Anda di halaman 1dari 6

Halaman 145

Indonesia krisis sampah

*merah=opini

*kuning= fakta

Sampah telah menjadi masalah yang krusial di indonesia, begitu banyaknya penumpukan sampah plastik
sudah menjadi pemandangan yang biasa di indonesia terutama di ibukota. Banyak sekali akibat negatif
yang di timbulkan oleh tumpukan sampah tersebut, mulai dari pencemaran udara, penyebaran penyakit,
hingga bencana banjir.

Awal dari krisis sampah di indonesia adalah ketidakpedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar.
Mereka terlalu memprioritaskan kepentingan individu sehingga mengabaikan keadaan lingkungan di
sekitar mereka.

Akibat dari ketidakpedulian tersebut, akhirnya muncul ketidaktahuan terhadap cara merawat lingkungan
sekitar kita. Akibatnya sampah pun menggunung dimana mana. ketidatahuan masyarakat soal sampah
yang bisa di daur ulang atau tidak cukuplah penting karena jika masyarakat terlalu banyak menggunakan
sampah plastik maka akan berakibat fatal pada kondisi lingkungan di sekitar.

Ketidaktahuan masyarakat memiliki dampak yang lebih membahayakan yaitu munculnya ketidak
pedulian terhadap bahan produksi yang menghasilkan banyak sekali limbah berbahaya seperti
contohnya sampah plastik yang berasal dari bungkus makanan. Jika masyarakat memahami betapa
berbahayanya sampah plastik pastilah masyarakat akan mencari alternatif pengganti bungkus plastik
seperti contoh pembungkus minuman bahan karton yg lebih ramah lingkungan.

Di Jalan Baru Pasar Sentiong Balaraja terjadi penumpukan sampah yang menggunung sehingga
menimbulkan bau yang tidak sedap. Menurut seorang pengendara motor Jalan Baru Pasar Sentiong tidak
nyaman untuk di lewati karena bau yang di timbulkan oleh sampah yang menumpuk walaupun sampah
tersebut tidak di sepanjang jalan hanya berada di sebelah Pasar Sentiong.

Sampah-sampah yang menumpuk ini mungkin berasal dari area sekitar pasar, industri rumahan, dan
sampah rumah tangga, sehingga penumpukan sampah tidak dapat dihindari. Sampah menimbulkan bau
tidak sedap dikarenakan sampah kering dan sampah basah bersatu membuat bau tidak sedap itu pun
keluar. Dalam proses pembersihan sampah-sampah tersebut sepertinya di butuhkan alat berat
dikarenakan sampah tersebut sudah menumpuk sehingga sulit untuk dibersihkan dengan alat sederhana.

Masalah sampah di Indonesia ini sudah menjadi hal yang sangat krusial dan harus segera dibenahi.
Untuk menyelesaikan persoalan sampah ini dibutuhkan sosialisasi dan penyuluhan tentang bahaya yang
dapat ditimbulkan oleh sampah, penggunaan bungkus barang yang mudah di daur ulang, pentingnya
kesehatan harus dilakukan. Hal terpenting dalam menyelesaikan persoalan ini dimulai dari kesadaran diri
sendiri, itu yang lebih utama untuk menciptakan lingkungan yang sehat, bersih, dan asri.
Halaman 150

No. Paragraf Opini

Teks Pertama Teks Kedua

1. paragraf 1 kalimat 2 Paragraf 1 kalimat 4

2. Paragraf 2 kalimat 3 Paragraf 2 kalimat 2

3. paragraf 3 kalimat 1 dan 2 Paragraf 3 kalimat 1

4. Paragraf 4 kalimat 2

5. Paragraf 5 kalimat 2

6. Paragraf 6 kalimat 1

Halaman 155

No. Fakta

Artikel 1 Artikel 2

1. Paragraf 1 kalimat 1,2,3 Paragraf 1 kalimat 1,4,5,6

2. Paragraf 2 kalimat 1 Paragraf 2 kalimat 2,4,5

3. Paragraf 3 kalimat 1,2 Paragraf 3 kalimat 1,2,3

4. Paragraf 4 kalimat 1,2 dan 6 Paragraf 4 kalimat 1,3

Paragraf 5 kalimat 1,2,3,4,5,6

Paragraf 6 kalimat 1,2,4

Paragraf 7 kalimat 1,3,4,5

Unsur Kebahasaan Artikel Buku Ilmiah


1. ADVERBIA  Pada Ngaben
 Keterangan tempat ayahnya di Bali.
(paragraph 2)
 Putu yang di lahirkan
di Puri Anom,
Tabanan, Bali.
(paragraph 3)
 Ia melanjutkan kuliah
nya di Yogyakarta.
(paragraph 6)
 Putu pindah ke
Jakarta. (paragraph8)
 Dalam festival teater
di Nancy, Prancis.
(paragraph 11)
 Bersama Dwi, Putu
selanjutnya hidup di
Amerika selatan.
(paragraph 18)

 Semula ayahnya
 Keterangan Waktu
mengharapkan Putu.
(paragraph 3)
 Semasa di sd saya doyan
sekali membaca.
(paragraph 4)
 Semasih kanak kanak.
(paragraph 5)
 Di samping itu, ia juga
bekerja sebagai redaktur  Alam smesta beserta
majalah ekspres. isinya dan juga manusia.
(paragraph 8) (paragraph 2)
 Mengnal Allah Swt
 Topi pet putih selalu dengan iman, hati dan
bertengger di kepala nya. pikiran. (paragraph 3)
(paragraph 2) 
 Keterangan Alat Sifat psikoologis atau
 Semua dating begitu saja prilaku. (paragraph 5)
ketika saya di depan
kompter. (paragraph 16)

Tidak sulit mengenali nya


 Keterangan Sebab karena topi pet putih selelu
bertengger di kepalanya.
(paragraph 2)  Eksplisit adalah terus
terang dan tidak berbelit
belit sehingga orang
 Karena itu, ia selalu dapat menangkap
memakai topi. (paragraph maksudnya dengan
2) mudah.
2. KONJUNGSI
 Semua anggota keluarga  Esensi adalah hakikat;
nya dekat dan jauh. inti; hal yang pokok.
(paragraph 3)
 Tetater bukan sekedar
dari bagian kesastraan,
melainkan suatu
tontonan. (paragraph 14)
 “Menulis adalah
menggorok leher tanpa
menyakiti” katanya “
bahkan kalau bisa tanpa
di ketahui”. (paragraph
15)

 Mental adalah yang


bersangkutan dengan
3. KOSAKATA batin dan watak
mamusia, yang bukan
bersifat badan atu tenaga.
 Logika adalah jalan
pikiran yang mauk akal.
 Insting adalah pola
tingkah laku yamg
bersifat turun temrun
yang di bawa sejak lahir.
 Mistik adalah hal gaib
yang tidak terjangkau
dengan akal pikiran
manusia biasa.

TUGAS 5

NO. FAKTA ARTIKEL UTUH


1. Gempa bumi merupakan Gempa Bumi Memberikan Dampak Kerugian
peristiwa bergesernya yang Cukup Besar
lempengan bumi di daratan
maupun dasar laut yang
merambat ke permukaan
Sepanjang tahun 2018 Indonesia di landa dengan
bumi.
berbagai macam bencana alam, salah satunya Gempa Bumi.
2. Gempa bumi yang berpusat di Gempa bumi merupakan persitiwa bergesernya lempengan
dasar laut dapat menyebabkan bumi di daratan maupun di dasar laut yang merambat ke
tsunami. permukaan bumi. Penyebab utama terjadinya gempa bumi
3. Hentakan gempa yang besar ialah karena adanya pergerakan kerak bumi (lempeng bumi)
dapat mengakibatkan tanah yang disertai dengan pelepasan sejumlah energi yang besar
longsor, bangunan roboh dan
Gempa bumi yang berpusat di dasar laut dapat
retak.
menyebabkan tsunami . Namun, tidak semua gempa yang
4. Merusak bangunan waduk terjadi di dasar laut bisa menyebabkan tsunami. Biasanya ,
atau tanggul sehingga air hanya gempa berkekuatan 7,0 skala ricther . Semakin kuat
meluap dan banjir besar. suatu gempa yang terjadi di dasar laut, maka semakin besar
5. Tanah, jalan raya atau pula peluang tsunami yang akan terjadi . terjadinya tsunami
jembatan merekah atau dapat diketahui dengan tandanya surutnya air laut.
ambruk.
6. Memakan korban jiwa karena Gempa bumi juga dapat terjadi di daratan. Gempa
tertimpa reruntuhan atau bumi yang terjadi di daratan berdasarkan faktor penyebabnya
tersapu oleh gelombang terbagi menjadi lima, yaitu : gempa tektonik, gempa
tsunami. vulkanik, gempa reruntuhan , gempa tumbukan, dan gempa
buatan. Hentakan gempa yang besar akan mengakibatkan
tanah longsor, bangunan roboh atau retak. Selain itu ,
berpotensi besar akan memakan banyak korban jiwa

Banyak dampak negatif yang mungkin akan didapat


dari terjadinya gempa tersebut diantaranya merusak
bangunan waduk atau tanggul sehingga air meluap dan banjir
besar. Pembangkit listrik tenaga air yang digunakan di waduk
pun tidak dapat berfungsi secara maksimal.

Tanah , jalan raya atau jembatan merekah atau


ambruk. Hal ini dapat menyebabkan kerugian yang cukup
besar . sebab, jalan raya dan jembatan merupakan akses yang
akan dilalui oleh transportasi baik umum maupun pribadi dari
suatu daerah ke daerah lain.

Memakan korban jiwa karena tertimpa reruntuhan


atau tersapu oleh gelombang tsunami. Tapi dampak ini dapat
diminimalisirkan banyaknya korban atas kejadian ini melalu
info dari BMKG. Dari info tersebutlah penduduk Indonesia
bisa waspada untuk ngungsi ke daerah yang tidak terjangkau
oleh tsunami maupun gempa bumi.

Anda mungkin juga menyukai