DAFTAR PUSTAKA

Agus Prayitno, (2009). Uji Bakteriologi Air Baku dan Air Siap Konsumsi dari

PDAM Surakarta Ditinjau dari Jumlah Bakteri Coliform, Skripsi: Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Ai Yeyeh R dan Lia Yulianti, (2010). Asuhan Neonatus, Bayi dan Anak Balita,

Jakarta: Trans Info Media.

Anonim, (2006). Mengelola Bencana Di Sektor Kesehatan: Membutuhkan

Pendekatan Ilmiah, Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, Vol. 09 No. 02

Juni l 2006 Halaman 51 – 51.

Arie Herlambang, (2010). Teknologi Penyediaan Air Minum Untuk Keadaan

Tanggap Darurat, JAI Vol.6 No.12010,

http://ejurnal.bppt.go.id/ejurnal2011/index.php/JAI/article/view/310.

Arief Mustofa Nur, (2010). Gempa Bumi, tsunami dan Mitigasinya, Balai Informasi

dan Konservasi Karangsambung-LIPI, kebumen, Vol. 7 No. 1 januari 2010 :

66-73

Arif I’tisham, Ahmad Perwira Mulia dan Hafizhul Khair, (2017). Perancangan

Sistem Sanitasi Lingkungan Di Posko Bencana Sinabung Konco Kecamatan

Tigan Derket, ISSN Versi Cetak : 2549-4341 ISSN Versi Online : 2549-418X

ABDIMAS TALENTA 2 (1) 2017: 17-23 http://jurnal.usu.ac.id/abdimas.

Arif Mansjoer, Kuspuji Triyanti, Rakhmi Savitri, Wahyu Ika Wardhani, dan

Wiwiek Setiowulan, (2007), Kapita Selekta Kedokteran, Jakarta: Media

Aesculapius.

115
 116

Arikunto, S.,(2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta: Rineka

Cipta.

Arthur G J, Richard J Z, dan Louise Hawley, (2011), Essential Mikrobiologi dan

Imunologi, Tangerang: Binarupa Aksara.

Asmirah Ina Lopi dan Marylin Junias, (2006), Hubungan antara Sanitasi Makanan

dan Lingkungan dengan Kejadian Diare Balita Di Kelurahan Oesapa

Kecamatan Kelapa Lima Kupang.

Bambang S dan Nurtjahyo B S, (2011), Diare Akut dalam Gastroenterologi-

Hepatologi, Jakarta: Badan Penerbil IDAI.

BNPB, (2008). Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana

Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Pedoman Rehabilitasi Dan Rekonstruksi

Pasca Bencana.

BNPB, (2008). Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor

13 Tahun 2008 Tentang Pedoman Manajemen Logistik Dan Peralatan

Penanggulangan Bencana

BNPB, (2010), Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana

Nomor 24 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Operasi

Darurat Bencana

BNPB, (2018), https://www.bnpb.go.id/32129-unit-rumah-rusak-akibat-gempa-

lombok-telah-diverifikasi-upaya-perbaikan-rumah-terus-dilakukan.

BNPB, (2018). https://bnpb.go.id/tanggap-darurat-penanganan-gempa-lombok-

berakhir-dilanjutkan-transisi-darurat-ke-pemulihan

Budiman Chandra, (2007). Pengantar Kesehatan Lingkungan, Jakarta: EGC.

 117

CDC, (2014), Rotavirus. http://www.cdc.gov/rotavirus/about/index.html (sitasi 28

Oktober 2018)

Depkes RI,(2009).Profil Kesehatan Indonesia 2008, Jakarta: Departemen

Kesehatan Republik Indonesia.

Depkes RI, (2002). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :

12/MENKES/SK/I/2002 Tentang Pedoman Koordinasi Penanggulangan

Bencana Di Lapangan

Depkes RI, (2005). Pedoman Pemberantasan Penyakit Diare, Jakarta : Ditjen PPM

dan PL

Depkes RI, (2007). Pedoman Teknis Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat

Bencana (Mengacu pada standar internasional), Panduan Bagi Petugas

Kesehatan yang Bekerja dalam Penangganan Krisi Kesehatan akibat Bencana

di Indonesia.

Depkes RI, (2010). Peraturan Menter! Kesehatan Republik Indonesia Nomor

492/MENKES/PER/IV/2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air

Depkes RI, (2007). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

145/MENKES/SK/I/2007 Tentang Pedoman Penanggulangan Bencana

Bidang Kesehatan.

Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara, (2018). Laporan Bulanan Penyakit

Diare Dikes KLU Tahun 2018.

Dinkes Prop Jateng, (2005). Pedoman Konseling Bagi Petugas Klinik Sanitasi di

Puskesmas, Semarang.
 118

Garneta R B dan Barti S M, (2008). Korelasi Kualitas Air dan Insidensi Penyakit

Diare Berdasarkan Keberadaan Bakteri Coliform di Sungai Cikapundung,

http://www.ftsl.itb.ac.id/kk/teknologi_pengelolaan_lingkungan/wp-

content/uploads/2010/10/Indonesia-Makalah.pdf.

Islamy, Irfan. M, (2001). Prinsip-Prinsip Perumusan Kebijaksanaan Negara,

Jakarta: Bumi Aksara

Juli Soemirat, (2000). Epidemiologi Lingkungan , Yogyakarta: 2000.

Kepmenkes RI, (2011). Situasi Diare di Indonesia, Jakarta,

http://www.depkes.go.id/downloads/Buletin%20Diare_Final%281%29.pdf.

Lilis Suryani, Salmah Orbayinah, (2017). Upaya Preventif Penyakit Water Borne

Disease Pada Masyarakat Paska Gempa Bumi Yogyakarta. Universitas

Muhammadiyah. Yogyakarta. Jurnal BERDIKARI; 150-157.Vol.5 No.2

Agustus 2017

Linda Tietjen, (2004). Panduan Pencegahan Infeksi, Jakarta: Yayasan Bina Pustaka

Sarwono Prawirohardjo

Lung E, (2003). Acute Diarrheal Disease, In: Friedman SL, McQuaid KR, Grendell

JH, editors. Current Diagnosis and Treatment in Gastroenterology. 2nd

edition, New York: Lange Medical Books, dalam: Umar Zein, Makalah Diare

Akut Disebabkan Bakteri,

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3371/1/penydalam-

umar5.pdf.

Maksum Radji, (2011). Mikrobiologi Panduan Mahasiswa Farmasi dan

Kedokteran, Jakarta: EGC

 119

Manatsathit S, Dupont H L, Farthing M J, (2002). Guideline for the Management

of Acute Diarrhea in Adults, Journal of Gastroenterology and Hepatology

S54-S71 dalam: Umar Zein, Makalah Diare Akut Disebabkan Bakteri, ,

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3371/1/penydalam-

umar5.pdf

Mukono, (2000). Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan, Surabaya: Airlangga

University Press.

Munif, (2009). Eschericia Coli Disekitar Air Minum Kita, Environmental

Sanitasion Jurnal,

http://environmentalsanitation.wordpress.com/2009/05/06/eschericia-coli/

Notoadmodjo, (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta

Nurtje Irine Djoys Guyen, (2014). Implementasi Kebijakan Penyaluran Dana

Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Dinas Pendidikan dan Olah Raga

Kabupaten Kepulauan Aru. Thesis. Universitas Terbuka. Jakarta.

Nuryatin Phaksy Sukowati, Minto Hadi, Stefanus Pani Rengu, (2013).

Implementasi Kebijakan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin Nonkuota

(JAMKESDA dan SPM) (Studi di Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar) Jurnal

Administrasi Publik (Jap), Vol .1, No. 6, Hal. 1195-1202.

Perka BNPB, (2008). Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana

Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Rencana

Penanggulangan Bencana.

Puskemas Gangga, (2018). Laporan Bulanan Penyakit Diare Puskesmas Gangga

Tahun 2018.
 120

Rahmi, Firmansyah, (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan Kejadian

Diare Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Kota Padang Tahun

2015. Unand.

Republik Indonesia, (2007). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun

2007 Tentang Penanggulangan Bencana.

Rika Ampuh Hadiguna dan Agus Wibowo, (2012). Simulasi Sistim Logistik

Bantuan Bencana Gempa–Tsunami: Studi Kasus Di Kota Padang, Universitas

Andalas, Jurnal Teknik Industri, Vol. 13, No. 2, Agustus 2012: 116–125.

Sander, (2005). Hubungan Faktor Sosio Budaya dengan Kejadian Diare di Desa

Candinegoro Kecamatan Wonoayu Sidoarjo, Jurnal Medika. Vol 2. No.2.

Juli-Desember 2005 : 163-193.

Sinthamurniwaty, (2006). Faktor-Faktor Risiko Kejadian Diare Akut Pada Balita

(Studi Kasus Di Kabupaten Semarang), Tesis: Universitas Diponegoro

Sir R M dan Simon J N, (2002). Pediatrika, Jakarta: Erlangga

Soekidjo Notoatmodjo, (2007). Kesehatan Masyarakat: Ilmu dan Seni, Jakarta:

Rineka Cipta

Soewondo ES, (2002). Penatalaksanaan Diare Akut Akibat Infeksi (Infectious

Diarrhoea) dalam : Suharto, Hadi U, Nasronudin, editor. Seri Penyakit Tropik

Infeksi Perkembangan Terkini Dalam Pengelolaan Beberapa penyakit Tropik

Infeksi. Surabaya : Airlangga University Press.

Suharyono, (2003). Diare Akut Klinik dan Laboratorik, Jakarta : Rineka Cipta :82

Sukardi, Sartiah Yusran, Lymbran Tina, (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan

Dengan Kejadian Diare Pada Balita Umur 6-59 Bulan Di Wilayah Kerja
 121

Puskesmas Poasia Tahun 2016. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Halu Oleo.

Sunarjo, M.Taufik Gunawan, Sugeng Pribadi , (2012). Gempa Bumi Indonesia

Edisi Populer, Jakarta : Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (ISBN

: 978-979-1241-24-3)

Susanto Prio Hastono (2006). Analisis Data Kesehatan. Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Indonesia.

Toyo, (2005). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Balita

di Wilayah Kerja Puskesmas Oesao Kabupaten Kupang Propinsi NTT Tahun

2005, Skripsi FKM Undana, Kupang.

Tri Joko, (2011). Unit Air Baku dalam Sistem Penyediaan Air Minum, Jakarta :

Graha Ilmu

Umar Zein, Khalid Huda Sagala, dan Josia Ginting, (2004). Diare Akut Disebabkan

Bakteri, Universitas Sumatera Utara,

http://library.usu.ac.id/download/fk/penydalam-umar5.pdf.

Wahid Iqbal Mubarak dan Nur Chayatin, (2009). Ilmu Kesehatan Masyarakat:

Teori dan Aplikasi, Jakarta: Salemba Medika.

Widayatun dan Zainal Fatoni, (2013). Permasalahan Kesehatan Dalam Kondisi

Bencana: Peran Petugas Kesehatan Dan Partisipasi Masyarakat (Health

Problems In A Disaster Situation: The Role Of Health Personnels And

Community Participation), Jurnal Kependudukan Indonesia Vol. 8 No.1

Tahun 2013 (ISSN 1907-2902)

 122

Wibowo MS, (2012). Pertumbuhan dan Kontrol Bakteri, Jurnal–Pertumbuhan–

Bakteri–c070205.PDF

Widjaja, (2002). Mengatasi Diare dan Keracunan pada Balita. Jakarta : Kawan

Pustaka

Widoyono, (2008). Penyakit Tropis Epidemiologi, Penularan, Pencegahan dan

Pemberantasannya, Jakarta: Erlangga.

Widyastuti, (2005). Epidemiologi Suatu Pengantar, Jakarta : EGC

Wisna T.M, (2014). Hubungan Kelengkapan Imunisasi Dan Pembuangan Sampah

Terhadap Kejadian Diare Pada Anak Balita. Universitas Gorontalo.

Yati Sunarto, (2011). Diare Kronis dan Diare Persisten dalam Gastroenterologi-

Hepatologi, Jakarta: Badan Penerbil IDAI

Yusri Dianne Jurnalis, Asviandri, Eva Chundrayetti, (2009). Status Morbiditas

Anak Pasca Gempa Di Kecamatan Sungai Limau Kabupaten Padang

Pariaman Sumatera Barat. Majalah Kedokteran Andalas, Vol.33. No.2. Juli

–Desember 2009 : 120-126

Zubir, Juffrie, M., dan Wibowo, T., (2006). Faktor-Faktor Risiko Kejadian Diare

Akut pada Anak 0-35 Bulan (BATITA) di Kabupaten Bantul. Sains

Kesehatan, Vol 19. No 3. Juli 2006, ISSN 1411-6197 : 319-332.