Eva malam : “Terimakasih untuk kesempatan yang diberikan kepada saya

untuk menjelaskan kondisi pasien ada 2 orang pasien Ny. T

dengan dx. Medis Miokard infark akut dengan dx keperawatan
Identitas Pasien:
1) Nama Tn. A (45 tahun), Tingkat Ketergantungan partial care. KU
Terlihat lemah
TD: 140/90 mmHg
RR: 20x/menit,
HR:110 x/menit
GCS : 15
CRT memanjang, pasien terlihat memegangi dadanya
Masalah k keperawatan yg bisa ditemukan adalah
 Nyei akut b.d agen injuri
 Gunakan teknik komunikasi terapeutikuntuk mengetahui pengalaman
nyeri pasien
 Kontrol lingkungan
Tolong perawat lutfi lanjutkan intervensi
 Ajarkan teknik relaksasi napas dalam
 Berikan analgetik kata dr. Arini pukul 09.00 nanti yah mas
 Inteloransi aktifitas b.d suplai dan kebutuhan O2
Dengan intervensi yang sudah dilakukan :
 Bantu klien memilih aktifitas yang konsisten sesuai kemampuan fisik.
 Beritahu klien tidak boleh terlalu capek
2) Diagnosa Medis yang ke dua closed fraktur humerus Ny. T (49 tahun) . Keadaan
Umum Pasien lemah TTV Terakhir Pukul 05.00.
TD: 130/70 mmHg,
T : 37,50C.
HR: 64x/mnt.
RR : 24x/mnt.
GCS 15.
Pasien Mengeluhkan tidak bisa beraktivitas seperti biasa. Dengan skala nyeri 6
 Nyeri akut b.d agen agen yang menyebabkan cedera fisik .
Implementasi Yang Sudah Dilakukan
 1. Mengkaji kemampuan klien dalam beraktivitas.
2. Mengkaji kesiapan untuk meningkatkan aktivitas
3. Memberikan bantuan sesuai kebutuhan dan anjurkan penggunaan,
menyikat gigi / rambut dengan duduk dan sebagainya ditempat tidur.
Intervensi Yang Belum Terlaksana tolong perawat lutfi untuk
melanjutkan intervensi tersebut!
1. Dorong pasien untuk partisifasi dalam memilih periode
aktivitas.(Seperti jadwal meningkatkan toleransi terhadap kemajuan
aktivitas dan mencegah kelemahan).
2. Jelaskan pada pasien pentingnya melakukan aktivitas sesuai
kemampuan.
 hambatan mobilitas fisik b/d terpasang gips/traksi.
Implementasi Yang Sudah Dilakukan
1. Mengkaji kemampuan klien dalam beraktivitas.
2. Mengkaji kesiapan untuk meningkatkan aktivitas
3. Memberikan bantuan sesuai kebutuhan dan anjurkan penggunaan,
menyikat gigi / rambut dengan duduk dan sebagainya ditempat tidur.
Intervensi Yang Belum Terlaksana
1. Dorong pasien untuk partisifasi dalam memilih periode
aktivitas.(Seperti jadwal meningkatkan toleransi terhadap
kemajuan aktivitas dan mencegah kelemahan).
2. Jelaskan pada pasien pentingnya melakukan aktivitas sesuai
kemampuan.