan, serta dipatenkan, dan telah bekerja sama
Pimpinan Perusahaan (APP), Jakarta menampi sendiri lada yang mereka dengan Pemerintah Desa melalui
kurun 2010-2013. Sebelumnya Andi pasok dari Bangka. Seiring waktu dana desa, mereka akan menduplikasi
bersekolah di SMK 1 Pangkalanbaru berjalan, setelah mendapatkan mesin tersebut sebanyak empat unit
dengan jurusan Akuntansi. Pada sertifikasi SNI untuk produk, perlahan untuk diserahkan ke kelompok tani di
tahun itu ada 10 orang dari Babel yang produk mereka mulai mendapat desa mereka (Cambai-red).
menerima beasiswa dari Kemenperin tempat di pasar.
dan tersebar di delapan Kampus di Saat ini Andi, dkk memiliki tiga Jenis
Bogor, Yogyakarta, Bandung, Jakarta Pertemuan tak terduga dengan produk yaitu lada mutu 1 (dikemas),
dan Padang. Gubernur Babel dan Ketua Komunitas FAQ untuk eskpor curah, dan minyak

Selama sekolah di Jakarta, Andi cukup


aktif berorganisasi dan beraktivitas
diluar Kampus. Hal inilah yang
mempertemukan dia dengan Arfa,
seorang wirausahawan yang menetap
di Depok dan belakangan menjadi
rekan usahanya saat ini. Setelah
lulus dari APP dan magang selama
dua tahun di sentra industri kecil
menengah (IKM), Andi sebenarnya
sudah memulai bisnis jual-beli lada,
karena memang di desanya mayoritas
keluarga dan penduduk adalah
petani lada. Namun hal itu tidak
bertahan lama karena hambatan
pasar lada oligopolistik di Babel
(didominasi sedikit pelaku di pasar).
Hal ini diindikasikan dengan adanya
dominasi trader dan eksportir dalam
Produk lada hasil usaha Andi dan teman-teman Foto: Istimewa

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019 43
ProfilUsaha

suling dari “sampah” hasil saringan. pegawai Bank, BUMN, PNS terlalu pribadi, mengembangkan ide-ide
Untuk lada kemasan ditujukan menarik untuk ditampik. Kondisi baru, mempraktekkan ilmu yang
untuk pasar premium, retailer, pasar lingkungan yang kurang mendukung mereka dapat di kampus, serta
tradisional, dan suvenir. Bahkan untuk juga menjadi faktor pelemah yang ingin mendapatkan hidup yang
souvenir sudah pernah di kirim ke tak terbantahkan. Selanjutnya, hal ini sejahtera; hope berarti mereka
Inggris sebanyak 20 kotak. Untuk juga berdampak pada ke-efektifan memiliki mimpi tinggi yang ingin
produk curah/FAQ saat ini mereka program penumbuhan WUB dengan direalisasikan; altruism berarti
sudah mendapat order trial shipping pelaksanaan pelatihan teknis 3-5 hari mereka ingin memberdayakan
sebanyak belasan ton dan persetujuan yang jamak dilaksanakan di daerah. masyarakat sekitar dan
kontrak-Letter of intent (LOI) ratusan Tentu successful rate-nya juga rendah. memotivasi mereka, serta; raw
ton lada ke Belanda. Untuk Bangka Belitung berdasarkan model berarti mereka ingin
survei penulis pada tahun 2014, dari membangun nama baik untuk diri
Hambatan, tentu saja ada. Saat ini 117 peserta yang mengikuti pelatihan sendiri serta menjadi contoh bagi
saja mereka masih mencari investor pada tahun 2012, 2 tahun kemudian generasi selanjutnya.
untuk kelanjutan ekspor mereka. yang tumbuh menjadi WUB hanya
Akses pengiriman barang juga berkisar kurang dari 18 orang (15% 2. Perencanaan awal yang cukup
menjadi permasalahan, karena barang successful rate), bisa dibilang 85% Seperti yang dilakukan oleh
harus ke Jakarta terlebih dahulu anggaran terbuang sia-sia. Pemerintah Provinsi Jawa Barat
sebelum ke tempat tujuan dengan dalam program penumbuhan
tambahan biaya Rp 3000-4000/kg; Untuk meningkatkan peluang 100.000 WUB, calon peserta
waktu pengiriman 3-4 hari tergantung kesuksesan program WUB dan belajar pelatihan sudah diharuskan
jadwal kapal (tidak setiap hari) pun dari kasus Andi, maka ada beberapa membawa proposal rencana usaha
menjadi titik lemah daya saing hal yang dapat kita cermati, yaitu: mereka. Hal ini menjadi penting,
mereka. Ke depan, Andi berharap agar panitia dapat mendalami dan
produk turunan dari lada skala 1. Passion dan insting Bisnis menilai seberapa serius mereka
IKM, seperti ekstraksi piperin lada Untuk itu rekruitmen peserta untuk menjadi WUB, bagaimana
dapat dikembangkan di Babel untuk pelatihan program penumbuhan kesiapan mereka dalam jangka
menjadi bahan baku obat dan farmasi, WUB harus diukur ‘gairahnya’ pendek, sekaligus menjadi input
kosmetik, flavor, dan sebagainya. untuk menjadi wirausaha. Tentu bagi pemerintah apa saja yang
Tentu saja harganya jauh berlipat ini menjadi ranah psikolog, namun harus dipersiapkan setelah
diatas jual curah. Dia mengajak peran jika tidak ingin mengeluarkan pelatihan dilaksanakan untuk
mahasiswa analis kimia di Politeknik biaya yang terlalu besar untuk merealisasikan usaha tersebut.
AKA Bogor Kemenperin yang berasal tes psikologis, mungkin bisa
dari Babel untuk dapat mewujudkan diakali dengan tes serupa 3. Pengetahuan dasar
hal tersebut. yang banyak dijumpai soal dan Belajar dari kasus Andi, yang
cara penilaiannya di internet. sudah bertani lada sejak kecil,
LANGKAH PENGEMBANGAN WUB Wawancara juga bisa menjadi serta memiliki dasar akuntansi
Belajar dari studi kasus ini, penulis jalan untuk menggali motivasi di SMK, maka seorang wirausaha
berpikir bahwa untuk menumbuhkan seorang calon peserta pelatihan. harus memiliki pengetahuan dasar
wirausaha baru (WUB) di Indonesia- Berdasarkan penelitian kami tentang produk atau jasa yang
utamanya di daerah kepulauan, effort beberapa waktu lalu, ada akan mereka tawarkan ke pasar.
yang dibutuhkan sangatlah besar. beberapa hal yang memotivasi Hal ini tentu saja akan mengurangi
TPL-Beasiswa yang dipersiapkan seseorang untuk menjadi resiko kegagalan ketika terjun di
selama tiga tahun di akademi dan wirausahawan yaitu being- lapangan.
dua tahun di lapangan plus insentif innovative, hope, altruism dan raw
bantuan mesin/peralatan untuk model (Kurniawan, dkk, 2019). 4. Mencermati ceruk pasar
startup, tidak menjamin mereka serta Being-innovative berarti mereka Pemerintah maupun calon WUB
merta menjadi WUB. Godaan menjadi ingin mencapai pertumbuhan sebaiknya memperhatikan ceruk

Foto: Istimewa
44 Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka
no: 65 // April - juni 2019
ProfilUsaha

pasar dengan cermat dalam


rangka desain pelatihan yang
akan diberikan. Hal ini dibutuhkan
untuk mengantisipasi pasar yang
sudah jenuh, atau dalam kasus
Andi pasar oligopolistik lada yang
dikuasai sedikit orang. Tidak cukup
hanya pertimbangan keunikan,
bahan baku melimpah, serta
potensi pasar yang besar, karena
semua akan menjadi sia-sia jika
‘pemain’ yang berada disana
sudah terlalu banyak (jenuh). Jika
kita tidak bisa bersaing dalam
hal produk, mungkin kita bisa
bersaing dalam hal pelayanan.
Tentu hal ini berpengaruh dengan
topik dan materi pelatihan yang
akan diberikan.
Andi dan teman-teman dengan produk serta mesin mini blower kreasinya Foto: Istimewa
5. Dinamisasi metode pelatihan
Berdasarkan data beberapa Fungsional Penyuluh Perindag Solusi sederhana nampaknya adalah
tahun belakangan, khususnya di (PFPP). Mendampingi WUB hingga pasar ekspor! Namun, perlu kita
Bangka Belitung dan kemungkinan mandiri dapat menjadi ladang sadari bahwa produk kualitas ekspor
juga terjadi di daerah lain, angka kredit sekaligus amal untuk tidak dihasilkan dalam setahun-dua
kegiatan penumbuhan WUB para PFPP. tahun beroperasi, kecuali untuk
melalui pelatihan singkat 3-5 produk yang minim nilai tambah.
hari dilaksanakan cukup banyak KONDISI WUB SAAT INI Sedangkan WUB hasil pelatihan
per tahun. Baik melalui dana Penumbuhan wirausaha baru adalah biasanya memiliki kualitas produk
dekonsentrasi maupun APBD. keniscayaan untuk menghadapi dan kemasan yang masih standar
Ragamnya pun banyak, biasanya bonus demografi 2030. Pemimpin lokal. Saran kami, mungkin dapat
untuk mengakomodir permintaan negeri ini selayaknya menjadikan dibentuk sebuah koperasi atau (bila
kabupaten/kota. Namun, sekali hal ini menjadi perhatian utama. memungkinkan) BUMD yang bertugas
lagi keefektifannya menjadi Perlu dijadikan notifikasi bahwa menjadi “pengepul” sekaligus pemasar
pertanyaan bersama. Saran kami, kondisi di semua daerah tidaklah produk IKM.
karena keterbatasan anggaran, sama. Daerah kepulauan seyogyanya
maka lebih baik volume pelatihan dilakukan pendekatan dan strategi Akhirnya, di era revolusi industri
dikurangi namun content sebuah berbeda, karena daya saing daerah 4.0 dimana “everything connect to
pelatihan dikomplitkan dari kepulauan yang diukur dari empat anything” hendaknya dimarakkan
hulu ke hilir seperti yang banyak variabel utama (kualitas hidup lembaga pembiayaan yang dapat
dilakukan di beberapa daerah yang dan pembangunan infrastruktur, menjangkau IKM yang tak memiliki
sukses membangun WUB. stabilitas ekonomi makro, kondisi faktor produksi yang cukup untuk
finansial bisnis dan tenaga kerja, menjadi agunan, yang tak memiliki
6. Pendampingan dan kemitraan perencanaan pemerintah dan rekening tabungan, selama masih ada
Waktu kami bertanya ke Andi, institusi) umumnya lebih rendah perputaran kas, maka layak untuk
kira-kira apa yang menyebabkan dibanding provinsi lain (Kurniawan, dibantu dan diberdayakan. Dengan
dari 10 temannya satu angkatan dkk, 2017). teknologi digital, konektivitas serta
(ke-IV) TPL-Beasiswa asal Babel political will maka hal ini bukanlah
namun hanya tiga orang yang Hasil survei kami beberapa waktu lengkara, dan prediksi Indonesia
terkonfirmasi menjadi wirausaha? yang lalu (pada saat Rakornas dan menjadi Negara dengan Ekonomi
Dia menjawab bahwa yang cukup Raker Ditjen IKM se-Indonesia, terbesar ke-4 dunia pada 2030 besar
ramai menjadi pembicaraan di WA 2017) kepada aparatur Pembina IKM kemungkinan dapat tercapai.
group alumni TPL se-Indonesia dari delapan provinsi kepulauan,
adalah pendampingan dan mengindikasikan ada beberapa Muslim El Hakim Kurniawan,
kemitraan usaha. Pengetahuan hambatan yang cukup sulit untuk Mahasiswa Doktoral Sekolah Bisnis
kami sudah punya, pengalaman diatasi oleh pemerintah daerah dan Manajemen, Institut Teknologi
juga ada walaupun sedikit, namun maupun wirausahawan di daerah Bandung (ITB); PNS di Dinas
seperti bayi yang baru belajar mereka yaitu biaya operasional tinggi Perindustrian dan Perdagangan
berjalan, kami masih butuh (50% responden); transportasi mahal Provinsi Kep. Bangka Belitung
didampingi, akses terhadap dan tidak tersedia setiap saat (50% Gatot Yudoko, Sekolah Bisnis dan
modal usaha dan pasar juga responden) dan; pasar lokal yang Manajemen, ITB
butuh kemitraan. Menurut penulis kecil --rendah daya beli serta populasi Mursyid Hasan Basri, Sekolah Bisnis
di sinilah peran utama para yang sedikit (75% responden). dan Manajemen, ITB

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019 45
ProfilUsaha

Berdakwah Melalui Pakaian


Olahraga Muslimah
Industri fesyen muslim saat ini tengah terus berkembang, semakin
banyaknya generasi muda muslimah yang mulai sadar akan kewajiban
menutup aurat dalam berbusana menjadikan pasar fesyen muslim menjadi
segmen pasar yang sangat besar. Di lain sisi, hadirnya berbagai komunitas
fesyen muslim, kalangan artis influencer yang memiliki gerakan hijrah,
serta pengaruh para desainer fesyen muslim yang sudah berprestasi
di dunia fesyen internasional, turut memberikan dampak positif pada
perkembangan pasar fesyen muslim nasional.

S
eiring dengan berkembangnya industri fesyen
muslim di Indonesia, semakin banyak pula
orang-orang yang mengembangkan brand
busana fesyen muslim. Mulai dari brand dengan
skala kecil hingga brand yang sudah berskala
besar dan memiliki toko di berbagai daerah di Indonesia.
Para pelaku industri fesyen muslim juga berlomba-lomba
untuk menghadirkan berbagai produk yang inovatif dan
dapat diterima oleh pasar. Hal inilah yang dilakukan oleh
Muhammad Alif Putera dan Rashesa Putri Sabrina kakak
beradik yang merupakan lulusan kampus desain fesyen,
kini sedang mengembangkan brand fesyen muslim
berjenis sportswear atau pakaian olahraga. REYD, itulah
nama brand yang diusung oleh kakak beradik tersebut.

“Berawal pada tahun 2013, saya datang dari Makassar


merantau ke Jakarta dan di tempat olahraga umum
saya menemukan tiga perilaku muslimah,” cerita Alif
awal mula menemukan ide membangun brand fesyen
muslim. Alif melanjutkan, “saya melihat beberapa
perilaku muslimah di tempat olahraga, yang pertama,
tidak berolahraga karena memakai hijab, yang kedua
selalu mengeluh dengan hijab yang digunakan, dan yang wa
ti me
terakhir justru membuka hijabnya sebelum berolahraga.” : Is
F o to

“Dari situ muncul keinginan besar untuk membuat


jilbab olahraga dengan bahan drifit.” tambah Alif. Ia
d ig
Pr n a ka

melanjutkan, “REYD diambil dari bahasa arab yaitu kata


od
u
uk n o le

riyaadhah yang secara bahasa berarti olahraga. Secara


RE h m

Istilah, Riyaadhah adalah kesadaran utuh atau dalam


YD
ya o d e l
ng

46 Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019
ProfilUsaha

istilah psikologi modern Mindfullness. Nama REYD adalah sangat antusias dengan produk yang dipamerkan dan
bentuk doa agar selalu sadar kemana melangkah dan merespon produk dengan positif.
berlaku perbuatan.” Alif juga menyampaikan bahwa
alasan dia memilih segmen pakaian olahraga muslimah REYD tentunya merupakan contoh dari sebuah inovasi
juga sebagai cara berdakwah namun tanpa menggurui yang dilakukan oleh anak muda dalam mengembangkan
konsumen, dan diharapan selalu ada solusi alternatif brand fesyen muslim namun dengan pendekatan yang
pakaian olahraga bagi muslimah. lebih berani. Segmen baju berolahraga muslimah saat ini
sudah diisi oleh berbagai brand besar baik lokal maupun
Dalam mendesain produk REYD, konsep yang internasional. Terlepas dari ketatnya persaingan segmen
diangkat adalah sebuah alternatif pakaian olahraga pasar tersebut, seluruh stakeholder industri fesyen muslim
muslimah yang desainnya harus diangkat dari riset dan termasuk pemerintah harus terus memberikan wadah bagi
mempertimbangkan beberapa aspek nilai yang dipegang para IKM fesyen muslim untuk terus berkembang dan dapat
REYD seperti Harus nyaman, sopan dan terlihat modis. bersaing di pasar global. (Urwah Wali Aufi)
Inspirasinya selalu berupa kebutuhan dan masukan dari
muslimah. Lalu melihat tren fashion dan tren pilihan
olahraga.

Alif menjelaskan, “Saya memilih membuat pakaian


olahraga muslimah sebagai bentuk dakwah tanpa
menggurui, agar selalu ada solusi alternatif pakaian
olahraga bagi muslimah.” Saat ini, REYD memiliki
enam lini produk yang merupakan sport hijab dengan
kisaran harga Rp 219.000 sampai dengan Rp 369.000.
Alif mengaku menargetkan sasaran pasar ibu muda
dan wanita karir berusia 25 – 35 tahun yang senang
berolahraga dengan pendapatan kelas menengah. Saat
ini REYD bermitra dengan beberapa IKM Konveksi yang
membantu proses produksi sedangkan Alif dan Rashesa
berfokus pada aspek desain dan pemasaran dari produk-
produk REYD.

REYD juga berkesempatan mengikuti pameran Muslim


Fashion Festival 2019 (Muffest) yang dilaksanakan di
Jakarta Convention Center pada tanggal 1-4 April 2019
yang lalu. REYD mendapatkan fasilitasi booth pameran
dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia
melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan
Aneka, bersama dengan 29 brand fesyen muslim lainnya
yang telah melalui proses seleksi dan kurasi yang ketat.

“Pertama saya ingin mengucapkan terima kasih atas


kesempatan yang diberikan oleh Kemenperin, dan
saya ingin memberikan apresiasi dengan desain booth
Kemenperin yang tidak menghilangkan ciri khas dari
brand yang mengikuti pameran,” terang Alif saat ditanya
tentang pengalaman mengikuti fasilitasi pameran dari
Kementerian Perindustrian. Apalagi pengunjung Muffest

Produk REYD yang digunakan oleh model Foto: Istimewa

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019 47
ProfilUsaha

Kearifan Lokal Menjadi


Inspirasi Busana Muslim
Menjadi perancang busana adalah cita-cita sejak remaja. Dalam membuat
rancangan busananya menjadikan alam dan budaya daerah sebagai inspirasi. Kini
banyak kalangan menengah atas yang menjadi pelanggannya.

B
intang kejora yang berkelap- datang dari kelangan menengah
kelip indah dan bersinar atas. Lita yang memang punya hobi
terang adalah inspirasi merancang baju sudah bergelut
yang tak pernah kering. dengan busana untuk langangan
Bagi seniman mungkin bisa terbatas sejak 2007. Kala itu masih di
menjadi bait lagu atau sajak yang bangku sekolah menengah. “Usaha
indah. Sementara itu bagi perancang ini dirintis dari tahun 2007. Awalnya
busana muslim, bintang kejora adalah untuk baju anak saya, terus keluarga,
inspirasi yang tak habis digali bagi tetangga, hingga temen-temen kakak,”
rancangannya. ungkap Lita.

Inspirasi bintang itu diambil dari Cita-cita menjadi perancang busana


planet Venus yang melekat dalam yang sudah ada sejak SMA sedikit
rancangan yang dipamerkan dalam terhambat karena orangtua tak
salah satu pegelaran fesyen muslim mengijinkan. Mereka melihat tak ada
perempuan di Surabaya. Inspirasi masa depan di profesi perancang
yang diambil dari alam atau budaya busana, apalagi pernacang busana
daerah ini telah menjadi ciri khas muslim yang waktu itu masih sedikit.
rancangan busana muslim Lita
Berlianti, seorang perancang busana
dari Surabaya.

Di kesempatan lain Lita, begitu


ia biasa dipanggil, menampilkan
keanggunan putri kerajaan. Bahkan
busana rancangannya agak lain
karena dikombinasikan dengan cadar
yang menjadikan terlihat semakin
anggun. Paduan warna-warna pastel
untuk koleksi busana syar’i dan
cadarnya menggunakan bahan sutra,
tile, dan chiffon sengaja dibuatnya
supaya tetap dapat tampil anggun dan
tidak berlebihan saat Idul Fitri.

“Saya mau menyampaikan kalau


tampil syar’i dengan cadar itu juga
bisa terlihat segar dan cantik,” ungkap
Lita. Inilah ciri khas yang selalu melkat
dari rancangan Lita: selain dari alam
juga mengangkat kain daerah, kain
etnik seperti batik, sasirangan, atau
jumputan.

Kejutan-kejutan yang ditampilkan Lita


menarik bagi customer yang memang

48 Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019
ProfilUsaha

Mekik memiliki latar belakang


sekolah mode Susan Budihardjo,
Lita tak langsung terjun ke dunia
busana. Ia memilih kuliah di jurusan
Manajemen Fakultas Ekonomi Unpad,
Bandung pada 1992. Setelah lulus ia
mulai menekuni hobinya ini untuk
menjadi profesi hingga kini. Ilmu yang
diperoleh di bangku kuliah ternyata
bermanfaat dan diaplikasikan di dunia
rancang busana muslim ini.

Rancangan awal yang dibuat Lita


adalah mukena cantik. Mukena cantik
yang memiliki ciri khas warna-warni
ini, menurut Lita, baru pertama
kali dibuat oleh pernacang busana.
Artinya Lita lah pionir mukena cantik
ini. Sebelumnya, mukena lebih banyak
didominasi oleh warna putih.

Melalui mukena cantiknya ini Lita “Sejak itu saya memproduksi busana pelanggan, bahkan bahan untuk
mulai dikenal. Hobi dan profesi muslim, untuk perempuan muslim,” pesanan khusus ini didatangkan dari
menemukan jalannya di sini. “Dari kata Lita. Korea, Jepang atau Prancis. Seperti
sini saya berkembang dan memiliki renda-renda yang menjadikan busna
banyak di distributor, lantas Lita makin mantap bergelut di dunia rancangannya serasi antara tekstur,
distributor ini kemudian mengusulkan busana muslim, mengingat potensi corak, dan warna bahan.
agar jangan membuat mukena saja,” yang besar dari perempuan muslim
kata Lita. Indonesia. Makin banyak yang Meksi keberadaannya makin diterima
memiliki kesadaran menggunakan oleh masyarakat, Lita tak memungkiri
Ilmu yang diperoleh di sekolah mode busana muslimah, maka di situlah saat ini pesaing makin banyak. Oleh
semakin dapat diterapkan. Apalagi ada potensi bagi perancang busana sebab itu ia harus terus menggali
setelah merapat untuk bergabung muslim. ide kreatifnya untuk dituangkan
dengan Asosiasi Perancang dan dalam setiap rancangan busana,
Pengusaha Mode Indonesia  (APPMI). Melalui bebagai peragaan fesyen terutama untuk pesanan khusus.
muslimah, rancangannya makin Bahkan menjadi perancang busana
banyak diterima konsumen. Apalagi saat ini banyak dicita-citakan oleh
Lita juga dipercaya untuk ikut remaja perempuan. Ditambah dengan
peragaan busana muslim di berbagai banyaknya sekolah mode atau jurusan
negara seperti di Singapura dan tata busana di banyak perguruan
Banglades. Sambutan di pagelaran tinggi.
busana di sini sangat baik. Ini makin
membuat Lita percaya diri. Selain itu, Pesaing lain adalah online. Untuk
Lita juga dilirik oleh BNI Syariah untuk produk baju atau mukena Lita
kerja sama dengan produk kartu menggunakan distributor di berbagai
Hasanah- pemegang kartu ini akan daerah, namun karena setiap
mendapat potongan menarik bila orang bisa buka toko online banyak
membeli produk rancangan Lita. distributor yang rugi karena harga
bisa terpangkas menjadi lebih murah.
Selain di Surabaya, customer Lita
menyebar ke berbagai daerah di Harapan Lita ke depan terutama
Indonesia, bahkan sampai ke Papua. kepada pemerintah, agar para
Saat ini Lita banyak menerima perancang atau desainer yang
pesanan custom. Pesanan yang sesuai tergolong IKM ini mendapat
keinginan pelanggan ini terutama perhatian lebih dan konkrit, seperti
untuk gaun pengantin.Dengan harga bantuan finasial, pengurangan pajak,
minimal Rp 2,5 juta, Lita berupaya ketersediaan bahan (agar tidak
memberikan pelayanan prima untuk banyak impor), serta pembinaan
pesanan khusus ini. Tentunya agar kepada pada penjahit. “Karena indutri
pelanggan puas dan kembali lagi ini tergantung penjahit, jadi harus
untuk melakukan pesanan kedua atau banyak melakukan pelatihan menjahit
ketiga. Untuk bahan, Lita berupaya misalnya bagi siswa SMK,” kata Lita,
memenuhi apa yang diinginkan menutup pembicaraan. (Jay)

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019 49
ProfilUsaha

Fokus
Pakaian
Muslim Pria
Bila usaha pakaian muslim banyak didominasi oleh produk untuk
perempuan, Rusdi Baswedan lebih menitikberatkan pada busana
muslim pria. Produknya memiliki ciri khas yang mampu menarik
pelanggan loyal.

G
resik selain Kondisi ini berimbas pada industri
dikenal sebagai fesyen muslim di Gresik. Dari yang
kota industri besar seperti produsen sarung BHS
sering dijuluki (yang juga dikenal dengan merek
sebagai kota Atlas) hingga IKM fesyen muslim
santri. Sejarah Gresik tak banyak terdapat di kabupaten yang
lepas dari penyebaran atau memiliki slogan “Gresik Berhias Iman”
dakwah Islam. Sebagai ini.
wilayah pesisir, Gresik
adalah pintu masuk Islam Salah seorang pelaku IKM busana
pertama di Jawa. Salah muslim di sini adalah Muhammad
satu makam Wali Songo yaitu Rusdi Bawedan yang terjun ke dunia
Syekh Maulana Malik Ibrahim industri busana muslim pada tahun
berada di Gresik. Sejak abad 14 2003. Pria yang pernah bekerja di
pelabuhan Gresik menjadi pintu Behaestex ini memulai usaha dari
masuk bagi misi dagang dari berbagai awal dengan hanya memproduksi
wilayah termasuk dari luar. Gresik belasan hingga puluhan potong baju
menjadi tempat persinggahan kapal- koko. Awalnya Rusdi lebih banyak
kapal dari Maluku menuju Sumatera menjual produk buatan pihak lain
dan daratan Asia (termasuk India dan atau outsourcing.
Persia) hingga era VOC.
“Baru pada tahun 2005 sudah
Peninggalan masa lalu ini masih memproduksi secara penuh,” kata
melekat pada masyarakat Gresik. Rusdi. Produk keperluan muslim yang
Satu diantaranya, mayoritas diproduksi oleh Rusdi cukup beragam.
perempuan Gresik menggunakan Ada mukena, baju anak, songkok
pakaian muslim, berjilbab dengan (kopiah), serta busana muslim
pakai menutup aurat. Laki-laki juga pria (koko). Mukena dan baju anak
banyak yang menggunakan baju koko diproduksi dalam jumlah terbatas.
serta sarung. Paling tidak bila hendak Sedangkan konsentrasi Rusdi saat ini
melaksanakan sholat ke masjid. lebih ke baju koko dan songkok.

50 Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019
ProfilUsaha

Menurut Rusdi pada tahun 2003 Meskipun masih menggunakan cara


sampai 2010 usahanya mengalami pemasaran tradisional, artinya menggunakan
peningkatan luar biasa. Ini bisa distributor di berbagai kota atau daerah,
dilihat dari omzet Rp 100 juta Rusdi tidak mengingkari pentingnya
hingga puncaknya sampai 10 milyar internet. “Kami (saat ini) tidak menggunakan
dalam setahunnya. Meskipun tidak pemasaran online,” kata Rusdi.
seperkasa dulu, usaha yang dilakukan
Rusdi berjalan dengan bagus.

Ditopang oleh sumber daya manusia Material atau bahan yang dipilih
(SDM) sebanyak 100 orang, Rusdi termasuk bahan yang bagus untuk
mampu memproduksi sekitar baju koko. Sementara untuk desain,
300 potong busana muslim setiap Rusdi menampilkan bordir timbul
bulannya. Untuk semua baju, yang jarang digunakan pada baju koko
termasuk baju anak dan mukena bisa lain. Desainnya pun bisa berganti-
menghasilkan 5.000 hingga 6.000 ganti dengan berbagai variasi yang
pieces. Sedangkan songkok mampu menarik. Satu artikel atau desain
membuat sebanyak empat hingga hanya digunakan untuk 600 potong
lima kali lipatnya. baju.

Untuk busana muslim pria Rusdi Tidak heran “Zakka” memiliki


memberi merek “Sajidah” untuk pelanggan setia terutama di basis
yang biasa dan “Zakka” untuk kelas pesantren di Jawa Timur dan
lebih tinggi. Khususnya “Zakka” Jawa Tengah. Harga satu baju
distribusinya tersebar di berbagai koko di toko antara Rp 150
wilayah di Indonesia, meskipun ribu hingga 250 ribu. Namun,
mayoritas lebih tersebar di Jawa. menurut pengakuan Rusdi ada
Dan, memang “Zakka” lebih diminati pula reseller yang menjual
dibanding merek yang satunya. dua kali lipat dari harga yang
ditetapkan.
Meskipun masih menggunakan
cara pemasaran tradisional, artinya Menjelang bulan
menggunakan distributor di berbagai Ramadhan dan Idul
kota atau daerah, Rusdi tidak
Fitri ini Rusdi sibuk
mengingkari pentingnya internet.
mengejar pesanan yang
“Kami (saat ini) tidak menggunakan
meningkat dibanding
pemasaran online,” kata Rusdi. Ia
hari biasa. Bahkan,
sendiri mengakui bahwa produk-
pesanan itu biasanya
produk busana muslim maupun
songkon yang dihasilkannya memiliki tidak bisa dipenuhi karena
konsumen loyal, terutama toko yang keterbatasan sumber daya
menjadi distributor. manusia. Paling besar
Rusdi bisa menerima
Meskipun demikian, Rusdi mengakui sekitar 90 persen dari
bahwa saat ini adalah era internet dan pesanan yang ada.
tak bisa melepaskan ketergantungan
dari peran teknologi ini dalam Banyaknya merek
mendukung usahanya. Terbukti meski busana muslim pria,
tidak dikelola sendiri, produk “Zakka” baik yang sudah dikenal
masih bisa dipesan lewat internet maupun pendatang baru
di berbagai online market place yang tak menyurutkan Rusdi
dikelola oleh para distributor. menjalankan usaha ini. Lahan
yang masih terbuka, yaitu
Kelebihan produk “Zakka” yang jarang penduduk muslim Indonesia
ditemui dari produk sejenis adalah merupakan potensi pasar di
dari kualitas material dan desain. masa depan. (Jay)

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019 51
ProfilUsaha

Online shop menjadi


gerbang PUlCHRA
GALLERY meraih pasar

Foto: Istimewa
Membangun merek dari nol bukan suatu yang mustahil. Produk yang
dijual secara online memiliki kemungkinan lebih dikenal karena
jangkauan yang luas. Pelanggan baru banyak diperoleh dari online. Fouder Pulchra : Dinda Swi Wahyuni

M
emperkenakan merek berpenampilan baik, up to date dan dibanding toko offline yang ada di
baru membutuhkan tidak perlu menguras banyak budget. Bintaro.
upaya yang besar.
Seperti yang dilakukan “Setelah mengundurkan diri dari Berkembangnya Pulchra Gallery
oleh Dinda dengan brand salah satu bank swasta di akhir tahun menjadi merek yang dikenal di online
Pulchra Gallery yang diproduksinya 2013, kegiatan saya saat itu hanya market bukan tanpa kendala. Kendala
hingga meraih keberhasilan yang mengurus anak pertama saya yang terbesar yang dihadapi adalah
diimpikan. Awalnya, Dinda menjual berusia enam bulan. Seiring berjalan konsistensi untuk selalu meyakinkan
produk dari produsen lain karena waktu, saya mencari kesibukan pelanggan baru dan pelanggan loyal
belum memiliki produk sendiri. Di lain, sekaligus ingin membantu Pulchra Gallery terhadap kualitas
dua tahun pertama ini Dinda mampu ekonomi keluarga, baik keluarga produk baru yang akan dirilis di
mengumpulkan customer base yang kecil saya sendiri, maupun untuk online. Menurut Dinda tidak mudah
cukup banyak. Modal inilah yang membantu orang tua saya,” ungkap meyakinkan terutama pelanggan
mengawali Dinda memproduksi baju Dinda. Bisnis online menjadi pilihan baru bahwa kualitas yang dijelaskan
muslim sendiri dengan merek Pulchra beliau pada saat itu dikarenakan melalui online, seperti (membuat
Gallery. fleksibilitas yang memungkinkan video review produk secara detail)
bisa beliau jalankan dengan tetap itu nantinya 99% sama dengan real
Passion sudah tentu memegang mengurus anak dan rumah tangga. product.
peranan penting dalam keberhasilan
Dinda. Ia menuturkan motivasi Usaha yang makin berkembang Untuk itu Pulchra Gallery senantiasa
dalam berbisnis adalah kesukaan mengharuskan Dinda mempertahankan apa yang sudah
beliau dengan dunia fesyen dan mempekerjakan karyawan untuk menjadi identitas positif yang
keinginannya menghadirkan produk menangani transaksi online dan dikenal pelanggan yakni:
berkualitas baik, desain everlasting administratif. Pengaruh pasar online
dengan harga yang tejangkau. sangat besar terhadap tumbuh dan - Mampu mempertahankan
Harapan Dinda, produk Pulchra berkembangnya Pulchra Gallery. kualitas produk, baik dari segi
Gallery akan disukai dan mampu Toko online-nya bahkan memberikan jahitan, maupun kualitas bahan
membuat para wanita muslim kontribusi pendapatan besar dan material lainnya.

52 Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019
ProfilUsaha

Produk busana yang dipasarkan Foto: Istimewa

- Desain Produk yang sederhana Pulchra Gallery namun pasar


namun memiliki ciri khas. offline. Dinda juga berharap
Kementerian Perindustrian
- After sales service yang sangat baik,
Khususnya Direktorat IKMA terus
dengan selalu memberikan solusi
memberikan dukungan bagi
yang tepat dan menguntungkan
IKM di Indonesia sebagaimana
konsumen.
yang telah dilakukan. Salah satu
- Standar service excellent yg telah dukungan yang saat ini diperlukan
diterapkan sejak awal lahirnya adalah kelas enterpreneurship
Pulchra Gallery dan menjaga gratis dari pemerintah. Selain
konsistensinya. itu Pulchra berharap ke depan
pemerintah memberikan dukungan
- Pemberian informasi produk yang permodalan yang ringan dalam segi
detail dan real kepada konsumen. pengembalian dana, persyaratan,
dan prosedur yang mudah.
Pulchra Gallery senantiasa berupaya
menggali pelanggan baru dengan
Pulchra Gallery menyadari
mempertahankan identitas positif
munculnya pesaing-pesaing
tersebut, melakukan bauran promosi
baru, khususnya produk asing
dan harga dan menghadiri berbagai
pameran atau bazar sebagai sarana yang menawarkan harga jauh
untuk memperkenalkan produk lebih murah, Sehingga Pulchra
sehingga dapat terkonversi menjadi Gallery harus bekerja sangat keras
pelangga di online market. membuat strategi dan ditantang
untuk selalu memberikan ide-ide
Ke depan bukan hanya pasar online kreatif agar mampu bertahan di
yang menjadi fokus pengembangan industri ini. (Izzati Mubarokah)

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019 53
ProfilUsaha

Kopiah “Mahkota” dari Pariaman


Pada dasarnya peci, kopiah maupun songkok adalah sebutan untuk benda yang sama yaitu penutup
kepala yang umumnya digunakan oleh kaum pria. Fungsi pemakaian kopiah tidak hanya sebagai busana
keagamaan yaitu Islam juga menjadi busana nasional. Peluang usaha IKM kopiah masih terbuka, seperti
yang dilakukan oleh Nasril dari Pariaman, Sumatera Barat.

H
ampir semua pejabat Banyaknya pemakian kopiah atau peci yang asyiik memainkan kamera ke
pemerintah yang akan di lingkungan masyarakat mulai dari sekeliling ruang usaha kopiah milik
dilantik baik di tingkat pejabat negara, pejabat pemerintah, Nasril. Sepintas terlihat tulisan
daerah maupun pusat anak sekolah, orang tua, remaja, TVRI dikamera tersebut. Tidak lama
hampir dipastikan sampai anak-anak menjadikan kemudian mereka pamit setelah
menggunakan tutup kepala kopiah. peluang bisnis kopiah diminati membayar kopiah yang dirasa sudah
Bahkan kunjungan kenegaraan berbagai masyarakat. Salah satunya pas di kepalanya.
ke luar negeri para pejabat juga adalah Nasril dari kota Pariaman.
sering menggunakan kopiah. Saat Gema Indusrti Kecil bersama menjanjikan
Kopiah sudah menjadi kelengkapan Kabag dan Kasie Bidang Industri Dinas Sejak remaja Nasril sudah bekerja
pakaian nasional. Pemakaian kopiah Koperindag Kota Pariaman memasuki membantu pamannya yang membuka
dipopulerkan pertama kali oleh tempat usaha kopiah “Mahkota” usaha kopiah tepatnya pada tahun
Presiden Republik Indonesia pertama tersebut, seorang pembeli sedang 1985 ketika dirinya berusia 18 tahun
yaitu Ir Soekarno. Beliau mengenakan asyik mencoba kopiah buatan pak bertempat di daerah Sikapak kota
kopiah atau peci sebagai simbol Nasril, begitu ia disapa. Pariaman. Ketika usianya beranjak
pergerakan dan perlawanan terhadap dewasa Nasril mencoba usaha kopiah
penjajah, dan bertekad mengenakan “Kopiahnya enak” dipakai, saya sendiri. Sebelumnya Nasril sudah
peci sebagai lambang pergerakan. setiap tahun beli kopiah disini mencoba usaha lain yaitu usaha
Kopiah atau peci maupun songkok celetuk bapak tersebut sambil sepatu di kota Medan. Sepertinya
yang awalnya menandakan identitas mematut matut dirinya di depan usaha sepatu ini tidak menunjukan
religius seseorang juga menjadi cermin. Ternyata beliau salah hasil yang menjanjikan. Nasril pun
identitas kebangsaan atau ciri khas seorang pejabat dari Dinas Sosial kembali ke kampung halamannya
bangsa Indonesia. Kota Pariaman. Ia ditemani laki-laki yaitu kota Pariaman pada tahun 1988.
Ia mencoba lagi usaha kopiah yang
dulu pernah ditekuninya bersama
pamannya.

Diawal usahanya Nasril hanya


membuat lima sampai 10 buah
kopiah yang dijualnya
langsung ke pasar dengan
harga Rp 15 ribu per buah.
Alhamdulillah kopiah yang
dijualnya tersebut langsung

Kopiah buatan Bapak Nasril Foto: Istimewa

54 Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // april - juni 2019
ProfilUsaha

Pemakaian kopiah dipopulerkan pertama kali oleh Presiden Republik


Indonesia pertama yaitu Ir Soekarno. Beliau mengenakan kopiah atau
peci sebagai simbol pergerakan dan perlawanan terhadap penjajah, dan
bertekad mengenakan peci sebagai lambang pergerakan. Kopiah atau peci
maupun songkok yang awalnya menandakan identitas religius seseorang
juga menjadi identitas kebangsaan atau ciri khas bangsa Indonesia.”

laku. Lama kelamaan kopiah buatan memenuhi pesanan pelanggan.


Nasril disukai banyak orang karena Sementara di dalam bulan Ramadhan
ukurannya yang sangat pas dikepala. sendiri sudah tidak melayani pesanan
Dan, yang tak kalah penting di mata khusus, hanya produksi normal
konsumen kualitas kopiahnya bagus. seperti biasa.

Usahanya mengalami kemajuan Kopiah buatan Nasril disukai banyak


berarti. Hampir semua pejabat di orang karena kualitas bahan bludru
Bapak Nasril
lingkungan kabupaten dan kota yang digunakan serta ukuran
Pariaman menggunakan kopiah kopiahnya yang standar tidak
buatannya. Nasril selalu konsisten berubah-rubah yaitu tinggi kopiah 10 tidak dapat terpenuhi karena
dengan tetap mempertahankan cm dengan lingkar kepala 8-8,5 cm. batas waktu yang diberikan terlalu
kualitas dan standar kopiah Untuk bahan bludru kopiah Nasril pendek sementara tenaga kerja yang
buatannya sehingga pelanggan menggunakan bahan bludru lokal dan mengerjakannya tidak ada. Nasril
tetapnya dari Batam, Tanjungpinang, impor dari Korea, dengan harga Rp perlu mempertimbangkan untuk
dan Pekanbaru selalu mencari kopiah 300.000 per meter kualitas I dan Rp menambah karyawan agar usahanya
“Mahkota”. Begitu juga dengan toko 180.000 per meter kualitas II. dapat lebih berkembang sehingga
toko yang ada di kota Pariaman dapat memenuhi permintaan besar
dimana ada 10 toko yang menjual Biasanya kopiah yang menggunakan terutama dari Malaysia dan Brunei.
kopiah buatan Nasril, meskipun Nasril bahan bludru lokal dipakai oleh Satu hal lagi, merek “Mahkota”
punya toko sendiri di Jl. H. Samanhudi anak-anak SD untuk pergi mengaji. yang sudah digunakan sejak tahun
no.164 , Sungai Pasak, Paraman, Harganya Rp 30 ribu per buah. 1990 belum didaftarkan HKI-nya.
Sumatera Barat. Toko ini berdiri tahun Sementara kopiah dengan bahan Dalam kesempatan ini Gema Industri
1990. baku bludru impor kualitas II dijual Kecil juga menyampaikan fasilitasi
dengan harga Rp 50 ribu, dan Rp125 pendaftaran merek dari Klinik
Nasril juga mengembangkan ribu untuk yang berbahan bludru HKI Diitjen IKMA Kementerrian
pemasaran produksi kopiahnya. kualitas I. Untuk kopiah kualitas satu Perindustrian agar dapat
Setahun terakhir ini, dibantu oleh ini biasanya dipesan oleh pejabat dimanfaatkan. (Elly Muthia)
puteranya Nasril menjajaki penjualan pejabat pemerintah, anggota DPRD
online. Hasilnya penjualan melalui atau DPR.
online ini menurut Nasril cukup
memuaskan. Pelanggan bertambah ke Kualitas yang bagus dengan
berbagai daerah di Indonesia. harga terjangkau membuat
kopiah buatan Nasril
Dalam menjalankan usahanya digemari sampai ke negeri
laki-laki berusia 56 tahun ini di Jiran. Permintaan dari
bantu oleh Zeki, puteranya, yang Malaysia sebanyak 10.000
bertugas memotong bahan peci, dan buah dalam jangka
seorang karyawan membuat pola waktu sebulan
dan kerangka peci. Nasril bertugas
menjahit bahan kopiah dan finalisasi
akhir, sementara istrinya bertugas
membuat packaging atau kotak untuk
kopiah.

Kegiatan produksi kopiah hanya


dilakukan selama lima hari
dalam seminggu. Setiap harinya
menghasilkan 20 buah kopiah.
Menjelang bulan suci Ramadhan
biasanya jam kerja bertambah
karena permintaan meningkat.
Nasril menyediakan 10 kodi untuk

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019 55
ProfilUsaha

Eksis dengan Konsep Kemitraan


Menjalankan usaha di tengah ketatnya persaingan menjadikan pelaku usaha kreatif. Ada
beberapa cara agar usaha tetap eksis. Upaya yang dilakukan oleh Rizanty Tuakiya dapat
menjadi contoh bagi pelaku usaha IKM lain.

M
enjalankan usaha busana Apa yang dilakukan oleh Rizanty Mitra usaha ini tersebar di berbagai
muslim pada saat ini Tuakiya yang merupakan pimpinan daerah di Jawa Timur. Di Surabaya
akan berhadapan dengan usaha “Rasyida Alam“ layak menjadi sendiri terdapat lima mitra, Bangil tiga
banyak pesaing. Hampir contoh bagi IKM lain. “Rasyida Alam“ mitra, Malang enam mitra, Sidoarjo
setiap kota di Indonesia yang didirikan pada 2004 lalu satu mitra dan Jombang satu mitra.
memiliki pelaku usaha IKM di bidang kini masih eksis dengan konsep Bila dijumlahkan secara keseluruhan
busana muslim. Konsumen pun kemitraan yang sudah dibuat sejak ada 240 orang tenaga kerja.
tinggal memilih produk buatan mana usaha ini dijalankan.
yang akan dibeli. Apalagi pilihan itu “Rasyida Alam“ sendiri yang menjadi
sudah ada di genggaman melalui Dalam menjalankan usahanya Rizanty merek yang melekat pada busana
telepon pintar. dibantu tenaga yang terlibat langsung ini, merupakan singkatan dari dari
sebanyak 35 orang. Namun, di luar itu nama anak dan suaminya, yaitu Ra (M
Bagi pelaku usaha dalam hal ini ada tenaga yang disebut mitra usaha Ramadan Alamsyah Putra), Syidad (M
busana muslim dan muslimah, tak sebagai 16 kelompok yang masing- Al Syidat Alamsyah Putra) dan Alam
hanya produk bekualitas baik yang masing mempekerjakan sekitar 20 (Yudi Alamsyah).
dibuat tapi juga bagaimana cara orang tenaga kerja. “Mereka bekerja
menjual atau mengerjkan produk sesuai keterampilan teknis yang Keberhasilan “Rasyida Alam“ dalam
tersebut. Termasuk memilih mitra berbeda, ada pembatik, penenun, menjalankan usahanya selain
baik pemasok bahan baku ataupun penyulam tangan dan bordir mesin, menerapkan konsep kemitraan
produksi. Pengerjaan sebagian dan ada penjahit sampai tenaga juga peran Rizanty Tuakiya yang
produk busana muslim bisa saja pemasaran,” kata Rizanty, yang menerapkan misi tidak hanya sekedar
tidak dilakukan di satu tempat. menjalankan usaha di Gayungan berproduksi tapi dapat menghasilkan
Mitra yang dipilih, yang tetunya Timur MGM 18 Surabaya, Jawa produk yang dapat merefleksikan
terpercaya, menjadi bagian Timur. keragaman budaya Indonesia
dari proses produksi untuk sehingga bisa dikenal tidak hanya di
mewujudkan produk dalam negeri tapi bisa dikenal di pasar
yang diinginkan. internasional.

Hal ini dapat dilihat dari produk


busana muslimnya yang
sebagian besar
didominasi oleh

Outlet dari Rasyida Alam Foto: Istimewa

56 Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // april - juni 2019
ProfilUsaha

bahan tradisional. Seperti batik atau bagi karyawan seperti simpan pinjam, outlet dibawah naungan perusahaan
lurik dari Pekalongan, Jogya, Solo, memberikan angsuran kendaraan “Rasyda Alam”, produk berdasarkan
Tenun dari NTB, NTT, Makasar, dan seperti motor, pelatihan bagi calon pesanan khusus fashion show, dan
Ambon. karyawan, hingga piknik bersama produk busana muslim berdasarkan
keluarga karyawan, membuat mereka pesanan.
Tak lupa pula Rizanty, yang sarjana betah bekerja di sini.
Fisika, menerapkan syariah Islam “Rasyida Alam“ semakin dikenal
dalam setiap proses bisnis termasuk Untuk mitra usaha, Rizanty juga setelah mendapat beberapa
etika dalam jual beli dan dilandasi memberikan kemudahan berupa penghargaan. Seperti SME’s CO Award
saling percaya. Juga ikut serta sunsidi alat kerja atau bahan baku, 2008 dari Kementerian Koperasi dan
andil dalam pembangunan dan sampai pinjaman yang untuk Usaha Kecil dan Menengah Republik
pertumbuhan ekonomi dengan perluasan usaha yang dibayar Indonesia sebagai Produk Inovatif
membuka lapangan kerja termasuk secara mencicil. Dengan upaya ini Terbaik untuk kategori produk fesyen.
memberikan peluang bagi generasi mitra usaha juga loyal untuk terus Dari Semen Gresik memperoleh UKM
muda lulusan SMK magang sambil melakukan kerja sama. Award Tahun 2010 sebagai pemenang
belajar untuk memperdalam III untuk kategori Pertumbuhan
pengetahuan yang nantinya dapat Perkembangan usaha “Rasyida Alam“ Perdagangan Dalam Negeri dan
menjadi bekal untuk menjadi makin meningkat. Ini terlhat dengan Ekspor.
wirausaha. Hal ini merupakan langkah dibukanya workshop sendiri yang
bijak yang patut dijadikan contoh bagi beralamat Kebon Sari Sekolahan. Sementara itu dari Muslim
perkembangan usaha lain agar semua Permintaan pesanan baju muslim Fashion Festival 2010 memperoleh
mendapat kesempatan mencapai pun terus meningkat. Kini rata-rata penghargaan di 1st Annual Muslim
kesejahteraan bersama. dalam sebulan membuat 300-400 Fashion Festival yang diadakan
potong yang secara terdiri dari di Royal Plaza Surabaya. Dan,
Selain itu Rizantu juga produk busana muslim berdasarkan penghargaan Upakarti Tahun 2012
memperlakukan karyawan seperti pesanan dari mitra usahanya, produk untuk Jasa Pengabdian serta dari
keluarga sendiri. Berbagai kemudahan busana muslim untuk mengisi lima Gubernur Jawa Timur mendapat
apresiasi atas pencapaian prestasinya
memperoleh Upakarti. Tahun 2017
Penghargaan dari IWAPI kepada
Rizanty Tuakiya sebagai Wanita
Pengusaha Berprestasi.

Prestasi yang membanggakan ini


dapat menjadi referensi bagi IKM
busana muslim yang ada di daerah
lainnya. (Lusiana Mohi)

Busana yang di pasarkan dari Rasyida Alam


Foto: Istimewa

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019 57
ProfilUsaha

Sukses dengan Menjaga Kualitas


Berawal dari salah membeli mesin jahit, Laella sukses mengembangkan usaha
fesyen muslim. Produk yang berkualitas menjadi kunci keberhasilannya.

T
idak terpikir dalam benak ke toko-toko yang menjual baju. di Jakarta pukul 2 pagi, mulai berjualan
Siti Laellasari bahwa Tahun 2015 merupakan momen yang setelah sholat subuh sampai pukul
usaha fesyen muslim sangat cerah bagi Laella. Berkat 10 pagi. Setelah selesai kembali ke
Yang digelutinya dapat ketekunannya usaha ini semakin Bandung.
berkembang seperti berkembang. Apalagi produk Laella
sekarang ini. Kisah ini berawal pada memiliki kelebihan, yaitu kualitas Menjalani rutinitas seperti itu selama
akhir tahun 2014, ketika itu kakak jahitan dan ciri khas yang berbeda dua tahun membuat Laella berpikir
kandung Laella –demikian biasa dengan produk lain. Jumlah tenaga ulang. Anak menjadi pertimbangan
dipanggil, meminta bantuan modal kerja pun meningkat menjadi 10 orang utamanya. Setelah berdiskusi
untuk mendirikan usaha jahitan yang terdiri dari tujuh penjahit, dua dengan suami dan keluarga,
kecil-kecilan. Laella menyanggupinya orang pemotong kain dan pembuat Laella memutuskan untuk fokus
dan dengan modal 10 juta rupiah pola dan seorang untuk menyeterika mengembangkan usahanya di kota
membelikan mesin jahit untuk uap sekaligus bertugas sebagai quality Bandung. Laella kemudian meneruskan
dipergunakan oleh kakaknya dalam control (QC). usahanya dengan fokus hanya pada
berusaha. Namun spesifikasi pakaian muslim syar’i yang dijual secara
mesin jahit yang dibelikan ternyata Pada 2016-2017, Laella sempat perset, sehingga konsumen ketika
berukuran besar untuk skala konveksi. mencoba peruntungan dengan membeli produk fesyen muslim Amella
Karena mesin terlanjur dibeli, Laella merambah pasar hingga ke Jakarta. Hijab tidak perlu repot untuk mencari
pun memutuskan untuk terjun ke “Pasar Tasik” Tanah Abang yang hanya padanan dari busana yang dibeli.
usaha konveksi secara lebih serius. buka pada hari Senin dan Kamis
Laella pun merekrut tiga orang menjadi pilihannya. Saat itu busana Dalam perjalanannya, Amella Hijab
tenaga kerja, satu orang bertugas muslim sedang tren di Pasar Tanah bukannya tanpa tantangan. Pada
memotong kain dan membuat pola, Abang. Laella pun merespon dengan tahun 2017, dengan diberlakukannya
serta dua orang penjahit. memproduksi busana muslim syar’i Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
yang didesain perset. Pasar ternyata menjadi tantangan tersendiri bagi
Saat produk yang dihasilkan adalah merespon baik dan hasilnya cukup Laella. Penjualan produk-produk Amella
busana wanita konvensional, bukan menggembirakan. hijab sempat mengalami penurunan
busana muslim seperti sekarang ini. akibat banyaknya produk luar yang
Pasarnya pun masih sangat terbatas Bukan tanpa kendala, saat itu Laella masuk ke Indonesia dengan harga yang
hanya ke teman-teman, saudara, dan dan suami –yang mendukung penuh sangat murah. Namun lambat laun,
kerabat dekat saja. Ternyata produk usaha Laella, berkendara dengan konsumen dapat membedakan bahwa
yang dihasilkan Laella disambut mobil dari Bandung ke Jakarta setiap produk fesyen muslim dari luar negeri
baik, sehingga kapasitas produksi Senin dan Kamis dengan berangkat memiliki kualitas di bawah produk
ditingkatkan dan mulai ditawarkan dari Bandung pukul 11 malam dan tiba buatan lokal.

58 Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // april - juni 2019
ProfilUsaha

Setelah berhasil bertahan dari serbuat


produk-produk impor, sengitnya
persaingan di sektor fesyen muslim
menjadi tantangan tersendiri. Jawa
Barat telah lama dikenal sebagai
pemasok busana muslim. Para pelaku
usaha fesyen muslim di Jawa Barat
terus tumbuh menjamur, mulai dari
kelas bawah, menengah, maupun
atas. Laella menyikapi hal tersebut
dengan positif. Dia yakin, jika mampu
menjaga kualitas konsumen tidak
akan lari. Tak jarang ketika pasar
sedang lesu, Laella juga menerima
order dari brand fesyen muslim
ternama untuk memproduksi
beberapa bagian busana muslim.

Sejak tahun 2019 Laella membuka


gerai di Pasar Baru Square dengan
mengikuti program Berjualan Bareng
Pasar Baru Square (B2PBS), yaitu
suatu program yang mengajak para
pelaku usaha untuk berjualan di
Pasa Baru Square sebagai imbas dari
pesatnya perkembangan pasar online,
yang mengakibatkan banyaknya gerai
yang tutup di Pasar Baru Square
sepanjang tahun 2018. Padahal peluang pasarnya sangat baik. Banyak
menurut Laella, toko offline penting orang-orang Malaysia yang datang
untuk menunjukkan kemapanan ke Bandung dan berbelanja busana
usahanya guna mendapatkan muslim. Hal tersebut yang membuat
kepercayaan dari konsumen. Laella optimis untuk merambah pasar
Malaysia.
Saat ini Laella mampu memproduksi
300-400 set busana muslim syar’I Selain partisipasi pameran, Laella
dalam sebulan. Produk Amella juga beberapa kali diikutkan pada
Hijab pun telah menyebar sampai beberapa pelatihan oleh Pemerintah
ke pasar-pasar grosir hingga ke luar Provinsi Jawa Barat ataupun
kota, seperti Tasikmalaya, Solo, dan Kabupaten Bandung Barat, mulai dari
Makassar. Bahkan menurut Laella pelatihan teknis produksi, pelatihan
produknya telah merambah ke pasar untuk melakukan ekspor sampai
luar negeri melalui penjualan online. dengan pelatihan desain produk.
Namun diakui bahwa biaya logistik Dari pelatihan-pelatihan tersebut,
yang tinggi membuat produk-produk Laella banyak mendapatkan pelajaran
Amella Hijab sulit untuk bersaing di berharga untuk mengembangkan
pasar luar negeri. Laella berharap usahanya.
akan ada fasilitas dari pemerintah
untuk membuka pasar di luar Gaung Indonesia menuju kiblat fesyen
negeri melalui berbagai pameran muslim dunia 2020 sudah semakin
internasional. terasa. Laella optimistis mempu
mewujudkan hal tersebut. “Lihat saja,
Selama ini, Amella Hijab hanya pernah sekarang anak kecil aja sudah banyak
mendapatkan fasilitasi partisipasi yang menggunakan hijab, bagus-
pameran di Provinsi Jawa Barat bagus lagi hijabnya,” terang Laella.
saja. Baru pada medio 2018, Amella Dengan potensi pasar domestik yang
Hijab mendapatkan fasilitas untuk sangat besar dan daya kreatifitas
berpartisipasi pada Pameran Muslim pelaku usaha busana muslim yang
Fesyen Festival 2018 (MUFFEST sangat kaya, penulis sepakat dengan
2018). Oleh karena itu Laella sangat Laella: Indonesia lebih dari sekedar
berharap untuk mendapatkan mampu untuk menjadi kiblat fesyen
kesempatan untuk berpartisipasi pada muslim dunia pada tahun 2020.
pameran di Luar Negeri. “Malaysia itu (Angga Walesa Y)

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019 59
Standardisasi&
Teknologi

Kriteria Sistem Jaminan Halal

S
istem Jaminan Halal (SJH) halal. Kebijakan halal ini harus 3. Pelatihan dan edukasi
adalah suatu sistem ditetapkan secara tertulis Perusahaan perlu melakukan
manajemen terpadu oleh manajemen puncak dan pelatihan bagi semua personel
yang disusun, diterapkan disosialisasikan kepada seluruh yang pekerjaannya berkaitan
dan dipelihara untuk pemangku kepentingan (stake dengan implementasi SJH
mengatur bahan, proses produksi, holder) perusahaan, baik seluruh dan mungkin mempengaruhi
produk akhir, SDM, serta hal-hal karyawan di perusahaan maupun status kehalalan produk. Tujuan
lain yang berkaitan dengan proses pemasok bahan baku dan pelatihan ini adalah meningkatkan
produksi. Hal ini bertujuan untuk material lainnya yang berkaitan pemahaman karyawan tentang
menjaga kesinambungan proses dengan proses produksi. pengertian halal haram,
produksi halal sehingga produk pentingnya kehalalan suatu
yang dihasilkan dapat selalu dijamin 2. Tim manajemen halal produk, SJH, titik kritis bahan dan
kehalalannya. Penerapaan SJH Tim manajemen halal merupakan proses produksi. Pelatihan SJH
sesuai dengan dokumen HAS 23000 organisasi internal perusahaan mencakup pelatihan eksternal ke
merupakan persyaratan utama untuk yang mengelola seluruh fungsi Lembaga Sertifikasi Halal untuk
memperoleh sertifikat halal. dan aktivitas manajemen dalam Perwakilan Tim Manajemen
menghasilkan produk halal. Halal, pelatihan internal untuk
Kriteria Sistem Jaminan Halal Tim ini memiliki wewenang semua personel yang terlibat
berdasarkan HAS 23000:1 antara lain: untuk menyusun, mengelola dalam impelentasi SJH, evaluasi
dan mengevaluasi SJH dan kelulusan, serta edukasi terkait SJH
1. Kebijakan halal anggotanya terdiri dari bagian perusahaan.
Kebijakan halal berisi komitmen yang terkait dengan aktivitas
perusahaan untuk memproduksi kritis halal, seperti perwakilan 4. Bahan
produk halal secara konsisten, manajemen puncak, QA (Quality Bahan yang digunakan dalam
mencakup konsistensi dalam Assurance)/QC (Quality Control), proses produksi, baik bahan
penggunanan dan pengadaan produksi, Research & Development baku, bahan tambahan, maupun
bahan baku, bahan tambahan (R&D), purchasing, PPIC, serta bahan penolong, tidak boleh
dan bahan penolong, serta pergudangan.
konsistensi dalam proses produksi

Produk-produk berlogo halal doc. Kemenperin


60 Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka
no: 65 // April - juni 2019
Standardisasi&
Teknologi
terintegrasi dengan prosedur
sistem yang lain.

8. Kemampuan telusur
Perusahaan harus mempunyai
prosedur tertulis untuk
menjamin kemampuan telusur
produk yang disertifikasi,
sehingga dapat diketahui
asal bahan dan diproduksi di
fasilitasi produksi yang juga
memenuhi kriteria. Perlu
adanya pengaturan pencatatan
penggunaan bahan dan fasilitas
produksi, serta mempersiapkan
retained sample bahan dan
produk jadi. Bukti ketertelusuran
ini juga perlu didokumentasikan
dengan baik.

9. Penanganan produk tidak


memenuhi kriteria
Prosedur penanganan produk
yang tidak memenuhi kriteria
juga perlu disusun secara
tertulis. Jika terdapat produk
yang tidak memenuhi kriteria,
produk tersebut tidak dapat
dijual kepada konsumen. Dan
logo halal MUI Foto: Istimewa
jika terlanjur dijual, maka harus
ada prosedur penarikan produk.
berasal dari bahan haram/najis. tidak terjadi kontaminasi silang
Bahan tersebut perlu dilengkapi dengan bahan/produk yang 10. Audit internal
dengan dokumen pendukung haram/najis. Jika terdapat fasilitas Audit internal pelaksanaan SJH
seperti sertifikat halal (jika ada), produksi yang digunakan secara pada perusahaan dilakukan
spesifikasi, CoA dan dokumen bergantian untuk menghasilkan setidaknya 6 (enam) bulan
pendukung lainnya. Bahan tidak produk yang disertifikasi dan tidak sekali, dilaksanakan oleh Tim
kritis atau bahan yang dibeli disertifikasi, harus ada prosedur Auditor Halal Internal dan
secara retail tidak wajib memiliki yang menjamin tidak terjadi dibuat prosedur tertulisnya.
dokumen pendukung. kontaminasi silang. Audit dapat dilaksanakan secara
bersamaan dengan audit sistem
5. Produk 7. Prosedur tertulis aktivitas kritis yang lain, namun formulir audit
Nama produk tidak boleh Perusahaan harus mempunyai halal internal dan pelaporannya
menggunakan nama yang prosedur tertulis mengenai harus dibuat terpisah. Obyek
mengarah pada sesuatu yang pelaksanaan aktivitas kritis. pemeriksaannya adalah bukti-
diharamkan atau ibadah yang Aktivitas kritis yang dimaksud bukti pelaksanaan SJH pada
tidak sesuai dengan syariat Islam. adalah aktivitas pada setiap bagian yang terkait
Karakteristik/ profil sensori rantai produksi yang dapat implementasi SJH.
produk juga tidak boleh memiliki mempengaruhi status kehalalan
kecenderungan aroma atau rasa produk. Aktivitas tertulis dapat 11. Manajemen review
yang mengarah pada produk mencakup seleksi bahan baru, Manajemen puncak/
haram. Produk pangan eceran pembelian bahan, pemeriksaan perwakilannya harus melakukan
(retail) dengan merk yang sama bahan yang datang, formulasi kaji ulang manajemen minimal
dan beredar di Indonesia harus produk, produksi, pencucian 1 (satu) kali dalam satu tahun.
didaftarkan seluruhnya untuk fasilitas produksi dan peralatan Hal ini bertujuan untuk menilai
sertifikasi, tidak boleh hanya pendukung, penyimpanan dan efektivitas penerapan SJH.
didaftarkan sebagian saja. penanganan bahan dan produk, Hasilnya perlu disampaikan
tranportasi, sampai dengan kepada pihak yang bertanggung
6. Fasilitas produksi pemajangan (display). Prosedur jawab untuk semua aktivitas.
Fasilitas produksi harus menjamin aktivitas kritis dapat dibuat (Nur Maimunita F)

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019 61
Standardisasi&
Teknologi

Batikmark :
Jaminan Mutu dan
Perlindungan Batik
Batikmark merupakan suatu tanda yang menunjukkan identitas dan ciri batik buatan Indonesia yang terdiri
dari 3 (tga) jenis yaitu batik tulis, batik cap atau batik kombinasi sesuai Peraturan Menteri Perindustrian
No.74/M-IND/PER/9/2007 tentang “Penggunaan Batikmark ‘batik INDONESIA’ pada Batik Buatan Indonesia.

Menperin, Dirjen IKMA saat meninjau pameran batik di Plasa pameran industri doc. Kemenperin

P
enggunaan Batikmark meningkatkan apresiasi dan citra batik Untuk memperoleh sertifikat
bertujuan untuk memberikan Indonesia di masyarakat internasional penggunaan batikmark
jaminan mutu batik persyaratannya cukup mudah, yaitu:
Indonesia; melestarikan dan Memiliki Batikmark mempunyai perusahaan telah memiliki merk
melindungi produk batik manfaat memberikan kepastian terdaftar dan atau didaftarkan ke
Indonesia secara hukum dari berbagai hukum bagi produsen dan konsumen Ditjen HKI; batik yang bersangkutan
ancaman di bidang HKI maupun produk batik Indonesia terhadap memenuhi SNI (Standard Nasional
perdagangan di dalam negeri maupun keaslian dan mutu produk yang Indonesia) tentang ukuran kain,
internasional; menciptakan suatu diperdagangkan; sebagai pembeda sifat mengkerut, tahan gosok warna
bentuk identitas batik Indonesia agar antara batik buatan Indonesia dan tahan luntur warna terhadap
masyarakat dalam dan luar negeri dengan produk batik negara pencucian; batik yang bersangkutan
dapat dengan mudah mengenali lain; memudahkan konsumen memiliki ciri batik tulis, batik cap
produk batik Indonesia; mendorong mancanegara mengenal batik atau batik kombinasi tulis dan cap
peningkatan kepercayaan konsumen Indonesia; mendukung promosi batik dengan dengan acuan cara uji sesuai
terhadap mutu batik Indonesia; serta Indonesia di pasar Internasional. SNI.

62 Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019
Standardisasi&
Teknologi

Peragaan busana pada pameran batik di ruang garuda, Kemenperin doc. Kemenperin

Cara memperoleh sertifikat selanjutnya Laporan hasil uji dan


prosedurnya juga sederhana, yaitu kelengkapan administrasi dievaluasi
perusahaan batik mengajukan oleh Tim Evaluator yang ditunjuk; hasil
permohonan tertulis dilengkapi evaluasi digunakan sebagai dasar
dengan profil perusahaan kepada keputusan sertifikasi.
Balai Besar Kerajinan dan Batik
(BBKB) Yogyakarta; selanjutnya BBKB Sertifikat penggunaan Batikmark
menugaskan Petugas Pengambil diterbitkan selambat-lambatnya
Contoh (PPC) untuk melaksanakan 30 (tiga puluh) hari kerja setelah
pengambilan contoh di lokasi pengambilan contoh; BBKB
perusahaan; menunjuk laboratorium memberitahukan kepada pemohon Gambar 2. Label batikmark
penguji untuk melaksanakan tentang keputusan sertifikasi
pengujian; menyerahkan contoh penggunaan batikmark ”Batik menandatangani surat perjanjian
batik ke laboratorium yang ditunjuk INDONESIA”dengan tembusan kepada lisensi dengan BBKB.
untuk diuji dengan mengisi tanda Direktur Jenderal Industri Kecil dan
penyerahan contoh ke laboratorium Menengah (sekarang Direktur Jendral Sertifikat penggunaan Batikmark
uji. Industri Kecil, Menengah dan Aneka). “Batik INDONESIA” berlaku selama 3
(tiga) tahun dan dapat diperpanjang
Setelah selesai diuji, Laporan Hasil uji Pemohon yang memperoleh sertifikat untuk jangka waktu yang sama sesuai
(LHU) akan diserahkan kepada BBKB; penggunaan Batikmark wajib ketentuan yang berlaku.

Proses Sertifikasi Batikmark


Permohonan Pengawasan
dari industri atau
perusahaan batik

Perusahaan
Penerbitan
melengkapi dokumen
Sertifikasi

Validasi Data
Keputusan
Dokumen yang diperlukan:
Sertifikasi
1. Formulir Permohonan
2. Fotokopi KTP pemilik perusahaan
3. Fotokopi sertifikasi hak merek
4. Contoh Merek Pengambilan
Bukti Transfer/copy kuitansi Pengujian Evaluasi
Sampel
pembayaran
Gambar 1. Proses sertifikasi Batikmark

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019 63
Standardisasi&
Teknologi
Balai Besar Kerajinan dan Batik
(BBKB) melakukan pengawasan
terhadap pemohon yang
menggunakan Batikmark dan
pemohon wajib melaporkan
penggunaan Batikmark tiap semester.
Proses sertifikasi Batikmark secara
lengkap dapat dilihat pada Gambar 1.

BBKB memberikan kemudahan


kepada perusahaan untuk membuat
label Batikmark sendiri, tetapi bila
dikehendaki BBKB juga siap bila
diminta bantuan. Label Batikmark
dilakukan oleh pemohon dan wajib
direkatkan pada setiap produk batik
sebelum dipasarkan (Gambar 2).

Adalah kewajiban perusahaan


batik adalah memberikan data Proses membatik Foto: Istimewa
dan informasi yang sesungguhnya
mengenai batik yang dimohonkan
sertifikat penggunaan Batikmark; 74/M-IND/PER/9/2007, dari tahun yang akhirnya diharapkan akan
tidak boleh memindahtangankan 2008 sampai dengan tahun 2018 telah dapat meningkatkan penghargaan
hak penggunaan Batikmark yang sebanyak 300 perusahaan yang telah konsumen terhadap labelisasi
telah diperoleh kepada pihak lain; menerima sertifikasi Batikmark. Batikmark, sehingga harga jual
melaporkan jumlah batik yang batik dengan label Batikmark akan
menggunakan Batikmark per Hingga saat ini sertifikat Batikmark meningkat. selain upaya pemberian
semester yaitu setiap minggu I “Batik INDONESIA” yang tidak berlaku kemudahan bagi pengguna label
bulan Juli dan minggu I bulan Januari (kedaluwarsa) ada 181 (59,33%) Batikmark.
tahun berikutnya kepada BBKB. perusahaan, sedangkan sertifikat
Pelanggaran terhadap kewajiban yang masih berlaku 119 (39,67%) Dalam rangka peningkatan Batikmark
penggunaan Batikmark akan perusahaan, dengan Provinsi Jawa dibutuhkan langkah konkrit. Ada
dikenakan sanksi administrasi berupa Timur adalah penerap Batikmark beberapa hal yang dapat dilakukan,
pencabutan sertifikat penggunaan paling banyak, disusul Jawa Tengah; yaitu: 1) sosialisasi terus menerus;
Batikmark; sedangkan pemalsuan D.I. Yogyakarta; Jawa Barat; DKI 2) labelisasi benar-benar dilakukan
tanda Batikmark/penggunaan Jakarta, dan Kalimantan Utara. di produk/kemasan; 3) pameran
Batikmark oleh yang tidak berhak Perusahaan penerap Batikmark produk Batikmark “Batik INDONESIA”;
akan dikenakan sanksi sesuai dengan sebanyak 293 karena fasilitas dan 4) menjadi pertimbangan
peraturan perundang-undangan yang baru tujuh perusahaan secara persyaratan pengadaan pakaian
berlaku. swadana. seragam; dan 5) mengapresiasi bagi
industry, pemerintah kabupaten,
Perkembangan Batikmark Berdasarkan data tersebut kota, dan provinsi yang mendorong
“Batik INDONESIA” diatas, maka perlu diupayakan penerapan Sertifikat Batikmark
penyadaran masyarakat akan “Batik INDONESIA”. (Unit Pelayanan
Sejak diterbitkannya Peraturan pentingnya pemakaian Label Batik Informasi Publik Balai Besar
Menteri Perindustrian Nomor Indnesia/ Batikmark dimaksud Kerajinan dan Batik). (BBKK)

Batik-batik yang terpajang saat pameran doc. Kemenperin

64 Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // april - juni 2019
Standardisasi&
Teknologi

Pengawasan dan Pengendalian


Usaha Industri dan Usaha
Kawasan Industri
Secara umum,untuk pengawasan dan pengendalian usaha industri dan usaha kawasan industri
sudah memiliki aturan main jelas. Pada prakteknya pengawasan dan pengendalian usaha
industri bersifat lintas sektoral.

P
asal 117 Undang-Undang daya manusia industri sehingga Aturan main bidang industri yang
Nomor 3 Tahun 2014 tingkat kompetensinya terus mencakup kesemua hal di atas
tentang Perindustrian berkembang, 2. Pemanfaatan sumber diwujudkan dalam suatu kebijakan
mengamanahkan Menteri daya alam sehingga menjadi sumber industri, baik dalam bentuk regulasi
Perindustrian untuk daya alam industri yang terbarukan, peraturan maupun dalam bentuk
melaksanakan pengawasan dan berkelanjutan, dan tidak merusak keputusan eksekutif. Secara umum,
pengendalian terhadap usaha lingkungan. 3. Pengelolaan air dan hampir semua hal di atas sudah
industri dan usaha kawasan industri. energi bagi industri secara efisien. memiliki aturan main yang konkrit
Pengawasan dan pengendalian 4. Peningkatan daya saing industri dan jelas. Badan Pengembangan
tersebut dilakukan untuk mengetahui nasional dengan menerapkan Standar Sumber Daya Manusia Industri
pemenuhan dan kepatuhan terhadap Nasional Indonesia (SNI) dan Tingkat sudah mengeluarkan sejumlah
peraturan di bidang perindustrian Kandungan Dalam Negeri (TKDN). peraturan dan pedoman teknis serta
yang dilaksanakan oleh perusahaan 5. Ketersediaan data industri dan fasilitas kepada perusahaan industri
industri dan perusahaan kawasan data kawasan industri termutakhir. dalam upaya memberdayakan
industri. 6. Standar Industri Hijau dan Standar sumber daya manusia industrinya.
Kawasan Industri 7. Perizinan industri Salah satu strateginya adalah
Pemenuhan dan kepatuhan oleh dan perizinan kawasan industri, dan dengan melaksanakan link-and-
perusahaan tersebut paling sedikit 8. Keamanan dan keselamatan dalam match antara dunia industri dan
meliputi: 1. Pemberdayaan sumber proses industri secara keseluruhan. dunia pendidikan.

Tujuan dari P3DN Kemenperin doc. Kemenperin

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019 65
Standardisasi&
Teknologi

Infografis dari peluang dan potensi tingkat komponen dalam negeri doc. Kemenperin

Untuk meningkatkan daya saing sendiri, penyimpanan hasil industri, industri ini. Secara garis besar
industri nasional, Pusat Standardisasi sampai dengan pengangkutannya. pembinaan semua industri dilakukan
Industri (Pustan), Pusat Standar oleh sektor (oleh direktorat terkait).
Industri Hijau, dan Pusat P3DN telah Pertanyaan besarnya adalah siapa Sektor yang mengeluarkan regulasi
dan akan mengeluarkan sejumlah yang memastikan bahwa semua dan aturan main di industri binaannya
regulasi terkait penerapan SNI, aturan yang dikeluarkan oleh juga seyogyanya melakukan
Standar Industri Hijau, dan TKDN pemerintah yang dalam hal ini evaluasi dan monitoring terhadap
agar produk industri dalam negeri adalah Kementerian Perindustrian implementasi regulasi dimaksud di
kredibel dan dapat diandalkan di mata dipatuhi oleh pengusaha industri dan lapangan.
konsumennya. Dalam hal kemudahan pengusaha kawasan industri? dalam
berusaha, perizinan usaha dan usaha Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 Namun untuk pengawasan dan
kawasan industri dilakukan melalui tentang Perindustrian Pasal 117 ayat pengendalian usaha industri,
aplikasi Online-Single Submission (OSS) (5) disebutkan bahwa pengawasan pada prakteknya bersifat lintas
yang terintegrasi dengan aplikasi dan pengendalian usaha industri sektoral. Lintas sektoral baik dari sisi
Sistem Informasi Industri Nasional dilakukan oleh unit kerja di bawah industrinya seperti adanya keterkaitan
(SIINAS). Menteri, Pemerintah Daerah, dan industri hulu-antara-hilir yang dibina
lembaga terakreditasi yang ditunjuk oleh direktorat berbeda, maupun dari
Kebijakan industri terkait oleh Menteri. (tidak ada pertentangan sisi kewenangannya dengan lembaga/
kemutakhiran data industri dan data antara bunyi Pasal 117 dan Pasal 118, kementerian lainnya dan dengan
kawasan industri dikeluarkan oleh jadi jangan pakai kata “sedangkan”). pemerintah daerah. Lebih jauh lagi,
Pusat Data dan Informasi yang harus Diterangkan lebih lanjut dalam Pasal di Kementerian Perindustrian itu
dilaksanakan oleh setiap perusahan 118, apabila dalam pelaksanaan sendiri setidaknya ada 3 (tiga) satker
industri dan kawasan industri pengawasan dan pengendalian usaha pengawasan dan pengendalian
agar memberikan data-data yang industri terkait SNI ditemukan dugaan (wasdal) yakni: satker wasdal P3DN
dibutuhkan oleh para pemangku tindak pidana, maka pejabat atau di Pusat P3DN, satker wasdal industri
kepentingan. Setiap direktorat lembaga dimaksud dapat melapor hijau di Pusat Standar Industri Hijau,
jenderal di semua sektor industri kepada Penyidik Pegawai Negeri Sipil dan satker wasdal SNI di Pustan SNI.
mengeluarkan sejumlah pedoman (PPNS).
teknis, standar, dan prosedur untuk Selain itu juga ada beberapa
menjamin keselamatan dan keamanan Untuk itu, kita harus clean-and-clear satker yang mendapatkan mandat
proses industri; mulai dari standar soal pengawasan dan pengendalian untuk melakukan pengawasan
alat industri, proses industri itu usaha industri dan usaha kawasan dan pengendalian, namun tidak

66 Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019
Standardisasi&
Teknologi
memiliki unit wasdalnya. Seperti Khusus untuk SNI, semua kewenangan Pengawasan dan pengendalian
Direktorat Perwilayahan Industri pengawasan dan pengendalian ada usaha industri dilaksanakan secara
yang bertanggungjawab dalam pada Pustan. Pustan juga menjadi periodik dan secara insidentil. Secara
pengawasan penerapan standar koordinator dalam hal manajemen periodik maksudnya adalah pada
kawasan industri dan Pusdatin Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) setiap 6 (enam) bulan sekali, semua
Industri yang memiliki amanah di Kementerian Perindustrian. perusahaan industri dan perusahaan
untuk memastikan bahwa setiap Koordinator wasdal usaha industri kawasan industri akan dilakukan
perusahaan industri dan perusahaan di sini lebih pada perumusan, audit terkait 8 (delapan) kriteria:
kawasan industri memberikan data pelaksanaan, dan evaluasi kebijakan 1. Bagaimana upaya perusahaan
termutakhir bagi para pemangku wasdal usaha industri sesuai dengan dalam memberdayakan sumber daya
kepentingan. Pasal 534 Permenperin Nomor 35 manusia industrinya, 2. Bagaimana
Tahun 2018 tentang Organisasi dan implementasi SNI dan TKDN di
Berdasarkan pada kondisi di atas, Tata Kerja Kementerian Perindustrian. perusahaan tersebut 3. Bagaimana
maka diperlukan koordinator Bentuk konkritnya adalah membuat pemanfaatan sumber daya alam yang
pengawasan dan pengendalian aturan main Tata Cara/Pedoman tidak merusak lingkungan dan tidak
usaha industri. Sub Direktorat Teknis Pengawasan dan Pengendalian berdampak negatif bagi masyarakat
Pengawasan dan Pengendalian Usaha Industri dan Usaha Kawasan 3. Apakah perusahaan tersebut sudah
Usaha Industri, Direktorat Jenderal Industri. Dalam tata cara wasdal memberikan data industri / kawasan
Ketahanan, Perwilayahan, dan tersebut akan dijelaskan terkait industri paling up-to-date kepada
Akses Industri Internasional (KPAII) norma, standar, prosedur, dan kriteria Kementerian Perindustrian, sehingga
dibentuk berdasarkan Peraturan pengawasan dan pengendalian dapat menjadi bahan untuk membuat
Menteri Perindustrian Nomor 35 usaha industri yang dapat menjadi keputusan strategis. 4. Apakah izin
Tahun 2018 tentang Organisasi dan acuan bagi sektor pembina industri, usaha industri/kawasan industri nya
Tata Kerja Kementerian Perindustrian pemerintah daerah, semua satker masih berlaku. 5. Apakah perusahaan
dengan tujuan untuk menjadi dirigen wasdal di Kemenperin, dan lembaga industri tersebut menerapkan
pengawasan dan pengendalian usaha terakreditasi yang ditunjuk Menteri standar industri hijau secara benar
industri. Perlu diketahui bahwa dalam melakukan pengawasan dan 6. Apakah kawasan industri sesuai
menjadi koordinator tidak sama pengendalian usaha industri. Apabila dengan standar kawasan industri,
dengan mengambil alih kewenangan. pengawasan dan pengendalian karena banyak sekali suatu kawasan
Kewenangan pembinaan sektor bersifat lintas sektoral atau lintas K/L kosong mengklaim sebagai kawasan
industri akan selalu berada di maka koordinasinya melalui satker industri. 7. Apakah pengelolaan
direktorat teknis. wasdal usaha industri. energi dan air bagi industri cukup

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019 67
Standardisasi&
Teknologi
efisien di perusahaan tersebut, dan 8. Apakah keamanan dan
keselamatan proses industrinya sesuai dengan spesifikasi/
standar minimal yang dikeluarkan oleh Kementerian

IKM di
Perindustrian.

Pengawasan dan pengendalian usaha industri dilaksanakan


secara insidentil, maksudnya adalah audit kepada perusahaan

Kawasan
industri/perusahaan kawasan industri dilakukan di luar
jadwal periodik apabila ada indikasi awal terkait pelanggaran
terhadap aturan yang berlaku. Indikasi awal dapat berasal
dari pengaduan masyarakat, atau dari hasil investigasi di

Industri
level perdagangan. Seperti contoh, jika ditemukan kasus
alkohol oplosan di pasar, maka dapat dilakukan audit di sektor
hulunya atau sektor industrinya. Pada saat pengawasan dan
pengendalian usaha industri yang bersifat periodik, satker
wasdal usaha industri akan selalu melibatkan sektor pembina,

P
pemerintah daerah, satker wasdal lainnya, dan lembaga
terakreditasi yang ditunjuk oleh Menteri Perindustrian. engembangan industri kecil dan menengah
Bila diperlukan dapat mengikutsertakan kementerian atau tak hanya dilakukan di sentra-sentra industri
lembaga lainnya seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan, yang ada di setiap provinsi. Direktorat Jenderal
Kementerian Kesehatan, dan Ditjen Bea Cukai, maka satker Industri Kecil, Menengah dan Aneka (Ditjen IKMA)
wasdal usaha industri yang akan berkoordinasi dengan K/L juga mendorong agar IKM dapat beroperasi di
tersebut atas nama Kementerian Perindustrian. kawasan industri yang memproduksi bahan baku
bagi industri kecil.
Pada saat ini, Subdit Pengawasan dan Pengendalian Usaha,
Direktorat Ketahanan dan Iklim Usaha Industri tengah Keberadaan sentra IKM di kawasan industri
menyusun draft Peraturan Menteri Perindustrian Tentang Tata merupakan amanat dari Peraturan Pemerintah (PP)
Cara Pengawasan dan Pengendalian Usaha Industri. Dalam Nomor 142 Tahun 2015 tentang Kawasan Industri.
draft dimaksud akan ditetapkan NSPK dan SOP pengawasan Pada pasal 7 beleid tersebut, disebutkan KI yang
dan pengendalian usaha industri sampai ke level cukup diperuntukkan bagi IKM dapat dibangun dengan
detail, seperti; format surat pemberitahuan pengawasan dan luas lahan paling sedikit 5 (lima) hektare dalam
pengendalian kepada perusahaan industri/kawasan industri,
satu hamparan. Pada pasal 34, disebutkan bahwa
nota dinas koordinasi internal, bentuk surat koordinasi dengan
kawasan industri wajib menyediakan lahan bagi
pemerintah daerah, mekanisme pendelegasian kewenangan
kegiatan IKM.
pengawasan dan pengendalian usaha industri kepada lembaga
terakreditasi yang ditunjuk Menteri Perindustrian dan kepada
pemerintah daerah, dan lain sebagainya. Hal yang penting IKM yang akan berada di lingkungan kawasan
yang perlu diketahui adalah bahwa dalam draft permenperin industri, tentunya diseleksi sesuai kebutuhan
dimaksud juga membahas tekait kriteria personil para dan kesesuaian produk yang dihasilkan. Seperti
pengawas usaha industri. diungkapkan oleh Dirjen IKMA Kemenperin Gati
Wibawaningsih, pemerintah akan merekrut IKM
Sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang untuk dapat membangun sentra di kawasan
Kepolisian bahwa setiap personil pengawas yang berstatus industri dengan terlebih dahulu mencocokkan jenis
Aparat Sipil Negara (ASN) harus memiliki sertifikat sebagai industrinya dengan bahan baku yang diproduksi di
Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). Dengan adanya kawasan tersebut. Kendati demikian, dia mengaku
ketentuan tersebut, setiap pegawai di satker wasdal usaha pemerintah tidak memaksa IKM jika mereka tidak
industri, satker wasdal TKDN, dan satker wasdal Industri bersedia masuk ke kawasan industri.
Hijau, serta pegawai yang ditunjuk oleh sektor binaan untuk
melakukan pengawasan dan pengendalian harus menyiapkan Di kawan industri ini diharapkan IKM akan
diri untuk mendapatkan pelatihan PPNS dan lulus bersertifikat melakukan kerja sama dengan industri besar. Gati
PPNS. berharap IKM yang berada di kawasan industri akan
menyerap produk bahan baku dari industri besar.
Penting untuk diketahui bahwa alur kerja unit kerja Seperti industri kimia di kawasan industri produknya
pengawasan dan pengendalian usaha industri harus berangkat
diserap IKM. Seperti produk-produk plastik spesifik
dari suatu norma. Dengan demikian kebijakan-kebijakan
sejenis polybag dan plastik untuk laundry.
industri yang dirumuskan oleh sektor/direktorat teknis dan
ditetapkan menjadi suatu aturan yang harus dipatuhi oleh
Ditjen IKM Kementerian Perindustrian juga
perusahaan industri atau perusahaan kawasan industri adalah
landasan utama bagi unit kerja wasdal usaha industri dalam melakukan negosiasi dengan kawasan-kawasan
bekerja. Unit kerja wasdal usaha industri tidak menerbitkan industri agar dapat menekan biaya bulanan yang
aturan teknis, tapi melakukan pengawasan dan pengendalian harus dibayarkan IKM jika mereka membangun sentra
agar aturan teknis tersebut dipatuhi oleh perusahaan. di kawasan industri. (Jay)
(Andriyana Tresnawan)

68 Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019
PeluangUsaha

Brownis Renyah
yang Mendunia
Terobosan baru yang berbeda menghasilkan brownis kering. Ketekunan dan
tekad yang kuat Chitra menghasilkan brownis renyah yang banyak disukai.
Produk dari Bogor ini sudah masuk ke Qatar dan Jerman.


Brownis Renyah adalah cara Usaha ini dimulai pada Maret disukai banyak orang, ia pun berpikir
berbeda menikmati brownis. 2017. Awalnya wanita kelahiran untuk mencari terobosan baru yang
Kalau biasanya brownis Bandung, 23 Juni 1974 ini menjual berbeda dengan yang lain dan mudah
dalam bentuk basah, tetapi dan memproduksi kue-kue basah dikirimkan ke luar Bogor. Akhirnya, ia
brownis renyah ini berbeda,” dan dessert. Tetapi karena pasarnya mendapatkan ide untuk memproduksi
ujar Chitra Juniasyahri. Pemilik IKM ke Jakarta dan Bandung, ia merasa brownis kering. ”Dulu di New York anak
Brownis Renyah asal kota hujan kesulitan mengirimkan hasil saya sering mengonsumsi brownis
Bogor. Brownis Renyah ini bukan bolu produksinya tersebut. Chitra juga kering, dan itu menjadi sebuah ide
yang dikeringkan, tetapi bentuknya mengalami kendala tekstur kue yang awal saya membangun bisnis brownis,”
seperti biskuit atau crackers yang selalu berubah saat di kirim ke tuturnya.
sangat renyah dan enak. Brownis pembeli.
Renyah juga bisa dibawa Meskipun awalnya Chitra tidak tahu
ke mana-mana karena Oleh karena itulah Chitra resep dan cara membuat brownis
dikemas dengan pouch mencari ide lain untuk kering tersebut, dengan tekadnya,
yang sederhana dan produk yang dijualnya, dia ia mulai mencari tahu dan membuat
ringan. mencari produk yang sendiri. Ia pun rajin mencari di internet
bisa tahan lama dan dan yang ia temukan rata-rata adalah
jangkauanya lebih resep brownis berbentuk bolu.
mudah serta Kemudian mencari metode lain dengan
resep yang dibuat sendiri agar menjadi
brownis yang renyah.

Ketekunan dan tekad yang


besar untuk sukses dalam
bisnis ini akhirnya membuat
Chitra berhasil menemukan
metode tepat untuk membuat
brownis kering. Pada 18 Maret
2017, Chitra mulai membangun
dan meresmikan bisnisnya dengan
brand Baked by Chitra dan nama
produk Brownis Renyah. Chitra
membuat dua jenis pilihan produk,
yaitu 100 gram dengan harga Rp35.000
dan 44 gram dengan harga Rp17.500.

Dalam segi kemasan, Chitra juga


melakukan inovasi baru dengan
menggunakan standing pouch.
“Biasanya orang orang yang berjualan
kue kering pasti menggunakan
toples sebagai kemasannya, saya cari
Kemasan brownies renyah yang berbeda dan lebih menarik,”
Foto: Istimewa ungkapnya.

70 Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019
PeluangUsaha

Chitra menjelaskan. di Bogor kala bentuk cracker yang tipis dengan


itu belum ada produk sejenis yang masa kadaluarsa yang jauh lebih lama
menggunakan standing pouch, ternyata diterima dengan baik oleh
Menurutnya, dengan menggunakan pasar.
standing pouch, produknya bisa lebih
simple dan praktis bisa di bawa Pemasaran Brownis Renyah pun
kemana mana. sudah menjangkau seluruh Indonesia,
bahkan New York, Jerman, Thailand,
Idenya untuk berinovasi dalam Qatar, dan lain-lain. Penjualan
kemasan diperoleh pada saat dilakukan di media sosial seperti
Chitra ikut pelatihan kemasan Facebook, Instagram, pameran, bazar,
yang diselenggarakan oleh Dinas dan di berbagai toko kue di Bogor dan
Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandung. Chitra juga memasarkan
Bogor. “Di sana saya belajar secara produknya lewat e-comercee blibli.
mandalam tentang kemasan, yang com dan berhasil menjadi produk
mengajarkan juga langsung pelaku terlaris di sana. Selain itu, Chitra juga
usaha jadi di sana kita juga diajari membuka kelas mendekorasi dan
berbagai tips dan trik dalam berjualan baking kue. “Kekuatan dari produk ini Chitra, owner dari Brownies Renyah
Foto: Istimewa
dan kemasan. Selain itu saya juga adalah rasa coklatnya yang lebih kuat.
diberi pendampingan selama enam Rasa manis yang pas dengan ketipisan
bulan untuk perizinannya,” jelasnya. yang berbeda membuat Brownis sesama orang Indonesia. ”Ketika
Renyah tetap menjadi pilihan,” ungkap di New York banyak teman yang
Di bulan Agustus 2017 Chitra Chitra. meminta membuat dan mendekorasi
mengikuti program pelatihan kue untuk acara penting mereka. Saya
wirausaha industri baru dari Kesuksesan dari Brownis Renyah saat sangat senang karena ternyata saya
Kementerian Perindustrian selama 18 ini didapat dengan cara yang tidak mampu dan menemukan passion saya
hari. “Saya di karantina dan diajarkan mudah di awal perintisan usahanya. dalam membuat kue,” tutur Chitra.
membuat sistem bagaimana cara Awalnya, Chitra mengaku keluar
ketika saya tidak ada, usaha saya dari kantornya di Jakarta, karena Membuat orang senang memakan apa
tetap berjalan,”ujarnya. mengikuti suaminya yang seorang yang dia buat Itu lah yang membuat
diplomat untuk dinas di luar negeri. citra yakin dan focus untuk membuat
Hingga saat ini, produksi dilakukan Ketika kembali ke Indonesia, Chitra usaha kue. “Kue selalu hadir di
setiap hari dengan kapasitas mulai berpikir untuk membangun saat orang merayakan sesuatu dan
produksinya mencapai 180 pouch bisnis. Padahal, saat itu ia belum tahu membuat orang bahagia”tuturnya.
per hari dengan dibantu oleh empat bisnis apa yang akan dikembangkan.
orang karyawan, dua SPG, dan Sayang, niatannya harus tertunda Hingga saat ini, Chitra sering di
seorang pengemudi. Brownis dengan karena kembali mengikuti suami dinas minta untuk menjadi narasumber
ke New York selama empat tahun. di berbagai pelatihan dan workshop
yang diselenggarakan oleh berbagai
Di Wilton, New York, ia mengambil kementerian. Terakhir, Chitra juga
kursus decorating cake lantaran menjadi narasumber sebagai IKM
passion-nya membuat kua begitu Champion dalam acara e-smart IKM
kental. Karena keahliannya itu pula, “IKM Go Digital” di Bogor.
Chitra juga berusaha mengidentikan
dirinya dengan kue, membuat Chitra selalu bersyukur dari awal
berbagai macam jenis kue serta me- rintisan usahanya sampai sekarang
review kue di toko-toko kue terkenal selalu mendapatkan fasilitas yang
di New York, setiap kegiatan itu sangat bermanfaat dari pemerintah,
selalu di-posting di akun sosial media mulai dari pendampingan, pelatihan
miliknya. Bahkan, pemasaran, fasilitasi merk dan
Chitra sempat ditawari kemasan, pendaftaran HKI, hingga
menjadi instruktur tetapi booth gratis di berbagai pameran di
tidak diambil karena Indonesia. “Berbagai fasilitas tersebut
permasalahan izin. sangat memudahkan saya dalam
membangun usaha ini, mengikuti
Kendati begitu, Chitra berbagai pameran besar di Indonesia
tetap mengajari juga membuat saya mendapat banyak
teman-temannya sekali pengalaman dan teman baru
membuat cake sesama IKM,” katanya. (Rivan Malik K)

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019 71
PeluangUsaha

Rendang Ready to Eat


Orang bijak berkata “yang kekal di dunia ini hanyalah perubahan”. Hanya yang dapat berinovasi
mengikuti perubahan itu yang dapat bertahan. Tak kecuali tren dalam mengkonsumsi makanan.
Makanan siap saji atau siap makan menjadi pilihan praktis di tengah kesibukan yang ada.

J
ika dulu saat momen konsumen terhadap produk rendang baku racikan bumbu yang pas, cara
menyambut hari raya, para ibu terutama pada bulan puasa dan pemasakan yang benar, dan kemasan
sudah sangat sibuk memasak hari raya. Bahkan restoran ini juga yang sesuai akhirnya Amril dapat
panganan khas Nusantara. kebaniiran permintaan untuk bekal memproduksi rendang kemasan
Saat ini para ibu milenial lebih perjalanan ke luar negeri khususnya yang umur simpannya mencapai
memilih santapan yang siap makan ketika musim haji. Walaupun rendang 459 hari. Berkat inovasi tersebut
(ready to eat food). Gaya hidup milenial merupakan kuliner yang cukup tahan maka pada tahun 2011, Amril sukses
yang dinamis menyebabkan generasi lama dibandingkan jenis masakan mendiversifikasi model bisnisnya
ini gemar mengonsumsi makanan lainnya, akan tetapi kendala umur yang semula hanya di bidang
yang penyajiannya praktis, mudah, simpan tetap menjadi masalah ketika restoran menjadi industri olahan
dan cepat. produk ini akan dibawa sebagai bekal pangan. Dengan merek Rendang
travelling. Restu Mande, Amril menjadi pelopor
Kemampuan belanja kaum muda ini rendang kemasan vacuum pertama di
lebih besar dibandingkan generasi Pada tahun 2010, Amril mencoba Indonesia.
yang lebih tua dan jumlah mereka saat bereksperimen menciptakan
ini mendominasi Indonesia.Tentunya rendang yang memiliki shelf life inovasi berkelanjutan
dengan kemampuan belanja yang yang cukup lama. Bermula dari Menyelaraskan dengan permintaan
besar, tren konsumsi milenial akan keikutsertaan pada pelatihan pasar, pada tahun 2014, tidak hanya
mempengaruhi permintaan di masa kemasan yang difasilitasi dinas rendang, IKM ini juga membuat
depan. perindustrian setempat, sang pemilik berbagai macam varian bumbu
memperoleh pengetahuan tentang masakan Padang antara lain: bumbu
Berawal dari rumah makan di cara memperpanjang umur simpan bumbu rendang, bumbu gulai, bumbu
Bandung yang didirikan pada 2004, melalui pemilihan kemasan yang asam padeh, bumbu bakar, dan lain-
Amril dan Nenden, sang pemilik, baik dan benar. Setelah sekitar satu lain. Jenis rendang yang diproduksi
sering kali menerima permintaan tahun mencoba komposisi bahan pun semakin variatif, tidak hanya

72 Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019
PeluangUsaha

Produk olahan dendeng balado Foto: Istimewa

menggunakan sapi sebagai sumber keamanan pangan, IKM ini juga telah
protein, IKM ini juga mengolah tuna, memenuhi kriteria sertifikasi mutu
paru, cumi, limpa bahkan jengkol dan lain seperti halal, standar manajemen
petai. Inovasi terus menerus sesuai mutu ISO 9001: 2008, dan sistem
target pasar merupakan resep utama barcode untuk memudahkan
bisnis Restu Mande dapat bertahan penelusuran. Berbagai hal ini
bahkan semakin berkembang. dilakukan untuk mewujudkan visi
Restu Mande untuk mempromosikan
Untuk meningkatkan daya saing, sumber bahan pangan lokal yang
IKM ini juga terus berbenah diri inovatif dan berkualitas.
terutama dalam hal mutu produk dan
standar. Saat ini tuntutan konsumen go global
terhadap standar mutu produk kian Dengan karyawan berjumlah 15
tinggi termasuk dalam hal keamanan orang dan kapasitas produksi 20.000
pangan. Salah satu usaha dalam kemasan/ bulan, Restu Mande
meningkatkan kualitas hasil produk meraih omzet sekitar 200 juta.
IKM adalah dengan cara penerapan Memasarkan rendang bisa dibilang
Good Manufacturing Practices (GMP). “mudah-mudah-sulit”. Adanya pooling
GMP merupakan pedoman dasar yang CNN yang menjadikan rendang Dalam hal pemasaran, rendang
harus diterapkan perusahaan selama sebagai makanan terlezat nomor vacuum ini dipasarkan melalui
memproduksi makanan agar aman, satu di dunia tentunya membantu metode online dan offline. Nenden
bermutu, dan layak dikonsumsi. promosi kuliner Nusantara yang memasarkan rendang melalui media
satu ini. Selain dari cita rasa produk, sosial dan market place. Sedangkan
Pada tahun 2015, Restu Mande berbagai sertifikasi standar mutu secara konvensional, rendang ini
mendapat fasilitasi bimbingan yang ada membuat rendang Restu dapat dibeli di berbagai retail modern
dan sertifikasi Good Manufacturing Mande berdaya saing tinggi. Hal di Jakarta dan Jawa Barat. Produk
Practices oleh Ditjen IKMA ini terbukti dari berbagai macam Restu Mande sendiri telah go global
Kementerian Perindustrian. penghargaan yang telah didapat dan dieskpor ke beberapa negara
Selanjutnya untuk meningkatkan dari berbagai instansi seperti antara lain: Australia, Timur Tengah,
standar mutu, Restu Mande saat ini Pangan Award dari Kementerian dan Papua Nugini. Ekspor ke Australia
sedang dalam proses mendapatkan Perdagangan, food start-up dari berupa bumbu-bumbu masakan
sertifikasi Hazard Analysis Cirtical Bekraf, dan pengakuan dari instansi Padang merupakan ekspor rutin Restu
Control Point (HACCP). Selain sertifikasi lainnya. Mande. (Ratih P)

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019 73
SerbaSerbi

doc. elita kerudung

Gaya Fesyen Hijab


ala Millenials
B
Penggunaan hijab saat ini tidak ukan hanya di Indonesia Indonesia juga merupakan mayoritas
hanya di dominasi oleh orang tetapi tren penggunaan populasinya beragama muslim,
hijab kian meningkat di sehingga tak ayal bahwa fesyen hijab
dewasa. Generasi muda atau yang seluruh dunia yang diiringi menjadi pasar yang menggiurkan.
dikenal dengan millenials mulai dengan meningkatnya jumlah
menyadari kewajibannya sebagai populasi umat Islam. Pandangan kian Fenomena lainnya adalah berkaitan
seorang muslim untuk menutup berubah berjalannya waktu, dimana dengan halal, karena bagi umat
kewajiban umat muslim dalam aturan muslim halal menjadi aspek yang
aurat dengan berhijab. Hijab anak
agama  dan gaya hidup di zaman sangat penting tentunya ia akan
muda juga dipengaruhi oleh tren modern ini tetap dapat berjalan memilih segala jenis produk apapun,
busana muslim yang modis. beriringan. baik makanan, minuman hingga
pakaian dari material yang aman
Pesatnya perubahan tren gaya dan halal. Fenomena tersebut
hidup menjadikan peluang bagi secara otomatis akan membuat para
para pebisnis untuk menjual produk produsen turut mempromosikan gaya
busana dan hijab dengan menjangkau hidup ala para muslim yang selalu
kebutuhan pasar. Kita tahu bahwa mengedepankan aspek kehalalan.

74 Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019
SerbaSerbi

gaya modest wear Dengan melihat pasar global yang menggunakan hijab. Kreatifnya anak
positif menerima konsep modesty muda tampak ketika memanfaatkan
Adapun tren penggunaan hijab ini, tentunya menjadi peluang bagi media sosial, tren yang berkembang
diberbagai negara membawa dampak fesyen desainer dan produsen mode dan kehidupannya yang tentunya
berkembangnya satu tren yang untuk menjajaki produknya. Tren ini memberikan pengaruh positif.
dikenal dengann gaya “modest wear” juga sangat memiliki potensi besar
atau dikenal juga dengan istilah untuk berkembang di Indonesia. Tidak Rasanya memang kalau kita lihat
konsep modesty. Konsep busana hanya perancang busana kenamaan saat ini, brand besar maupun dari
ini sebenarnya mengarah kepada atau perusahaan besar saja, kini para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM)
jenis pakaian yang tertutup atau pelaku industri kecil menengah dan memasarkan produk fesyennya
lebih menjaga lekuk tubuh yang aneka juga turut memenuhi pasar di dengan memanfaatkan influencer
tidak tampak maupun baju yang Indonesia untuk bersaing merebut yang didominasi anak muda untuk
menerawang. Konsep modesty tentu hati pangsa pasar. menarik minat pasar. Kemajuan
bukan saja tersegmen untuk kaum teknologi menjadi salah satu motor
muslim saja, akan tetapi diberbagai penggunaan hijab di kalangan anak
negara, tren ini berkembang dan muda, dimana dipengaruhi besar oleh
mulai diminati dari berbagai kalangan, sosial media. Ada berbagai referensi
suku, dan ras. Tentunya modest berhijab yang bisa dicari oleh para
wear dinilai dapat menunjukkan muslimah dan tentunya generasi
sisi berpakaian sopan tanpa muda memanfaatkan kembali media
memperlihatkan bagian tubuh yang sosial untuk kerap kali menunjukkan
dianggap sensual. penggunaan hijab yang digunakan,
atau yang dikenal juga dengan istilah
Outfit Of The Day (OOTD).

influencer dan tren


berhijab

Para pelaku industri fesyen ini juga


diuntungkan dengan para influencer,
pelaku entertain atau public figur yang
juga turut berhijrah menggunakan
fesyen modest wear tersebut yang
kemudian turut diikuti oleh para
millenials yang menjadi idolanya.
Tentunya hal tersebut cukup
menginspirasi kaum muslimah dan
generasi muda di Indonesia yang
mulai banyak menggunakan hijab,
dan tentunya membuat konsumsi
pembelian fesyen hijab terus
meningkat. gaya hijab millenials

Fenomena ini yang kemudian menjadi Model fesyen hijab bagi kalangan
satu tren positif bagi industri fesyen muda saat ini begitu bervariatif dan
muslim atau bisa kita katakana modern. Mulai dari gaya feminine
gaya modest wear. Daya beli yang pastel, simple minimalist, street
begitu besar oleh generasi muda ini wear, eclectic/edgy chic, hingga hijab
memperluas segmen pasar industris syar’í yang membuat tampilan gaya
fesyen muslim khususnya di tanah air. hijabers muda tetap terlihat elegan
Bahkan para muslimah dari generasi dan modis. Sebagai gambaran dari
muda ini kemudian ada yang mampu berbagai gaya tersebut, berikut sedikit
menjadi influencer dan menjadi penjelasannya yang mungkin bisa
sorotan dari gaya berbusananya ditiru.

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019 75
SerbaSerbi

segi empat yang mudah di aplikasikan eclectic/edgy chic


dan dengan dilengkapi kaos panjang
dan celana jeans ataupun celana Para anak millenials juga dinilai cukup
chino. berani dalam memadu padankan
warna hingga gaya sehingga berkesan
anti mainstream. Gaya eclectic/edgy
chic sebenarnya mencampurkan satu
gaya dengan gaya lainnya dari tren
yang berbeda, hasil inovasi dan
kreativitas yang menggunakan. Para
desainer di Indonesia juga sudah
banyak yang menghasilkan karya
mode seperti ini, seperti desain karya
Rani Hatta yang pernah menampilkan
gaya swag kekinian.

feminine pastel

Gaya ini masih menjadi favorit di


tahun 2019 bagi kalangan muda.
Padu padan dari head to toe yang di
dominasi warna-warna soft seperti street wear
pink, coklat, biru muda dan warna
nude menjadikan para hijabers Untuk gaya yang satu ini juga terbilang
penggemar style ini menonjolkan hampir mirip dengan gaya simple
sisi feminin. Biasanya gaya ini yaitu minimalist, dimana street wear atau
memadukan pashmina, tunic dan rok/ yang dikenal juga dengan sporty
celana bahan yang menonjolkan sisi style ini kerap kali menggunakan
elegan. warna-warna monocrom. Selain itu
ada berbagai paduan pakaian yang
dapat digunakan, seperti hijab instan
dengan denim, bahan denim dan kaus
dan tentunya yang tidak terlewatkan syar ‘í
yaitu sneakers sebagai satu statement
dalam style ini. Siapa bilang penggunaan syar’í hanya
untuk para generasi usia menengah
atas? Nyatanya di tahun 2019, gaya ini
semakin banyak digandrungi. Bukan
hanya mengikuti syariat islam, tetapi
gaya yang satu ini juga mampu tampil
modis dengan sentuhan yang lebih
tertutup. Ada sederet selebgram
yang tetap terlihat modis dan tampak
anggun dengan gaya hijab yang
menutupi dada ini, seperti gaya
berhijab oleh remaja Bella Almira
ataupun public figure dan desainer
seperti Zaskia Sungkar.

Melihat tren fesyen muslim yang


simple minimalist kian berkembang, serta minat dan
kebutuhan pasar yang besar akan
Gaya ini terbilang mudah ditiru dan industri ini, menjadi peluang bagi
masih menjadi fesyen mainstream Indonesia untuk merajahi fesyen
bagi kalangan hijabers remaja. muslim dunia dengan produk-produk
Dengan padu padan yang sederhana lokal desainer Indonesia. Terlebih di era
namun tetap memberikan kesan digital saat ini dapat mengoptimalkan
stylish. Adapun gaya ini biasa Indonesia menjadi kiblat fesyen muslim
memadukan hijab instan atau hijab dunia. (Iga Mayang R)

76 Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019
SerbaSerbi

doc. vanilla hijab

Pasar Bisa Diciptakan


Sederet merk fesyen muslim lokal mendapatkan tempat khusus di hati masyarakat Indonesia. Pemasaran
online makin banyak digunakan oleh IKM fesyen muslim. Kualitas produk harus terus ditingkatkan.

S
ebut saja Vanilla Hijab, juta orang, naik 10,12% dari tahun
Wearing Klamby. dan sebelumnya.
Mayoutfit. Koleksi yang
diluncurkan via daring Bila dilihat dari kontribusi
(website, e-commerce/// pengguna per wilayah, pulau Jawa
marketplace ataupun media sosial) menempati posisi tertinggi dengan
untuk momen lebaran lalu terjual 55% pengguna yang disusul oleh
habis hanya dalam hitungan menit. pulau Sumatera (21%), Sulawesi-
Hal tersebut tidak mengherankan Maluku-Papua (10%), Kalimantan
lantaran merek yang telah (9%), dan Bali-Nusa Tenggara
dikenal masyarakat luas itu dapat (5%). Persebaran tersebut dapat
menyuguhkan produk dengan desain memberikan gambaran bahwa
dan motif yang menarik, dan dijual semakin luas masyarakat Indonesia
dengan harga yang bersahabat. yang melek teknologi dan informasi,
sehingga kesempatan terbuka
Konsumsi fesyen muslim semakin lebar bagi IKM fesyen muslim
meningkat dari waktu ke waktu seiring
dengan kebutuhan serta keinginan
masyarakat untuk tampil modis. Media online
Dari The State of The Global Islamic
Economy Report 2018/2019 diketahui Teknologi informasi dan komunikasi
bahwa penjualan fesyen muslim di nyatanya mendatangkan berbagai
dunia pada tahun 2017 mencapai kemudahan bagi setiap orang, tidak
USD 270 milyar, dan diprediksi akan terlepas bagi para pelaku IKM di
mencapai angka USD 316 milyar pada bidang fesyen muslim. Pemasaran
tahun 2023. Negara Indonesia sendiri online kini menjadi cara jitu untuk
berada di posisi ke-3 tertinggi dunia mengenalkan sekaligus menjual
dalam pembelanjaan baju muslim produk fesyen muslim. Dari data yang
di tahun 2017 dengan nilai belanja dirilis oleh Asosiasi Penyelenggaran
sebesar USD 20 milyar, setelah Turkei Jasa Internet Indonesia (APJTI), jumlah
(USD 28 milyar) dan Uni Emirat Arab pengguna internet di Indonesia
(USD 22 milyar). pada tahun 2018 mencapai 171,17

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019 77
SerbaSerbi

untuk melakukan pemasaran dengan konsumennya, maka penting bagi


metode online. IKM untuk dapat menjaga kualitas
produk. Melalui kontrol kualitas, IKM
Dalam menuangkan ide dan dapat memastikan bahwa produk
kreatifitasnya, IKM perlu yang sampai di tangan konsumen
memperhatikan selera pasar dari adalah dalam kondisi baik. Hal
target pasar yang dituju. Saat ini, sederhana seperti jahitan yang tidak
penggunaan media sosial banyak rapih dapat meninggalkan kesan
dimanfaatkan untuk membangun dan kurang baik terhadap merek yang
menjalin komunikasi dengan para telah dibangun.
konsumen maupun calon konsumen
sehingga dapat digali kebutuhan dan Karena kualitas produk memegang
minat konsumen. peranan penting dalam
memenangkan pasar, maka SDM yang
Tren fesyen dan perubahannya terlibat di dalam rangkaian produksi
juga perlu diperhatikan untuk pun perlu dijaga kualitasnya. Selain
dapat disesuaikan dengan desain itu, peralatan produksi yang baik dan
produk yang akan dibuat. Seperti mumpuni juga memberikan peran
beberapa tahun belakangan ini, tidak dalam menghasilkan kualitas produk.
hanya warna-warna pastel yang Oleh karena itu, menjadi poin khusus
mendominasi desain fesyen muslim, bagi IKM untuk dapat memahami Rangkaian pembinaan serta sinergi
tetapi juga bermunculan warna-warna dan memenuhi kebutuhan internal yang dilakukan dengan para
cerah dan kontras. Bahkan dengan (produksi maupun manajemen). pemangku kepentingan merupakan
pengaplikasian motif yang didesain bentuk keseriusan pemerintah dalam
sendiri sehingga dapat menjadikan Untuk meningkatkan daya saing memajukan industri fesyen muslim
ciri khas suatu merek fesyen muslim. IKM fesyen muslim di Indonesia, Indonesia dan dalam mewujudkan
Kolaborasi dengan para artis Kementerian Perindustrian melalui Indonesia sebagai pusat fashion
pun dapat dilakukan untuk lebih Direktorat Jenderal Industri dunia di tahun 2020. Diharapkan
menguatkan citra fesyen muslim. Kecil, Menengah dan Aneka terus IKM fesyen muslim yang tersebar di
memberikan dukungan pembinaan seluruh pelosok Nusantara dapat
Menjaga kualitas kepada para pelaku IKM fesyen menciptakan pasarnya sendiri.
muslim dalam bentuk penguatan Mengutip salah satu judul lagu dari
Ketika suatu produk telah kompetensi SDM serta fasilitasi pasar, band Efek Rumah Kaca: Pasar Bisa
mendapatkan tempat di hati para dan kemitraan. Diciptakan. (Astika)

78 Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka


no: 65 // April - juni 2019

Anda mungkin juga menyukai