Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN KEGIATAN INDIVIDU

PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA NY.J DENGAN


DIAGNOSA MEDIS DIABETES MELITUS DI LINGKUNGAN CIPOCOK MASJID RT
04/ RW 01 CIPOCOK JAYA KOTA SERANG

DISUSUN OLEH

HANNY TRIHIDAYANI
1015031040

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN FALETEHAN SERANG
TAHUN AKADEMIK 2018 / 2019
PENGKAJIAN KELUARGA

I. Data Umum
1. Nama KK : Ibu. J
2. Alamat : Lingkungan Cipocok Masjid RT 04/ RW 01 Kelurahan/Kecamatan
Cipocok Jaya Kota Serang

3. Komposisi Anggota Keluarga

N Nama JK Hubungan Keluarga Usia Pendidikan Keluhan


o Terakhir
1. Bpk. S L Kepala Keluarga 51 STM DM
2. Ny. J P Istri 47 SMP DM
3. Ny. A P Anak 18 SMP Tidak ada

Genogram

Keterangan :

Perempuan

Laki-laki

Klien
4. Tipe Keluarga
Keluarga Ibu.J adalah Nuclear Family yang terdiri dari suami dan istri dan anak

5. Kewarganegaraan/Suku Bangsa
Ibu.J berasal dari Jawa Barat ( Sunda) sedangkan Bpk.S berasal dari Jawa tengah .
Bahasa yang digunakan dalam keluarga yaitu Bahasa Indonesia. Dalam berhubungan
social, keluarga tidak memandang etnis dan saling bekerjasama antara satu dengan yang
lainnya, tempat tinggal keluarga berbentuk rumah dan tidak dipengaruhi oleh budaya
tradisional ataupun modern. Dalam keluarga tiadak ada kebiasaan untuk diit maupun
mengurangi makanan asin dan manis, serta cara berpakaian tidak dipengaruhi oleh
budaya tradisional ataupun modern.

6. Agama
Islam, Keluarga menjalankan ibadah menurut ketentuan agama islam, sholat lima waktu
di jalankan setiap hari. Keluarga mengikuti pengajian rutin yang diselenggarakan di
Lingkungan Cipocok.

7. Status Sosial Ekonomi


Keluarga mengatakan Bp. S bekerja sebagai wiraswasta sedangkan Ny. J Ibu rumah
tangga. Total pendapatan keluarga perbulan yaitu di antara Rp. 1.000.000 – Rp.
2.000.000. Dalam satu hari, keluarga mengeluarkan biaya sehari-hari sebesar Rp.
50.000. Penghasilan yang didapatkan keluarga Bp.S mencukupi untuk kebutuhan
sehari-hari dan memiliki tabungan. Pengelola keungan dalam keluarga yaitu Ny. J.

8. Aktifitas Rekreasi
Ibu. J mengatakan jarang berekreasi, dan bila ada waktu senggang digunakan untuk
menonton TV dan menonton TV bersama.

II. Riwayat Tumbuh Kembang Keluarga

1. Tahap Perkembangan Keluarga Inti


Keluarga pada tingkat perkembangan keluarga anak dewasa.

2. Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi


Tahap perkembangan keluarga belum mampu mengenal masalah kesehatan yg dialami
keluarga, keluarga tidak mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan karena masalah
ekonomi.

3. Riwayat Keluarga Inti


Ibu J. mengatakan tinggal bersama dengan suami dan anak. Bila ada konflik atau
masalah dalam keluarga biasanya langsung dibicarakan dan anak Bpk.S sering
membantu untuk mengambil keputusan dan membantu menyelesaikan masalah

III. Lingkungan

a. Karekteristik Rumah
Rumah yang ditempati adalah rumah sendiri terdiri dari tiga kamar, ruang tamu, dapur
dan toilet. jenis perumahan yaitu permanen dengan luas bangunan 3 x 10 m 2, tidak
memiliki perkarangan rumah, rumah adalah milik Ibu.J sendiri, atap rumah terbuat dari
genteng, terdapat ventilasi rumah dengan luas < 10 % luas lantai, cahaya matahari dapat
masuk ke rumah pada pagi, siang dan sore hari ( walaupun sedikit karena jarak antar
rumah sangat berdekatan ), penerangan dalam rumah menggunakan cahaya matahari dan
listrik, lantai rumah terbuat dari keramik, kondisi rumah secara keseluruhan dengan
lantai bersih, perabotan berdebu dan kurang rapi. Keluarga menggunakan kompor gas
(LPG). Air yang digunakan untuk mandi, mencuci piring, mencuci pakaian adalah air
PDAM sementara jika untuk minum keluarga Bpk.F menggunakan air isi ulang .
Keluarga sudah memiliki jamban

Denah Rumah

kamar kamar kamar

dapur
Ruang tamu dan
ruang tv
WC

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas


Penduduk Lingkungan Cipocok Masjid RT 04/ RW 01 Serang jarak antara rumah saling
berdekatan, Tetangga berasal dari warga tetap atau bertempat tinggal sejak dahulu dan
ada juga tetangga perantau. Pekerjaan beragam dari petani, pedagang, pabrik, pegawai
negri, wiraswasta,dan lain lain. Dalam RT dan RW terdapat kegiatan rutin seperti
pengajian, posyandu posbindu dan senam yang diikuti warganya.
c. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga merupakan penduduk asli ling.Cipocok Masjid keluarga tidak pernah
berpindah tempat tinggal karena keluarga merupakan asli penududuk Cipocok Masjid

d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat


Jadwal berkumpul keluarga tidak tentu tetapi yang sering adalah malam hari. Keluarga
mengikuti kegiatan pengajian yang ada di lingkungannya. Dalam bertetangga selalu
bertegur sapa, saling mengunjungi, dan menjalin tali silaturahmi.

e. Sistem Pendukung Keluarga


Keluarga tidak ada masalah dengan tetangga yang lain, keluarga selalu mendapat
dukungan dari keluarga yang lain dan bila ada masalah selalu dibicarakan bersama-
sama. Terdapat MCK di rumah, air yang di gunakan menggunakan air isi ulang untuk
minum dan air PDAM untuk mandi, mencuci baju, mencuci piring. Sarana transportasi
yang di gunakan adalah motor dan sepedah.

IV. Struktur Keluarga

a. Pola Komunikasi Keluarga


Keluarga selalu berkomunikasi secara terbuka antar anggota keluarga, setiap anggota
keluarga bebas menyampaikan keluhan.

b. Struktur Kekuatan Keluarga


Dalam membuat keputusan diambil oleh Bapak.S.

c. Struktur Peran Keluaga


Bapak.S sebagai kepala keluarga bertanggung jawab untuk mencari nafkah, dan dalam
pengelolaan dana diserahkan kepada istrinya. Ny. J mengasuh anak, melakukan
pekerjaan rumah seperti mencuci pakaian, mencuci piring, memasak dan membersihkan
rumah.

d. Nilai dan Norma Keluarga


Keluarga menganut agama Islam dan dalam keluarga diajarkan norma agama Islam
yang dianut keluarga kepada seluruh anggota keluarga, dan saling menghargai dalam
keluarga.

V. Fungsi Keluarga

a. Fungsi Afeksi
Dalam keluarga satu sama lain saling menghormati dan mengasihi. Bila ada masalah
selalu dibicarakan bersama-sama.

b. Fungsi Sosialisasi
Keluarga berinteraksi dengan anggota keluarga yang lain begitu juga dengan tetangga.
Keluarga selalu mengikuti pengajian. Anggota keluarga diberi kebebasan untuk bergaul
dengan tetangga di lingkungan rumahnya. Keluarga sering berinteraksi dengan
tetangganya sepanjang hari karena jarak rumah antar tetangga sangat berdekatan.

c. Fungsi Perawatan Keluarga


Ny.J mengeluh nyeri pada bagian lutut nyeri dirasakan seperti kram dan pegal. Ny.J
tidak mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan karena menganggap nyerinya bisa
hilang sendiri sehingga jarang memaanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada. Jika
salah satu diantara anggota keluarga nya sakit Ny.J membeli obat diapotek atau jika
tidak kunjung sembuh dibawa ke puskesmas.

VI. Stres dan koping Keluarga

a. Stresor Jangka pendek


Ny. J mengatakan terganggu dengan keluhannya yaitu sakit kepala, dan kepalanya
terasa berat . Ny. J terkadang susah tidur dimalam hari.
b. Stresor jangka Panjang
Ny.J mengatakan mengetahui tentang penyakitnya tetapi bingung harus melakukan
apa jika gula darahnya naik.

c. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Masalah


Bila keluhannya tak kunjung sembuh Ny. J hanya meminum obat dari apotek atau
langsung berobat ke puskesmas.

d. Strategi Koping Yang Digunakan


Bila ada masalah dalam keluarga biasanya dibicarakan secara bersama-sama untuk
memecahkan masalahnya.

e. Strategi Adaptasi Disfungsional


Ny.J mengatakan bila sedang kesal dan masalah yang dihadapinya bukan masalah
besar, Ny.J hanya diam saja, bila masalah yang dihadapinya adalah masalah besar Ny.J
langsung membicarakannya kepada suaminya.

VII. Harapan Keluarga


Keluarga sangat berharap mendapat informasi tentang kesehatan penyakitnya karena suami
dan istri menderita penyakit yang sama yaitu diabetes militus.

HASIL PEMERIKSAAN FISIK

Anggota keluarga
Pemeriksaan fisik
Ny.J

a. Tanda vital
Suhu 36,80C
Nadi 88x/menit
RR 19x/menit
TD 140/90

b. Fisik

1. Kepala Kulit kepala bersih, rambut berwarna hitam.

2. Mata Konjungtiva tak anemis, fungsi penglihatan menurun. Mata


kiri buram dan terkena gejala katarak.

3. Telinga Simetris, tidak ada serumen, tidak ada peradangan,fungsi


pendengaran sedikit terganggu.

4. Hidung Tidak terdapat secret, tidak terdapat nyeri tekan daerah sinus

5. Mulut dan gigi Tidak ada keluhan


6. Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid

7. Dada/ thorax Bentuk dada simetris, bunyi nafas vesikuler. Bunyi jantung S1
S2 reguler
8. Abdomen Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran hepar.

9. Ektremitas reflek patela +/+ , kekuatan otot


5555 5555
5555 5555

Pemeriksaan fisik Anggota keluarga


Bpk.S

c. Tanda vital
Suhu 36,40C
Nadi 83x/menit
RR 18x/menit
TD 150/90

d. Fisik

10. Kepala Kulit kepala bersih, rambut berwarna putih.

11. Mata Konjungtiva tak anemis, fungsi penglihatan menurun

12. Telinga Simetris, tida ada serumen, tidak ada peradangan,fungsi


pendengaran baik.

13. Hidung Tidak terdapat secret, tidak terdapat nyeri tekan daerah sinus

14. Mulut dan Tidak ada keluhan


gigi

15. Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid

16. Dada/ thorax Bentuk dada simetris, bunyi nafas vesikuler. Bunyi jantung S1
S2 reguler

17. Abdomen Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran hepar.

18. Ektremitas Nyeri pada bagian lutut


reflek patela +/+ , kekuatan otot

5555 5555
5555 5555

ANALISA DATA

No Data Diagnosa Keperawatan


1 Subjektif : Risiko terjadinya komplikasi DM
-Ny. J mengatakan dirinya pada keluarga khususnya Ny. J
mempunyai penyakit gula sejak 2,5
tahun yang lalu yang menyebabkan berhubungan dengan
matanya mengalami gejala katarak
ketidakmampuan keluarga merawat

-.Ny. J pernah diberitahu oleh dokter anggota keluarga dengan Diabetes


( saat kontrol ) untuk mengurangi
makanan manis dan asin Mellitus

- keluarga tidak tahu apa akibatnya


jika tidak diobati

-. Ny. J mengatakan dirinya sering


merasa haus dan kencing tidak
terkontrol serta pola makan tidak
tentu ( kadang 2 – 3 x sehari )
-. Ny.J merasa sering kesemutan dan
minta untuk diobati

Objektif :

-. Ny. J bertanya – Tanya tentang

penyakitnya

- TTV: TD : 130/90 mmHg

- GDS : 320 mg / dl
RENCANA KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan Umum Tujuan Khusus Kriteria Standar Intervensi
Keperawatan
1 Risiko terjadinya Setelah Setelah dilakukan Respon DM adalah suatu - Diskusikan bersama

komplikasi dilakukan kunjungan 3 x 45 verbal kelainan dimana terjadi keluarga arti DM dengan

khusunya Ny. J tindakan menit keluarga dapat peningkatan kadar gula menggunakan lembar balik
- Motivasi keluarga untuk
berhubungan pembinaan : dalam darah melebihi
mengulang kembali
dengan dalam waktu 1. Mengenal normal >140 mg/dl - Berikan reinforcement atas
usaha positif keluarga
ketidakmampuan satu minggu masalah DM dengan

keluarga merawat cedera tidak menyebutkan :

anggota keluarga terjadi pada a. Pengertian DM


- Diskusikan bersama
dengan DM keluarga
keluarga penyebab DM
Respon 3 dari 5 penyebab DM :
khususnya Ny. b. Penyebab DM
dengan menggunakan
Verbal
1. Keturunan
J lembar balik
- Motivasi keluarga untuk
2. Kegemukan
mengulang kembali
3. Makanan manis dan
- Berikan reinforcement atas
berlemak
usaha positif keluarga
4. Infeksi / peradangan
5. Kurang olahraga - Diskusikan bersama
keluarga ptanda-tanda DM
Respon dengan menggunakan
c. Tanda-tanda DM 4 dari 7 tanda DM :
Verbal lembar balik
1. Banyak minum

2. Banyak buang air

kecil ( BAK )

3. Banyak makan

4. Gatal-gatal
- Diskusikan bersama
5. Tubuh lemas keluarga makanan apa saja
yang diperbolehkan
6. Kesemutan / baal
dikonsumsi pasien DM
7. Penglihatan kabur
dengan menggunakan
lembar balik

d. Menyebutka Cara memilih makanan


- Motivasi keluarga
Respon
n cara untuk DM:
mengunjungi fasilitas
Verbal
memilih Rendah lemak, rendah kesehatan untuk mengatasi
masalah DM
bahan kabohidrat dan tinggi

makanan kalori.
Manfaat kunjungan ke

e. Menyebutka fasilitas kesehatan :

n mafaat 1. Mendapatkan
Respon
kunjungan ke Verbal pelayanan kesehatan

fasilitas 2. Mendapatkan

kesehatan pendidikan kesehatan


CATATAN PERKEMBANGAN

N TANGGAL PELAKSANAAN EVALUASI

O
1 18 April 1.1-Mendiskusikan bersama S:

2019 keluarga tentang pengertian Dm - Keluarga mengatakan paham dan

dengan cara penyuluhan kesehatan mengerti tentang pengertian,

menggunakan lembar balik penyebab, tanda dan gejal DM

-Memotivasi keluarga untuk - Keluarga mengatakan DM adalah

mengulang kembali pengertian DM penyakit gula lebih dari 140 mg/dl

-Memberikan reinforcement positif O:

atas usaha keluarga -Keluarga dapat menyebutkan 3

1.2–Mendiskusikan bersama penyebab DM dengan benar

keluarga tentang penyebab DM - Keluarga dapat menyebutkan 5

dengan cara penyuluhan kesehatan dari tanda-tanda DM dengan benar

dengan menggunakan lembar balik A:

-Memotivasi keluarga untuk Tujuan tercapai, masalah teratasi

mengulang kembali penyebab DM P:

-Memberikan reinforcement positif Lanjutkan ke TUK 2

atas usaha keluarga

1.3–Mendiskusikan bersama

keluarga tentang tanda-tanda DM

dengan cara penyuluhan kesehatan

dengan menggunakan lembar balik


-Memotivasi keluarga untuk

mengulang kembali tanda-tanda DM

-Memberikan reinforcement positif

atas usaha keluarga

1.4–Memotivasi keluarga untuk

mengidentifikasi penyebab dan

tanda serta gejala DM yang dialami

ibu J.

2 18 April -Memberikan reinforcemet positif S:

2019 atas usaha keluarga - Keluarga menanyakan kepada

2.1–Mendiskusikan akibat DM penyuluh cara mengatasi DM

dengan cara penyuluhan kesehatan - Keluarga mengerti akibat DM

dengan menggunakan lembar balik O:

-Memotivasi keluarga untuk - Keluarga dapat menyebutkan 3

mengulang kembali akibat DM akibat DM dengan benar

-Memberikan reinforcement positif A:

atas usaha keluarga Tujuan tercapai, masalah teratasi

2.2–Memotivasi keluarga untuk P:

mengambil keputusan dengan cara Lanjutkan ke TUK 3

keluarga menanyakan apa yang

harus dilakukan untuk mengatasi S:


DM pada ibu J. -Keluarga mengatakan paham dan

3.1 -Mendiskusikan bersama mengerti tentang cara perawatan

3 18 April keluarga tentang cara perawatan DM DM dan makanan yang dapat di

2019 dengan cara penyuluhan kesehatan konsumsi untuk DM

Dx 1 dengan menggunakan lembar balik O:

-Memotivasi keluarga untuk Keluarga dapat menyebutkan cara

mengulang kembali cara perawatan perawatan Dm

Dm pada ibu J. A:

-Memberikan reinforcement positif Tujuan tercapai, masalah teratasi

atas usaha keluarga P:

3.2 –Mendiskusikan bersama Lanjutkan ke TUK 4

keluarga tentang cara memilih bahan

makanan untuk DM

-Memotivasi keluarga untuk

mengulang kembali makanan yang

dapat dikonsumsi untuk penderita

DM

-Menberikan reinforcement positif

atas usaha keluarga

4.1 –Memotivasi keluarga untuk

menciptakan lingkungan yang aman S:

untuk DM -Keluarga mengerti tentang


4 20 April -Memberikan reinforcement positif lingkungan yang aman untuk DM

2019 atas usaha keluarga O:

Dx 1 Keluarga dapat menyebutkan

lingkungan yang aman untuk DM

A:

Tujuam tercapai, masalah teratasi

P:

5.1 –Mendiskusikan bersama Lanjutkan ke TUK 5

keluarga tentang fasilitas kesehatan

yang dapat digunakan S:

5 20 April 5.2 –Mendiskusikan bersama -Keluarga mengatakan selalu

2019 keluarga manfaat fasilitas kesehatan memeriksakan kesehatannya ke

Dx 1 -Memberikan reinforcement positif klinik

atas usaha keluarga O:

-Keluarga tampak megerti mengenai

tentang pemanfaatan fasilitas

kesehatan yang ada untuk mengatasi

masalah DM

A : Tujuan tercapai, masalah teratasi

P : Pertahankan kunjungan fasilitas

kesehatan

Anda mungkin juga menyukai