Anda di halaman 1dari 4

BAB V

MASALAH KESEHATAN

5.1 Identifikasi Masalah


5.1.1 Curah Pendapat (Brainstorming)
Masalah – masalah yang ditemukan pada pelaksanaan program TB di Puskesmas
Kebun Kopi Kota Jambi:
INPUT :
1. Kader TB yang kurang aktif menjalankan perannya di kelurahan Thehok dan
Pasir Putih.
2. Rendahnya kesadaran masyarakat untuk berobat di puskesmas.
3. Petugas pemegang program TB yang terdapat di Puskesmas Kebun Kopi hanya
terdiri dari satu orang.
PROSES :
1. Kegiatan penyampaian informasi mengenai penyakit TB terbatas.
2. Penyuluhan tentang penyakit TB dari Petugas Kesehatan yang kurang.
3. Kegiatan pelaksanaan program TB kurang variatif.
OUTPUT :
1. Kurangnya temuan pasien TB yang datang berobat di Puskesmas Kebun Kopi
Kota Jambi tidak sesuai dengan angka target.
OUTCOME :
1. Capaian target pasien TB dari bulan Januari - Juni 2019 belum terpenuhi.

..2 Pembuktian Masalah dengan Data


1. Kurangnya temuan pasien TB yang datang berobat di Puskesmas Kebun Kopi Kota
Jambi tidak sesuai dengan angka target. (Data Terkonfirmasi)
Jawab : Berdasarkan hasil penilaian buku pencatatan penemuan kasus TB periode
Januari – Juni 2019 di wilayah kerja Puseksmas Kebun Handil, didapatkan hasil
bahwa hanya 24 kasus pasien TB yang ditemukan dari target yang telah ditetapkan
yaitu 30 kasus dalam 6 bulan.
2. Capaian target pasien TB dari bulan Januari - Juni 2019 belum terpenuhi. (Data
Terkonfirmasi)
Jawab : Berdasarkan hasil observasi dan penilain buku pencatatan penemuan kasus
TB periode Januari – Juni 2019 di wilayah kerja Puseksmas Kebun Kopi, didapatkan
hasil bahwa hanya 24 kasus pasien TB atau sekitar 37,50% yang ditemukan dari total
capaian taget 6 bulan yang seharusnya yaitu 30 orang atau sekitar 46,87%. Hal
tersebut menunjukkan bahwa masih kurangnya upaya dalam menemukan kasus
pasien TB atapun dalam memberikan perhatian dan komunikasi dalam bentuk
sosialisasi sehingga kesadaran masyarakat akan penyakit TB masih terbilang kurang.

5.1.3 Pernyataan Masalah


1. Kurangnya temuan pasien TB yang berobat di Puskesmas Kebun Kopi Kota Jambi
pada bulan Januari sampai Juni 2019 karena banyak faktor intrinsik dan ekstrinsik
yang mempengaruhi dalam penjalanan program.
2. Capaian target pasien TB dari bulan Januari - Juni 2019 belum terpenuhi yaitu hanya
24 kasus pasien TB atau sekitar 37,50% yang ditemukan dari total capaian 6 bulan
yang seharusnya yaitu 30 orang atau sekitar 46,87%.

5.2 Menentukan Prioritas Masalah


Menentukan prioritas masalah menggunakan metode MCUA (Multiple Criteria
Utility Assessment) atau teknik scoring PAHO (Pan American Health Organization).
1. MCUA (Multiple Criteria Utility Assessment)
Tabel 5.1 Tabel Penentuan Prioritas Masalah (MCUA)
Kriteria Pengaruh Pengaruh
Keseriusan Besarnya terhadap terhadap
No Jmlh
Masalah masalah masalah kesehatan kegiatan
Pasien TB puskesmas
Bobot (5) (4) (3) (2)
1 Kurangnya temuan N 7 5 8 6
pasien TB yang datang
berobat di Puskesmas
Kebun Kopi Kota B.N 35 20 24 12 91
Jambi tidak sesuai
dengan angka target.
2 Capaian target pasien N 9 7 10 8
TB dari bulan Januari
- Juni 2019 belum B.N 45 28 30 16 119
terpenuhi.
Keterangan:
B= Bobot
N= Nilai
BN = Bobot x Nilai = Skor (S),
Bobot ditentukan 1-5, Nilai ditentukan 1-10.
Dari hasil penentuan prioritas dengan menggunakan teknik MCUA tersebut, maka
prioritas masalah sesuai dengan skor penilaian adalah “Capaian target pasien TB dari bulan
Januari - Juni 2019 belum terpenuhi”.
1. PAHO
Menentukan prioritas masalah dengan menggunakan metode PAHO (Pan American
Health Organization) adalah :
Tabel 5.2 Tabel Penentuan Prioritas Masalah dengan PAHO
MASALAH M S V CP TOTAL PERINGKAT
Kurangnya temuan pasien TB yang datang 4 2 3 5 120 II
berobat di Puskesmas Kebun Kopi Kota
Jambi tidak sesuai dengan angka target..
Capaian target pasien TB dari bulan Januari - 5 4 5 5 500 I
Juni 2019 belum terpenuhi.
Keterangan :
M = Magnitude : Besarnya Masalah
S = Severity : Beratnya kerugian yang timbul
V = Vulnerability : Ketersediaannya teknologi
CP= Community & Political Concern : Perhatian masyarakat dan
politisi
Nilai 1 = Tidak ada hubungan
Nilai 2 = Hubungan lemah
Nilai 3 = Hubungan cukup erat
Nilai 4 = Hubungan erat
Nilai 5 = Hubungan sangat erat
Penjumlahan nilai : M x S x V x CP

Dari hasil penentuan prioritas dengan menggunakan tabel PAHO maka prioritas
masalah sesuai dengan skor penilaian adalah “Capaian target pasien TB dari bulan Januari -
Juni 2019 belum terpenuhi”.
5.3 Identifikasi Penyebab Masalah dan Penyebab Masalah Dominan
5.3.1 Diagram Alur (Flow Chart)
Diagram alur ini dibuat untuk mengkaji kembali tahapan kegiatan yang dilakukan selama
ini dalam melakukan kegiatan yang menjadi masalah. Berikut alur kegiatan dalam
pelaksanaan program TB di Puskesmas Kebun Kopi.

Pasien
Puskesmas
datang

Pendaftaran Masuk ke Pengukuran BB Konsultasi Pemeriksaan fisik


Poli Umum dan TB Keluhan dan Penunjang

Penatalaksanaan Program TB Pengobatan Hasil


pada pasien

Gambar 5.1 Diagram Alur Kegiatan Penatalaksanaan TB

5.3.2 Identifikasi Penyebab Masalah dengan Diagram Tulang Ikan


Untuk menanggulangi suatu masalah, harus diketahui terlebih dahulu sebab terjadinya
masalah tersebut dengan menggunakan diagram tulang ikan (Fish Bone) atau diagram sebab
akibat. Alat bantu ini dapat Melakukan identifikasi sebab-sebab dari suatu masalah, Sangat
efektif membantu tim dalam mencari akar penyebab suatu masalah, Sangat bermanfaat
mengidentifikasi dan memperagakan sebab-sebab masalah.

Anda mungkin juga menyukai